Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA

RANGKAIAN CLIPPER DAN CLAMPER

Disusun oleh :

Attahilah Ibnu Qoqq (4.32.20.0.03)

Dwiky Purba Cahyaningrum (4.32.20.0.04)

Fadhel Setiawan (4.32.30.0.07)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA INSTALASI LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2024
PRAKTIKUM I

I. Judul :
Rangkaian Clipper dan Clamper

II. Tujuan :
Setelah selesai melakukan praktikum, mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan prinsip kerja dari rangkaian clipper dan clamper
b. Merangkai rangkaian clipper dan clamper
c. Menerapkan perbedaan rangkaian clipper dan clamper
d. Menerangkan perbedaan rangkaian clipper dan clamper
e. Menghitung nilai tegangan keluaran pada rangkaian clipper dan clamper

III. Dasar Teori :


Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong sebagai
sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal.
Terdapat dua kategori clipper :
a. Clipper seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian penyearah
setengah gelombang. Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat dalam
berbagai variasi. Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar berikut.

( a ) Rangkaian Dasar Clipper

( b ) Variasi Clipper Seri


Gambar 1.1 Clipper Seri dan input / output
Berikut adalah prosedur dalam menganalisis rangkaian clipper :
1. Tentukan apakah dioda ON/OFF dengan melihat rangkaian
2. Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF/ON
atau sebaliknya.
3. Perhatikan polaritas Vi dan Vo, tentukan persamaan Vo.
4. Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh, perhatikan gambar 1.(b) dan ikuti prosedur diatas.

a.Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif. Tegangan DC ( v ) harus


lebih kecil dari Vi agar dioda ON
b.Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0V dan Id = 0A
( ingat karateristik dioda ideal ). Dengan menerapkan kondisi nilai Vi yang
mengakibatkan transisi kondisi dioda.

Gambar 1.2 Menetapkan kondisi transisi dari rangkaian

Vi – V – Vd – V0 = 0
Vi – V – 0 – Idr = 0
Vi – V – 0 – ( 0 ) R = 0
Vi = V ..................................................................................... ( i )

c.Pada saat dioda dalam kondisi ON, Vo dapat dihitung dengan KVL

Gambar 1.3 Menentukan Vo

Vi – V – Vo = 0
V0 = Vi – Vb ........................................................................... ( ii )

d.Hitung dan gambarkan V0 dengan mengambil nilai sesaat dari Vi


Gambar 1.4 Sinyal Vi dan Vo

b. Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper paralell, variasi input/output dan variasi konfigurasi
yang lain.

a. Rangkaian Dasar clipper paralel

c. Variasi Clipper paralel

Cara menganalisa clipper paralell adalah sama dengan cara analisis clipper seri
a.Clipper : Jika rangkaian diberi tegangan maka arus ( + ) akan mengalir melalui
beban R dan keluar dari dioda menuju ( - ).
b.Voltage multiplier : jika rangkaian diberi tegangan maka arus mengalir melalui
C1,D2,L2 dan diumpanbalikkan lewat D1 dan kembali ke D1

IV. Alat dan Bahan :


 Diode IN 4001 ( 2 buah )
 Power Supply DC 8 V ( 1 buah )
 Kabel Jumoer ( 10 buah )
 Resistor 1K ( 1 buah )
 Capasitor 1000μF 50V ( 2 buah )
 Trafo CT 12 V ( 1 buah )
 Osciloskop ( 1 buah )
 Multimeter ( 1 buah )
V. Gambar Rangkaian :

Gb.1 Clipper ( + ) Gb.2 Clipper ( - ) Gb.3 Clipper simetri

1,5

(a) (b) (c)

(d)

VI. Langkah Kerja :


Langkah kerja dari praktikum untuk rangkaian ini, langkah – langkahnya sebagai
berikut :
a. Siapkan alat dan bahan praktikum
b. Cek alat maupun bahan, tujuannya adalah untuk mengetahui layak tidaknya suatu
alat dan bahan untuk praktikum
c. Rangkai rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian 4.1 dan 4.2.
d. Periksa kembali rangkaian yang sudah dirangkaia
e. Ukur tegangan Vdc dan V0 setta gambar gelombang keluaran yang terjadi
f. Buatlah analisa hasil percobaan saudara beserta kesimpulan hasil praktikum
g. Kembalikan alat seperti semula.
VII. Hasil Praktikum :
Tabel Hasil Praktikum

