KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DAERAH ASAL
• 10 daerah asal terbesar (Jatim, Jabodetabek, Jateng,
Jabar, Sumut, Sulsel, Lampung, Sumsel, NTT, Riau) dengan
proporsi 74,20%;
• Jawa Timur sebagai Daerah Asal terbesar dengan
NASIONAL
Sumber: Survey Potensi Pergerakan Orang Selama Libur Nataru 2023/2024 Badan Kebijakan Transportasi, 2023 2
SKEMA PENGATURAN
LIBUR SEKOLAH
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4
Contra Flow Contra Flow Contra Flow Contra Flow
Pengaturan Penyeberangan Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk dan Pelabuhan Merak - Bakauheni
KET :
1. Prediksi Puncak Arus Mudik I akan terjadi pada 22 – 23 Desember 2023
2. Prediksi Puncak Arus Balik I akan terjadi pada 26 - 27 Desember 2023
3. Prediksi Puncak Arus Mudik II akan terjadi pada 29 – 30 Desember 2023
4. Prediksi Puncak Arus Balik II akan terjadi pada 1 – 2 Januari 2024
3
PENGATURAN PEMBATASAN OPERASIONAL ANGKUTAN
BARANG DILAKUKAN DENGAN KRITERIA
4
RENCANA PEMBATASAN OPERASIONAL ANGKUTAN BARANG
31 3
01 02 03 04
Ruas Jalan Tol yang diatur: Pengaturan lalu lintas Ruas Jalan Tol pada Libur Pengaturan lalu lintas Ruas Jalan Non Tol pada Ruas jalan non tol yang diatur :
1. Bakauheni – Terbanggi Besar – Natal Tahun 2023: Libur Natal 1. Medan – Berastagi;
Pematang Panggang – Kayu Agung. 1. Masa Arus Mudik dilaksanakan pada hari 1. Masa Arus Mudik dilaksanakan pada 2. Pematang Siantar – Parapat Simalungun – Porsea.
2. Jakarta – Tangerang – Merak. Jumat, 22 Desember 2023 pukul 00.00 tanggal 3. Jambi – Sarolangun – Padang;
3. Prof. DR. Ir. Sedyatmo; sampai dengan hari Minggu, 24 Desember a. 22 Des 2023 pukul 05.00 – 22.00 4. Jambi – Tebo – Padang;
4. Jakarta Outer Ring Road (JORR); 2023 pukul 12.00 b. 23 Des 2023 pukul 05.00 – 22.00 5. Jambi – Sengeti – Padang;
5. Dalam Kota Jakarta. 2. Masa Arus balik dilaksanakan pada hari c. 24 Des 2023 pukul 05.00 – 22.00
6. Padang – Bukit Tinggi.
6. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong; Selasa, 26 Desember 2023 pukul 06.00 2. Masa Arus balik dilaksanakan pada
7. Jambi – Palembang – Lampung.
sampai dengan hari Rabu, 27 Desember tanggal
7. Cigombong – Cibadak; 8. Jakarta – Tangerang – Serang – Cilegon – Merak.
2023 pukul 08.00 a. 26 Des 2023 pukul 05.00 – 22.00
8. Bekasi – Cawang – Kampung Melayu; 9. Merak–Cilegon–Ling Sel Cilegon–Anyer–Labuhan;
b. 27 Des 2023 pukul 05.00 – 22.00
9. Jakarta – Cikampek. 10. Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto;
10. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Pengaturan lalu lintas Ruas Jalan Tol pada Libur 11. Serang – Pandeglang – Labuhan.
Tahun Baru: Pengaturan lalu lintas Ruas Jalan Non Tol pada
Cileunyi; Libur Tahun Baru: 12. Jakarta–Bekasi–Cikampek–Pamanukan – Cirebon.
11. Cikampek – Palimanan – Kanci – 1. Masa Arus Mudik dilaksanakan pada hari
1. Masa Arus Mudik dilaksanakan pada 13. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar;
Pejagan; Jumat, 29 Desember 2023 pukul 06.00
tanggal 14. Bandung – Sumedang – Majalengka;
12. Jakarta – Cikampek II Selatan sampai dengan hari Sabtu, 30 Desember
a. 29 Des 2023 pukul 05.00 – 22.00 15. Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur.
2023 pukul 24.00
(Fungsional); b. 30 Des 2023 pukul 05.00 – 22.00 16. Cirebon – Brebes.
2. Masa Arus balik dilaksanakan pada hari
13. Cileunyi – Cimalaka; 2. Masa Arus balik dilaksanakan pada 17. Solo – Klaten – Yogyakarta;
Senin, 1 Januari 2024 pukul 06.00 sampai
14. Cimalaka – Dawuan; dengan hari Selasa, 2 Januari 2024 pukul tanggal 18. Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang –
15. Pejagan – Pemalang – Batang – 08.00 a. 1 Jan 2024 pukul 05.00 – 22.00 Kendal – Semarang – Demak;
Semarang; b. 2 Jan 2024 pukul 05.00 – 22.00 19. Bawen – Magelang – Yogyakarta; dan
16. Krapyak – Jatingaleh, (Semarang); 20. Tegal – Purwokerto.
17. Jatingaleh – Srondol, (Semarang); 21. Solo – Ngawi.
KENDARAAN ANGKUTAN BARANG YANG DIKECUALIKAN DENGAN PERSYARATAN
18. Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang); 22. Jogja – Wates;
19. Semarang – Solo – Ngawi; 23. Jogja – Sleman – Magelang;
20. Semarang – Demak; Tidak berlaku bagi angkutan barang Angkutan barang harus dilengkapi dengan surat 24. Jogja – Wonosari;
21. Jogja – Solo (Fungsional). pengangkut: muatan dengan ketentuan:
25. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).
