Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat matakuliah kerja praktik Program Studi Strata I
Teknik Elektro Telkom University
Disusun Oleh :
Yuongky Putra (1102141111)
S1 TEKNIK ELEKTRO
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2107
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Oleh :
Yuongky Putra
(NIM : 1102141111)
Jurusan : S1 Teknik Elektro
Mengetahui,
ii
Abstrak
Konduktivitas termal fluida bertujuan untuk mengetahui daya hantar suatu benda cair untuk
menyerap panas. Salah satu metode pengukuran adalah metode hot-wire, motode ini merupakan
metode yang secara luas diterima di dunia teknik serta paling akurat untuk pengukuran
konduktivitas termal fluida. Perancangan alat ini menggunakan mikrokontroller arduino uno
dengan prinsip keseimbangan jembatan wheatstone, Hal-hal yang akan diukur dan ditampilkan di
LCD nantinya adalah arus, tegangan, suhu, nilai resistansi pengganti dan konduktivitas termal.
Kemudian nantinya didalam pengukuran fluida menggunakan Sistem kompensasi dua kawat
digunakan untuk menghilangkan efek akibat konduksi panas aksial. Dua kawat memiliki panjang
yang berbeda dan diatur dalam jembatan Wheatstone yang dimodifikasi dimana respon termal
kawat pendek dikurangkan dari respon kawat panjang. Respon yang dihasilkan dari panjang kawat
yang terbatas mendekati kawat panas yang panjang tak terhingga. Panjang kawat ekuivalen adalah
selisih panjang kabel panas panjang dan pendek.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya maka laporan geladi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa
saya ucapkan terima kasih juga kepada pihak yang sudah banyak membantu penulis untuk
menyelesaikan laporan ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih dan
penghargaan kepada :
1. Bapak Sigit Yuwono, S.T., M.Sc., Ph.D. sebagai Ketua Prodi S1 Teknik Elektro Telkom
University yang telah memberi restu untuk melaksanakan kerja praktik di PSTNT-BATAN
Bandung.
2. Bapak Santiko Tri Sulastro, M.Si. sebagai pembimbing lapangan yang telah memberikan ijin
penulis untuk melaksanakan kerja praktik di PSTNT BATAN Bandung dan membantu penulis
dalam pembuatan laporan.
3. Bapak Ig Prasetya Dwi Wibawa, S.T.,M.T. sebagai wali dosen serta pembimbing akademik
kerja praktik yang telah membantu dalam pembuatan laporan.
4. Semua pihak di Admin Fakultas Teknik Elektro atas bantuan dalam perizinan kerja praktik ini.
5. Seluruh staf dan karyawan PSTNT BATAN Bandung atas bantuan administratifnya.
6. Keluarga dan teman penulis yang telah memberikan dukungan moril dalam menyelesaikan
kerja praktik ini.
7. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Laporan ini sebagai wujud usaha dan berisikan kegiatan yang saya lakukan selama
mengikuti geladi di PSTNT BATAN Bandung. Saya menyadari dalam pengerjaannya masih
banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
ABSTRAK ........................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
1.2. Tujuan Kerja Praktik .............................................................................. 1
1.3. Lingkup Kerja Praktik ............................................................................ 2
1.4. Metode Pelaksanaan dan Penulisan........................................................ 2
1.5. Ringkasan Sistematika Laporan ............................................................. 2
BAB II PROFIL INSTANSI................................................................................. 4
2.1. Sejarah Instansi ...................................................................................... 4
2.2. Visi dan Misi .......................................................................................... 5
2.3. Struktur Organisasi ................................................................................. 7
2.4. Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja .............................................................. 8
BAB III KEGIATAN KP DAN PEMBAHASAN KRITIS ................................. 9
3.1. Dasar Teori ............................................................................................. 9
3.2. Perancangan Alat.................................................................................. 17
3.3. Prosedur Pengukuran............................................................................ 19
3.4. Tahapan Penghitungan ......................................................................... 19
3.5. Blok Diagram Pengukuran ................................................................... 20
3.6. Flowchart Tahapan Pengukuran ........................................................... 21
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 22
4.1. Kesimpulan........................................................................................... 22
4.2. Saran ..................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ viii
LAMPIRAN ......................................................................................................... ix
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Lingkup Kerja Praktik
1. Studi Literatur
Laporan kerja praktik ini terdiri dari 4 bab yang disajikan sesuai
sistematika ketentuan format laporan kerja praktik Universitas Telkom,
berikut penulis sajikan uraian dari keempat bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang dan tujuan
dilakukannya kegiatan kerja praktik yang dilakukan di Pusat Sains dan
Teknologi Nuklir Terapan yang berjudul “Pengukuran Konduktivitas
Termal Fluida dengan Metode Hot-Wire Menggunakan Arduino Uno yang
2
Berbasis Prinsip Keseimbangan Jembatan Wheatstone”. Selain itu pada bab
ini juga berisikan metode penulisan serta sistematika laporan.
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dibuat oleh
penulis yang dapat digunakan untuk memperbaiki kekurangan dari laporan
baik untuk instansi/perusahaan maupun untuk proyek/kegiatan dari hasil
kerja praktik untuk memperkaya ilmu pengetahuan.
3
BAB II
PROFIL INSTANSI
4
penelitian bahan bakar, uji keselamatan reaktor, pengolahan limbah
radioaktif dan fasilitas nuklir lainnya.
1. Visi
5
pengetahuan dan teknologi nuklir, turut bertanggung jawab untuk
menciptakan keunggulan iptek tersebut, terutama di tingkat regional.
