Profil Kumuh Kabupaten Sikka - 2020

HASIL PENDATAAN BASELINE
KABUPATEN SIKKA
TAHUN 2020
Provinsi Nusa Tenggara Timur

PROFIL KUMUH KABUPATEN SIKKA
GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIKKA
Kota MAUMERE Sebagai Ibukota Kabupaten SIKKA
Provinsi NTT, secara Astronomis, berada pada Koordinat
8°22'–8°50' Lintang Selatan dan 121°55'40"–122°41'30" Bujur Timur
Kabupaten SIKKA Secara geografis, luas wilayah Kabupaten Sikka
7.553,24 Km² terdiri atas luas daratan (Pulau Flores) 1.614,80 km² dan pulau-pulau
kecil sebanyak 18 buah 117,11 km² serta luas lautan 5.821,33 Km². Luas daratan
Kabupaten Sikka dibandingkan dengan luas wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
maka hanya sebesar 3,66% dari luas wilayah NTT.
Keadaan topografi sebagian besar berbukit, bergunung, dan berlembah dengan

lereng-lereng yang curam yang umumnya terletak di daerah pantai
LUAS WILAYAH
7.553,24 km2
21 Kecamatan
13 kelurahan Dan 147 Desa
PETA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

JUMLAH PENDUDUK
275.317Jiwa
Utara : Laut Flores

Selatan : Laut Sawu
Timur : Kabupaten Flores Timur
Barat : Kabupaten Ende
KEPADATAN PENDUDUK
PETA PROVINSI NUSATENGGARA TIMUR 183 Jiwa/km2
Letak Kab SIKKA
PROGRAM KOTA
KOTAKU MENUJU KOTA MAUMERE “LAYAK HUNI & BERKELANJUTAN PROFIL KUMUH KABUPATEN SIKKA
TANPA
KUMUH
GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIKKA
Berdasarkan survei lapangan (baseline) diwilayah permukuman yang dilakukan oleh masyarakat melalui Program
KOTAKU, diperoleh gambaran umum KABUPATEN SIKKA Secara garis besar adalah sebagai berikut :
Gambaran Umum Kabupaten

NO KETERANGAN TOTAL
1 Jumlah Kelurahan/ Desa yang Melakukan Pendataan Baseline 2020 4

2 Jumlah Kelurahan/Desa (Kumuh) 4
3 Jumlah Kelurahan/Desa (Tidak Kumuh) 0
4 Luas Permukiman Kumuh (Ha) 26.40 Ha
5 Jumlah Kepala Rumah Tangga 430
6 Jumlah Kepala Keluarga (KK) 516
7 Jumlah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 343
8 Jumlah Penduduk (Jiwa) 2,143
9 Jumlah Laki-Laki (Jiwa) 1,052
10 Jumlah Perempuan (Jiwa) 1,091
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
VISI DAN MISI KABUPATEN SIKKA
VISI KABUPATEN SIKKA
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sikka Yang Bersatu, Berkeadilan, Sehat, Cerdas Dan
Bermartabat Dengan Berbasis Pada Latar Belakang Sejarah Dan Budaya Melalui Sistim
Pemerintahan Yang Baik D An Bersih”
MISI KABUPATEN SIKKA

1. Meningkatkan Rasa Persatuan yang merupakan Satu Kesatuan yang Memiliki Kepentingan
Hidup Bersama dengan Berbasis pada Latar Belakang Sejarah dan Budaya
2. Meningkatkan Keadilan Terutama dalam Persamaan Hak dan Kewajiban di bidang
Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Umum.
3. Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Dalam Upaya Mencapai Derajat
Kesehatan dan Tingkat Pendidikan Melalui Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Formal dan
Non Formal yang Bermutu.
4. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Melalui Forum
Kerukunan
5. Umat Beragama Menuju Kehidupan yang Berakhlak, Berbudi Pakerti dan Berperikemanusiaan.
6. Mendorong Terwujudnya Insttitusi Pemerintah yang Bersih, Transparan, Berakuntabel dan
Berkarakter.
7. Memberdayakan Potensi Sumber Daya Lokal dan Institusi Sosial Kemasyarakatan Sebagi
Kekuatan untuk Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Hasil-hasil Pembangunan bagi
Masyarakat.
8. Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender.
9. Membuka Jaringan Koordinasi dan Kerjasama Antar Daerah Baik secara Regional Maupun
Secara Nasional.
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

