Nama : CHRISTOFER LANO MARUS

NIM : C1061221075

Pengembangan Metode Inovatif dalam Mengurangi Pemborosan Pangan

dalam Rantai Pasokan Makanan

PENDAHULUAN

Pangan adalah sumber daya yang sangat berharga yang harus dijaga dengan cermat,
namun setiap tahunnya, sejumlah besar makanan terbuang sia-sia dalam rantai pasokan
makanan global. Pemborosan pangan bukan hanya masalah etis, tetapi juga memiliki dampak
serius pada ketahanan pangan, lingkungan, dan ekonomi global. Dalam konteks ini, penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan metode inovatif yang dapat membantu mengurangi
pemborosan pangan dalam rantai pasokan makanan.

Pemborosan pangan terjadi di berbagai tahapan dalam rantai pasokan makanan, mulai
dari produksi hingga konsumsi. Faktor-faktor seperti kerusakan, penanganan yang tidak tepat,
tanggal kadaluwarsa yang melebihi batas, dan persyaratan estetika yang ketat seringkali
menyebabkan makanan yang masih baik dikonsumsi terbuang. Penelitian ini akan berfokus
pada pengembangan metode inovatif yang dapat diterapkan pada berbagai tahap dalam rantai
pasokan makanan untuk mengurangi pemborosan pangan.

Selain mengurangi pemborosan pangan, penelitian ini juga akan mempertimbangkan

dampak lingkungan dari metode inovatif yang diusulkan. Di tengah kekhawatiran tentang
perubahan iklim dan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, penting untuk
mengembangkan solusi yang tidak hanya mengurangi pemborosan pangan, tetapi juga
berkontribusi pada perlindungan lingkungan.

Metode inovatif yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dapat melibatkan
teknologi baru, pengoptimalan proses, atau pendekatan baru dalam manajemen rantai pasokan
makanan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang berharga dalam upaya
global untuk mengatasi masalah serius pemborosan pangan, sekaligus mempromosikan
ketahanan pangan yang lebih baik dan pelestarian lingkungan.

Penelitian ini akan dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk tinjauan literatur,
metodologi penelitian, implementasi metode inovatif, analisis data, dan kesimpulan. Dengan
demikian, penelitian ini diharapkan akan memberikan panduan dan wawasan yang berguna
bagi pemangku kepentingan dalam upaya mengurangi pemborosan pangan dan memperbaiki
rantai pasokan makanan secara keseluruhan.