35 JULI 2013
SUPPORT THE LIBRARY! Newsletter ini, beserta seluruh kegiatan, situs dan koleksi C2O, ada
karena dukungan dan kontribusi anggota, teman, dan pengunjung C2O dari berbagai latar bela-
kang. BCA KCU Darmo No. 0885268191 (A/N: Kathleen M. Azali).
kode Dewey Decimal Code yang kami gu- Zine tidak terbatas pada topik tertentu. Berikut adalah beberapa
contoh kategori zine yang kerap muncul:
nakan di C2O pun banyak kami bengkokkan 1. ART & CRAFT (artist books, crafts, fine arts, art crit., photogra-
dan plintir sana-sini, hehehe... phy, performance, film etc.)
2. BIKES (cycling, bike culture, motorcycles, bike repair)
Biasanya diproduksi dengan fotokopi dan 3. CLASS (class struggle, money, housing, poverty, capitalism,
teknik binding sederhana, dengan bentuk economic inequality, gentrification)
4. COMIC (minicomics, cartooning, graphic novels)
dan ukuran yang berbeda-beda. Meski akhir- 5. COMPILATION (anthologies with no dominant theme)
akhir ini, setelah sempat sedikit mengendap 6. EDUCATION (teaching, subbing, unschooling, alternative edu-
cation, libraries)
dengan kemunculan webzine, juga bermun- 7. ENVIRONMENT (issues, sustainability, ecology, urbanism)
culan berbagai teknik (re)produksi zine 8. FAMILY (parenting including gay parenting, adoption, divorce,
weddings)
manual yang makin artistik, eksperimental 9. FOOD (cooking, foraging, food politics, food gardening, vegan-
dan memperhatikan visual. Dari binding di- ism)
10. GENDER (women’s studies & feminism, gender studies, trans-
jahit, disambung dengan peniti, tidak dibind- gender issues, gender performance)
ing tapi dimasukkan ke dalam amplop. Dan 11. HISTORY
12. INDIGENOUS (Aboriginal, First Nations, Inuit, Métis, anti-colo-
seterusnya. Mungkin menunjukkan makin nialism and decolonization)
banyaknya mahasiswa seni dan desain, akses 13. LEGAL ISSUES (prisons and prisoners, law, know your rights)
14. LITERARY (poetry, literature, short stories, fiction, language,
ke komputer, Internet, piranti lunak desain lit crit)
(bajakan) dan majalah di Indonesia. Haha! 15. MIND & BODY (both physical and mental, psychology, self-
help, dis/ability, addiction)
Kami sempat menghentikan menerbitkan 16. MISC (miscellaneous)
newsletter C2O karena merasa isinya kurang 17. MUSIC (music reviews, band zines)
18. PERSONAL (personal narratives, memoirs, journals, life writ-
memberikan “sesuatu” selain informasi acara ing, anecdotes, ‘perzines’)
(yang toh kini lebih banyak disebar di media 19. PHILOSOPHY (pure philosophy, some religion/theology, politi-
cal theory)
sosial, web dan surel). Juli dan bulan inter- 20. POLITICS (macro, micro, movements, resistance, govern-
nasional zine membuat kami merasa wajib ment)
21. PUNK (punk culture, punk houses, discussions/critiques of
setidaknya memproduksi kembali newsletter, punk living)
kali ini khusus merayakan media yang ber- 22. RACE (racism discussions, anti-racism, white privilege, media
analysis)
nama zine ini. Ada sedikit tulisan dan berita 23. RELATIONSHIPS (all relationship zines not associated with
zine dari teman-teman. family, such as: love, friendship, dating)
24. RELIGION
Bagi yang belum tahu, sejak beberapa bu- 25. SCIENCE (applied, pure, technology, computers)
lan yang lalu, tersedia kotak KOLEKZINE 26. SEXUALITY (lesbianism, gay rights, bisexuality, identity poli-
tics, queer theory, sex, sexual activity)
di C2O. Daftar ada di belakang. Kami juga 27. TRAVEL (adventure stories, travelogues, travel guides, travel
berupaya memetakan perjalanan serpihan narratives)
28. DAN LAIN-LAIN...
zine di Surabaya. Pastinya ada yang kami le-
watkan. Selamat membaca, dan menorehkan Sumber: http://guides.vpl.ca/zines
cerita zinemu di sana.
