Anda di halaman 1dari 24

LINGKUNGAN HIDUP SUMATERA

Minggu – IX-X

1
Sub-CPMK

“Mampu mengetahui teori dan aplikasi dari diagram fishbone dan mampu
menyusun diagram fishbone”

25/10/2022 MAD-ITERA 2
1

Analisis Akar Penyebab (The Root Cause Analysis)

25/10/2022 MAD-ITERA 3
Pengertian

“Analisis Akar Penyebab adalah teknik


yang populer dan sering digunakan
secara komprehensif untuk
mengidentifikasi asal-usul masalah
dengan menggunakan rangkaian
langkah-langkah dengan alat yang
terikat untuk menemukan penyebab
utama akar penyebab masalah”.

Aplikasi : Proses yang komprehensif untuk


memahami dan memecahkan sampai
akar-akar permasalahan

25/10/2022 MAD-ITERA 4
Pengertian

Model ini dilandasi pada


Diagram Ishikawa (Diagram
tulang ikan/fishbone atau
dengan sebutan lain sebagai
diagram sebab akibat) yang
digunakan pada tahun 1960
oleh Kaoru Ishikawa

25/10/2022 MAD-ITERA 5
Metode

Pengumpulan data Primer & Sekunder


a) Wawancara
b) Observasi
c) Studi literatur

25/10/2022 MAD-ITERA 6
Langkah Penyusunan Fishbone

1. Menyepakati pernyataan masalah yang akan dianalisis


2. Identifikasi kategori-kategori (6M+2T+1I )
3. Menentukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming (prinsip why)
4. Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin

25/10/2022 MAD-ITERA 7
1. Menyepakati pernyataan masalah yang akan dianalisis

Jika pernyataan masalah sudah ditemukan maka langkah selanjutnya


adalah membuat layout Fishbone dengan meletakkan dibagian kepala ikan
dengan posisi menghadap ke kanan

25/10/2022 MAD-ITERA 8
2. Identifikasi kategori-kategori (6M+2T+1I)

1) Man :
Aspek sumberdaya manusia yang berpotensi menyebabkan masalah;
Contohnya : (a). Lemahnya pengetahuan (b). Kurang keterampilan (c)
kelelahan (d) kekuatan fisik (e) kurangnya motivasi dll…
2) Method :
Terkait metode atau prosedur kerja; Contohnya : (a) Prosedur tidak ada
(b). Tidak jelas (c) sulit dipahami (d) kurang disosialisasikan, dll…
3) Materials :
Berkaitan dengan bahan baku utama, bahan baku penolong.
Contohnya : (a) Kualitas bahan baku tidak sesuai standar (b) bahan baku
tidak lengkap (c) kuantitas bahan baku tidak lengkap, tidak seragam dan
ukuran serta spesifikasi tidak standar.

25/10/2022 MAD-ITERA 9
2. Identifikasi kategori-kategori (6M+2T+1I)

4) Machine :
(Mesin, peralatan, infrastruktur) merupakan aspek peralatan, mesin maupun
dan infrastruktur yang berpotensi menjadi akar penyebab masalah
5) Market :
Berhubungan dengan sasaran suatu program atau kegiatan disuatu wilayah
tertentu
6) Money :
Berkaitan dengan aspek keuangan dan finansial yang belum mendukung
dan mantap, misalnya keterbatasan dan ketidaktersediaan anggaran
7) Time :
Berkaitan dengan waktu yang digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang
dibutuhkan

25/10/2022 MAD-ITERA 10
2. Identifikasi kategori-kategori (6M+2T+1I)

8) Technology :
Teknologi yang digunakan untuk menunjang suatu kegiatan atau
pencapaian program
9) Information :
Berkaitan dengan penyampaian informasi dan kemudahan akses
masyarakat terhadap informasi yang dibutuhkan. Informasi didukung oleh
kelengkapan media yang digunakan dan diperbarui secara berkala

25/10/2022 MAD-ITERA 11
3. Menentukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming

Mempertanyakan bagaimana bisa terjadi dengan proses brainstorming


yang dilakukan bersama dan sesuai dengan kenyataan dilapangan atau
informasi yang telah dikumpulkan.
Sehingga diperoleh hasil identifikasi penyebab masalah lebih detail yang
ditempatkan pada tulang ikan dengan ukuran yang semakin kecil.

25/10/2022 MAD-ITERA 12
4. Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin

1) Jika ada sebab-sebab yang muncul pada lebih dari satu kategori,
kemungkinan merupakan petunjuk sebab yang paling mungkin
2) Kaji kembali sebab-sebab yang telah didaftarkan (sebab yang
tampaknya paling memungkinkan) dan tanyakan , “Mengapa ini
sebabnya?”

