Oleh :
RAFIF QAIS ARDIENSYAH
19.120.011
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Kerja Praktik ini disusun oleh :
Nama : Rafif Qais Ardiensyah
NIM : 19120011
Program Studi : Diploma 3 Perhotelan
Judul : Nilai Nilai Kearifan Lokal Sebagai Landasan Utama
Dalam Konsep Pengelolaan Desa Wisata Lembah Dongde.
Tanggal :
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Direktur AKPARTA Mandala Bhakti Surakarta
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kerja Praktik ini disusun oleh :
Nama : Rafif Qais Ardiensyah
NIM : 19120011
Program Studi : Diploma 3 Perhotelan
Judul : Nilai Nilai Kearifan Lokal Sebagai Landasan Utama
Dalam Konsep Pengelolaan Desa Wisata Lembah Dongde.
Mengesahkan,
Dewan Penguji
Ditetapkan di :
Tanggal :
Mengetahui,
Direktur AKPARTA Mandala Bhakti Surakarta
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah
memberikan berupa kesehatan , kesempatan kepada penulis sehingga maampu
menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini.
Laporan Kerja Praktik ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh
Mahasiswa Semester 3 Jurusan Perhotelan Program Studi Diploma 3 Perhotelan
sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi Tugas Akhir.
1. Ibu Erna Wigati, S.Pd, M.Pd selaku Direktur AKPARTA Mandala Bhakti
Surakarta.
2. Ibu Septi Wulandari, S.Si.,M.Pd selaku Wakil Direktur I AKPARTA
Mandala Bhakti Surakarta.
3. Ibu Dra. Wahyu Ari Indriastuti, M.Par, M.Pd selaku Ketua Program Studi
D3 Perhotelan.
4. Bapak Surjo Sulistijo, S.H.,M.H selaku Pembimbing I
5. Bapak Mulyono, SE selaku Pembimbing II
6. Kedua Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberikan doa, restu dan
dukungannya.
7. Kelompok Pokdarwis Desa Wisata Lembah Dongde, Desa Gentungan,
Kecamatan Mojogedang, Kab. Karanganyar.
Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, Kritik dan Saran yang bersifat membangun dari semua pihak
iv
yang berguna dalam kesempurnaan lebih lanjut sangat diharapkan oleh penulis.
Penulis berharap laporan ini dapat bermnfaat bagi mahasiswa khususnya dan
pembaca pada umumnya walau masih jauh dari sempurna.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................ i
Halaman Persetujuan ................................................................................. ii
Halaman Pengesahan ................................................................................. iii
Kata Pengantar............................................................................................ iv-v
Daftar Isi ...................................................................................................... vi
Daftar Gambar ............................................................................................ vii
Daftar Tabel ................................................................................................. viii
Daftar Lampiran ......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Materi Kerja Praktik ..................................................................... 5
C. Tujuan Kerja Praktik .................................................................... 6
D. Manfaat Kerja Praktik .................................................................. 6
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil Kerja Praktik... ................................................................... 25
B. Pembahasan ................................................................................. 30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 41
B. Saran ............................................................................................. 41
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dan
potensi alamnya. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan dalam bidang
Saat ini yang bisa menjadi tempat wisata bukan hanya di kota – kota
besar saja dengan bangunan – bangunan yang megah dan juga bersejarah.
Karena wisata lokal ataupun wisata Desa saat ini sudah mulai banyak
berkembang. Setiap daerah yang mempunyai potensi –potensi baik dari alam
ataupun buatan
1
Saat ini sudah terlihat mengembangkan wisatanya. Dalam hal ini
yang ada.
baik dari kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, keseharian,
memiliki arsitektur bangunan dan struktur tata ruang desa yang khas, atau
kegiatan perekonomian yang unik dan menarik serta mempunyai potensi untuk
Eksistensi desa wisata yang ada sekarang ini muncul dan berkembang
sebagai daerah wisata antara lain mengenai keindahan alam desa, seni budaya,
kerajinan yang ada di desa dan juga potensi desa yang lainnya.
manfaat bagi masyarakat, yakni secara ekonomis, sosial dan budaya. Namun,
secara baik dan berkelanjutan serta mendatangkan manfaat bagi manusia dan
2
meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul maka pengembangan
( Wardiyanta, 2006 ).
