Bentang 39
Bentang 39
39 DESEMBER 2023
LITERASI DIGITAL
GENERASI Z
Generasi Z menonjol dalam penguasaan teknologi, tetapi literasi digital
mereka tidak hanya sebatas penggunaan gadget; mereka memiliki
pemahaman mendalam tentang keamanan daring, kritis terhadap informasi,
dan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang cepat.
DAFTAR ISI
Editorial 01
Sapaan Kepala Sekolah 02
Apa Kata Mereka 05
Obituari 06
LIPUTAN
ALAMAT REDAKSI
Jl. Raya Siliwangi, Pamulang Permai1
- Tangerang Selatan
Redaksi menerima sumbangan
tulisan atau artikel dengan
mengirimkan melalui email
bentangMD@yahoo.com
Perkenalkan nama saya Bagus dari kelas 9B. Menurut saya literasi itu
adalah suatu hal yang berkaitan dengan membaca, menulis atau bisa
juga mendengar. Mungkin banyak orang menganggap literasi adalah
suatu hal yang tidak penting, namun bagi saya literasi adalah suatu
hal yang baik, penting, dan banyak memiliki manfaat di dalamnya.
Bagus 9B Manfaat berliterasi yaitu, menambah wawasan agar kita mengetahui
banyak hal yang ada disekitar kita.
Dengan kita cakap berliterasi, kita juga dapat memilih bacaan atau informasi yang benar
atau berkualitas untuk dibaca, dapat mengubah cara berpikir, dan membuat orang lebih
kritis terhadap sesuatu. Di sekolah tercinta kami, SMP Mater Dei sudah menerapkan
kebiasaan berliterasi. Kebiasaan berliterasi dilaksanakan setiap jumat meski tidak setiap
minggunya bergantian dengan numerasi ataupun senam. Namun hal ini sudah membuat
kebiasaan berliterasi siswa-siswi SMP Mater Dei semakin meningkat. Selain ada waktu
khusus tersebut, pada saat pembelajaran juga menerapkan berliterasi. Biasanya saat
mengerjakan tugas dan mencari informasi baik melalui buku maupun digital. Saat ini
berliterasi mudah untuk dilakukan oleh setiap orang, namun kembali ke diri kita, apakah
kita mau atau tidak. Bagi generasi-generasi muda, marilah kita tingkatkan literasi kita agar
kita semakin cakap dan dapat menambah wawasan untuk hari kelak.
Perkenalkan, saya Jessica dari kelas 8C. Menurut saya literasi itu adalah
suatu keterampilan manusia dalam membaca, menulis, menghitung,
berbicara, dan memecahkan masalah. Literasi ini sangat diperlukan
dalam kehidupan saya. Dengan adanya keterampilan literasi, dapat
membantu kegiatan sehari-hari saya. Literasi adalah cara saya untuk
Aluna 9A bertahan hidup. Manfaat literasi bagi saya adalah saya semakin terbuka
pikirannya dan berwawasan luas. Sehingga, dalam mengambil keputusan
terhadap suatu masalah saya melihat dari berbagai sudut pandang. Serta dapat bijak dalam
berbagai masalah di kehidupan sehari-hari. Menurut saya pembelajaran di SMP Mater Dei
menerapkan literasi. Misalnya pada saat presentasi, saya diajarkan keterampilan literasi dalam
berbicara. Dengan begitu, saya semakin terlatih untuk berbicara dan lebih mudah untuk
bersosialisasi dengan orang lain. Lalu, membaca suatu teks dan menyimpulkan isi dari teks
tersebut. Tidak hanya itu, pelajaran matematika juga merupakan bagian dari literasi
menghitung.
Perkenalkan nama saya Jessica 8C. Menurut saya, literasi adalah kegiatan
membaca dan memahami isi dari suatu bacaan. Dengan adanya literasi
saya dapat mengetahui lebih banyak informasi dan pengetahuan baru, saya
menjadi lebih suka membaca buku dan mulai mencari buku-buku bacaan
yang menarik, gadget time saya juga menjadi lebih berkurang dari biasanya,
Jessica 8C kegiatan literasi juga memberi pembelajaran baru bagi saya tentang
bagaimana menyikapi beberapa permasalahan yang ada di lingkungan
sekitar saya. Literasi memberikan banyak manfaat untuk saya, maka marilah kita mulai
mengembangkan kebiasaan berliterasi.guru-guru sering menugaskan murid untuk membaca materi
terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran agar murid memiliki gambaran mengenai materi
yang akan dipelajari, para guru juga sering menugaskan murid untuk membaca artikel atau buku
bacaan lainnya sebagai sarana informasi dalam pembelajaran. Untuk melatih kemampuan
membaca siswa, para guru juga sering meminta perwakilan siswa untuk membacakan materi yang
akan dipelajari untuk teman-teman di kelas.
Perkenalkan nama saya Arya dari kelas 8D. Menurut saya, literasi
adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam
pendidikan. Yang terlintas di benak saya saat pertama kali
mendengar kata "literasi" adalah membaca. Jika kita cari tahu
lebih luas lagi, literasi secara umum adalah kemampuan seseorang
Arya 8D dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses
membaca dan menulis. Saya sudah merasakan sendiri dampak dari
banyak berliterasi. Salah satunya saya memiliki banyak sekali wawasan yang luas, dan
tentu saja dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Di SMP Mater Dei, literasi
sudah berjalan dengan sangat baik mulai dari dalam pembelajaran sampai fasilitas
perpustakaan yang sangat memadai.
Literasi sangatlah penting karena selain untuk meningkatkan bakat dan keterampilan.
Literasi memiliki banyak sekali manfaat nya, karena seiring berkembangnya zaman
literasi semakin banyak jenis dan manfaatnya. Manfaat dari literasi membaca, kita
bisa memperluas ilmu pengetahuan kita dengan membaca buku, dengan banyak
membaca buku kita juga bisa memperkaya kosakata kita dan dapat mengasah
kemampuan otak kita untuk memahami informasi yang kita dapat dari bacaan.
