Tugas Akhir
Tugas Akhir
TARUTUNG
2023
TUGAS AKHIR
TARUTUNG
2023
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR
NIM 2001042
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah bukan hasil menjiplak sebagian maupun
keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila terdapat pelanggaran di kemudian hari.
2001042
i
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 2001042
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
NIDN. 0011057304
Mengetahui
NIDN. 0011057304
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Akhir ini Telah Diuji dan Disahkan Pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Judul : Peran Receptionist Dalam Menjalankan SOP Handling
Complaint di Labersa Toba Hotel and Convention Center
Tim Penguji,
Ketua
(………………………………)
NIDN.
(……………………………….) (….............................................)
NIDN.
Mengesahkan,
Direktur
Akademi Pariwisata ULCLA
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
HALAMAN MOTTO
-Sakti Wulandari-
“Jika mencari satu orang yang dapat mengubah hidup mu, lihatlah
dicermin “
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena Berkat dan Rahmat-NYA penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan baik. Tugas akhir ini penulis uraikan dalam bentuk sebuah buku yang
berjudul “PERAN RECEPTIONIST DALAM MENJALANKAN STANDART
OPERATIONAL PROCEDURE HANDLING COMPLAINT DI LABERSA TOBA
HOTEL AND CONVENTION CENTER BALIGE”.Tujuan penulis membuat
Tugas Akhir ini untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan Diploma III
(tiga), jurusan pariwisata program studi perhotelan di Akademi Pariwisata Ulcla
Tarutung tahun ajaran 2022/2023.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir atau penelitian ini dibuat jauh dari
kata sempurna. Maka penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan Tugas Akhir ini, karena masih banyak yang jauh dari kata sempurna.
Semoga Tugas akhir ini dapat bermanfaat,menjadi informasi untuk pembaca dan
digunakan dengan baik sebagaimana mestinya.
viii
DAFTAR ISI
ix
3.1. Desain Penelitian.....................................................................................15
3.2. Waktu dan Lokasi....................................................................................15
3.3. Metodologi Penelitian..............................................................................16
3.4. Sumber Data............................................................................................17
BAB IV..................................................................................................................18
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................18
4.1. Hasil Penelitian........................................................................................18
4.1.1. Gambaran Umum dan Lokasi Labersa Toba toba Hotel And
Convention Center..........................................................................................18
4.1.2. Sarana Dan Prasarana.........................................................................19
4.1.3. Sejarah Labersa Toba Hotel And Convention Center.........................19
4.1.4. Struktur Organisasi Labersa Toba Hotel and Convention Center......21
4.1.5. Struktur Organisasi Front Office Department.....................................22
4.1.5. Deskripsi Jabatan..............................................................................24
4.1.6. Pembagian Shift...............................................................................25
4.1.7. Profil Informan.................................................................................25
4.2. Pembahasan.............................................................................................26
4.2.1. Peran Receptionist Dalam Menjalankan SOP Handling Complaint26
4.2.2. Front Office Department di Labersa Toba Hotel.............................29
4.2.3. Fungsi Front Office Department di Labersa Toba Hotel.................29
4.2.4. Bagian-Bagian Front Office Department di Labersa Toba Hotel....30
4.2.5. Keluhan Tamu yang Pernah Terjadi di Front Office Department....30
4.2.6. Standard Operasional Procedur Handling Complaint di Front Office
Labersa Toba Hotel.........................................................................................31
4.2.6. Strategi khusus Resepsionis dalam Handling Complaint.................31
BAB V....................................................................................................................35
PENUTUP.............................................................................................................35
5.1. KESIMPULAN........................................................................................35
5.2. SARAN....................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................37
LAMPIRAN..........................................................................................................38
x
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Wawancara..........................................................................................38
Lampiran 2 Dokumentasi.......................................................................................43
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang
dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari
suatu tempat ke tempat yang lain dengan meninggalkan tempat semula dan
dengan suatu perencanaan atau bukan maksud untuk mencari nafkah di
tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan
pertamasyaan atau rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka
ragam.Menurut Prof. Salah Wahab dalam Devi Munisari (2018:10)
pariwisata merupakan aktivitas manusia yang dikerjakan secara sadar,
yang mendapatkan pelayanan secara bergantian di antara orang-orang di
dalam satu negara itu sendiri ataupun di luar negeri untuk mendapatkan
kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda antara satu orang dengan
orang lainnya.
