Anda di halaman 1dari 15

Jurnal TIPS : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Sekayu

Volume VIII, No.1, Januari - Juni 2018, h. 23-37

RANCANG BANGUN ALAT PERINGATAN DINI BENCANA BANJIR


BERBASIS MIKROKONTROLER PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI MUSI
(STUDI KASUS TUSAN KIRAP SEKAYU)

Resty Annisa
NIDN. 0230089002
Program StudiTeknikInformatikaPoliteknikSekayu
Email styannisa@gmail.com

ABSTRAK
Hampir setiap tahun Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Musi Bayuasin dilanda bencana.banjir. Untuk
meminimalisis dampak kerugian banjir, petugas dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD)
melakukan pendataan untuk memprediksi kapan datangnya banjir dengan memantau ketinggian permukaan air
di beberapa Daerah Aliran Sungai yang berada di dalam wilayah kecamatan Sekayu salah satunya Tusan Kirap
Sekayu. Pemantauan ketinggian air secara otomatisasi dengan menerapkan teknologi mikrokontroler sebagai
media pemproses data dan sonsor ultrasonik sebagai media pembaca jarak menghasilkan output berupa
informasi ketinggian air dimana informasi tersebut akan dikirimkan secara terjadwal melalui media Sort
Message Service (SMS) ke petugas BPBD. Alat tersebut juga akan mengaktifkan Buzzer sebagai penanda
peringatan dini untuk masyarakat sekitar yang menandakan akan datangnya banjir. Langkah ini dapat
mengurangi kerugian fisik maupun korban jiwa akibat banjir. Hasil pengujian, alat inibekerja secara realtime
dengan rata-rata kesalahan pembacaan sensor ultrasonik adalah sebesar 0.65 cm dan kecepatan rata-rata
pengiriman pesan ke ponsel tujuan yaitu dibutuhkan sekitar 6,67 detik.

Keywords :Mikrokontroler Arduino , Sensor Ultrasonik, Sort Message Service (SMS).

I. PENDAHULUAN lepas untuk dilanda bencana. Bencana yang sering


1.1. Latar Belakang melanda Kabupten Musi Bayuasin pada musim
Wilayah Indonesia dilihat dari letak hujan ialah bencana banjir yang setiap tahunnya
geografis memiliki sumber daya alam yang pasti terjadi. Terdapat beberapa titik banjir yang
melimpah sehingga dengan pengoptimalan biasa melanda di daerah kota Sekayu, seperti
pemanfaatannya dapat menopang kebutuhan perumahan IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan
ekonomi. Namun di sisi lain Indonesia juga perumahan GMP (Griya Mulya Permai) yang
memiliki beberapa kerugian, salah satunya adalah terletak di kelurahan Balai Agung. Perumahan-
rawan akan bencana alam. Tsunami Aceh tahun perumahan tersebut menjadi langganan banjir
2004, Gempa Jogja, Banjir Bandang di Wasior, karena dilewati oleh jalur Daerah Aliran Sungai
Papua Barat, Tsunami di Mentawai, dan Erupsi (DAS) atau pengairan Tusan Kirap yang memiliki
Gunung Merapi di Jogja merupakan sederet panjang ± 2,35 Km dan berhulu langsung dari
bencana yang telah melanda wilayah Sungai Musi.
Indonesia.Bencana alam tidak henti-hentinya selalu Selama ini pemantaun ketinggian permukaan
menimpa di Indonesia dan peristiwa ini tidak bisa air pada pengairan Tusan Kirap Sekayu oleh Badan
dihindari tetapi yang dapat dilakukan hanya dengan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) MUBA
meminimalisir kerugian dan korban jiwa. masih menggunakan cara konvensional seperti
Wilayah Sumatera Selatan khususnya penggunaan skala ketinggian air yang diletakkan di
Kabupaten Musi Bayuasin (MUBA) juga tidak dinding aliran air atau masih megukur dengan alat