(PUPR) menetapkan Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 2 tahun 2016 yang kemudian
diperbarui dengan Permen PUPR Nomor 14 tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Dalam Permen tersebut diatur
mengenai 7 aspek dan 16 kriteria Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
Melalui kegiatan pendataan permukiman kumuh ini diharapkan diperoleh data dan profil
permukiman kumuh seluruh lokasi yang akan menjadi tolok ukur pencapaian target kegiatan
pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh pada akhir proyek. Sedangkan data
mengenai akses rumah tangga terhadap rumah layak huni, air minum layak, dan sanitasi layak akan
digunakan untuk mengukur kontribusi kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh terhadap
pecapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
SEBARAN KAWASAN KUMUH TAHUN 2020
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
PROFIL KAWASAN KUMUH TAHUN 2020
1. Nama Kelurahan 1. Nama Kelurahan 1. Nama Kelurahan 1. Nama Kelurahan

Kabor Kota Uneng Madawat Nangalimang
2. Nama RT Kumuh 2. Nama RT Kumuh 2. Nama RT Kumuh 2. Nama RT Kumuh
RT007-RW005 RT002-RW002 RT001-RW006 RT010-RW004
3. Luas Kawasan Kumuh RT003-RW002 RT001-RW007 RT012-RW004
0.56 Ha RT005-RW004 RT003-RW008 RT016-RW006
4. Jumlah Penduduk RT006-RW004 RT004-RW008 3. Luas Kawasan Kumuh
 Laki-Laki 45 Jiwa RT009-RW002 3. Luas Kawasan Kumuh 12.83 Ha
 Perempuan 55 Jiwa 3. Luas Kawasan Kumuh 4.72 Ha 4. Jumlah Penduduk
5. Jumlah Kepala Keluarga 8.29 Ha 4. Jumlah Penduduk  Laki-Laki 218 Jiwa
21 Jiwa 4. Jumlah Penduduk  Laki-Laki 249 Jiwa  Perempuan 193 Jiwa
6. Jumlah Rumah Tangga  Laki-Laki 540 Jiwa  Perempuan 279 Jiwa 5. Jumlah Kepala Keluarga
21 Jiwa  Perempuan 564 Jiwa 5. Jumlah Kepala Keluarga 84 Jiwa
7. Jumlah MBR 5. Jumlah Kepala Keluarga 137 Jiwa 6. Jumlah Rumah Tangga
20 KRT 256 Jiwa 6. Jumlah Rumah Tangga 102 Jiwa
8. Tipologi 6. Jumlah Rumah Tangga 111 Jiwa 7. Jumlah MBR
Dataran Rendah 208 Jiwa 7. Jumlah MBR 84 KRT
9. Koordinat 7. Jumlah MBR
122.215557 -8.626493
76 KRT 8. Tipologi
163 KRT 8. Tipologi Dataran Rendah
8. Tipologi Dataran Rendah 9. Koordinat
Di Tepi Air 9. Koordinat 122.205088 -8.646294
9. Koordinat 122.208342 -8.624831
122.217730 -8.614641
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
PROFIL PERMASALAHAN KUMUH KAB. SIKKA
PROFIL PERMASALAHAN PERMUKIMAN KUMUH

A PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
B KOTA/ KABUPATEN KAB. SIKKA
NO KRITERIA INDIKATOR PARAMETER
1 Fisik
1 Keteraturan Bangunan 191 Jumlah Bangunan Hunian Tidak Teratur
2 Kepadatan Bangunan 19 Kawasan Permukiman Memiliki Kepadatan TINGGI/SEDANG/RENDAH .......... Unit/Ha
164 Bangunan Hunian Memiliki Luas Lantai <7,2 m2 Per Orang
3 Kelayakan Fisik Bangunan
204 Bangunan Hunian Memiliki Kondisi Atap, Lantai, Dinding Tidak Sesuai Persyaratan Teknis
289.80 Meter Kebutuhan Jalan Baru
4 Aksesbilitas Lingkungan
4,016.60 Meter Kondisi Jaringan Jalan Pada Kawasan Permukiman Memiliki Kualitas Buruk
25.55 Kawasan Permukiman Terjadi Genangan …....... Ha
5 Drainase Lingkungan 338.70 Meter Kebutuhan Jaringan Drainase Baru
353.30 Meter Kondisi Jaringan Drainse Pada Lokasi Permukiman Memiliki Kualitas Buruk
Bangunan Hunian Pada Lokasi Permukiman Tidak Terlayani Jaringan Air Bersih/ Baku Perpipaan
51
6 Pelayanan Air Minum/Baku atau Non Perpipaan Terlindungi Yang Layak
156 Masyarakat Tidak Terpenuhi Kebutuhan Minimal 60 Liter/ Orang/ Hari (Mandi, Minum, Cuci)
52 Bangunan Hunian Pada Lokasi Permukiman Tidak Memiliki Akses Jamban/ MCK Komunal
Bangunan Hunian Pada Lokasi Permukiman Tidak Memiliki Kloset (Leher Angsa) Yang Terhubung
7 Pengelolaan Air Limbah 82
Dengan Tangkiseptik
151 Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga Tercampur Dengan Drainase Lingkungan
Sampah Domestik Rumah Tangga Pada Kawasan Permukiman Tidak Terangkut ke TPS/TPA Kurang
8 Pengelolaan Persampahan 388
Dari 2 Kali Seminggu
9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 222 Kawasan Permukiman Tidak Memiliki Ketersediaan Prasarana/ Sarana Proteksi Kebakaran
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
PROFIL PERMASALAHAN KUMUH KAB. SIKKA
PROFIL PERMASALAHAN PERMUKIMAN KUMUH

A PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
B KOTA/ KABUPATEN KAB. SIKKA
NO KRITERIA INDIKATOR PARAMETER
2 Non Fisik
423 Bangunan Hunian Tidak Memiliki IMB
1 Legalitas Pendirian Bangunan
82 Lahan Bangunan Hunian Tidak Memiliki SHM/HGB/Surat Yang Diakui Pemerintah
2 Kepadatan Penduduk 81 Kepadatan Penduduk …....... Jiwa/ Ha
Jenis Mata Pencaharian Terbanyak : Perdagangan/jasa (guru, tenaga
3 Mata Pencarian Penduduk 176
kesehatan, hotel, dll)
4 Penggunaan Daya Listrik 93 Penggunaan Daya Listrik Tertinggi : <450 Watt
5 Fasilitas Pelayanan Kesehatan 398 Penggunaan Fasilitas Kesehatan Tertinggi : Puskesmas/Pustu
Lokasi Akses Pendidikan Dasar Terdekat Yang Digunakan : Dalam
6 Fasilitas Pelayanan Pendidikan 280
kelurahan/kecamatan yang sama
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI KETERATURAN BANGUNAN
1
Berdasarkan Hasil Pendataan Permukiman Kumuh
(Baseline) pada 4 Kelurahan Kumuh di Kab. Sikka,
Tedapat 191 Unit Atau 38.90% Bangunan Hunian
Dengan Kondisi Permasalahan Ketidakteraturan
Bangunan Hunian.
2 1 Permasalahan Ketidakteraturan Bangunan Hunian
Di Kawasan Kumuh KABUPATEN SIKKA
Dikarenakan Antara Lain :
 Terdapat Bangunan Hunian Tidak Memiliki
Akses Langsung ke Jalan
 Terdapat Posisi Muka Bangunan Hunian Tidak
2 Menghadap ke Jalan
 Terdapat Bangunan Hunian Menghadap
Langsung Ke Laut / Rawa
3
3
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI KETERATURAN BANGUNAN
Bangunan Hunian Tidak Teratur

Jumlah Bangunan Luas Kawsan Jumlah Bangunan
No Kelurahan
Hunian (Unit) Kumh (Ha) Hunian Tidak Teratur
1 KABOR 21 0.56 21
2 KOTA UNENG 208 8.29 106
3 MADAWAT 111 4.72 41
4 NANGALIMANG 90 12.83 23
Total 430 26.40 191
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI KELAYAKAN BANGUNAN HUNIAN
2 1 Berdasarkan Hasil Pendataan Permukiman
Kumuh (Baseline) 4 Kelurahan Kumuh di Kab.
Sikka, Terdapat 204 Unit Atau 41.952% Kondisi
Bangunan Hunian Dengan Tingkat Kelayakan
Bangunan Hunian Yang Tidak Sesuai Dengan
1 Persayaratan Teknis.
Permasalahan Ketidaklayakan Bangunan Hunian
di Kawasan Kumuh KABUPATEN SIKKA
Dikarenakan Antara Lain :
1  Tidak Memenuhi Ruang 7,2 m2 per Orang
 Kondisi Dinding Rusak
2 3  Kondisi Atap Yang Belum Memadai
2
 Kondisi Lantai Masih Tanah
3
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI KELAYAKAN BANGUNAN HUNIAN
Bangunan Hunian Tidak Layak

Jumlah Bangunan Luas Kawsan Jumlah Bangunan
No Kelurahan
Hunian (Unit) Kumh (Ha) Hunian Tidak Layak
1 KABOR 21 0.56 17
2 KOTA UNENG 208 8.29 105
3 MADAWAT 111 4.72 44
4 NANGALIMANG 90 12.83 38
Total 430 26 204
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI JALAN LINGKUNGAN
2
Berdasarkan Hasil Pendataan Permukiman
1 Kumuh (Baseline) 4 Kelurahan Kumuh di Kab.
Sikka, Total Panjang Jalan Lingkungan Eksisting
6,770,90 Meter, Total Panjang Jalan Lingkungan
1 Dengan Kualitas Rusak 1,0787.50 Meter Dan
Total Panjang Kebutuhan Jalan Baru 289.80
Meter.
3 Permasalahan Jalan Lingkungan Di Kawasan
Kumuh KABUPATEN SIKKA Dikarenakan 2 Faktor
Yaitu :
 Sebagian Lokasi Perumahan Atau
2 Permukiman belum Terlayani Dengan Jalan
Lingkungan Yang Sesuai Dengan Ketentuan
Teknis
 Sebagian Atau Seluruh Jalan Lingkungan
Terjadi Kerusakan Permukaan Jalan Pada
Lokasi Perumahan Atau Permukiman
3
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI JALAN LINGKUNGAN
Kondisi Jalan Lingkungan

Jumlah RT- Kebutuhan
No Kelurahan Jalan Eksisiting Jalan Rusak
RW Jalan/Jalan Baru
1 KABOR 1 195 0 0
2 KOTA UNENG 5 2726 1334 290
3 MADAWAT 4 1447 782 0
4 NANGALIMANG 3 2403 1901 0
Total 13 6,771 4,016.60 290
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI AIR MINUM

1 (Baseline), 4 Kelurahan Kumuh di Kab. Sikka
Terdapat 51 KK Atau 11.86% Ketersediaan Akses
2 Aman Air Minum Dan 156 KK Atau 36.28% Tidak
terpenuhinya Kebutuhan Air Minum. Pemenuhan
1 kebutuhan air Minum di 4 Kelurahan Kawasan
Kumuh dominan menggunakan sumber air dari
sumur gali dan Sambungan Rumah namun tidak
cukup memenuhi standard kebutuhan sehingga
masyarakat tidak tercukupi.
Permasalahan Air Minum Di Kawasan Kumuh
2 KABUPATEN SIKKA Dikarenakan Antara Lain :
 Masyarakat pada lokasi perumahan dan
3 permukiman tidak dapat mengakses air minum
yang memiliki kualitas tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak berasa
 Kebutuhan air minum masyarakat pada lokasi
perumahan atau permukiman tidak mencapai
3 minimal sebanyak 60 liter/orang/hari
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI AIR MINUM
Kondisi Air Minum