1. bahan bakar minyak atau bahan bakar 1. diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut
22. Ngawi-Kertosono – Mojokerto – gas 26. Pandaan – Malang;
2. surat muatan yang berisi keterangan:
Surabaya – Gempol – Pasuruan – 2. hantaran uang a. jenis barang yang diangkut 27. Probolinggo – Lumajang;
Probolinggo; 3. hewan ternak b. tujuan pengiriman barang 28. Madiun – Caruban – Jombang; dan
23. Surabaya – Gresik; 4. pupuk c. nama dan alamat pemilik barang 29. Banyuwangi – Jember.
24. Pandaan – Malang. 5. Pakan Ternak 3. ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri 30. Denpasar – Gilimanuk.
6. barang pokok angkutan barang.
5
WAKTU DAN TITIK KILOMETER PENERAPAN CONTRA FLOW
CONTRA FLOW
6
KEBIJAKAN UMUM
PENGATURAN LALU LINTAS JALAN PADA MASA NATARU
7
PENERAPAN KEBIJAKAN SECARA SITUASIONAL
Kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas dan manajemen kebutuhan lalu lintas sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah melalui:
1. Pengaturan penerapan sistem satu arah (one way) pada libur Natal Tahun 2023 dan Libur
Tahun Baru 2024 dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Korps Lalu Lintas POLRI;
2. Pengendalian lalu lintas pada suatu ruas jalan;
3. Pengaturan lalu lintas pada suatu kawasan tertentu yang menimbulkan potensi bangkitan
dan/atau tarikan lalu lintas;
4. Sterilisasi, pengaturan dan pengendalian hambatan samping pada ruas-ruas jalan menuju
simpul-simpul transportasi;
5. Pembatasan lalu lintas kendaraan perseorangan pada koridor atau kawasan tertentu pada
waktu dan jalan tertentu berdasarkan jumlah penumpang dan/atau penerapan sistem ganjil
genap sesuai dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
8
PENGATURAN PELABUHAN PENYEBERANGAN KETAPANG – GILIMANUK
Pengaturan penyeberangan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan untuk arus mudik dan arus balik dengan ketentuan
apabila terjadi penutupan Pelabuhan Merak akibat cuaca ekstrem dan terjadi lonjakan kedatangan kendaraan penumpang dan
angkutan barang:
1. Mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan tanggal 2 Januari 2024 kendaraan yang akan melalui Pelabuhan
Merak dan Bakauheni diprioritaskan kendaraan Roda 2, Roda 4 dan Bus, sedangkan untuk kendaraan angkutan
barang tidak menjadi prioritas
2. Seluruh dan/atau sebagian Kendaraan Barang Tujuan Sumatera dapat dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan
sesuai kondisi kepadatan di Pelabuhan
Pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) dan Pembatasan pembelian tiket dengan radius larangan:
sebagai buffer zone menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak a. pelabuhan Merak sejauh 4.71 KM dari titik tengah
dan Pelabuhan Ciwandan (opsional) dilakukan di Rest Area pelabuhan terluar
KM 43 dan KM 68 pada ruas jalan Tol Tangerang – Merak b. pelabuhan Bakauheni sejauh 4.24 KM dari titik tengah
serta lahan PT. Munic Line pada ruas jalan cikuasa atas pelabuhan terluar
c. pelabuhan Ketapang sejauh 2.65 KM dari titik tengah
Pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) dan
pelabuhan terluar
sebagai buffer zone menuju Pelabuhan Penyeberangan
d. pelabuhan Gilimanuk sejauh 2.0 KM dari titik tengah
Bakauheni dilakukan di Rest Area KM 163 A, KM 87 A, KM 49
pelabuhan terluar
A dan KM 20 A pada ruas jalan tol Bakauheni – Terbanggi
Besar
KEBIJAKAN DISKRESI
Pengaturan lalu lintas jalan dapat dievaluasi waktu pemberlakuannya berdasarkan pertimbangan dari Kepolisian Negara
Republik Indonesia didasarkan pada kondisi lalu lintas pada masing-masing ruas jalan nasional.
Dalam hal terjadi perubahan arus lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat
melaksanakan manajemen operasional berupa diskresi petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Penyeberangan
Pengaturan penyeberangan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk dan
Pelabuhan Jangkar dapat dievaluasi pemberlakuannya berdasarkan pertimbangan dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat
didasarkan pada kondisi Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan
Jangkar.
Dalam hal terjadi perubahan pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) secara tiba-tiba atau situasional,
Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat melaksanakan manajemen operasional berupa diskresi petugas Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
11