2. Misi
6
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PSTNT-BATAN
7
2.4 Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja
8
BAB III
Kegiatan kerja praktik penulis dilakukan pada tanggal 5 Juni 2017 s/d 28
Juli 2017 di instansi PSTNT-BATAN (Pusat Sains dan Teknologi Nuklir
Terapan-Badan Tenaga Nuklir Nasional) Bandung yang beralamatkan di Jl.
Tamansari No. 71 Bandung, Jawa Barat. Penulis ditempatkan pada divisi
Teknofisika bagian Neutronik dan Instrumentasi, pekerjaan yang penulis lakukan
selama hampir 2 bulan yaitu membuat rancangan mengenai “Perancangan
Pengukuran Konduktivitas Termal Fluida dengan metode Hot-Wire Menggunakan
berbasis Prinsip Keseimbangan Jembatan Wheatstone. Untuk lebih jelasnya pada
bab ini penulis akan menjelaskan tahapan perancangan dari mulai dasar teori
sampai pada prosedur pengukuran.
1. Konduktivitas Termal
Dimana,
9
L = ketebalan bahan (m),
2. Difusivitas Termal
Dimana,
P = densitas (kg/m3),
10
termal fluida pada keadaan fisik yang dikeluarkan dari daerah kritis yang
tepat.
+ (t)
p = densitas (kg/m3),
4. Jembatan Wheatstone
11
Jembatan Wheatstone untuk menghubungkan berbagai transduser dan
sensor ke rangkaian penguat ini.
12
Apabila dua resistor dihubungkan secara seri, arus yang sama (i)
mengalir melalui keduanya. Oleh karena itu arus yang mengalir
melalui kedua resistor secara seri diberikan sebagai: V / RT (Hukum
Ohm).
13
titik berada pada nilai yang sama, maka perbedaan voltasenya adalah:
0 volt. Bila ini terjadi, kedua sisi titik jembatan paralel dikatakan
seimbang karena tegangan pada titik C sama nilainya dengan tegangan
pada titik D dan perbedaannya menjadi nol.
Hasil swapping dua resistor adalah bahwa kedua sisi dari rangkaian
paralel yang berbeda akan menghasilkan voltase yang berbeda. Bila ini
terjadi, jaringan paralel dikatakan tidak seimbang karena tegangan
pada titik C berada pada nilai yang berbeda dengan voltase pada titik
D. Kemudian kita dapat melihat bahwa rasio resistansi dari kedua titik
paralel, ACB dan ADB menghasilkan perbedaan voltase antara 0 volt
(seimbang) dan tegangan suplai maksimum (tidak seimbang).
14
Jadi kita dapat melihat bahwa rangkaian jembatan Wheatstone
dapat digunakan untuk membandingkan RX yang tidak dikenal dengan
yang lain dari nilai yang diketahui, misalnya R1 dan R2, memiliki nilai
tetap, dan R3 dapat bervariasi. Jika kita menghubungkan voltmeter,
ammeter atau sebuah galvanometer antara titik C dan D, dan kemudian
resistor yang bervariasi, R3 sampai galvanometer terbaca nol, akan
menghasilkan dua sisi yang seimbang dan nilai RX, (mengganti R4)
yang dikenal seperti yang ditunjukkan.
15
5. Arduino Uno
16
3.2 Perancangan Alat
17
Gambar 3.8. Perancangan Tempat Pengukuran Fluida
5. Atur besarnya voltase kabel pemanas sesuai dengan yang diinginkan untuk
memanaskan fluida, hitung suhu dengan termometer.
18
7. Perubahan resistansi kawat akibat pemanasan diukur pada waktunya
dengan menggunakan sirkuit jembatan Wheatstone
R1 Rw0 R1
Rw0 R3
R2 R3 R2
Rw0 Rw R1
Vout Vin
Rw0 Rw R3 R1 R2
3. Menghitung perubahan resistansi dari kabel panas (Hot Wire).
V
R3 R1 R1 R2 out
Rwt Vin
Vout
R2 R1 R2
Vin
19
6. Menghitung besarnya panas per satuan panjang kawat.
VRw 2
q
Lw Rwt
7. Menghitung besarnya konduktivitas termal yang terjadi pada fluida.
q d ln(t )
kf
4 d T
20
3.6 Flowchart Tahapan Pengukuran
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kerja praktik ini membantu mahasiswa untuk
memperkaya ilmu pengetahuan serta pengalaman yang tidak didapat didunia
perkuliahan, selain itu kerja praktik juga membuka pikiran mahasiswa
tentang inovasi produk dan alat yang terus-menerus berkembang karena
kemajuan teknologi yang pesat. Untuk itu penulis memiliki kesimpulan
bahwa mahasiswa harus mempunyai jiwa seorang peneliti yang memiliki rasa
ingin tau yang besar dan mampu menumbuhkan hasil riset-riset yang baru
agar kita bisa menjadi negara yang kompetitif, produktif dan maju ilmu
pengetahuan dan teknologinya.
4.2 Saran
Selama melakukan kegiatan kerja praktek, penulis memiliki beberapa
saran yang membangun agar lebih efektifnya kerja praktik ini, diantaranya :
1. Mahasiswa dianjurkan untuk melakukan bimbingan secara berkala dengan
pembimbing lapangan dan pembimbing kampus agar lebih terkontrol
kegiatan praktiknya.
2. Institusi dianjurkan memberikan arahan kepada mahasiswa dalam
kinerjanya di lapangan agar berkontribusi secara aktif kepada institusi
tempat kegiatan kerja praktik.
22
DAFTAR PUSTAKA
viii
LAMPIRAN
ix
Lampiran 2 (Surat Balasan dari Perusahaan)