25/10/2022 MAD-ITERA 13
2

Teknis Penyusunan Fishbone


Studi Kasus : Bencana Banjir di Kota Medan

25/10/2022 MAD-ITERA 14
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2 PENYEBAB 3

Maraknya penebangan Tidak adanya reboisasi


pohon secara liar (M.1.1.1) kembali (M.1.1.1.1)

Masyarakat banyak yang


membuang sampah
Kurangnya kepedulian sembarangan, baik itu ke
MAN sembarang tempat, sungai,
masyarakat terhadap
(M.1) maupun ke sistem drainase
lingkungan (M.1.1)
(M.1.1.2)

Tidak adanya kegiatan


bersih-bersih aliran air
drainase maupun sungai
(M.1.1.3)

25/10/2022 MAD-ITERA 15
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Banyaknya sampah pada sistem drainase


(M.2.1.1)
Sistem Drainase yang tidak berjalan
dengan baik (M.2.1)
Tidak jelasnya arah air pada system drainase
(M.2.1.2)
METHOD
(M.2)
Sulit berjalannya program pemerintah Tidak adanya sanksi tegas terhadap
tentang pengolahan sampah, revitalisasi masyarakat yang masih membuang sampah
sungai, dan penanggulangan sembarangan, dan membangun pemukiman di
banjir(M.2.2) bantaran sungai (M.2.2.1)

25/10/2022 MAD-ITERA 16
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Kurangnya alat pengangkut sampah


MACHINE yang menyebabkan terhambatnya proses Belum adanya alat tambahan terkait
(M.3) & pengolahan sampah ke TPA kekurangan alat penunjang tersebut (M.3.1.1)
(M.3.1)

25/10/2022 MAD-ITERA 17
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Tidak berjalan lancarnya program lanjutan


PEMERINTAH (M.4.1) tentang pengolahan sampah dan pembersihan
aliran drainase/sungai (M.4.1.1)

MARKET
(M.4) Masih banyaknya masyarakat yang
membuang sampah ke sistem drainase
maupun sungai (M.4.2.1)
MASYARAKAT (M.4.2)
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
program yang dijalankan pemerintah
(M.4.2.2)

25/10/2022 MAD-ITERA 18
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Masyarakat tersebut dapat mengakibatkan


tanah amblas, memperkecil lebar sungai, dan
masyarakat tersebut sering membuang
sampah ke kali/sungai yang dapat
Keterbatasan ekonomi masyarakat yang
MONEY menyebabkan tertutupnya aliran sungai
memaksanya untuk bermukim di
(M.5) (M.5.1.1)
bantaran kali/sungai (M.5.1)
Kurangnya bantuan dari pemerintah dalam
menangani hal tersebut (misalnya relokasi
pemukiman) (M.5.1.2)

Sibuknya masyarakat sehingga


jarangnya kegiatan bergotong-royong
TIME (T.1.1)
(T.1)
Kurangnya truck untuk pengangkut
sampah (T.1.2)

25/10/2022 MAD-ITERA 19
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Belum/Tidak adanya terobosan


TECHNOLOGY teknologi terbaru terkait dengan
(T.2) pengolahan sampah dan
penanggulangan banjir (T.2.1)

Kurang terpublikasinya informasi Kurangnya kesadaran masyarakat akan


INFORMATION
bagaimana caranya untuk pengolahan pentingnya pengolahan sampah dan
(I.1)
sampah dan pencegahan banjir (I.1.1) pencegahan banjir (I.1.1.1)

25/10/2022 MAD-ITERA 20
T.2 M.5 M.3 M.1

2.2 1.1.3
5.1.2 3.1 1.1.2

5.1 1.1

3.1.1. 1.1.1
5.1.1
1.1.1.1
BANJIR
4.1.1
4.2.1
1.1.1
2.2.1
4.1 2.1.1
4.2
1.1 1.1 2.2
1.2 4.2.2 2.1.2
2.1

I.1 T.1 M.4 M.2

25/10/2022 MAD-ITERA 21
Hasil Identifikasi Faktor Potensial

1) Kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan sekitarnya (Tulang


M.1.1.2, M.1.1.3, M.4.2.1, M.4.2.2, M.5.1.1, T.1.1, I.1.1.1)
2) Buruknya Sistem Drainase (Tulang M.2.1.1, M.2.1.2)
3) Masih adanya penebangan liar & kurangnya reboisasi (Tulang M.1.1.1,
M.1.1.1.1)
4) Kurangnya respon lanjutan dari pemerintah setempat (Tulang M.3.1.1,
M.4.1.1, M.5.1.2, T.1.2,T.2.1)
5) Belum adanya sanksi tegas terhadap masyarakat yang masih
membuang sampah sembarangan dan yang membuat pemukiman di
bantaran sungai (Tulang M.2.2.1)

25/10/2022 MAD-ITERA 22
Sumber Bacaan

• Kurniawan P & Budhi K S , 2017, Being A Decision Maker, Penerbit Andi


• Pranata IY, 2021, Fishbone Analysis, Tugas Besar Mata Kuliah LHS, Institut Teknologi Sumatera

25/10/2022 MAD-ITERA 23
Terima Kasih
25/10/2022 MAD-ITERA 24

Anda mungkin juga menyukai