Obyek dan daya tarik wisata umunya terdiri atas hayati dan non hayati,
berbagai sumber daya wisatanya secara berdaya guna agar tercapainya sasaran
wisata yang murni alami dapat direkayasa secara berhasil guna, sehingga
Jawa Tengah yang mempunyai begitu banyak tempat wisata yang sudah cukup
dikenal oleh banyak kalangan, baik dari segi wisata alam, religi, sejarah
maupun lainnya.
Terjun Grojokan Sewu, Air Terjun Jumog, Kebun Teh Kemuning dan masih
banyak lagi. Untuk wisata religi diantaranya adalah Astana Giri Bangun
3
wilayahnya masuk kedalam RW 13 merupakan salah satu Desa di Kabupaten
terdapat wisata lainnya, seperti wisata edukasi, wisata sejarah dan lainnya.
Wisata alam yang ada di Desa Wisata Lembah Dongde diantaranya adalah Tol
Sawah sepanjang 200 Meter, wisata tubing, wisata alam petik jeruk. Untuk
wisata edukasi, di Desa Wisata Lembah Dongde ada Rumah Tiwul yang bisa
Karanganyar yang mempunyai keindahan alam dan tidak kalah dengan Desa –
Desa lain yang ada di Karanganyar yang juga sudah mempunyai wisata
alamnya. Dan dengan potensi yang dimiliki Desa Wisata Lembah Dongde
diharapkan bisa bersaing dengan wisata – wisata yang baik ada di Kabupaten
ada di Desa Wisata Lembah Dongde yang dalam hal ini adalah membentuk
4
desa, Sapta Pesona dan yang tak kalah penting adalah penerapan standar
CHSE dalam setiap objek wisata mengingat saat ini dalam masa Covid-19.
beberapa tambahan wahana dan juga perawatan wahana yang sudah ada.
Selain itu juga memperbaiki beberapa sarana dan prasarana, seperti jalan yang
dilakukan bisa menjadikan tempat wisata yang ada menjadi lebih baik. Dari
Adapun materi kerja praktik yang akan dibahas dalam Laporan Kerja
masyarakat.
5
C. Tujuan Kerja Praktik
Kerja praktik yang sudah dilakukan pada Tata Kelola di Desa Wsata
Dongde.
1. Manfaat Akademis
khususnya tentang tata kelola. Serta berbagi ilmu, salah satunya dengan
6
2. Manfaat Praktis
alam maupun setiap potensi di Desa Wisata Lembah Dongde dan dapat
7
BAB II
TINJAUAN UMUM
tahun 1925 ada pilihan kepala desa atau kelurahan. Pada saat itu ada dua
orang yang mengajukan diri sebagai kepala desa yaitu Setro Widjojo yang
mempunyai kesaktian luar biasa namun tidak bisa menulis dan yang kedua
sebagai kepala desa yang berkantor di Mlilir Timur (Dalem Ronggo 1),
cita-cita luhur dan harapan besar bagi desa Gentungan, Sampai akhirnya
Setro Widjojo pensiun pada tahun 1949. Pada masa pensiunnya Sastro
8
Pramono yang berada di Mlilir Barat. Pada Tahun 1964 Hatmo Pramono
yang pada saat itu masih menjabat Lurah meninggal di Karanggayam saat
Dukuh Pino yang saat itu masih dalam wilayah Desa Gentungan, namun
pemilihan tersebut ada dua calon lurah/kepala desa yaitu Wigyo Martono
dan Adi Guru yang merupakan anggota PKI. Dalam pemilihan tersebut
sampai tahun 1977. Setelah tahun 1977 terjadi kekosongan jabatan selama
Karanganyar.
orang calon yaitu Suwardi, Sadiman, dan Kasimin. Pada pemilihan ini
9
terpilih kembali menjadi kepala desa dengan menyingkirkan calon lainnya
Suwardi menjabat kepala desa selama dua periode tahun 1980 sampai
tahun 1989 dan tahun 1989 sampai tahun 1998. Untuk mengisi jabatan
kepala desa maka dilakukan pemilihan kepala desa dengan dua orang
calon yaitu Sriyono dan Prapto Jiyono. Pada pemilihan ini Sriyono unggul
dan dilantik menjadi kepala desa Gentungan. Sriyono sama halnya dengan
kepala desa sebelumnya menjabat selama dua periode karena pada pariode
yang kedua tidak ada calon lain yang ingin menjadi kepala desa. Sehingga
Sriyono menjabat kepala Desa dari tahun 1999 sampai tahun 2013.
Suwito melalui pemilihan kepala desa dengan dua calon yaitu Suwito
sendiri dan H. Karno. Suwito menjabat sebagai kades juga dua periode,
yang mana periode kedua Suwito tidak ada calon lain yang mendaftarkan,
karena dalam aturan harus dua calon maka akhirnya putra mantunya
pemilihan kepala desa. Masa jabatan beliau yaitu pada periode pertama
tahun 2013 sampai tahun 2019 dan periode kedua tahun 2019 sampai
sekarang. Secara Rinci periode jabatan Kepala Desa Dan sekretaris desa
10
4. Tahun (1977-1980) Sadiman ( Penanggung jawab Kepala Desa )
historis Desa Gentungan itu sendiri. Yang dari cerita tersebut berawal dari
Markas ini digunakan untuk Mess Tentara dan pejuang, untuk menyusun
Gentungan baru pindah ke Jatimulyo pada tahun 1980 pada masa Kepala
Desanya Suwardi.
11
Dalem Ronggo direnovasi beberapa kali. Terakhir pada tahun
Didepan ada rumah Pendopo, yang berfungsi untuk menerima tamu, pesta
ditanami buah. Juga ada tempat jemuran dan Sumur. Dilengkapi dengan
berukuran 8x18 meter, ada sumur, dilengkapi dengan dapur, kamar tidur
Dongde.
12
7) SDM : Rata-rata SMA
b. Potensi nonfisik
1) Pertanian :
2) Peternakan
3) Kesenian
6) Potensi alam
Terdapat potensi alam yang sebagian terdapat nilai
sejarah yang di manfaatkan untuk daya tarik wisata oleh
masyarakat.
13
7) SDM
Desa Wisata Lembah Dongde memiliki masyarakat
yang seluruhnya memiliki semangat untuk memajukan dan
mengembangkan potensi yang dimiliki Desa Wisata
Lembah Dongde. Disamping itu, Desa Wisata Lembah
Dongde memiliki masyarakat yang siap untuk menjalankan
kegiataan pembentukan dan pembangunan desa wisata.
14
dan tidak tahu alasannya mengapa di weling untuk
menolak apa yang di suguhkan. Singkat cerita Mbah
Darmo di suguhi segelas air putih oleh salah satu
pelayan. Mengingat amanat dari Mbah dongde Mbah
Darmo menolak minuman yg di berikan oleh pelayan
dengan alasan tidak haus. Selanjutnya diajaklah Mbah
Darmo ke salah satu kamarnya Mbah dongde. Disana di
perlihatkan seperangkat gamelan lengkap.
15
2. Sendang Ijo
16
3. Dalem Ronggo
17
Sekarang Rumah Ronggo setelah direnovasi, tinggal
satu rumah berukuran 8x12 meter, ada sumur, dilengkapi
dengan dapur, kamar tidur dan kamar mandi dan WC.
Saat ini Ndalem ronggo masih terawat dengan
baik. Untuk melestarikan keberadaanya, maka Ndalem
Ronggo dibenahi agar bisa menarik wisatawan. Ndalem
ronggo sangat menarik untuk Arena Foto dengan
keunggulan Rumah Jawa Kuno, dengan bangunan dari
Kayu Jati, dilengkapi dengan Gebyog yang bagus dan
ornament pendukung lainya. Juga ada Sumur tua, yang
umurnya diperkirakan sudah ratusan tahun, sekarang
masih berfungsi dengan baik, dengan air yang sangat
jernih dan sehat untuk diminum.
18
B. Struktur Organisasi Desa Wisata Lembah Dongde
1. KETUA
a. Bertugas bertangung jawab atas semua pelaksan di Desa Wisata
Lembah Dongde.
b. Mengatur jalannya kegiatan di Desa Wisata Lembah Dongde.
c. Memimpin kelompok sadar wisata.
d. Menandatangani surat-surat kegiatan.
e. Memberi pengarahan kepada angota.
