Badminton / permainan bulu tangkis adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua
pemain atau dua pasang pemain yang saling berlawanan dalam suatu lapangan berbentuk
persegi yang dibatasi oleh net / jaring yang terletak pada bagian tengah lapangan yang
membagi lapangan menjadi 2 bagian yang sama. Pemain menggunakan raket untuk
melakukan serangan ke daerah lawan atau menangkis shuttlecock agar tidak jatuh kedaerah
sendiri. Nama bulu tangkis sendiri secara harfiah didapatkan dari proses bagaimana olahraga
ini dimainkan yaitu bulu yang diambil dari wujud shuttlecock, yang biasanya terbuat dari bulu
angsa, sedangkan kata tangkis merupakan kata dasar menangkis.
Poin dalam bulu tangkis dihitung oleh juri yang mengawasi jalannya pertandingan di
bagian tengah lapangan dan dibantu oleh asisten wasit yang berada dibagian belakang
pemain. Perhitungan point dilakukan dengan cara menghitung shuttlecock yang masuk
kedalam daerah lawan / ketika lawan melakukan kesalahan sehingga shuttlecock keluar dari
lapangan atau saat pemain lain gagal mengembalikan shuttlecock karena jatuh di daerah
pertahanan sendiri. Dalam pengertian bulu tangkis yang dikeluarkan oleh BWF, olahraga ini
dibagi menjadi 5 partai, adapun pembagiannya adalah sebagai berikut :
1. Tunggal Putra
Partai tunggal putra dalam olahraga bulu tangkis dimainkan oleh 2 pemain yang saling
berlawanan. Pada partai ini dipertandingkan antara satu pemain putra dengan satu lagi
pemain putra untuk memperebutkan juara. Tunggal putra yang telah mengharumkan nama
Indonesia di antaranya Taufik Hidayat, Heryanto Arbi, Ardy Wiranata, Liem Swie King, Rudy
Hartono, Tan Joe Hok.
2. Tunggal Putri
Tunggal putri adalah pemainan bulu tangkis yang dilakukan oleh 2 pemain yang saling
berlawanan. Berbeda dengan tunggal putra, tunggal putri adalah partai yang dimainkan oleh
satu pemain putri melawan satu pemain putri. Tunggal putri telah mencatatkan nama Susi
Susanti sebagai tunggal putri yang melegenda.
3. Ganda Putra
Berbeda dengan partai tunggal, partai ganda dimainkan oleh dua pasang pemain yang
saling berlawanan. Hal ini berarti setiap regu memainkan dua orang untuk melawan 2 pemain
lawan di tim yang berbeda. Sesuai namanya ganda putra berarti 2 pasang pemain dalam tim
tersebut dimainkan oleh 2 pemain laki-laki. Saat ini kita memiliki Hendra Setyawan &
Mohammad Ahsan yang masuk di ranking 2 dunia versi BWF yang mewakili Indonesia di
partai ganda putra.
4. Ganda Putri
Berbeda dengan ganda putra, pada ganda putri dua pemain dalam satu tim haruslah
wanita sehingga akan ada 4 wanita yang dibagi menjadi 2 pasang tim yang akan saling
memperebutkan kemenangan. Saat ini kita juga mempunyai wakil ganda putri yang masuk
sepuluh besar ranking BWF atas nama Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii yang
menduduki ranking 5 dunia.
SEJARAH OLAH RAGA BULU TANGKIS
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir
kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Nenek moyang terdirinya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang
melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama
mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores
dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-
jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan
Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera
menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune,
India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara
bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut
juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt,
seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore
bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di
Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877.
Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya
berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan
Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia
Perlengkapan dalam olahraga bulu tangkis selalu menjadi bagian dalam pembahasan
materi pengertian bulu tangkis. Agar permainan bulu tangkis bisa berjalan dengan lancar,
berikut ini jenis peralatan yang biasa digunakan oleh pemain bulu tangkis :
1. Lapangan
Lapangan bulu tangkis berukuran 13,41 x 6,1 m yang terbagi atas dua wilayah
dan dipisah oleh net. Tinggi net lapangan bulu tangkis yakni 155 cm. Net
merupakan batas dimana perhitungan point dilakukan. Pemain yang berhasil
memasukkan shuttlecock ke daerah pertahanan lawan maka akan mendapatkan
poin. Setiap shuttlecock yang keluar dari lapangan karena gagal menangkis
shuttlecock atau melakukan kesalahan servis sehingga shuttlecock keluar lapangan
baik diarea sendiri maupun area lawan bisa menimbulkan penambahan point
untuk lawan.