(Kontak: info@c2o-library.net) Juli 2013 < C2O Newsletter vol. 35 | 3
Grungee Jumping Reborn YY: Zine itu kan cuma bangun dari hiber-
nasi saja… Sejarahnya, Grungee Jumping itu
Wawancara oleh Ayos Purwoaji
dulu proyek album kompilasi di awal tahun
2000an. Yang ngikut antara lain Sajama Cut,
Beberapa waktu lalu saya mencoba men-
Klepto Opera, Snorg, Napkin, dan band-band
gontak Bung Yoyon untuk interview peri-
seperti seperti itu lah… Masa-masa awal
hal rencana penerbitan zine barunya yang
perjuangan musik miring. Dulu kan yang
berjudul “Grungee Jumping” di c2o Library
namanya rekaman mentah itu benar-benar
pada tanggal 3 Juli 2013 mendatang. Karena
rehearsal. Dibuat di studio-studio murah,
kesibukannya sebagai seorang abdi negara,
rekaman pake tape recorder… Terus proyek
maka Yoyon hanya dapat ditemui di chat FB
itu berhenti, baru muncul lagi ide untuk bikin
saja pada waktu malam.
lagi dengan format yang beda (zine, Red.)
Ayos (A): Hola bung!
Kalo masalah penamaan sih balik lagi ke
kultur sinisme grunge. Apa sih yang paling
Yoyon (YY): Gw sambi kerja yes, lembur
diinginkan namun tidak banyak yang berani
nih…
melakukan? Gantung diri tentu saja. Karena
itu dipelesetkan secara sinis dari bungee
A: Mas bisa pindah chat di YM nggak? Biar
menjadi Grungee Jumping.
bisa di-save ngobrolnya…
A: Selain format, apalagi yang membeda-
YY: Dah lama nggak YM-an, bentar berusaha
kan Grungee Jumping di awal 2000 dengan
mengingat password-nya… Maklum pake
yang hari ini?
email lama…
YY: Beda yang paling menonjol sih seman-
Tiga menit kemudian
gatnya. Dulu ibaratnya gotong royong agar
sama-sama didengar. Kalau sekarang lebih
YY: Saya sangat-sangat pelupa, efek kopi
ke having fun saya rasa.
campur analgin dan methorpan waktu
muda dulu. Bahkan saya lupa hari ini ultah
A: Sepertinya zine ini nantinya masih tetap
perkawinan, untung nyonya nggak marah!
menyajikan wacana kritis seperti tulisan-
Hahaha…
tulisan Bung yang sebelumnya ya…
A: Okelah Bung, lanjut di sini wae…
YY: Itu maksudnya… Ayo berani bicara! Apa
sih yang ditakutin? Kalau intimidasi dari
YY: Iya nyerah Bro, cuma inget alamat email-
(anak-anak) scene mah dari dulu juga selalu
nya: kleptoopera@yahoo.com
ada.
A: Antum sudah siap diwawancara ya?
A: Hahaha mantap! Salah satu tulisan yang
bakal terbit di edisi perdana berjudul “Ba-
YY: Jangan sadis-sadis ye…
gaimana Apabila Grunge Hanyalah Sebuah
Era dan Bukan Genre?” Bung sendiri con-
A: Oke pertanyaan pertama: apakah antum
dong yang mana?
sudah pernah mencoba bungee jumping?
YY: Jawabannya sudah disimpulkan di blog
YY: Gak berani! Saya naik roller coaster aja
mas, silahkan dibaca dulu. Di mana setelah
muntah…
melalui perdebatan yang puuuanjang akh-
irnya disimpulkan bahwa… semuanya benar
A: Lantas kok berani-beraninya menamai
dari sudut pandang masing-masing.
zine terbaru ente dengan judul “Grungee
Jumping” yang nyata-nyata mengambil
A: Kalo di blog kan hanya pendapat orang-
analogi dari bungee jumping heh?
orang. Kalo menurut Bung sendiri gimana?
