kecilku a.k.a Japrax, xLiNx aka ciplux, xNikax, resky, sato, tamsing crew: Hakim, Robbi, Gotank, Mz.cacing, dkk. Nak2 girlstrike, Guyub Kuyub Kolektif, BI Crew, Fuih, akhirnya edisi ke 2 Rebelicious kelar juga. Di edisi xRiskax “Sampah Kering”, xVividx “Peniti kedua ini saya mau bilang kalo Rebelicious zine ga berhubungan Karatan”, xRahmax, xSucix, Mb.Riri, SSF, dengan sebuah distro bernama sama yang ada di Semarang. Kalo ga SMASH: Flo, Mb.Dewi, Mb.Lela, salah sih, itu distro milik salah satu band kota Semarang (tapi saya ga Mz.Tatang, Yoppie, Kaprow, dkk. Indoriot crew: Eno, Candra, begitu tau soal band itu). Saya memang belum melakukan survey atas xAGUNGx “For Tomorrow”, Atenk, Mz.Deni, Mz.Leho, Sontonk, pemberian nama untuk zine yang ada di tangan kalian ini, jadi ya Mz.Imam kuul, dkk., Tamsing Miring, Scream Of Oi!, Gerah Manah, intinya cuma nama yang sama tapi sama sekali ga punya kaitan apapun. Gilas Batas, Dead Alley, SSR, G-Squad, Local Noise, Ejakulator Edisi pertama cukup mendapat respon positif dari teman2, dan hal itulah (Semarang). Bendol, Ghostsex, Gun & Eka “Unbound” (Kudus). yang bikin saya bersemangat untuk cepet-cepet nyelesein edisi kedua Mb.Iphey “My Own World”, Raka, Ribel, Blowraspberry “Overture ini. Meskipun sedikit terhambat karna saya menjalani KKN di sebuah & Carven Secret”, Riot Machine, Killed On Juarez, Through Out, The desa di Kudus. Ada yang menanggapi, kalo zine saya ini terlalu utopis Gangster, The Playbois, Wiro Brajan Street Crew (Jogja). Riza, (tapi saya sendiri ga tau siapa yang bilang, cuma dikasih tau oleh temen Haris, Andik, Fitri, Tribun Timur, Norekkent, Banana Steady Beat saya). Kalo boleh kasih tanggepan, ya saya rasa semua berawal dari (Malang & Blitar). Helmy “Bootsraps”, Purnomo, Hantamrata mimpi, tinggal gimana caranya menghidupkan mimpi itu menjadi kenyataan, tentu aja saya bersama temen-temen berusaha untuk (Kediri). Iwan Vegetarian Brothers, Ringo “Jalur Bebas”, TxSxCx, mewujudkan “sesuatu”. Saya cuma nulis apa yang ada di otak saya, Alcoholocoust, Sosial-Sosial, Anti Squad, PePi, Mandra “Tersanjung tanpa bermaksud merubah seseorang (mempengaruhi mungkin iya). 13” (Jakarta). Andrea “Speak Up”, Budi, Tremor “BtBW”, Krass Beda kepala beda isi otak kan??? Hehe... Oya, saya memohon maaf Kepala, Turtles Jr, D’Ponis, (Bandung). Gendhut “Choking Hazard” karena interview dengan Cutsick belum bisa saya tampilin, dikarenakan (Banyumas), para editor zine, buat yang baca zine ini, dan teman- rekamannya buruk banget, jadi susah buat mentranslet, mungkin di edisi teman saya dimanapun berada, thanx yak !!!!! berikutnya bisa dimuat. Yasudlah, daripada kebanyakan bacot, langsung aja baca, okeh,,!!! Oiya, saya menambahkan sesi zines review loh. Selamat membaca!! [Keep_on_riot] KONTRIBUTOR : - The Benedette Flo - Mitha My List - Ringo - xAgungx Chumbawamba – Anarchy, Bikini Kill, Disrupt – Unrest, Surf Nazis - xLiNx - xBlowx Must Die – Anti Everything EP, Within Temptation – In Perfect - Tremor - Ache Harmony, AK-47 - Barricades Close The Street But Open The Way, - xNikax - Andrea DIExFAST – Hardcore Musiman, Flower Violence, HeWhoCorrupts ; Atas dan Bawah : Topeng dan Keheningan, Kartini, Sang Hakim Lay OuT & Cover : xVividx dilakukan di Jakarta dan Bekasi, ada sesi kolom yang kontibutornya Ralat…ralat…dan ralat….. semakin bertambah, gig report dan review zines dan audio. Contact : bootstraps.zine@gmail.com Oke2…tengkyu, akhirnya ada juga yang menyadari dan memperhatikan … Kosong #1 Sebelumnya terimakasih atas masukannya. Langsung aja Satu lagi, zine asal semarang, yang berisikan beberapa deh…lets go…seperti kata dosen saya, “tiap kesalahan pasti ada tulisan personal dan yang cukup menarik perhatian alesan”.Tentang salah penulisan kata dalam kolom saya adalah tulisan yang berjudul “Persetan dengan dustbin . Yang banyak dibilang isinya marah-marah, Straight Edge”, terus ada explanasi lirik Marching Goals (Semarang hehe. Eh tapi mungkin lebih tepat lagi kalo saya bilang isinya Hardcore), serta ada komik juga. tentang pengekspresian rasa kecewa saya terhadap sikon di sekitar Contact : bukukosong@yahoo.com saya (hasyah). Daaannnn…tanpa disadari dan tak disangka tak diduga, ternyata banyak kata yang salah pengetikan, termasuk kata sexistasi yang mana saya bermaksud menulis kata SEKSISME . Bagi yang belum tau seksisme itu apa..ni..Seksisme adalah diskriminasi dan/atau kebencian terhadap seseorang yang bergantung terhadap seks, tetapi juga dapat merujuk pada semua sistem diferensiasi pada seks individu. Seksisme dapat merujuk pada kepercayaan atau sikap yang berbeda: • Kepercayaan bahwa satu jenis kelamin atau seks lebih berharga dari yang lain • Chauvinisme pria atau wanita • Sifat misoginis (kebencian terhadap wanita) atau misandria (kebencian terhadap laki-laki); • Ketidakpercayaan kepada orang dalam seks yang berbeda Yaaah dengan segenap hati tulus ikhlas, maafkan atas kecerobohan saya ya??? (kalo kata temen sekerja saya…”wah…gegabah!”). Oiya…mau konfirmasi juga nih… Buat temen-temen yang kemaren udah ngejawab beberapa pertanyaan dari kami, dengan segenap hati, kami meMOHON MAAP karena tidak jadi dimuat. Dikarenakan atas keterlambatan rebellicious maka topik yang kemaren pun juga menjadi (apaya??) basi kali ya kata populernya. So atas nama rebelicious…MAAP ya…-tengkyu xLiNx a.k.a Ciplux-
Terus di bagian Obituary, Alm. Erika tertulis vokalis Dirty Dolls
yang benar adalah vokalis Skinny Dolls. Mohon Maap... [-Roel-] tentang misinterpreted libertarianism, sexist jokes, tentang sexual harassment dan cara menghindarinya. Juga ada alamat forum dan organisasi Indonesian Gays and Lesbians. Sementara di edisi kedua dan masih dengan teknik cut & paste yang sangat raw, tetap dengan wacana feminis, yaitu tentang revolusi seksual, konseptualisasi patriarki, interview dengan Valium (Sukabumi Oldschool Noise Rockabilly), polemik tentang kehamilan, apakah kehamilan itu sebagai bentuk : keinginan, kekerasan, atau tanggung jawab??? Ada juga artikel mengenai tanda-tanda kehamilan, Perempuan berderajat lebih nyeri saat bersalin dan macam-macam pertanda gangguan rendah daripada laki-laki - inilah anggapan kehamilan, serta tentang abortus. Meskipun saya tidak menyetujui umum yang berlaku sekarang ini tentang beberapa hal yang ditulis di zine ini, tapi saya salut sama semangat kedudukan kaum perempuan dalam perempuan yang masih duduk di bangku SMA ini, he…. Oh ya, ada masyarakat. Anggapan ini tercermin dalam bonus CD Grrrls Power loh, tapi saya belon dapet nih……. prasangka-prasangka umum, seperti Contact : bitchfangs@yahoo.com "seorang istri harus melayani suami", "perempuan itu turut ke surga atau ke Bootstraps #1 dan #2 neraka bersama suaminya", dll. Sebuah zine asal Kediri yang saya dapet versi pdf ini dibuat oleh Prasangka-prasangka ini mendapat penguatan dari Helmy dan teman2nya yang sangat aktif di scene Kediri, ditambah struktur moral masyarakat yang terwujud dalam peraturan-peraturan dengan beberapa orang kontributornya. Diawali dengan intro yang agama dan adat. Lagipula, sepanjang ingatan kita, bahkan nenek- sedikit bercerita mengenai kehidupan penulisnya, terus ada sesi moyang kita, keadaannya memang sudah begini. Tapi anggapan ini kolom yang ditulis El Vegano dan Ajenk, lalu ada gig reports, scene adalah anggapan yang keliru. Para ahli antropologi sudah report kota Jogjakarta, interview dengan beberapa band seperti menemukan bahwa keadaannya tidaklah selalu demikian. Hantamrata, Final Combat, Final Attack, dan Hydroacid, review audio dan zine, dan ditutup dengan tulisan mengenai berbagai Dalam masyarakat Indian Iroquis, misalnya, kedudukan atraksi yang sering dilakukan di konser HC/punk. Sedikit meralat perempuan dan laki-laki benar-benar setara. Bahkan, semua laki-laki nih, di zine saya kan ada dua lirik tuh dan dua-duanya bukan dari dan perempuan dewasa otomatis menjadi anggota dari Dewan Suku, band yang sama, terus band yang satu (Tamsing Miring) juga bukan yang berhak memilih dan mencopot ketua suku. Jabatan ketua suku band Oi! melainkan raw/crust punk. Oya, mengenai banyak editor dalam masyarakat Indian Iroquis tidaklah diwariskan, melainkan zine perempuan yang berasal dari semarang itu bukan kabar burung merupakan penunjukan dari warga suku melalui sebuah pemilihan loh, he..Di edisi 2, dengan halaman yang bertambah, ada interview langsung yang melibatkan semua laki-laki dan perempuan secara bersama DIS-DISAN.NY (Jakarta D-beat Punk), Almost Brothers setara. Keadaan ini berlangsung sampai jauh ke abad ke 19. (Kediri HC Gangster), Proletar(Jakarta Grind/Mincecore), Total Banxat (Jakarta D-beat Raw Punk), dan Ivan Nugraha a.k.a Kenji artworker+drummer). Lalu ada cerita touring 4 band dari Kediri dan 1 band dari Malang yang Beat/Crustcore). Sisanya ada review literatur. Eh, ada cerpen dan Dalam masyarakat Jermania, ketika mereka masih mengembara di puisi juga loh. Saya belum dapet yang baru nih! luar perbatasan dengan Romawi, berlaku juga keadaan yang sama. Contact : instruktifight@yahoo.co.id / Ruko Rendole Indah 08 Pati – Kaum perempuan mereka memiliki hak dan kewajiban yang setara Jateng 59100 Indonesia dengan kaum laki-lakinya. Peran yang mereka ambil dalam pengambilan keputusanpun setara karena setiap perempuan dewasa Area 51 #4 adalah juga anggota dari Dewan Suku. Demikian pula yang berlaku di Zine keroyokan ini saya dapet