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 23


ukur biasa. Hal seperti ini memiliki keterbatasan 1.3. Tujuan
pada data yang tidak dapat diambil secara Tujuan yang ingin dicapai dalam
berkalakarena keterbatasan waktu, fisik (petugas) pengembangan manajemen jaringan ini adalah:
maupun biaya. 1) Merancang dan membangun alat pengukur
Mengingat akan pentingnya pemantauan ketinggian permukaan air yang dijadikan
terhadap ketinggian air sungai di wilayah kota sebagai media peringatan dini bencana banjir.
Sekayu terutama pada daerah yang dilewati oleh 2) Memahami cara kerja dan proses data dari alat
jalur pengairan Tusan Kirap, penulis mencoba peringatan dini bencana banjir berbasis
memberikan kontribusi dengan merancang dan mikrokontroler.
membuat alat pemantauan ketinggian air secara 3) Memahami proses pengiriman data ketinggian
otomatis sehingga dapat dimanfaatkan sebagai air dari media SMS.
suatu alat peringatan dini. Alat ini memanfaatkan
mikrokontroler sebagai media pemproses data. 1.4. Manfaat
Outputnya adalah informasi ketinggian air dimana Manfaat yang diharapkan dalam penelitian
informasi tersebut akan dikirimkan melalui media ini adalah :
Sort Message Service (SMS) ke petugas BPBD 1) Dapat mengantisipasi dan meminimalisir
yang bersangkutan. Selain memberikan informasi dampak kerugian fisik maupun korban jiwa
ketinggian air, alat tersebut akan mengaktifkan dari kecamatan atau desa-desa di Kabupaten
Buzzer atau serine sebagai penanda peringatan dini Musi Banyuasin yang mengalami bencana
untuk masyarakat sekitar yang menandakan akan banjir khususnya Kec. Sekayu.
datangnya banjirsehingga dengan demikian dapat 2) Dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi
mengurangi kerugian fisik maupun korban jiwa kinerja petugas Badan Penaggulangan
untuk masyarakat yang daerahnya dilanda banjir. Bencana Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
3) Menjadikan data informasi yang dikirim oleh
1.2. Rumusan Masalah sistem mikrontroler ke petugas BPBD MUBA
Perumusan masalah yang akan dijadikan melalui media SMS sebagai data pendukung
acuan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : untuk memutuskan tindakan selanjutnya
1) Bagaimana merancang dan membangun dalam menangani masalah banjir.
perangkat keras dari alat peringatan dini
bencana banjir. 1.5 Metode Perancangan Sistem
2) Bagaimana cara kerja dari alat peringatan dini Metode yang digunakan pada penelitian ini
bencana banjir berbasis mikrokontroler. adalah studi lapangan dan studi pustaka.
3) Bagaimana mengetahui ketinggian air melalui 1) Studi Lapangan
media SMS. Studi lapangan bertujuan memperoleh data
yang diperlukan dengan cara mendatangi secara
langsung instansi. Dalam teknik ini dilakukan
dua cara yaitu:

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 24


a) Wawancara (Interview) Menurut Ginting (2010:2) Perancangan
Wawancara merupakan suatu teknik adalah menghasilkan suatu produk yang
pengumpulan data dengan cara bertanya langsung sesuaidengan kebutuhan manusia yang didalam
kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana terdapat aspek teknik dari produk.
Daerah (BPBD) Musi Banyuasin untuk memperoleh Dengan demikian rancang bangun adalah
data dan informasi yang di butuhkan. kegiatan menganalisis, menilai, memperbaiki,
b) Observasi menyusun suatu sistem dan menerjemahkan hasil
Observasi yaitu teknik pengumpulan data analisa ke dalam bentuk paket kemudian
dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan diimplemtasikan dengan menciptakan dan
secara langsung pada DAS yang dijadikan sebagai membuat suatu sistem yang belum ada pada suatu
objek penelitian sehingga diperoleh data yang tempat atau objek yang memiliki manfaat tertentu.
objektif.
2) Studi Pustaka 2.2 Peringatan Dini
Studi pustaka yaitu metode yang digunakan Menurut Kementerian Pekerjaan Umum
untuk memperkuat hasil penelitian yang penulis (2012:5) peringatan dini merupakan serangkaian
lakukan dan membantu membuat hipotesa atas kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin
penelitian yang akan dikerjakan. kepada masyarakat tentang kemungkinan
terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga
II. TINJAUAN PUSTAKA yang berwenang.
2.1 Rancang Bangun Peringatan dini pada masyarakat atas
Menurut Pressman (2010), Rancang bencana merupakan tindakan memberikan
merupakan serangkaian prosedur untuk informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh
menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke masyarakat. Dalam keadaan kritis, secara umum
dalam bahasa pemrograman untuk peringatan dini yang merupakan penyampaian
mendeskripsikan dengan detail bagaimana informasi tersebut diwujudkan dalam bentuk sirine,
komponen-komponen sistem diimplementasikan. kentongan dan lain sebagainya. Namun demikian
Sedangkan pengertian bangun atau pembangunan membunyikan sirine hanyalah bagian dari bentuk
sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru penyampaian informasi yang perlu dilakukan
maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang karena tidak ada cara lain yang lebih cepat untuk
telah ada baik secara keseluruhan maupun mengantarkan informasi ke masyarakat.
sebagian. Harapannya adalah agar masyarakat dapat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merespon informasi tersebut dengan cepat dan
[Online, 2016], kata rancang berarti mengatur tepat.
segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan
atau melakukan sesuatu untuk merencanakan. 2.3 Mikrokontroler
Sedangkan kata bangun berarti sesuatu yang Menurut Syahwil (2013:54) mikrokontroler
didirikan. adalah suatu alat elektronika digital yang

