Anda di halaman 1dari 10

Hipertensi

Tekanan Darah Tinggi

T H E S I L E N T K I L L E R
HIPERTENSI

16
0
95

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu


keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg
dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg
Sering disebut The Silent Killer karena sering tanpa keluhan
Risiko yang tidak
dapat dimodifikasi
-Umur
-Jenis Kelamin

Faktor
-Riwayat Keluarga
(Genetik)

Risiko
Hipertensi Risiko yang dapat
dimodifikasi
-Kegemukan (Obesitas) -
Merokok
-Kurang Aktivitas Fisik
-Diet Tinggi Lemak -
Konsumsi Garam Berlebih
-Dislipidemia
-Konsumsi Alkohol
Berlebih -Psikososial dan
Stres
Atur
Pola Makan Anda
dengan :
Batasi konsumsi gula
Gula <50 gram (4 sdm per hari)

Garam
Batasi garam <5gram (1 sendok teh) per hari
Kurangi garam saat memasak
Batasi makanan olahan dan cepat saji

Protein dan Lemak


Batasi daging berlemak dan minyak
goreng (<5 sendok makan perhari)
Makan ikan sedikitnya 3 kali perminggu

Buah-Buahan dan Sayuran


5 porsi (400-500 gram) buah-buahan dan sayuran per hari
(1 porsi setara dengan 1 buah jeruk,apel, manga, pisang
atau 3 sendok makan sayur yang sudah dimasak)
Komplikasi
HIPERTENSI
Penyakit Penyakit
Jantung
Ginjal
Retinopati
Stroke (kerusakan
retina)

plaque

Gangguan
Penyakit saraf Gangguan
pembuluh serebral
darah tepi (otak)
Cara Mengukur
Tekanan Darah 1
1 Mempersilahkan pasien untuk duduk 3-5

2
menit sebelum dilakukan pengukuran TD.
Sebelum pengukuran :
Pasien harus dalam keadaan tenangPastikan Baterai diganti sebelum
Kandung kemih kosong (anjurkan untuk melakukan pengukuran
buang air kecil) dan;
(bila menggunakan tensimeter digital).
Hindari konsumsi kopi, alkohol dan rokok
minimal 30 menit sebelum pengukuran.
Gunakan manset dengan ukuran yang
karena semua hal tersebut akan sesuai, posisi batas bawah manset
meningkatkan TD dari nilai sebenarnya.sekitar 2.5 cm di atas siku.

3Melakukan penguk
Apabila menggunakan baju lengan panjang usahakan lipatan baju tidak menghambat
aliran darah.
Selama pengukuran dilarang bergerakan berbicara.
Cara Mengukur
Tekanan Darah
2
4
Melakukan pengukuran TD
5
Pada kunjungan pertama:
sebanyak 2 (dua) kali, beri jeda 1-2 ukur TD pada kedua lengan untuk
menit, mendeteksi kemungkinan adanya
serta pengukuran tambahan atau perbedaan.
pengukuran ke 3 dapat dilakukan
jika pengukuran kedua memiliki Pada pengukuran selanjutnya
hasil lebih dari 5 mmHg. menggunakan sisi lengan dengan
pengukuran tertinggi sebagai referensi.
Pertimbangkan menggunakan nilai
rerata TD jika dianggap lebih tepat.
Pencegahan
Hipertensi
Rajin Diet
Aktivitas sik Seimbang

Enyahkan Kelol
Asap Rokok Istirahat a
Cukup Stres
Cek Kesehatan
Secara Rutin

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI
Kendalikan HIPERTENSI
dengan PATUH
P P eriksa kesehatan secara rutin
dan ikuti anjuran dokter

A Ayangtasitepat
penyakit dengan pengobatan
dan teratur

T T etap diet dengan gizi seimbang


U U payakan aktifitas fisik dengan aman

H H indari asap rokok, alkohol dan


zat karsinogenik lainnya

www.p2ptm.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai