Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIK

MEMBUAT ROKET AIR


MATA PELAJARAN FISIKA

KELOMPOK VIJF
1. Desinta Cahaya Dewi
2. Nauvaldo Rafid Kamil
3. Natasha Azzahra Ifanka
4. Ahmad Fathir Haekal
5. Arissa Putri Humaira
6. Raibama Saturo

KELAS X MIA 4

SMA KORPRI BEKASI


Jalan Rumah Sakit Mekar Sari, RT.008/RW.007, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim.,
Kota Bks, Jawa Barat 17112
DAFTAR ISI
LAPORAN PRAKTIK 1
ROKET AIR 1
MATA PELAJARAN FISIKA 1
BAB I PENDAHULUAN 2
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Tujuan 2
BAB II LANDASAN TEORI 3
2.1 Pengertian Roket Air 3
2.2 Teori Roket Air 3
BAB III METODE PEMBUATAN 4
3.1 Alat dan Bahan 4
3.2 Cara Kerja Roket Air 4
BAB IV PENUTUP 5
4.1 Simpulan 5
4.2 Saran 6
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Roket air adalah sebuah benda yang terbuat dari botol minuman
bekas yang dapat terbang dengan memanfaaatkan air dan udara
bertekanan sebagai bahan bakarnya.

Cara kerja roket air sederhana yaitu botol minuman bekas yang
kita gunakan sebagai badan roket diisi air dengan volume tertentu
kemudian udara dimasukkan dengan cara dikompresikan ke
dalam botol, kemudian botol ditahan agar tidak terlepas, setelah
air dan udara di dalam botol mencapai tekanan tertentu, botol
dilepas sehingga botol akan meluncur berlawanan arah dengan
arah keluarnya air dan udara bertekanan. Untuk
mengkompresikan udara, mengetahui tekanan dalam botol,
menahan botol dan meluncurkannya diperlukan suatu mekanisme
yang disebut. launcher (mekanisme peluncur).

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara roket air bekerja, dan cara
membuat roket air, serta untuk memahami hukum newton ketiga
yang berbunyi "Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada
benda lain, maka benda kedua memberikan gaya kepada benda
yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama
tetapi berlawanan arah".
BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Roket Air


Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air
sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai
mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman
ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya
udara yang telah terkompresi.

2.2 Teori Roket Air


Roket adalah sebuah benda yang digerakan oleh media tertentu
yang memberikan dorongan , bisa berupa zat cair, gas, maupun
benda padat. Nama roket berasal dari Italia, Rocchetta (yaitu
sekering kecil ). Roket air adalah sejenis roket model yang
menggunakan air sebagai reaksi massa. Wahana tekan yang
berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik
bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang
bertekanan, biasanya kompresi udara.
Dasar hukum roket air adalah Hukum III Newton atau aksi reaksi
yang berbunyi :
“ Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain ,
maka benda kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama.
Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama tetapi berlawanan
arah. “
Teori dasar peluncuran roket air, sama dengan percobaan balon
yang meluncur keatas. Roket air memberikan gaya aksi yang
sangat besar kepada gas, dengan mendorong gas keluar, dan gas
tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar , dengan
mendorong roket air keatas. Gaya dorong yang diberikan gas
kepada roket air sama besar dengan gaya yang diberikan roket air
kepada gas , hanya arahnya berlawanan. Roket air mendorong gas
kebawah, gas mendorong roket air keatas. Inilah yang disebut
hukum aksi reaksi atau Hukum III Newton. Konsep Fisika yang
lain yang terdapat dalam prinsip kerja dari roket air adalah
tentang dari sifat udara yang memiliki tekanan dan menempati
ruang, tentang perubahan energi, serta tentang sifat bahan dan
kegunaannya.
BAB III METODE PEMBUATAN
3.1 Alat dan Bahan
Di bab sebelumnya kita sudah membahas mengenai latar
belakang, tujuan, dan landasan teori dari roket air. Disini kita akan
membahas mengenai alat dan bahan yang digunakan dalam
membuat roket air.

Alat :
● Gunting
● Cutter
● Spidol
● Pompa Ban

Bahan :
● 2 Botol bekas
● Plastisin
● Karton
● Kardus
● Double Tip
● Pentil Ban

3.2 Cara Kerja Roket Air


1. Udara tekan ditambahkan dengan pompa yang menghasilkan
atau menciptakan sebuah gelembung yang mengambang diatas
air dan kemudian menekan volume udara di bagian atas botol.
2. Botol dilepaskan dari pompa.
3. Air didorong keluar nossel oleh udara terkompresi.
4. Botol meluncur bergerak menjauh ke atas.
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
1. Roket Air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan
air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi
sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik
bekas minuman ringan. Jika dimanfaatkan pada tekanan
tertentu udara mempunyai energi untuk mendorong
sesuatu.
2. Roket air dapat mudah dibuat apabila telah memahami
teori yang ada. Roket air yang sederhana dapat dibuat
dengan menggunakan bahan utama yaitu botol dan pipa
yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga terbentu
menjadi sebuah roket air yang siap untuk diluncurkan.
3. Roket air dapat terbang dengan memperhatikan semua
prinsip yang bekerja pada roket. hukum aksi-reaksi /
hukum newton 3 adalah hukum yang menyebabkan roket
air dapat terbang, roket air memberikan gaya aksi yang
sangat besar kepada gas, dengan mendorong gas keluar,
dan gas tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar,
dengan mendorong roket air ke atas. Gaya dorong yang
diberikan gas kepada roket air sama besar dengan gaya
yang diberikan roket air kepada gas, hanya arahnya
berlawanan. Roket air mendorong gas ke bawah, gas
mendorong roket air ke atas.

4.2 Saran
Setelah melihat hasil dari kesimpulan tersebut, maka kami
menyarankan beberapa hal berikut ini:
● Saat membuat roket, perhatikan letak pengunci roket,
karena jika tidak perhatikan roket air tidak akan mampu
terbang secara maksimal.
● Saat peluncuran roket, isi roket dengan volume air 1/3 dari
volume botol dan buatlah posisi roket air saat peluncuran
sebesar 45 derajat supaya roket dapat terbang secara
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai