BAB IV Namek
BAB IV Namek
1400 Bujur Timur. Kabupaten Asmat merupakan salah satu kabupaten dari
Asmat memiliki luas 23.746 km2 atau 7,44 persen dari luas Provinsi Papua
Selatan.
Kabupaten Mimika.
Sumber:
tahun 2008, Asmat mekar menjadi 8 distrik, lalu pada tahun 2012 mekar
dari 23 distrik, yaitu Distrik pantai, kasuari, Distrik Komay, Distrik Der Koumur,
Distrik Safan, Distrik Awyu, Distrik Fayit, Distrik Aswi, Distrik Atsy, Distrik
Siterts, Distrik Ayip, Distrik Betcbamu, Distrik Suator, Distrik Kolf Braza,
Distrik Joulu, Distrik Koroway Buloanop, Distrik Akat, Distrik Jetsy, Distrik
Agats, Distrik Sawa Erna, Distrik Suru-suru, Distrik Unir Sirau, Distrik Jeorat,
Distrik Pulau Tiga. Jarak antara ibukota kabupaten ke Distrik terjauh ( Distrik
adalah 37 Km.
Tabel 4.1
Asmat, 2021
Kabupaten Asmat juga berada pada tepi sungai sehingga dimana mayoritas
(sampan kayu dengan dayung yang panjang) untuk dapat pergi dari suatu
ataupun gaharu.
1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Untuk tahun yang tidak
pengangguran.
2019 adalah sebanyak 97.490 jiwa yang terdiri atas 47.902 jiwa penduduk
laki-laki dan 49. 558 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan hasil
sebesar 23 jiwa/ Km2 dan terendah di Distrik Suru-suru dan pulau Tiga
terdiri dari 17 TK, 134 unit SD, 19 unit SMP, 2 unit SMA dan 11 unit SMK .
oleh setiap warga negara, sebagaimana yang dijelaskan dalam UUD 1945
Negara. Kualitas Kesehatan yang baik disuatu daerah dapat terwujud apabila
stabilitas politik, ekonomi, budaya dan agama. Melalui Kondisi Sosial budaya
bidang akan lancar, terarah dan serta tepat sasaran sehingga dapat
peraturan Bupati nomor 33 tahun 2016 Tentang Tugas fungsi dan uraian
Asmat.
tidak akan mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh suatu bangunan
sistem manajemen pemerintahan yang baik yang terutama diisi oleh adanya
pelayanan publik yang begitu luas dan kompleks, karena tugas dan fungsi
SDM aparatur yang begitu penting dan strategis. Dewasa ini, fungsi SDM
Tugas dan Fungsi dari SDM aparatur pada intinya adalah menjadi pelayan
menghasilkan pelayanan yang baru, efektif dan efisien dan menjadi inisiator
aktivitas yang mencakup banyak hal penting, mulai dari proses penerimaan
ayat (1) dalam Peraturan Bupati Nomor 33 tentang kedudukan dan susunan
Sekretaris Daerah.
Asmat
Dalam setiap organiasi agar mencapai tujuan dan sasaran
diperlukannya visi dan misi sehingga adanya arah tujuan yang harus dicapai.
bagi masyarakat
daerah
1. Kepala Badan;
atas :
dan
Kepegawaian.
terdiri atas :
2016 Bupati Asmat Nomor 33 Tahun 2016 Tentang Kedudukan dan Susunan
kabupaten.
Tugas Pokok:
kabupaten.
Fungsi:
1. Penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian dan pendidikan
pelatihan;
pendidikan pelatihan;
dan fungsinya.
berikut:
A. Kepala Badan
aparatur;
aparatur;
kinerja aparatur;
tugasnya.
B. Sekretariat
fungsi :
keuangan;
atasan;
kesekretariatan;
tugasnya.
a. Subbag Umum
program.;
program.;
4. Penyusunan konsep kebijakan teknis pembinaan, pengendalian dan
bawahan;
tugasnya.
a. Subbag Keuangan
penatausahaan keuangan;
keuangan;
bawahan;
penghargaan aparatur;
aparatur;
penghargaan aparatur;
tugasnya.
Kompetensi dan Seleksi Jabatan; dan 1 Sub Bidang Pembinaan Disiplin dan
Penghargaan Aparatur.
pelatihan;
bawahan;
tugasnya.
seleksi jabatan;
seleksi jabatan;
bawahan;
7. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan Pelaksanaan
penghargaan aparatur;
aparatur;
aparatur;
bawahan;
tugasnya.
4.1.2.5 Keadaan Umum Pegawai Badan Kepegawaian dan
pemerintahan.