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 25


mempunyai masukan dan keluaran serta kendali Pada papan ArduinoUno terdapat sebuah
dengan program yang bisa ditulis dan dihapus LED kecil yang terhubung ke pin digital no 13.
dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler LED ini dapat digunakan sebagai outputsaat
sebenarnya membaca dan menulis data. Sedangkan seorang pengguna membuat sebuah program dan ia
pendapat lain dari Wardoyo dan Pramudyo membutuhkan sebuah penanda dari jalannya
(2015:65), mikrokontroler adalah IC program tersebut.
(IntegratedCircuit) singlechip yang didalamnya
terkandung RAM (RandomAccessMemory), ROM Tabel 1. Spesifikasi papan ArduinoUno
(ReadOnlyMemory), mikroprosesor, dan piranti I/O Mikrokontroler Atmega328
(Input/Output) yang saling terkoneksi, serta dapat Operasi Voltage 5V
Input Voltage 7-12V
diprogram berulang kali baik ditulis atau dihapus. (Rekomendasi)
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat Input Voltage 6-20 V (limits)
I/O 14 pin (6 pin untuk
disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah sebuah PWM)
sistem mikroprosesor dalam chip tunggal yang Pin Analog Input 6
didalamnya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock Arus DC per I/O Pin 40 mA

dan peralatan internal lainnya, dan juga Arus DC untuk pin 3.3V 50 mA

mempunyai kendali yang difungsikan untuk Flash memory 32 KB (ATmega328),


dimana 0,5 KB
membaca data, serta dengan program yang bisa digunakan untuk
ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Bootloder
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
2.4 Mikrokontroler Arduino Uno R3
Clock 16 MHz
Menurut Mulyana dan Kharisman
(2014:173) Arduino adalah sebuah papan 2.5 Perangkat Lunak ArduinoIDE
mikrokontroler yang sudah didesain dan dibuat ArduinoIDE adalah sebuah software untuk
oleh salah satu perusahaan dari Italia yang menulis program, mengkompilasi menjadi kode
memudahkan pengguna dalam mengembangkan biner dan meng-upload ke dalam memori
proyek-proyek automasi dan mikrokontroler mikrokontroler. Software ini berjalan pada
lainnya dengan mudah dan bersifat open source. Windows, Mac OS X, dan Linux.

Gambar 1.Papan Arduinoyang siap digunakan

Gambar 2Tampilan Awal ArduinoIDE


Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 26
2.6 SoftwareProteus modul transmitter dan receivergelombang
Software Proteus merupakan gabungan ultrasonik.Berdasarkan datasheetsensor HC-SR04,
dari program ISIS (Intelligent Schematic Input sensor ini dapat bekerja baik pada sudut 30°. Jika
System) dan ARES(Advanced Routing and Editing memulai perhitungan jarak, pin Trig pada HC-SR04
Software). Penggabungan kedua program ini harus menerima tegangan sebesar 5V setidaknya
menghasilkan skematik rangkaian elektronika yang selama 10μS(microseconds), hal ini akan memicu
dapat dirancang dan disimulasikan kemudian sensor mengirim 8 gelombang siklus ultrasonik
dibuat menjadi layout PCB. pada 30 kHz dan menunggu pantulan gelombang
ultrasonik. Ketika sensor mendeteksi pantulan
gelombang ultrasonik dari penerima, sensor akan
mengatur pin Echo menjadi HIGH (5 V) dan
menunggu selama beberapa waktu yang digunakan
untuk menghitung jarak.
Berikut ini spesifikasi dari sensor jarak
HC-SR04.
Tabel 1.Spesifikasi sensor ultrasonik HC-SR04

Gambar 3.Tampilan Software Proteus 8.0 Power Supply +5V DC


Arus daya 15 mA
Sudut efektif <15°
2.7 Sensor Ultrasonik HC-SR04 Pembacaan jarak 2 cm – 400 cm
Pengukuran sudut 30°
Sensor ultrasonik HC-SR04 menggunakan
sonar untuk menghitung jarak suatu objek. Sensor
Tabel 2.Spesifikasi pin pada sensor HC-SR04
ini menawarkan deteksi jarak tanpa sentuhan
Nama Pin Keterangan
langsung dengan akurasi yang tinggi dan VCC Sumber tenaga (5 V)
pembacaan yang stabil. Pembacaan mulai dari 2 cm Trig Pemicu sinyal sonar dari sensor
Echo Penangkap pantulan sinyal sonar
sampai 400 cm. GND Ground

2.8 Buzzer
Buzzer merupakan komponen elektronika
yang dapat mengubah energi listrik menjadi bunyi
(suara) pada frekuensi tertentu sehingga dapat
didengar oleh telinga manusia.Buzzer biasa
digunakan sebagai indikator bahwa proses telah
selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah
Gambar 4.Sensor Ultrasonik HC-SR04 alat (alarm).
Sensor ini beroperasi tidak terpengaruh
cahaya matahari atau alat pendeteksi jarak
lainnya.Pada sensor ini tersedia

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 27


Service Center (SMS SC) yang berfungsi
menyimpan dan meneruskan pesan dari sisi
pengirim ke sisi penerima.
Modem GSM Wavecom merupakan
modem yang digunakan sebagai media pengirim
SMS. Modem ini memiliki port serial sebagai jalur
penghubung komunikasi dengan Arduino.