dari Agung dan edisi ini lumayan tengah suku-suku Schytia dari Asia Tengah. Di tengah mereka, lama muncul kembali setelah edisi sebelumnya di tahun bahkan perempuan dapat diangkat menjadi prajurit dan 2006. Diawali dengan editorial kemudian ada email berisi pemimpin perang. komentar mengenai adu pendapat review zine Harry Potter, Kolom yang ditulis oleh beberapa orang pengisi zine ini, terus ada interview Namun jika kita cermati lebih lanjut, masyarakat-masyarakat di sama Johnny English, Die Fast, Band luarnya ada Dis(10)Putes mana kedudukan perempuan dan laki-laki benar-benar setara ini (Canada D-Beat) yang personelnya dari banyak band, Disconvenience adalah masyarakat nomaden, yang mengandalkan perburuan dan (Swedia Punk Rock). di bagian Band Profile ada Negative Force pengumpulan bahan makanan sebagai sumber penghidupan utama (Madiun 80’s/OldSchool HC), Hydroacid (Pasuruan HC/Punk/Grind). mereka. Suku-suku Indian Iroquis sudah mulai bertanam jagung, Diakhiri dengan Review audio dan Zine. namun masih dalam bentuk sangat sederhana. Demikian pula yang Contact : bangsal_sakura@lycos.com berlaku di tengah masyarakat Jermania dan Schytia. Pertanian, bagi mereka, hanyalah pengisi waktu ketika hewan-hewan buruan mereka sedang menetap di satu tempat. Data-data arkeologi bahkan Unbound # menunjukkan bahwa pertanian primitif ini hanya dikerjakan oleh Saya dikasih zine ini oleh salah satu pembuatnya sewaktu saya lagi kaum perempuan sebagai pengisi waktu senggang, dan tidak dianggap mampir ke kudus beberapa waktu yang lalu. Dengan cover yang sebagai satu hal yang terlalu penting untuk dapat dikerjakan oleh glossy full color, zine ini berisikan interview dengan Sevensteps seluruh suku secara bersama-sama. (Kudus-Jakarta Rap Metal), Roy (Death Vomit-Yogyakarta Death Metal), Luthfi Bajank a.k.a Debronzes (Syndrome-Semarang Namun, ketika berbagai masyarakat manusia menggeser Death/Trash Metal), dan Asa Jatmiko (seniman teater Kudus) yang prikehidupannya ke arah masyarakat pertanian, seluruh struktur sangat menarik. Lalu, sebuah tulisan berisikan argumen penolakan masyarakatpun berubah. Termasuk di antaranya hubungan antara laki- PLTN Muria, event review, audio dan literacy review dan ditutup laki dan perempuan. dengan The Latest yang berisi berita terkini. Saya kurang tahu, edisi Pertanian dan Bangkitnya Patriarki terbaru sudah keluar apa belum?? Soalnya edisi ini terbit di bulan Agustus 2007. Berlawanan dengan pandangan umum tentang bangkitnya Contact: www.unboundmusik.com / unboundzine@yahoo.com masyarakat pertanian, umat manusia tidaklah dengan sukarela memeluk pertanian sebagai cara hidup. Biasanya, orang beranggapan bahwa manusia mulai bertani ketika mereka menemukan daerah- Speak Up #1 dan #2 daerah subur yang cocok untuk bertani. Lebaran kemarin saya baru bertemu dengan cewek si pembuat zine ini dan kita saling barter zine donk tentunya. Komentar saya, TOTAL FEMINIS!!! yap, di edisi pertama, tanpa basa-basi, dibuka dengan wacana fenomena gays and lesbians, Namun, data-data arkeologi dan antropologi menunjukkan bahwa ucapan terima kasih. Tapi disebutkan disitu si penulis pinginnya band manusia mulai bertani ketika mereka terdesak oleh perubahan kondisi itu bisa dilirik event organizer untuk bisa main di sebuah acara alam, di mana kondisi yang baru tidak lagi memberi mereka dengan imbalan penghargaan yang sesuai. Saya ga tau, apa yang saya kemungkinan untuk bertahan hidup hanya dari berburu dan tangkap ini salah ato engga??? Penasaran, kontak aja yang bikin... mengumpul bahan makanan. Contact : intestinalvomit@yahoo.com Peradaban pertanian yang pertama kali muncul adalah peradaban Sampah Kering #1 Sumeria dan Mesir. Keduanya lahir dari terdesaknya suku- suku manusia yang mengembara di dataran padang rumput Akhirnya rilis juga zine ini. Zine personal bikinan teman saya yang kini dikenal sebagai Afrasia. Padang rumput kuno yang kini ini berisikan puisi-puisi, tulisan berbau feminisme, curhatan personal sudah musnah ini membentang dari daerah pegunungan Afrika tentang keluarga, dan artikel tentang bahaya polusi dan cara Timur melalui Arabia sampai pegunungan Ural di Asia Tengah. menguranginya. Kurang banyak nih isinya, ditambah lagi ya Sekitar 8.000 - 11.000 tahun yang lalu, ketika Jaman Es terakhir halamannya, hehe...... telah berakhir, padang rumput ini mengalami ketandusan akibat Contact : kering_sampahku@yahoo.com perubahan iklim. Ketandusan ini berawal dari daerah Arabia dan meluas ke utara dan selatan. Bersamaan dengan mengeringnya Peniti Karatan #2 padang rumput ini, hewan-hewan buruan akan berpindah mencari Pasangan zine maker dari Sampah Kering ini, rilis tempat yang masih subur. Para pemburu dan pengumpul yang bersamaan yah,wah-wah, kompak banget sih, hihi.... tapi zine ini mengikuti hewan buruan ke utara akhirnya bertemu dengan lembah sudah lebih dulu lahir sebelum Sampah Kering. Berisikan puisi-puisi, sungai Efrat dan Tigris, sementara yang ke selatan bertemu dengan pandangan personal soal Global Warming, curhatan editor Sampah lembah sungai Nil. Pada masa itu, sebuah lembah sungai merupakan Kering, dan juga ada bagian baru, yaitu foto-foto hasil jepretan medan yang tak tertembus oleh manusia, contoh modern dari seorang kawan yaitu Koko dari Prisma (Klub Pecinta fotografi lembah-lembah sungai yang masih perawan seperti ini dapat kita Undip) yang cukup menarik, sayangnya kopiannya ga begitu jelas ni lihat di Papua. Karena terjepit antara dua keadaan yang berbahaya gambarnya. bagi kelangsungan hidup mereka, kelompok-kelompok pemburu dan Contact : vid_thedamn@yahoo.com pengumpul ini akhirnya memutuskan untuk bergerak memasuki lembah-lembah sungai ini dan berusaha menaklukkannya - setidaknya, di lembah-lembah sungai ini masih tersedia air. Instruktif #4 Zine yang terbit di awal tahun ini berisikan cerita Proses penaklukan ini pasti berjalan dengan amat beratnya karena perjalanan sebuah kolektif –SuperSamin, Inc. Blora sampai bubar peralatan yang mereka miliki, pada awalnya, hanyalah peralatan pada tanggal 22 Agustus 2007. Ada juga bagian kolom dan opini untuk berburu. Kini mereka harus menciptakan improvisasi bagi alat- yang ditulis beberapa orang yang menarik dibaca sambil makan alat mereka supaya dapat digunakan untuk membersihkan lahan. kentang goreng. Terus ada interview bersama Garna (Semarang), Karena peralatan mereka yang primitif itu, proses pembukaan lahan Flower Violence (Surabaya Trash/Fastcore). Interview terjemahan ini dapat berlangsung beratus tahun lamanya. Sementara jarang ada dari Profane Existance dengan Resist And Exist serta tak ketinggalan binatang buruan biography SegarxBugar (Semarang Trash/Fastcore), Change For Better (Yogjakarta), A Sistem Rijek (Yogyakarta D-Beat Punk) dan Rongsokan (Palembang D- Contact : jarwoitus@yahoo.com yang akan mengikuti mereka memasuki lembah-lembah sungai itu. Mereka dihadapkan pada keharusan untuk menemukan sumber Rebelliousickness #14 makanan lain. Dan di saat inilah, menurut data arkeologi, kaum Saya janjian ketemu sama anak-anak Hantamrata sewaktu saya perempuan muncul sebagai juru selamat. Mereka menggunakan dan teman-teman dari Semarang berada di Malang. Ketemuannya ketrampilan mereka untuk mengolah biji-bijian menjadi tanaman selesai acara dan Helmy membarter zine saya dengan untuk mendapatkan bahan makanan bagi seluruh komunitas. Apa Rebeliciousickness. Wah, kebetulan banget, saya tuh belum yang tadinya hanya pengisi waktu senggang kini menjadi sumber pernah baca zine ini sebelumnya. Saya membacanya pas penghidupan utama seluruh masyarakat. perjalanan pulang ke Semarang naik KA Matarmaja, mumpung ga Keharusan manusia untuk menemukan cara-cara baru untuk ada kerjaan. Isinya masih berisi komentar tajam sang editor tentang mempertahankan hidupnya membuat perkembangan teknologi fenomena sinetron televisi, friendster, dan myspace yang digunakan berlangsung dengan pesat di tengah masyarakat pertanian, jika sebagai ajang kenarsisan dan pengakuan atas eksistensi pribadi. Toh, dibandingkan dengan perkembangan teknologi dalam masa-masa bikin zine juga salah satu media untuk mendapatkan pengakuan kok. sebelumnya. Dengan perkembangan teknologi ini, apa yang tadinya Dari situ, kan bakalan dikenal orang-orang tuh, kecuali bikin zine hanya dapat dikerjakan bersama-sama (komunal) kini dapat cuma untuk diri sendiri tanpa disebarluaskan kemana-mana. dikerjakan secara sendirian (individual). Proses untuk menghasilkan Dilanjutkan dengan tulisan mengenai seorang punk yang skeptis dan sumber penghidupan kini berangsur-angsur berubah dari proses teoritis yang mengganggap kalo punk baginya ga akan bisa kelak komunal menjadi proses individual. nanti menafkahi istri/anaknya. Interview bersama Zoo dan band asal Dan, hal yang paling wajar ketika pekerjaan sudah dilakukan Swedia “Splitter”. Dan ditutup dengan resensi album dan report secara individual adalah bahwa hasilnya kemudian menjadi milik tournya Come Back Kid di Indonesia. Turut berduka cita atas individu (perorangan). Pertanian memperkenalkan kepemilikan meninggalnya Rachmat Prawira (kayaknya sih adik si editor)... pribadi pada umat manusia. Contact : ibuku_diperkosa @yahoo.com Di samping itu, pertanian sesungguhnya menghasilkan lebih banyak daripada berburu dan mengumpul. Tiap kali panen, manusia Intestinal Vomit Musicmedia #17 menghasilkan jauh lebih banyak daripada yang dapat dihabiskannya. Zine asal Sukoharjo ini saya dapatkan langsung dari penulisnya Dengan kata lain, pertanian memperkenalkan hasil lebih pada pri- pas saya lagi di Jogja melihat sebuah gig metal. Saya juga baru kenal kehidupan manusia. Namun, hasil lebih ini tidaklah muncul secara sama si penulis pas disana. Zine ini berisi info dan review band-band kontinyu, melainkan dalam paket-paket. Sekali panen, mereka metal yang telah merilis albumnya, trus interview dengan Faceless mendapat hasil banyak, namun hasil itu harus dijaga agar cukup (Sukoharjo). Ada juga tulisan sang editor mengenai keluh kesahnya sampai panen berikutnya. Hal ini menumbuhkan keharusan untuk tentang kurangnya minat baca dari para scenester. Di bagian Squeal menjaga dan membagi hasil lebih ini. Melalui proses ratusan tahun, Room ada beberapa tulisan personal seputar permasalahan yang ada kedua keharusan ini menumbuhkan tentara dan birokrasi. Dengan disekeliling kita. Tapi saya sedikit heran dengan salah satu tulisan kata lain, pertanian memperkenalkan Negara pada pri-kehidupan yang berisi pendapatnya bahwa sebuah band yang tidak mendapat manusia. imbalan setimpal ketika main diluar kota, band itu hanya mendapat Sekalipun berlangsung berangsur-angsur selama ratusan tahun, pada Jalur Bebas #12 satu titik, perubahan-perubahan kecil ini menghasilkan lompatan Saya dapet edisi pdf dari penulisnya yang sekarang sudah besar pada pri-kehidupan manusia. berdomisili di Jakarta. Dengan pernyataan edisi paling terburu-buru, Terlebih lagi setelah pertanian diperkenalkan, baik melalui dibuka dengan beberapa email yang berisi komentar/tanggapan JB penaklukan atau melalui proses inkulturasi, pada peradaban- edisi sebelumnya. Selanjutmya, ada review poem yang dibuat oleh peradaban lain di seluruh dunia. Dan salah satu perubahan xGitax. Yang menarik pada edisi penting ini terjadi pada pembagian peran antara laki-laki dan kali ini adalah interview massal dengan para zine maker dan perempuan. benar saja seperti kata Ringo kalo setelah membacanya kita bisa sedikit mengenal para pembuat zine itu, Pertama, pertanian pada awalnya membutuhkan banyak tenaga hehe...Dilanjutkan tulisan mengenai peristiwa tragedi di gedung untuk membuka lahan karena tingkat teknologi yang rendah. Hanya AACC dan juga komentar pasca terjadinya tragedi tersebut. Review dari proses ekstensifikasi (perluasan lahan)-lah pertambahan hasil literatur yang juga tak kalah menarik karena si Ringo juga ikutan dapat diperoleh. Oleh karena itu, proses reproduksi manusia menjadi cerita mengenai masa-masa indah nyetrit zaman sekolah dulu. Tak salah satu proses yang penting untuk mendapatkan sebanyak ketinggalan review audio dan katalog literatur pdf. Meskipun banyak mungkin tenaga pengolah lahan pertanian. Aktivitas seksual, yang bagian yang dihilangkan, zine ini tetep keren kok!! tidak pernah dianggap penting, bahkan dianggap beban, di tengah Contact : titikterang56@yahoo.com masyarakat berburu dan mengumpul, kini menjadi satu aktivitas yang penting. Dewi Kesuburan merupakan salah satu dewi terpenting di tengah masyarakat pertanian, bukan hanya berkenaan dengan Annihilation #4 Zine berukuran 21x21 cm ini saya dapatkan langsung dari kesuburan tanah melainkan juga tingkat kesuburan reproduksi pembuatnya pas ada tour band Australia, Cutsick, di Kudus. Sialnya, perempuan. saya datang tepat saat mereka udah selesai main alias uda Dan sebagai akibat logis dari keadaan ini kaum perempuan bubar,huh… Saya berniat kembali ke Semarang, dan Jarwo semakin tersingkir dari proses produktif di tengah masyarakat. memberikan zinenya, lagi-lagi kepelupaan saya kambuh, saya lupa Waktunya semakin lama semakin terserap ke dalam kegiatan- membawa zine saya. Ntar deh Wo, klo ketemu lagi gw kasih zine gw kegiatan reproduktif. ya, hehe…..zine ini berisikan interview dengan beberapa band luar Kedua, teknologi pertanian yang maju semakin pesat ini ternyata seperti Anti Master (Mexico Dark D-Beat), Mardrom (Swedia), malah membuat aktivitas produksi di sektor pertanian menjadi Discover (D-Beat Raw Punk Swedia), Disputa (Ceko Power semakin tertutup buat perempuan. Penemuan arkeologi menunjukkan Violence), ditambah Pena dan Marko (dua orang personil Rajoitus) bahwa ditemukannya bajak (luku) telah menggusur kaum perempuan dan semuanya masih berbahasa Inggris. Kemudian ada juga artikel dari lapangan ekonomi. Bajak merupakan alat pertanian yang berat, mengenai Food Not Bombs, Guerilla Gardening (aksi politikal yang tidak mungkin dikendalikan oleh perempuan. Terlebih lagi mengenai land ownership), Freegan plus resep vegetarian yang juga bajak biasanya ditarik dengan menggunakan tenaga hewan ternak, di berbahasa Inggris, wah niat banget nih Wo, pengen mencerdaskan mana pengendalian terhadap ternak memang merupakan wilayah kehidupan bangsa, ato lo males translet, hihihi…..terus ada artikel ketrampilan kaum laki-laki. Intrusi (mendesak masuknya) peternakan tentang feminisme dan aliran-alirannya secara singkat. Kontak si ke dalam pertanian telah membuat empunya jika ingin mengetahui lebih lanjut. Oya Wo, kok wajah lo mirip salah satu personil band punk Jakarta ya??? Apakah kalian kembar sial????hehe… penyebab bunuh diri, interview bersama dua cewek pembuat zine ruang bagi kaum perempuan, yang keahliannya hanya dalam yaitu Wulan “Faith Zine” dan Suci “Sipicho Zine”, dan masih ada bidang pertanian, semakin tertutup. Karena perempuan semakin juga beberapa artikel tentang kesehatan. Meskipun ga ada sesi tidak mampu bergiat dalam lapangan produksi, maka iapun review tapi tetep menarik kok. Buset, yang edisi 7 uda keluar semakin tergeser ke pekerjaan-pekerjaan domestik (rumah tangga). ternyata,hehe...Di edisi 7 ini Blow menulis tentang Kesetaraan Dan ketika perempuan telah semakin terdesak ke lapangan Gender, Marital Rape, Protect What Yours , tentang stroke mata, domestik inilah patriarki mulai menampakkan Menyelamatkan Populasi Apakah Harus Menjadi Vegan, dan batang hidungnya dimuka bumi.... banyak artikel kesehatan lainnya. Ada juga curhatan personal seperti Comitment and Attitude, No Fuck/No Free Sex sekedar moralitas belaka atau sikap sok suci? Dan ditutup (continue.....) dengan review zine-zine. Great !! Segera kontak editornya jika ingin memilki zine ini!! Contact : blow_urconcept@yahoo.co.uk
For Tomorrow #5 dan #6
Zine buatan teman saya xAGUNGx ini makin bagus aja lay outnya, dengan membawakan isu seputar sXe, vegetarianisme dan seputar skinhead. Di edisi ke-5 ini sang editor menuliskan curhatannya mengenai setahun sudah perjalanan For Tomorrow. Dilanjutkan dengan interview dengan beberapa orang zine maker dan scenester tentang kriteria zine. Ada juga artikel “kantong Maaf kentang” mengenai pentingnya kita memaafkan orang yang pernah menyakiti kita. Ada juga interview gokil bersama Shaolin temple. Sementara di edisi 6, Agung melakukan interview massal kepada para cewek scenester tentang gigs. Ada artikel mengenai vegetarian yang dapat mencegah berbagai penyakit, tentang pentingnya hutan, G-8, fasisme, manfaat dan bahaya softdrinks, info kesehatan, interview dengan Straight Answer (Jakarta- Oldschool HC) dan xEeng 76x (Editor Punktipangtipung zine & Bassis GudangxGaram), ada cerita komik juga, profil band : Killed On Juarez (Jogjakarta), Sintax (Jember), Paku Lima (Bali), dan Maxwell Murder (Semarang). Ditutup review rekaman, literatur dan film. Contact : screamofoi@yahoo.co.id ZINES REVIEW
Beyond the Barbed Wire #3
Zine yang masih membawakan isu-isu seputar hc/punk ini saya Di tempat gue, lumayan banyak zine-zine fotokopian. colong dari kostan teman saya, hehe…pada halaman awal berisi Saking banyaknya kadang berserakan begitu saja, beberapa surat dan tanggapan dari para pembacanya. Salah udah berkali2 gue beresin tapi lebih sering satunya tanggapan atas tulisan editor mengenai fenomena berantakannya, gue emang nggak berbakat jadi underground era Saparua dulu. Masih ada juga tulisan dari para seorang yang rapih. di sekolah dulu, nilai kerapihan kolumnis mengenai punk+politik, sementara tremor sendiri gue selalu dapat C alias buruk, dan dulu gue memberikan opini tentang liputan Marjinal yang disiarkan disalah langganan di jewer guru olahraga yang super disiplin satu stasiun televisi swasta. Terus dilanjutkan interview dengan karena baju gue selalu kotor dan banyak coretannya. vokalis MDC. Band yang tetap konsisten membawakan isu-isu Namun dari sekian banyaknya zine yang berserakan di tempat gue, politikal dan kritikan terhadap apa yang ada di sekitar mereka dengan nggak ada satupun yang membuat temen2 di lingkungan gue tertarik penulisan lirik yang cerdas sekali. What a great band!! Selanjutnya untuk membacanya. paling banter zine itu hanya dilihat2 gambarnya cerita mengenai pembubaran dan penangkapan beberapa orang kawan doang terus dicampakkan begitu saja tanpa komentar apa-apa. pada acara diskusi terbuka tentang Marxist di Bandung, terus ada bayangkan! 