2. PENGAWAS
a. Mengawasi semua kegiatan yang sedang dilakukan .
b. Bekerjasama dengan pihak keamanan.
19
3. SEKERTARIS
a. Membantu tugas ketua.
b. Mewakili ketua dalam acara apapun ketika berhalangan hadir.
c. Bertangung jawab kepada ketua.
d. Mempersiapkan materi-materi untuk pertemuan.
4. BENDAHARA
a. Bertanggung jawab atas pendapatan dan pengeluaran uang.
b. Melakukan pelaporan dan pecatatan uang dengan teliti
5. MANAGER UTAMA
a. Bertangung jawab atas manager yang lain
b. Mengkoordinasi dengan ketua
6. MANAGER PASAR
a. Mengatur jalannya pasar
b. Bertanggu jawab kegiatan pasar
c. Mengkoordinasi angota yang ada di pasar
7. MANAGER TOUR
a. Memandu wisatawan.
b. Mengantarkan wisatawan keliling desa.
c. Menjelaskan apa yang ada ketika memandu wisatawan.
8. MANAGER HOMESTAY
a. Menyiapkan Homestay untuk menunjang kegiatan pariwisata.
b. Mengajak masyarakat untuk pengadaan Homestay.
c. Mengkoordinasi Homestay yang ada.
9. TEKNIS
a. Mempersiapkan alat yang di perlukan.
b. Memeriksa fasilitas yang di sediakan.
10. ADMIN
a. Bertugas memasarkan Desa Wisata melalui sosial media.
20
b. Bertugas mencatat tamu yang hadir.
11. KEUANGAN
a. Membantu mencatat keuangan bendahara
b. Bertangung jawab kepada bendahara
21
BAB III
METODE PRAKTIK
1. Observasi
Lembah Dongde.
22
2. On the Job Training
dikembangkan.
3. Interview
potensi apa saja yang terdapat di Desa Wisata Lembah Dongde yang
4. Studi Kepustakaan
bentuk dan hasil yang baru. Dalam Laporan Kerja Praktik ini penulis
23
menggunakan teknik studi pustaka dengan menggunakan referensi
5. Dokumentasi
24
BAB IV
PEMBAHASAN
perkenalan Desa Wisata Lembah Dongde dan penjelasan apa saja yang
Dongde, Dalem Ronggo dan Sendang Ijo yang menjadi potensi utama di
Desa Wisata Lembah Dongde itu sendiri. Kami berkeliling Desa Wisata
mengamati apa saja yang kurang dari Desa Wisata Lembah Dongde dan
ada yang tidak safety. Hari-hari selanjutnya kami juga berusaha agar
Sendang Ijo Desa Wisata Lembah Dongde jadi lebih menarik. Masyarakat
25
2. Rapat Koordinasi mengenai jadwal pelatihan
jadwal pelatiahan sangat penting agar semua berjalan seperti yang kita
pengelolaan Home Stay yang benar dan sesuai prosedur. Dan juga untuk
Dongde.
Pariwisata.
26
Lembah Dongde yang kemudian data dari Identifikasi tersebut kami
kedua prosesnya hampir sama, hanya saja yang pelatihan kedua kami lebih
CHSE. Untuk kegiatan tim Tata Kelola di Desa Wisata Lembah Dongde
potensi yang ada di desanya yang kemudian bisa dijadikan sebuah produk
27
kegiatan tersebut adalah upacara bendera di Tol Sawah, karnaval keliling
bendera dari kalangan pemuda, dan petugas upacara yang lain dari
tradisional
melakukan karnaval keliling desa dengan titik awal adalah Tol Sawah dan
sebagian hasil buminya yang dibawa keliling desa dengan berjalan kaki,
disusul rombongan laki laki menggunakan sepeda tua dan di iringi dengan
reog.
28
Bhakti bersama Kelompok Sadar Wisata dalam penataan objek-objek
kondusif.