Gambar 5.Gambar dan Simbol Buzzer

2.9 Liquid Cristal Display


Liquid Cristal Display(LCD)berfungsi
sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter,
huruf, angka ataupun grafik.LCD adalah lapisan
dari campuran organik antara lapisan kaca bening
Gambar 7.Modem GSM Wavecom M1306B
dengan elektroda transparan indium oksida dalam
Q2403A
bentuk tampilan seven-segment dan lapisan
elektroda pada kaca belakang. Modul LCD
2.11 RTC DS 1307
berukuran 16 karakter x 2 baris dengan fasilitas
Real Time Clock (RTC) pada dasarnya
backlighting memiliki 16 pin yang terdiri dari 8
seperti jam biasa yang bekerja dengan baterai dan
jalur data, 3 jalur kontrol dan jalur-jalur catu daya.
tetap menghitung waktu walaupun supply daya
dimatikan. Dengan menggunakan RTC, pengguna
dapat tetap menjaga perhitungan waktu walaupun
mikrokontroler yang digunakan diprogram ulang
ataupun dicabut dari sumber daya. DS1307 adalah
IC (IntegratedCircuit) serial real-time clock
(RTC) yang berdaya rendah , full Binary-Coded

Gambar 6.Liquid Cristal Display16x2 Decimal (BCD), clock dengan 56 bytes N SRAM.
Alamat dan data dikirim secara Serial melalui IC.

2.10 Short Message Service (SMS) dan Modem IC ini menyediakan informasi detik, menit , jam,

GSM Wavecom hari, bulan , dan tahun.

SMS adalah fasilitas yang dimiliki oleh


jaringan GSM (Global System For Mobile
Communication) yang memungkinkan pelanggan
untuk mengirimkan dan menerima pesan – pesan
singkat sepanjang 160 karakter. SMS dikelolah
oleh jaringan melalui suatu layanan atau SMS Gambar 8.Konfigurasi Pin Pada IC DS1307