Jumlah Jumlah Rumah Rumah Tangga yg TIDAK Rumah Tangga yg TIDAK
No Kelurahan
RT-RW Tangga Memiliki Akses Air Minum Terpenuhi Kebutuhan Air
1 KABOR 1 21 0 6
2 KOTA UNENG 5 208 50 111
3 MADAWAT 4 111 1 36
Total 13 430 51 156
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN

2 (Baseline) di 4 Kelurahan Kumuh di Kab. Sikka,
1
Terdapat Panjang Drainase Lingkungan Eksisting
811.80 Meter, Total Panjang Drainase
Lingkungan Dengan Kondisi Rusak 1,016 Meter,
1 Total Panjang Kebutuhan Jaringan Drainase Baru
1,503.80 Meter.
Permasalahan Jaringan Drainase Di Kawasan
Kumuh KABUPATEN SIKKA Dikarenakan Oleh :
 Saluran tersier dan/atau saluran lokal tidak
tersedia, dan/atau tidak terhubung dengan
2 saluran pada hierarki atasnya sehingga
menyebabkan air tidak dapat mengalir dan
3 menimbulkan genangan
 Kualitas konstruksi drainase buruk karena
berupa galian tanah tanpa material pelapis
atau penutup maupun karena telah terjadi
kerusakan
3
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN
Kondisi Drainase Lingkungan

Jumlah Jumlah Rumah Kebutuhan Drainase/
No Kelurahan Drainase Eksisting Drainase Rusak
RT-RW Tangga Drainase Baru
1 KABOR 1 21 53 0.00 0.00
2 KOTA UNENG 5 208 258 258.30 188.70
3 MADAWAT 4 111 265 95.00 150.00
4 NANGALIMANG 3 90 236 0.00 0.00
Total 13 430 812 353.30 338.70
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH
1 Berdasarkan Hasil Pendataan Permukiman Kumuh
(Baseline) 4 Kelurahan Kumuh di Kab. Sikka,
3 Terdapat 52 KK Atau 12.09 % Sistem Pengelolaan
Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis Dan 82 KK
Atau 19.07 % Prasarana dan Sarana Pengelolaan
1 Air Limbah Tidak Sesuai dengan Persyaratan
Teknis.
Kondisi Sarana Jamban sudah menggunakan
kloset leher angsa dan septik tank pribadi, akan
tetapi kondisi fisik sanitasi dominan belum
memadai.
Permasalahan Pengelolaan Air Limbah (Sanitasi)
2 Di Kawasan Kumuh KABUPATEN SIKKA
2 Dikarenakan Oleh :
 Pengeloaan air limbah pada lokasi
permukiman tidak memiliki sistem yang
memadai, yaitu, kakus/kloset yang tidak
terhubung dengan tangki septik baik secara
3 individual/domestik, komunal maupun
terpusat
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Kondisi Sanitasi Lingkungan

Jumlah Rumah Rumah Tangga TIDAK Rumah Tangga TIDAK Memiliki
No Kelurahan Jumlah RT-RW
Tangga Memiliki Akses Sanitasi Sarana Sanitasi Layak
1 KABOR 1 21 0 1
2 KOTA UNENG 5 208 29 37
3 MADAWAT 4 111 20 26
Total 13 430 52 82
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
3
Kumuh (Baseline) Di 4 Kelurahan Kumuh di Kab.
Sikka, Terdapat 430 KK Atau 100% Prasarana
1 dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan
persyaratan Teknis Dan 388 KK Atau 90.23%
1 Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak
2 sesuai Standar Teknis.
Kondisi sistem pengelolaan persampahan
Dominan belum sesuai dengan persyaratan
teknis, hal ini dikarenakan belum tersedianya
sarana dan prasarana persampahan. Pada
2 umumnya masyarakat membuang sampah di
halaman rumah atau membakarnya.
3
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
Kondisi Sistem Persampahan

