Anda di halaman 1dari 52

NO.

39 DESEMBER 2023

MEDIA KREATIVITAS SMP MATER DEI

LITERASI DIGITAL
GENERASI Z
Generasi Z menonjol dalam penguasaan teknologi, tetapi literasi digital
mereka tidak hanya sebatas penggunaan gadget; mereka memiliki
pemahaman mendalam tentang keamanan daring, kritis terhadap informasi,
dan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang cepat.
DAFTAR ISI

Editorial 01
Sapaan Kepala Sekolah 02
Apa Kata Mereka 05
Obituari 06

LIPUTAN

Hari Pangan Sedunia 2023 14


Belajar Mengenal Budaya Indonesia 16
Paduan Suara HUT RI di Kecamatan 17
Acara peringatan HUT RI 18
Bersama Pramuka Membangun Bangsa 21
MD CUP X-Sparta 6 23
Open House Unit Mater Dei Pamulang 25
Prestasi 46

Refleksi Setia Melayani 11


Refleksi Mendampingi Dengan Hati 12
Refleksi Retret Guru 13
Puisi 27
Cerpen 28
Wajah Baru 31
Resensi Buku 38
Pojok Kritik 39
Tips & Kiat 40
Komik 41
English Corner 43
Mode 45
EDITORIAL

Media Kreativitas SMP Mater Dei Literasi Digital Generasi Z


PELINDUNG Budaya literasi sangat penting bagi generasi Z (Gen Z).
Sr. Elis Marie Suryani, SPM. M.Pd
Dengan memiliki kemampuan literasi yang baik, Gen Z dapat
PEMBIMBING memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih luas
Y. Titik Lestariyati, S.Pd serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Selain itu,
Rini Hartawati, S.Pd
Nanang Aris Kurniyawan, S.S
budaya literasi juga dapat membantu meningkatkan
kemampuan bahasa dan menumbuhkan minat baca pada
Gen Z. Dengan memperkuat budaya literasi, kita dapat
PEMIMPIN REDAKSI membangun sebuah masyarakat yang lebih cerdas dan
Anna Gratia Puella Mea Setyaputri
berdaya saing tinggi di era digital yang semakin maju.
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Komitmen untuk menjadi generasi yang tetap peduli pada
Adrianus Radithya Naraya Widi literasi maka majalah Bentang edisi 39 kali ini mengusung
STAF REDAKSI
tema “ Literasi Digital Generasi Z”. Melalui tema ini Bentang
Renata
mengajak kita semua sadar bahwa dunia digitalpun
Lovelyn Margaretha Karundeng memerlukan literasi kritis agar kita semua peka akan situasi
Galuh Arihti Siwi
Edelweis Maharanu Sukowati
jaman dan bijak dalam mengunakan teknologi. Selain topik
tentang literasi digital Bentang juga menyajikan berita
EDITOR menarik dan menambah khasanah literasi mandiri. Ada
Evangelyn Wijaya
Mikaela
liputan peringatan HUT RI, Pramuka, Study Tour kelas VII,
Cecil Open House Mater Dei, MD CUP X-Sparta 6 dan liputan lain.
Keira Saralea Simorangkir
Devina Sekar Namun demikian di tengah situasi yang penuh antusiasme
Ly Prysclia N. T mengerjakan liputan, Tim Bentang berduka karena pendiri
LAYOUT Bentang Ibu Titik berpulang kepangkuan Bapa. Semoga Ibu
Nanang Aris Kurniyawan, S.S
Vanesa Alexandra Titik damai bersama Bapa di Surga.
Selamat menikmati sajian Bentang edisi 39, semoga kita
ILUSTRATOR
semua menemukan inspirasi untuk tetap mampu berliterasi di
Vanessa Alexandra
Angelin Tan tengah gelombang digitalisasi.
Prily Alicia Putri Nugroho Selamat Membaca
Salam,
DISTRIBUTOR Redaktur
Daniel Kristian

ALAMAT REDAKSI
Jl. Raya Siliwangi, Pamulang Permai1
- Tangerang Selatan
Redaksi menerima sumbangan
tulisan atau artikel dengan
mengirimkan melalui email
bentangMD@yahoo.com