2
segala pelayanan yang sudah di sediakan hotel selagi bisa membayar
pelayan yang telah diberikan dengan harga yang telah ditetapkan oleh
hotel.Pada masa sekarang pertumbuhan industri perhotelan yang terbilang
cukup signifikan menimbulkan persaingan yang cukup ketat.Hal tersebut
terlihat dari beberapa fasilitas pada hotel-hotel berbintang.Tidak hanya
dari segi fasilitas, bangunan interior maupun exterior, letak lokasi hotel,
namun faktor utama yang menjadi tolak ukur hotel berbintang adalah
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
3
Sesuai dengan latar belakang maka membuat penulis tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan berjudul “Peran Receptionist Dalam
Menjalankan Standart Operational Procedure Handling Complaint di
Labersa Toba Hotel and Convention Centre Balige”
1. Manfaat teoristis
a. Penelitian ini bisa menjadi landasan dasar bagi
mahasiswa/mahasiswi yang ingin melakukan karya tulis ilmiah
4
dalam bidang perhotelan khususnya dalam peranan menangani
guest complaint.
b. Penelitian ini bisa menjadi suatu inovasi dalam pengembangan
atau penyesuaian dengan pemahaman yang baru dalam
pengetahuan handling complaint.
2. Manfaat Praktis
a. Membangkitkan kemampuan pembaca untuk menemukan ide-ide
yang inovatif untuk kedepannya.
b. Menjadi suatu pola pembanding wawasan bagi perusahaan
maupun pembaca.
1. Bab I : PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, Rumusan
masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Batasan
masalah, Sistematika penulisan.
5
2. Bab II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang kajian pustaka, landasan
teori, pengertian peran,front office department, pengertian
receptionist, pengertian keluhan tamu, penanganan keluhan
tamu, standard operasional procedure(SOP), pengertian
SOP.
3. Bab III : METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, lokasi
dan waktu penelitian, metodologi penelitian dan fokus
penelitian.
4. Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas dan memaparkan data-data yang
didapat dari hasil penelitian selanjutnya data tersebut
dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan.
5. Bab V: PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diambil
dari bab IV serta penyampaian saran dan kritik bagi semua
pihak yang terkait.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
2.2. KAJIAN TEORITIS
2.2.1. Pengertian Peran
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) pern
diartikan sebagai bagian yang dimainkan dalam suatu kegiatan
adegan film, sandiwara dengan berusaha bermain baik dan secara
aktif yang dibebankan kepadanya,
8
berada dibagian terdepan.Tempat front office tidak jauh dari pintu
depan lobby,front office merupakan area departemen yang paling
sibuk, bagian ini sering menjadi pusatnya para tamu dan paling
muda dicari.”
9
a. Reservation d. receptionist
b. Telephone Operator e. Front Desk Agent
c. Concierge f. Guest Relation Officer
(GRO)
1. Front Desk Agent (FDA) / Receptionist
Pengertian Receptionist menurut Kasmir (2017:43)
penerimaan tamu atau juga penerimaan telepon disebuah
perusahaan juga ditentukan oleh receptionisit meskipun juga
banyak faktor lainnya, sehinnga kesan pertama tentang citra
perusahaan akan diperoleh pada receptionist. Adapun perannya
adalah:
1. Menangani dan menyambut kedatangan tamu di hotel
2. Memberikan pelayanan dalam memproses registrasi
atau pentaftaran tamu (check in)
3. Bertanggung jawab dalam menyiapkan kedatangan
tamu dan menentukan kamar sesuai permintaan tamu
4. Bertugas dan bertanggung jawab atas pemberian kunci
dan penitipan kunci kamar tamu
5. Bertugs menjawab telepon dengan tenang
6. Melayani segala kebutuhan tamu dan permintaan tamu
7. Berkomunikasi dengan departemen lain untuk memenhi
kebutuhn tamu
8. Menangani complaint atau keluhan tamu dalam masalah
pelayanan ataupun fasilitas hotel
9. Membuat laporan mengenai tingkat hunian kamar di
hotel.
