Materi Mutasi
Materi Mutasi
BIOLOGI
2
MUTASI
3
MUTASI
(a) (b)
Gambar 6.2 Peristiwa Gambar 6.3
transversi (a) Eritrosit normal
(b) Bentuk sabit
5
MUTASI
6
MUTASI
7
MUTASI
4) Translokasi
Translokasi merupakan pindahnya potongan dari
sebuah kromosom ke potongan kromosom lain yang bukan
homolognya. Ada 4 tipe translokasi, yaitu:
a. Translokasi tunggal, terjadi pematahan tunggal pada satu
kromosom, kemudian bagian yang patah (satu tempat)
pindah dan bersambungan dengan ujung potongan
b kromosom lain. Perhatikan Gambar 6.9a.
b. Translokasi perpindahan, yaitu potongan bagian tengah
(patah di 2 tempat) dari kromosom disisipkan ke tempat
patahnya kromosom lain. Perhatikan Gambar 6.9b.
c. Translokasi resiprok, terjadi satu pematahan pada dua
kromosom non homolog, kemudian bagian yang patah
a saling bertukar. Perhatikan Gambar 6.9c.
d. Translokasi Robertson, yaitu peristiwa mereduksi dan
bertambahnya kromosom yang pertama kali diajukan oleh
William. R. Robertson. Translokasi Robertson meliputi
fusi kromosom dan fisi atau disosiasi kromosom. Fusi
kromosom terjadi apabila 2 kromosom non homolog
bergabung menjadi satu.
c
Gambar 6.9 a) Translokasi Fisi atau disosiasi kromosom terjadi apabila suatu kromosom
tunggal, b) Translokasi
perpindahan, dan c) membelah menjadi dua.
Translokasi resiprok
b. Perubahan jumlah kromosom
Dalam keadaan normal, jumlah kromosom yang
dimiliki individu adalah stabil. Akan tetapi, adanya
penyimpangan seperti peristiwa nondisjunction atau induksi
yang sengaja diperlakukan menyebabkan jumlah kromosom
dapat berubah. Perubahan jumlah kromosom meliputi:
1) Euploidi
Euploidi merupakan perubahan yang meliputi
seperangkat genom, dimana jumlah set kromosom individu
8
MUTASI
9
MUTASI
10
MUTASI
b) Trisomi
Gambar 6.12 Trisomi terjadi pada individu yang mempunyai
11
MUTASI
d) Tetrasomi
Tetrasomi terjadi pada individu yang mempunyai kelebihan 2
kromosom homolog dalam satu genom (2n +2).
12
MUTASI
13
MUTASI
14
MUTASI
15
MUTASI
3) Radiasi mengion
Beberapa mutagen yang sangat reaktif, berasal dari
spektrum elektromagnetik. Spektrum tersebut terdiri dari
sinar-sinar dengan panjang gelombang yang sangat pendek (di
bawah 0,1 μm). Contohnya: sinar χ, sinar α, sinar β, dan sinar
. Sinar-sinar tersebut juga berenergi cukup tinggi dibandingkan
energi sinar UV. Oleh karena itu, sinar-sinar tersebut mampu
menembus jaringan tubuh lebih dalam dibanding sinar UV.
Radiasi mengion oleh sinar-sinar dengan gelombang pendek,
terbukti dapat menyebabkan mutasi. Berdasarkan hasil
penelitian H. J. Muller terhadap Drosophila melanogaster,
beberapa perlakuan menggunakan radiasi sinar X dapat
menyebabkan kematian (letal) pada Drosophila melanogaster.
4) Penyisipan molekul DNA (Rekayasa genetika)
Beberapa mekanisme untuk menyusun atau merombak
molekul DNA (termasuk mutasi buatan), biasanya diterapkan
pada organisme uniseluler, seperti Escherichia coli. Rekayasa
genetika banyak diterapkan di bidang bioteknologi untuk
menghasilkan berbagai produk, seperti macam-macam
hormon, enzim, dan vaksin.
16
MUTASI
17
MUTASI
18
MUTASI
19
MUTASI
20
MUTASI
a b
Gambar 6.20 (a) penderita sindrom down dan (b) penderita
Klinefelter
c. Membahayakan lingkungan
Meskipun mempunyai sifat-sifat yang unggul, tanaman
hasil pengembangan mutasi buatan tidak selamanya
menguntungkan bagi lingkungan. Misalnya, tanaman padi
hasil mutasi buatan melalui penyisipan DNA atau gen dapat
tumbuh dengan baik, resisten (tahan) terhadap gulma,
herbisida, atau serangga pengganggu. Akan tetapi, beberapa
ahli mengatakan, bahwa gen-gen pembentuk sifat unggul
tanaman tersebut dapat berpindah pada tanaman gulma.
Akibatnya, gulma menjadi bersifat unggul atau tumbuh subur
dan akan memenuhi lahan, serta sulit untuk dibasmi.
21
MUTASI
1. Peristiwa yang mempunyai hubungan paling digantikan oleh basa purin atau sebaliknya,
erat dengan mutasi adalah . . . . disebut . . . .
a. respirasi a. transfusi
b. ekologi b. transisi
c. evolusi c. transversi
d. diferensiasi d. translokasi
e. regulasi e. inversi
2. Mutasi seringkali diartikan sebagai peristiwa 5. Berikut ini merupakan cara-cara terjadinya
.... mutasi:
a. berpindahnya satu substansi DNA dari satu 1. Duplikasi
kromosom ke kromosom lain 2. Transisi
b. berubahnya DNA sel anak yang terjadi secara 3. Inversi
tiba-tiba dan diwariskan ke generasi berikutnya 4. Transversi
c. rusaknya susunan DNA karena radiasi sinar X 5. Delesi basa tunggal yang termasuk cara-cara
d. berubahnya susunan basa dalam DNA terjadinya mutasi gen adalah . . . .
e. kemampuan suatu organisme untuk bertahan a. 1,2,3
hidup b. 1,3,5
3. Berdasarkan materi hereditas yang c. 2,3,4
dikenainya, mutasi dibedakan menjadi . . . . d. 2,4,5
a. mutasi gen dan mutasi kromosom e. 1,3,4
b. mutasi somatis dan mutasi germinal 6. Organisme yang mengalami perubahan akibat
c. mutasi missense dan mutasi non sense mutasi, disebut . . . .
d. mutasi gen dan mutasi frame shift a. mutagen
e. mutasi kromosom dan mutasi titik b. mutan
4. Berubahnya susunan basa akibat basa c. aneuploidi
pirimidin
22
MUTASI
d. anisogami a. 1,2,3
e. nullisomi b. 1 dan 3
7. Salah satu contoh mutasi kromosom adalah c. 2 dan 4
delesi, yaitu . . . . d. 4 saja
a. hilangnya sebagian (segmen) kromosom e. semua benar
karena patah
b. bertambahnya materi kromosom pada
kromosom normal 10.
c. hilangnya sentromer kromosom Jenis mutasi yang ditunjukkan pada gambar
d. berkurangnya jumlah kromosom no 2 dan 3 adalah . . . .
e. terulangnya susunan gen pada bagian a. delesi interkalar dan terminal
kromosom yang lain b. inversi parasentris dan perisentris
8. Delesi yang diakibatkan oleh terjadi 2 patahan c. translokasi tunggal dan resiprok
di bagian tengah kromosom, disebut . . . . d. translokasi Robertson dan perpindahan
a. delesi parasentris e. delesi basa tunggal dan insersi basa
b. delesi terminal tunggal
c. delesi perisentris 11. Selain terjadi pada tingkat gen dan
d. delesi termosentris kromosom, mutasi dapat juga terjadi di dalam
e. delesi interkalar sel. Mutasi yang terjadi di dalam sel dibedakan
9. Perhatikan macam-macam peristiwa berikut menjadi . . . .
.... a. mutasi frame shift dan mutasi titik
(1) Delesi b. mutasi alami dan buatan
(2) Duplikasi c. mutasi somatis dan germinal
(3) Induksi d. mutasi gen dan kromosom
(4) Translokasi e. mutasi missense dan mutasi non sense
(5) Transkripsi 12. Aberasi kromosom atau mutasi kromosom
yang termasuk mutasi kromosom, antara dapat terjadi karena perubahan struktur dan
lain . . . . jumlah kromosom. Mutasi kromosom akibat
a. transisi dan transversi perubahan jumlah kromosom, dibedakan
b. delesi dan duplikasi menjadi . . . .
c. translokasi dan inversi
23
MUTASI
24
MUTASI
19. Kodon penentu asam amino glisin (GGC) A. Kerjakan soal-soal berikut dengan
berubah menjadi kodon penentu asam amino benar.
25
MUTASI
10
11
12
13 14
15
16
26
MUTASI
17
Across Down
2. sifat yang berhubungan dengan sel kelamin 1. kondisi atau benda penyebab terjadinya
(bukan sel tubuh atau sel somatis)? mutasi?
27