Anda di halaman 1dari 34

GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

1.1 LETAK GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI


Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395,70 km² atau 639.570 ha (4,36% dari luas
wilayah Provinsi Kalimantan Barat), merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian
pantai barat paling utara dari wilayah provinsi Kalimantan Barat diantara 0°57’29,8° dan
2°04'53,1° Lintang Utara serta 108°54'17,0° dan 109°45’7,56° Bujur Timur. Secara
administratif, batas wilayah Kabupaten Sambas adalah:

 Utara : Serawak (Malaysia Timur) dan Laut Natuna


 Selatan : Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang
 Barat : Laut Natuna
 Timur : Serawak (Malaysia Timur) dan Kabupaten Bengkayang

Memiliki panjang pantai ± 128,5 km dan panjang perbatasan negara ± 97 km serta luas wilayah
laut 12 mil dari darat : 1.467,84 km².

Panjang pantai : 198,76 km dengan karakteristik sebagian besar adalah pantai berpasir
membentang dari Semelagi hingga Tanjung Datok (Paloh). Panjang pantai tiap kecamatan
menurut Lapan (2003) yaitu : Kecamatan Selakau (13,51 km), Kecamatan Pemangkat (20,49
km), Kecamatan Jawai (42,53 km), Kecamatan Teluk Keramat (19,67 km), Kecamatan Paloh
(102,56 km). Luas wilayah laut 12 mil dari darat : 1.467,84 km².

Tabel.
Luas Wilayah Kabupaten Landak

Ibu Kota Luas Persentase Terhadap


Kecamatan Desa
Kecamatan (Km2) Luas Kabupaten (%)
Selakau Selakau 11 129,51 2,02
Selakau Timur Selakau Tua 4 162,99 2,55
Pemangkat Pemangkat 8 111,00 1,74
Semparuk Semparuk 5 90,15 1,41
Salatiga Salatiga 5 82,75 1,29
Tebas Tebas 23 395,64 6,19
Tekarang Tekarang 7 83,16 1,30
Sambas Sambas 18 246,66 3,86
Subah Balai Gemuruh 11 644,55 10,08
Sebawi Sebawi 7 161,45 2,52
Sajad Tengguli 4 94,94 1,48
Jawai Sentebang 13 193,99 3,03
Jawai Selatan MatangTerap 9 93,51 1,46
Ibu Kota Luas Persentase Terhadap
Kecamatan Desa
Kecamatan (Km2) Luas Kabupaten (%)
TelukKeramat Sekura 25 554,43 8,67
Galing Galing 10 333,00 5,21
Tangaran Simpang Empat 8 186,67 2,92
Sejangkung Sejangkung 12 291,26 4,55
Sajingan Besar Kaliau’ 5 1.391,20 21,75
Paloh Liku 8 1.148,84 17,96
Kabupaten Sambas 193 6.395,70 100,00
Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka Tahun 2018

Daerah Pemerintahan Kabupaten Sambas pada tahun 2017 terbagi menjadi 19 kecamatan
dan 193 Desa. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Sajingan Besar dengan luas 1.391,20 Km2
atau 21,75 persen dan luas daerah terkecil adalah Kecamatan Salatiga dengan luas sebesar 82,75
Km2 atau 1,29 persen dari luas wilayah Kabupaten Sambas.

1.2 KONDISI FISIK DASAR


1.2.1 Topografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas merupakan wilayah dengan dataran yang
beragam yakni pada datar kelerengan 0 % - 15 % dicakup luas wilayah 468.196 hektar atau
67,59 %, luas wilayah dengan kelerengan 15 % - 40 % adalah 160.396 hektar atau 25,08 %,
sedangkan kelas lereng > 40 % seluas 46.832 hektar atau 7,3%. Selain datarannya, ketinggian
wilayah berbeda berdasarkan kecamatan yakni;

 Ketinggian 0-7 m dpl terdapat di 7 wilayah yakni Kecamatan Sejangkung, Kecamatan


Sambas, Kecamatan Tebas, Kecamatan Selakau, Kecamatan Jawai, Kecamatan Paloh
dan Kecamatan Teluk Keramat
 Ketinggian 8-25 m dpl terdapat di 6 wilayah yakni Kecamatan Sejangkung, Kecamatan
Sambas, Kecamatan Tebas, Kecamatan Selakau, Kecamatan Pemangkat dan Kecamatan
Teluk Keramat
 Ketinggian 26-100 m dpl terdapat di 7 wilayah yakni Kecamatan Sejangkung,
Kecamatan Sambas, Kecamatan Tebas, Kecamatan Selakau, Kecamatan Pemangkat,
Kecamatan Teluk Keramat dan Kecamatan Paloh.

1.2.2 Hidrologi
1.2.2.1 Daerah Aliran Sungai
Daerah Aliran Sungai yang biasa disingkat DAS adalah suatu wilayah daratan yang
merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara
alami yang batas di darat merupakan pemisah topografis batas dan batas dilaut sampai dengan
daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.

Wilayah Kabupaten Sambas terdapat 3 (tiga) Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan luas
hamparan mencapai 516.200 ha atau 80,71% dari luas wilayah kabupaten yang terdiri dari DAS
Paloh (64,375 ha), DAS Sambas (245.700 ha) yang meliputi Sungai Sambas, Sambas Kecil,
Sungai Kumba Sajingan Besar serta DAS Sebangkau (193,125 ha) yang meliputi Sungai
Sebangkau dan Selakau.

1.2.2.2 Daerah Genangan


Berada di bagian utara Kalimatan Barat dan berbatasan langsung dengan laut natuna,
Kabupaten Sambas memiliki 7 kecamatan yang berada di kelerengan 0 – 7 mpl yang temtu akan
memiliki daerah genangan. Tabel di bawah menunjukan luas area genangan yang dijabarkan
per kecamatan dengan membandingkan luas area kecamatan dengan luas area tergenang dan
tidak tergenang.

Tabel.
Luas Wilayah Kabupaten Sambas Menurut Daerah Tergenang

Luas Area Tidak Tergenang


Kecamatan Tergenang
(Ha)
Porous Tidak Porous
Selakau 29.250 21.951 799 6.500
Selakau Timur - - - -
Pemangkat 19.375 16.104 3.271 -
Semparuk 9.015 7.786 1.229 -
Salatiga - - - -
Tebas 39.564 25.564 14.000 -
Tekarang 8.316 5.366 2.950 -
Sambas 50.305 31.590 260 18.455
Subah 64.455 40.470 340 23.645
Sebawi - - - -
Sajad - - - -
Jawai 28.750 7.100 4.930 16.720
Jawai Selatan - - - -
Teluk keramat 74.110 57.665 - 16.445
Galing - - - -
Tangaran 33.300 25.911 - 7.389
Sejangkung 29.126 13.898 1.261 13.967
Sajingan Besar 139.120 53.764 29.755 55.601
Paloh 114.884 10.052 57.764 47.068
Kabupaten
639.470 317.221 116.559 205.790
Sambas
Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka Tahun 2018

1.2.3 Klimatologi
Curah hujan di suatu tempat sering dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan topografi
dan perputaran/ pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut
bulan dan letak stasiun pengamat. Jumlah curah hujan tertinggi pada tahun 2017 terdapat di
Kecamatan Selakau rata-rata mencapai 258,46 milimeter pertahun, disusul oleh Kecamatan
Salatiga dan Kecamatan Tebas. Sedangkan curah hujan terendah terjadi di Kecamatan Jawai
Selatan dengan rata-rata 162,42 milimeter pertahun. Untuk melihat lebih jelas intensitas curah
hujan yang ada di Kabupaten Sambas, Berikut tabel curah hujan Kabupaten Sambas dijabarkan
per kecamatan di tiap bulannya;
Tabel.
Banyaknya Curah Hujan Bulanan di Beberapa Kecamatan (Milimeter) 2017