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 28


Pertama sensor dari alat ini akan membaca
2.12 Tombol Tekan (PushBotton) jarak antara ditempatkannya modul sensor dengan
Tombol tekan adalah bentuk saklar yang permukaan air. Kemudian data jarak tersebut akan
paling umum dari pengendali manual yang dibaca dan dikelolah oleh mikrokontrol Arduino.
dijumpai di industri. Tombol tekan NO (Normally Hasil dari pengelolahan data tersebut akan
Open) untuk menyambung rangkaian ketika dikeluarkan oleh mikrokontrol dalam bentuk
tombol ditekan dan kembali pada posisi terputus penampilan ketinggian permukaan air pada layar
ketika tombol dilepas. Tombol tekan NC LCD, mengaktifkan buzzer, dan mengirim data
(Normally Closed) akan memutus rangkaian ketinggian permukaan air melalui SMS sesuai jadwal
apabila tombol ditekan dan kembali pada posisi yang telah ditentukan.
terhubung ketika tombol dilepaskan.
3.2 Prinsip Kerja Alat
Alat yang dirancang dan dibangun pada
penelitian ini akan diterapkan di suatu rangkaian
program yang memiliki fungsi untuk memantau
ketinggian permukaan air. Selain itu terdapat juga
menu untuk mengatur waktu RTC, menu mode
Gambar 9.Tombol Tekan / PushButton pemantauan dan tampilan informasi yang sedang
berlangsung.Layanan menu pengaturan waktu RTC
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN digunakan untuk mengatur keterangan waktu (jam,
3.1 Blok Diagram Perancangan menit, hari, tanggal, bulan, dan tahun) yang sedang
Perancangan prototipe sistem peringatan berlaku pada saat itu, sehingga alat ini dapat bekerja
dini bencana banjir ini terdiri dari papan sistem dengan waktu yang sesuai/realtime. Layanan menu
minimum Arduino Uno dengan mikrokontroler mode pemantauan adalah menu yang berisi jenis
ATmega 328, sensor ultrasonik HC-SR04, modem pemantauan ketinggian permukaan air yang akan
GSM, buzzer, LCD, RTC DS1307 dan sumber diterapkan pada alat tersebut. Mode pemantauan
tegangan atau Volt Supply (VS) sebagai penyuplai akan disajikan dalam dua jenis pilihan, yaitu
tegangan. Sistem yang dirancang menggunakan pemantauan pada musim hujan dan pemantauan pada
komputer sebagai unit pemrograman pada musim kemarau.
mikrokontroler sebagai kendali utama. Setiap masing-masing tipe pemantauan
Secara umum keseluruhan otomatisasi memiliki jadwal waktu pemantauan yang
dari perancangan yang akan dibangun dapat dilihat berbeda.Pada menu tipe pemantauan musim hujan,
dan dijelaskan pada gambar blok diagram di bawah jadwal pemantauan dilakukan sebanyak 3 kali dalam
ini. 24 jam. Artinya dalam 1 hari 1 malam terjadi 3 kali
Perubaha Senso Sistem − Display/Ket
n r Minimum inggian pemantauan yaitu pada pagi hari pukul 08.00 WIB,
Ketinggia Mikrokontrole permukaan
n r: air
Permukaa − Menerima − Buzzer aktif sore hari pukul 17.00 WIB, dan malam pada pukul
n Air data dari ketika
sensor perubahan
Gambar 10. Blok Diagram Sistem
− Menghitun status
23.00 WIB. Sedangkan untuk menu tipe pemantauan
g − Mengirim
perubahan data sesuai
ketinggian penjadwala
permukaan n
Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37
air Page 29
musim kemarau, jadwal pematauan dilakukan membaca jaraknya dengan menggunakan
sebanyak 1 kali dalam 24 jam.Dimana hanya gelombang ultrasonik (dilambangkan dengan
dilakukan pada sore hari pukul 17.00 WIB.Menu simbol S2).
mode pemantauan ini disediakan agar memberi Jika nilai dari kedua jarak tersebut telah
manfaat berupa efisiensi biaya yang digunakan oleh diketahui selanjutnya mencari nilai jarak ketinggian
alat ketika sedang beroperasi. air (jarak antara dasar penairan/sungai dengan
Berdasarkan informasi dari BPBD permukaan air). Nilai jarak ketinggian air
MUBA,penetapan status ketinggian permukaan air (dilambangkan dengan simbol X) didapat dari jarak
didapatkan dari perhitungan jumlah total ketinggian letak sensor sampai dasar sungai/pengairan (S1)
dinding pengairan/DAS dibagi atas lima status. Lima dikurangi dengan jarak letak sensor berada sampai
status ini merupakan jumlah status yang akan permukaan air.
digunakan.
Pada prototipe alat yang dibangun akan
menggunakan skala 1:10. Maksudnya 1 mm pada
alat akan sebanding dengan 10 cm pada ukuran
sebenarnya. Sehingga penentuan batasan ketinggian
air pada prototipe seperti berikut ini :
1) 0 mm – 60 mm berada pada status “ Siaga 4”
2) 61 mm – 120 mm berada pada status “ Siaga 3”
3) 121 mm – 180 mm berada pada status “ Siaga Gambar 11Metode Pengambilan Data Ketinggian
2” Air
4) 180 mm – 241 mm berada pada status “ Siaga
3.4 Proses Pengiriman Data SMS
1”
Penelitain ini menghasilkan output
5) ≥ 242 mm berada pada status “Banjir”
pengiriman SMS secara otomatis dari mikrokontrol.
Setiap perubahan status-status tersebut akan
Perangkat modem GSM difungsikan sebagai modul
ditandai juga dengan mengakatifkan bunyi buzzer
GSM dan digunakan untuk menghubungkan sistem
yang berbeda-beda.Berikut tabel yang menyajikan
kontrol dengan sistem jaringan telepon. Komunikasi
bentuk bunyi buzzer untuk masing-masing kondisi
serial modem GSM dengan mikrokontrol
status.
menggunakan baudrate 9600 bps dengan
menggunakan AT-Command sebagai bahasa untuk
3.3. Metode Pengambilan Data Ketinggian
melakukan perintah.AT-Command adalah
Permukaan Air
perintah/instruksi yang dikenali oleh modem untuk
Pengambilan data ketinggian permukaan air
menjalankan fungsinya.
memperhatikan jarak sensor dengan dasar
Mikrokontroler mengirim SMS dengan
pengairansebagai patokan nilai (dilambangkan
memberikan perintah AT-Commandyaitu
dengan simbol S1). Setelah itu nilai jarak sensor
Serial.print("AT+CMGS=087828525285"). Nomor
dengan permukaan air akan diketahui ketika sensor
ponsel yang tertera pada perintah AT-Command

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 30


merupakan nomor ponsel tujuan pesan SMS yang yang berperan untuk pemancar frekuensi
akan dikirimkan. Perintah enter dan ctrl+z pada AT- gelombang ultrasonik dan sebuah receiver yang
Command digantikan dengan kode ASCII. Perintah berfungsi sebagai penerima pantulan (returnecho)
enter dengan kode ASCII (13) dan perintah ctrl+z frekunsi gelombang ultrasonik dari objek ynag
dengan kode ASCII (26). Informasi yang dikirmkan diukur jaraknya terhadapat sensor.
melalui SMS adalah ketinggian air dan tingkatan 3.5.2 Rangkaian LCD
peringatan bahaya yang diterapkan sistem.

3.5 Rangkaian Alat Peringatan Dini


Bencana Banjir

Gambar 14.Rangkaian LCD

Dari gambar rangkaian LCD diatas dapat


diterangkan bahwa, pin LCD nomor 4 (RS)
Gambar 12.Rangkaian Alat Peringatan Dini merupakan Register Selector yang berfungsi untuk
Bencana Banjir memilih Register Kontrol atau Register Data.
Berdasarkan gambar rangkaian diatas, Register kontrol digunakan untuk mengkonfigurasi
berikut ini akan dijelaskan untuk masing-masing LCD. Register Data digunakan untuk menulis data
bagian rangkaian yang menyusun dari rangkaian alat karakter ke memori display LCD.Pin LCD nomor 5
yang akan dibangun. (R/W) digunakan untuk memilih aliran data apakah
3.5.1 Rangkaian Sensor Ultrasonik READ ataukah WRITE. Karena pada sistem yang
Sensor Ultrasonik HC-SR04 dimanfaatkan akan dibangun inidifungsi hanya untuk membaca
untuk mengetahui ketinggian permukaan air. data dari LCD dan hanya perlu menulis data saja ke
LCD, maka kaki ini dihubungkan ke GND
(WRITE).Pin LCD nomor 6 (ENABLE) digunakan
untuk mengaktifkan LCD pada proses penulisan
data ke Register Kontrol dan Register Data LCD.