No Gambar Vin Vout Gb Vout


Gb Vin (Garis Biru)
. Rangkaian (Vpp) (Vpp) (Garis Kuning)

18.6 10.8
1.
V V
Gb. 01

18.6 10.6
2.
V V
Gb. 02

18.6
3. 1.6 V
V
Gb. 03

18.4 18.4
4.
V V
Gb. 04

18.4 18.4
5.
V V
Gb. 05

4,45 8,14
V V
6. 1,5
(Vrms (Vrms
) )
Gb. 06
4,45 15,2
V V
7.
9

(Vrms (Vrms
) )
Gb. 07
VIII. Gambar Hasil Praktek :

Gambar1.Clipper +

Gambar2.Clipper –

Gambar3.Clipper Simetri
Clamper gambar 4

Clamper gambar 5

Clamper gambar 6

IX. Analis :
Rangkaian clipper gb.1 ,gb.2,dan gb.3 merupakan rangkaian clipper pararel.
Pada gambar oskiloskop terlihat bahwa bentuk gelombang yang dihasilkan pada Vout
rangkaian clipper positif terdapat pemotongan gelombang bagian positif .hal ini
disebabkan karena setengah siklus positif tegangan input,diode konduksi .Syarat diode
konduksi yaitu VS > 0,7 V (diode silicon) dan Anoda lebih positif dari katoda.dioda
terhubung singkat dan tegangan pada beban RL pada saat siklus positif ini sama dengan
nol.dengan harga RL yang jauh lebih besar dari R dihasilkan tegangan output dengan
harga mendekati –Vp.Maka bagian negative dari sinyal input akan dilewatkan dan
bagian positif akan dipotong (clipper positif) besaranya clipping atau pemotongan
sinyal tegangan diode(diode silicon0,7V ; diode germanium 0,3V).Pada gambar 1
Clipper (+) diperoleh :
Vm=0V
T/2
Vdc=1/T ∫ Vm sin wt dt
0

= - Vm/wt (Cos(( wt/2)-1)

= Vm/ π

= 0,318 Vm

= 0V

Vo = -2,35 V

Vrms = [1/T ∫ ( Vm sinwt ) dt ¿1/2
2

V == Vm/2

== 0/2

= = 0V

Vac=√ ( vrm s2 ) −(vd c2 )

=0V

Pada rangkaian gambar 2 arah diode keatas,dihasilkan pemotongan gelombang pada


bagian negative (rangkaian clipper pararel negative)besarnya pemotongan sinyal adalah
tegangan diode (0,7V untuk SI ,dan 0,3V untuk Ge).Paada gb.2 Clipper (-) diperoleh :
T/2
Vdc=1/T ∫ Vm sin wt dt
0

= - Vm/wt (Cos(( wt/2)-1)

= Vm/ π

= 0,318 Vm

= 0,318 . 10

= 3,18 V

Vo = 2,55 V

Vrms = [1/T ∫ ( Vm sinwt ) dt ¿1/2
2

V == Vm/2

== 10/2

= = 5V

Vac=√ ( vrm s2 ) −(vd c2 )

= √ ( 5 )2−( 3.18 )2

= 3,86 V

Pada rangkaian gambar 3 merupakan rangkaian clipper simetri yang merupakan


penggabungan clipper dibias positif dengan clipper (dibias negative .Dioda D1
konduksi ketika tegangan input lebih besar dari 0,7V (diode silicon).Sebaliknya ketika
Vin lebih negative dari -0,7V diode 2 yang akan konduksi.pada gambar 3 diperoleh :

Vm = 1,6 V
Vdc = 0.318 Vm
= 0.318 (1,6)
=0,58 V
Vrms = 0,5 Vm
= 0,5 (1,6)
= 0.8 V
Vac = √ ( vrm s2 ) −(vd c2 )= √ ( 0 , 8 )2−( 0 , 58 )2
= 0,618 V

Rangkaian clamper digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level DC yang


lain.rangkaian clamper harus mempunyai sebuah kapasitor,diode,dan resistor selain itu
juga bisa ditambahkan sebuah baterai untuk mempereoleh pergeseran tambahan.
Pada rangkaian penggeser negative.Selama setengah tegangan masukkan Vin
positif ,diode di forward bias dan dalam keadaan konduksi sehingga kapasitor akan
terisi.akibatnya tegangan keluaran V0 akan sama dengan nol.Namun selama setengah
tegangan masukkan Vin negative diode di reverse bias.Kapasitor akan mulai
membuang teganganya melalui tegangan keluaran dari V0.Akibatnya tegangan V0
sama dengan masukkan Vin dikurangi dengan tegangan buangan dari
kapasitor .sehingga secara grafik,tegangan keluaran V0 merupakan tegangan masukkan
Vin yang diturunkan sejauh tegangan buangan dari kapasiotr Vc. Begitu pula
dengan rangkaian penggeser positif saat Vin positif diode reverse bias dan saat Vin
negative diode akan forward bias.Secara grafik tegangan keluaran V0 merupakan
tegangan masukan Vin yang dinaikan sejauh tegangan kapasitorPada rangkaian gambar
6 terdapat penambahan komponen DC positif, maka terjadi pergeseran ke atasPada
gambar 4 merupakan rangkaian clamper negative dan rangkan gambar 5 merupakan
rangkaian clamper positif.
Perhitungan Rangkaian Clamper :
Gb.4
Vm= 2,5V
Vdc=0,318Vm
Vdc=0,318(2,5)
=0.795V
Vrms =0,5Vm
=0,5.(2,5)
=1,25 V
Vac = √ ( vrm s2 ) −(vd c2 )=√ ( 1 ,25 )2−( 0,795 )2
= 0,96 V
Gb.5
Vm=10V
Vdc=0,318.Vm
= 0,318 . 10
= 3,18 V
Vrms=0,5 Vm = 0,5 . (10) = 5V
Vac = √ ( vrm s2 ) −(vd c2 )=√ ( 5 )2−( 3 , 18 )2
= 3,86 V
Gb.6
Vm=10V
Vdc=0,318.Vm
= 0,318 . 10
= 3,18 V
Vrms=0,5 Vm = 0,5 . (10) = 5V
Vac = √ ( vrm s2 ) −(vd c2 )=√ ( 5 )2−( 3 , 18 )2
= 3,86 V

X. Pertanyaan :
1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian clipper dan clamper !
Jawab :
 Prinsip kerja rangkaian clipper
a.Clipper positif
selama setengah siklus positif tegangan input diode konduksi.dioda terhubung
singkat dan tegangan pada beban RL saat siklus positif ini sama dengan
nol.Selama setengah siklus negative,diode terbias reverse dan terbuka .Dengan
RL yang jauh lebih besar dari R dihasilkan tegangan output dengan harga
mendekati –Vp ,maka clipper positif ini sinyal diatas level nol volt akan
dipotong.
b.Clipper negative
Saat diode konduksi saat setengah siklus negative,output pada beban RL
nol.dan diode reverse saat setengah siklus positif dengan harga RL jauh lebih
besar dari R dihasilkan output mendekati Vp.Dihasilkan pemotongan
gelombang pada bagian negative
 Prinsip Kerja Rangkaian clamper
Pada rangkaian penggeser negative selama setengah tegangan masukkan Vin
positif,diode di forward bias sehingga kapasitor terisi akbatnya Vo akan sama
dengan nol. Namun selama setengah teganan masukkan Vin negative didoda di
reverse bias, kapasitor mulai membuang tegangan ,akibatnya tegangan
keluaran Vo sama dengan Vin dikurangi tegangan buang kapasitor.Secara
grafik,tegnangan keluaran Vo merupakan Vin yang diturunkan sejauh
tegangan buangan dari kapasitor Vc.Begitu pula dengan rangkaian penggeser
positif saat Vin positif diode reverse bias dan saat Vin negative diode pararel
bias,secara grafik Vin dinaikkan sejauh tegangan kapasitor