Selakau Jawai Teluk


Bulan Selakau Pemangkat Semparuk Salatiga Tebas Tekarang Sambas Sebawi Jawai Tangaran
Timur Selatan Keramat
Januari 188,5 0,0 243,5 209,0 179,9 177,0 213,0 180,0 205,9 321,5 32,0 346,6 435,0
Febuari 143,0 0,0 82,0 209,0 179,9 161,5 42,0 210,0 262,0 191,0 32,0 155,5 435,0
Maret 169,0 133,0 139,0 47,0 97,0 235,0 114,0 116,0 115,0 153,5 0,0 105,8 32,0
April 103,0 103,0 71,5 173,0 123,0 421,5 284,0 265,0 144,0 158,0 129,0 0,0 154,0
Mei 192,0 158,0 280,0 142,0 252,0 221,0 102,0 117,0 461,0 190,0 287,0 374,4 336,5
Juni 324,0 98,0 270,0 82,0 210,0 234,5 0,0 326,0 226,5 163,1 214,0 230,8 281,0
Juli 385,0 402,7 362,0 359,0 448,0 352,0 146,0 226,0 68,0 266,0 215,5 141,9 132,0
Agustus 314,0 314,0 166,0 225,0 284,0 188,5 342,0 123,0 136,0 157,00 224,5 271,5 0,0
September 244,0 244,0 67,0 206,0 291,0 127,0 281,0 208,0 269,0 160,0 164,0 88,5 0,0
Oktober 285,0 285,0 166,0 136,0 251,0 110,5 101,0 112,0 245,0 285,0 295,5 292,1 328,0
November 442,0 0,0 397,5 376,0 428,0 584,5 404,0 231,0 345,0 450,9 0,0 634,9 119,5
Desember 312,0 372,0 299,5 219,0 291,0 192,0 0,0 199,0 439,0 297,5 364,5 329,8 562,0
Rata-rata
2017 258,46 175,81 212,00 198,58 252,90 250,42 169,08 192,75 243,08 232,83 162,42 247,65 234,58
2016 290,93 30,52 153,11 184,53 223,11 197,40 239,08 154,33 154,33 164,59 31,74 244,68 132,33
2015 206,58 - 263,94 162,29 149,62 242,29 125,46 272,24 100,64 245,67 126,56 210,78 -
2014 198,13 - 199,81 - 187,92 192,11 184,08 215,00 - 118,42 112,83 111,05 -
2013 241,80 - - 74,20 204,00 195,55 195,55 232,90 - 217,70 - 242,40 -
Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka Tahun 2018
1.2.4 Jenis Tanah
Pada dasarnya jenis tanah di Kabupaten Sambas terdiri dari Organosol dengan luas
136.230 km2, Alluvial 230.630 km2, Podsol 44.600 km2, Latosol 70.790 km2 dan Podsolik
Merah Kuning (Ultisol) 157.320 km2. Dilihat dari jenis tanahnya, maka sebagian besar daerah
Kabupaten Sambas terdiri dari tanah aluvial yang meliputi areal sebesar 230,63 Km2 dan
selanjutnya tanah Organosol sekitar 136.230 Km2 yang terhampar hampir di seluruh kecamatan.

Tabel.
Luas Wilayah Kabupaten Sambas Menurut Jenis Tanah

Luas Area Jenis Tanah ( Km2)


Kecamatan
(Km2) Organosol Alluvial Podsol Latasol PMK
Selakau 129,51 9950 7300 - 10.500 1.500
Selakau Timur 162,99 - - - - -
Pemangkat 111,00 1.906 4200 - 13.269 -
Semparuk 90,15 594 - 6.321 -
Salatiga 82,75 - - - - -
Tebas 395,64 9.030 9.241 - 3.291 18.002
Tekarang 83,16 2.670 1.709 - 609 3.328
Sambas 246,66 4.471 9.950 3.375 28.564
Subah 644,55 5.729 12.750 5.055 4.325 36.596
Sebawi 161,45 - - - - -
Sajad 94,94 - - - - -
Jawai 193,99 3.300 25.450 - - -
Jawai Selatan 93,51 - - - - -
Teluk keramat 554,43 33.438 22.914 1.638 3.714 12.406
Galing 333,00 15.025 10.297 736 1.667 5.575
Tangaran 186,67 - - - - -
Sejangkung 291,26 6.201 1.806 11.106 7.596 2.417
Sajingan Besar 1.391,20 30.946 47.813 22.120 16.123 22.118
Paloh 1.148,84 12.970 75.100 - - 26.814
Kabupaten
6.394,70 136.230 230.630 44.600 70.790 157.320
Sambas
Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka Tahun 2018

Selain jenis tanah, data terkait tektur tanah pada kabupaten sambas dalam angka tahun 2018
menunjukan sebagian besar jenis tekstur tanah yang dimiliki Kabupaten Sambas adalah halus
dengan total 300.798 Km2 sedang kan jenis tekstur tanah yang paling sedikit adalah gambut
yaitu sebesar 69.510 Km2 .

Tabel.
Luas Wilayah Kabupaten Sambas Menurut Tekstur Tanah

Luas Area Jenis Tekstur Tanah ( Km2)


Kecamatan
(Km2) Halus Sedang Kasar Gambut Rawa Lainnya
Selakau 129,51 22.950 - - - - 6.300
Selakau Timur 162,99 - - - - - -
Pemangkat 111,00 16.504 - - - - 2.871
Semparuk 90,15 7.386 - - - - 1.629
Salatiga 82,75 - - - - - -
Tebas 395,64 24.815 11.195 - 3.554 - -
Tekarang 83,16 5.215 2.355 - 746 - -
Sambas 246,66 31.280 14.816 834 3.375 - -
Subah 644,55 40.080 18.984 1.066 4.325 - -
Sebawi 161,45 - - - - - -
Sajad 94,94 - - - - - -
Jawai 193,99 22.720 - - 1.100 - 4.930
Jawai Selatan 93,51 - - - - - -
Teluk keramat 554,43 35.700 9.820 9.980 18.610 - -
Galing 333,00 16.039 4.412 4.488 8.361 - -
Tangaran 186,67 - - - - - -
Sejangkung 291,26 13.934 8.074 3.475 3.643 - -
Sajingan Besar 1.391,20 48.206 29.389 25.227 17.915 - 18.383
Paloh 1.148,84 15.969 21.115 31.042 7.881 - 38.877
Kabupaten
6.394,70 300.798 120.160 76.112 69.510 - 72.900
Sambas
Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka Tahun 2018

1.3 FISIK BINAAN


1.3.1 Pendidikan
Keberhasilan proses pendidikan sangat tergantung oleh tersedianya sarana, dan
prasarana serta tenaga pengajar yang memadai. Di kabupaten sambas pada tahun 2017 jumlah
Sekolah Dasar (SD) sebanyak 394 SD negeri dan 18 SD swasta. Sedangkan untuk jumlah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 104 SMP negeri dan 23 SMP swasta. Selanjutnya
untuk jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 29 SMA negeri dan 7 SMA swasta.

Tabel.

Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Sambas 2017

Tingkat Pendidikan
No Kecamatan TK SD SMP SMA
Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri
1. Selakau 1 1 2 20 2 6 1 2
2. Selakau Timur - - - 8 - 4 - -
3. Pemangkat 10 2 5 26 4 5 2 2
4. Semparuk 2 2 - 15 - 5 - 1
5. Salatiga - - - 11 - 5 - 1
6. Tebas 8 3 6 51 8 10 1 3
7. Tekarang 1 - - 11 - 3 - 1
8. Sambas 7 3 2 29 1 8 3 2
9. Subah 4 3 1 20 - 7 - 2
10. Sebawi - 1 - 12 1 4 - 1
11. Sajad - 1 - 9 - 3 - 1
12. Jawai 3 - - 23 - 5 - 1
13. Jawai Selatan 1 - - 20 - 3 - 1
14. Teluk Keramat 3 1 1 43 3 10 - 4
15. Galing 1 1 - 21 - 7 - 2
16. Tangaran - 2 - 14 2 3 - -
17. Sejangkung 2 - - 25 - 4 - 1
18. Sajingan Besar - - 1 14 - 4 - 1
19. Paloh 3 - - 22 2 8 - 3
2017 46 20 18 394 23 104 7 29
2016 45 18 17 393 21 100 6 27
2015 45 20 17 392 20 96 5 25
2014 49 22 17 389 21 92 5 24
2013 41 26 16 393 19 94 5 24
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka Tahun 2018

Dari tabel diatas, terlihat jumlah sarana pendidikan di Kabupaten Sambas belum merata.
Terdapat 2 kecamatan yang tidak memiliki sarana pendidik tingkat Tanam Kanak (TK) yakni
Kecamatan Sekalau Timur dan Kecamatan Sajingan Besar. Selain itu, Kecamatan Selakau
Timur dan Kecamatan Tangaran belum tersedia sarana pendidikan tingkat Sekolah Menengah
Atas. Sedangkan untuk sarana tingkat pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama di Kabupaten Sambas sudah terpenuhi, masing – masing kecamatan memiliki lebih
dari 1 unit bangunan Sekolah Dasar serta Sekolah Menengah Pertama.

