DISUSUN OLEH:
Theo Anderson
121400091
A. Latar belakang
Bulu tangkis (bahasa Inggris: Badminton) merupakan Salah satu olahraga yang
terkenal di Indonesia dan memiliki banyak peminat. Indonesia sendiri memiliki
banyak atlet profesional yang menyumbangkan medali Internasional yang
menyebabkan terkenalnya olahraga bulu tangkis di Indonesia. Walaupun
Permainan bulu tangkis membutuhkan alat untuk pelaksanaannya, banyak
masyarakat yang mau untuk membeli peralatan bulu tangkis serta menyewa
lapangan bulu tangkis.
Secara Umum Permainan bulu tangkis dimainkan dengan satu lawan satu (single)
atau dua lawan dua (double). Permainan bulu tangkis juga dapat dilakukan oleh
perempuan ataupun laki-laki dengan persyaratan persamaan gender di kedua tim.
Tujuan permainan bulu tangkis adalah berusaha untuk menjatuhkan kok di daerah
permainan lawan dan berusaha agar lawan tidak dapat memukul kok dan
menjatuhkannya ke daerah permainan sendiri. Bulu Tangkis merupakan
permainan yang membutuhkan alat. Sarana dan prasarana yang dipakai dalam
permainan bulu tangkis antara lain: (1) lapangan bulu tangkis, (2) raket, (3) kok
(Shuttlecock), serta (4) sepatu dan pakaian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja sarana dan prasarana yang digunakan dalam olahraga permainan
bulu tangkis?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sarana prasarana yang digunakan dalam olahraga
permainan bulu tangkis
BAB II
PEMBAHASAN
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang berukuran 6,1 X 13,4 meter
yang dibagi menjadi dua bagian dengan batas tengah sebuah net. Jarak side line
dengan garis tepi yaitu 0,46 meter, ditambah dengan tebal garis dengan lebar 0,04
meter. Side line berada di kedua sisi kanan dan kiri sepanjang lapangan bulu
tangkis. Garis servis terdapat 3 bagian yang berupa; Short service line yang
berjarak 1,98 meter ditambah dengan tebal garis, Long service line for double and
single berada di bagian belakang lapangan sejajar dengan lebar membentuk
daerah service dengan jarak 0,8 meter ditambah dengan tebal 2 garis.
2. Net
Net merupakan pembatas berupa jaring yang membentang. Net berdiri tepat
membelah 2 bidang lapangan sama besar dengan tinggi tiang 1,55 meter di bagian
tepi. Tinggi net ditengah-tengah adalah 1,524 meter dari permukaan lapangan.
Net terbuat dari jaring yang berwarna gelap dan mempunyai pita pada atasnya
berwarna putih.
3. Raket
Raket adalah alat yang digunakan untuk memukul dan mengendalikan arah gerak
kok. Raket mempunyai batang untuk memukul kepala yang melingkar dan di
kepalanya dililitkan senar, sehingga membentuk jaring tempat memukul kok.
Raket Standar mempunyai ukuran panjang 66-68 sentimeter dan lebar kepala 22
sentimeter. Dan untuk raket berbahan karbon beratnya adalah 85 gram. Panjang
keseluruhan raket tidak boleh melebihi 68 sentimeter dan lebarnya tidak boleh
melebihi 23 sentimeter. Ukuran raket yang standar sudah ditetapkan dan
dituliskan diperaturan Badminton World Federation (BWF).
4. Kok (Shuttlecock)
Gambar 4. Shuttlecock
http://produksishutlecock.blogspot.com/2016/04/produksi-shutltecock.html
Kok adalah objek yang dipukul dalam permainan bulu tangkis. Kok merupakan
objek yang menjadi acuan dari poin atau nilai dalam permainan bulu tangkis.
Berat kok adalah 5,67 gram dengan jumlah bulu angsa yang menancap pada
pinggir gabus berjumlah antara 14 sampai 16 bulu dan diikat dua tali agar tidak
mudah lepas. Standar ini telah ditentukan oleh International Badminton
Federation (IBF). Jenis ini juga selalu dipakai untuk kejuaraan resmi.
A. Kesimpulan
Lapangan Bulu tangkis, net, raket, kok, serta Pakaian dan Sepatu yang sesuai
dengan standar International Badminton Federation (IBF) merupakan kriteria
yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pertandingan Bulu Tangkis, baik oleh
panitia penyelenggara maupun para pemain. Tanpa memenuhi standar ini maka
pertandingan tidak akan terlaksana dengan baik atau adil sebagaimana harusnya.
Daftar Pustaka
Djarum. (2020, Juni 3). Aturan Pakaian Pemain Bulu Tangkis. Dipetik Oktober 4,
2021, dari PB Djarum: https://pbdjarum.org/berita/diluar-
arena/1/df5f836a2c71fd0de3/aturan-pakaian-pemain-bulu-tangkis#gref
Iskandar, R. Y. (2010). Seri Olah Raga Anak Bulu Tangkis. Jakarta: PT Niaga
Swadaya.
Yuliawan, D. (2017). BULU TANGKIS DASAR. Yogyakarta: CV Budi Utama.