Tabel 4. 2
Pendidikan Diklat
No Nama Gol Nama Jabatan
Terakhir Perjenjangan
1 2 3 4 5 6
Muda TK.II
(IV/e)
(III/d)
Kinerja Aparatur
(III/d) Kepegawaian
(III/d) pegawai
(III/d)
(III/d) Jabatan
Aparatur
(III/d)
A.Md Tk.I
(III/b)
Utomo Muda
Tk.I (II/b)
Arifin Muda
Tk.I (II/b)
Tk.I
(III/d)
Pendidikan Diklat
No Nama Gol Nama Jabatan
Terakhir Perjenjangan
Muda
(III/a)
S.Kom Muda
(III/a)
Muda
Tk.I (II/b)
(III/d)
S.AP Muda
(III/a)
(II/d)
(III/a)
Saputra Muda
Tk.I (II/b)
Pendidikan Diklat
No Nama Gol Nama Jabatan
Terakhir Perjenjangan
S.E Muda
Tk.I
(III/b)
Tk.I (II/d)
Muda
(II/a)
Muda
(II/a)
Muda
Tk.I (II/b)
Muda
Tk.I (II/b)
S.IP Muda
Tk.I
(III/b)
Tk.I
(III/b)
Muda
(III/a)
Muda
Tk.I (II/b)
Muda
(III/a)
Telyoarubun Muda
(II/a)
Demnen Muda
(II/a)
S.Kom Muda
Pendidikan Diklat
No Nama Gol Nama Jabatan
Terakhir Perjenjangan
(III/a)
S.Kom Muda
(III/a)
(III/a)
S.IP Muda
(III/a)
Muda
(III/a)
Muda
(III/a)
Salamisi Muda
(II/a))
Marwanti
S.Kom
Pendidikan Diklat
No Nama Gol Nama Jabatan
Terakhir Perjenjangan
S.Kom
56 Antonia - Administrasi S1
Apokcem,S.IP
Sumber: Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Asmat
dalam bekerja, dan kerja sama sesuai dengan teori Jhon Miner, 1998 dalam
4.2.1 Kualitas
Sumber Daya Manusia dapat dilihat dari tingkat kesalahan yang dilakukan
dilakukan oleh penulis kepada Bapak Yafeth Amerep, S.IP selaku Kepala
Pada semua bidang semua pegawai sudah bekerja dengan baik dan
bagus dalam melaksanakan pekerjaanya, Sebagian besar pegawai
sudah mengerti dan menguasai pekerjaanya masing-masing, sehingga
tidak adanya kesahalan yang terjadi hanya saja keslahan kecil seperti
salah penulisan. Jika hal tersebut terjadi maka akan langsung
diarahkan oleh atasan dan masih bisa ditolerir.
Lebih lanjut peneliti melakukan wawancara kepada bapak Pieter
tersebut.
dilihat dari PNS yang telah mengikuti pengembangan kompetensi dan jumlah
dengan ini penulis mewawancarai bapak Yafeth Amerep, S.IP selaku Kepala
bahwa :
kompetensi aparatur sipil negara, dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.3
SASARAN INDIKATOR
TARGET REALISASI %
STRATEGIS KINERJA
1 2 3 4 5
Meningkatkan Jumlah Kartu
414 Kartu 587 74.62%
Kapasitas SDM Pegawai
Aparatur Jumlah ASN yang
menikuti ujian 30 Asn 49 164%
dinas
Jumlah ASN yang
mengikuti ujian
50 ASN 19 38%
penyesuain
pemyesuaian
Jumlah peserta
yang mengikuti tes 2500 Peserta 151 6%
CPNS
Jumlah PNS yang
62 SK 60
akan pensiun
Terlaksananya 1 kegiatan 0 0%
kegiatan Dharma
Wanita
SASARAN INDIKATOR
TARGET REALISASI %
STRATEGIS KINERJA
Terlaksananya
Pengelolaan
Sistem
1 kegiatan 2 200%
Kepegawaian
Berbasis Data
Elektronik
Jumlah ASN yang
di ambil sumpah 500 ASN 0 0%
janji
Pejabat eselon
II,III dan IV yang di 600 Pejabat 20 3%
lantik
Jumlah peserta
100 Peserta 20 20%
seleksi JPTP
Jumlah PNS yang
Mengurus
621 SK 236 52%
Kenaikan Pangkat
( KP )
Jumlah ASN yang
menerima
227 ASN 85 37%
penghargaan
tanda jasa
Dari hasil analisis wawancara dan hasil dokumentasi data di atas
dalam pelaksanaan.