Ditahap ini penulis selaku seksi acara dan juga membantu mengkondisikan
29
B. Pembahasan
dan potensi sendiri terdiri dari nilai nilai kearifan lokal yang meliputi
yang juga dapat menjadi penghasilan masyarakat Desa Wisata. Selain itu,
Sendang Ijo, Lembah Dongde, Rumah Tiwul, Rumah Brabuk dan lain
30
Setelah pelatihan/pemberian materi oleh dosen, dilanjutkan sesi
bidang masing masing untuk mengisi progres dari masing masing tempat
tempat wisata (homestay, tour, lembah dongde, tolsa, dan pasar ciplukan
berisi mengenai progres yang akan dikerjakan pada waktu dekat, dan
progres yang akan di kerjakan pada waktu jangka panjang. Setelah hasil
hasil diskusi yang berupa matrik tersebut oleh perwakilan dari setiap
berikut :
31
Medan 8. Perbaikan jalan
wisata persiapan
Akses transportasi,temp
menuju at parkir
wisata dan
trasportasi
AKSESIBILI 1. Menambahkan
TAS, Lembah dongde papan nama dan
INFRASTRU Papan nama story telling
KTUR, dan papan 2. Perbaikan gapura
FASILITAS storytelling loket
WISATA Gapuradan 3. Perbikan
loket infastruktur
Tolsa 4. Menambahakan
Aspek papan nama
keamanan 5. Penambahan
Papan nama spot selfi
Spot selfi
Tubing
Medan
wisata
PENGELOLA 1. Menyadarkan
AN, SISTEM, Kekurangan masyarakat
PELAYANAN tim WLD
WISATA, Pelayanan 2. Memberi tiket
SDM, wisata wisatan visit dan
PROTOKOL Kekurangan live in
KESEHATAN kesadaraan 3. Pembatasan
Kurangnya wisatawan ( tolsa
kesehatan )
mengikuti 4. Mengadakan
protokol pelatihan
kesehatan BIMTEK
5. Meminta
wisatawan
memakai masker
6. Cek suhu badan
7. Cuci tangan
8. Memakai hand
sanitizer
PEMASARAN Belum Akan menjalin
, menjalin kejasama dengan
KERJASAMA kerjasama desa wisata
dengan desa lainnya ketika
wisata sudah siap
lainnya
karena
(belumada
kesiaapan)
32
RENCANA TAHUN 2021 & JANGKA MENENGAH Kelompok Diskusi
Lembah Dongde,
Tolsa, Tubing
Pak Nur, Pak Sartono,
Menyediakan rest area Pak Tekimin, Pak
Pemasaran lebih luas Sukino, Mas Sugiarto,
Menambahkan wahana pemain judul,out bon Mas Totok,Mas
Kholiq
Mahasiswa :
Rafif Qais A
Susi Rahmawati
Anisa Nurul
PASAR CIPLUKAN
33
Belum 4. Akan dibuatkan
adanya tempat duduk
jalan dalam 5. Panitia pasar
pasar akan
Tempat menambah
- duduk lapak
kurang
Kurangnya
lapak
pedagang
34
RENCANA TAHUN 2021 & JANGKA MENENGAH Kelompok Diskusi
Pasar Ciplukan
Agus wakidi
1. Membuat fly over dari bambu sepanjang pasar Hib febyanto
2. Membuat makanan dan minuman berbahan ciplukan Mustofa, S.Pdi
3. Membuat kegiatan malam di pasar ciplukan Sarwoko
4. Renovasi gapura Daryono
Suyanto p
Sayito
Suwardi
nurmiyati
Tabel 4.2 Matrik Pasar Ciplukan.
35
AKSESIBILIT 1. Melakukan cor
AS, Akses jalan masuk dan beton SWADAYA
INFRASTRU penunjuk arah 2. Membuat penunjuk MASYARAKAT
KTUR, arah
FASILITAS
WISATA,
HOMESTAY
PENGELOLA
AN, SISTEM, Belum ada tempat cuci 1. Akan disediakan
PELAYANAN tangan tempat cuci tangan ANGGARAN +
WISATA, Belum ada persediaan dari gerabah SWADAYA
SDM, masker 2. Penyediaan masker MASYARAKAT
PROTOKOL Belum terdapat tempat dari panitia untuk
KESEHATAN sampah antisipasi
Persediaan hand pengunjung yang
sanitiser dan termogan tidak memakai
masker
3. Pengadaan tempat
sampah yang
terbuat dari bambu
PEMASARAN Belum ada brosur 1. Pembuatan pamflet
, Belum ada medsos dan brosur SWADAYA
KERJASAMA khusus 2. Pembuatan akun MASYARAKAT
Belum ada chanel akun sosmed
youtube 3. Menjalankan
Marketing metode marketing
konvensional belum konvensional
jalan
Bu nana
Bu reni
Bu sri rejeki
Adam
Penambahan wisata malam dan angkringan Frizki
Hesti
Fendi
Ajid
36
PAKET WISATA/ TOUR- ½ (setengah) HARI DAN 1 (satu) HARI
½ HARI 1 HARI
ODTW/ Lokasi Kegiatan ODTW/ Lokasi Kegiatan
07.00 – Menyiangi , 07.00-08.30 Preses
09.00 menyirami, Rumah tiwul pengolahan
Kebun Jeruk memumupu dari bahan
k, memetik 08.45-09.45 mentah
09.30-10.30 Edukasi sampai jadi
Styori Mendalami kambing
sejarahb
house/
rumah Perawatan
rumah tersebut 10.30-11.30
pembersihan
sejarah Kerajinan tas
kandang ,
talipet memberi
10.30-11.00 makan
Ternak Pemeliharaa 12.00-selesai kambing.
tawon n dan Kerajinan
klanceng perawatan bambu
tawon
Pembuatan
dari bahan
mentah
sampai jadi.
Pembuatan
dari bahan
mentah
sampai jadi
HARI ke 1 HARI ke 2
ODTW/ Lokasi Kegiatan ODTW/ Lokasi Kegiatan
37
3. Melakukan Trial Setiap Objek Wisata
Uji coba terhadap setiap destinasi yang dijadikan objek wisata
sangat penting untuk dilakukan, dari hasil uji coba setiap objek wisata
Sendang ijo. Konsep Pasar Ciplukan itu sendiri merupakan konsep Pasar
khas zaman dahulu dan juga ragam cinderamata yang terbuat dari bahan
kayu. Sistem jual beli yang menggunakan koin merupakan ciri khas
untuk per koin adalah kelipatan dari 2000, maka produk yang di jual di
Pasar Ciplukan juga kelipatan dari 2000, konsep ini sangat menarik
tradisional yang murah dan original sudah jarang di temui pada masa
38
4. Melakukan Evaluasi Pada Setiap Event Kegiatan Trial
dilakukan uji coba. Evaluasi juga sebagai tolak ukur kesiapan sebuah
objek wisata dalam menerima wisatawan. Dalam hal ini Tim Tata Kelola
ikut serta dalam setiap evaluasi terhadap setiap trial objek wisata. Sebagai
contoh adalah trial Pasar Ciplukan. Rapat evaluasi rutin pedang dan
evaluasi terhadap setiap kegiatan trial maupun event objek wisata. Dalam
sebagai berikut :
39
c. Perbedaan persepsi di masyarakat yang menjadi sebab lamanya
pengambilan keputusan.
Job Trainning.
40
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut :
B. Saran
sebagai berikut :
pelatihan lainnya.
41
4. Pokdarwis Desa Wisata Lembah Dongde untuk selalau
42
DAFTAR PUSTAKA
43
LAMPIRAN
44
Gambar: Momentum Upacara Bendera 17 Agustus Di Area Tol Sawah
45
Gambar: Trial Pertama Pasar Ciplukan
46
Gambar: Rapat Evaluasi Pasar Ciplukan
Gambar: Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata, Sapta Pesona Dan CHSE
47
Gambar:Penerapan Protokoler CHSE
48
Gambar: Rapat Evaluasi Pendampingan
49
Gambar: Penyambutan Bupati Kaaranganyar Diiringi Tarian Saat Launching Desa
50
Gambar: Rombongan Bupati Mengunjungi Rumah Tiwul
51
Gambar: Atraksi Reog Wisata Lembah Dongde
52
Gambar: Penandatanganan MoU Antar Desa Wisata
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68