Mengingat sebagian besar eksponen skena
musik grunge generasi 90-an sudah berkeluarga,
Grunge itu genre atau sebuah era? pantaslah bahwa zine ini merupakan sebuah keg-
iatan untuk mengisi waktu luang belaka. Sejak
YY: Saya lebih setuju kalau grunge itu ada- menikah dengan Eka Rina Wahyuni dan hadir dua
lah era. Tapi itu bukan poin yang pentung anak dalam kehidupan mereka, hidup Yoyon me-
sama sekali. Intinya, keluarin semua wa- mang tidak sebrutal masa mudanya. “Dulu tem-
cana-wacana yang selama ini buntu. (Saya patku nongkrong di Bioskop Mitra, Balai Pemuda,
berharap) semoga kedepannya selalu ada mabuk-mabukan, terus minta makanan sama
wacana seperti itu. Mungkin edisi berikut- minuman orang-orang yang nonton, ngumpulin
nya debat lagi: “Kenapa sih acara grunge roti-roti yang gak kemakan di kafe-kafe sekitar
selalu sepi?” Nah itu nanti berakhir pada situ. Kalo midnite kami dapet nonton gratis, tapi
ujung, kembalinya grunge ke root awal- di depan gak boleh duduk di kursi. Cuman yah
nya. Jadi grunge gak sempit, melainkan rada percuma, karena mabuk jadi gak tau itu film
sebuah tempat berkarya yang luas. apa...”
Namun kehidupan berkeluarga yang mapan
A: Lantas mengapa memilih balik ke me- bukan penghalang bagi idealisme Yoyon dalam
dium cetak? Apakah Bung percaya bahwa menulis dan bermusik. Sebelumnya, frontman
media cetak masih berumur panjang? Klepto Opera dan Ballerina’s Killer ini sudah
menghasilkan tiga buah buku. Pertama adalah
Sebelum dijawab, Yoyon menginter- novel berjudul “Apostolik” yang terbit pada tahun
upsi percakapan dengan berteriak 2004. Saat itu dicetak terbatas dan hanya beredar
Berkarya untuk bersenang-senang
girang,”Waaa saya ingat password-nya di beberapa outlet kecil seperti Omuniuum dan
Tobucil. Tapi novel ini tidak berumur lama, dibre-
YM!”
del lantaran temanya yang sensitif dan menying-
gung agama. “Padahal waktu nyetak modalnya
A: Aish telat bro! pinjem emak, gak balik deh...” kata Yoyon.
Buku kedua “Memulai Band Indie” terbit pada
YY: Hahaha, lanjut di sini saja ya… Sebe- tahun 2009 dan sempat didistribusikan pada toko
narnya bukan cetak, zine ini lebih awal buku arus utama. Sedangkan buku ketiga “Grun-
dari masa cetak. Ini Zine fotokopian den- ge Indonesia Still Alive: Catatan Seorang Pecun-
gan sistem layout sobek-tempel sebelum dang” kembali diterbitkan dan didistribusikan se-
photoshop hadir di muka bumi. cara swadaya melalui jejaring komunitas grunge
di seluruh Indonesia. Pada buku ketiga ini terlihat
Tiba-tiba... jelas bagaimana pandangan dan kritik Yoyon ter-
hadap perkembangan skena grunge di Indonesia.
A: Mas sik sik, c2o arep tutup iki, nanti Gaya menulisnya tanpa tedeng aling-aling ala
sambung lagi yes. Fakir Wi-Fi iki... Suroboyoan sempat memantik kesalahpahaman
bagi para penggiat skena grunge sendiri. Tidak
YY: Hahaha sip, aku sampek bengi kok! banyak orang yang mampu memahami tulisan
Yoyon yang kerap dibumbui diksi berbau satir dan
Dan sampai draft wawancara ini sele- sarkasme. “Dulu sempat mau dicari dan dipukuli
sai ditulis percakapan kami tidak pernah segala,” kata Yoyon.