2. Guest Relation Officer (GRO)
Guest relation officer adalah salah satu jabatan di Front
Office yang sebagai perantara kepada tamu khususnya tamu
V.I.P dengan pihak hotel agar hubungan tamu dengan hotel agar
selalu baik diantaranya mengatisipasi complaint-complaint dari
10
tamu, menampung dan mencari jalan keluar sehingga tamu
akan merasa diperhatikan.Adapun tugas dan tanggung
jawabnya adalah:
1. Melayani tamu VIP mulai dari check in sampai check
out, serta mengantarkan tamu vip sampai menjelakan
tentang kamar yang akan ditempati
2. Memberikan informasi tentang hotel kepada tamu dan
pengunjung
3. Menyambut tamu vip
4. Menerima dan menjelaskan keluhan dari tamu
5. Menindak lanjuti complaint dari tamu yang
bersangkutan.
11
c. Keluhan terhadap pelayanan atau keterampilan dalam
melayani tamu (service related complaints).
d. Keluhan yang tidak biasa (unusual complaints).
a. Instrumental Complaint
Keluhan yang diutarakan dengan tujuan membuat suata
kondisi yang tidak diinginkan. Keluhan ini berupa keluhan
langsung yang dimana mengutarakan nya kepada pihak
hotel dengan harapan agar dapat diperbaiki.
b. Non-instrumental Complaint
Keluhan yang dicurahkan tanpa ekspetasi khusus bahwa
kejadian yang tak terduga dapat diselesaikan. Komplain ini
biasa dicurahkan kepada pihak ketiga.
12
Keluhan dari pelanggan bisa terjadi kapan saja dalam waktu
yang tidak dapat diduga sebelumnya. Maka dari itu seorang
resepsionis harus paham benar mengenai skill dalam
menangani keluhan tamu. Adapun skill yang harus dimiliki
adalah:
a. Komunikasi
Kemampuan dalam berkomunikasi haruslah dimiliki oleh
setiap orang yang bertugas menerima keluhan dari
pelanggan. Dengan adanya kemampuan berkomunikasi
dapat membuat tamu merasa lebih dihargai dan
diperhatikan. Dengan adanya komunikasih baik dapat
membuat pelanggan yang marah menjadi membaik.
b. Bahasa
Komunikasi yang dijalankan untuk menangani keluhan
harusnya dilakukan dengan menggunakan bahasa yang
baik, bahasa yang disampaikan sebaiknya bersifat
informatif dan jelas.
c. Kesabaran dalam handling complaint
Keluhan yang disampaikan oleh pelanggan terkadang
diliputi dengan perasaan marah dan penuh emosi. Maka
dari itu seorang yang menangani keluhan tamu harus dapat
meningkatkan kesabaran agar tetap bisa memberikan
pelayanan terbaik.
d. Empati
Menimbulkan rasa empati kepada pelanggan dilakukan
pada saat mendengarkan kekecewaan pelanggan. Dengan
adanya rasa empati dapat menangani keluhan hingga
mencari solusiyang paling tepat.
e. Pengetahuan
Pengetahuan akan produk yang dipasarkan juga harus
dimiliki oleh setiap karyawan yang menerima keluhan.
13
Dengan adanya pengetahuan karyawan bisa memberikan
informasi secara detail.
f. Acting
Setiap orang yang sedang bekerja tenu saja harus secara
profesional. Terlebih lagi dalam melayani pelanggan, maka
dari itu apapun kondisiyang dialami harus berpura-pura
untuk menutupi kondisi yang sedang dialami.
14
a. Heat Them Out
Mendengarkan keluhan tamu tanpa terbawa emosi
walaupun penyampaian tamu sangat menyakitkan dan
menyinggung.
b. Emphatize
Tunjukkan rasa empati kepada tamu.
c. Apologize
Meminta maaf, walaupun tidak merasa bersalah.
Permintaan maaf adalah suatu prinsip yang dilakukan
karena telah membuat kenyamanan tamu terganggu.
d. Take action and follow up
Mengambil tindakan sebaik mungkin
15
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
16
(Sumber : Peneliti)
17
Menuju lokasi penelitian, peneliti menggunakan transportasi umum
dengan jarak tempuh 54 km dari kampus Akademi Pariwisata Ulcla
Tarutung dalam waktu 1 jam 25 menit. Penelitian ini berlangsung pada
tanggal 5-6 september 2023 pukul 11.00-18.30 wib.
1. Observasi
Observasi dilaksana oleh penulis adalah observasi sistematik
dan non partisipan, dan dilaksanakan secara langsung ke
Receptionist di Labersa Toba Hotel and Convention Center-
Balige.
