Anda di halaman 1dari 1

5

SULIT 1103/2
Soalan 2 (c) – Petikan Prosa Tradisional

Baca petikan prosa tradisional di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang
berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

. Setelah hari malam maka Kertala Sari pun memakai pakaian yang indah-indah dan
memakai bau-bauan yang harum lalu masuk ke dalam kota, dalam hatinya. “Pada malam ini
aku masuk membakar dan mengamuk, kerana harta orang Melaka itu pun habis aku curi.”
Sebermula maka Laksamana pun memakai pakaian penjurit. Maka Laksamana pun
berjalanlah. Pada malam itu kelam kabut dan hujan pun rintik-rintik. Maka Kertala Sari pun
masuklah ke dalam kota. Maka Laksamana pun tidurlah di tengah pasar itu. Maka didengar
oleh laksamana kaki Kertala Sari itu terlalu gemuruh bahananya. Maka Laksamana pun
tahulah akan Kertala Sari datang itu. Maka Kertala Sari pun berjalanlah ke tengah pasar itu.
Maka tertendang kakinya pada tubuh Laksamana.
Maka Kertala Sari pun berdirilah atas kepala Laksamana itu, katanya, “Teririk bangkai
pula aku ini!”
Adapun akan Laksamana tidur itu kerisnya sudah terhunus, lalu ia bangun melompat
menikam dada Kertala Sari terus ke belakangnya.
Maka Laksamana pun berkata, “Ceh, mati engkau olehku!”
Dipetik daripada ’Kepimpinan Melalui Teladan’
dalam antologi Jaket Kulit Dari Istanbul,
Kementerian Pendidikan Malaysia

(i) Berdasarkan petikan, apakah niat Kertala Sari setelah memakai pakaian yang indah dan
bau-bauan yang harum apabila hari malam? [2 markah]

(ii) Nyatakan perancangan awal yang dilakukan oleh Laksamana sebelum berjaya menikam
dada Kertala Sari. [3 markah]

(iii) Kertala Sari sering melakukan jenayah dan menimbulkan huru-hara terhadap penduduk
di negeri Melaka.

Pada pendapat anda, apakah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menangani
masalah jenayah dan memastikan keselamatan di tempat tinggal anda? [3 markah]

1103/2 SULIT

Anda mungkin juga menyukai