1.3.2 Kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kewajiban negara terhadap rakyatnya. Sebab
status kesehatan masyarakat adalah indikator penting dari seluruh indikator yang ada dan
merupakan faktor penting dari produktivitas ekonomi. Pembangunan di bidang kesehatan saat
ini diarah pada penyediaan berbagai sarana dan prasarna yang meliputi bangunan fisik (Rumah
Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan, dan Poliklinik) serta pengadaan tenaga kesehatan yang
terampil. Menurut laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas pada tahun 2017 tercatat
jumlah sarana kesehatan sebanyak 28 unit Puskesmas, 92 unit Puskesmas Pembantu, 2 unit
balai pengobatan, dan 192 unit Polindes/Poskesdes, sedangkan jumlah Rumah Sakit pada tahun
2017 sebanyak 3 buah dengan jumlah tempat tidur sebanyak 332 buah. Berikut tabel jumlah
sarana kesehatan per kecematan di Kabupaten Sambas;

Tabel.

Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Sambas 2017

Rumah Puskesmas Puskesmas Balai Polindes/


No Kecamatan
Sakit Publik Pembantu Pengobatan Poskesdes
1. Selakau - 1 3 - 9
2. Selakau Timur - 1 2 - 5
3. Pemangkat 1 2 3 1 6
4. Semparuk - 1 4 - 7
5. Salatiga - 1 4 - 5
6. Tebas - 3 8 - 25
7. Tekarang - 1 5 - 7
8. Sambas 2 3 3 1 14
9. Subah - 2 10 - 12
10. Sebawi - 1 4 - 7
11. Sajad - 1 3 - 5
12. Jawai - 1 5 - 11
13. Jawai Selatan - 1 6 - 9
14. Teluk Keramat - 3 10 - 24
15. Galing - 1 3 - 11
16. Tangaran - 1 2 - 8
17. Sejangkung - 1 5 - 12
18. Sajingan Besar - 1 5 - 5
19. Paloh - 2 7 - 10
2017 3 28 92 2 192
2016 3 28 92 - 193
2015 3 27 92 - 192
2014 3 27 92 - 191
2013 3 27 92 - 191
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas menunjukan jumlah sarana kesehatan di kabupaten sambas


tampak sudah merata namun penyediaan sarana yang meningkat hanya di unit puskesmas
publik dan polindes. Tidak terjadinya peningkatan jumlah sarana kesehatan ini bisa
diindikasikan karena masing – masing unit yang ada masih memadai untuk pelayanan terhadap
masyarakat daerah setempat dan dapat menampung masyarkat diluar daerah yang kurang
pelayannya. Memadainya pelayanan kesehatan tidak hanya dari saranan namun dari tenaga
kesehatan perlu untuk diperhatikan.

Dokter menjadi tenaga medis yang utama dalam pelayanan kesehatan yang sangat
dibutuhkan di dunia kesehatan. Dengan bantuan dokter maka banyak kemungkinan penyakit
yang dapat disembuhkan. Menurut data yang ada di Dinas Kesehatan, sepertinya Kabupaten
sambas masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan, khususnya dokter umum, dokter
spesialis dan dokter gigi. Jumlah dokter yang ada pada tahun 2017 di Kabupaten Sambas
sebanyak 88 orang dengan spesifikasi dokter umum 61 orang , dokter gigi 8 orang dan dokter
spesialis 19 orang.

Tabel.

Banyanta Tenaga Kesehatan (Dokter) di Kabupaten Sambas Tahun 2017

Dokter Umum Dokter Gigi Dokter Spesialis


No Kecamatan Laki- Laki- Laki-
Perempuan Perempuan Perempuan
laki laki laki
1. Selakau - 1 - - - -
2. Selakau Timur - 1 - - - -
3. Pemangkat 5 7 2 1 6 4
4. Semparuk 1 - - - - -
5. Salatiga - 1 - - - -
6. Tebas - 2 1 - - -
7. Tekarang 1 - - - - -
8. Sambas 10 4 2 - 5 4
9. Subah 3 - - - - -
10. Sebawi 2 1 - - - -
11. Sajad - 1 1 - - -
12. Jawai 1 - 1 - - -
13. Jawai Selatan 1 - - - -- -
14. Teluk Keramat 1 3 - - - -
15. Galing 1 1 - - - -
16. Tangaran - 1 - - -- -
17. Sejangkung 1 - - - - -
18. Sajingan Besar 1 1 - - - -
19. Paloh 1 1 - - - -
2017 32 29 7 1 11 8
2016 38 27 4 1 10 4
2015 32 22 3 3 5 1
2014 25 23 3 5 5 1
2013 23 19 5 5 5 1
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka Tahun 2018

1.3.3 Peribadatan
Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 menjamin kehidupan
umat beragama dan senantiasa mengembangkan kerukunan hidup antar pemeluk agama
membina kehidupan masyarakat dan sekaligus mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang
mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa. Di Kabupaten Sambas terdapat 6 pemeluk
agama yang masing – masing telah memiliki sarana ibadah seperti masjid, gereja, vihara, pura
dan kelenteng. Pada tahun 2017, jumlah sarana peribadatan di Kabupaten Sambas berjumlah
1.346 tempat ibadah.

Tabel.

Banyaknya Rumah Ibadah Menurut Jenis Agama di Kabupaten Sambas 2017

Islam Katholik Kristen Budha Hindu Konghucu


No Kecamatan
Masjid Mushola Gereja Kapel Gereja Vihara Pura Kelenteng
1. Selakau 42 3 1 - 4 11 - 3
2. Selakau Timur 15 1 - - - - - 1
3. Pemangkat 54 21 1 2 4 84 - -
4. Semparuk 33 12 - - - 3 - -
5. Salatiga 14 1 - - - 15 - -
6. Tebas 74 38 9 1 22 8 - 9
7. Tekarang 18 16 - - - 4 - -
8. Sambas 62 15 1 3 6 3 - 2
9. Subah 12 8 31 - 31 1 2 1
10. Sebawi 16 28 - - 3 - - 1
11. Sajad 10 22 - - - - - -
12. Jawai 53 44 1 - - 2 - 7
13. Jawai Selatan 19 - - - 4 1 -- 16
14. Teluk Keramat 75 57 1 1 3 1 - 5
15. Galing 45 25 1 - - - - -
16. Tangaran 32 21 - - 2 - - -
17. Sejangkung 29 21 1 - 2 - - -
18. Sajingan Besar 2 - 17 1 13 - - -
19. Paloh 38 1 1 - 3 4 - -
2017 643 337 65 8 97 137 2 45
2016 622 382 57 6 95 137 2 45
2015 618 492 56 7 93 137 2 45
2014 618 492 56 7 93 137 2 45
2013 618 492 53 7 86 137 1 45
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka Tahun 2018

1.3.4 Perdagangan
Pada tahun 2017, jumlah perusahaan industri formal di Kabupaten Sambas mencapai
512 unit yang terdiri dari 98 unit usaha industri pangan dengan 451 pekerja, 126 unit usaha
industri kimia, agro non pangan dan hasil hutan dengan 863 pekerja; 250 unit usaha industri
logam dan mesin dengan 568; dan 38 unit usaha industri sandang kulit dan aneka dengan 114
pekerja.

Tabel.

Banyaknya Perusahaan/Usaha Industri Kecil Formal di Kabupaten Sambas, 2013-2017


Tahun
No Kecamatan
2013 2014 2015 2016 2017
1. Selakau 18 27 28 30 25
2. Selakau Timur - - - - -
3. Pemangkat 145 141 149 156 148
4. Semparuk 8 9 10 11 9
5. Salatiga 1 2 1 3 4
6. Tebas 62 64 65 71 68
7. Tekarang 1 2 1 2 2
8. Sambas 100 101 115 119 109
9. Subah - - - 2 2
10. Sebawi 6 5 5 5 4
11. Sajad - - - - -
12. Jawai 30 33 33 38 34
13. Jawai Selatan 27 22 23 27 32
14. Teluk Keramat 54 52 52 56 49
15. Galing - - - 2 3
16. Tangaran 1 1 1 2 2
17. Sejangkung 1 1 1 2 2
18. Sajingan Besar 2 2 2 3 3
19. Paloh 13 13 14 15 16
Jumlah 475 469 475 544 512
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka Tahun 2018

1.3.5 Transportasi
Transportasi adalah aspek penting yang digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang
dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Adapun prasarana transportasi meliputi jaringan
jalan, terminal, dermaga, lokasi parkir, dan atribut jalan seperti marka jalan, lampu penerangan,
dan rambu-rambu lalu lintas.

Berdasarkan data dari Kabupaten Sambas dalam angka tahun 2018, total panjang jalan
berdasarkan status pengawasan yaitu 2.214,725 Km, yang terdiri dari jalan nasional 194,940
Km, jalan provinsi 98,750 km, jalan kabupaten 1.102,206 km, jalan desa 722.327 km dan jalan
strategis nasional 96,535 km. Dari total tersebut, jalan dengan kondisi baik sepanjang 1.217,337
km, kondisi sedang 380,190 km, kondisi rusak 226,956 km dan kondisi rusak berat 390,275
km.

Tabel.
Panjang Jalan Menurut Status Pengawasan dan Kondisi Jalan 2017
Status Kondisi Jalan
No
Pengawasan Baik Sedang Rusak Rusak Berat Jumlah
1. Nasional 154,650 2,600 0,000 37,690 194,940
2. Provinsi 61,195 19,714 1,239 16,575 98,750
3. Kabupaten 530,308 159,456 132,95 279,492 1.102,206
4. Desa 433,462 180,765 84,717 23,383 722,327
5. Strategis Nasional 37,722 17,628 8,050 33,135 96,535
2017 1.217,337 380,190 226,956 390,275 2.214,758
2016 1.101,289 384,883 255,047 466,670 2.207,889
2015 1.059,231 380,205 276,733 491,720 2207,
2014 758,026 360,658 307,822 380,898 1.807,404
2013 691,865 384,171 332,489 398,879 1.807,404
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka Tahun 2018

0 Pontianak

50 Sungai Pinyuh

67 17 Mempawah
91 41 24 Sungai Duri

110 60 43 19 Sungai Raya

115 65 48 24 5 Karimunting
145 95 78 54 35 30 Singkawang
161 111 94 70 51 46 16 Selakau
170 120 103 79 60 55 25 9 Sebangkau
175 125 108 84 65 60 30 14 5 Pemangkat

196 146 129 105 86 81 51 35 26 21 Tebas


207 157 140 116 97 92 62 46 37 32 11 Sebawi
225 175 158 134 115 110 80 64 55 50 29 18 Sambas

Bagan.
Jarak Antara Kabupaten Sambas dengan Ibu Kota Pontianak
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka Tahun 2018
1.4 KEPENDUDUKAN
1.4.1 Kepadatan Penduduk Kabupaten Sambas
Kepadatan penduduk adalah luas wilayah dibagi jumlah penduduk yang ada disetiap
kecamatan. Setiap tahunnya terjadi perubahan jumlah penduduk yang disebabkan kelahiran,
kematian, pindah dan datang, namun hal ini berbanding terbalik dengan keadaan luas wilayah
yang tidak berubah. Keadaan ini lah yang menyebabkan kepadatan penduduk sangat
menentukan perkembangan suatu kota ataupun wilayah. Berikut adalah grafik kepadatan
penduduk per Kecamatan di Kabupaten Sambas :

Tabel.
Kepadatan Penduduk Kabupaten Sambas 2017

Luas Area Kepadatan Penduduk


No Kecamatan Desa Penduduk
(Km2) Per Km2 Per Desa
1. Selakau 129,51 11 32.064 248 2.915
2. Selakau Timur 162,99 4 11.218 69 2.805
3. Pemangkat 111,00 8 46.672 420 5.834
4. Semparuk 90,15 5 25.410 282 5.082
5. Salatiga 82,75 5 15.365 186 3.073
6. Tebas 395,64 23 67.361 170 2.929
7. Tekarang 83,16 7 14.421 173 2.060
8. Sambas 246,66 18 51.530 209 2.863
9. Subah 644,55 11 18.128 28 1.648
10. Sebawi 161,45 7 16.769 104 2.396
11. Sajad 94,94 4 10.378 109 2.595
12. Jawai 193,99 13 36.221 187 2.786
13. Jawai Selatan 93,51 9 18.054 193 2.006
14. Teluk Keramat 554,43 25 60.579 109 2.423
15. Galing 333,00 10 20.578 62 2.058
16. Tangaran 186,67 8 23.694 127 2.962
17. Sejangkung 291,26 12 24.602 84 2.050
18. Sajingan Besar 1.391,20 5 11.267 8 2.253
19. Paloh 1.148,84 8 25.373 22 3.172
2017 6.395,70 193 529.684 83 2.744
2016 6.395,70 184 526.367 82 2.861
2015 6.395,70 193 523.115 82 2.710
2014 6.395,70 184 519.887 81 2.825
2013 6.395,70 184 515.571 81 2.802
Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka Tahun 2018

Keterangan:
: Jumlah Kepadatan Penduduk Tinggi
: Jumlah Kepadatan Penduduk Rendah
Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah kepadatan penduduk per Kecamatan di Kabupaten
Sambas dengan total kepadatan penduduk pada tahun 2013 sebesar 81 jiwa/ Km2 dan pada
tahun terbaru yakni 2017 meningkat menjadi 83 jiwa / Km2 atau 2.744 jiwa per kecamatan.
Jumlah kepadatan tertinggi berada di kecamatan pemangkat dengan kepadatan 420 jiwa/ Km2
hal ini diindikasikan karena angka kelahiran yang tinggi. Sedangkan, di Kecamatan Sajingan
Besar yang memiliki luas wilayah yang besar dan jumlah penduduk yang sedikit
mengakibatkan tingkat kepadatan penduduknya rendah yakni sebesar 8 jiwa/ Km2.
1.4.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Pada tabel jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Sambas pada
tahun 2015-2017 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Diketahui jumlah penduduk
perempuan lebih banyak dibandingkan dengan penduduk laki-laki. Dengan jumlah penduduk
perempuan 269.182 jiwa sedangkan penduduk laki – laki sebanyak 260.502 jiwa. Kenaikan
jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin terbanyak berada di Kecamatan Sambas dan yang
paling sedikit ada di Kecamatan Sebawi. Di tahun data akhir penduduk 2017 total jumlah
penduduk setiap kecamatan ialah 529.684 jiwa

Tabel.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten Sambas Tahun 2015 – 2017
2015 2016 2017
Jumlah Penduduk (Jiwa) Jumlah Penduduk (Jiwa) Jumlah Penduduk (Jiwa)
Kecamatan
Laki- Laki- Laki-
Perempuan Total Perempuan Total Perempuan Total
Laki Laki Laki
Selakau 16.006 15.745 31.751 16.070 15.877 31.947 16.088 15.976 32.064
Selakau Timur 5.586 5.523 11.109 5.608 5.569 11.177 5.614 5.604 11.218
Pemangkat 23.128 23.137 46.265 23.221 23.331 46.552 23.222 23.450 46.672
Semparuk 12.257 12.828 25.085 12.306 12.935 25.241 12.358 13.052 25.410
Salatiga 7.562 7.700 15.262 7.592 7.764 15.356 7.577 7.788 15.365
Tebas 33.234 33.638 66.872 33.367 33.920 67.287 33.320 34.041 67.361
Tekarang 6.873 7.418 14.291 6.901 7.480 14.381 6.903 7.518 14.421
Sambas 24.384 24.743 49.127 24.482 24.950 49.432 25.457 26.073 51.530
Subah 9.402 8.566 17.968 9.440 8.638 18.078 9.442 8.686 18.128
Sajad 8.172 8.455 16.627 8.205 8.526 16.731 8.203 8.566 16.769
Sebawi 4.955 5.346 10.301 4.975 5.391 10.366 4.969 5.409 10.378
Jawai 16.981 18.998 35.979 17.049 19.157 36.206 17.014 19.207 36.221
Jawai Selatan 8.856 9.056 17.912 8.892 9.132 18.024 8.884 9.170 18.054
Teluk
Keramat 28.807 31.362 60.169 28.923 31.625 60.548 28.864 31.715 60.579
Galing 10.256 9.996 20.252 10.297 10.080 20.377 10.373 10.205 20.578
Tangaran 11.062 12.395 23.457 11.106 12.499 23.605 11.120 12.574 23.694
Sejangkung 12.334 12.092 24.426 12.383 12.193 24.576 12.365 12.237 24.602
Sajingan
Besar 6.045 5.069 11.114 6.069 5.111 11.180 6.101 5.166 11.267
Paloh 12.575 12.573 25.148 12.625 12.678 25.303 12.628 12.745 25.373
Kabupaten
258.475 264.640 523.115 259.511 266.856 526.367 260.502 269.182 529.684
Sambas
Sumber:Badan Pusat Statistik
1.4.3 Penduduk Menurut Golongan Umur
Berdasarkan tabel dibawah Penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin
terbanyak berada diusia 0-4 tahun dan 30-34 tahun sedangkan jumlah penduduk menurut
golongan umur dan jenis kelamin terendah berada diusia 70-74 tahun dan 75+ tahun.