18
2. Wawancara
Wawancara adalah kegiatan Tanya-jawab dimana ada penanya
dan narasumber.wawancara ini bertujuan mendapatkan
informasi secara langsung dari subjek yang berkaitan denagn
judul penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumentasi berkaitan dengan foto – foto yang diambil oleh
peneliti. Tujuan dokumentasi sendiri untuk menggambarkan
keadaan lapangan dan untuk mengambil informasi informasi
dari lembaga yang akan diteliti.
19
BAB IV
20
Office Department. Peneliti memperoleh data seperti SOP handling
complaint dan juga data tentang hotel dan diperbolehkan untuk
melihat kegiatan-kegiatan Receptionist pada hari itu. Pada hari
kedua peneliti melakukan wawancara dengan dua informan yang
bertugas sebagai Receptionist. Wawancara berlangsung dengan dua
informan pada shift pagi, pada saat wawancara sedikit ada kendala
karena proses operasional harus berjalan terus sehingga peneliti
menunggu sampai jam pulang shift pertama untuk melakukan
wawancara. Data yang peneliti peroleh dari dua informan direkam
agar tidak melewatkan hasil wawancara.
(sumber: peneliti)
21
Labersa Toba Hotel & Convention Center merupakan hotel
bintang 4 pertama dan satu-satunya yang berada di Kabupaten
Toba, Sumatera Utara. Soft opening telah dilakukan pada tanggal
29 Februari 2019 dan melakukan Grand Opening pada tanggal 12
Maret 2020. Untuk mewujudkan pengembangan sektor pariwisata
di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, PT Labersa
Hutahaean yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
hospitality kembali membuka 1 unit hotel berbintang 4 (empat)
yang berada di Balige yang dikelolah seorang pengusaha sukses
bernama Harangan Wilmar Hutahaean (85 tahun). Hotel ini
dibangun sebagai amanat mengingat petuah orang tua Batak
terdahulu “ingot bona ni pinasan” ( ingat kampung halamanmu ).
Hadirnya labersa toba hotel di tengah gencarnya program
percepatan kemajuan Kawasan Danau Toba di sektor Pariwisata.
Untuk jenis jenis kamar yang ada di Labersa Toba Hotel terdiridari
6 jenis kamar yaitu:
22
tepat dipinggir
23
jalan lintas Toba-Tapanuli Utara. Labersa Toba Hotel jug dikellingi
perusahaan warga dan dibelakang adalah Danau Toba sehingga
membuat Pemandangan begitu eksotis dikala pagi hari dan senja
hari.Lalu jika melihat dari ketinggian pengunjung juga akan
disuguhkan romantisnya panorama Danau Toba dan disertai
pembukitan yang menjulang tinggi.Adapun logo Labersa Toba
Hotel and Convention Center sebagai berikut :
24
Gambar 4. 3 struktur organisasi Labersa Toba Hotel
25
FRONT OFFICE DEPARTEMENT
Front Office Manager
BaringinHutapea
FO. Supervisor
SyaifulRamadhan
No Jabatan Jumlah
1 Front Office Manager 1 orang
2 Fo Supervisor 1 orang
3 Fda/Receptionist 6 orang
26
4 Reservation 1orang
5 Concierge 3 orang
Total 12 orang
(sumber: derpartemen Front Office Labersa Toba Hotel,2023)
27
4. Reservasi
Tugas dan tanggung jawab reservasi adalah memproses
pemesanan kamar, mengurus reschedule pemesanan kamar
tamu, menjual kamar.
5. Bellboy
Bellboy bertugas menangani barang barang bawaan tamu dan
memberikan pelayanan pada saat tamu melakukan Checkin,
checkout, room change.
28
No. Nama Jabatan Lama
Bekerja
1. Baringin Hutapea Manager front office 3,5
tahun
2. Yusnani hutahaean (26 tahun ) Receptionist 3,5tahun
(sumber: peneliti)
4.2. Pembahasan
4.2.1. Peran Receptionist Dalam Menjalankan SOP Handling Complaint
Pengetahuan receptionist dalam menangani keluhan tamu sangatlah
penting, guna dapat memberikan solusi atau alternatif kepada keluhan
tersebut, karena pada umumnya tamu akan menyampaikan kekecewaan
dan keluhannya terhadap departemen kantor depan. Dan dari itu
receptionist harus mengerti dan memahami dasar pengetahuan tentang
bagaimana cara menangani setiap keluhan tamu, untuk itu sangat
diperlukan suatu pelatihan bagaimana cara menangani keluhan tamu. Hal
yang harus dilakukan adalah menanggapi keluhan tamu dengan cara dan
teknik yang terbaik sesuai dengan prosedur penanganan keluhan tamu
yang telah ditetapkan dan dibuat oleh pihak manajemen hotel itu sendiri.
