Anda di halaman 1dari 2

Executive Summary

GTRA Provinsi Jawa Barat 2023


Penyelenggaraan GTRA Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 merupakan tahun pertama
pelaksanaan Roadmap GTRA Jabar 2.0 (2023-2027) yang berfokus pada inisiasi serta
pendampingan pelaksanaan Roadmap GTRA Jabar 1.0; penggalian potensi TORA; serta
penataan aset, penataan akses dan penyelesaian konflik agraria. Serangkaian pelaksanaan
GTRA tahun 2023 terdiri dari: 1) Tahap Persiapan dan Perencanaan; 2) Tahap Pelaksanaan:
Rapat Koordinasi Awal, Pendataan dan Analisis Data Potensi TORA (bersumber dari tanah HGB
teridentifikasi terlantar dan tanah penyisihan hasil pembaruan Hak Guna Usaha (HGU) habis
masa berlakunya), Integrasi Penataan Aset dan Akses (pada Lokasi Prioritas Reforma Agraria
Provinsi Jawa Barat 2023-2027 dan Lokasi Potensi TORA Eks HGU PT. Djasulawangi, Sukabumi),
serta Rapat Koordinasi Akhir; 3) Tahap Pelaporan.

Rapat Koordinasi Awal


Rapat Koordinasi Awal GTRA Jabar Tahun 2023 mengusung
tema “Jabar AKSI” , Akuntabel, Konsisten, Sistematis dan
Integrasi. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi GTRA terdiri
dari beberapa rangkaian kegiatan yang terdiri dari Focus
Group Discussion (FGD): FGD 1 - Monitoring dan Evaluasi
Roadmap GTRA Jabar 1.0, FGD 2 - Mekanisme Penyelesaian
Konflik Pertanahan di Provinsi Jawa Barat, dan FGD 3 -
Potensi TORA yang Bersumber dari HGB serta Acara Puncak
Rapat Koordinasi GTRA Jabar AKSI Provinsi Jawa Barat
Tahun 2023. Kegiatan GTRA Provinsi Jawa Barat Tahun 2023
menghasilkan 8 Rumusan guna mendukung pelaksanaan
Reforma Agraria di Jawa Barat.
Rapat Koordinasi GTRA Jabar AKSI 2023

Pendataan Data TORA

1
Pendataan Potensi TORA bersumber
HGB Terindikasi Terlantar
menghasilkan potensi TORA sejumlah
6 lokasi yang tersebar di Kota Cirebon,
Kabupaten Cianjur, Kabupaten
Sukabumi dan Kota Depok

Peta Sebaran Lokasi HGB di 10 Kabupaten/Kota


di Provinsi Jawa Barat

2
Pendataan Potensi TORA Bersumber
Pendataan Potensi TORA dilaksanakan pada dua HGU Habis Masa Berlakunya
objek Reforma Agraria yang berupa: dilaksanakan pada 3 (tiga) desa di
1. Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) Terindikasi Kecamatan Nagrak, Kabupaten
Terlantar pada 10 (sepuluh) kabupaten/kota; Sukabumi yaitu : Desa Darmareja, Desa
dan Girijaya, dan Desa Kalaparea yang
2. Hak Guna Usaha (HGU) Swasta Habis Masa merupakan lokasi penyisihan 20% dari
Berlakunya di Kabupaten Sukabumi PT. hasil pembaruan HGU habis masa
Djasulawangi berlakunya milik PT. Djasulawangi
seluas ±83,05 Ha
Integrasi Penataan Aset dan Akses
Kegiatan Integrasi Penataan Aset dan Penataan Akses
merupakan wadah kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah
(OPD), off-taker, dan akademisi di Provinsi Jawa Barat untuk
mendukung percepatan pelaksanaan Reforma Agraria.
Kegiatan Integrasi ini menghasilkan:
Keputusan Gubernur Nomor: 590/Kep.260-Rek/2023
tentang Penetapan Lokasi Prioritas Reforma Agraria di
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 – 2027;
Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sekolah Ilmu dan
Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran, dan Kantor Wilayah
BPN Provinsi Jawa Barat;
Rencana Program, Kegiatan, dan Penganggaran pada
Lokasi Prioritas Reforma Agraria di Daerah Provinsi
Jawa Barat; dan
Indikasi Program Penataan Aset dan Penataan Akses
pada HGU Habis Masa Berlakunya PT. Djasulawangi,
Kabupaten Sukabumi.

Rapat Koordinasi Akhir


Rapat Koordinasi Akhir GTRA Jabar Tahun 2023 dilaksanakan guna evaluasi penyelenggaraan
GTRA dan perumusan tindak lanjut pelaksanaan GTRA tahun berikutnya.
Terdapat 2 fokus pembahasan, meliputi:
1. Ekspos dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan GTRA Provinsi Jawa Barat tahun 2023;
2. Sosialisasi Awal Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Reforma
Agraria; dan
3. Perumusan tindak lanjut dan rencana aksi pelaksanaan GTRA Provinsi Jawa Barat Tahun
2024.

Anda mungkin juga menyukai