Pembelajaran di SMPK Mater Dei Pamulang selalu menerapkan kegiatan berliterasi
untuk semua muridnya. Setiap hari jumat SMPK Mater Dei mengadakan kegiatan
literasi ataupun numerasi yang mewajibkan seluruh murid untuk membaca buku dan
memahami isi dari buku tersebut. Dalam pembelajaran juga ada kegiatan berliterasi
seperti membaca buku, memahami informasi dari buku, ataupun menulis sebuah
cerita.
c
Re
e
Oleh: Chris Wibisana
Sebagai awak redaksi BENTANG sejak Draft yang saya serahkan panjangnya
Kelas 7 sampai Kelas 9, kontak personal sekitar 500 kata, dan saya mengirimnya
saya dan Bu Titik lebih banyak terjadi di langsung ke kanal surel Bu Titik yang
ruang Laboratorium Komputer, tempat sulit dilupakan setiap awak redaksi:
ekstrakurikuler Jurnalistik bermarkas, <dombaputih4(at)gmail(dot)com>. Hari
alih‐alih di ruang kelas. Ekstrakurikuler Jumat berikutnya, saat ekstrakurikuler
ini menerbitkan majalah sekolah sejak dimulai, Bu Titik memanggil saya ke
2004, dan Bu Titik terlibat penuh dalam salah satu meja di Lab. Komputer. Ia
setiap edisinya, mulai dari perencanaan, meminta saya membuka file naskah itu
penyusunan tulisan, hingga assignment di salah satu komputer, dan segera
setiap reporter. duduk di sebelah kanan saya. Dengan
Semula, Bu Titik adalah satu dari tiga tangan memegang mouse, Bu Titik
guru bahasa Indonesia yang ikut mulai memblok setiap kata yang harus
membina majalah ini. Belakangan, saat saya ganti sesuai arahannya. “Paragraf
Ibu V.K. Wismaningrum dan Ibu Wiwiek ini ditaruh di bawah, jangan kronologis,
Estiningsih berfokus pada tugas‐tugas jelaskan kejadiannya secara urut,
pengajaran, Bu Titik menjadi pembina jangan bertele-tele, ini buang saja, ini
ekstrakurikuler ini bersama guru bikin boros...”
Komputer, Bapak Susanto. Secara Dari 500 kata tulisan, Bu Titik
default, pembagian kerja Bu Titik mempertahankan 13 kata, dan
berurusan dengan keredaksian, dimulai mengubah 487 kata lain. Tiga belas
dari perencanaan tema, pilihan kata itu pun hanya “ini”, “yang”, “karena”,
peristiwa yang akan diliput, hingga “dengan”, dan beberapa konjungsi.
assignment untuk setiap reporter, Bertahun-tahun kemudian, saya tahu
sementara Pak Santo berkecimpung bahwa apa yang dikerjakan Bu Titik
dalam desain grafis, layout, hingga bukan editing atau penyuntingan,
pencetakan BENTANG. melainkan rewriting, penulisan
kembali. Tentu, dengan ego yang
Tidak Setengah-Setengah
congkak sebagai remaja puber, dada
Ke dalam ekstrakurikuler ini, saya saya sesak melihat tulisan yang saya
bergabung sebagai murid kelas satu buat sepenuh hati “digunting-gunting”
SMP yang tidak memiliki pengalaman di depan mata kepala sendiri; rasa
menulis, tetapi berpura‐pura agar sesak yang sama, ketika saya
diterima. Bacaan saya waktu itu sangat mendengar berita kematian Bu Titik
sedikit, dan referensi kosakata saya dari salah seorang guru SMP, di
tidak terlalu banyak. Assignment linimasa media sosial saya.
pertama yang diberikan pada saya saat Harus diakui, melihat “anak rohani”
itu adalah menulis tentang masa saya dirombak dan ditulis ulang sama
orientasi peserta didik (MOPD) yang sekali membuat saya sempat frustasi
baru beberapa pekan saya lewati. dan merasa tidak punya bakat sama
Dengan semangat maju ke medan sekali. Nyatanya, alih-alih membuat
perang, saya mengerjakan tulisan itu putus asa, peristiwa di hari Jumat sore
sungguh-sungguh, sampai-sampai itu memecut saya menulis lebih baik.
mencari referensi soal sejarah program
orientasi siswa di internet.
Sejak itu, saya berambisi menulis, Setiap naskah ditulis dengan program
bukan untuk memenuhi nilai Word, dikirim melalui email, direvisi,
ekstrakurikuler, melainkan untuk dan dikirim kembali untuk didesain.
membuktikan kepada Bu Titik bahwa Saat hard-disk itu rusak, tamatlah
saya bisa menghasilkan tulisan yang cerita.
tidak perlu ia “gunting-gunting”. Saya bersama tiga orang layouter
Motivasi ini pula yang menjadikan saya Destin Angela, Irent Berliana, dan Maria
terlalu ambisius. Pada BENTANG edisi Jingga, pagi itu mengerjakan kembali
24, Bu Titik mengajari saya mengedit naskah-naskah yang hilang karena
naskah-naskah yang ia terima. Dasar- kerusakan hard-disk itu. Tugas saya tak
dasar penyuntingan naskah yang ia terlalu berat, karena sebagian naskah
ajarkan ini terbukti bermanfaat, karena final masih tersimpan di flashdisk
sejak itu dan sampai saat ini, saya pribadi. Tugas layouter jauh lebih berat
memasang standar swasensor ketat dari saya. Dari yang saya dengar
untuk setiap tulisan yang saya belakangan, Bu Titik sampai
selesaikan. Sampai pada suatu ketika, memboncengkan Destin pulang karena
beberapa pekan jelang finalisasi ia mendesain sampai larut malam.
konten, Bu Titik meminta “izin” pada Beruntung, semua tugas terselesaikan
saya, dengan sempurna, dan BENTANG
“Chris, aku boleh cantumkan nama dapat diterimakan saat hari
orang lain di tulisan yang kamu edit, ya. penerimaan rapor seperti biasa.
Ini ‘kan masih majalah BENTANG,
Yang Tidak Lekang
bukan majalah Christian ha...ha...ha...