'Beyond The barbed Wire#2' yang gue puja-puji interview bersama Ian McKaye, Dave Victor (vokalis MDC), dan setengah mati dicampakkan begitu saja tanpa perasaan, nasib yang Voc Bondi (Articles of Faith) yang diterjemahkan dari MRR edisi sama juga dialami 'PrintOut', 'Instruktif'' juga 'Jalur Bebas' yang jadul. Zine ini diakhiri dengan review zine dan album. Highly 'brilllian-dahsyat-anjing-keren pisan-euy-editornya siapa sih- recommended untuk nutrisi otakmu !!! Mmm, editor+zine ini telah sumpah-dungu-banget' itu sama sekali nggak dianggap menginspirasi saya banyak hal..... keberadaannya oleh mereka. Contact : kawatduri@gmail.com, PO BOX 1419, Bandung Mereka terlihat tidak tertarik dengan tema-tema yang diusung dalam 40014, West Java, Indonesia zine2 tersebut, apalagi jika isi zine itu menyangkut2 permasalahan politik. revolusi, kapitalisme, anarko-sindikalis, insureksi adalah Overture #6 dan #7 kata2 yang membuat mereka tidak tertarik untuk membaca sebuah Zine vegan-straightedge-feminist ini saya dapatkan dari temen zine..'terlalu politik', katanya. (jangan2 mereka hanya saya yang kebetulan datang waktu digelarnya gig OFOB di Jogja, mengidentikkan kata2 susah dengan politik? ) Mereka hanya sedikit saya sendiri ga bisa datang pada waktu itu. Berisikan beberapa tulisan (catet, sedikit) tertarik pada foto2 personel band, logo2 band, atau tentang feminisme seperti Women Rights, Misconception About foto keramaian disebuah konser musik. Feminism, dan yang menarik adalah artikel Beauty Curse. Dalam 'Jurnal Apokalips' pun nasibnya lebih parah lagi, jurnal ini tulisan tersebut ada cerita tentang seorang perempuan yang memiliki malah diminta ibu-ibu buat ngelap bangku yang diberakin ayam. kecantikan luar biasa harus mendapatkan berbagai macam penyiksaan Padahal, 'Jurnal Apokalips' ini gue pikir konsepnya pasti udah oleh teman-teman di sekolahnya. Terus ada juga cerita tentang Miss dibikin sedemikian rupa agar siapa saja mudah memahami isinya. Barbie yang selalu melakukan operasi plastik untuk tampil cantik, Kontennya juga bagus, membeberkan ketidak-beresan2 hingga pada akhirnya ia kehilangan keluarganya, artikel tentang rokok Sedulur Rukun #1 yang terjadi di sekitar kita dengan amat jelas dan gamblangnya. tapi, kenapa rakyat miskin dan tertindas yang dibela-bela oleh zine2 diatas bahkan enggan, walau untuk sekedar membacanya saja? Seharusnya Gig yang dibuat oleh cewe-cewe dan kawan-kawan pelajar SMA yang berada dibawah naungan Guyub Kuyub Kolektif ini turut mereka akan antusias membaca zine-zine itu karena merasa nasibnya meramaikan gig di kota atlas Semarang bertajuk Sedulur Rukun #1”. sedang dibela/diperjuangkan, lalu timbullah kesadaran kolektif, terjadi Berlokasi di Gedung Marabunta/Gedung Semut Kota Lama Semarang pembangkangan massal, lalu mereka akan bersama2 menuntut sebuah yang sangat artistik sekali, dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2008 perubahan kepada penguasa...seharusnya seperti itu, tapi yang lalu. Menampilkan band-band lokal Semarang seperti The Bad terjadi tidak seperti itu. Kenyatannya, mereka malah lebih Evolution, Dead Alley, Royal Fog, Tamsing Miring, dan Gilas memilih untuk membeli dan membaca tabloid gossip saja. so, Batas. Setelah break siang dilanjutkan oleh Scream Of Oi!, The kenapa? whats wrong with politically zine? Balance Chair, dan sebuah penampilan kejutan dari SSR yang Apakah para pembuat zine politis yang gue kagumi ini tahu kalau vokalisnyasaat ini sedang berada di Semarang. Lalu band Straight zinenya ternyata tidak dibaca oleh masyarakat? Kalau tahu, lantas buat Edge Hardcore asal Jerman xCrosscheckx juga turut meramaikan siapakah sebenarnya zine politis ini dibuat ? Maksudnya target acara ini sebagai kelanjutan tur mereka di beberapa kota di pulau pembacanya siapa ? Jawa. AK-47 tidak jadi tampil dikarenakan Kesit sedang sibuk mengurusi pernikahannya keesokan harinya. (Wah, selamat Dan dibawah ini adalah hasil reportase dadakan gue tentang menempuh hidup baru!!!). Kemudian dilanjutkan oleh Anjing permasalahn ini. perlu dicatat, responden adalah tetangga-tetangga gue Geladak yang sayang sekali vokalisnya potong rambut jadi pendek yang hidupnya dibawah garis kemiskinan, tertindas dan dibodohi nih, :P, terus ada Captain Strong, Local Noise, Marching Goals, Suck sistem. Eat Fruit, Asshole, HHTCF, dan terakhir ditutup oleh Boiska. Sayang sekali sebelum Boiska menyelesaikan keseluruhan penampilannya, ”KENAPA NGGAK SUKA BACA SOAL POLITIK?” terjadi keributan dan polisi yang juga mau memakai venue melakukan peng-cut-an. Sehingga banyak orang yang protes dan memaki polisi, " Ahh..gue mah males baca yang gituan, orang kita nuntut ini itu dan acara bubar pada jam setengah lima sore..... sama pemerintah, tetep aja ga didengerin.. (Kucai, -kenek metromini) " Haha cape doang mas mikirin gituan..cape " (Mas yusuf--tukang bakso-) " Kurang kerjaan banget sih, mas.. (Ibu Nur -ibu rumah tangga- ) " Nggak ngerti mas, lah aku ini cuma orang kecil.." (Pak Jono -sopir Bajay) " Dih, males banget! semuanya juga sama..ujung-ujungnya duit!“ (David-Slankers-) " Cari perkara aja ngurusin politik..bisa-bisa dikarungin luh.." (Bang Anding -preman-) "Kalo baca politik bisa dapat duit sih oke aja.." (Botak-pengangguran- ) " ” Alaaaah semuanya cuma omong kosong, rebutan kekuasan yang dipakai adalah yang biasa dipakai untuk acara desa seperti doang..ntar kalo udah jadi penguasa mah lupa.." (Pak lik Marto - dangdutan, tetapi karena ada salah satu band yang mainin musik pengamat politik amatir-tukang sapu pasar). metal, soundnya pun hampir jebol, sehingga band tersebut cuma membawakan satu lagu. Kemudian dilanjutkan pembacaan puisi dan Begitulah, hasil reportase kecil2an gue. walaupun nggak akurat, orasi buruh-buruh dari beberapa perusahaan rokok. Mengingat Kudus setidaknya mungkin cukup mewakili tentang alasan kenapa mereka adalah salah satu kota yang memiliki banyak buruh khususnya buruh tidak menyukai hal-hal yang berbau politik, dan kenapa zine2 rokok. Mereka menyuarakan keluh kesah para buruh, terutama politis di tempat gue nggak laku. Sebenernya komentar mengenai kompensasi cuti hamil bagi buruh wanita. Ada mereka mah masih mending karena gue ngedapetin juga juga tempelan beberapa poster May Day dan perlawanan beberapa orang yang malahan anti-zine politik. salah satunya yang terhadap neoliberalisme. Selanjutnya penampilan tarian tradisional paling kontroversial mungkin adalah zine 'Thrasher'. salah satu zine Jawa oleh seorang wanita yang kemudian melakukan orasi juga. keren sepanjang masa menurut gue. Acara ditutup dengan permainan akustik dari panitia sambil Simak komentar editornya yang garang ini, menampilkan video aksi May Day tahun 2007 di Jakarta dan beberapa negara di dunia. Pada hari Jum’atnya tanggal 2 Mei, berlangsung aksi " Semua aktifitas politik harus dihentikan!! dia ngga pernah yang dilakukan oleh gabungan serikat pekerja Kota Kudus di membawa kita kemana2!! di mata saya ini semua cuma soal slack 2 lapangan simpang tujuh Kudus dengan ”ditemani” oleh beberapa kubu dalam rebutan peran jadi 'pemimpin geng', yang satu sebelah orang polisi. Saya sedikit kaget melihat jumlah orang yang ada bisa 'kanan' satunya lagi sebelah 'kiri'. nggak satupun diantaranya dihitung dengan jari sehingga hanya saya dan Ghostsex yang bener2 peduli ama orang2 kaya saya gini, mereka cuman pengen melakukan aksi sambil memegang poster berisukan neoliberalisme. merintah saya dengan caranya masing2 aja. semuanya cuman Sementara yang lain membagikan leaflet kepada para pengguna jalan. lawakan garing kaya apapun diatas dunia ini,.." Dengan cuaca panas yang sangat menggigit, aksi inipun hanya berlangsung kurang lebih satu jam. Hanya saja saya masih merasa Lihat betapa marahnya sang editor ini, seperti menganggap para kurang dengan aksi ini, entah itu kurang massif maupun kurangnya aktivis politik ini adalah seorang pendosa keji. apa memang para dukungan dari buruh. Saya pun mengira kalo para buruh masih takut aktivis politik ini sebenarnya seperti dibilang editor 'Thrasher' itu? ( untuk melakukan aksi dikarenakan adanya kemungkinan pemecatan maksudnya, bahwa mereka menutupi kehidupan mereka yang dari perusahaan tempat ia bekerja apabila ketahuan melakukan aksi menyedihkan dengan kompensasi ilusi-ilusi tentang masa depan May Day tersebut. Semoga saja aksi ini bisa sedikit menyadarkan yang justru semakin membuat mereka terlihat menyebalkan dengan para pengusaha yang sampai saat ini masih mengabaikan hak-hak membuat peraturan ini itu ini itu) dan apakah gue sebegitu naifnya para buruhnya. Meskipun tak bisa dipungkiri hanya segelintir orang memuji dan kagum pada mereka, para aktivis dan pembuat zine yang bisa memahami dan bertindak nyata melawannya..... politis itu? Gue merenung.....membayangkan apa yang dirasakan oleh mereka, para pembuat zine politis itu. Tapi, otak gue memang kosong hehehe jadi nggak bisa merenung apa-apa...yang teringat malah film Spider Man huahaha whattafuck!! Dalam film itu, Peter Parker sebenarnya ogah banget jadi Superhero nyelametin dunia. Enakan juga REPORTASE & Gig Report jadi orang biasa kaliii nggak usah repot2 nyelametin anjing kejepit, nenek2 nyeberang jalan, nangkep perampok. enggak perlu susah- susah nyari telpon umum atau tempat sepi buat ganti kostum, n Food Not Bombs Semarang gak resah dicap orang aneh karena pake cangcut diluar. enakan Aksi Food Not Bombs di Semarang ini dilakukan (kebetulan) juga diem aja tiduran dirumah sambil dengerin Mocca n melumat bertepatan dengan hari kebangkitan nasional bulan Mei lalu dan es krim. nggak ada enaknya jadi superhero penyelamat manusia digelar di depan air mancur Jl. Pahlawan dan dunia. Mau dapet popularitas juga percuma karena superhero Semarang. Persiapan memasak dilakukan mulai dari siang kan mukanya