Anda di halaman 1dari 5

ROKET AIR

Roket air adalah salah satu jenis roket yang


menggunakan air sebagai bahan bakarnya.
Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket
biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman
ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang
bertekanan, biasanya udara yang telah
terkompresi.
LANGKAH LANGKAH NYA

Gunting kertas manila membentuk setengah


Lingkaran, lingkaran kemudian bentuk menjadi
kerucut.
Tempelkan parafin di bagian dasar botol sebagai
pemberat, kemudian tutup bagian bawah botol
tersebut dengan kerucut yang sudah dibuat,
rekatkan dengan lem tembak. Usahakan agar
posisi kerucut lurus.
Potong kardus bekas menjadi 3 buah segitiga
siku-siku, kemudian tempelkan untuk menjadi sirip
roket. Bagian mulut botol akan menjadi bagian
bawah roket.
Libangi tutup botol dengan bor, kemudian pasang
pentil sepedah.
Masukan air sekitar ¼ kapasitas botol.
Sering kali pembuluh dibangun dari satu atau lebih
menggunakan botol plastik minuman ringan, tetapi
mencakup polikarbonat neon, pipa plastik, dan
lainnya ringan tahan tekanan pembuluh silinder
juga telah di gunakan. Biasanya memulai tekanan
bervariasi yaitu , 75-150 psi (500-1000 kPa).
Roket air berhasil meluncur dengan prinsip yang
mengacu pada hukum III Newton, yaitu jika suatu
“benda
mengerjakan gaya pada benda kedua maka
benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya
pada benda pertama, yang besar gayanya sama
dengan gaya yang diterima tetapi berlawanan
arah”. Dengan kejauhan kira kira 18 meter, kalau
ingin roket meluncur dengan jauh maka bisa
dengan penambahan volume air yang lebih
banyak yaitu 1/3 dari volume botol.
KESIMPULAN

Roket air dapat terbang dengan memperhatikan


semua prinsip yang bekerja pada roket. hukum
aksi-reaksi / hukum newton 3 adalah hukum yang
menyebabkan roket air dapat terbang, roket air
memberikan gaya aksi yang sangat besar kepada
gas, dengan mendorong gas keluar, dan gas
tersebut memberikan gaya reaksi yang sama
besar, dengan mendorong roket air ke atas. Gaya
dorong yang diberikan gas kepada roket air sama
besar dengan gaya yang diberikan roket air
kepada gas, hanya arahnya berlawanan. Roket air
mendorong gas ke bawah, gas mendorong roket
air ke atas.

Anda mungkin juga menyukai