Kamu ini, semua tulisan dikerjain, lha Bu Titik adalah sosok yang percaya
teman-temanmu yang enggak nulis, pada proses, dan ia membuktikannya.
piye?” Sebagai seorang guru, ketelatenan Bu
Saya tidak mungkin menolak Titik tidak tergantikan. Sebagai seorang
permintaan itu. Dengan cara ini, selain editor yang tajam dan tidak ragu
memastikan agar saya tidak besar menulis ulang artikel yang kurang
kepala sebagai “editor”, Bu Titik memuaskan, kesabaran Bu Titik
menjaga keadilan sebagai pembina berulang kali teruji. Hal ini, saya kira,
ekstrakurikuler Jurnalistik. Keadilan dimanfaatkan oleh beberapa anggota
yang sama, tampak pula saat beberapa redaksi yang tidak disiplin untuk
hari sesudah semua naskah dan mengabaikan tugas-tugas yang
sebagian besar layout selesai, Bu Titik dipercayakan, dan beberapa kali
menghubungi saya pagi-pagi, jika tidak membuat Bu Titik harus mengerjakan
salah, hari Sabtu. tugas ekstra supaya 48 halaman
“Chris, bisa ke sekolah? Ini naskah- BENTANG tetap terisi penuh, apapun
naskah BENTANG dan layout hilang yang terjadi.
semua!”
Itu baru berita buruk. Pangkal soalnya,
karena kami menyimpan naskah-
naskah dan juga layout di sebuah hard-
disk berukuran sebesar dompet pria.
Waktu itu, teknologi bernama Cloud
Storage maupun penggunaan Google
Documents belum kami pergunakan.
Pertama – tama, saya ucapkan limpah Ini semua dapat menjadikan saya
syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih dan semakin kuat dalam melayani mereka
Maha Baik yang telah mendampingi dan dengan penuh kasih dan bertanggung
menyertai saya selama berkarya di SMP jawab.
Mater Dei sehingga saya tetap setia 2. Sebagai seorang Tenaga Administrasi,
mengabdi dan melayani sampai saat ini. meskipun saya tidak secara langsung
Pada tahun ini saya bersyukur boleh mengajar siswa di kelas tetapi saya turut
merayakan pesta perak, 25 tahun menjadi merasa bangga mengetahui anak – anak
staf Tenaga Administrasi di SMP Mater Dei. yang pernah mengenyam Pendidikan di
Sudah menjadi tradisi yang luar biasa untuk SMP Mater Dei menjadi orang – orang yang
Suster – suster SPM merayakan hari ulang sukses. Dan saya juga bersyukur SMP
tahun kongregasi di Indonesia setiap
Mater Dei hingga saat ini masih dipercaya
tanggal 11 Oktober. Seluruh guru dan
oleh masyarakat di sekitarnya.
karyawan yang berkarya dalam
3. Rasa persahabatan dan kekeluargaan
Perkumpulan Dharma Putri turut
yang boleh saya rasakan dari rekan – rekan
merayakannya. Selain mengadakan
guru dan karyawan, serta suster kepala
perayaan syukur ulang tahun kongregasi
sekolah yang selalu saling memerhatikan
SPM di Indonesia, sekolah Mater Dei juga
memberikan penghargaan terhadap para
dan menguatkan saya apabila ada
guru dan karyawan yang telah berkarya persoalan – persoalan yang saya hadapi.
selama 25 tahun. Perayaan dan Harapan saya untuk kedepannya, semoga
penghargaan selalu dilaksanakan dalam sekolah Mater Dei tetap unggul dalam
bentuk pesta syukur yang didahului dengan berbagai hal, selalu mengikuti
Misa Kudus dan dilanjutkan dengan perkembangan zaman, anak – anak
penerimaan piagam penghargaan serta semakin termotivasi untuk selalu
tanda kasih yang berupa cincin emas yang melakukan hal – hal baik terutama dalam
akan selalu saya kenang sepanjang hal mengikuti kegiatan belajar mengajar,
perjalanan hidup dan pengabdian saya di tidak terpengaruh oleh teknologi yang
SMP Mater Dei. negatif sehingga memengaruhi pikiran,
Pengalaman dan kesan yang telah saya perkataan, tindakan dan perbuatan –
dapatkan selama 25 tahun berkarya di SMP perbuatan yang akan merugikan dan
Mater Dei : menghambat kesuksesan mereka.
1. Saya merasa bangga telah menjadi Semoga semua warga SMP Mater Dei tetap
bagian dari hidup saya bersama SMP Mater teguh dalam menjalankan Visi dan Misi
Dei, dimana saya sudah diberikan SMP Mater Dei yaitu care, innovative, dan
kesempatan untuk dapat melayani siswa respect. Tuhan memberkati.
dan orang tua dengan berbagai macam sifat
dan karakter dengan baik.
Allah adalah sumber segala kebaikan Manusia adalah citra Allah yang
dan kekudusan. Dia adalah kasih itu bermartabat dan bernilai tak ternilai. Kita
sendiri. Sebagai manusia, kita dipanggil harus hidup sesuai dengan panggilan-Nya,
untuk mencerminkan sifat-sifat-Nya menjadi pribadi yang baik, kudus, dan
dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita penuh kasih. Identitas kita sebagai citra
dipanggil untuk menjadi pribadi yang Allah akan membantu kita mengatasi
baik, kudus, dan penuh kasih. tantangan hidup dan memberikan
dampak positif bagi dunia. Kita harus
Baik, artinya memiliki hati yang tulus berkomitmen untuk hidup sesuai dengan
dan melayani sesama dengan sukacita. citra Allah yang baik, kudus, dan penuh
Kita harus berusaha untuk menjadi kasih untuk menjadi berkat bagi diri
orang yang baik dan memberkati orang sendiri, orang lain, dan dunia.
lain. Kita harus mengasihi sesama
manusia tanpa memandang suku,
agama, atau ras. Kita harus berbagi
kasih dan kebaikan kepada mereka
yang membutuhkan. Dengan demikian,
kita akan menjadi salinan hidup yang
baik seperti Allah.
World Food Day atau dikenal dengan "Hari Manusia tidak dapat hidup tanpa air.