pake topeng.hihihihi..Tapi, kemudian seperti hari, di rumah kos seorang kawan dan seusai maghrib aksi ini kita tahu Peter batal jadi orang biasa dan milih jadi Spider dimulai. Dengan peralatan seadanya yaitu nasi gudangan Man setelah merenungkan wejangan sang paman yang mau koit. dipincuk/pake daun pisang dan air minum dibungkus plastik, wejangan itu adalah...kekuatan yang besar mendatangkan makanan dibagikan kepada setiap pengunjung yang lebih banyak ibu- tanggung jawab yang besar...' dan Spider Man pun terlahir untuk ibu dan anak-anak jalanan dan tak lupa pembagian leaflet tentang membasmi kejahatan. Terus apa hubungannya obrolan kita soal Food Not Bombs. Tentu saja menyenangkan bisa saling berbagi zine politik sama Spider Man? panganan yang sudah seharusnya bisa dengan mudah didapatkan oleh Mungkin apa yang dirasakan para pembuat zine politis sama siapa saja. Sebab pangan bukanlah hak milik segelintir orang!!! dengan apa yang dirasakan Peter Parker. temen gue yang aktif Special Thanx to : membuat zine politik mengungkapkan itu. ia bercerita tentang Ibu kos yang uda ngebantuin masak meski pada awalnya kita salah bagaimana begitu muaknya dia berulang-ulang menulis tentang bikin, hehe…anak-anak kos yang juga ikut bantuin, GrrlsxBerry, bahaya kapitalisme, bahaya pasar bebas, globalisasi, privatisasi dll dia Mbak dewi, Mas Deny,dkk…. ingin seperti orang biasa saja, menulis novel2 ringan atau puisi2 kasmaran, menjalani hidup dengan tenang, bekerja, menikah, punya anak, beribadah lalu mati. ' tapi tidak bisa' , cerita teman gue. Hatinya Aksi May Day Kudus diliputi keresahan yang amat sangat, gelisah. Berdiam diri menjadi Peringatan hari buruh sedunia alias May Day tahun 2008 kemarin sebuah siksaan buatnya. Kalimat yang terngiang2 dibenaknya menuai banyak cerita menarik. Sebelumnya saya diajak salah satu mungkin adalah, ’pengetahuan yang besar mendatangkan tanggung teman saya yang berada di Jakarta untuk mengikuti aksi peringatan jawab yang besar..' maka sebuah zine politis yang membeberkan May Day disana. Namun, karena saya sedang berada di Kudus dan ketidak beresan sistem pun terlahir dari tangannya. kebetulan teman saya juga membuat sebuah acara peringatan May Seorang pembuat zine politis dianugerahi insting yang peka akan Day pada hari Rabu malam tanggal 30 April, saya tidak bisa ketimpangan disekitarnya, dan catet, mereka mempunyai pengetahuan berangkat ke Jakarta. Acara tersebut dilakukan di sebuah halaman yang berlebih tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi di dunia rumah warga Desa Menawan yang berukuran kecil. Acara yang ini. jadi, gue bisa memahami bagaimana tersiksanya batin sang dijadwalkan mulai pada pukul 19.00, molor sampai pukul 22.00 baru aktivis jika dia hanya berdiam saja menyaksikan semua ketidak bisa dimulai. Hal ini dikarenakan terjadinya pemadaman listrik, beresan sistem ini. sehingga orang-orang yang sudah datang terpaksa menunggu dengan Tapi, Jawaban dari pertanyaan judul tulisan ini belum terjawab, ditemani cahaya lilin. Panitia pun mengurangi jatah waktu tiap yaitu..kenapa zine politis begitu membosankan? penampilan. Acara dibuka dengan penampilan 3 band yaitu Atas Bawah, Seger Waras, Bangsa T. Lucunya peralatan sound Jawabannya adalah karena tidak seorang pun yang suka membaca realitas pahit yang disampaikan secara berulang-ulang apalagi jika itulah yang menjadi korban selanjutnya. Dan itu semua hanya akan ternyata itu tidak juga kunjung membuat keadaan berubah. Mungkin dialami oleh mereka yang miskin. Dan pada gilirannya, laki-laki juga juga karena wacana politik sudah nggak relevan dengan kehidupan akan menjadi korban akibat pelimpahan berbagai tanggung jawab masyarakat sekarang ini yang menderita, ( maksudnya daripada kasih yang seharusnya dapat dibagi bersama partner perempuannya. Maka wacana mending kasih beras atau kompor gas gitu ) mungkin karena jelas, para pendukung RUU APP hanyalah kelas menengah ke atas banyaknya aktifis yang dapat dengan seenaknya menyalahkan seseorang atas politik yang dulu bersemangat akhirnya perlahan-lahan hidup yang dijalaninya, tanpa mampu memahami mengapa menjalani hidup 'normal' juga, atau mungkin juga karena hidup berjalan seperti ini.”(Jurnal Affinitas). orang-orang yang ngomong politik biasanya nyebelin dan ngebosenin. Dan yang membuat saya semakin prihatin adalah ketika mereka terlalu serius dan kaku, dan kadang susah di ajak becanda hehehehe.... yang menyebut diri mereka sebagai feminis dan para perempuan malah Alasan2 diatas yang terus saja berulang-ulang terjadi di tiap justru mendukung UU itu. Pasalnya mereka membela isi UU tersebut generasi akhirnya membuat wacana atau zine politik terasa begitu dengan alasan untuk melindungi perempuan. Padahal justru hal membosankan...itulah makanya masyarakat kita lebih senang tersebut semakin menguatkan dan membuat PATRIARKI makin 'melarikan diri' dengan membaca tabloid gossip atau menonton berjaya, karena PEREMPUAN DIANGGAP SEBAGAI OBJEK DAN sinetron yang menjual 'mimpi'. seenggak nya mereka bisa 'kabur' PIHAK YANG PALING BERSALAH atas terjadinya kerusakan moral sejenak dari pengapnya kehidupan. sebaliknya, membaca zine politis di negeri ini. What the Fuck!!! Kalau memang mau melindungi tidak akan membawa kita kemana-mana, malah hanya membuat kita perempuan, yang seharusnya dihancurkan itu adalah industri dan resah karena kita jadi tahu realitas pahit dunia yang sebenarnya konsumennya. Saya ga mau, nanti saya ditangkap cuma gara-gara saya sedang terjadi, namun kita tidak berdaya sama sekali. satu lagi, pake celana pendek dan dianggap melakukan pornografi dan pornoaksi membaca zine politis juga tidak akan membayar tagihan kontrakan padahal saya tidak melakukan apa-apa!! Woyyyyy, UU APP itu bulan ini. ditujukan buat siapa sih??? Buat anggota DPR yah?? Kan banyak tuh Begitulah, mungkin. terus bagaimana dengan pertanyaan, anggota DPR yang bikin video mesum, hahahahaha......Saya yakin apakah para pembuat zine politis yang gue kagumi ini seyakin-yakinnya, kalo UU ini bakalan mengalami disfungsi dan tahu kalau zinenya ternyata tidak dibaca oleh masyarakat? kalau sangat tidak relevan untuk diterapkan!!!! tahu, lantas buat siapakah sebenarnya zine politis ini dibuat ? maksudnya target pembaca zine ini siapa ?
Tentu saja, yang bisa menjawab pertanyaan ini adalah mereka,
kawan-kawan gue. aktifis zine politis. karena gue sendiri merasa tidak begitu politisnya. Gue cuman anak biasa ajah yang terbelalak dengan fakta2 yang mereka beberkan tentang kondisi dunia sekarang ini, gue hanya pecandu film dan penggemar jalan-jalan yang kagum dengan ide-ide yang mereka tawarkan untuk ngerubah keadaan ini. Lantas gue juga jadi terpicu untuk melakukan sesuatu, makanya gue memberikan sedikit porsi dalam zine gue untuk wacana-wacana politis. pembenaran terhadap pengaplikasian dari UU tersebut. Sadar ga sih Sebagai bentuk dukungan dan aksi langsung gue. karena, gue cuma bahwa sebenarnya undang undang ini akan menjadi sebuah payung bisanya menulis dan membuat zine. Jangan ajak gue diskusi tentang hukum yang membela kelakuan para pembuat keonaran dan insureksi atau marx versus bakunin, karena gue nggak punya opini kekerasan. Kebayang kan kalo misalnya ada perempuan yang apa-apa tentang itu. satu-satunya hal yang gue pengen bilang tentang memakai baju agak sedikit ketat dan terbuka terus ketemu sama orang marx adalah bahwa janggutnya kepanjangan. Dan jangan harap juga orang yang menganggap itu pornografi, bisa-bisa dipukulin, trus gue akan selalu hadir dalam barisan setiap aksi demonstrasi, karena dibawa ke kantor polisi. Padahal kan ada 1001 alasan kenapa dia gue masih saja terjebak dalam lingkaran 'kerja untuk bisa bertahan hidup'. Loh loh kok malah curhat personal? Baiklah, memakai pakaian yang agak ketat, bukan sengaja ingin gue akan mencoba menjawab pertanyaan diatas. Tentu saja ini memamerkan, bisa aja karena panas, bajunya lagi ngetrend, atau subyektif dan hanya dugaan2 saja.. karena dia memang nyaman dengan baju tersebut. Selain itu, batasan Sepertinya, para pembuat zine politis itu menyadari bahwa tiap orang terhadap apa yang dianggap porno kan berbeda. Bisa jadi zinenya kurang mendapat respon dari masyarakat luas. Sebuah kolom apa yang menurut seseorang porno tapi bagi orang lain ga porno atau dari Tri Fatimah di Jurnal Apokalips#11 'politik kita membosankan' biasa aja, terus gimana tuh jadinya??? akhirnya mengungkapkan hal itu. " mengapa mereka yang dianggap Selain itu, dengan lahirnya UU ini akan memunculkan tertindas tidak juga bergabung dengan kita demi pembebasan dunia? aturan-aturan baru yang sama bodohnya, misalnya aturan jam keluar ", keluhnya. Jadi kawan2 aktifis ini sudah tahu kenyataannya, malam bagi perempuan, dan saya juga baru tahu dari sebuah kenyataan bahwa organisasi nya hanya dihadiri orang yang itu-itu newsletter bahwa di kota Tangerang sudah keluar Perda Anti saja, kenyataan bahwa zinenya kurang mendapat respon, kenyataan Pelacuran. ”Sweeping dilakukan oleh polisi untuk menangkapi bahwa politiknya tidak merubah apa-apa. Usaha untuk membuat perempuan-perempuan yang berada di luar rumah lewat pukul 7 aksinya menjadi sebuah 'ancaman' juga sia-sia, 'ancaman' dari malam--karena bagi mereka, semua perempuan yang masih berada di mananya jika jumlah mereka dari tahun ke tahun tidak kunjung luar rumah dianggap pelacur. Korbannya, seorang ibu