PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SAPEKEN
Jalan Raya Sapeken – Sapeken | Telp. 082141991466
Email: puskesmassapeken@gmail.com
SUMENEP
Kode Pos 69493

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KUNJUNGAN IBU HAMIL KEK, ANEMIA, BUMIL RESTI,
BAYI BBLR DAN BAYI BALITA DENGAN MASALAH GIZI
NOMOR 440/033/KA/435.102.131/2023
1. PENDAHULUAN
Masalah gizi merupakan masalah yang ada di tiap-tiap negara baik negara
miskin, negara berkembang dan negara maju. Negara miskin cenderung
masalah gizi kurang, hubungan dengan penyakit infeksi dan negara maju
cenderung dengan masalah gizi lebih (Soekirman, 2010).
Saat ini didalam era globalisasi dimana terjadi perubahan gaya hidup dan pola
makan. Indonesia menghadapi permasalahan gizi ganda. pihak masalah gizi
kurang yang di sebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan,
kurang baiknya kualitas lingkungan, kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang gizi.
Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil adalah kekuarangan zat gizi
yang berlangsung lama (beberapa bulan selama kehamilan) dan ukuran LILA
(Lingkar Lengan Atas) <23,5cm. Faktor penyebab langsung bumil KEK
dipengaruhi komsumsi gizi yang tidak cukup di dukung juga faktor sosial
ekonomi, pendidikan dan informasi serta pekerjaan.
Pada ibu hamil, anemia dapat meningkatkan resiko keguguran, resiko
terjadi cacat bawaan, bayi lahir prematur, kematian janin serta berat bayi lahir
rendah (BBLR). Ada beberapa cara pencegahan enimia yaitu dengan
pemberian zat besi 90 tablet, cek HB pada trimester I dan trimester II, periksa
kehamilan dan meningkatkan pengetahuan dengan edukasi kesehatan.
2. LATAR BELAKANG
Program pembangunan kesehatan di Indinesia dewasa ini masih diprioritaskan
pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok
yang rentah. Salah satu kelompok tersebut adalah bu hamil, bayi dan balita.
Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat
dan rawan terhadap kekurangan gizi. Selain balita, ibu hamil juga merupakan
kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Gizi kurang pada ibu hamil akan
mempengaruhi proses tumbuh perkembangnya janin yang berisiko kelahiran bayi
berat lahir rendah (BBLR)
Ibu hamil perlu di persiapkan seoptimal mungkin secara fisik dan mental selama
dalam masa kehamilan sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat. Kehamilan
sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis yang mengancam eadaan
ibu dan janin. Tenaga kesehatan harus dapat mengenal perubahan yang terjadi
sehingga kelainan dapat dikenal lebih dini. Kehamilan resiko tinggi adalah beberapa
situasi dan kondisi serta keadaan umum eorang selama selama masa kehamilan,
persalinan, nifas yang akan memberikan ancaman pada kesehatan ibu maupun
janin yang ada dalam kandungan.
A. VISI : Sumenep Unggul, Mandiri dan Sejahtera.
untuk mendukung tercapainya Visi tersebut maka Puskesmas Sapeken memiliki
Misi sebagai berikut :
B. MISI :
1. Mewujudkan pembangunan berkualitas sumber daya manusi (SDM) berdaya
saing dibidang Kesehatan;
2. Meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat melalui program Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehata Perseorangan;
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk mau dan mampu menerapkan
pola hidup sehat;
4. Meningkatkan mutu dan kemudahan akses pelayanan Kesehatan yang
terjangkau oleh masyarakat.
C. TATA NILAI : SEHATI
 Santun :
1. Ramah dan sopan dalam bertutur kata;
2. Sabar dalam memberikan pelayanan;
3. Tenang bila menghadapi masalah.
 Edukatif :
1. Cekatan berkomunikasi dalam memberikan pemahaman kepada
masyarakat;
 Harmonis :
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
2. Membangun lingkungan kerja yang kondusif;
3. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
4. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
5. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
 Aktif :
1. Berperan aktif dalam setiap kegiatan peningkatan pelayanan.
 Tekun :
 1. Berpegang teguh pada komitmen yang dibuat;
2. Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan setiap tanggung jawab yang
diberikan;
3. Terus belajar dan melakukan perbaikan tiadai henti;
4. Bertindak proaktif.
 Inovatif :
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk melakukan kunjungan rumah kepada ibu hamil KEK, Bumil Anemia, Bumil
Resti, Bayi BBLR, dan Bayi /Balita dengan masalah gizi.
b. Tujuan Khusus
c. Mengetahui status gizi bayi/balita dan bayi BBLR.
1. Mengetahui status gizi ibu hamil KEK, Anemia dan Resti.
2. Mengetahui tekanan darah ibu hamil KEK, Anemia dan Resti.
3. Mengetahui kadar HB ibu hamil KEK, Anemia dan Resti.
4. Memberikan edukasi gizi, dan edukasi kesehatan lainnya pada rang tua
bayi/balita.
5. Memberikan edukasi gizi dan edukasi kesehatan lainnya pada bumil KEK,
Anemia, dan Resti.
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

