Anda di halaman 1dari 24

LINGKUNGAN HIDUP SUMATERA

Minggu – XI-XII

1
Sub-CPMK

“Mampu mengetahui teori dan aplikasi dari diagram fishbone dan mampu
menyusun diagram fishbone”

04/30/2024 MAD-ITERA 2
1

Analisis Akar Penyebab (The Root Cause Analysis)

04/30/2024 MAD-ITERA 3
Pengertian

“Analisis Akar Penyebab adalah teknik yang


populer dan sering digunakan secara
komprehensif untuk mengidentifikasi asal-usul
masalah dengan menggunakan rangkaian
langkah-langkah dengan alat yang terikat untuk
menemukan penyebab utama akar penyebab
masalah”.

Aplikasi : Proses yang komprehensif untuk


memahami dan memecahkan sampai akar-akar
permasalahan

04/30/2024 MAD-ITERA 4
Pengertian

Model ini dilandasi pada Diagram


Ishikawa (Diagram tulang
ikan/fishbone atau dengan sebutan
lain sebagai diagram sebab akibat)
yang digunakan pada tahun 1960 oleh
Kaoru Ishikawa

04/30/2024 MAD-ITERA 5
Metode

Pengumpulan data Primer & Sekunder


a) Wawancara
b) Observasi
c) Studi literatur

04/30/2024 MAD-ITERA 6
Langkah Penyusunan Fishbone

1. Menyepakati pernyataan masalah yang akan dianalisis


2. Identifikasi kategori-kategori (6M+2T+1I )
3. Menentukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming (prinsip why)
4. Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin

04/30/2024 MAD-ITERA 7
1. Menyepakati pernyataan masalah yang akan dianalisis

Jika pernyataan masalah sudah ditemukan maka langkah selanjutnya adalah membuat layout
Fishbone dengan meletakkan dibagian kepala ikan dengan posisi menghadap ke kanan

04/30/2024 MAD-ITERA 8
2. Identifikasi kategori-kategori (6M+2T+1I)

1) Man :
Aspek sumberdaya manusia yang berpotensi menyebabkan masalah; Contohnya : (a).
Lemahnya pengetahuan (b). Kurang keterampilan (c) kelelahan (d) kekuatan fisik (e)
kurangnya motivasi dll…
2) Method :
Terkait metode atau prosedur kerja; Contohnya : (a) Prosedur tidak ada (b). Tidak jelas (c)
sulit dipahami (d) kurang disosialisasikan, dll…
3) Materials :
Berkaitan dengan bahan baku utama, bahan baku penolong.
Contohnya : (a) Kualitas bahan baku tidak sesuai standar (b) bahan baku tidak lengkap (c)
kuantitas bahan baku tidak lengkap, tidak seragam dan ukuran serta spesifikasi tidak
standar.

04/30/2024 MAD-ITERA 9
2. Identifikasi kategori-kategori (6M+2T+1I)

4) Machine :
(Mesin, peralatan, infrastruktur) merupakan aspek peralatan, mesin maupun dan infrastruktur
yang berpotensi menjadi akar penyebab masalah
5) Market :
Berhubungan dengan sasaran suatu program atau kegiatan disuatu wilayah tertentu
6) Money :
Berkaitan dengan aspek keuangan dan finansial yang belum mendukung dan mantap,
misalnya keterbatasan dan ketidaktersediaan anggaran
7) Time :
Berkaitan dengan waktu yang digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan

04/30/2024 MAD-ITERA 10
2. Identifikasi kategori-kategori (6M+2T+1I)

8) Technology :
Teknologi yang digunakan untuk menunjang suatu kegiatan atau pencapaian program
9) Information :
Berkaitan dengan penyampaian informasi dan kemudahan akses masyarakat terhadap
informasi yang dibutuhkan. Informasi didukung oleh kelengkapan media yang digunakan dan
diperbarui secara berkala

04/30/2024 MAD-ITERA 11
3. Menentukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming

Mempertanyakan bagaimana bisa terjadi dengan proses brainstorming yang dilakukan


bersama dan sesuai dengan kenyataan dilapangan atau informasi yang telah dikumpulkan.
Sehingga diperoleh hasil identifikasi penyebab masalah lebih detail yang ditempatkan pada
tulang ikan dengan ukuran yang semakin kecil.

04/30/2024 MAD-ITERA 12
4. Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin

1) Jika ada sebab-sebab yang muncul pada lebih dari satu kategori, kemungkinan
merupakan petunjuk sebab yang paling mungkin
2) Kaji kembali sebab-sebab yang telah didaftarkan (sebab yang tampaknya paling
memungkinkan) dan tanyakan , “Mengapa ini sebabnya?”