berlanjut. Sebagai sepasang narasumber Yoyon tidak pernah berhenti menulis, teruta-
dan pewawancara kami selalu mendapat ma kegelisahannya terhadap musik grunge hari
takdir tlisipan; saya online, Bung Yoyon ini. Tulisan tersebar di Facebook dan beberapa
tidak. Bung Yoyon online, saya tidur. Jadi, blog. Zine yang akan terbit sendiri mulanya ada-
silahkan ditunggu saja rilisan zine ala lah kumpulan tulisan Yoyon yang muncul dalam
blog grungeejumping.blogspot.com. Sebagian be-
bapak-bapak yang masih taat pada jalan
sar merupakan hasil obrolan dengan, “Beberapa
grunge yang diberkati ini! []
orang yang nyambung, macam Atthur (Razaki)
Taman Nada,” dan yang patut dicatat,”bahwa ide-
-- ide saya tetap sama seperti dulu yaitu mengem-
Ayos Purwoaji dari hifatlobrain travel in- balikan grunge ke rootnya alternative music, yang
stitute, juga menulis di berbagai majalah. mana, ibarat taman yang luas, tidak ada sudut
gelap dan mati.”
Beberapa hari ini hujan memang oleh media lebih mapan, selain juga se-
menjadi-jadi dan nampak tak seperti bagai ruang untuk opini dan ide orang-
Surabaya yang biasanya, mulai mengu- orang yang patut untuk dituangkan dan
rangnya aktifitas di luar sampai puji dan dibagikan. Pada pendeklarasian zine
cela yang muncul di media-media sosial pertama ini, ada sangat banyak infor-
akibat adanya hujan sendiri. Namun ada masi dan konten yang sungguh menarik.
yang sedikit berbeda di C2O Library– Seperti yang saya dapati sebuah artikel
perpustakaan urban yang bertempat di “Bagaimana apabila grunge hanyalah
Jl. Dr Cipto 20—pada hari Rabu, 3 Juli sebuah era dan bukan genre?” yang mer-
2013 nampak perhelatan sebuah acara upakan hasil sebuah diskusi dan wacana
bertajuk “Soft Launching: Grungee- dengan beberapa penggerak grunge
Jumping!”. scene dengan segala opininya, mengekor
“Lebih baik simpan kebenaran pula celetukan di akhir tulisan yang
“Grunge”mu untuk dirimu sendiri sungguh bijaksana. Ada juga sebuah
kawan!” artikel yang membahas tentang betapa
Itu cukilan kalimat yang terdapat pada musikalnya kita, dan sejumlah wawan-
salah satu artikel GrungeeJumping!, zine cara menarik dengan beberapa musisi
yang diluncurkan sore itu. Terasa terlalu noise dan grunge seperti Adith Arpap-
kurang jika zine ini hanya dibaca dan pel, Andina Putri (Becuz). Zine ini bisa
tidak diseksamai lebih dalam, bagaima- sangat banyak membuka wawasan kita
na kalimat tersebut sangat menunjukan tentang grunge dan noise yang masih
sikap idealis harus mampu sejajar den- satu rumpun secara lebih khusyuk juga
gan kebenaran yang berlaku. Grungee- untuk lebih mengenalkan diri kita den-
Jumping! adalah sebuah free xeroxed gan local scene dengan segala ketertari-
zine yang berisi seleksi tulisan-tulisan kannya. Untuk mengetahui secara lebih
dari blog yang bernama sama. Ini adalah cobalah tengok ke www.grungeejump-
sebuah proyek murni ego pribadi ucap ing.blogspot.com
seorang bapak bernama Yoyon atau yang Baiklah, kembali lagi tentang soft
lebih dikenal dengan julukan YY. YY launching GrungeeJumping! yang men-
adalah salah seorang perintis dari band jadi sebuah kehangatan tersendiri di
yang cukup lekat namanya di telinga para antara hujan yang tak terkira-kira da-
scenester lawas yaitu Klepto Opera, YY tang. 50 orang lebih yang kebanyakan
juga memadu kasih lebih dalam dengan adalah penggiat grunge scene berkum-
istrinya, Uki dalam satu band bernama pul di lorong dan ruang C2O Library.
Ballerina’s Killer untuk kalian ketahui. Keguyuban sangat terlihat malam itu.
Malam itu sebenarnya si tuan dari acara
*** yaitu YY awalnya memilih venue di teras
YY memilih zine sebagai satu-satunya belakang C2O Library, namun sayang
opsi media yang dapat menampung hujan sepertinya sedang terlalu mesra
band-band bagus yang tak tertampung dengan Surabaya, maka diputuskanlah
www.warmwild.blogspot.com
Twitter: @warmwild