Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
kelimpahan rahmat dan karuniaNya sehingga kami bisa menyelesaikan sebuah karya tulis
berjudul “Roket Air”.Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk menambah nilai mata
pelajaran fisika serta menerapkan teori fisika.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya saya dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu guru pembimbing Mata Pelajaran Fisika yang
telah membimbing kami dalam menyelesaikan karya tulis ini. Saya juga berterima kasih kepada
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan
karya tulis ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman
kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran dari berbagai pihak agar karya tulis ini lebih baik dan bermanfaaat.
Akhir kami, saya ucapkan terima kasih dan sekian.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PENULISAN
B. TUJUAN PENULISAN
C. MANFAAT PENULISAN
D. RUMUSAN PERMASALAHAN
BAB II ISI
A. PENGERTIAN ROKET AIR
B. CARA MEMBUAT ROKET AIR
C. CARA KERJA ROKET AIR
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ROKET AIR
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. KRITIK DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang telah kita pelajari sejak duduk pada tingkat
Sekolah Dasar (SD). Di dalamnya memuat banyak teori yang telah diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Tentunya, dalam berkehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari
teori fisika. Misalnya hukum gravitasi pada peristiwa jatuhnya buah apel dari pohonnya. Selain
itu, dalam ilmu pengetahuan juga memanfaatkan fisika, seperti pembuatan pesawat ulang-alik,
roket, pesawat terbang, balon udara dan masih banyak lagi. Oleh karena itu untuk mengetahui
salah satu penerapan teori fisika, dalam karya tulis ini akan disajikan mengenai roket air dengan
judul “ROKET AIR”.
B. TUJUAN PENULISAN
C. MANFAAT PENULISAN
D. RUMUSAN PERMASALAHAN
BAB II
ISI
4. Sudut peluncuran roket diatur sedemikian rupa (Untuk menempuh jarak terjauh digunakan
sudut 45 derajat terhadap garis horizontal dan 90 derajat untuk ketinggian).
Sesuai dengan rumus Gerak Vertikal Ke atas lintasan parabola
8. Pada saat pemompaan dirasa cukup, dan lepas pegangan. sehingga katup akan terdorong
keluar, dan roket air dapat mengangkasa ke udara.
A. KESIMPULAN
Roket air adalah roket yang berbahan bakar atau lebih tepatnya berbahan pendorong air dan
udara bertekanan. Seperti kita ketahui bersama bahwa udara dalam suatu ruangan akan
menekan ke segala arah dan akan mengalir menuju tekanan yang lebih rendah. Dengan dasar
tersebut jika suatu botol diisi dengan udara dengan tekanan tertentu maka udara dalam botol
akan menekan ke segala arah dan jika botol dilubangi pada suatu titik maka udara akan keluar
dari lubang tersebut dan akan menyebabkan gaya yang berlawanan arah dari keluarnya udara.
Roket bekerja karena ada aksi dan reaksi (hukum Newton ketiga). Perubahan momentum pada
lubang pengeluaran sama dengan perubahan momentum yang dialami roket, jadi air dan udara
yang keluar dari dalam botol menyebabkan botol terdorong berlawanan arah dari keluarnya air
dan udara.
B. KRITIK DAN SARAN
Seharusnya dalam pembelajaran fisika di sekolah harus diadakan praktikum khususnya
pembuatan roket air ini.
LAMPIRAN
-
DAFTAR PUSTAKA
- Google.com
- Wikipedia.com