rumah tangga bertambah, malahan masih kalah dari jumlah anggota geng motor di yang sedang minum teh botol di pinggir jalan, seorang istri yang Bandung, so, tidak ada yang merasa ter'ancam' dengan keberadaan hamil dua bulan dan sedang menunggu angkutan kota sepulangnya ia mereka. dari tempat kerja, seorang istri di kamar hotel yang sedang Kalau begitu, jadi untuk apakah kawan2 aktifis ini masih menunggu suaminya keluar membeli makan. Mengesampingkan membuat zine politis? Siapa sasaran pembacanya? apakah mereka semua fakta ersebut, Pemerintah Kota Tangerang mengaku bahwa hanya sekelompok hedon biasa saja yang kecanduan adrenaline polisi mereka tidak bertindak asal tangkap, dan selektif dalam dengan melakukan aktifitas yang nyerempet2 'bahaya'.? Atau mereka memilih siapa yang harus ditangkap. Dalam kasus demikian, dengan sekelompok orang yang mempunyai pemikiran bahwa menjadi alasan apapun, penerapan aturan demikian hanya akan menyerang pemberontak itu, 'keren' dan 'seksi'...? semua orang, dengan korban pertamanya adalah perempuan, anak- Sebagian aktifis pembuat zine politis mungkin ada yang seperti itu, anak dan mereka yang miskin. Perempuan yang terpaksa bekerja tapi gue juga percaya adanya keresahan dan kemarahan yang begitu sekedar untuk bertahan hidup di bawah kepungan rezim ekonomi dalamnya pada mereka...keresahan bahwa mereka mengetahui akan yang semakin represif, yang melakukan segala cara yang dianggap sesuatu, kemarahan karena melihat ketidak beresan itu terjadi terus mungkin demi menghidupi anak-anaknya, adalah target-target menerus tepat di depan wajahnya, dan perasaan terluka....terluka pertama. Setelah mereka, tentu saja, anak-anak para perempuan karena terang-terangan dipecundangi sistem. Seperti gue bilang diatas, mereka mempunyai insting yang peka dan pengetahuan berlebih atas apa yang sebenarnya sedang terjadi. DUSTBIN " Kami memang bukan siapa-siapa. kami hanya anak-anak muda ( walau kenyatannya sebagian udah om-om hehe -ed- ) yang bosan dipecundangi diperas, kecewa, terluka dan marah " UU Pornografi Demikian editorial jurnal apokalips ke #11 . Jadi, tak peduli zinenya nantinya akan ada yang baca atau nggak, nggak peduli Relevankah??? apakah zinenya akan merubah keadaan dunia atau tidak...tapi, yang jelas kawan-kawan aktifis ini merasa harus melakukan RUU APP sudah disahkan. Tentu saja hal ini banyak sesuatu, sesuatu yang mungkin akan sedikit mengurangi beban mengundang reaksi baik pro dan kontra, apalagi saya. Kebetulan saya keresahan mereka. yaitu..sesuatu, sesuatu yang mungkin akan sedikit dan beberapa orang temen saya memperbincangkan hal tersebut mengurangi beban keresahan mereka. yaitu.. dimana kami tentu saja tidak setuju. Pasal-pasal dalam UU tersebut lebih banyak ketimpangan, pelecehan, dan unsur ketidakadilan bagi PENGETAHUAN HARUS DIBAGIKAN, KETIDAK perempuan. Ditambah lagi larangan bagi mereka yang homoseksual BERESAN HARUS DIBEBERKAN, KEBENARAN HARUS dan lesbian yang dianggap menyimpang. Katanya negara demokrasi, DIKABARKAN mana kebebasannya??? Hal itu sama aja seperti membatasi sesuatu LONG LIVE POLITICAL ZINE! yang menjadi kesenangan seseorang. Saya rasa, tidak ada yang salah LONG LIVE NON-POLITICAL ZINE TOO! dengan fenomena homoseksual dan lesbian itu selama tidak LONG LIVE ZINE! mengganggu/merugikan orang lain. Lagian dari sononya, manusia kan makhluk yang bebas, bebas bertindak dan menentukan apa yang ( -Ringo- pecandu film dan penggemar jalan-jalan, senang berteman menjadi kesukaannya tanpa harus merugikan/menggangu pihak lain. dengan siapa saja. Tanggapan dan kritik kirim ke Dalam RUU-APP, di salah satu pasal disebutkan bahwa bagian titikterang56@yahoo.com ) sensual perempuan yang tidak boleh diperlihatkan adalah bagian payudara, alat kelamin, dan paha, karena dianggap dapat membangkitkan gairah seks, gairah yang dianggap rendah dan tak suci. Itu artinya: tubuh perempuan itu rendah dan tak suci. Perempuan diajarkan untuk membenci tubuhnya sendiri. Aduh, saya sendiri bingung, kenapa hanya cewek yang dibatasi, kenapa cowok engga??? Emangnya saya ga horny apa, liat cowok ga pake baju??? Tetapi, pasal tersebut tidak tercantum dalam UU-APP. Yang saya khawatirkan, dengan adanya UU ini akan membuat ormas-ormas keagamaan akan semakin merasa berhak melakukan tindakan – tindakan represif dan penuh dengan kekerasan dengan alasan membela undang undang tersebut atau dengan kata lain mereka melakukan tindakan kekerasan sebagai Band Profile GEDEBACGEDEBUC Terbentuk pada bulan Maret 2004 dan terdiri dari 4 anak muda (Reyza,Ecko,Rudee n Mirza) Streetpunk kota medan yang memiliki kesamaan mimpi dan pemikiran. Dan di tahun 2008 ini, bergabung Izoel pada bass dan Guna pada lead gitar, karena Mirza vakum untuk sementara dan akan kembali untuk rekaman album kedua. Dengan adanya karakter vocal perempuan yang Berikut ini jawaban dari teman-teman menambah warna music kami yang memang bermacam-macam, scenester dan zine maker tentang arti mulai dari punkrock sampai hc/punk. Kami menamakan band kami perempuan bagi mereka. Pertanyaan ini “GEDEBACGEDEBUC” karena seringnya kami ‘chaos’ dengan bukanlah bermaksud untuk polisi. Still DIY on the street, To Fight and To Survive, If you want to mendeskreditkan laki-laki, hanya saja prove your existence!! merupakan sedikit gambaran mengenai 2007 - E.P. MINI ALBUM 'KERJAKAN SENDIRI . cara pandang 2007 - KOMPILASI SUMATERA BERSATU. beberapa orang mengenai apa arti perempuan. Untuk itu, pertanyaan 2008 - KOMPILASI TEN TO FIGHT 2 (Coming Soon). ini juga saya ajukan kepada perempuan.... contact us : bloosomdiary@yahoo.com. +62856 640 630 29 (reyZ). • Ni arti wanita bagi gw.. +62857 606 972 95 (Ecko). Wanita itu adalah sosok yang rela berkorban yg mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan seorang anak...mengandung 9 bulan. Tanpa ada Ibu (Wanita) terutama, kita nggak ada di dunia. THE ROOTS Wanita terkodrat sebagai makhluk yang lemah atau dibawah Kami terbentuk pada awal tahun 2000 bulan Januari, dengan derajat laki laki. Pokoknya wanita itu seharusnya dihargai oleh personil awal yaitu: OGLEX:DRUM, GHINYOL:BAS, laki laki..contohnya jangan disakiti, jangan dianiaya. Udah sih itu CHILENK:VOCAL, BAGOL:GUITAR & JOY:LEAD GUITAR. aja yang gua tau dan gua ngerti..hehe. Sempat mengeluarkan album pada tahun 2002 dengan judul: [ Mitha, Rotten Vagina, Jakarta] TERSERA GUE. Dan pada tahun 2004 dengan album: YOUNG REBEL. Tahun 2005 sampai 2006 sempat Vakum, dan tahun 2007- • Menurut gw pribadi arti perempuan adalah cwe or nona awal 2008 Dedi & Djurid sempat meluangkan waktu untuk hahahaha. menurut gw pribadi arti seorang wanita sangat penting membantu perjalanan THE ROOTS . Dan setelah itu oglex & seperti gw perlu air ketika hauss tapi ga akan membuat gw ghinyol eksis kembali. Kemudian tambah 1 kurawa lagi yaitu Adjie, ketergantungan huhuhhukz…intinya semua manusia sama, mau dan kami pun mantap membawakan kombinasi musik metal dan perempuan, laki2, atau banci sekalipun. yah di dalam kehidupan punk rock. harus saling menghargai terhadap sesama… contact : 0856 9137 325 [Ache, Alcoholocoust, Jakarta] http://profiles.friendster.com/joyrockloah • Arti perempuan?..wew...be a woman or a women? He he he... etos DIY dan budaya kolektifan. Tanggapan saya, maklum aja, karena Artinyah...yah be what I supposed to be...be myself..be who I memang selama ini ide-ide kerja kolektif dan DIY itu masih berputar- am...be what I am...nothing more...nothing less...artinya ya menjadi putar aja di dalam komunitas kita sendiri, dalam hal ini komunitas perempuan sejadi-jadinya dan seutuh-utuhnya en hey...hebat lah HC/punk. Orang diluar komunitas biasanya anggep hal-hal kayak gini jadi perempuan ini!!! sebagai sesuatu yang gak serius. Contohnya zine. Coba liat, fotokopian, [The Benedette Flo, Semarang] dengan isi yang kebanyakan gak menarik buat mereka. Bikin zine fotokopian itu absurd buat kebanyakan dari mereka. Menurut saya • Sebenernya kalo kita intip dari kata 'perempuan' ini sendiri, kerja kolektif dan etos DIY itu gak harus ada di dalam hal itu disosialisasikan sebagai sebuah kata yang mengacu komunitas kita aja. Mungkin kita bisa “nularin” ini keluar dari pada subordinasi. karena pengaruh perubahan struktural komunitas? sebuah kata yang emang tiap dekadenya berubah. misalnya contoh kata "cewek" yang dalam bahasa sunda itu artinya 14. bagaimana keadaaan scene disana??? tentang band kamu?? adalah chick atau ayam.. nah, bisa dilihat kan maksudnya. Saya agak kurang bergaul belakangan ini. Tapi sejauh ini saya tetapi dalam gerakan feminis, kontribusi perempuan banyak liat scene disini sih adem ayem. Udah makin jarang ada gig karena dipakai.. loh kok ga nyambung.. hahaa.. gini maksud gw, nyari venue juga susah sekarang, kecuali venue-venue yang biaya berbeda point of view dari segi arti kata tadi. perempuan sewanya jutaan. Beberapa kali masih suka ada studioshow. Zine-zine adalah makhluk yang sama seperti laki2.. juga beberapa masih jalan, distro punk (bukan clothing) juga masih [Andrea, Bandung] ada, band-band juga makin produktif. Tentang band saya, hehe, saya udah ga gabung di band apapun lagi. Udah lama. Belum ngeband lagi • Perempuan dari sudut pandangku adalah...uhmmmm, bingung ni tepatnya. ogut.. untuk beberapa orang yang aku kenal adalah seseorang tangguh, mandiri, mereka mempunyai otak yang bisa berpikir, 15. lagi dengerin dan