O
1. Pelayanan pada ibu - Sasaran dalam kegiatan ini adalah semua ibu
hamil KEK; hamil KEK yang ada di 11 desa wilayah kerja
puskesmas sapeken
- Tujuannya untuk menurunkan kasus ibu hamil
KEK
- Petugas yang melaksankan kegiatan adalah
bidan desa
2. Pelayanan pada ibu - Sasaran dalam kegiatan ini adalah semua ibu
hamil anemia; hamil anemia yang ada di 11 desa wilayah
kerja puskesmas sapeken
- Tujuannya untuk menurunkan kasus ibu hamil
anemia
- Petugas yang melaksankan kegiatan adalah
 bidan desa
3. Pelayanan pada ibu - Sasaran dalam kegiatan ini adalah semua ibu
hamil resti; hamil resti yang ada di 11 desa wilayah kerja
puskesmas sapeken
- Tujuannya untuk menurunkan kasus ibu hamil
resti
- Petugas yang melaksankan kegiatan adalah
bidan desa
4. Pelayanan pada BBLR; - Sasaran dalam kegiatan ini adalah semua
BBLR yang ada di 11 desa wilayah kerja
puskesmas sapeken
- Tujuannya untuk menurunkan kasus BBLR
- Petugas yang melaksankan kegiatan adalah
bidan desa
5. Pelayanan pada bayi - Sasaran dalam kegiatan ini adalah semua bayi
balita gizi kurang; dengan balita gizi kurang yang ada di 11 desa
wilayah kerja puskesmas sapeken
- Tujuannya untuk menurunkan kasus bayi
balita gizi kurang
- Petugas yang melaksankan kegiatan adalah
bidan desa

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO Kegiatan koordinator/ Peran Linprog Peran Sumber

