Anda di halaman 1dari 4

belanja tak akan pernah membuatmu puas..

Buy Nothing Week


(Minggu Tanpa Belanja)
Sudah lazim memang setiap menjelang hari kian merusak ini setidaknya dapat berkurang
perayaan Idul Fitri selalu disambut dengan atau bahkan dihentikan Buy Nothing Week
suka cita bagi umat pemeluk agama Islam. (Minggu Tanpa Belanja) adalah budaya baru
Namun, di Indonesia yang mayoritas yang senantiasa kami rayakan untuk
penduduknya memeluk agama Islam, ajang mencoba menghentikan budaya
sukacita ini kerap kali dimanfaatkan oleh konsumerisme yang sengaja diciptakan oleh
korporasi untuk memancing mereka menuju kapitalis untuk mereduksi pemikiran
konsumerisme. Bukan hanya memancing, seseorang bahwa ia butuh segalanya.
saat ini konsumerisme justru telah merebak Konsumerisme juga berarti masyarakat ditipu
dengan dahsyatnya ditengah-tengah budaya untuk mendapatkan image yang terbaik
masyarakat Islam (atau bahkan umat-umat dalam lingkungan sosial bermasyarakat
beragama lainnya pada hari-hari perayaan dengan cara berbelanja. Konsumerisme juga
besar keagamaannya masing-masing). berarti masyarakat dibuat terhalusinasi
bahwa tanpa belanja mereka tidak dapat
Hal inilah yang mengundang kami untuk bertahan hidup lebih lama lagi.
mencoba berbuat sesuatu agar budaya yang
belanja tak akan pernah membuatmu puas..

Buy Nothing Week lazimnya selalu mereka lakukan, kampanyekan bahwa


dikampanyekan pada akhir bulan November masyarakat dapat hidup lebih baik TANPA
(sehari setelah hari perayaan Thanksgiving). KAPITALISME.
Namun di Indonesia kami merasa perlu
meninjau ulang hari kampanye ini kehari yang
kami rasa lebih tepat, untuk itulah kami
menetapkan Buy Nothing Week
dikampanyekan pada seminggu menjelang FAQ - Buy Nothing Week (Minggu Tanpa
hari raya Idul Fitri, dimana pada hari-hari itu Belanja)
biasanya merupakan klimaks masyarakat
Indonesia mendatangi pusat-pusat Bagaimana awal mula lahirnya Buy
perbelanjaan didaerahnya masing- Nothing Week?
masing. Kami menentang budaya Awalnya hanya satu hari saja,
konsumerisme karena kami Buy Nothing Day. Ide ini
percaya bahwa kehidupan digagas oleh orang-orang
manusia seharusnya diisi yang tergabung ke dalam
dengan saling mengisi kolektif aktivis media,
dan bekerja sama AdBusters, pada tahun
antara satu dengan 1993. dan pada saat
yang lainnya, dan ini, Buy Nothing Day
bukan malah bersaing diselenggarakan
untuk mendapatkan setiap tahunnya
image yang terbaik. sebagai perayaan
Kami menentang annual di lebih dari 55
karena budaya negara.
konsumerisme sengaja
diciptakan oleh Intinya apa sih?
Kapitalisme, dan oleh Sebagai konsumen, kita
karena itu konsumerisme ada seharusnya mempertanyakan
sebagai wujud eksploitasi besar- produk-produk yang kita beli dan
besaran terhadap kemanusiaan. Oleh perusahaan-perusahaan yang membuatnya.
karena itulah kami merasa memiliki Idenya adalah untuk membuat orang berhenti
keharusan untuk terlibat aktif dalam dan berpikir tentang apa dan seberapa
mematikan budaya konsumerisme yang banyak yang mereka beli telah berpengaruh
berarti juga akan memperlemah posisi pada lingkungan dan negara-negara
kapitalisme dari kerakusannya. berkembang. Hakekatnya adalah untuk
menggugah orang-orang supaya tidak
Atas konsekuensi ini, kami akan hadir belanja secara membabi buta, padahal nilai
dipusat-pusat perbelanjaan untuk guna barang-barang itu minim sekali, bahkan
mengkampanyekan hal ini. Dukung kami tidak ada sama sekali. Kalau tidak beli hanya
dalam aksi ini dengan mengkampanyekan untuk pamer, biasanya hanya untuk
aksi serupa ditempat anda. Kampanyekan penumpukan barang-barang agar merasa
bahwa seharusnya masyarakat dapat benar- 'tenang' secara emosional, atau karena
benar menyadari segala hal yang ingin harganya sangat murah jadi timbul pemikiran
belanja tak akan pernah membuatmu puas..

“mendingan beli banyak, mumpung lagi Menulis, menggambar, main musik,


murah” … korespondensi, memasak, olah raga, dll. Dan
juga, yang terpenting adalah uang yang bisa
Siapa aja yang ngejalanin-nya? kamu distribusikan ke hal-hal yang memang
Kamu, karena ini adalah minggu milikmu. dirasa perlu, bukan dibuat-buat terlihat
Kontrol ada di tangan mu! Ayo gabung! beri tampak diperlukan. Untuk satu minggu itu
tahu teman-temanmu yang lain, bikin poster diharapkan kamu akan mendapatkan hidup
dan pasang di setiap sudut di lingkungan mu kembali! Kosumerisme modern memang
kamu tinggal, dorong mereka untuk tidak menawarkan segala bentuk kemudahan dan
berbelanja. kenyamanan, tapi tidak jika efeknya terhadap
lingkungan dan buruh di negara dunia ketiga,
Mengapa event ini diselenggarakan di seperti di Indonesia, sangat menyedihkan!
tanggal yang berbeda di berbagai negara?
Situasi dan konteks budaya di setiap negara Apa yang salah dari belanja?
mempengaruhi waktu diselenggarakan nya Bukan hanya kebiasaan belanja nya yang
Buy Nothing Day. Untuk disini, kita memilih membahayakan, tapi apa yang kita beli. Kita
satu minggu ketimbang satu hari karena ini jarang sekali diberikan informasi transparan
bertepatan dengan perayaan hari-hari besar mengenai realita yang ada dibalik barang-
keagamaan. Dan yang terdekat adalah Hari barang yang diproduksi. Bagaimana kondisi
Idul Fitri. Seminggu sebelum lebaran buruh yang merakit barang itu misalnya, apa
biasanya moment dimana orang-orang mereka mendapatkan upah yang layak atau
berlomba-lomba beli-ini-beli-itu dengan kondisi kerja yang manusiawi ataupun efek
pertimbangan: lebarang bukan lebaran kalo dari adanya pabrik-pabrik pembuat barang itu
enggak punya baju baru, sepatu baru, HP terhadap lingkungan sekitarnya, jarang sekali
baru, dsb. Jadi pemilihan tanggal ini tidak diinformasilan. Tentu saja ini bagian dari tak-
koinsidental. tik dagang mereka.

Apa yang bisa saya capai dari Buy Nothing Apa dampaknya terhadap lingkungan?
Week? Bahan dasar dan metode produksi yang
Satu hal yang sangat menantang tapi akan digunakan untuk membuat barang-barang
berbuah kepuasan untuk bisa mencoba hidup yang kita pakai mempunyai efek samping
tanpa belanja selama 168 jam atau 7 hari. Ini yang membahayakan terhadap lingkungan.
akan menjadi sebuah prestasi dengan reward Dari limbah buangan, pengrusakan
nya yaitu diambilnya kembali waktu-waktu kehidupan liar dan sumber daya alam yang
yang biasanya kamu gunakan 'shopping' terbuang percuma.
dengan hal-hal yang bisa kamu gunakan
untuk mengembangkan potensi kamu.

Bacalah :
http://www.adbusters.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Tanpa_Belanja
belanja tak akan pernah membuatmu puas..

Apa satu minggu bisa membuat perubahan?


Buy Nothing Week bukanlah sebuah event yang hanya menjadikan kamu berpikir dan bertindak
cerdas dengan tidak ikut serta dalam perayaan konsumerisme hanya untuk satu minggu saja,
tapi untuk satu minggu kemudian, satu bulan kemudian, satu tahun kemudian dan seterusnya!
Sebuah hubungan romantis yang tak akan pernah berakhir! Diharapkan orang-orang akan
mempunyai mindset yang berbeda ketimbang sebelum kenal Buy Nothing Week bagaimana
puasnya mengendalikan desire (bukan desire yang mengendalikan kita) dan bisa menengok ke
belakang bagaimana masyarakat ini telah tersedot ilusi konsumerisme melalui belanja, belanja
dan …belanja!

Pikir lagi sebelum membeli! Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini sebelum berbelanja!


Apakah saya benar-benar memerlukannya?
Berapa banyak yang sudah saya punya?
Seberapa sering saya akan memakainya?
Akan habis berapa lama?
Bisakah saya meminjam saja dari teman atau keluarga?
Bisakah saya melakukannya tanpa barang ini?
Akankah saya bisa membersihkan dan/atau merakitnya sendiri?
Akankah saya bisa memperbaikinya?
Apakah barang ini berkualitas baik?
Bagaimana dengan harga?
Apakah ini barang sekali pakai?
Apakah barang ini ramah lingkungan?
Dapatkah didaur-ulang?
Apakah barang ini bisa diganti dengan barang lain yang sudah saya miliki?

cp : tdksepakat@gmail.com - kasihxibu@gmail.com

KONTROL HIDUPMU TIDAK


SEDANG DITANGANMU..
REBUT KEMBALI !!!

Anda mungkin juga menyukai