baca apa sekarang?? perasaan yang bisa menangis. Selain menggunakan logika, Dengerin sih masih yg itu-itu aja. Asshole Parade, Insect mereka juga terkadang mengedepankan perasaannya...... Warfare, Spazz, Faith, the Kill, Birdflesh, Limp Wrist, Minor Threat, [xVividx “Peniti Karatan”, Semarang] Masada, Final Conflict, Manic Street Preachers. Sekarang lagi baca novel bagus dari Ayu Utami: Bilangan Fu. • Arti perempuan? hmm apa ya.. sejujurnya di benak saya perempuan sama aja kayak laki-laki, ga punya arti khusus buat 16. kalo kamu tahu sisa hidupmu tinggal sehari lagi, apa yang saya. cuman beda secara biologis aja mungkin. Perempuan punya akan kamu lakukan?? ciri2 biologis tertentu yang ga ada di laki2. Bisa mengandung dan Saya mau datengin beberapa temen lama yang udah lama melahirkan misalnya? peranannya di masyarakat juga beda karena pengen banget saya temuin tapi belum kesampaian juga, udah itu perempuan nyusuin anaknya, dan otomatis itu bikin relasi secepat mungkin pergi nyari pantai yang sepi dan bersih. Kalo ga ketergantungan antar anak dan ibu jadi kuat dan sulit dijelasin. kesampean, ya gapapa. Minimal saya mati dalam perjalanan menuju Walaupun sekarang peranan itu udah mulai ancur gara2 produk2 kesana, bukan diem aja nunggu mati dateng ngejemput. susu bayi yang dicekokin ke bayi sejak 17. pesan-pesan buat yang baca?? Ga ada. Sori kalau ada kata-kata yang ga enak. Itu aja. Hehe. Salam buat temen-temen disana.Thx roel.. 11. menurutmu kenapa banyak scenester yang apolitik?? padahal mereka lahir. Sisanya mungkin sama aja. Makanya saya ga percaya banyak zine dan newsletter yang membahas isu politis?? kalau ada orang bilang misalnya, yang cukup sering saya denger: Wah saya ga tau kenapa. Mungkin tingkat urgency-nya beda "perempuan itu mikir make perasaan dan laki2 itu make logika" beda buat tiap orang. Mungkin karena image politis itu keliatan serius karena buat saya bakal selalu ada laki-laki yang sensitif dan dan anti-bersenang-senang. Mungkin karena demi masa depannya, perempuan yang logis. Itu cuman keragaman manusia yang rasanya banyak scenester enggan melangkah terlalu jauh mengingat resikonya ga ditentuin sama bentuk kelamin kita, tapi lebih dibentuk sama memang cukup serius. Atau mungkin memang wacana-wacana lingkungan dan background. selera dan begituan dirasa lebih keren selama cuman buat slogan di gaya hidup juga gitu. Apa ya? Saya ga bisa jawab. Itu aja merchandise band, lirik atau emblem aja. Kemungkinannya yang kepikiran sekarang sih. banyak sih. Dan memang banyak zine dan newsletter yang ngebahas, [Tremor “BtBW”, Bandung] sebutlah, isu-isu politis. Tapi gak bisa juga nganggep semua orang suka baca atau tertarik baca isu-isu beginian kan. Ada yang apolitis- • Arti perempuan menurut saya ???? nya udah dilakuin dengan sadar pula, kayak komentar-komentar Saya rasa gak ada arti khusus, spesial dan signifikan soal definisi semodel: "hidup ini udah susah, ngapain sih dibikin tambah susah. perempuan ataupun definisi laki-laki. Kita seneng-seneng aja deh, ga usah terlalu serius".. nah mau diapain Jadi kalo saya sih mengartikan "perempuan" tu berarti manusia, lagi, ga bisa dipaksain juga. orang, hidup, punya tujuan, berpikir, berjuang, kuat, tidak mencoba menjadi orang lain ( jadi diri sendiri), melakukan segala 12. etos diy menurut defenisimu bagaimana?? sesuatunya sebaik dan sebisa mungkin. Sesederhana istilah itu sendiri: bikin sendiri. Tapi bukan Ditinjau dari peranan, pengaruh perempuan,dan segala tetek cuman di dalam lingkup hc/punk doang. Dan yang paling penting, bengeknya pun, saya pikir perempuan ataupun laki-laki juga sama DIY harus dibarengin sama kesadaran politisnya. Jadi DIY bukan saja. Perempuan ataupun laki-laki mempunyai pengaruh maupun buat tujuan kreatif-kreatifan dan hemat duit, tapi lebih ke bentuk peranan yang sama. Gak ada ketimpangan antara pengaruh dan minimal pemboikotan terhadap konsumsi (membeli komoditas) dan peranan perempuan dengan pengaruh dan peranan laki-laki. demonstrasi dari kemampuan dan kontrol manusia atas nasibnya Ya pada dasarnya perempuan ataupun laki-laki sama-sama sendiri. Saya pikir DIY itu bibit yang berpotensi buat ngancurin memiliki andil dan pengaruh yang sama besar. Perempuan ataupun sistem ekonomi yg dominan hari ini, tinggal gimana cara kita laki-laki memiliki emosi yang sama tapi temponya aja yang beda. ngerawatnya supaya bibit itu jadi pohon suatu hari nanti. Laki-laki ataupun perempuan sama-sama terdapat dalam satu arus keterkaitan satu sama lain, kalo bahasa pasarnya saling 13. di kota saya tinggal , anak SMA mulai ikut membuat gig, berhubungan, saling melengkapi. Perempuan ataupun laki-laki sampe2 kayak perang gig antar SMA, tapi belum semuanya sama-sama perlu tongkat, istilahnya sama-sama membutuhkan memahami etos DIY dan budaya kolektifan dalam mengorganisir gitu. sebuah gig. bagaimana tanggapan kamu mengenai hal ini?? Jadi perempuan dan laki-laki tuh sama. Sebutan, casing (fisik), Hmm.. maksudnya semacam pensi gitu ya? Disini juga sering struktur anatomi tubuh, fungsi (biologisnya) aja yang mungkin ada acara buatan anak2 SMA, dan memang gak pake sering menjadi pembeda. Kalo pemikiran kan tiap kepala juga beda kan???entah kamu perempuan atau laki-laki, gak peduli! Saya sempat berpikir bahwa perempuan tu merupakan balancer dalam kehidupan, berpengaruh, dan berbahaya, perempuan penuh dengan kekuatan yang menakjubkan seperti bom waktu yang siap meledak kapan saja. Tapi, bukannya laki laki ancur ketika kedua kelas gender juga ancur. itu yang namanya juga kayak gitu??? Ya to ya to??? setara. Kerja bareng2 buat ngancurinnya, bukannya nyulut api buat Yah...andaikan saja kemarin, hari ini, besok dan seterusnya, adu dominasi gender. Malah ada yang berkesan “bales dendam” Perempun berati Laki-laki dan Laki-laki berarti Perempuan atau pula. Mungkin saya kurang banyak baca yang beginian. malah tidak ada Laki-laki dan tidak ada Perempuan, yang ada hanya MANUSIA. Masih mau menanyakan arti Perempuan??? Atau arti b. isu lingkungan, lagi rame ya sekarang isu global warming. itu juga Laki-laki??? Atau arti MANUSIA??? Hehehehhe....Yah pada intinya yg bikin LSM-LSM yang sebelumnya kerja di bidang kesejahteraan saya Cuma mau negesin kalo jadi makin miskin, karena kucuran dana dari para donatur lagi perempuan dan laki-laki itu SETARA. Perempuan dan laki-laki kenceng2nya buat LSM-LSM yang peduli lingkungan. isu tu SAMA. Perempuan dan Laki-laki mempunyai arti yang sama di lingkungan, sejauh ini yang saya pernah baca dari zine lokal, melulu mata dan otak saya. tentang buang sampah pada tempatnya dan hal-hal semacam itu. [xLiNx, Dead Alley & Tamsing Miring, Semarang] Tapi saya belum baca yang ngebahas tentang awal mula kenapa semua ini terjadi, siapa aja yang berperan penting bikin dunia kayak • Perempuan buat gue adalah partner yang kadang susah dimengerti gini. Misalnya industri, atau masyarakat konsumer. Ujung2nya maunya, karena berbeda asal planetnya dari pria…Walau begitu politis lagi, suka atau ga suka. Harusnya bisa ngedorong orang apalah jadinya pria tanpa wanita?? untuk ngelakuin sesuatu lebih dari sekedar buang sampah pada [Ringo “Jalur Bebas”, Bandung] tempatnya, karena masalahnya gak sesederhana itu. Karena bukan sekedar buang sampah sembarangan yang ngerusak bumi, tapi gaya • PEREMPUAN ITU MANUSIA, hidup konsumtif manusia. misalnya, biar ga ada sampah, ya jangan jadi gimana caranya kita memanusiakan sesama manusia. beli/konsumsi hal-hal yang gak kamu butuhin, dan ancurin mereka memanusiakan diri sendiri yang notabene saya perempuan dan yang selalu ngedorong manusia buat selalu mengkonsumsi, memanusiakan manusia-manusia di sekitar kita. ahh kepanjangan misalnyaa. ya? intinya sih gimana kita bisa menghargai sesama makhluk c. vegetarianisme, sumpah, ini lebih ngebosenin lagi. Kebanyakan zine hidup lah. yang paling dasar adalah menghargai diri sendiri. veggie yang pernah saya baca kebanyakan isinya melulu tentang "menghargai" yang saya maksud adalah sebagai perempuan kita gaya hidup sehat, keunggulan gaya hidup veggie, kandungan gizi nggak boleh tunduk gitu aja sama tradisi, tradisi emang warisan sayur2an, sampe ke berita2 sampah kayak “artis anu sekarang kebudayaan yang perlu dihormati tapi bukan ditaati. perempuan veggie”. Intinya jadi cuman sebatas makan daging itu buruk buat suka kluar malam bukan brarti kupu-kupu malam kan? banyak kesehatan dan hewan. Kalau mau ngebahas inti permasahannya, banget kegiatan yang memang diharuskan buat dilakuin di malem menurut saya bukan makan dagingnya yang buruk buat semua, tapi hari, misalnya nonton gigs/konser musik, nonton bioskop industri dagingnya. Buat lingkungan, buat hewannya, buat yang midnight (hahha enak tuh, masih pada jaman nggak ya tuh di makannya, buat semuanya. Industri yang mengeksploitasi inilah kota-kota laen? hehehe), kerja jadi satpam, atau ikut forum-forum yang harusnya diancurin. Makanya ada grup2 kayak Animal atau kolektif. yang keluar malam pulang pagi banyak yang positif Liberation Front, yang hobinya ngebakar habis rumah jagal, kan? toh kupu-kupu malam juga tetap harus dihargai karena misalnya. Itu jauh lebih menginspirasi dan ngehasilin sesuatu, sebagai perempuan dia mempunyai hak yang penuh untuk daripada terus2an baca tentang kesehatan, apalagi yang dikutip dari mengeksploitasi tubuhnya sendiri, asal itu memang benar2 media massa. Buat apa bikin zine kalau isinya bisa kita baca di kemauannya. punya hak apa kita untuk tabloit? 