Pangan Sedunia,” yang ditetapkan sejak Air bagaikan kasih-Nya yang mengisi
16 Oktober 1981, terulang kembali pada kehidupan setiap makhluk hidup yang
tanggal 16 Oktober 2023. Tahun ini Food diciptakan-Nya dengan penuh kasih.
and Agriculture Organization (FAO) Mungkin bagi sebagian orang tidak ada
mengusung tema “Air adalah Kehidupan, kemiripan antara kasih dengan air yang
Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan mengalir, tetapi tanpa kita sadari
Seorang pun.” Sementara dalam rangka keberadaan air di hidup kita bagaikan
mendukung perwujudan tema HPS tahun kasih-Nya yang tidak pernah habis.
ini Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Tanpa air kita tidak dapat
mengangkat tema “Solidaritas Pangan melangsungkan hidup dengan baik
Sehat untuk Generasi Bebas Stunting.” sampai hari ini. Air tidak hanya sebagai
Tema HPS internasional tahun ini penghilang dahaga atau haus, tetapi air
mengajak kita menyadari betapa juga berperan dalam menjaga
pentingnya mengelola air demi keseimbangan alam dan
kesejahteraan bersama, seiring dengan keberlangsungan kehidupan. Sebuah
terus bertambahnya jumlah penduduk, kehidupan tidak dapat berlangsung
perubahan cuaca yang signifikan, tanpa keberadaan air.
pembangunan ekonomi, dan urbanisasi
yang mengancam ketersediaan air.
BELAJAR MENGENAL
BUDAYA INDONESIA
Ternyata membuat kerak telor itu
mengasyikkan.Semua peserta didik diberi kerak
telor supaya tahu rasanya.
Pada Hari Kemerdekaan Indonesia Tim paduan suara dan peserta didik
yang ke-78, SMP Mater Dei SMP Mater Dei juga mengabadikan
mendapatkan sebuah kehormatan momen tersebut dengan berfoto di
untuk menjadi salah satu pengisi kecamatan sebelum kembali ke
acara HUT RI di alun-alun sekolah.
Kecamatan Pamulang sebagai tim Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB,
paduan suara sekaligus peserta tim paduan suara kembali ke
upacara. Tim paduan suara kecamatan untuk acara penurunan
menyanyikan beberapa lagu wajib bendera. Penurunan bendera dilakukan
nasional seperti Hari Merdeka, Maju pada pukul 16.45 WIB. Mereka kembali
Tak Gentar, dan sebagainya. Mereka menyanyikan berbagai lagu wajib
menyanyikan lagu tersebut dengan nasional. Walaupun sudah sore hari,
semangat dan merdu. Peserta semua tamu undangan di kecamatan
upacara HUT RI di kecamatan masih mengikuti upacara dengan baik
diwakilkan oleh kelas 8D, mereka dan penuh semangat. Upacara Hari
berjalan kaki dari sekolah ke Kemerdekaan Indonesia di kecamatan
kecamatan pada pukul 07.00 WIB Pamulang terlaksana dengan khidmat
dan mengikuti upacara dengan baik dan lancar. Semoga tahun-tahun
dan tertib. berikutnya upacara di Kecamatan
Peserta didik dari berbagai Pamulang semakin meriah dan peserta
sekolah di lingkungan setempat pun didik SMP Mater Dei semakin banyak
datang untuk mengikuti upacara di berpartisipasi dalam acara-acara HUT
kecamatan. Di tengah upacara, RI lainnya.
dibunyikan sirene untuk
memperingati detik-detik
proklamasi. Suasana upacara di
Kecamatan Pamulang sangat
khidmat dan tenang. Semua
petugas upacara di kecamatan
melaksanakan tugas dengan baik.
Upacara di Kecamatan Pamulang
berjalan lancar. Pada akhir acara,
terdapat berbagai tampilan seperti
drumband, barongsai dan tarian
daerah yang indah. Peserta didik
beristirahat sebentar dan duduk
untuk menyaksikan penampilan
yang menakjubkan itu.
17 Edisi 39 - Desember 2023
LIPUTAN
BERSAMA PRAMUKA
MEMBANGUN BANGSA
Oleh: Tim Liputan Bentang
Praja Muda Karana atau yang biasa Amanat untuk kegiatan Hari Jadi
disebut Pramuka memiliki arti yaitu Orang Pramuka di sampaikan oleh Kak Lucia
Muda yang Suka Berkarya. Gerakan Tuty Hartiningsih. Para peserta didik baik
Pramuka sendiri adalah sebuah organisasi dari SMP maupun SMA mengikuti apel
pendidikan non formal yang biasanya dengan khidmat. Dalam amanat Kak Tuty
dilakukan di alam terbuka. Di Mater Dei memberikan penyemangat dan juga hal-
juga ada loh kegiatan Pramuka! Yang di hal positif terkait kegiatan kepramukaan
mana diberlakukan pada SD, SMP, dan yang sangat berdampak untuk kehidupan
SMA Mater Dei. Kegiatan Pramuka ini di masa depan. Lewat pramuka kita dapat
biasanya dilaksanakan pada setiap hari belajar menjadi seorang yang tangguh
rabu. dalam menghadapi banyaknya tantangan
Pada tanggal 14 Agustus kemarin SMP yang ada di depan kita.
dan SMA Mater Dei merayakan Hari Jadi Hal ini membuat para adik-adik
Pramuka. Tidak hanya pada jenjang SMP penggalang serta penegak mempunyai
dan SMA loh! Hari Jadi Pramuka juga rasa kesadaran di dalam dirinya untuk
dilaksanakan pada jenjang SD. Hari Jadi tidak menyianyiakan waktu dengan hal-
Pramuka dilaksanakan di lapangan basket hal negatif melainkan mengisi waktu
SMP. Cuaca sangat mendukung jalannya dengan hal-hal positif yang dapat
apel pagi itu membuat diri semakin berkembang,
sehingga nantinya kita siap menghadapi
Upacara pagi itu dimulai oleh Pratama dunia global dan menjadi seorang yang
yang masuk ke tengah lapangan upacara. memiliki daya juang, hal ini juga sangat
Pratama yang memimpin jalannya apel berkaitan dengan nilai core values dari
adalah peserta didik SMA. Selain peserta sekolah kita yaitu Care, Innovative, dan
didik SMA ada juga beberapa peserta Respect. Dimana seseorang tidak bisa
didik SMP yang ikut ambil bagian dalam menjalani kehidupannya dengan baik
apel pagi itu. Beberapa kegiatan awal tanpa ketiga nilai dasar ini.
seperti penaikan bendera dan
menyanyikan lagu Pramuka juga di
lakukan oleh peserta didik SMA, yaitu Kak
Theresa Clara, Kak Benedikta Keysa
Seseorang yang memiliki nilai Care, Melalui amanat kita dapat belajar banyak
Innovative, dan Respect adalah seseorang hal dan lebih menghayati setiap kegiatan
yang memiliki daya juang di masa depan, demi kegiatan kepramukaan yang ada di
nilai Care sangat dibutuhkan karena sekolah kita dengan baik. Apel pun ditutup
sebagai manusia kita tidak dapat hidup dengan doa dan pengumuman peserta didik
sendiri, dan dengan nilai ini kita belajar SMAK Mater Dei yang berprestasi dalam
untuk peduli hal-hal kecil sehingga kita bidang akademik pada tahun pelajaran
memiliki rasa empati dan peduli dengan 2022-2023, hal ini tentunya merupakan hal
sesama, oleh nilai Care kita juga menjadi yang sangat membanggakan dan patut di
orang yang dapat berkolaborasi dengan contoh karena memberikan semangat dan
sesama di kehidupan sebagai masyarakat. dampak positif. Setelah apel di tutup
Seseorang yang memiliki nilai Innovative peserta didik SMPK dan SMAK Mater Dei
adalah seseorang yang mempunyai Pamulang pun melanjutkan pembelajaran
kreativitas untuk membuat suatu karya baru seperti biasa dengan penuh sukacita, akhir
yang membangun dan juga memajukan kata saya ucapkan “Salam Pramuka!”
bangsa ini, karena kedepannya bangsa ini
membutuhkan generasi yang innovative
agar bisa berkolaborasi dan membuat
sebuah terobosan baru yang dapat
berdampak positif bagi sesama, lingkungan,
negara, serta dunia.
X-SPARTA 6
Sebelum pertandingan, diawali dengan
kedua tim foto bersama. Pertandingan
sangat seru, suasana penonton yang
heboh juga dukungan suporter dari
Oleh: Audi & Angelina masing-masing sekolah membuat pemain
menjadi lebih semangat dalam bertanding.
Selama kurang lebih 2 tahun, MD Cup
Bazar juga digelar di dekat lapangan agar
akhirnya digelar kembali. MD Cup tahun ini
suporter dari setiap tim dapat langsung
berjudul X-Sparta 6 yang mengusung tema
mengisi perut dengan tidak ketinggalan
“Sporty and Strive to Achieve” yang
pertandingan. Akhirnya, pemenang utama
berarti sportif dalam berjuang untuk meraih
dalam pertandingan futsal yaitu SDN
prestasi yang gemilang. X-Sparta 6 digelar
Jelupang 01 (Jenjang SD) dan MTs Al
dari tanggal 24 Oktober 2023 - 4
Ihsan (Jenjang SMP). Hari selanjutnya
November 2023. X-Sparta merupakan
disambung dengan lomba olimpiade
ajang pertandingan seni, bahasa, olahraga
matematika SD.
dan akademik, yang diikuti oleh sekolah-
sekolah yang berada di daerah sekitar
Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, dan
Depok. Kegiatan ini menyelenggarakan
lomba-lomba seperti futsal, solo vocal,
olimpiade matematika, membaca puisi,
serta modern dance. Kepanitiaan dalam X-
Sparta tidak hanya ditunjuk dari anggota
OSIS, tetapi juga dari anak-anak yang
mampu ikut dalam berorganisasi. Sebelum Lomba olimpiade matematika dibagi
dimulainya perlombaan X-Sparta, terdapat menjadi 2 babak yaitu babak penyisihan
technical meeting yang bertujuan untuk dan babak final. Dalam babak penyisihan,
memperjelas peraturan dari setiap lomba peserta mengikuti olimpiade dari tempat
yang akan diikuti peserta. Setelah itu pada masing-masing menggunakan aplikasi
tanggal 24 Oktober 2023, digelarnya zoom. Setelah itu, diambil 10 peserta dari
opening X-Sparta 6 dengan Sambutan babak sebelumnya untuk maju ke babak
oleh Kepala Sekolah SMP Mater Dei, yaitu final yang dilaksanakan di sekolah.
Sr. Elis Marie Suryani, SPM., M.Pd. Pemenang utama dari olimpiade
Selanjutnya ada penampilan-penampilan matematika ini adalah peserta dari SDN
yang seru dari marching band, acapella Pamulang Indah. Lomba selanjutnya adalah
solo vokal. Para peserta solo vokal pastinya
boys, dan tari tradisional. Acara Opening
menjaga suaranya agar dapat
diakhiri dengan ceremony pelepasan
memenangkan lomba ini. SDK Mater Dei
burung merpati oleh kepala sekolah, guru,
Pamulang berhasil memenangkan lomba
panitia, Forsis, serta perwakilan dari kelas
ini.
7, 8, dan 9.
Kemudian ada lomba modern dance. Acara demi acara mengalir dan penuh
Kekompakan dan variasi gerakan sangat makna berlangsung lebih kurang 4 jam.
diperlukan dalam lomba ini. Grup modern dance Meskipun waktunya cukup lama, para tamu
Lil Brothers dari MTs Al Ihsan berhasil menjadi undangan dan orang tua tidak ada yang
pemenang utama dalam lomba ini. Lomba beranjak dari tempat duduknya untuk
terakhir adalah membaca puisi. Diperlukan meninggalkan acara. Mereka sungguh-
kreatifitas dalam membuat puisi dan keberanian sungguh menikmati. Semoga ke depannya,
dalam membacakannya. SDK Mater Dei SMP Mater Dei tetap eksis menyelenggarakan
Pamulang berhasil memenangkan lomba baca pentas seni sebagai ajang kreativitas dan unjuk
puisi ini. bakat di bidang seni
A
Oleh: Anna Gratia Puella M. S.