Tabel.
Penduduk Kabupaten Sambas Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017
Golongan
No. Laki-Laki Perempuan Jumlah Total
Umur
1. 0-4 30.226 28.557 58.783
2. 5-9 27.554 26.398 53.952
3. 10-14 24.831 24.111 48.942
4. 15-19 20.508 20.109 40.617
5. 20-24 16.811 17.695 34.506
6. 25-29 18.175 20.364 38.539
7. 30-34 19.254 21.652 40.906
8. 35-39 19.953 20.813 40.766
9. 40-44 17.871 17.813 35.684
10. 45-49 15.712 16.450 32.162
11. 50-54 14.257 15.255 29.512
12. 55-59 12.347 12.991 25.338
13. 60-64 9.070 9.807 18.887
14. 65-69 6.424 7.170 13.594
15. 70-74 4.051 4.970 9.021
16. 75+ 3.458 5.027 8.485
2017 260.502 269.182 529.684
2016 259.511 266.856 526.367
2015 258.475 264.640 523.115
2014 257.517 262.370 519.887
2013 255.474 260.097 515.571
Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka Tahun 2018

1.4.4 Pendudukan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Salah satu unsur dalam penilaian kualitas penduduk yaitu tingkat pendidikan penduduk.
Dari tabel dibawah dapat dilihat bahwa penduduk sebagian besar telah memperoleh pendidikan.
Pendidikan yang dicapai mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Diploma/Universitas.
Tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Sambas berumur 15 tahun ketas yang paling banyak
pada tahun 2017 adalah SD/Sederajat dan Tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Sambas
berumur 15 tahun ketas yang paling sedikit pada tahun 2017 adalah SMK/MAK.

Tabel.

Jumlah Pendudukan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Penduduk Kabupaten Sambas Berumur 15 Tahun


No.
Pendidikan ke Atas (Jiwa)
Laki-Laki Perempuan Total
2015 2017 2015 2017 2015 2017
Tidak/Belum tamat
1. 42069 35643 39577 33420 81646 69063
SD
2. SD/Sederajat 41839 47014 30580 32866 72419 79880
3. SMP/Sederajat 19900 25352 11203 14467 31103 39819
4. SMA/MA/Paket C 18694 16245 10419 12572 29113 28817
5. SMK/MAK 7896 8570 6193 5613 14089 14183
6. Diploma/Universitas 5622 8055 6927 7291 12549 15346
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2018

1.4.5 Penduduk Menurut Mata Pencaharian


1.4.6 Penduduk Menurut Agama
1.5 EKONOMI
Pada tahun 2013 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas tumbuh sebesar 6,17%.
Namun, pada tahun 2014 dan 2015 terjadi perlambatan ekonomi di Kabupaten Sambas karena
adanya krisis ekonomi global di indonesia yang berdampak pada daerah – daerah. Di tahun
2014 pertumbuhan ekonomi melambat sebesar 5,40% dan di tahun 2015 melambat sebesar
4,76%. Namun demikian rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas lima tahun
terakhir masih stabil dikisaran 5,50 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas masih
lebih baik dibanding dengan Kabupaten Lainnya di Kalimantan Barat.

7 6.1 6.42 6.25 6.22


5.5 5.46 5.54 5.41
6 4.98 5.19 5.35 4.86 5.13 4.78 5.05
5
4
3
2
1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Kab Sambas Kab Singkawang Kab Landak Kab Pontianak


Kab Sanggau Kab Ketapang Kab Sintang Kab Kapuas Hulu
Kab Sekadau Kab Melawi Kab Kayong Utara Kab Kubu Raya
Kota Pontianak Kota Singkawang Kalimantan Barat

Bagan.
Perbandingan Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sambas dan Kabupaten/Kota di
Kalimantan Barat Tahun 2012-2016
Sumber: BPS, PDRB 2012 - 2016

Salah satu indikator yang mencerminkan relatif besarnya kontribusi Kabupaten Sambas
terhadap Kalimantan Barat dilihat dari indikator PDRB. Berdasarkan data PDRB atas dasar
harga berlaku tahun 2016, kontribusi perekonomian Kabupaten Sambas terhadap Provinsi
Kalimantan Barat cukup besar, yaitu berada pada posisi ke empat setelah Kota Pontianak,
Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Ketapang. Sekitar 18,62 persen perekonomian
Kalimantan Barat disumbang oleh Kota Pontianak, sekitar 12,92 persen oleh Kabupaten Kubu
Raya, sekitar 12,23 persen oleh Kabupaten Ketapang dan sekitar 9,79 persen berasal dari
Kabupaten Sambas.

Kab Sambas
5% 10% Kab Bengkayang
4% Kab Landak
19% Kab Pontianak
5%
Kab Sanggau
4% Kab Ketapang
Kab Sintang
Kab Kapuas Hulu
9%
Kab Sekadau
13%
Kab Melawi
Kab Kayong Utara
2% 12% Kab Kubu Raya
2%
3% Kota Pontianak
5% 7% Kota Singkawang

Bagan.

Kontribusi PDRB Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat 2016


Sumber: BPS, PDRB 2016

1.5.1 Pertumbuhan dan PDRB


Ekonomi pada suatu wilayah kabupaten/kota merupakan ekonomi mikro yang memiliki
pengaruh besar terhadap perkembangan suatu kota, karena dengan data ekonomi yang tersedia
maka sebuah kota/daerah akan diukur tingkat pertumbuhan, perkembangan dan
kesejahteraannya. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan di kota/daerah tersebut.

Perencanaan ekonomi suatu kota/daerah memerlukan berbagai macam kajian analisis


ekonomi untuk dasar penentuan strategi dan kebijakan, agar sasaran pembangunan dapat
dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi yang telah diambil di masa
lalu perlu dikaji dan dilihat hasilnya untuk memberikan gambaran tentang sasaran-sasaran yang
akan dicapai pada masa yang akan datang.

PDRB Kabupaten Sambas atas dasar harga berlaku meningkat sebesar 9,34 persen dari
16.025,32 milliar rupiah pada tahun 2016 menjadi 17.521,96 milliar rupiah pada tahun 2017.
Hal ini disebabkan meningkatnya nilai tambah di semua sektor. Sementara itu, PDRB atas dasar
harga konstan 2010 pada tahun 2016 mencapai 11.813,97 milliar rupiah, kemudian meningkat
menjadi 12.419,53 milliar rupiah pada tahun 2017 atau naik sebesar 5,13 persen.
Tabel.
PDRB Kabupaten Sambas Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha

Lapangan Usaha (seri PDRB Kabupaten Sambas Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
2010) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Pertanian, Kehutanan, dan
3.101.807,09 3.483.254,65 3.717.338,43 4.069.988.01 4.409.759.80 4.785.254,08 5.220.416,38 5.709.196,08
Perikanan
Pertambangan dan
67.654.60 82.921,65 105.815,66 126.347,12 157.405,55 190.871,07 199.828,09 220.260,88
Penggalian
Industri Pengolahan 1.147.221,80 1.264.429,61 1.374.360,79 1.510.687,20 1.675.939,86 1.823.322,92 1.988.950,41 2.203.181,81
Pengadaan Listrik dan Gas 3.841,50 3.863,29 4.200,74 4.476,38 5.345,25 5.805,03 6.924,78 7.651,78
Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, 5.510,98 6.239,45 6.592,04 6.648,21 7.269,52 7.635,49 8.587,85 9.361,18
Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi 50.0373,25 599.860,76 714.603,06 868.977,48 1.057.570,10 1.207.357,24 1.303.035,75 1.447.596,27
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil 1.512.240,60 1.759.036,33 1.881.347,03 2.073.779,83 2.305.491,23 2.565.011,61 2.788.072,16 3.030.637,40
dan Sepeda Motor
Transportasi dan
215.192,49 240.818,60 269.379,77 304.392,93 338.262,99 375.811,86 399.456,10 430.160,93
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
168.956,68 187.001,42 211.874,04 236.393,40 265.764,08 302.472,74 338.584,83 363.121,23
dan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi 331.453,93 364.861,51 395.142,96 422.954,96 468.269,46 528.240,58 589.693,42 691.610,04
Jasa Keuangan dan
171.297,55 190.605,86 233.020,79 282.224,62 333.144,90 366.823,45 422.397,23 465.928,36
Asuransi
Real Estat 288.226,89 321.960,07 367.099,24 414.231,52 459.870,34 503.928,51 545.448,09 579.513,47
Jasa Perusahaan 3.3867,38 38.523,36 42.860,81 47.615,80 52.084,18 58.631,74 63.002,48 65.657,78
Lapangan Usaha (seri PDRB Kabupaten Sambas Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
2010) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan 421.513,11 403.437,02 524.829,50 611.432,35 730.936,84 859.041,51 983.700,01 1.071.601,91
dan Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 391.252,52 446.051,48 502.271,56 572.689,23 650.497,68 725.063,55 814.095,53 850.371,10
Jasa Kesehatan dan
108.760,38 124.291,87 139.341,28 155.260,74 174.422,62 193.739,35 207.568,34 218.617,56
Kegiatan Sosial
Jasa lainnya 86.577,45 96.582,48 101.543,55 111.011,64 123.713,64 135.414,55 145.554,93 157.493,32
PRODUK DOMESTIK
8.555.748,19 9.613.739,40 10.591.621,25 11.819.111,39 13.215.748,05 14.634.425,27 16.025.316,37 17.521.961,12
REGIONAL BRUTO
Sumber: Badan Pusat Statistik