04/30/2024 MAD-ITERA 13
2

Teknis Penyusunan Fishbone


Studi Kasus : Bencana Banjir di Kota Medan

04/30/2024 MAD-ITERA 14
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2 PENYEBAB 3

Maraknya penebangan Tidak adanya reboisasi


pohon secara liar (M.1.1.1) kembali (M.1.1.1.1)

Masyarakat banyak yang


membuang sampah
Kurangnya kepedulian sembarangan, baik itu ke
MAN
masyarakat terhadap sembarang tempat, sungai,
(M.1) lingkungan (M.1.1) maupun ke sistem drainase
(M.1.1.2)

Tidak adanya kegiatan


bersih-bersih aliran air
drainase maupun sungai
(M.1.1.3)

04/30/2024 MAD-ITERA 15
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Banyaknya sampah pada sistem drainase


(M.2.1.1)
Sistem Drainase yang tidak berjalan
dengan baik (M.2.1)
Tidak jelasnya arah air pada system drainase
(M.2.1.2)
METHOD
(M.2)
Sulit berjalannya program pemerintah Tidak adanya sanksi tegas terhadap
tentang pengolahan sampah, revitalisasi masyarakat yang masih membuang sampah
sungai, dan penanggulangan sembarangan, dan membangun pemukiman di
banjir(M.2.2) bantaran sungai (M.2.2.1)

04/30/2024 MAD-ITERA 16
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Kurangnya alat pengangkut sampah


MACHINE yang menyebabkan terhambatnya proses Belum adanya alat tambahan terkait
(M.3) & pengolahan sampah ke TPA kekurangan alat penunjang tersebut (M.3.1.1)
(M.3.1)

04/30/2024 MAD-ITERA 17
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Tidak berjalan lancarnya program lanjutan


PEMERINTAH (M.4.1) tentang pengolahan sampah dan pembersihan
aliran drainase/sungai (M.4.1.1)

MARKET
(M.4) Masih banyaknya masyarakat yang
membuang sampah ke sistem drainase
maupun sungai (M.4.2.1)
MASYARAKAT (M.4.2)
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
program yang dijalankan pemerintah
(M.4.2.2)

04/30/2024 MAD-ITERA 18
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Masyarakat tersebut dapat mengakibatkan


tanah amblas, memperkecil lebar sungai, dan
masyarakat tersebut sering membuang
sampah ke kali/sungai yang dapat
MONEY Keterbatasan ekonomi masyarakat yang menyebabkan tertutupnya aliran sungai
memaksanya untuk bermukim di (M.5.1.1)
(M.5) bantaran kali/sungai (M.5.1)
Kurangnya bantuan dari pemerintah dalam
menangani hal tersebut (misalnya relokasi
pemukiman) (M.5.1.2)

Sibuknya masyarakat sehingga


jarangnya kegiatan bergotong-royong
TIME (T.1.1)
(T.1)
Kurangnya truck untuk pengangkut
sampah (T.1.2)

04/30/2024 MAD-ITERA 19
Pengelompokan Faktor-Faktor Penyebab
FAKTOR PENYEBAB 1 PENYEBAB 2

Belum/Tidak adanya terobosan


TECHNOLOGY teknologi terbaru terkait dengan
(T.2) pengolahan sampah dan
penanggulangan banjir (T.2.1)

INFORMATION Kurang terpublikasinya informasi Kurangnya kesadaran masyarakat akan


bagaimana caranya untuk pengolahan pentingnya pengolahan sampah dan
(I.1) sampah dan pencegahan banjir (I.1.1) pencegahan banjir (I.1.1.1)

04/30/2024 MAD-ITERA 20
T.2 M.5 M.3 M.1

2.2 1.1.3
5.1.2 3.1 1.1.2

5.1 1.1

3.1.1. 1.1.1
5.1.1
1.1.1.1
BANJIR
4.1.1
4.2.1
1.1.1
2.2.1
4.1 2.1.1
4.2
1.1 1.1 2.2
1.2 4.2.2 2.1.2
2.1

I.1 T.1 M.4 M.2

04/30/2024 MAD-ITERA 21
Hasil Identifikasi Faktor Potensial

1) Kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan sekitarnya (Tulang M.1.1.2, M.1.1.3,


M.4.2.1, M.4.2.2, M.5.1.1, T.1.1, I.1.1.1)
2) Buruknya Sistem Drainase (Tulang M.2.1.1, M.2.1.2)
3) Masih adanya penebangan liar & kurangnya reboisasi (Tulang M.1.1.1, M.1.1.1.1)
4) Kurangnya respon lanjutan dari pemerintah setempat (Tulang M.3.1.1, M.4.1.1, M.5.1.2,
T.1.2,T.2.1)
5) Belum adanya sanksi tegas terhadap masyarakat yang masih membuang sampah
sembarangan dan yang membuat pemukiman di bantaran sungai (Tulang M.2.2.1)

04/30/2024 MAD-ITERA 22
Sumber Bacaan

• Kurniawan P & Budhi K S , 2017, Being A Decision Maker, Penerbit Andi


• Pranata IY, 2021, Fishbone Analysis, Tugas Besar Mata Kuliah LHS, Institut Teknologi Sumatera

04/30/2024 MAD-ITERA 23
Terima Kasih
04/30/2024 MAD-ITERA 24

Anda mungkin juga menyukai