Anda di halaman 1dari 21

KDRT, Bisakah

Kita Hentikan?
Helen Intania
Semarang, 3 Maret 2024
Siapa Anda? Saya KORBAN,

Hehehe sayaaaa juga


PELAKU sekali-kali...

Saking banyak dan seringnya


kekerasan terjadi di sekitar kita,
dengan mudah ditiru dan di
praktekkan secara turun
menurun. Termasuk dipraktekkan
di lingkup RUMAH TANGGA.
• Dulu oleh kebiasaan kita,
KDRT dianggap urusan
pribadi, urusan privat, maka
orang lain dilarang ikut
campur.

• Namun kini semenjak lahir


UU No 23 tahun 2004 ttg
Penghapusan KDRT, maka
KDRT merupakan urusan
publik masuk ranah
PIDANA!
Lingkup Rumah Tangga

Orang yang
memiliki
Orang yang
hubungan darah,
Suami, bekerja
perkawinan,
Istri, membantu
pesusuan,
Anak dalam rumah
pengasuhan,
tangga
perwalian yang
tersebut
menetap dalam
rumah tersebut
Bentuk KDRT

Kekerasan psikis (ps 7)


Kekerasan fisik (ps 6)

Penelantaran
Kekerasan seksual (ps 8) rumah tangga (ps 9)
Ancaman KDRT

• Pasal 44
• 4 bulan-5 jt

Fisik •

5 th -15 jt
10 th – 30 jt
• 15 th – 45 jt

• Pasal 45
• 4 bln – 3 jt

Psikis • 3 th – 9 jt
Ancaman KDRT

• Pasal 46
• 4 -15 th → 12-300 jt
Seksual •

5-20th →25-500 jt
10 th – 30 jt
• 15 th – 45 jt

• Pasal 49
• 3 th – 15 jt
Penelantaran
https://youtu.be/LcULjPFgMZI
Siklus
Kekerasan
Hak-hak Korban

a. Perlindungan dari keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan,


advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya baik sementara maupun
berdasarkan penetapan perintah perlindungan dari pengadilan.
b. Pelayanan kesehatan sesuai dengan kerahasiaan korban
c. Penanganan khusus berkaitan dengan kerahasiaan korban
d. Pendampingan oleh pekerja sosial dan bantuan hukum pada setiap
tingkat proses pemeriksaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
e. Pelayanan bimbingan rohani
Kewajiban Pemerintah

Pemerintah bertanggungjawab dalam upaya pencegahan KDRT dengan;


a. Merumuskan kebijakan tentang penghapusan kekerasan dalam rumah
tangga
b. Menyelenggarakan komunikasi, informasi dan edukasi tentang kekerasan
dalam rumah tangga
c. Menyelenggarakan sosialisasi dan advokasi tentang kekerasan dalam
rumah tangga
d. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sensitif gender dan isu
kekerasan dalam rumah tangga serta menetapkan standar dan akreditasi
pelayanan yang sensitif gender
Untuk pelayanan terhadap korban,
pemerintah dapat melakukan upaya:
a. Penyediaan ruang pelayanan khusus di kantor kepolisian;
b. Penyediaan aparat, tenaga kesehatan, pekerja sosial, dan
pembimbing rohani;
c. Pembuatan dan pengembangan sistem dan mekanisme kerja sama
program pelayanan yang melibatkan pihak yang mudah diakses
korban;
d. Memberikan perlindungan bagi pendamping, saksi, keluarga dan
teman korban.
Kewajiban Masyarakat

Setiap orang yang mendengar, melihat atau mengetahui


terjadinya kekerasan dalam rumah tangga wajib melakukan
upaya-upaya sesuai dengan batas kemampuannya untuk:
a. Mencegah berlangsungnya tindak pidana
b. Memberikan perlindungan kepada korban
c. Memberikan pertolongan darurat
d. Membantu proses pengajuan permohonan penetapan
perlindungan
Bisakah kita menghapus KDRT?

BISA !!!
Kita mulai dari diri
sendiri untuk
memegang komitmen
untuk tidak melakukan
kekerasan!

Kita saksikan film kartun pendek berikut yang berjudul “Imposlible Dream”
https://youtu.be/t2JBPBIFR2Y?si=uiekeI8EiRtJUOvj
KDRT Kekerasan berbasis Gender

dampak konstruksi sosial dalam membedakan


peran perempuan dan laki-laki.

pencegahan KDRT ya tidak mudah, karena harus


melalui memahami gender, membongkar cara
pandang (mindset) dan mengkritisi pembakuan
peran gender, mengenali dampaknya dan
membangun kesadaran tentang esensi kesetaraan.
Individu dalam relasi sosial:
✓Membangun kepercayaan diri
sebagai orang yang punya harkat
dan martabat yang sama dengan
individu lain.
✓Memegang prinsip antikekerasan
✓Memegang prinsip untuk berlaku
“saling” dalam relasi sosial.
✓Menjalankan nilai-nilai kebaikan
sesuai ajaran moral yang
disampaikan dalam esensi ajaran
agama.
Pemerintah APH

• esensi • Ketaatan penegakan


pengarusutamaan hukum dengan
gender mampu terserap menjalankan UUPKDRT
dalam ruh kebijakan dan merupakan bagian yang
program pemerintah di efektif untuk pendidikan
semua bidang. massa dalam
• Melakukan pendidikan pencegahan KDRT
masal “membongkar (mencegah pengulangan
konsep gender untuk KDRT)
kesetaraan dan
keadilan” secara masif.
Masyarakat
• Berpartisipasi belajar
bersama tentang konsep
kesetaraan
• Saling mengingatkan
• Melindungi korban
• Berkampanye dengan
komunikasi positif untuk
perubahan perilaku
kekerasan

Anda mungkin juga menyukai