Naska Film Pendek Kelompok 4
Naska Film Pendek Kelompok 4
Pembagian karakter
Pria 1 (Akio Hiroshi) Guru RIAN + ayah ANTON * = wildan
Arti nama Pria 1 (Akio = Pahlawan mulia atau orang mulia) (Hiroshi =
Murah hati, toleran, atau makmur)
Pria 2 (HIROYUKI) teman RIAN * = kamim
Pria 3 (AGIL) teman RIAN * = aji
Pria 4 (ANTON) teman RIAN = anggi
Pria 5 (ASEP) teman RIAN * = fani
Pria 6 (BAYU) teman RIAN + ayah RIAN * = alip
Pria 7 (KHARIM) Penulis + RIAN = pudin
RIAN + pria 7
*Ringkasan film:*
Film ini mengikuti perjalanan tujuh pria dengan latar belakang yang berbeda, yang
secara ajaib terhubung melalui pengalaman yang menggabungkan unsur manusia,
sains, teknologi, dan seni. Di tengah perjalanan ini, mereka menemukan makna yang
mendalam dalam koneksi manusia.
Hikmah Koneksi
(Tampilan pemandangan kota dengan orang-orang sibuk berjalan
di sekitar. Musik latar yang menenangkan memainkan latar
belakang. Gambar beralih ke Pria 1, yang berjalan sendirian di
taman sambil menatap layar smartphone-nya)
*Adegan 1 - taman*
(Di pagi hari minggu seorang Pria muda Akio Hiroshi Sedang berjalan menikmati hari liburnya di taman
Kota)
Akio Hiroshi: (dengan heran) "Kita hidup dalam era teknologi yang
menghubungkan kita dengan seluruh dunia, tetapi apakah kita
sedang kehilangan koneksi dengan orang-orang yang ada di
sekitar kita?"
Ayah ANTON pergi dari kamar ANTON untuk mengambil mengambil senjata pusakanya
ANTON: (dengan wajah kaget dia bangun dari tidur) Ah!!! Iya
pak…….!
AGIL: parah lu ton, guwe panggil lu dari tadi di parkiran tapi lu gak
denger guwe.
ANTON: Entar guwe jelasin di kelas kita sudah terlambat, tuh Pak Akio
Sudah masuk kelas kita.
AKIO HIROSHI: baik sebelum memulai pelajaran bapak akan absen kalian.
(absen siswa)
Akio Hiroshi: oke pertemuan kali ini kita akan mempelajari tentang
kumputer dari cara membongkar & memasang computer sampai belajar
mengoprasikannya.
[time skip ke jam pulang kampus]
*Adegan 4 – Ruang kelas*
ASEP: wah parah kita dikasi tugas sama Bu Lia untuk membuat
experiment sains.
BAYU: sep jangan sampai lupa tugas barusan dari bu Yuni, kita di suruh
menyanyikan lagu bebas tidak boleh sama lagunya menggunakan alat
musik tradisional.
ASEP: itu mah mudah bagi ku, dari kecil keluarga ku sudah mengajari saya
sama seni musik.
ANTON: ini nih, guwe dari dati kepikiran RIAN, dia kan sudah tak masuk
sekolah tanpa kabar ini sudah 6 bulan lebih.
KHARIM: "Saya ada usulan buat kalian, buat saja video untuk
menyadarkan teman kalian.”
AYAH RIAN: iya ada perlu apa, eh ternyata pak AKIO ada
keperluan apa ya pak kok tiba-tiba datang.
[Transisi ke Adegan 7]
*Adegan 7 - taman*
Dialog:
(Mereka bersama-sama menyaksikan gerhana matahari yang
langka)
Akio Hiroshi: "Lihatlah, di atas kalian adalah keajaiban. Gerhana
matahari adalah pengingat bagi kita meskipun sementara tapi
begitu indah dan berharga seperti manusia."