Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok ke-4

Week 9/ Sesi 13
GROUP 7 – J9EA
INTRODUCTION TO MANAGEMENT AND BUSINESS

DINI ARIANI ( 2702430574 )

M. FIAZI AFRIDI ( 2702415200 )

AULIA QUR’ANI MAJIDZ ( 2702427951 )

PUTRI SYAIKAH ULIMA HIDAYAT ( 2702391485 )

Ayam Gepuk Pak Gembus Miliki 700 Gerai Selama 5 Tahun

Bisnis kuliner memang cepat besar jika tepat bertemu pasarnya. Ayam Gepuk Pak Gembus
salah satu yang cepat bertumbuh. Hanya dalam waktu 5 tahun sudah 700 gerainya yang
tersebar dari Medan sampai Merauke.
Adalah Rido Nurul Adityawan memulai usaha Ayam Gepuk Pak Gembus pada Oktober
2013. Keinginannya untuk sukses di perantauan di Jakarta, sangat kuat, sedangkan dengan
menjadi pegawai di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit susah mewujudkan
mimpinya itu. Pria kelahiran Magelang 1988 ini mengaku suka makan. Melihat belum
banyak masakan dengan sambal bawang kala itu mendorong niatnya membuka usaha ayam
gepuk dengan sambal bawang. Usaha awalnya dengan tenda di daerah Pesanggrahan. Nama
Gembus diambil dari nama panggilan Rido saat masih kecil, sedangkan ayam gepuk berarti
ayam yang dipukul-pukul.
Bisnisnya mulai berkembang setelah Januari 2015 ada seorang pelanggan yang ingin
mengambil waralaba bisnisnya. “Sekolah saya tidak tinggi. Saya pelajari usaha di warnet,
dari sebuah konsep waralaba sebuah usaha donat, saya menggunakan konsep itu untuk
diajukan proposalnya,” ungkap lukusan D3 Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Semarang.
Rido tidak mengira, proposal waralaba Ayam Gepuk Pak Gembus yang ditawarkannya pada
pelanggannya itu dengan harga Rp 15 juta langsung diterima. Malahan dia langsung
membuka dua gerai jadi total Ridho mendapat Rp 30 juta. “Saya kaget juga dapat uang kok
segitu banyak cepat,” ungkap ayah dua anak ini.Dari sana makin banyak yang ingin
mengambil waralaba Ayam Gepuk Pak Gembus. Sekarang sudah 700 gerai dari Medan
sampai Merauke. “Semua pulau sudah ada gerai. Kami akan terus melakukan pengembangan
bisnis ini,” jelasnya.
Di bawah bendera PT Yellow Food Indonesia, waralaba Ayam Gepuk Pak Gembus ini
dikembangkan. Untuk meningkatkan awareness di tengah makin maraknya bisnis kuliner,
Rido menggandeng duo kocak Edwinan Jhody sebagai brand ambassador-nya. “Untuk

Introduction to Management and Business-R6


menjaga bisnis ini sustain, kami sudah mendaftar merek usaha ini ke Kementerian Hukum
dan HAM sub Bidang Hak Atas Kekay Hal ini juga upaya kami dalam melindungi mitra
usaha kami dan para konsumen dengan memastikan dan memberikan cita rasa Ayam Gepuk
Pak Gembus yang asli resep khusus,” jelas Rachmat Siregar Kuasa Hukum PT Yellow Food
Indonesia.
Rido awalnya ingin membuka sebanyak-banyaknya cabang di seluruh Indonesia. Dengan
warna kuning sebagai corporate color-nya, ia ingin “menguningkan” Jakarta. “Target
sekarang justru sekarang lebih pada menjaga mutu, kualitas cabang-cabang itu sendiri,”
ujarnya.