Tabel.
PDRB Kabupaten Sambas Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha

PDRB Kabupaten Sambas Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
Lapangan Usaha (seri 2010)
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Pertanian, Kehutanan, dan
3.101.807,09 3.260.544,57 3.397.711,86 3.612.102,47 3.729.582,46 3.841.220,39 4.022.282,64 4.238.261,99
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian 67.654,60 78.331,75 88.701,11 98.059,80 111.872,11 121.702,54 121.088,19 124.540,65
Industri Pengolahan 1.147.221,80 1.200.123,87 1.256.693,06 1.314.963,26 1.375.585,63 1.430.108,07 1.494.415,68 1.561.684,03
Pengadaan Listrik dan Gas 3.841,50 4.008,02 42.66,44 4.392,42 5.016,31 5.286,95 5.956,24 6.165,62
Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur 5.510,98 6.032,84 6.204,88 6.227,86 6.581,94 6.541,51 7.221,39 7.673,52
Ulang
Konstruksi 500.373,25 557.256,81 624.190,05 705.698,03 798.274,33 847.916,54 891.954,89 936.784,31
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan 1.512.240,60 1.644.468,35 1.725.099,26 1.837.320,96 1.913.849,70 2.012.483,64 2.101.985,89 2.192.499,36
Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 215.192,49 229.179,12 244.397,40 255.453,81 268.593,34 284.927,98 298.034,47 312.101,20
PDRB Kabupaten Sambas Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
Lapangan Usaha (seri 2010)
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Penyediaan Akomodasi dan
168.956,68 177.109,09 191.436,96 200.242,65 212.526,40 225.216,37 242.766,60 255.819,80
Makan Minum
Informasi dan Komunikasi 331.453,93 359.544,86 398.184,33 431.912,84 472.073,32 525.836,99 579.732,92 660.007,85
Jasa Keuangan dan Asuransi 171.297,55 179.941,71 212.089,35 242.207,15 276.219,39 297.622,68 338.440,43 363.818,56
Real Estat 288.226,89 308.978,05 332.340,12 350.316,63 373.636,84 388.059,22 398.750,19 409.052,57
Jasa Perusahaan 33.867,38 36.106,54 38.280,84 40.568,78 42.484,07 45.507,97 46.910,11 47.368,69
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan 421.513,11 379.287,82 401.865,73 384.679,76 411.004,30 440.129,83 471.658,64 490.253,35
Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 391.252,52 417.229,43 439.444,66 462.612,71 488.348,13 515.210,10 546.017,26 557.607,04
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
108.760,38 113.579,64 122.282,57 126.065,15 131.857,85 136.268,16 140.123,24 144.808,37
Sosial
Jasa lainnya 86.577,45 90.818,14 93.267,64 94.592,15 98.459,77 102.232,69 106.635,36 111.082,05
PRODUK DOMESTIK
8.555.748,19 9.042.540,60 9.576456,27 10.167.416,45 10.715.965,90 11.226.271,63 11.813.974,13 12.419.528,95
REGIONAL BRUTO
Sumber: Badan Pusat Statistik
1.5.2 Pariwisata
Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting bagi Indonesia terutama untuk daerah
yang memiliki objek wisata dan potensi wisata. Pariwisata dapat menggerakan ekonomi dan
memberdayakan masayarakat, hal ini yang menjadikan pariwisata perlu untuk dikembangkan.

1.5.2.1 Daya Tarik Wisata


Kabupaten Sambas memiliki 95 objek wisata yang tersebar di setiap kecamatan. Berikut
objek wisata menurut lokasi di Kabupaten Sambas;

Tabel.

Objek Wisata Menurut Lokasi di Kabupaten Sambas

Kecamatan Lokasi Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata


Tekarang Tekarang Perkebunan Sawo Agro Wisata
Subah Ramin Jadi Rumah Batu Wisata Budaya
Sajad Kuayan Makam Bantilan Wisata Budaya
Jawai Selatan Jawai Laut Pantai Putri Serayi Wisata Bahari
Teluk Keramat Sekura Perkebunan Salak Agro Wisata
Sejangkung Desa Piantus Bukit Piantus Wisata Alam
Salatiga Parit Baru Air Terjun Gunung Selindung Wisata Alam
Galing Ratu Sepudak Makam Ratu Sepudak Wisata Budaya
Sungai Rusa Pantai Polaria Wisata Bahari
Selakau
Semelagi Besar Pantai Saadi/Terigas Wisata Bahari
Mak Jage Taman Rekreasi Batu Mak Jage Wisata Alam
Tebas
Serindang Agro Wisata Matang Nangka Wisata Agro
Sempalai Danau Sebedang Wisata Alam
Sebawi
Sebedang Makam Bujang Nadi Dare Nandung Wisata Budaya
Pantai Tanjung Batu Wisata Bahari
Pemangkat Pemangkat Kota Pantai Sinam Wisata Bahari
Toa Pekong Ular Putih Wisata Religi
Istana Alwatzikoebillah Wisata Sejarah
Sambas Masjid Jami Wisata Sejarah
Water Front City Wisata Buatan
Sarang Burung
Pantai Kahona Wisata Bahari
Danau
Jawai
Sentebang Pantai Natuna Wisata Bahari
Dungun Laut Pantai Dato’ Buntar Wisata Bahari
Pancur Pantai Tanjung Terabitan Wisata Alam
Tangaran Desa Arung Parak Pantai Muare Jalan Indah Wisata Bahari
Simpang Empat Pantai Dataran Merdeka Wisata Bahari
Sajingan Besar Kaliau Air Terjun Riam Merasap Wisata Alam
Kecamatan Lokasi Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata
Santaban Goa Alam Santok Wisata Alam / Religi
Sungai Bening Air Terjun Riam Cagat Wisata Alam
Pantai Tanjung Lestari Wisata Bahari
Tanah Hitam
Pantai Harapan Wisata Bahari
Pantai Pulau Selimpai Wisata Bahari
Sebubus Taman Rekreasi Batu Bejamban Wisata Ritual
Pantai Kampak Indah Wisata Bahari
Pantai Tanjung Bendera Wisata Bahari
Pantai Tanjung Kemuning Wisata Bahari
Pantai Bayuan Wisata Bahari
Paloh
Pantai Camar Bulan Wisata Bahari
Dermaga Asam Jawe Wisata Bahari
Temajuk
Pantai Telok Atong Bahari Wisata Bahari
Hutan Hujan Tropis Tanjung Dato’ Wisata Alam
Pantai Batu Pipih Wisata Bahari
Air Terjun Teluk Nibung Wisata Alam
Air Terjun Gunung Pangi Wisata Alam
Kalimantan Pantai Kalimantan Wisata Bahari
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2018

1.5.2.2 Pengunjung
Dengan berbagai jenis wisata yang dimiliki, Kabupaten Sambas menjadi salah satu dari
sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat yang dapat dikunjungi untuk menikmati wisatanya.
Tercatat pengunjung yang datang tidak hanya pengunjung dari daerah Kal-Bar tetapi domestik
luar kalbar dan wisatawan manca negara. Berikut jumlah tamu yang datang ke Kabupaten
Sambas dalam tahun 2016 – 2017;

Tabel.

Banyaknya Tamu (Asing dan Domestik) yang Datang di Kabupaten Sambas

Tamu Asing Tamu Domestik


No. Bulan
2016 2017 2016 2017
1. Januari 15 1 4.492 4.659
2. Febuari 1 1 4.693 5.030
3. Maret - 4 5.345 5.329
4. April 1 - 4.835 4.838
5. Mei 2 6 4.388 4.659
6. Juni 7 8 5.145 5.028
7. Juli - 1 5.332 5.118
8. Agustus 1 2 4.972 4.859
Tamu Asing Tamu Domestik
No. Bulan
2016 2017 2016 2017
9. September 3 - 4.640 5.270
10. Oktober 10 2 4.798 5.713
11. November 2 3 4.935 4.900
12. Desember 42 33 58.086 59.977
Jumlah 84 61 111.661 115.380
Rata-rata 7 5,08 9.305 9.615
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat dari rata – rata tamu yang datang ke Kabupaten
Sambas meningkat tiap tahunya, baik tamu asing maupun tamu domestik. Pada data tahun akhir,
terdapat tamu asing yang menginap sebanyak 61 orang pada tahun 2017 sedangkan untuk tamu
domestik berjumlah 115.380 orang, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya. Pada bulan
desember jumlah tamu melonjak lebih dari 50% dari bulan lainnya baik tamun asing maupun
domestik, hal ini diindikasikan pada bulan desember pendidikan libur panjang dan ini
dimanfaatkan untuk bisa pergi berlibur. Dapat disimpulkan bahwa objek dan daya tarik wisata
di Kabupaten Sambas sudah cukup dilirik oleh wisatawan asing.