9E/03
Penerimaan Peserta Didik Baru atau Acara open house dimulai dengan doa
PPDB SMPK Mater Dei Pamulang tahun yang dipimpin oleh Bagus. Sesudah
ajaran 2024/2025 mulai dibuka pada berdoa, acara akan dimulai di aula
tanggal 3 Oktober 2023. Pada tanggal 3 dengan panduan Christopher dan Ella
Oktober 2023 juga diadakan acara open sebagai MC. Di aula terdapat beberapa
house untuk memperkenalkan dan penampilan dari ekskul-ekskul yang ada
menarik para calon murid termasuk SMPK Mater Dei. Diawali dengan ekskul
orang tua. Acara open house SMPK MD Choir yang menyanyikan lagu
Mater Dei Pamulang tahun ini Sampah Lagi dengan pembagian suara
bersamaan dengan acara open house sopran dan alto. Dilanjut dengan ekskul
TKK, SDK, dan SMAK Mater Dei cinematografi yang memutarkan video
Pamulang. Maka dari itu acara tampak dengan tema persahabatan. Di dalam
sangat memukau dan meriah. video tersebut, terdapat selipan lagu
Jiwa yang Bersedih karya Ghea Indrawari
Acara open house ini melibatkan
dan Kepompong karya Sindencosta
suster, para guru, para karyawan,
sehingga membuat semua orang di aula
pengurus OSIS periode 2023/2024,
bernyanyi bersama. Penampilan terakhir
pengisi acara, dan tentunya peserta
di aula juga tak kalah menyenangkan
didik kelas 6 khususnya peserta didik
karena penampilan ini berhasil
yang bersekolah di SDK Mater Dei.
membuat badan bergerak. Yaitu
Dapat terlihat antusiasme dan
penampilan dance dari Negara Jepang
semangat mereka dalam mengikuti
yang dipersembahkan oleh ekskul
acara open house. Terlebih lagi, adik-
manga.
adik kelas 6 berjalan dari SD menuju
SMP. Walaupun mereka lelah, namun
sesampainya di SMPK Mater Dei
semangat mereka kembali berkobar.
Setelah acara di aula, adik-adik kelas 6 Di sisi lain panggung terdapat deretan
kemudian dibagi menjadi beberapa stand bazar makanan dan minuman
kelompok dan melaksanakan school yang dapat dibeli. Ada beragam jenis
tour. Ada beberapa stand ekskul yang mulai dari cemilan seperti kentang
dapat didatangi. Mulai dari ekskul goreng, crepes, baby crab, dan lain-lain.
fotografi di ruang Ibu Rini yang Ada pula makanan berat seperti mie
menyuguhkan berbagai hasil foto goreng, spaghetti, dan lain-lain. Untuk
teman-teman ekskul fotografi. minumannya terdapat thai tea, es
Kemudian, ekskul jurnalistik di selasar jeruk, es teh manis, dan lain-lain.
mading bentang yang menyuguhkan
majalah bentang karya siswa-siswi
SMPK Mater Dei. Selanjutnya, terdapat
stand KIR di Lab IPA yang memberikan
A
berbagai pengetahuan dan
keterampilan seputar karya ilmiah. Di
Ruang Bu Paulina terdapat display
manga yang menyuguhkan berbagai
gambar mulai dari gambar manual di
kertas hingga gambar digital karya
teman-teman ekskul manga. Terakhir
yaitu stand tata boga di dapur kantin
yang menyuguhkan brownies dan
nugget. Citarasa dari makanan yang
dihidangkan sangat lezat.
Acara open house kali ini berjalan
dengan sukses tentunya dengan
dukungan semua orang yang terlibat.
Cuaca yang bersahabat juga menjadi
salah satu hal yang perlu kita syukuri.
Penampilan-penampilan yang
spektakuler kali ini dapat menarik
banyak minat para calon peserta didik
Setelah melaksanakan school tour, termasuk orang tua untuk bergabung
terdapat sambutan dari kepala sekolah menjadi keluarga besar SMPK Mater
dan penampilan-penampilan dari TKK, Dei. Open house ini juga dapat menjadi
SDK, SMPK, dan SMAK Mater Dei di ajang untuk menunjukkan bakat yang
panggung lapangan basket. Dari SMPK dimiliki. Terima kasih untuk semua
Mater Dei memberikan penampilan orang yang telah berpartisipasi
marching band, band, dan modern memeriahkan acara open house kali ini.
dance. Diawali dengan marching band Tetap semangat untuk
yang membawakan lagu daerah Yamko mengembangkan dan menunjukkan
Rambe Yamko dan Indonesia Jaya. bakat!
Selanjutnya band SMPK Mater Dei yang
membawakan lagu Separuh Nafas
karya Dewa 19. Terakhir, penampilan
modern dance dari SMPK Mater Dei
yang menarikan lagu mashup dari
berbagai lagu. Acara ini tambah meriah
karena para penonton yang sangat
antusias dan bersemangat
Literasi
Oleh: Keira-8C-19
BUKU YANG
MENGUBAH HIDUP
Oleh: Mikaela Adeline 9E-16
Pukul 14.30 sore kami tiba di rumah
Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu
eyangku. Eyang yang sudah mengetahui
olehku, aku sudah libur sekolah, hari ini
kedatangan kami pun menyambut di teras
juga aku dan mama akan berangkat
kecil rumahnya. “Eva, cucu kesayangan
menuju rumah eyang di Yogyakarta.
eyang!” panggil eyang kepada ku.