Sementara untuk ukuran bidang untuk lapangan bulutangkis tunggal dan ganda
ada perbedaan. Perbedaan bidang permainan ini di sesuaikan dengan kebutuhan
partai. Berikut perbedaan bidang permainan pada bulutangkis:
Berikut adalah ukuran-ukuran bidang permainan untuk partai ganda sebagai berikut:
Panjang bidang permainan 13,40 m
Panjang bidang penerima servis 3,96 m
Lebar bidang permainan 6,10 m
Lebar bidang penerima servis 3,05 m
Ukuran lapangan dan ukuran bidang lapangan untuk bulu tangkis sudah di
tetapkan oleh induk organisasi bulutangkis dan telah menjadi kesepakatan
bersama dengan organisasi nasional yang ada di setiap Negara. Ukuran dan bidang
yang telah ditetapkan tersebut sudah di sesuaikan dengan kondisi permainan dan
tentunya kebutuhan para atlet saat melangsungkan pertandingan.
Demikian penjelasan singkat mengenai ukuran standar lapangan bulu tangkis
beserta bidang permainan untuk partai tunggal dan partai ganda. Semoga apa yang
dijelaskan di sini dapat menambah wawasan anda tentang olahraga khususnya
bulutangkis yang menjadi salah satu olahraga yang popular di Indonesia.
American Grip
Cara memegang raket dengan model American grip yaitu:
Letakan raket di lantai, lalu ambil dan ambil dan peganganglah pada ujung
tangkainya dengan cara memegang pukul kasur. Bagian tangan antara ibu jari dan jari
telunjuk menempel pada bagian permukaan tangakai yang luas, sedangkan permukaan
raket sejajar dengan posisi lantai.
Kelebihan
Efektif bila digunakan sebagai killing smaah, karena perkeneen dengan
shuttelcock lurus.
Jarang terjadi shuttlecock membentur frame, karena permukaan raket
membentur ke shuttelcock secara maksimal
Kekurangan
Sulitnya digunakan untuk pukulan netting.
Forehand Grip
Keuntungan
Pegangan terasa lebih kuat dan tidak mudah lepas
Dapat melakukan gerakan pukulan terhadap shuttlecock yang datangnya
kesebelah kanan badan dengan mudah, sehingga pukulan ini dapat dilakukan
dengan cermat baik dalam kecepatan maupun ketepatan.
Kesalahan dalam penempatan posisi daun raket terhadap datangnya
shuttlecock lebih kecil.
Kekurangan
Agar posisi tangan tidak berubah-ubah maka diperlukan kekuatan tangan dan
sendi bahu yang sangat kuat , sehingga butuh latihan yang khusus.
Model pegangan ini lemah untuk menerkam shuttlecock di muka net.
Backhand Grip
Cara pemegangan backhand grip merupakan kelanjutan dari cara memegang
forehand grip. Dari forehand grip dapat dialihkan ke backhand grip dengan memutarar
ralet seperempat putaran kekiri, namun posisi ibu jari tidak seperti pada forehand
grip, melainkan agak dekat dengan daun raket.
Kelebihan
Sulit diterkanya hasil pukulan . Shuttlecock bisa melayang keras , tetapi tetap dapat
terkontrol
Kekurangan
Dalam pengembalian shuttlecock, smash yang datangnya dari tangan badan, lebih –
lebih bola smash yang menuju arah bahu dan pinggang sebelah kanan, akan sulit
dikembalikan.
Kelebihan
Pemain tidak perlu mengubah posisi raket saat akan memukul shuttlecock.
Kekurangan
Teknik ini membuat para pemain sulit untuk memukul shuttlecock yang sudah
melampaui tubuh pemain itu sendiri
2. Teknik Footwork
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pengambilan sikap dan posisi,
antara lain :
1. Berdiri dengan santai, usahakan berat badan tetap pada kedua kaki dan jaga
keseimbangan tubuh.
2. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan sejajar atau salah satu kaki didepan kaki
lainnya, tekuk kedua lutut berdiri pada ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap
tegak dan rileks.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi disamping badan sehingga lengan
bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket dipegang dengan rileks dan pada posisi kepala (daunnya) raket lebih tinggi
dari kepala.