pokok pelaksana Terkait Linsek Pembia
kegiatan Terkait Yaan
- Menyusun - PJ UKM
1. Pelayanan - Kader BOK
rencana
pada ibu Menindak lanjuti membant
kegiatan;
hamil terkait koordinasi u petugas
- Koodinasi
KEK; dengan semua mengunju
dengan lintas
Koordinator ngi rumah
program dan
pelayanan UKM; ibu hamil
jaringan;
- PJ UKM KEK
- Menentukan
Menindak lanjuti
tempat dan
hasil kegiatan da
waktu
menyampaikannya
pelaksanaan
dalam rapat bulanan
kegiatan;
UKM atau lokakarya
- Menentukan
 sasaran mini
- Melakukan
pemeriksaan
- Melakukan
pelaporan
hasil
kegiatan.
- Menyusun - PJ UKM
2. Pelayanan - Kader BOK
rencana Menindak lanjuti
pada ibu membant
kegiatan; terkait koordinasi
hamil u petugas
- Koodinasi dengan semua
anemia; mengunju
dengan Koordinator
ngi rumah
lintas pelayanan UKM;
ibu hamil
program - PJ UKM
anemia
dan Menindak lanjuti
jaringan; hasil kegiatan da
- Menentukan menyampaikannya
tempat dan dalam rapat
waktu bulanan UKM atau
pelaksanaa lokakarya mini.
n kegiatan;
- Menentukan
sasaran
- Melakukan
konseling
- Memberikan
tablet
tambah
darah (fe)
- Melakukan
pelaporan
hasil
kegiatan.
- Menyusun - PJ UKM Menindak
3. Pelayanan - Kader BOK
rencana lanjuti hasil
pada ibu membant
kegiatan; kegiatan dan
hamil u
- Koodinasi menyampaikannya
resti; petugas
dengan dalam rapat
mengunj
lintas bulanan UKM atau
 program lokakarya mini.
ungi
dan
rumah
jaringan;
ibu hamil
- Menentukan
KEK
tempat dan
waktu
pelaksanaa
n kegiatan;
- Menentukan
sasaran
- Melakukan
konseling
- Melakukan
rujukan jika
di perlukan
- Melakukan
pelaporan
hasil
kegiatan
- Menyusun - PJ UKM
4. Pelayanan Kader BOK
rencana Menindak lanjuti
pada membantu
kegiatan; terkait koordinasi
BBLR petugas
- Koodinasi dengan semua
mengunjung
dengan Koordinator
i rumah ibu
lintas pelayanan UKM;
hamil KEK
program - PJ UKM
dan Menindak lanjuti
jaringan; hasil kegiatan dan
- Menentukan menyampaikanny
tempat dan a dalam rapat
waktu bulanan UKM
pelaksanaa atau lokakarya
n kegiatan; mini
- Menentukan
sasara
- Melakukan
konseling
- Melakukan
pelaporan
 hasil
kegiatan.
- Menyusun - PJ UKM Menindak
5. Pelayanan - Kader BOK
rencana lanjuti terkait
pada bayi membant
kegiatan; koordinasi dengan
balita gizi u
- Koodinasi semua Koordinator
kurang; petugas
dengan pelayanan UKM;
mengunj
lintas
- PJ UKM Menindak ungi
program
lanjuti hasil rumah
dan
kegiatan dan ibu hamil
jaringan;
menyampaikannya KEK
- Menentukan
dalam rapat
tempat dan
bulanan UKM atau
waktu
lokakarya mini
pelaksanaa
n kegiatan;
- Menentukan
sasaran
- Melakukan
pemeriksaa
n
- Melakukan
konseling
- Melakukan
pelaporan
hasil
kegiatan.

6. Sasaran
Semua ibu hamil KEK, anemia, bumil resti, bayi BBLR, dan bayi balita dengan
masalah gizi di 11 desa wilayah kerja puskesmas sapeken.
7. Jadwal pelaksanan kegiatan
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pelayanan pada X X X X X X X X X X X X
ibu hamil KEK;
2. Pelayanan pada X X X X X X X X X X X X
ibu hamil anemia
3. Pelayanan pada X X X X X X X X X X X X
 ibu hamil resti
4. Pelayanan pada X X X X X X X X X X X X
BBLR
5. Pelayanan pada X X X X X X X X X X X X
bayi balita gizi
kurang

8. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK
bulanan dan berdasarkan laporan hasil kegiatan. Laporan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan
hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut dan dilaporkan sebagai bahan
pembahasan pada pertemuan UKM dan lokmin bulanan.
9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil pelaksanaan kunjungan ibu hamil resiko tinggi di dokumentasikan. Pencatatan
dan pelaporan dilakukan menggunakan format dari Dinas Kesehatan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Ditetapkan di : Sapeken
Pada tanggal : 09 Januari2023

KEPALA PUSKESMAS SAPEKEN PENANGGUNG JAWAB UKM

SUHARTO, SKM NURMA FUJI ASTUTIK, S.KM.

Penata Tingkat I Penata Muda
NIP 19690329 199203 1 007 NIP. 19960722 202012 2 005