8. saya sudah membaca blogmu, dan saya tertarik yang kamu tulis memandang mereka sebelah mata? apa kita MANUSIA TANPA soal nikah. Menurutmu alasan logis untuk menikah itu apaan??tp DOSA, kawan-kawan? Beda soal kalo PSK itu dipaksa sama mami- punya keinginan buat nikah ga sih?? mami rumah bordir hahaha rumah bordil maksudnya, hehehe..ato Diluar urusan keyakinan, menurut saya alasan paling logis buat dipaksa sama bapak tirinya, atau sama pacarnya (hahahha sinetron nikah itu cuman kompromi. Tapi kayaknya gak banyak yang mau bangetttt) Kalo gitu ceritanya, saya setuju banget buat ngasih hukum ngakuin hal itu. Keinginan buat nikah, dalam artian saya secara pancung buat para pemerkosa hak2 PSK. hahahha... ya iyalah, pribadi kepingin nikah? Gak, ga ada. Kecuali perempuan mau dipoto bugil kek, mau maen film bokep kek, mau kompromi, dan namanya kompromi itu gak harus pake bikini di siang bolong juga hak-hak dia. berlandaskan keinginan. Sama kayak bikin SIM, kamu bikin heyyyy..katanya kalian-kalian menjunjung tinggi apa itu SIM karena ingin atau karena diharuskan? Itu dua hal yang beda. yang disebut HAK ASASI MANUSIA !! mana implementasinya Udah ada update baru seputar masalah itu di blog saya. kalau ternyata undang-undang pornografi sedang dirancang? mau (Bisa dilihat di http://tremor.blogdrive.com/ ) melindungi anak-anak SD yang keracunan bokep? salahin orang tuanya tuh yang nggak bisa bertanggungjawab atas apa yang 9. bagaimana menurut pendapatmu tentang “girls ini scene”?? dikonsumsi sama anaknya. mau jagain biar cowok-cowok gak ngicrit Ga ada pendapat khusus. Biasa aja, kayak "boys in the scene" :D di tempat umum? hellooo...salah siapa untuk memiliki nafsu binatang yang gede? itu RUU pornografi bener-bener seperti pasung buat 10. tanggapanmu soal : perempuan. payudara perempuan dikelompokkan sebagai "bagian a. feminisme tubuh yang sensual" yang dilarang untuk dilihat dan diperlihatkan, b. isu lingkungan terus yang saya herankan kenapa yang ditulis di RUU adalah bagian c. vegetarianisme tubuh perempuan??? mentang-mentang payudara cewek menonjol yang banyak diulas zine2 lokal? terus musti ditonjol-tonjolin di undang-undang gitu? it's not fair!! ini Yang banyak diulas di zine lokal ya? hmm. Saya gak akan benar-benar pelecehan terhadap perempuan! apa standar kesensualan generalisir. Pendapat saya berdasarkan dari yang pernah saya baca itu? yang bisa bikin cowok ngaceng? FUCK! aja. Artinya, saya belum terlalu banyak baca zine lokal dengan isu- isu itu. Dari yang pernah saya baca, kebanyakan cuman ngulang2 PEREMPUAN SEBAGAI MANUSIA, apa yang orang lain pernah bilang, dalam artian: jadi ga punya sikap bagaimana dia bisa menjalankan apa yang menjadi kewajibannya sendiri, apalagi ga ada otokritik. sori kalo saya salah. 3 topik tadi, dan mendapatkan hak-haknya. kesetaran adalah kata kuncinya. yang dibahas di zine2 lokal, gak pernah ngebahas akar bukannya yang perempuan sok-sok macho, bukannya perempuan permasalahannya. yang menganggap laki-laki rendah. yah kalo gitu sih namanya sexist. adudududuududu sexist sih tempatnya di sarcophagus aja tuh dikubur a. Feminisme, jujur aja, saya kurang ngerti banyak tentang hal ini. kumpul ama mumi-mumi jaman barbar. oke balik lagi ke topik, Menurut saya, kebanyakan cuman jadi ngangkat kesan bahwa tetapi... bagaimana perempuan ingin menjadi apa siapa bagaimana feminisme adalah pertempuran antara 2 jenis kelamin, pertempuran dan dapat mewujudkannya tanpa dihalangi oleh belenggu patriarki dua kelas gender yang kesannya kesannya jadi kayak pingin saling (ya..sampe sekarang masih ada) atau segala bentuk kekangan tertulis mendominasi. menurut saya, sexism bakal yang disahkan pemerintah. Perempuan ya selayaknya manusia. simpel lah sebenernya, intinya Pertengahan SMA saya mulai berkenalan sama sebagian besar jangan saling halang menghalangi. perempuan juga punya otak, temen-temen yang masih beraktifitas bareng sampe sekarang. perempuan juga punya kreatifitas, perempuan juga punya tenaga, perempuan juga punya kuasa, perempuan juga punya keinginan. sama 5. apa yang melatarbelakangimu untuk terlibat dalam aktivitas kan?? pokoknya HEMPASKAN BELENGGU!! tersebut??? Kemudian dalam frame yang lain tentang mayoritas perempuan Apa ya? Yang ngegerakin saya mungkin rasa marah sama dunia Indonesia yang menjadi ibu rumah tangga, dan hidup pastinya, sama kayak punkrock. Awalnya adalah satu titik menjadi hal yang hebat ketika perempuan itu memiliki dimana saya ngerasa ada yg ga beres sama dunia, dan adanya kesadaran yang penuh dengan pemikirannya sendiri, tanpa dorongan utk ngelakuin sesuatu kalau saya memang pengen paksaan dari pihak luar menimang segala konsekuensi dan kompromi ngebangun dunia yg menurut saya lebih ideal dan fair. Saya udah untuk mengambil keputusan itu. ibu yang tak bekerja dengan yang terlanjur milih satu jalan dan rasanya agak susah buat bisa balik lagi bekerja sama hebatnya. sama hebatnya juga dengan suami yang ke persimpangan utk milih jalan lain. Untung saya ga sendirian, jadi bekerja dan yang tak bekerja. pembagian tugas domestik adalah bisa bareng2 ngejer mimpinya hehe... kesepakatan bersama, bukan seperti "yang seperti biasanya". juz respect each other. 6. apa tujuan yang sebenarnya ingin kamu capai terhadap apa Apa arti perempuan? bagi saya perempuan seharusnya terlahir yang selama ini kamu lakukan?? bukan menjadi perempuan tetapi sebagai perempuan. Ya itu tadi, ngebangun dunia yang lebih layak buat ditinggalin, di Perempuan ataupun laki-laki adalah manusia yang punya kehendaknya atas puing-puing dunia hari ini. masing-masing. ur body ur mind is yours, my body my mind is mine. 7. pernah merasa jenuh/bosan ga dengan aktivitas kamu itu? u have no permission to disrupt it!! penyebabnya apa??? dan cara kamu mengatasinya bagaimana? [xNIKAx, Semarang] Jenuh/bosan mungkin bukan kata yang tepat, karena saya seneng dan ga ngerasa kepaksa sama apa yg saya lakuin. Ga ada yang • Bagi saya cewek atau cowok sama aja kok. Kita Setara !!! walau maksa saya buat beraktivitas. Kalau udah gak fun, atau ngerasa casing kita beda, tapi isinya tetep sama khan? Kita punya pikiran, kepaksa, pasti jenuh, kayak kerja atau sekolah hehe. Tapi kalau ide, perasaan, hak, harga diri, kewajiban, dan tanggung jawab yang mentok sih pernah, karena jalan yang saya pilih ini memang sama. Cewek juga punya kekuatan di balik tubuh femininnya untuk berpotensi nimbulin perasaan depresi hehe. Apalagi ini Indonesia, bisa bersaing melangkah ke depan dan bukankah cowok juga bisa dimana gak banyak temen yang bisa jalan bareng sama saya dalam saja menjadi lemah dan menangis di balik tubuhnya yang kekar. hal ini. Dan sebenernya saya juga gak ngelakuin apa-apa buat Tidak ada yang istimewa di antara kita, karena perbedaan dari segi ngatasin hal itu. Beruntung saya gak sendirian. Jadi ya hal yang fisik adalah bersifat haar, atau kodrati. Tapi di luar fisik, kita mungkin dilakuin cuman saling nguatin aja satu sama lain antar adalah sama, kita sama-sama punya beban untuk menjalani temen-temen seaktivitas. Istirahat bentar supaya bisa nerusin segalanya dan untuk menjalani hidup ini. perjalanan. Bisa aja saya malah milih jalan balik, tapi sejauh ini [x Agung x “For Tomorrow“, Semarang] belum. • Apa arti perempuan? Ada yang bilang perempuan itu satu label Interview…Interview…. dengan dua karakteristik yaitu biologis (jenis kelamin) dan gender (status sosial). Ada yang bilang arti perempuan adalah yang Berikut ini interview singkat bersama Tremor, editor zine dimumpuni hingga beberapa kelompok tidak mau Beyond The Barbed Wire, yang saya lakukan lewat email. disebut perempuan. Tetapi buat aku perempuan itu hanya jenis Sebenarnya saya ketemu orangnya langsung pas saya ke Bandung kelamin. diluar seperangkat biologisnya. Dia adalah MANUSIA, beberapa waktu lalu, tapi berhubung saya ga punya recorder yang memiliki hak dan kewajiban sebagai seorang MANUSIA dan hp buat ngerekam juga lagi mati, dengan terpaksa saya secara utuh.. lakukan interview ini lewat email... [xBlowraspberryx ”Overture”, Jakarta]
1. hai Tremor, apa kabar???
Hai juga roel, kabar saya baik-baik aja. Barusan sakit, ga jelas sakit apa, tapi sekarang udah sehat lagi kok.
2. apa kesibukanmu saat ini?
Kesibukan paling cuman kuliah dan secara freelance ngerjain desain-desain komersil dan non-komersil bareng kolektif desain grafis yang dibangun awal taun 2008 ini bareng temen saya.
3. kamu terlibat dalam aktivitas apa saja sih??
Aktifitas, paling di FNB chapter Bandung sel cikapayang aja (ada dua sel FNB di Bandung: Cikapayang dan Antapani). Di luar FNB mungkin gak bisa saya bagi disini.
4. pada usia berapa kamu mulai tertarik dengan isu
punk+politik?? Isu punk + politik? Hmm yg pasti gak berbarengan awal mulai tertariknya. Punk-punk-an dalam artian dengerin musik punk itu awalnya pas SMP kelas 1, pengaruh temen-temen dan lingkungan pastinya. Kalau isu politik sih pas awal-awal baca zine, sekitar SMA gitu. Yang pasti saya gak akan nyentuh zine-zine itu kalau saya gak dengerin kaset-kaset punk sebelumnya. Kata yang tepat itu bukan "tertarik" sih sebenernya, tapi lebih ke "klik". Saya ngerasa nemuin sesuatu yang memang buat saya baca. Sesuatu yang ngerubah cara saya mikir dan ngeliat dunia, dan itu ngerubah diri dan hidup saya sampe sekarang.