Rumah Tangga yg TIDAK Rumah Tangga TIDAK Memiliki
Jumlah Jumlah Rumah
No Kelurahan Memiliki Pengolahan Sampah Sarana Persampahan Sesuai
RT-RW Tangga
Domestik Persy. Teknis
1 KABOR 1 21 21 21
2 KOTA UNENG 5 208 183 208
3 MADAWAT 4 111 94 111
Total 13 430 388 430
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI PROTEKSI KEBAKARAN

2 Kumuh (Baseline) 4 Kelurahan Kumuh di Kab.
Sikka, terdapat 21 Unit atau 4.28% Kondisi
sistem Proteksi Kebakaran di belum terlayani
prasarana, hal ini dikarenakan pada kawan
1 permukiman belum tersedian akses yang
1 memadai yakni jalan dengan lebar 3.5M serta
3
jarak tempuh lokasi kawasan kumuh dengan pos
pemadam kebakaran kurang lebih 10 menit.
1
2 3
2
3
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI PROTEKSI KEBAKARAN
Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran

Rumah Tangga yg TIDAK
Jumlah Jumlah Rumah
No Kelurahan Memiliki Prasarana
RT-RW Tangga
Kebakaran
1 KABOR 1 21 21
2 KOTA UNENG 5 208 0
3 MADAWAT 4 111 0
4 NANGALIMANG 3 90 0
Total 13 430 21
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
PERSOALAN LEGALITAS BANGUNAN HUNIAN
Kondisi Legalitas Bangunan

Rumah Tangga yg TIDAK
Jumlah RT- Jumlah Rumah Rumah Tangga yg
No Kelurahan Memilik SHM, HGB, Surat Yang
RW Tangga TIDAK Memiliki IMB
diakui Pemerintah
1 KABOR 1 21 21 0
2 KOTA UNENG 5 208 205 61
3 MADAWAT 4 111 107 15
Total 13 430 423 82
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KONDISI KEPADATAN PENDUDUK
Kondisi Kepadatan Bangunan

Kepadatan
Jumlah RT- Jumlah Rumah Luas Permukiman Jumlah
No Kelurahan Penduduk
RW Tangga Kumuh (Ha) Penduduk
(Jiwa/ha)
1 KABOR 1 21 0.56 100 179
2 KOTA UNENG 5 208 8.29 1104 133
3 MADAWAT 4 111 4.72 528 112
4 NANGALIMANG 3 90 12.83 411 32
Total 18 430 26.40 2,143 81
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
PROFIL KUMUH KABUPATEN SIKKA HASIL PERHITUNGAN KEKUMUHAN
Kel. Kabor, Kel. Kota Uneng
KABOR KOTA UNENG
KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE)
ASPEK KRITERIA
PROSEN PROSEN
NUMERIK SATUAN NILAI NUMERIK SATUAN NILAI
(%) (%)
a. Ketidakteraturan Bangunan 21 Unit 84.00% 5 106 Unit 43.62% 1
1. Kondisi Bangunan Gedung b. Kepadatan Bangunan - Ha 0.00% 0 - Ha 0.00% 0
c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan 17 Unit 68.00% 3 105 Unit 43.21% 1
Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 50.67% 28.94%
a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan - Meter 0.00% 0 289.80 Meter 9.61% 0

2. Kondisi Jalan Lingkungan
b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan - Meter 0.00% 0 1,333.60 Meter 48.93% 1
Rata-rata Kondisi Jalan Lingkungan 0.00% 24.46%
a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum - KK 0.00% 0 50 KK 24.04% 0
3. Kondisi Penyediaan Air Minum
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 6 KK 28.57% 1 111 KK 53.37% 3
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Minum 14.29% 26.68%
a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air - Ha 0.00% 0 0.85 Ha 10.30% 0
4. Kondisi Drainase Lingkungan b. Ketidaktersediaan Drainase - Meter 0.00% 0 188.70 Meter 42.21% 1
e. Kualitas Konstruksi Drainase - Meter 0.00% 0 258.30 Meter 57.79% 3
Rata-rata Kondisi Drainase Lingkungan 0.00% 33.33%
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis - KK 0.00% 0 29 KK 13.94% 0
5. Kondisi Pengelolaan Air
b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai dengan
Limbah 1 KK 4.76% 0 37 KK 17.79% 0
Persyaratan Teknis
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Limbah 0.00% 0.00%
a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan
6. Kondisi Pengelolaan 21 KK 100.00% 5 208 KK 100.00% 5
Teknis
Persampahan
b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis 21 KK 100.00% 5 183 KK 87.98% 5
Rata-rata Kondisi Pengelolaan Persampahan 100.00% 93.99%
a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 21 Unit 84.00% 5 - Unit 0.00% 0
7. Kondisi Proteksi Kebakaran
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 21 Unit 84.00% 5 - Unit 0.00% 0
Rata-rata Kondisi Proteksi Kebakaran 84.00% 0.00%
TOTAL NILAI 29 TOTAL NILAI 20
TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN
RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 35.56% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 29.63%
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
PROFIL KUMUH KABUPATEN SIKKA HASIL PERHITUNGAN KEKUMUHAN
Kel. Madawat Dan Kel. Nangalimang
MADAWAT NANGALIMANG
KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE)
ASPEK KRITERIA
PROSEN
NUMERIK SATUAN NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI
(%)
a. Ketidakteraturan Bangunan 41 Unit 33.06% 1 23 Unit 23.23% 0
1. Kondisi Bangunan Gedung b. Kepadatan Bangunan - Ha 0.00% 0 - Ha 0.00% 0
c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan 44 Unit 35.48% 1 38 Unit 38.38% 1
Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 22.85% 12.79%
a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan - Meter 0.00% 0 - Meter 0.00% 0

b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 782.00 Meter 54.04% 3 1,901.00 Meter 79.11% 5
Rata-rata Kondisi Jalan Lingkungan 27.02% 39.55%
a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 1 KK 0.90% 0 - KK 0.00% 0
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 36 KK 32.43% 1 3 KK 3.33% 0
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Minum 16.22% 0.00%
a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air - Ha 0.00% 0 - Ha 0.00% 0
4. Kondisi Drainase Lingkungan b. Ketidaktersediaan Drainase 150.00 Meter 36.14% 1 - Meter 0.00% 0
e. Kualitas Konstruksi Drainase 95.00 Meter 22.89% 0 - Meter 0.00% 0
Rata-rata Kondisi Drainase Lingkungan 12.05% 0.00%
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis 20 KK 18.02% 0 3 KK 3.33% 0
b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai dengan
Limbah 26 KK 23.42% 0 18 KK 20.00% 0
Persyaratan Teknis
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Limbah 0.00% 0.00%
6. Kondisi Pengelolaan 111 KK 100.00% 5 90 KK 100.00% 5
Teknis
Persampahan
b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis 94 KK 84.68% 5 90 KK 100.00% 5
Rata-rata Kondisi Pengelolaan Persampahan 92.34% 100.00%
a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran - Unit 0.00% 0 - Unit 0.00% 0
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 111 Unit 89.52% 5 90 Unit 90.91% 5
Rata-rata Kondisi Proteksi Kebakaran 44.76% 45.45%
TOTAL NILAI 22 TOTAL NILAI 21