1.5.3 Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Tabel di bawah ini menunjukan angka kemiskinan di
Kabupaten Sambas dengan menggunakan variable indikator kemiskinan yakni penduduk
miskin, garis kemiskinan dan persentase kemiskinan.

Tabel.
Angka Kemiskinan Kabupaten Sambas Tahun 2008-2018

GK Penduduk Miskin
No. Tahun P0 (%)
Rp/Kapita/Bulan (000)
1. 2013 278.704 9,90 51,15
2. 2014 314.144 9,46 49,26
3. 2015 329.993 9,42 49,29
4. 2016 345.066 8,54 44,88
5. 2017 369.202 8,59 45,42
6. 2018 407.346 8,55 45,48
Sumber: Badan Pusat Statistik

Keterangan:
P0 : Head Count Indeks (persentase penduduk miskin)
GK : Garis Kemiskinan

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa setiap tahunnya persentase penduduk
miskin di Kabupaten Sambas mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 1,35% dari
9,90% pada tahun 2013 turun menjadi 8,55% pada tahun 2018. Namun pada tahun 2017
mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,5%, adanya perlambatan ekonomi yang terjadi karena
krisis ekonomi berdampak pada tingkat kemiskinan di beberapa wilayah di Indonesia termasuk
wilayah Kabupaten Sambas.

1.6 SOSIAL BUDAYA


1.6.1 Keluarga Sejahtera
Dalam pengertiannya di UUD keluarga sejahtera merupakan keluarga yang dibentuk
berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan
materiil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi,
selaras dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.

Dalam hasil survey yang dilakukan oleh BKKBN yang datanya tertuang di Buku
Kabupaten Sambas Dalam Angka tahun 2016 mencatat variabel keluarga sejahtera ialah
prasejahtera, Keluarga Sejahtera Tahap I, Tahap II, Tahap III dan Tahap III Plus. Berikut hasil
pencatatan keluarga sejahtera di Kabupaten Sambas tahun 2016;

Tabel.

Banyaknya Keluarga Sejahtera di Kabupaten Sambas Tahun 2016

KS-III
No Kecamatan PRA KS KS-I KS-II KS-III Jumlah
PLUS
1. Selakau 281 1.904 3.376 - - 5.561
2. Selakau Timur 127 537 1.631 - - 2.295
3. Pemangkat 561 2.026 4.030 - - 6.617
4. Semparuk 238 1.268 3.146 - - 4.652
5. Salatiga 93 527 797 - - 1.417
6. Tebas 849 2.622 7.145 - - 10.616
7. Tekarang 122 406 1.640 - - 2.168
8. Sambas 330 2.365 5.100 - - 7.795
9. Subah 390 622 1.185 - - 2.197
10. Sebawi 37 171 514 - - 722
11. Sajad 184 740 1.434 - - 2.358
12. Jawai 644 1.673 5.069 - - 7.386
13. Jawai Selatan 185 1.049 3.045 - - 4.279
14. Teluk Keramat 782 3.416 7.442 - -- 11.640
KS-III
No Kecamatan PRA KS KS-I KS-II KS-III Jumlah
PLUS
15. Galing 284 631 2.099 - - 3.014
16. Tangaran 242 1.126 3.248 - - 4.616
17. Sejangkung 455 1.425 2.609 - - 4.489
18. Sajingan Besar 233 357 809 - - 1.399
19. Paloh 232 660 803 - - 1.695
2016 6.269 23.525 55.122 - - 84.916
2015 - - - - -
2014 6.741 29.123 62.123 47.265 12.046 157.298
2013 - 34.982 70.182 29.788 10.537 145.489
2012 - 34.505 69.525 27.026 9.252 140.308
Sumber: Kecamatan Paloh Dalam Angka Tahun 2018

Dari tabel di atas menunjukkan jumlah keluarga sejahteraan di setiap kecamatan dengan
variabelnya masing – masing. Pada variabel prasejahtera berjumlah 6.269 keluarga dengan
indikator yang belum dapat terpenuhi ialah makan dua kali sehari atau lebih sehari, memiliki
pakaian yang berbeda untuk aktivitas, bagain terluas lantai rumah bukan dari tanah,
melaksanakan ibadah dan bila anak sakit dibawa ke sarana kesehatan.

Variabel Keluarga Sejehtera Tahap I di Kabupaten Sambas berjumlah 23.525 keluarga


dengan jumlah terbanyak berada di Kecamatan Teluk Keramat dan Kecamatan Tebas. Yang
mana indikator dari variabel tahap I ini adalah keluarga yang karena alasan ekonomi tidak dapat
memenuhi salah satu indikator seperti mengonsumsi daging dalam seminggu, luas lantai rumah
paling kurang 8 m untuk tipa penghuni, punya penghasilan tetap dan anak lebih dari 2.

Pada variabel Keluarga Sejahtera Tahap II memiliki jumlah yang lebih besar dari
variabel lainnya yakni 55.122 keluarga dengan jumlah paling bersa berada di Kecamatan Teluk
Keramat dan Kecamatan Tebas. Indikator dari variabel tahap II ini adalah keluarga yang karena
alasan ekonomi tidak dapat memenuhi salah satu atau lebih indikator seperti memiliki tabungan
keluarga, menggunakan transportasi dan mengikuti kegiatan masyarakat. Sedangkan untuk
variabel Keluarga Sejahtera Tahap III dan Tahap III Plus belum terdapat di Kabupaten Sambas
pada tahun 2016. Dari catatan data tahun 2016 di Kabupaten Sambas terdapat 84.916 keluarga
sejahtera yang memliki macam-macam tingkatan dari PRA KS sampai KS-II.

1.7 KAJIAN KECAMATAN PALOH


Kecamatan Paloh merupakan salah satu dari 19 kecamatan di Kabupaten Sambas yang
tertetak di bagian utara atau diantara 1°35´ Lintang Utara serta 2°05´ Lintang Selatan dan
109°38´ Bujur Barat serta 109°38´ Bujur Timur. Secara administratif, batas wilayah Kecamatan
Paloh adalah:

- Utara : Lautan Cina Selatan


- Selatan : Kecamatan Telurk Keramat
- Barat : Laut Cina Selatan
- Timur : Serawak ( Malaysia)

1.7.1 Luas dan Pembagian Wilayah


Luas wilayah Kecamatan Paloh ialah sebesar 1.148,28 Km2 dengan presentas terhadap
luas kabupaten sebesar 17,96%. Tabel dibawah menunjukan luas dan presentase wilayah
Kecamatan Paloh per desa terhadap kecamatan. Desa terluas adalah Desa Sebubus dengan luas
326,21 km2 atau 28,41% sedangkan yang terkecil adalah Desa Matang Danau dengan luas
sebesar 44,01 km2 atau 3,83% dari luas wilayah Kecamatan Paloh.

Tabel.

Luas Wilayah Kecamatan Paloh

Persentase Terhadap
No Desa/Kelurahan Luas (Km2)
Luas Kecamatan (%)
1. Kalimantan 64,87 5,65
2. Matang Danau 44,01 3,83
3. Tanah Hitam 126,06 10,98
4. Malek 136,70 11,90
5. Nibung 147,85 12,88
6. Sebubus 326,21 28,41
7. Temajuk 230,00 20,03
8. Mentibar 72,58 6,32
Kecamatan Paloh 1.148,28 100,00
Sumber: Kecamatan Paloh Dalam Angka Tahun 2018

Keterangan:
: Luas Wilayah Paling Tinggi
: Luas Wilayah Paling Rendah

Tabel.
Banyaknya Dusun di Kecamatan Paloh 2017

No Desa/Kelurahan Dusun Nama Desa


 Setia
1. Kalimantan 2
 Bhakti
 Pantai Laut  Perigi Nyatu
2. Matang Danau 4
 Mariana  Matang Putus
 Sinar Medan  Danau Peradah
3. Tanah Hitam 3
 Peria
 Cemara
4. Malek 2
 Purun
 Perintis  Cempaka
5. Nibung 3
 Mekar
 Sebuluh  Merbau
 Melati  Sungai Dungun
6. Sebubus 10  Setingga Asin  Cermai
 Setingga  Sungai Tengah
 Jeruju  Serumpun
 Camar Bulan  Sempadan
7. Temajuk 3
 Maludin
 Sungai Simpur
8. Mentibar 2
 Tanjung Pandan
Jumlah 29
Sumber: Kecamatan Paloh Dalam Angka Tahun 2018

1.7.2 Kepadatan Penduduk


Pada tahun 2017 dari hasil proyeksi yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan
Kabupaten Sambas, penduduk di Kecamatan Paloh berjumlah sekitar 25.373 jiwa dengan
kepadatan penduduk sekitar 22 jiwa per kilometer persegi atau sekitar 875 jiwa per dusun.
Berikut kepadatan penduduk Kecamatan Paloh yang tercatat di Kecamatan Paloh Dalam
Angka;

Tabel.