Senang sekali rasanya karena dapat
Sungguh, aku sangat merindukan suara
berjumpa eyang setelah sekian lama kami
itu menyambutku datang ke rumah ini.
tidak dapat bertemu. “Eva, jangan lupa
Eyang memelukku erat sambil
kunci kamarmu ya sayang.” ucap mama
mengajakku dan mama masuk ke dalam
yang berada di ruang keluarga. Aku pun
rumah sederhana tempatnya dan tante
mengambil tas kecil yang berisi HP, Tab,
Mita tinggal. Aku membantu mama
dan keperluan lain yang aku perlukan
memasukkan barang ke kamar yang akan
selama diperjalanan. Kami pun berangkat
kami tempati selama seminggu berada
pukul 6 pagi, rasanya kali ini sedikit
disini. Setelah selesai meletakkan barang-
berbeda karena kami hanya pergi berdua
barang, aku dan mama bergegas keluar
tanpa papa, kali ini papa tidak dapat ikut
kamar, mama membantu eyang di dapur
bersama kami karena masih bertugas di
untuk menyiapkan makan malam
Jepang. Namun itu tak menghalangi rasa
sementara aku berbincang dengan tante
senang yang kami rasakan.
Mita.
Pergi ke rumah eyang kali ini membuatku
Tante Mita adalah adik dari mamaku,
dapat mundur dan melambat sejenak dari
eyang mempunyai 3 orang anak yaitu
aktivitas dan kegiatan padat yang aku
bude Astri, Mamaku yang bernama Sekar,
lakukan di Jakarta. Tinggal di kota yang
dan tante Mita. Tante Mita adalah adik
padat penduduknya dan dipenuhi dengan
mama ku yang mempunyai hobi membaca
banyak aktivitas membuatku lupa
buku dan sangat suka berliterasi,
rasanya beristirahat sejenak dari ritme
menurutku hobi tante Mita sangat aneh
kehidupan yang begitu cepat. Sebenarnya
sekali karena sekarang kita hidup di
aku juga mengetahui mengapa mama
tengah teknologi tapi masih hobi baca
sangat ingin pergi ke Yogyakarta saat ini.
buku. Aku semakin penasaran mengapa
Aku merasakan bagaimana padatnya
tanteku masih sangat menyukai hobinya
aktivitas pekerjaan mama yang terkadang
yang terlihat ketinggalan zaman itu.
membuat mama tidak mempunyai waktu
untuk bersamaku. Tapi kali ini aku sangat
senang karena akhirnya mama bisa
meluangkan waktu untukku.
Ms. Sylvia
Alfonsa Fono S.Pd
Pada tahun 2023 SMP Mater Dei
menerima guru baru bernama Ibu Sylvia
Alfonsa Fono, biasa dipanggil Ms. Sylvi.
Beliau diberi tugas untuk mengajar mata
pelajaran bahasa Inggris. Beliau berasal
Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kesan pertama Beliau mengajar di SMP
Mater Dei, Beliau terkesan karena
peserta didiknya sangat seru. Peserta
didiknya juga memiliki karakteristik
yang berbeda-beda, ada yang tenang dan
ada yang sulit diatur. Meskipun begitu
Beliau tetap senang bisa mengajar di
SMP Mater Dei.
Motivasi Miss Sylvi menjadi seorang
guru, karena Beliau suka berbagi ilmu
kepada orang lain terutama anak-anak.
Harapan Beliau untuk SMP Mater Dei ke
depan adalah tambah maju dan selalu
menjaga serta meningkatkan kualitas
dalam bidang pendidikan.
Saya bekerja di SMP Mater Dei Pamulang Walaupun minat baca anak di zaman
karena mendapatkan panggilan dari Sr. M. sekarang sedikit, tapi saya yakin masih ada
Vincentine SPM untuk bertugas di banyak anak yang memiliki minat
perpustakaan sebagai pustakawati. membaca. Akhir kata, saya ingin
Hambatan yang saya alami saat ini sebagai memberikan motivasi untuk anak-anak di
pustakawati adalah saya belum pernah SMP Mater Dei Pamulang terkait literasi.
bekerja di dunia pendidikan khususnya Saya berharap, perbanyaklah membaca
perpustakaan, sehingga saya harus buku baik buku pelajaran maupun non
mempelajari terkait perpustakaan dari nol pelajaran. Walaupun saat ini kita sudah
dengan mencari tahu dari bapak/ibu guru berada di era digital, jangan sampai
yang pernah bertugas di perpustakaan meninggalkan budaya lama yaitu
SMP Mater Dei Pamulang. Sebelum membaca, karena dengan membaca akan
menjadi pustakawati di SMP mater Dei membuat wawasan kita semakin
Pamulang, saya pernah bekerja di bertambah.
beberapa perusahaan, dan terakhir saya Sukses selalu untuk kita semua warga SMP
berjualan di SMP Mater Dei Pamulang. Mater Dei Pamulang, Tuhan memberkati.
Motivasi yang saya miliki sebagai
Arya-8D & Ella-9E
pustakawati adalah saya ingin membuat
perpustakaan menjadi lebih menarik bagi
anak-anak di era digital ini.
BUKU
REVIEW
BU, TIDAK ADA TEMAN
MENANGIS MALAM INI
Judul buku : Bu, Tidak Ada Teman
Menangis Malam Ini
Penulis : Boy Candra
Penerbit : Gramedia Widisarana
Indonesia
Harga : Rp. 87.000
ISBN : 978-602-05-3028-4
Tahun terbit : 2023
Novel ini memuat beberapa cerita dari Walau ibunya tidak berada di
seorang anak yang telah ditinggal oleh sampingnya dia yakin bahwa ibu pasti
ibunya. Dalam buku ini juga akan mendengar dan menyemangati dia
terdapat beragam kalimat yang lewat beragam peristiwa yang terjadi
diungkapkan oleh anak tersebut dan setelahnya. Selain itu dalam bab ini
mungkin kalimat-kalimat itu dapat juga diungkapkan segala doa yang telah
dia ungkapkan untuk ibunya yang telah
menyayat hati kalian. Selain itu dalam
tenang di surga.