Adapun SOP tersebut sebagai berikut:
29
Langsung menginfokan keluhan tamu ke departemen terkait
melalui telfon atau WA, memberi tahu kepada tamu bahwa
keluhannya akan segera ditangani.
4. Untuk keluhan berat, FDA disarankan untuk menghubungi
Manager untuk menangani keluhan tamu.
30
Pada panduan standar operational prosedure proses handling
complaint penyambutan tamu salah satu hal yang paling terpenting.
Berdasarkan standar operational prosedur yang tertera peran recepsionst
menjadi hal paling utama bagaimana sikap receptionis menyambut tamu
yang complaint. Berikut disampaikan oleh ibu Yusnani Hutahaean selaku
receptionist:
“selalu dengan greeting dan tersenyum, eee.. bila perlu kita harus
kontak eye agar tamu merasa bahwa keluhannya di
dengarkan,gitu” (wawancara pada tanggal 6 September, 2023 )
Hal serupa juga disampaikan ibu Yuli Sitorus selaku Receptionist
mengungkapkan sebagai berikut:
31
Dengan mengikuti SOP handling complaint yang berlaku, keluhan
tamu dapat diselesaikan dengan tepat dan benar, maka operasional di
receptionist dapat berjalan kembali seperti semula.
32
4.2.4. Bagian-Bagian Front Office Department di Labersa Toba Hotel
Adapun bagian-bagian front ofiice Di Labersa Toba Hotel sebagai
berikut ; Front Office Manager, Supervisor Front Office, Receptionist,
reservasi, bellboy.
Adapun keluhan yang pernah terjadi di Labersa Toba Hotel dari informan
ibu yuli selaku receptionist :
“ yang pernah saya alami , jadi dulu ada tamu , jadi kamarnya
beraroma tidak sedap dari toilet,kita coba followup ke engineering
atau housekeeping agar disemprot byfresh untuk
menghilangkanaroma tidak sedap, trus itu bau tidak sedapnya
muncul terus dan tamu turun lagi dan complaint lagi ,kemudian
solusi yang saya berikan saya move tamu tersebut ke kamar yang
lain,dan tentunya konfirmasi ke spv atau manager dlu”
( wawancara pada tanggal 6 September 2023 )
Dan keluhan yang dihadapi dan diselesaikan oleh ibu yusnani yang berjabat
sebagai Receptionist seperti berikut :
“paling sering dialami yaitu kamar lama ready atau VR untuk
mengatasinya…kita followup ke housekeeping kenapa kamarnya
belum ready, kemudian kita tau penyebabnya, biasanyaa ..eeee
karna keterlambatan dibersihkan tapi jangan beri tahu ketamunya
,jadi kita beri solusi…kita meminta tamunya ,untuk menunggu
biasa kita berikan voucher waterpack jadi tamu tidak bosan saat
menunggu kamar sampai selesai”
( wawancara pada tanggal 6 September 2023 )
33
4.2.6. Standard Operasional Procedur Handling Complaint di Front
Office Labersa Toba Hotel
Standard Operasional Prosedur (SOP) untuk handling complaint
adalah serangkaian langkah-langkah atau prosedur standar yang digunakan
oleh Labersa Toba Hotel, untuk mengatasi dan menanggapi keluhan tamu
dengan efektif dan konsisten. Adapun SOP tersebut yang pertama adalah
menanyakan dan mendengarkan keluhan tamu. Dimulai dari menyambut,
greeting, menjadi pendengar yang baik, tidak mencoba menyela
pembicaraan tamu, mencatat detail keluhan tamu. Kedua adalah meminta
maaf kepada tamu. Meminta maaf dengan bahasa yang sopan,
menunjukkan rasa empati atas keluhan tamu. Ketiga adalah berkoordinasi
dengan departemen terkait agar segera menangani keluhan tamu. Hal ini
harus langsung diinfokan keluhan tamu ke departemen terkait melalui
telfon atau WA, memberi tahu kepada tamu bahwa keluhannya akan
segera ditangani. Untuk keluhan berat, FDA disarankan untuk
menghubungi manager untuk menangani keluhan tamu. SOP ini harus
selalu diperbarui dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan perubahan
dalam industri perhotelan untuk memastikan efektivitas dan kepuasan
tamu yang optimal.