Kepadatan Penduduk Kecamatan Paloh Tahun 2017

Kepadatan Penduduk
No Desa/Kelurahan Luas ( Km2 ) Penduduk
Per Km2 Per Dusun
1. Kalimantan 64,87 1.726 27 863
2. Matang Danau 44,01 4.277 97 1.069
3. Tanah Hitam 126,06 3.271 26 1.090
4. Malek 136,70 1.986 15 993
5. Nibung 147,85 2.768 19 923
6. Sebubus 326,21 7.387 23 739
7. Temajuk 230,00 1.914 8 638
Kepadatan Penduduk
No Desa/Kelurahan Luas ( Km2 ) Penduduk
Per Km2 Per Dusun
8. Mentibar 72,58 2.044 28 1.022
2017 1.148,28 25.373 22 875
2016 1.148,28 25.303 22 1.054
2015 1.148,28 25.148 22 1.048
2014 1.148,28 24.993 24 1.041
2013 1.148,28 24.786 22 1.127
Sumber: Kecamatan Paloh Dalam Angka Tahun 2018

Berdasarkan tabel di atas, penyebaran penduduk di Kecamatan Paloh tidak merata


antara desa satu dengan desa yang lainnya. Desa Matang Danau merupakan desa dengan tingkat
kepadatan penduduk tertinggi yaitu 97 jiwa/km2. Sebaliknya, Desa Temajuk yang memiliki luas
wilayah 230 km2 yang mana dari total luas kecamatan sekitar 20,03% hanya dihuni oleh 8
jiwa/km2.

1.7.3 Transportasi
Transportasi menjadi prasarana penting untuk semua wilayah di Indonesia serta menjadi
bagian utama distribusi barang maupun orang antar pulau dan antar daerah dalam pulau.
Penyediaan infrastruktur prasarana transportasi seperti jalan harus dapat menghubungkan satu
daerah dengan daerah lainnya, tidak hanya jalan darat tetapi juga jalur udara dan air. Saat ini
kecamatan paloh memiliki 2 jalur transportasi yakni melalui jalur darat dan jalur pantai atau
air, salah satu desa di kecamatan paloh yang dapat dilalui dengan dua jalur tersebut adalah desa
temajuk. Berikut jarak tempuh antar ibu kota kecamatan (IKK) dengan desa – desa lainya di
kecamatan paloh;

Tabel.
Jarak Ibukota Kecamatan Paloh dengan Desa/Kelurahan

No Antar Kota Jarak (Km)


1. Kalimantan 25,7
2. Matang Danau 23,6
3. Tanah Hitam 20,7
4. Malek 10
5. Nibung 1
6. Sebubus 4,2
Temajuk
7. a. Melalui Jalan Pantai 55,2
b. Melalui Jalan Darat 53,8
8. Mentibar 13,1
Sumber: Kecamatan Paloh Dalam Angka Tahun 2018
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa Desa Nibung, Dusun Liku merupakan Ibu Kota
Kecamatan Paloh yang menjadi sentra kecamatan. Dari 7 desa dan 1 IKK, Desa Temajuk
memiliki jarak yang jauh dari IKK, berada bagian utara dan berbatasan langsung Malaysia dan
dekat dengan pantai. Untuk mencapai IKK memerlukan perjalanan darat dengan menyeberangi
dua sungai menggunakan perahu penyeberangan, karena belum mendapat akses jembatan untuk
menyeberangi kedua sungai tersebut. Jika diperkirakan dengan waktu tempuh dari IKK menuju
Desa Temajuk memakan waktu lebih kurang 1 jam 20 menit sedangkan jika dari Ibu Kota
Kabupaten memakan waktu lebih kurang 4 jam.

0 Sambas
5 Kartiasa
28 23 Tanah Hitam
45 40 17 Liku
50 45 22 5 Setinggak
Bagan.
Jarak Antara Ibu Kota Kabupaten Sambas dengan Kecamatan Paloh
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka Tahun 2018
1.7.4 Objek Wisata di Kecamatan Paloh
Dari data Badan Pusat Statistik tahun 2018 tentang pariwisata tercatat Kecamatan Paloh
memiliki jumlah lokasi wisata yang lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lain di
Kabupaten Sambas. Sebagian besar wisata yang ada merupakan wisata bahari berupa pantai,
karena letak kecamatan yang berbatasan langsung dengan lautan. Pantai – pantai ini lah yang
menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat. Tidak hanya masyarakat lokal tetapi domestik dan
asing tertarik dengan pantai di Kecamatan Paloh.

Tabel.

Objek Wisata Menurut Lokasi di Kecamatan Paloh

No Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata


Kalimantan
1.
a. Pantai Kalimantan Wisata Bahari
Tanah Hitam
2. a. Pantai Harapan Wisata Bahari
b. Pantai Lestari Wisata Bahari
Sebubus
3. a. Pantai Pulau Selimpai Wisata Bahari
b. Taman Rekreasi Batu Bejamban Wisata Ritual
4. Temajuk
No Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata
a. Pantai Tanjung Bendera Wisata Bahari
b. Pantai Bayuan Wisata Bahari
c. Pantai Camar Bulan Wisata Bahari
d. Dermaga Asam Jawe Wisata Bahari
e. Pantai Teluk Atong Bahari Wisata Bahari
f. Pantai Tanjung Kemuning Wisata Bahari
g. Pantai Batu Pipih Wisata Bahari
h. Hutan Hujan Tropis Tanjung Dato’ Wisata Alam
i. Air Terjung Teluk Nibung Wisata Alam
j. Air Terjun Gunung Pangi Wisata Alam
Sumber: Kecamatan Paloh Dalam Angka Tahun 2018

Selain itu, Kecamatan Paloh memiliki pantai berpasir dengan panjang garis pantai lebih
dari 100 kilometer yang merupakan pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia. Sepanjang
63 kilometer garis pantai di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas menjadi satu lokasi
peneluran penyu. Kawasan pantai dari Tanjung Belimbing hingga Tanjung Dato’ terdata
menjadi lokasi peneluran empat jenis penyu. Berdasarkan data monitoring yang dikumpulkan
World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, sebanyak 98% wilayah peneluran penyu di
Paloh merupakan tempat bersarang bagi Penyu Hijau (Chelonia mydas), dan 2% lainnya juga
didatangi oleh Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

Musim puncak peneluran penyu di sepanjang pesisir Paloh berlangsung sejak bulan
April hingga September, namun puncak peneluran terbanyak terjadi pada bulan Juni hingga
Agustus. Di tahun 2009 berdasarkan data monitoring WWF pada bulan Juni ditemukan
sebanyak 1600 sarang telur penyu. Namun berdasarkan data hasil monitoring jumlah sarang
mengalami penurunan hingga tahun 2014, baru di tahun 2015 hingga 2016 mulai mengalami
kenaikan signifikan. Menurunnya populasi penyu dapat memberikan dampak pada ekosistem
laut karena penyu berperan penting terhadap keseimbangan ekosistem laut dan mengingat
penyu saat ini berstatus Apenddix I CITES yang berarti keberadaannya di alam terancam
punah, dan juga masuk ke dalam daftar satwa dilindungi berdasarkan PP 7 Tahun 1999 tentang
Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Namun demikian pemberian status perlindungan saja tidak cukup, jika tidak diiringi
dengan tindakan nyata dalam melakukan upaya-upaya konservasi. Oleh karena itu, diperlukan
tempat konservasi yang dapat menjaga dan mengembangbiakkan penyu yaitu dengan
merancang Kawasan Ekowisata Penangkaran Penyu di Desa Sebubus, Kabupaten Sambas.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah adanya program pelestarian penyu melalui
“Suaka Penyu”, di mana sarpras pendukungnya telah dibangun oleh Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan melalui KSDA Kalimantan Barat di TWA Tanjung Belimbing, Paloh.
Diharapkan dengan adanya Suaka Penyu tersebut kegiatan-kegiatan pelestarian penyu baik
yang berada di dalam kawasan konservasi (TWA Tanjung Belimbing) maupun di luar kawasan
konservasi dapat saling bersinergi

Anda mungkin juga menyukai