KONSELING KELUARGA

BERENCANA (KB) DENGAN ABPK

No. Dokumen : 077/PKM-BJ/IV/2023
No. Revisi :
SO Tanggal terbit : 2 Januari 2023
Halaman :1/3
P
H. Munawar,S.Kep.Ners
UPT Puskesmas
NIP.197508201997031006
Batu Jangkih
1. Pengertian Konseling Keluarga Berencana (KB) dengan ABPK adalah memberikan
informasi seputar Keluarga Berencana (KB) dan membantu calon akseptor
untuk mengambil keputusan yang tepat mengenai Keluarga Berencana
dengan menggunakan Alat Bantu Pengambil Keputusan Keluarga
Berencana (ABPK-KB)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan konseling Keluarga
Berencana (KB)
3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Labuapi Nomor 019 / Kep /
PKM-LA/2020 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes RI Nomor 21 tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual
5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan alat dan bahan :
langkah a. Lembar balik ABPK
b. ATK

2. Petugas yang melaksanakan :

a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat

3.Langkah-Langkah :

Petugas bidan datang

1 / 12
kerumah bayi baru lahir
2. Pelaksanaan
pelayanan kesehatan
neonatus adalah sebagai
berikut:
 Kunjungan Neonatal
ke-1 (KN 1) dilakukan
dalam kurun waktu 6-48
jam
setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh
bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
2 / 12
 Kunjungan Neonatal
ke-2 (KN 2) dilakukan
pada kurun waktu hari
ke-3
sampai dengan hari ke 7
setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh
bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
 Kunjungan Neonatal
ke-3 (KN-3) dilakukan
pada kurun waktu hari
ke-8
3 / 12
Petugas bidan datang
kerumah bayi baru lahir
2. Pelaksanaan
pelayanan kesehatan
neonatus adalah sebagai
berikut:
 Kunjungan Neonatal
ke-1 (KN 1) dilakukan
dalam kurun waktu 6-48
jam
setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh
bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
4 / 12
o Rawat tali pusat
 Kunjungan Neonatal
ke-2 (KN 2) dilakukan
pada kurun waktu hari
ke-3
sampai dengan hari ke 7
setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh
bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
 Kunjungan Neonatal
ke-3 (KN-3) dilakukan
pada kurun waktu hari
5 / 12
ke-8
Petugas bidan datang
kerumah bayi baru lahir
2. Pelaksanaan
pelayanan kesehatan
neonatus adalah sebagai
berikut:
 Kunjungan Neonatal
ke-1 (KN 1) dilakukan
dalam kurun waktu 6-48
jam
setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh
bayi
o Barikan Asi Eksklusif
6 / 12
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
 Kunjungan Neonatal
ke-2 (KN 2) dilakukan
pada kurun waktu hari
ke-3
sampai dengan hari ke 7
setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh
bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
 Kunjungan Neonatal
ke-3 (KN-3) dilakukan
7 / 12
pada kurun waktu hari
ke-8
Petugas mencuci tangan
2. Pakai Sarung tangan
3. Pastikan jarum yang
akan digunakan (jarum
nomor 18)
4. Posisikan bayi
senyaman mungkin
5. Bersihkan daun telinga
yang akan di tusuk dengan
betadine
6. Anastesi tempat yang
akan dipasang
7. Tusuk daun telinga
dengan jarum lalu pasang
anting pada telinga
8. Lakukan yang sama
8 / 12
pada telinga satunya
9. Jelaskan pada keluarga
pasien tentang perawatan
di rumah dengan
10. Rapikan alat-alat
1. Petugas mencuci tangan
2. Pakai Sarung tangan
3. Pastikan jarum yang
akan digunakan (jarum
nomor 18)
4. Posisikan bayi
senyaman mungkin
5. Bersihkan daun telinga
yang akan di tusuk dengan
betadine
6. Anastesi tempat yang
akan dipasang
7. Tusuk daun telinga
9 / 12
dengan jarum lalu pasang
anting pada telinga
8. Lakukan yang sama
pada telinga satunya
1. Petugas mencuci tangan
2. Pakai Sarung tangan
3. Pastikan jarum yang
akan digunakan (jarum
nomor 18)
4. Posisikan bayi
senyaman mungkin
5. Bersihkan daun telinga
yang akan di tusuk dengan
betadine
6. Anastesi tempat yang
akan dipasang
7. Tusuk daun telinga
dengan jarum lalu pasang
10 / 12
anting pada telinga
8. Lakukan yang sama
pada telinga satunya
a. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sendiri
secara terbuka dan sopan.
b. Petugas menyambut dan menyapa ibu dan atau pasangannya dengan
ramah.
c. Petugas memperlakukan ibu dan pasangannya dengan baik :
- Bersikap sabar
- Memperlihatkan sikap menghargai ibu/ ibu dan pasangannya
- Menciptakan rasa percaya diri sehingga ibu/ ibu dan
pasangannya dapat berbicara secara terbuka dalam segala hal
termasuk masalah pribadi sekalipun.
d. Petugas menanyakan kepada ibu dan atau pasangannya mengenai
apa yang perlu dibantuserta menjelaskan pelayanan apa yang dapat
diperoleh.
e. Petugas meyakinkan ibu dan atau pasangannya bahwa tidak akan
mendiskusikan rahasianya terhadap orang lain.
f. Petugas membantu ibu dan atau pasangannya untuk berbicara
tentang pengalaman ber-KB
g. Petugas menanyakan tentang harapan ibu dan atau pasangannya
dalam pertemuan ini
h. Petugas menanyakan tentang keadaan kesehatan dan kehidupan
keluarganya
i. Petugas menanyakan jenis kontrasepsi apa yang diinginkan ibu dan
atau pasangannya
j. Petugas memberikan penjelasan tentang alat kontrasepsi antara lain
macam-macamkontrasepsi, keuntungan dan kerugian, cara
pemasangan, waktu pemasangan dan waktu pelepasan dengan
menggunakan ABPK
k. Petugas menguraikan mengenai risiko penularan HIV/AIDS dan

11 / 12
 pilihan metode ganda
l. Petugas memberi contoh alat kontrasepsi dan menjelaskan pada ibu
dan atau pasangannyabagaimana cara penggunaannya
m. Petugas membantu ibu dan atau pasangannya untuk berpikir melihat
persamaan yang adadan membandingkan antar jenis kontrasepsi
tersebut
n. Petugas memberikan kesempatan bertanya
o. Petugas mendengarkan, mempelajari dan menanggapi keadaan ibu
dan atau pasangannyakarena setiap akseptor mempunyai kebutuhan
dan tujuan reproduksi yang berbeda
p. Petugas memperlihatkan bantuan dengan cara memahami bahwa ibu
dan atau pasangannyaadalah manusia yang membutuhkan perhatian
dan bantuan
q. Petugas memberi motivasi agar ibu dan atau pasangannya berani
berbicara dan bertanya
r. Petugas mengkaji apakah ibu dan atau pasangannya sudah mengerti
mengenai jeniskontrasepsi termasuk keuntungan dan kerugian serta
bagaimana carapenggunaannya
s. Petugas mempersilahkan akseptor untuk memilih alat kontrasepsi
yang diinginkan (informedchoice)
6. Unit Terkait Poli KB
7.Rekam Historis
No Halama Yang Diubah Isi yang diubah Tanggal Mulai Diberlakukan

12 / 12