Permintaan ke luar negeri juga ada Malaysia 4 cabang, New Zeland, Singapura, Vietnam dan
sebagainya.
Saat ini untuk membeli waralabanya harus merogoh kocek Rp 35-40 juta per gerai untuk
membayar biaya kemitraan. Pada gathering nasional mitra usahanya seluruh Indonesia hingga
Asia Tenggara pada Oktober 2018, pihaknya akan menyampaikan standardisasi yang
diperbahrui agar makin terjaga kualitas menu yang disuguhkan. Baik Edwin dan Jhody,
mengatakan hal senada, bahwa mereka bukan sekadar brand ambassador, tapi juga pemilik
waralaba Ayam Gepuk Pak Gembus ini. “Jadi kami ketika cerita menu Ayam Gepuk Pak
Gempus ini karena tahu apa isi dan dapurnya,” kata Edwin.
By Herning Banirestu - September 18, 2018, Editor: Eva Martha Rahayu

https://swa.co.id/youngster-inc/ayam-gepuk-pak-gembus-miliki-700-gerai-selama-5-tahun

Pertanyaan:
1. Dengan melihat usaha yang dilakukan oleh Rido dan rekannya, apakah Rido layak
disebut entrepreneur yang sukses? (20 Point)
JAWAB : Menurut kelompok kami, melihat usaha yang telah dilakukan Ridho
sebagai founder Ayam Gepuk Pak Gembus, Ridho layak disebut sebagai entrepreneur
yang sukses. Hal ini didukung oleh beberapa alasan, yaitu :
 Memiliki keinginan yang sangat kuat untuk menjadi orang yang sukses di
perantaunnya ke Jakarta. Memiliki keinginan yang kuat merupakan salah satu
pondasi utama dan karakteristik yang harus dimiliki seorang entrepreneur
sukses.
 Berawal dari memiliki kegemaran terhadap makanan dan suka makan, beliau
terdorong untuk memulai membuka bisnis dibidang makanan sambil melihat
peluang yang ada pada saat itu. Beliau melihat belum banyak usaha makanan
dengan sambal bawang, sehingga hal itulah yang mendorong beliau untuk
memulai usaha ayam gepuk dengan sambal bawang.

Introduction to Management and Business-R6


 Meskipun tidak memiliki background pendidikan yang tinggi, tidak menutup
kemungkinan bagi beliau untuk tetap berusaha dan mau mempelajari
mengenai bisnis waralaba dengan berbagai cara.
 Setelah berhasil mengawali usaha pertamanya beliau terdorong lagi untuk
membuka berbagai cabang. Berkat kegigihan yang dimiliki beliau, sekarang
Ayam Gepuk Pak Gembus sudah memiliki 700 gerai dalam waktu 5 tahun dan
tersebar dari Medan sampai Merauke.
 Beliau memiliki pemikiran yang kreatif mengingat meningkatnya tingkat
awareness, beliau mengganden duo kocak Edwinan dan Jhody sebagai brand
ambassador-nya.
 Beliau juga fokus terhadap produk dan pelanggannya. Beliau mendaftarkan
merek usahanya ke Kementrian Hukum dan Ham sub Bidang Hak Atas
Kekayaan Intelektual guna melindungi mitra usaha dan para konsumen dengan
memastikan dan memberikan cita rasa Ayam Pak Gembus yang asli dengan
resep khusus.

Melihat usaha-usaha yang telah dilakukannya dan memiliki karakteristik


yang kuat sebagai entrepreneur yang sukses, Ridho berhak dibilang menjadi
seorang entrepreneur yang sukses.

2. Jelaskan Segmentasi, Targeting, Positioning dan Diferensiasi (STPD) yang ada di


usaha ini. (40 Point)
JAWAB:
 Segmentasi
Menyasar konsumen dari berbagai lapisan usia dan latar belakang, tanpa
memandang usia atau jenis kelamin. Menyediakan gerai di seluruh Indonesia,
dari Medan hingga Merauke, serta mengekspansi bisnis ke luar negeri seperti
Malaysia, New Zealand, Singapura, dan Vietnam. Menyasar konsumen yang
menyukai makanan berbasis ayam gepuk dengan sambal bawang, serta yang
tertarik pada konsep waralaba yang dapat dijalankan oleh para pengusaha
lokal.
 Targeting

Introduction to Management and Business-R6


Menargetkan konsumen dari berbagai segmen yang memiliki minat terhadap
hidangan ayam gepuk dengan sambal bawang, Menargetkan individu atau
pengusaha yang tertarik membuka gerai waralaba di berbagai lokasi, termasuk
di luar negeri.
 Positioning
Menempatkan diri sebagai penyedia ayam gepuk dengan sambal bawang yang
lezat dan unik di pasar kuliner, Menggunakan warna kuning sebagai corporate
color untuk menciptakan citra merek yang kuat dan mengingatkan pelanggan
pada Ayam Gepuk Pak Gembus, Menekankan pada kualitas dan keaslian resep
khusus, dijamin dengan merek usaha yang terdaftar di Kementerian Hukum
dan HAM.
 Diferensiasi
Menawarkan variasi menu dengan sambal bawang yang tidak umum dijumpai
di tempat lain, Diferensiasi melalui brand ambassador Edwin dan Jhody, yang
juga pemilik waralaba, untuk memberikan kepercayaan dan keaslian pada
merek, Menawarkan peluang waralaba dengan biaya kemitraan yang
terjangkau, memungkinkan individu atau pengusaha kecil untuk bergabung
sebagai mitra usaha.

Dengan strategi STPD ini, Ayam Gepuk Pak Gembus dapat mengakomodasi
beragam preferensi konsumen, meraih pasar yang luas, dan membangun citra
merek yang kuat di pasar kuliner.

3. Lakukan analisis secara detail strategi pemasaran yang dilakukan oleh Rido. (40
Point)
JAWAB: Berikut dibawah ini beberapa strategi pemasaran yang dilakukan pelaku
usaha Ayam gepuk Pak Gembus:
1. Targeting: Melakukan target pasar dengan melakukan strategi pemasaran
tanpa pembedaan, contohnya dengan menawarkan ayam geprek di harga
yang sangat ekonomis.
2. Segmentasi Psikografi: Membagi kelompok konsumen berdasarkan gaya
hidup dan karakter personal, menargetkan masyarakat yang menyukai cita
rasa pedas Indonesia.

Introduction to Management and Business-R6


3. Strategi Promosi: Dilakukan melalui sosial media dan dengan para
pelanggan dan food blogger, strategi ini cukup kuat dalam menaikkan dan
memperkenalkan usaha ke jangkauan yang lebih luas lagi, dengan memakai
audience beberapa food blogger/ vlogger.
4. Kerjasama dengan Unit Organisasi: Jalin kerjasama dengan unit organisasi,
instansi pemerintahan, dan yang sejenis dengan melakukan promo khusus
dengan pembelian yang sudah pasti dalam skala besar.
5. Strategi Distribusi: Memilih lokasi yang kampus dan perkantoran, Strategi
pemasaran di lokasi strategis seperti kampus atau perkantoran dianggap
strategi usaha yang bagus karena lokasi yang strategis dapat meningkatkan
visibilitas dan aksesibilitas usaha, sehingga dapat menarik lebih banyak
konsumen potensial.
6. Strategi Produk: Menawarkan ayam goreng yang pedas dengan sambal
bawang ulek khas dan lalapan.
7. Kualitas Produk: Menjaga dan mempertahankan kualitas produk dan
layanan yang baik.
8. Kemitraan: Strategi ini digunakan oleh pemilik bisnis ayam gepuk pak
gembus untuk memperluas wilayah outlet yang ada di Indonesia.

--Selamat mengerjakan--

Introduction to Management and Business-R6

Anda mungkin juga menyukai