KUMUH
TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN TINGKAT KEKUMUHAN RINGAN
RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 30.75% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 28.26%
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
HASIL PERHITUNGAN KEKUMUHAN KABUPATEN SIKKA
KONDISI AWAL (BASELINE) BANGUNAN
ASPEK KRITERIA
PROSEN GEDUNG
26.82 %
NUMERIK SATUAN NILAI
(%)
a. Ketidakteraturan Bangunan 191 Unit 38.90% 1
JALAN
1. Kondisi Bangunan Gedung b. Kepadatan Bangunan
c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan
- Ha
204 Unit
0.00%
41.55%
0
1 LINGKUNGAN
29.66 %
Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 26.82% JARINGAN AIR
a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 289.80 Meter 4.10% 0 MINUM
18.14 %
b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 4,016.60 Meter 59.32% 3
Rata-rata Kondisi Jalan Lingkungan 29.66% JARINGAN
a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 51 KK 11.86% 0
DRAINASE
20.05 %
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 156 KK 36.28% 1
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Minum 18.14% JARINGAN
a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 0.85 Ha 3.23% 0
PELIMBAHAN
00.00 %
4. Kondisi Drainase Lingkungan b. Ketidaktersediaan Drainase 338.70 Meter 29.44% 1
e. Kualitas Konstruksi Drainase 353.30 Meter 30.71% 1
JARINGAN
Rata-rata Kondisi Drainase Lingkungan 20.05%
PERSAMPAHAN
95.12 %
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis 52 KK 12.09% 0
b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai dengan PROTEKSI
Limbah
Persyaratan Teknis
82 KK 19.07% 0
KEBAKARAN
22.61 %
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Limbah 0.00%

6. Kondisi Pengelolaan
Persampahan
Teknis
430.00 KK 100.00% 5
Berdasarkan Hasil Perhitungan Tingkat
b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis 388.00 KK 90.23% 5
Rata-rata Kondisi Pengelolaan Persampahan 95.12% Kekumuhan, 4 Kelurahan Masuk Dalam
a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 21.00 Unit 4.28% 0
Kategori KUMUH RINGAN Dengan
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 222.00 Unit 45.21% 1
Rata-rata Kondisi Proteksi Kebakaran 22.61%
Nilai Kekumuhan Sebesar 19

TOTAL NILAI 19
KUMUH
TINGKAT KEKUMUHAN RINGAN
RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 30.34%
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
BERITA ACARA PENYEPAKATAN DATA DAN PROFIL KUMUH
PROGRAM KOTA
TANPA
KUMUH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110

Profil Kumuh Kabupaten Sikka - 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kumuh Kabupaten Sikka - 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HASIL PENDATAAN BASELINE

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Keadaan topografi sebagian besar berbukit, bergunung, dan berlembah dengan

PETA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Utara : Laut Flores

Gambaran Umum Kabupaten

1 Jumlah Kelurahan/ Desa yang Melakukan Pendataan Baseline 2020 4

MISI KABUPATEN SIKKA

Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

1. Nama Kelurahan 1. Nama Kelurahan 1. Nama Kelurahan 1. Nama Kelurahan

PROFIL PERMASALAHAN PERMUKIMAN KUMUH

NO KRITERIA INDIKATOR PARAMETER

PROFIL PERMASALAHAN PERMUKIMAN KUMUH

NO KRITERIA INDIKATOR PARAMETER

Bangunan Hunian Tidak Teratur

Bangunan Hunian Tidak Layak

Kondisi Jalan Lingkungan

Berdasarkan Hasil Pendataan Permukiman Kumuh

Kondisi Air Minum

Berdasarkan Hasil Pendataan Permukiman Kumuh

Kondisi Drainase Lingkungan

Kondisi Sanitasi Lingkungan

Kondisi Sistem Persampahan

Berdasarkan Hasil Pendataan Permukiman

Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran

Kondisi Legalitas Bangunan

Kondisi Kepadatan Bangunan

Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 50.67% 28.94%

a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan - Meter 0.00% 0 289.80 Meter 9.61% 0

TOTAL NILAI 29 TOTAL NILAI 20

TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN

RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 35.56% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 29.63%

Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 22.85% 12.79%

a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan - Meter 0.00% 0 - Meter 0.00% 0

TOTAL NILAI 22 TOTAL NILAI 21

RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 30.75% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 28.26%

a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan

Nilai Kekumuhan Sebesar 19

RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 30.34%

Anda mungkin juga menyukai