SOLO - Hikmah Koneksi
SOLO - Hikmah Koneksi
Hikmah Koneksi
*Karakter:*
1. Yudi: Siswa cerdas namun tertutup, terpaku pada teknologi, enggan berinteraksi
sosial.
2. Guru Muda dari Jepang (Akio Hiroshi)*: Bertekad membantu siswa-siswa dengan
cara unik, penuh semangat.
3. AYU + ayah yudi (sahabat Yudi): Penuh semangat, ingin mengajak Yudi kembali ke
sekolah.
4. VINA (sahabat Yudi): Siswa biasa yang mempunyai sikap tidak sopan tapi sangat
suka menolong
5. LIA (sahabat Yudi): siswa periang
6. SANTI (sahabat Yudi): siwa yang baik dan humoris
7. RANGGA (sahabat Yudi): siswa pendiam yang cerdas
*Adegan 0 - taman*
(Di pagi hari minggu seorang Pria muda Akio Hiroshi Sedang berjalan
menikmati hari liburnya di taman Kota)
Akio Hiroshi: (dengan heran) "Kita hidup dalam era teknologi yang
menghubungkan kita dengan seluruh dunia, tetapi apakah kita sedang
kehilangan koneksi dengan orang-orang yang ada di sekitar kita?"
SANTI : Tadi kata kepala sekolah bilang di sini ada guru baru dari bali, dan
dia khusus mengajar kelas kita.
VINA : (sambil memberikan aba-aba agar temannya diam) Diam ada guru.
Akio Hiroshi : (dengan semangat masuk kelas dan memperkenalkan diri) "
皆さんおはようございます、私の名前は秋尾宏です、ここであなたの新し
い先生になります。(Minasan ohayōgozaimasu, watashinonamaeha Akio
Hiroshidesu, koko de anata no atarashī sensei ni narimasu.)"
RANGGA: (sambil berdiri) I'm sorry sir, we don't understand your language.
Akio Hiroshi : (dengan waja tersenyum) baiklah, saya ulangi “Selamat pagi
semuanya, nama saya Hiroshi Akio dan saya akan menjadi guru baru
kalian di sini”.
LIA: "Hai, Pak Hiroshi! Saya LIA, senang bertemu dengan guru baru yang
asik!"
----------------------------------------------------------------------------------------------------
[Transisi ke Adegan 2]
*Adegan 2 – Rumah VINA*
Ayah VINA: VINA……..!!!!!
Ayah VINA pergi dari kamar VINA untuk mengambil mengambil senjata pusakanya
Ayah VINA: (sambil bawa peralatan dapur) Vin bangun tar sekolah
mu bias terlambat.
VINA: (dengan wajah kaget dia bangun dari tidur) Ah!!! Iya
pak…….!
--------------------------------------------------------------------------------------
[Transisi ke Adegan 3]
(menampilkan bapak & ibu guru menyambut siswa)
*Adegan 3 – lapangan sekolah *
VINA berjalan masuk ke arah kelasnya sambil berbicara dengan SANTI
tungguin gw.
SANTI: parah lu vin, guwe panggil lu dari tadi di parkiran tapi lu gak denger
guwe.
VINA: Entar guwe jelasin di kelas kita sudah terlambat, tuh Pak HIROSHI
(Dalam Kelas)
SANTI : selesai
AKIO HIROSHI: baik sebelum memulai pelajaran bapak akan absen kalian.
(absen siswa)
----------------------------------------------------------------------------------------------------
*Adegan 4: Di ruang kelas*
LIA: itu mah mudah bagiku, dari kecil keluarga ku sudah mengajari saya
sama seni musik.
*AYU:* "Kita harus bantu Yudi! Dia terus mengunci dirinya di dalam."
-----------------------------------------------------------------------------------------------
*Adegan 5: Di Rumah Yudi*
AYAH YUDI: oh ada pak silahkan duduk dulu saya panggilkan anaknya.
Ayah YUDI : (sambil mengetuk pintu kamar Yudi) Yud….., buka pintunya itu
ada guru mu dan teman-teman mu
AKIO HIROSHI: "YUDI kenapa kamu tidak masuk sekolah, Meskipun kita
memiliki latar belakang yang berbeda, kita semua berbagi perjalanan untuk
mencari makna hidup."
*Yudi:* (berjalan menuju ruang tamu) "Apa gunanya? Dunia luar terlalu
rumit. Teknologi lebih mudah ilmu juga bias di pelajari melalui teknologi."
*Rangga:* "Tapi, Yudi, hidup bukan hanya tentang teknologi. Ada banyak
keindahan yang hilang jika kita terus terjebak di dalam."
-------------------------------------------------------------------------------------------------
*Adegan 4: Rumah yudi (Ruang tamu)*
LIA: "Kami juga membuat video berisi lagu buatan kami semoga kamu
suka yud.”
AKIO HIROSHI: "Yudi, teknologi adalah alat yang hebat, tapi bukanlah
segalanya. Dunia ini indah dengan segala keunikan dan
kesederhanaannya."
Akio Hiroshi: "Kita hidup di dunia ini hanya sebentar untuk memahami
koneksi antar manusia & ilmu di saat kita sudah memiliki semuanya jangan
perna membuangnya.
Yudi mulai kembali ke sekolah, tetapi sekarang dia lebih terbuka pada
lingkungan sekitarnya.