novel ini juga akan diceritakan
mengenai betapa sulitnya dan rumitnya
Buku ini sangat menarik karena dari
hidup tanpa kehadiran sosok
buku ini kita dapat mendapatkan pesan
penyayang yang biasa kita sebut yang sangat berharga yaitu Cintailah
sebagai “Ibu”. Tak ada teman menangis, Ibu dan Ayahmu selagi mereka masih
tak ada teman untuk bercerita, dan tak berada di dekatmu. Selain itu cerita
ada teman untuk mengungkapkan yang ada di buku dilengkapi dengan
keluh kesah yang kita alami. Mungkin ilustrasi yang menarik dan membuat
sudah banyak sekali orang yang buku ini menyenangkan untuk dibaca.
mengalami hal yang sama. Tetapi apa Sayangnya cover dari buku kurang
yang dapat mereka lakukan? menarik mata para pembeli. Meski
begitu buku ini sangat layak untuk
Salah satu bab dalam buku ini berjudul dibeli. Buku ini dapat dibaca oleh
Buku harian bersampul hitam. Dalam segala kalangan baik anak-anak,
bab ini dimuat segala keluh kesah yang remaja, maupun dewasa. Yuk beli
disampaikan kepada ibunya. Baik saat sekarang sebelum kehabisan!
marah, saat merasa stress karena
oleh : Evangelyn Wijaya 8C/09
pekerjaan, dan mengungkapkan
kehampaan yang dialaminya.
38 Edisi 39 - Desember 2023
POJOK KRITIK
Literasi
Indonesia sekarang sedang menggalakkan literasi. Siswa-
siswi diajak untuk membaca guna memperluas ilmu
pengetahuan. Bacaannya dapat berupa novel, cerita
pendek, berita, bahkan bacaan digital. Pada saat pelajaran
Bahasa Indonesia, guru memberikan tugas untuk
membaca novel. Semua siswa-siswi sudah membawa
novel dan sudah siap untuk membaca. Namun pada saat
membaca, baru satu halaman saja beberapa anak sudah
mengantuk karena tidak terbiasa membaca. Tapi anehnya
saat di rumah dapat bermain game selama berjam-jam.
Bagaimana nasib Indonesia nantinya kalau generasi
hanya bermain game terus?
Claudia8C/05
Banyak orang yang malas membaca buku, padahal ini penting untuk
menambah pemahaman dan melatih otak. Terdapat waktu terbaik
untuk membaca, seperti saat pagi, senja, atau sebelum tidur.
Buku dapat dibaca di berbagai tempat, seperti perpustakaan,
kafe, rumah, dan transportasi umum. Ada beberapa tips untuk
membaca buku secara teratur.
-Galuh A.S / 7E
1
Cari tempat yang nyaman
Dengan tempat yang nyaman dan tenang seperti perpustakaan,
kamu akan lebih fokus untuk membaca buku. Jika kamu fokus
saat membaca buku, kamu akan lebih paham tentang cerita yang
disampaikan buku itu.
2
Bawa buku kamu kemana saja
Jika kamu membawa bukumu kemana saja, kamu bisa membaca buku
itu dimana saja saat memiliki waktu luang. Dengan begitu,
kamu akan lebih sering membaca buku.
3
Baca buku yang kamu suka
Dengan membaca buku yang kamu sukai, kamu akan merasa
penasaran dengan kelanjutan cerita buku tersebut. Kamu akan
tertarik dan lebih sering membacanya jika kamu mempunyai rasa
penasaran terhadap buku itu.
4
Luangkan waktu khusus untuk membaca buku
Kamu bisa meluangkan waktu tersendiri untuk membaca buku.
Dengan begitu, kamu akan lebih teratur dalam membaca buku.
Membaca buku dapat dilakukan pada pagi hari dan saat fajar.
Kamu dapat meluangkan waktu sekitar 4-6 jam perhari untuk
membaca buku
The ability to speak confidently and One of the skills we need most to have is
fluently is needed in our social life. The writing, that skill is very helpful for our
skills to communicate effectively are daily activities especially school activities.
called speaking skills. Speaking skills are Probably when we were kids the one of
important for us to communicate with our the first things you need to learn is how to
friends, teacher, parents, and others. We write. Writing can help ourselves in the
can practice our speaking skills by future and it will help us to be more
learning new vocabulary, practicing our responsible. We can learn how to write
pronunciation, and practicing self-talk. with the help of some people and by
learning how to talk first.we can learn to
Reading practice will help us to learn get better at writing by daily writing.
something new and expand more
We hope literacy can be mostly helpful for
knowledge about the world.We need
you and the literacy level in Indonesia can
reading practice to improve most of our
increase more so that our nation can be
skills and gonna be needed in the future.
one of the ten highest literacy levels. But
Reading practice is part of learning about
for some people thinks that literacy is
life in a way we can be more helpful with
useless ,but with literacy we can go on our
our knowledge. Reading is suppose to be
daily day more easier and learn more
a fun and peaceful time of the moment
about other things.
but some of us are to lazy to learn how to
read, with reading we can be more
diligent. We can learn how to read by
learning basic letters then to common
words.
Mode
Stargaze
Hairpin
Nebula's Gown
Stardust Way
Prily Alicia Putri
Nugroho- 8C - 24
Angelin Tan - 8D - 03
Proficiat
kepada
Juara 1 Juara 3
Bulutangkis Putri PL CUP XXV Fotografi PL CUP XXV
Juara 3
TARLIMCUP 2023
Proficiat
kepada
Peringkat 1 Peringkat 2
MICHELLE ANDJANI KULAKEERTHI. O LETICIA FIDELIKA SIMANJUNTAK
Kelas VII E Kelas VII E
Peringkat 3
JUSTIN VIGILIO TENIAS
Kelas VII C
Proficiat
kepada
Peringkat 1 Peringkat 2
ANGELIN TAN FABIANO ADI NUGRAHA
Kelas VIII D Kelas VIII C
Peringkat 3 Peringkat 3
CHRISTOPHER ERICHO HANDIKA PURNAWAN LIE
Kelas VIII A Kelas VIII A
Proficiat
kepada
Peringkat 1 Peringkat 2
ANYA RUTH KRISTALIN SARAGIH KENZO DANIEL VALENTINO
Kelas IX D Kelas IX A
Peringkat 3 Peringkat 3
VINCENCIA ALUNA AVENIA JONATHAN AZAREL ARDANA PUTRA
Kelas IX A Kelas IX D