3.5.3 Rangkaian Buzzer


Buzzer yang akan digunakan beroperasi

Gambar 13.Rangkaian Sensor Ultrasonik pada tegangan ± 9VDC. Berikut tampilan


rangkaian untuk komponen buzzer yang akan
Sensor ini terdiri dari dua buah tranducer
diterapkan pada rangkaian sistem.
yang masing-masing berfungsi sebagai transmitter

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 31


Arduino yang berfungsi sebagai receiver harus
terhubung dengan pin 3 port serial modem yang
berfungsi sebagai transmiter.

3.5.5 Rangkaian RTC DS1307


Gambar 15.Rangkaian Buzzer Rangkaian RTC yang digunakan pada
penelitian ini menggunakan IC dengan seri
Dari gambar diatas katub positif DS1307. IC DS1307 memiliki 8 pin dimana pin 1
buzzerakan dihubungkan dengan pin 13 dan 2 dihubungkan ke kristal 32.768 MHz, pin 3
mikrokontroler Arduino dan ditambah resistor untuk supply positif batre, pin 4 untuk ground
dengan nilai hambatan sebesar 100 Ω (Ohm). battre dan ground rangkaian, pin 5 untuk SDA
Kutub negatif buzzer dihubungkan ke ground. mikrokontroler yang terdapat pada port Analog In
A4, pin 6 untuk SCL mikrokontroler yang terdapat
3.5.4 Rangkaian Komunikasi Serial Modem pada port Analog In A5, dan pin 8 untuk Vcc
GSM rangkaian.
Sistem yang akan dibagun ini memerlukan
media yang dapat menghubungkan mikrokontroler
ke jaringan GSM yaitu modem GSM Wavecom
M1306B.

Gambar 17.Rangkaian RTC 1307

3.5.6 Rangkaian Push Button


Pada rancangan alat yang akan dibangun
akan menggunakan 5 buah tombol tekan yang akan
Gambar 16.Rangkaian Komunikasi Modem GSM digunakan untuk komunikasi antara penggguna dan
dengan Mikrokontroler ArduinoUno sistem. Lewat tombol ini pengguna dapat mengatur
jam, dan memilih menu-menu untuk diterakap pada
Berdasarkan gambar diatas agar modem alat yang dibangun. Kelima tombol ini akan
dan mikrokontroler dapat saling berkomunikasi terhubung ke masing-masing pin yang ada di
harus dibangun komunikasi USART antara kedua mikrokontrol. PB1 akan tehubung ke port Analog
komponen tersebut. Untuk membangun komunikasi In A0, PB2 akan tehubung ke port Analog In A1,
tersebut pin 1 mikrokontroler Arduino yang PB3 akan tehubung ke port Analog In A2, PB4
berfungsi sebagai transmiter harus terhubung akan terhubung ke pin 7 mikrokontrol, dan PB5
dengan pin 2 port serial modem yang berfungsi akan terhubung ke pin 6 mikrokontrol.
sebagai receiver. Kemudian pin 0 mikrokontroler

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 32


Gambar 20.Pilihan Menu Pada Menu Pengaturan

Pada menu pengaturan disediakan dua


Gambar 18.Rangkaian Push Button jenis menu yaitu menu pengaturan waktu dan menu
pengaturan mode pemantauan.Gunakan tombol A3
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN atau A4 untuk mengarah ke menu-menu tersebut
4.1 Pengujian Alat dan tekan tombol A1 untuk masuk ke menu yang
Alat dirangkai sesuai perancangan diinginkan.
kemudian dimasukan listing program ke dalam 4.1.2 Menu Pengaturan “Atur Waktu”
mikrokontroler Arduino. Menu Atur Waktu digunakan untuk
melihat dan merubah waktu yang akan diterapkan
ke sistem alat, untuk melihat waktu yang sedang
bejalan pada sistem alat tekan tombol A1 ketika
LCD menampilkan “View Time”.