2. Apa perbedaan antara rangkaian clipper dan clamper?


Jawab :

CLIPPER CLAMPER

1 Tidak menggunakan Menggunakan kapasitor


kapasitor dan hanya untuk mengisi dan
menggunakan resistor mengosongkan
sebagai konektornya muatam,sehingga
menghasilkan pergeseran
positif dan negative

2 Berguna untuk Berguna melempar sinyal


pembentukan sinyal dan ke level DC yang berbeda
juga untuk melindungi
rangkaian dari sinyal
yang tidak diinginkan

3 Dibedakan menjadi 2 Terdiri dari 2 jenis


jenis berdaasarkan pada penjepit DC posif dan
level tegangan yang negative
dibatasi

4 Pembatas tegangan yang Kedua jenis penjepit DC


membatasi tegangan dibedakan dengan posisi
sinyal inout pada bagian pemasangan diode pada
positifnya disebut rangkaian penjepit dimana
pematas tegangan positif arah panah diode
sedangkan yang menunjukan pergeseran
membatasi tegangan sinyal outputnya
sinyal negative disebut
dengan pembatas
tegangan negative

3. Pada rangkaian clipper, untuk mendapatkan nilai tegangan keluaran lebih 0,7V pada
dioda silicon, apa yang bisa dilakukan ? Jelaskan !
Jawab :
Untuk mendapatkan nilai tegangan keluaran lebih dari 0,7 untuk diode silicon maka
dapat dilakukan dengan menambah baterai atau sumber tegangan DC hal tersebut
didapat dari rumus mencari besarnya clipping/pemotongan sinyal yaitu tegangan
baterai + tegangan dioda

4. Sebutkan perbedaan yang mendasar antara rangkaian clipper dan rangkaian penyearah
setengah gelombang!
Jawab :
Rangkaian Clipper dapat dibuat dalam berbagai variasi,Rangkaian clipper dapat
dibuat clipper positif,clipper negative dan clipper simetri.Selain itu juga dapat
ditambahkan komponen DC untuk pergeseran tambahan. Sedangkan rangkaian
setengah gelombang tidak dapat divariasi ,hanya terdapat penyearah setengah
gelombang dengan 1 buah diode.Selain itu,Output gelombang rangkaian clipper juga
lebih bervariasi

XI. KESIMPULAN
1. Rangkaian Clipper
 Sebuah resistor dan diode didorong oleh sebuah sumber tegangan AC
memotong sinyal yang diamati di seluruh diode
 Sepasang anti pararel diode Silicon potongan simetris pada 0,7
 Ujung ground dari diode clipper dapat memutus dan di hubungkan ke
tegangan DC untuk memotong pada tingkat berubah ubah
 Pemotong dapat digunakan sebagai ukuran pelindung mencegah sinyal dari
melebihi batas pemotongan
2. Rangkaian Clamper
 Secara kapasitif,sepasang sinyal bergantian sekitar tingkat rata-rata
dcnya
 Sinyal yang keluar dari clamper muncul dengan satu puncak dijepit ke
tegangan DC contoh : Puncak negative dijepit ke 0 Vdc , gelombang akan
tampak bergeser ke atas .Polaritas diode menentukan puncak mana yang
dijepit
 Puncak negative yang dijepit ke 0 Vdc , gelombang tampaknya bergeser
ke atas. Polaritas diode menentukan puncak yang dijepit
XII. Pustaka :
Buku Panduan Praktikum Elektronika Daya dan Sistem Kendali

http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/rangkaian-dasar-clipper-pemotong-
sinyal-dengan-dioda/ diakses pada 23 Februari 2024

http://indrie7.blogspot.com/2012/12/clipper-clamper-dan-voltage-
multipliers_3874.html diakses pada 23 Februari 2024

Anda mungkin juga menyukai