5. Bergeraklah kedepan, belakang, kanan dan kiri dengan cepat dan tetap menjaga
keseimbangan tubuh.
6. Gerakan langkah dengan meluncur cepat sangat efektif dalam upaya memukul cock.
7. Hindari berdiri dengan tumpuan pada telapak kaki pada saat memukul maupun
menunggu cock.
Preparation atau posisi memukul bola (cock) sangat penting dilakukan dengan
baik karena persiapan waktu sekian detik ini bisa untuk menentukan jenis pukulan apa
yang akan kita lakukan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
Servis dalam permainan olahraga bulutangkis dibagi menjadi tiga (3) jenis, yaitu:
Servis pendek
Servis setengah tinggi (flick)
Servis tinggi
Dari ketiga jenis servis bulutangkis diatas juga bisa dibedakan menurut teknik atau
cara memegang raket, yaitu servis backhand dan servis forehand.
Servis backhand atau servis yang dilakukan dengan teknik pegangan raket
secara backhand biasanya digunakan dalam permainan ganda, namun akhir-akhir ini
servis backhand juga kerap kali dilakuka dalam permainan tunggal.
1. Dalam servis jenis ini shuttle cock dipukul secara tipis diatas net dengan
harapa lawan tidak dapat melakukan pukulan pada shuttle cock.
2. Jika anda menggunakan tangan kanan, maka dalam melakukan servis ini
kaki kanan berada di depan dan kaki kiri di belakang.
3. Pukul shuttle cock secara perlahan dengan memperhatikan posisi atau
keberadaan lawan, dan usahakan agar bola servis tersebut menyulitkan
lawan untuk melakukan pukulan atau serangan.
1. Cara melakukan servis jenis servis backhand flick hampir sama dengan
servis backhand pendek, hanya saja shuttle cock diarahkan keatas.
2. Tujuan servis backhand flick ini adalah untuk mengagetkan lawan sehingga
lawan mengembalikan bola servis dengan tanggung.
Mengembalikan smesh lawan (Return smash) bulu tangkis dengan mudah – Jika anda
mahir dalam mengembalikan smash lawan itu menjadi point tersendiri pasti lawan akan
kuwalahan melawan anda saat bermain bulu tangkis.Return smash atau mengembalikan
smesh lawan adalah pukulan yang identik dengan pola pertahanan.Namun pengembalian
smash yang baik bisa menjadi serangan balik yang mematikan..Jeis-jenis pengembalian smash
dalam bulu tangkis dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Pengembalian pendek
Pengembalian yang bolanya jatuh dekat net.Pengembalian seperti itu banyak terjadi
dalam permainan tunggal.Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar)
Pukulan ini lebih banyak dilakukan pada permainan ganda.Tujuannya untuk tidak
memberikan kesempatan kepada lawan melakukan serangan.
3. Pengembalian panjang
Pengembalian bola ke arah belakang lagi.Pukulan ini biasanya hanya bisa dilakukan
oleh pemain yang sudah terammpil dan mempenyai pergelangan tangan yang kuat.
Selain itu ada hal-hal yang harus anda perhatikan dalam melakukan pukulan Return
smash atau pengembalian smash agar pukulan bisa dikembalikan dengan baik.
1. Posisi siap (stand)
2. Untuk pengembalian dari Forehand apabila dekat bisa dilakukan dengan satu
langkah kaki kanan,tetapi apabila jauh,mungkin perlu dilakukan dulu langkah
kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian Backhand,apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil
dari kaki kiri.Tetapi apabila jauh,mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil
dari kaki kanan.
Backhand Overhead
Pukulan ini bisa dikategorikan paling sulit,terutama bagi pemain pemula.Sebab,secara
biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi anggota badan yang sempurna
juga penguasaan grip dan timing yang tepat.Tanpa ketiga hal tersebut tenaga besar sekalipun
tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik.Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu :
Cara latihan :Latih dulu gerakan tanpa bola untuk mempermudah,bisa digunakan alat
bantuan yaitu gantungan kok setinggi timing seorang atlet.
Demikianlah cara melakukan pukulan Return smash (pengembalian smash) lawan dalam
permainan bulu tangkis.Untuk menambah wawasan anda silahkan sering-sering baca buku
atau bertanya kepada pelatih yang berpengalaman.Semoga artikel diatas bisa
bermanfaat.Terima kasi