Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Rambut Terhadap Pendidikan SMAN 21 Bekasi

M. Gymnastyar Alvarezt /19/ XII IPA 3


Sebagai pelajar saya kurang setuju dengan diadakannya peraturan rambut pendek di
sekolah.
Dari dulu saya mempertanyakan tentang peraturan rambut pendek tersebut. Apa ada
manfaatnya?
Menurut saya dan kebanyakan orang Pendidikan memang penting dan segala hal yang
mendukung Pendidikan akan diatur dalam peraturan, misalnya peraturan tentang
keterlambatan, atau membawa hal yang tidak perlu seperti Sajam Dan rokok.
Namun sejauh ini saya berpikir tentang alasan yang bagus dimana peraturan rambut
pendek akan mendukung Pendidikan.
Saya sempat bertanya kepada Pak Sena dan Bu Lala Namun intinya tetap sama
“RAMBUT MENGGANGGU PEMBELAJARAN”
Alasan klasik. Rambut Panjang akan mengganggu pembelajaran. Namun jika benar
demikian kenapa Perempuan boleh memanjangkan rambut sedangkan laki-laki tidak?
Bukankah itu diskriminasi?

Laki-laki walaupun rambutnya Panjang bukankah bisa dikuncir atau semisal dibatasi
tidak boleh lebih dari hidung daripada harus cukuran”321”, lagi pula ini sekolah negeri
bukan sekolah militer.
Jujur saya tidak suka punya rambut yang begitu pendek karena aneh dan menurunkan
kepercayaan diri saya.
“RAMBUT PENDEK ITU RAPI”
Jika memang pendek itu rapi bukankah itu ungkapan yang salah?
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata rapi dan rapih memiliki arti baik
,teratur, dan bersih. (SC : https://kbbi.web.id/rapi).
Memang rambut Panjang yang disisir lurus serta dipakaikan minyak rambut itu tidak
rapih?
Pada akhirnya alasan yang paling mungkin untuk peraturan rambut pendek adalah
untuk menciptakan kepatuhan buta. Tidak perlu ditanyakan dan cukup dipatuhi saja

Dengan menciptakan kepatuhan buta ini membuat murid-murid di didik menjadi patuh
dan penurut
Walau peraturan tidak terlalu jelas.
Saya berharap SMAN 21 Bekasi ini meninjau ulang peraturan-peraturannya. Apa arti
kebebasan jika hal sederhana seperti rambut Panjang masih dipermasalahkan tanpa
alasan jelas?

Anda mungkin juga menyukai