34
keputusan dengan pihak lainnya dan untuk menghindari keluhan yang
sama terjadi dimasa yang akan datang.
“jadi eee.. kita pastikan kalo tamu yang complaint checkin lagi kita
layani seprima mungkin, contohnya misalkan tamunya complaint
karena kmarnya bau jadi tamu yng complaint ini checkin lagi
dikemudian hari kamar yang akan kita berikan tidak akanada bau
lagi,dan walaupun itu tamu tidak saya yang handle selanjutnya nnti
di system akan saya bikin remark atau catatan-catan kecil yang bisa
dibaca oleh teman yang lagi incharge supaya saling bisa membantu
kaya gitu,supaya tidak terjadi kesalahan yang sama,kaya gitu ajasih
sebenarnya sihh,,gitu”
Dengan adanya memiliki strategi khusus dan untuk menerapkan
strategi tersebut receptionist harus meminta ijin kepada atasan terlebih
dahulu, sehingga strategi tersebut dapat membantu dan memudahkan
penyelesaian keluhan tamu.
35
Berdasarkan wawancara bersama dua informan ada strategi yang
digunakan untuk memastikan keluhan tidak terulang diwaktu yang akan
datang. Menurut Ibu Yusnani Hutahaean:
“jadi eee.. kita pastikan kalo tamu yang complaint checkin lagi kita
layani seprima mungkin,contohny misalkan tamunya complaint
karena kmarnya bau jadi tamu yng complaint ini checkin lagi
dikemudian hari kamar yang akan kita berikan tidak akanada bau
lagi,dan walaupun itu tamu tidak saya yang handle selanjutnya nnti
di system akan saya bikin remark atau catatan-catan kecil yang bisa
dibaca oleh teman yang lagi incharge supaya saling bisa membantu
kaya gitu,supaya tidak terjadi kesalahan yang sama,kaya gitu ajasih
sebenarnya sihh,,gitu”
Adapun strategi yang digunakan dalam memastikan keluhan tidak
terulang kembali receptionist melakukan remark atau catatan kecil di
sistem dengan bertujuan jika tamu yang complaint kembali datang
(checkin) agar pelayanan yang diberikan lebih ditingkatkan sehingga tamu
tidak merasakan ketidaknyamanan kedua kalinya.
36
Gambar 4.5 contoh gambar kolom remark pada system
(suber : front office department)
37
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa data yang penulis lakukan mengenai peran
receptionist dalam menjalankan SOP handling complaint di Labersa Toba
Hotel and Convention Center, maka penulis dapat menyimpulkan :
1. Ketika mendapatkan keluhan tamu receptionist menjalankan perannya
melakukan handling complaint dengan menyesuaikan SOP yang
berlaku
2. Receptionist memiliki strategi khusus dalam menangani complaint
tamu yang mana tetap atas ijin atasan. Dan strategi khusus tersebut
membantu resepsionis dalam menyelesaikan keluhan tamu dengan
cepat dan benar Agar keluhan tamu tidak terulang kembali dikemudian
hari receptionist memiliki strategi khusus tersebut
5.2. SARAN
Berdasarkan beberapa kesimpulan yang peneliti uraikan, dan
beberapa penelitian yang diperoleh dari data-data dilapangan, pada dasarnya
penelitian ini berjalan baik. Namun ada beberapa saran yang ingin peneliti
sampaikan kepada Labersa Toba Hotel, guna untuk kemajuan kinerja karyawan
di Front Office Department Khususnya receptionist Adapun saran tersebut
adalah sebagai berikut:
38
meningkatkan kinerja receptionist menjadi maksimal dan kualitas
pelayanan menjadi lebih baik.
39
DAFTAR PUSTAKA
Akasia, N. E., & Sandy, S. R. O. Peran Front Desk Agent dalam menangani
keluhan tamu di Front Office ston Jember Hotel & convention Center.
Alfabeta.Haryandini, Yosefin Ni Wayan, and Ni Luh Putu Sri Widhiastuty.
"Peranan Front Desk Agent dalam Penanganan Keluhan
Tamu pada Hotel Swiss-Belinn Legian." Journal of
Tourism and Interdisciplinary Studies 2.1 (2022): 27-33.
Bagyono. (2012). Teori dan Praktik : Hotel Front Office. Bandung, CV. Alfabeta.
