OLEH :
SEAN MICHAEL XMIA1/25
NICHOLAS EFFENDI XMIA2/26
LAURENSIUS MARCELLO SUN XMIA1/17
(............) (.............)
10
METODE PENELITIAN
ii
ABSTRAK
Kata kunci:
sistem lampu lalu lintas, neuro-fuzzy, ANFIS
10
METODE PENELITIAN
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................ii
DAFTAR ISI...........................................iii
DAFTAR GAMBAR..........................................v
DAFTAR TABEL..........................................vi
DAFTAR LAMPIRAN......................................vii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................1
1.1. Latar Belakang............................................1
2.2.3. Neuro-Fuzzy...........................................7
10
METODE PENELITIAN
iv
DAFTAR PUSTAKA.......................................vii
10
METODE PENELITIAN
v
DAFTAR GAMBAR
10
METODE PENELITIAN
vi
DAFTAR TABEL
10
METODE PENELITIAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
10
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Manfaat Teoritis
Masyarakat dapat mengetahui cara menggunakan listrik yang benar dan
aman
Membandingkan jumlah kasus konsleting listrik sebelum dan sesudah
hasil penelitian ini dilakukan
2. Manfaat Praktis
Mengurangi rsiko terjadinya konsleting listrik
Mengoptimalkan penggunaan listrik sehingga
3. Manfaat Kebijakan
Memberi kontribusi dalam pengunaan listrik sehingga masyarakat
mengetahui menggunakan listrik yang baik dan benar beserta aman
BAB 2. LANDASAN TEORI DAN KERANGKA
PEMIKIRAN
hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere ( ) seperti di
dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti
yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat
diasumsikanresistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus
yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai
dengan hukum Ohm.
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan
internasional. Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara
formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila
dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara
dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan,
berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara
Pada diagram digambarkan panah arus searah dengan arah pergerakan
partikel bermuatan positif (muatan positif) atau disebut dengan istilah arus
konvensional. Pembawa muatan positif tersebut akan bergerak dari kutub
positif baterai menuju ke kutub negatif. Pada kenyataannya, pembawa muatan
dalam sebuah penghantar listrik adalah partikel-partikel elektron bermuatan
negatif yang didorong oleh medan listrik mengalir berlawan arah dengan arus
konvensional .Sayangnya, dengan alasan sejarah, digunakan konvensi berikut ini.
Panah arus digambarkan searah dengan arah pergerakan seharusnya dari
pembawa muatan positif, walaupun pada kenyataannya pembawa muatan adalah
muatan negatif dan bergerak pada arah berlawanan.
Konvensi demikian dapat digunakan pada sebagian besar keadaan karena
dapat diasumsikan bahwa pergerakan pembawa muatan positif memiliki efek yang
sama dengan pergerakan pembawa muatan negatif. ( Carl Rod Nave
,Hyperphysics electric )
Hubungan pendek atau korsleting (dari bahasa Belanda kortsluiting)
adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil,
mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat
mengakibatkan ledakan dan kebakaranSecara lengkap, penelitian mengenai
pengaturan sistem lampu lalu lintas dinamis yang berhasil dihimpun,
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Listrik
Definisi arus listrik yang mengalir dari kutub positif (+) ke kutub negatif
(-) baterai(kebalikan arah untuk gerakan elektronnya)
2.3. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
Problems
Pengaturan durasi Logika fuzzy untuk
lampu lalu lintas secara sistem lampu lalu lintas
statis tidak optimal masih belum optimal
Approach
Software Development
Specification &
Testing
Design Activity Coding Matlab
Diagram (Whitebox)
Software Implementation
Treatment
Simulasi Control (tanpa
(dengan
Prototype Neuro-Fuzzy)
Neuro-Fuzzy)
Software Measurement
Result
1. Data Primer
Data primer pada penelitian ini diambil dengan menumpuk beberapa stop
kontak kemudian menghubungkan beberapa benda elektronik padanya .
Setelah itu diukur suhu dan dayanya menggunakan thermometer dan
Wattmeter .
2. Data Sekunder
Selain menggunakan data primer, penelitian ini juga memperhatikan data-
data sekunder dari penelitian lain sejenis yang telah dilakukan.
t=
∑ ti (3.1)
n
dimana: t : waktu tunggu rata-rata
ti : waktu tunggu tiap kendaraan
n : jumlah kendaraan