4.2.2 Kuantitas
menjelaskan bahwa:
atau kegiatan yang sudah ditentukan pada awal tahun anggaran. Namun
pada tabel 4.4 presentase pencapaian kinerja dicapai dengan tidak maksimal.
efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kerja, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5
Sasaran strategi kerja
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Asmat 2022
SASARAN INDIKATOR
TARGET REALISASI %
STRATEGIS KINERJA
1 2 3 4 5
Meningkatakan Tersedianya alat 100% 100% 100%
efisiensi dan tulis kantor
efektifitas Tersedianya 100% 100% 100%
pelaksanaan kerja cetakan dan
penggandaan
Tagihan iklan dan 100% 0% 100%
ucapan selamat
hari-hari besar
keagamaan
Terlaksananya rapat 100% 100% 100%
- rapat koordinasi
Jumlah surat/ 100% 100% 100%
kwitansi yang
menggunakan
materi
Tersedianya jasa 100% 100% 100%
komonikasi sumber
daya air dan listrik
Tersedianya jasa 100% 100%
perbaikan dan
service koputer
Tersedianyajasa 100% 0% 0%
pelayanan umum
kantor
Terservicnya 100% 34,46%
kendaraan dinas
Terwujudnya sistem Jumlah Dokumen 2 Laporan 2 Laporan 100%
pertanggung Laporan Keuangan
jawaban yang efektif dan LAKIP OPD
Sumber : Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Asmat
ada beberapa oknum yang masih belum disiplin sehingga ditegur langsung
oleh atasan.
Kerja sama yang terjadi di dalam BKPSDM kabupaten Asmat ini sudah
baik karena setiap bidang sudah saling berkoordinasi dengan baik. Untuk
Hal tersebut dapat dilihat dari koordinasi antara bagian umum dan
kepegawaian , bagian perencanaan dan keuangan sudah dinilai cukup baik
direalisasikan dengan baik dan efektif. Hubungan kerja sama tiap pegawai
jawab. Pekerjaan yang ada di BKPSDM kabupaten Asmat ini tidak terbatas
Oleh karena itu saat melakukan pekerjaan setiap bidang harus melakukan
koordinasi. Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara bapak Pieter Dallung,
menjelaskan bahwa:
4.2.5 Pendidikan
teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan”. Hal tersebut sama seperti
yang disampaikan oleh bapak Pieter Dallung, SH.,MSi selaku kepala badan
menjelaskan bahwa:
4.2.6 Pelatihan
matang dan terencana karena pelatihan harus melalui beberapa hal seperti
diklat teknis dan diklat kepemimpinan. Hal tersebut juga disampaikan Kepala
bahwa:
Tabel 4.6
Daftar Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Asmat Yang Telah Mengikuti Diklat
Pendidikan Diklat
No Nama Gol Nama Jabatan
Terakhir Perjenjangan
1 2 3 4 5 6
Muda TK.II
(IV/e)
Kinerja Aparatur
(III/d) pegawai
(III/d) Jabatan
(III/d)
Sumber: Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Asmat
yang didapat, agar pegawai yang belum bisa melaksanakan pekerjaanya dan
Asmat. Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, didapati beberapa
fungsional.
capaian yang dituju sehingga dapat membuat seorang pegawai dapat lebih
baik dalam menjalankan tugas atau pekerjaan agar tujuan yang dituju dapat
peneliti dengan staf bapak Stanislaus Leu, S.AP pada tanggal 10 Januari
bahwa motivasi yang dimiliki oleh pegawai BKPSDM sudah cukup baik,
namun ada beberapa pegawai yang masih belum mau mengikuti kegiatan
diklat karena kurang motivasi sehingga ada pegawai yang menolak dan
bahkan sampe cuek jika dipilih mengkuti diklat, selain itu usia yang mendekati
masa pensiun dan juga adanya sikap sudah merasa senior atau
fasilitas tidak lengkap, tidak memenuhi standar dan tidak sesuai kebutuhan
maka pekerjaan yang dilakukan tidak dapat berjalan dengan lancar dan
terbilang terbatas, hal ini dibuktikan melalui hasil wawancara yang peneliti
bahwa :
Ketersedian sarana dan prasarana pada saat ini sudah cukup baik.
Namun yang masih menjadi hambatan adalah ketersediaan
kelengkapan fasilitas yang masih terbatas seperti tidak adanya genset
atau generator untuk menghidupkan listrik Ketika listrik mati sehingga
menyebabkan terhambatnya proses pelaksanaan diklat karena jika
kapal minyak terlambat datang maka PLN akan memutuskan
melakukan pemadaman listrik.
Hal tersebut sama dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh
yang masih belum ada seperti belum adanya genset atau generator pribadi
sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BKPSDM kabupaten Asmat belum
berikut:
Kerena semangat yang dimiliki oleh pegawai sebagai acuan dalam etos kerja
yang baik.Terkait hal tersebut semangat dari tiap tiap pegawai sudah pasti
dalam bekerja.
pegawai agar lebih peduli lagi dalam mengikuti diklat yang diadakan agar
dan prasarana yang dimiliki sudah di atur khusus, agar kualitas dari sarana
prasarana yang dimiliki BKSPDM kabupaten Asmat ini dapat terjaga dan
pegawai belum bisa dilaksanakan oleh karena jumlah anggaran yang masih
kami upayakan, dimulai pada tahun ini megajukan peningkatan 20% dari
BKPSDM kabupaten Asmat pada tahun ini, agar kegiatan diklat yang tgelah
diatur jadwalnya dapat terealisasi dengan baik dan dana yang didapat dapat