Gambar 19. Alat Peringatan Dini Bencana Banjir

Gambar diatas memperlihatkan sebuah


Gambar 21Sub Menu Pada Menu Pengaturan
tempat penampung air yang diatasnya terdapat
“Atur Waktu”
sensor ultrasonik dan sebuah panel box. Panel box
tersebut memuat komponen yang membangun alat
Merubah waktu yang diterapkan sistem
peringatan dini.
alat dapat dilakukan dengan menekan tombol A1
ketikan LCD menampilkan “Set Time” dan
4.1.1 Menu Pengaturan sistem
gunakan tombol A3/A4 untuk pindah dari menu
Menu pengaturan sistem dapat diakses
“View time” ke “Set Time”.
dengan menekan tombol A1. Jika tombol telah
ditekan akan menampilkan seperti gambar berikut
ini :
Gambar 22.Merubah Nilai Jam

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 33


4.1.4 Pengujian Cara Kerja Alat
Menggati nilai “Set jam “ gunakan tombol Cara kerja alat peringatan dini ini adalah
A2 atau A1. Gunakan tombol A3 atau A4 untuk sensor akan membaca jarak antara permukaan air
mengganti tampilan LCD seperti gambar dibawah dengan sensor dan kemudian data tersebut akan
ini. dikelolah oleh mikrokontrol Arduino. Data yang
telah dikelolah oleh mikrokontrol akan ditampilkan
ke LCD seperti gambar berikut.

Gambar 23.Tampilan Merubah Setelan Waktu Gambar 26.Tampilan Data Yang Dikelolah Oleh
Setelah pewaktuan telah diatur tekan tombol A5
Mikrokontrol
untuk kembali dan pilih menu “Save Time” untuk
Jika pewaktuan untuk melakukan
meyimpan pengaturan tersebut.
pemantauan/pengiriman data maka mikrokontrol
akan mengistruksikan modem GSM untuk
mengirim data tersebut.
1) Mode pemantauan “Musim Kemarau”
Gambar 24.Waktu Baru Telah Disimpan
Ketika menerapkan mode ini alat akan
megirimkan SMS data ketinggian permukaan
4.1.3 Menu Pengaturan “Mode
air ke nomor tujuannya (nomor petugas) pada
Pemantauan”
pukul 17.00 WIB. Buzzerakan bunyi sesaat
Alat yang dibangun ini telah diprogram
untuk menandakan alat sedang mengirim
dimana sistem pemantauan ketinggian permukaan
SMS.
air dapat diatur.Maksudnya waktu pengiriman data
ketinggian air melalui SMS dapat diatur kapan saja
SMS tersebut dikirim. Pengaturan waktu atau
jadwal pengiriman SMS data setiap mode (mode
musim hujan dan kemarau)
Jika ingin menerapkan salah satu mode,
gunakan tombol A1 untuk memilihnya. Apabila
salah satu mode telah dipilih untuk diterapkan
maka akan menampilkan seperti gambar berikut.
Gambar 27.Tampilan SMS Yang Dikirim Dari
Alat Mode Musim Kemarau

Gambar 25.Tampilan Mode Pemantauan


Berdasarkan gambar diatas, modem pada alat
Musim Hujan Telah Dipilih
dengan simcard bernomor “082281222203”
telah berhasil mengirim SMS ke nomor tujuan

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 34


dan pada waktu yang telah ditetapkan.Gambar
diatas memperlihatkan isi pesan-pesan yang
diterima pada pukul 17.00 dan tanggal yang
berbeda.
2) Mode pemantauan “Musim Hujan”
Pada mode ini alat akan mengirim SMS data
ketinggian permukaan air sebanyak 3 kali
dalam 1x24 jam. Mulai pukul 08.00, 17.00
dan 23.00 alat akan mengirim pesan.
Berdasarkan hasil pengujianpembacaannilai
ketinggian alat pada table 2 dapat diketahui bahwa
pengukuran permukaan air menggunakan sensor
ultrasonik dengan ketinggian permukaan air yang
terukur mempunyai nilai rata-rata kesalahan
sebesar 6,5 mm atau 0,65 cm.

Tabel 3. Hasil Pengujian Pengiriman SMS

Gambar 28.Tampilan SMS Yang Dikirim Dari


Alat Mode Musim Hujan

Dilihat dari gambar diatas terlihat bahwa


data dari alat telah berhasil dikirim.Data ketinggian
permukaan air dan status yang sedang diterapkan
sistem telah sampai ke nomor simcard yang
dituju.Isi pesan-pesan tersebut memperlihatkan
pesan diterima pada jam yang berbeda-beda dan
Berdasarkan hasil pengujian pengiriman
pada tanggal yang sama.
SMS dari modem GSM yang mengirim pesan ke
ponsel tujuan pada tabel diatas maka dapat
4.2 Hasil Pengujian
diketahui bahwa rata-rata pengiriman pesan dari
Setelah dilakukan pengujian cara kerja
alat peringatan dini bencana banjir ini yaitu 6,57
alat dilakukan pula pengujian pembacaan alat.
detik. Kecepatan ini tidak mutlak akan terjadi
Hasilmya ditampilkan pada tabel berikut.
dalam proses penyampaian pesan siaga atau bahaya
Tabel 2. Hasil Pengujian Pembacaan Alat
banjir oleh sistem kerena kondisi padat tidaknya
jalur komunikasi SMS (short message service)
pada waktu pengiriman pesan tersebut juga sangat