Firdaus, Shadira. “Analisis Strategi Penanganan Keluhan Pelanggan Pada Guest
Relation Desk di Hotel Swiss – Belboutique Yogyakarta dan Hotel
Platinum Adisucipto Yogyakarta. (2020). Univ. Islam
IndonesiaYogyakarta.
Geofany, Devi. “Tinjauan Tentang Penanganan Keluhan Tamu Pada Department
Kantor Depan di Miyana Hotel Medan. (2019). Politeknik Pariwisata
Medan.
Kiram, Bahrul. (2015). Mengukur Kinerja Pelayanan & Kepuasan Konsumen.
Bandung : Pustaka Reka Cipta.
Laij, K. P. A., Murni, N. G. N. S., & Astuti, N. W. W. (2022). Penanganan
Keluhan Tamu oleh Front Desk Agent di Grand Jatra Hotel
Balikpapan (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Bali).
Meirina, I. & Pramudia, H. (2017). Hotel Room : Division Management. Depok,
Kencana.
Sugiyono (2018). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kalitatif dan R & D. Bandung,
CV. Alfabeta.
Sugiarto, Endar. (2000). Kantor Depan Hotel. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Soemohadiwidjojo. A. T. (2014). Mudah Menyusun SOP. Jakarta Timur, Penegar
Plus.
Soraya, Tetty. “Pengaruh Pelayanan Resepsionis StaffTerhadap Keluhan Tamu di
Hotel Sibayak Internasional Brastagi. (2019). Politeknik Pariwisata
Medan.
40
LAMPIRAN
lampiran 1 wawancara
No Nama Jabatan Pertanyaan Jawaban
41
3.apa Tindakan Setelah kita pahami
yang segera anda keluhannya apa,kita
lakukan untuk kordinasikan keluhan
mengatasi keluhan kedepartemen terkait agar
tamu tersebut? segera diatasi
4.Bagaiman Pastinya tetap tenang
receptionist dapan didepan tamu,kemudian
menjaga meminta maaf dan jangan
profesionalisme sampai terikut emosi karena
saat menangani seberapa emosinya tamu kita
keluhan yang tidak boleh meninggikan
sulitatau emosional suara agar tamu tidak
? semakin
emosi
5.apa saja keluhan Paling sering dialami yaitu
yang pernah anda kamar lama ready atau VR
tangani dengan untuk mengatasinya kita
selesai sebagai followup ke house keeping
receptionist.berikan kenapa kamarnya blum
satu contoh ready, kemudian kita tau
penyebabnya biasa karna
belum dibersihkan tapi
jangan beri tahu ke
tamunya,jadi kita kasih
solusi
,kita meminta tamu untuk
menunggu bias akita berikan
voucher waterpack jadi tamu
tidak bosan saat menunggu
kamar sampai selesai
6.bagaimana Dipastikan dengan cara
anda memastikan pihak housekeeping agar
keluhan tamu lebih mempercepat
tersebut teratasi pembersihan kamarnya
dengan baik?
7.apa strategi yang biasanya di kita setiap hari
anda gunakan ada morning brifingtuh…
untuk memastikan sama atasan-atasan jadi kita
keluhan agar tidak bilang sama salesnya
terulang diwaktu keluhan tamu jika tamu yang
yang akan datang complaint tamu dari
sales,kemudian biasanya kita
juga ada berikan remark
khusus atau catatan khusus di
system agar menandai tamu
yang complaint tersebut jika
checkin di kemudian hari
disambut dan dilayani lebih
42
extra agar tamu tidak merasa
kecewa kedua kalinya
43
tergantung keluhan
masalahan.
44
yang handle selanjutnya nnti
di system akan saya bikin
remark atau catatan-catan
kecil yang bisa dibaca oleh
teman yang lagi incharge
supaya saling bisa membantu
kaya gitu,supaya tidak terjadi
kesalahan yang sama.
8.bagaimana anda Saya mencrosscek tamu
mengutur apakah pelayanan kita sudah
keberhasilan anda baik,apakah mereka merasa
dalam menjalankan puas dengan pelayanan yang
peran sebagai kita berikan jika beliau
receptionis dalam merasa puas dan
penanganan memberikan feedback yang
keluhan dan baik berarti kita berhasil
bagaimana anda
berusaha
meniingkatkan
kinerja anda dalam
hal ini?
45
Lampiran 2 Dokumentasi dengan informan
46