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 35


mempengaruhi penyampaian SMS. Akan tetapi gelombang ultrasonik menjadi tidak periodik yang
pengujian ini sudah bisa mewakili kecepatan menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat, oleh
penyampaian pesan siaga atau bahaya banjir oleh karena itu didalam pemasangan sensor ultrasonik
sistem peringatan dini bencana banjir ini. harus di perhatikan posisi sensor dan jalur
Pesan yang sampai ke ponsel tujuan juga telah pembacaan sensor. Posisi sensor ultrasonik harus
berhasil disampaikan sesuai dengan informasi tepat terhadap objek yang akan diukur sehingga
yang ditetapkan oleh sistem. Artinya dalam proses pembacaan jarak sensor ultrasonik pada pada
pengiriman SMS ini tidak ada indikasi adanya peringatan dini bencana banjir menjadi akurat.
kesalahan dalam penyampaian data/informasi dari Secara keseluruhan perangkat keras/bentuk fisik
sistem ke ponsel yang ditujukan. dari alat peringatan dini yang dibangun telah dibuat
dengan sebaik mungkin, sederhana, dan
4.5 Pembahasan aman.Karena dengan desain interface yang sangat
Pada penelitian ini membahas tentang membangun sederhana dan simpel mudah dipahami dalam
suatu alat yang dapat dijadikan sebagai alat pembacaan ketinggian air, inilah kelebihan produk
peringatan dini bencana banjir.Semua komponen yang dibuat. Daya listrik yang dibutuhkan untuk
pendukung alat ini telah terintegrasi dengan mengoperasikan alat peringatan dini ini tidak
lengkap dan siap digunakan.Berdasarkan hasil membutuhkan daya yang besar, karena tegangan
pengujian, alat ini telah berhasil bekerja sesuai listrik yang diperlukan untuk pengoperasiannya
perancangannya meskipun terdapat sedikit hanya berkisar antara 7-12 VDC.
kekurangan pada penggunaan komponen
pushbutton. Pembacaan sensor pada alat memiliki V. PENUTUP
nilai rata-rata kesalahan sebesar 6,5 mm atau 0,65 5.1. Kesimpulan
cm dan rata-rata waktu yang diperlukan untuk Berdasarkan perancangan dan analisis yang
mengirim pesan dari alat ke ponsel tujuan telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa:
diperlukan waktu sebesar 6,57 detik. 1) Alat dapat dioperasikan dengan baik sesuai
Sensor ultrasonik yang berfungsi sebagai pembaca instruksi program yang dimasukkan
ketinggian permukaan air dan kemudian diteruskan kedalam mikrokontrol oleh programmer,
ke perangkat selanjutnya yang berupa sistem dimana sensor ultrasonik dapat membaca
minimum mikrokontrol yang berfungsi untuk jarak permukaan air, LCD dapat
memproses masukkan dengan basis pengetahuan menampilkan informasi data ketinggian,
yang sudah ditanamkan oleh programmer buzzer berbunyi sesuai keadaan yang
kemudian memerintahkan perangkat keluaran ditentukan.
untuk menghidupkan buzzer, menampilakan 2) Ketinggian permukaan air dapat diukur
informasi data pada LCD dan mengirim SMS secara otomatis dengan memanfaatkan
(short message service) ke ponsel tujuan. Sensor sensor ultrasonik dan mikrokontroler.
ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pemantulan Dalam penelitian ini sensor memiliki tingkat
gelombang ultrasonik, kadang-kadang pantulan

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 36


keakuratan yang baik dengan error sebesar DAFTAR PUSTAKA
0.65 cm.
3) Mode-mode pemantauan ketinggian Ginting, Rosnani, 2010, Perancangan Produk.
permukaan air yang bekerja sesuai jadwal Yogyakarta : Graha Ilmu.
pewaktuannya dengan ditandai terkirimnya
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2016. Kata
SMS data ketinggian permukaan air ke
rancang. [online] Tersedia :
nomor/ponsel tujuan.
http://kbbi.co.id/cari?kata=rancang. [15
4) Penetapan tingkatan peringatan bahaya atau
Februari 2016]
status banjir pada sistem berdasarkan
ketentuan berikut ; 0-60 cm berstatus “Siaga
Kementerian Pekerjaan Umum, 2012, Pedoman
4”, 61-120 cm berstatus “Siaga 3”, 121-180
Penyusunan Sistem Peringatan Dini dan
cm berstatus “Siaga 2”, dan 181-241 cm
Evakuasi untuk Banjir Bandang. Jakarta.
berstatus “Siaga 1”. Jika air telah melewati
241 cm (tinggi dinding) maka berstatus Mulyana, Eka., Rindi Kharisman, 2014.
“Banjir”. “Perancangan Alat Peringatan Dini Bahaya
Banjir dengan Mikrokontroler Arduino Uno
R3”.Citec Journal. 1(3). 171-182

Pressman, RS, 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.


Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Syahwil, Muhammad, 2013, Panduan Mudah
Simulasi dan Praktek Mikrokontroler
Arduino.Yogyakarta :Andi Yogyakarta.

Wardoyo, Siswo., Angoro,Suryo P, 2015.


Pengantar Mikrokontroler dan Aplikasi
Pada Arduino.Yogyakarta : Teknosain.

Jurnal TIPS, Volume VIII, No.1, Januari - Juni, h. 23-37 Page 37

Anda mungkin juga menyukai