Tim Bentang tahun pelajaran 2023-2024


1 Edisi 39 - Desember 2023
SAPAAN KEPALA
SEKOLAH

Sapaan Kepala Sekolah


Pembaca Bentang yang Budiman, jumpa lagi pada edisi Bentang ke-
39. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji Syukur kepada Tuhan
yang Mahabaik karena kebaikan-Nya kita dapat bersua pada majalah
Bentang edisi kali ini. Dengan rasa duka yang mendalam Bentang hadir
untuk menyapa pembaca. Kali ini Bentang hadir tanpa ditemani oleh
pembimbing majalah Bentang yaitu Ibu Yustina Titik Lestariyati, S.Pd.,
karena beliau telah dipanggil Tuhan pada tanggal 17 November 2023
yang lalu. Kita panjatkan doa untuk kebahagiaan Ibu Titik semoga
karena kerahiman Tuhan Ibu Titik tercinta mendapatkan tempat di
surga bersama para kudusNya.
Terima kasih untuk para pembaca Bentang yang setia dan selalu menunggu kehadiran Bentang.
Saya juga berterima kasih kepada Tim redaksi Bentang yang bekerja keras dan giat untuk mencari
berita-berita aktual sehingga Bentang dapat hadir di tangan pembaca dengan berita yang
menyegarkan dan penuh kreativitas. Tim redaksi Bentang berupaya agar Bentang hadir
menyuguhkan berita-berita terkini/aktual.
Bentang kali ini mengambil tema Literasi Digital Generasi Z. Literasi digital atau digital literacy
menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu terutama remaja atau generasi Z.
Generasi Z merupakan generasi yang sangat dekat dengan dunia digital karena menjadikan digital
sebagai ruang pribadi untuk memperoleh dan berbagi segala bentuk informasi yang ditemui.
Melalui internet di era digital sekarang ini, dunia mudah dipengaruhi oleh apapun itu dan internet
menjadi pintu gerbang utama ilmu pengetahuan bagi anak muda atau mereka yang sedang tren
disebut dengan generasi milenial.
Lalu, apakah manfaat literasi digital?
Menurut Brian Wright dalam karya infografisnya yang berjudul Top 10 Benefits of Digital Literacy:
Why You Should Care About Technology (2015, dalam Maulana) manfaat dari adanya literasi
digital diantaranya menghemat waktu, belajar lebih cepat, menghemat uang, membuat lebih
aman, pemerolehan informasi terkini, selalu terhubung, membuat keputusan yang lebih baik,
menjadi lebih bahagia, dan dapat memengaruhi dunia. Oleh karena itu dengan adanya
pemahaman dan penerapan literasi digital akan membuat generasi muda dapat berpartisipasi di
era dunia modern sekarang ini. Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat
dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif sehingga mereka tidak akan mudah tertipu
yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi hoaks. Selain itu pentingnya peningkatan
inovasi agar masyarakat memiliki keinginan membaca pada era teknologi seperti saat ini. Semoga
kita khususnya generasi muda dapat mengambil hal yang bermanfaat atau hal yang positif dengan
adanya literasi digital di generasi Z ini.
Sebagai Kepala Sekolah saya sangat bangga dengan adanya majalah Bentang ini, karena
perjuangan kalian untuk mencari dan menuliskan berita-berita yang akan disampaikan. Kalian
berupaya menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam proses pembelajaran sehingga
keterampilan untuk menulis terasah dengan baik. Semoga meskipun saat ini sudah ditinggalkan
oleh Ibu Yustina Titik sebagai salah satu pembimbing majalah ini, majalah Bentang tetap eksis
terbit menyapa warga SMP Mater Dei secara rutin. Apa yang sudah dirintis oleh Ibu Titik dapat kita
teruskan dan semangat yang ada dalam diri Ibu Titik menyemangati kita semua.

2 Edisi 39 - Desember 2023


APA KATA MEREKA

Menurut saya literasi adalah kemampuan seseorang dalam


menulis, membaca, mendengarkan, serta menghitung yang
berkaitan dengan mengolah dan memahami sebuah informasi.
Literasi sangat bermanfaat bagi saya. Salah satu manfaatnya
Bpk.MrErda yaitu menambah wawasan dan pengetahuan dengan
Erda
melakukan kegiatan membaca buku maupun membaca
sebuah artikel di situs internet. Selama saya mengajar di SMP
Mater Dei Pamulang, sekolah ini sudah menerapkan literasi pada setiap hari
Jumat. Saya juga selalu menerapkan kegiatan literasi dalam kegiatan belajar
mengajar Bahasa Inggris. Harapannya, peserta didik bisa menambah kosa kata
baru dalam Bahasa Inggris. In a nutshell, let’s do literacy. Don’t be lazy!

Literasi menurut saya adalah membaca atau mendengarkan


sebuah infomasi baru dan menambah wawasan kita. Materi yang
didapat juga dari berbagai bidang bukan hanya satu bidang saja.
Manfaat literasi bagi saya sendiri adalah sebagai sarana
menambah informasi dan wawasan saya, semakin banyak saya
Ibu Rini
literasi semakin luas wawasan saya. Menjadi pedoman juga untuk
mengajar dan memberikan informasi kepada peserta didik.
Menurut saya pembelajaran di SMP Mater Dei sebagian besar sudah menerapkan
pembelajaran literasi, karena saya sendiri sebagai guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia banyak menerapkan literasi baik membaca buku ataupun menonton video.
Peserta didik juga sudah tidak asing dengan literasi karena sebagian dari
pembelajran berbasis literasi

Perkenalkan nama saya Bagus dari kelas 9B. Menurut saya literasi itu
adalah suatu hal yang berkaitan dengan membaca, menulis atau bisa
juga mendengar. Mungkin banyak orang menganggap literasi adalah
suatu hal yang tidak penting, namun bagi saya literasi adalah suatu
hal yang baik, penting, dan banyak memiliki manfaat di dalamnya.
Bagus 9B Manfaat berliterasi yaitu, menambah wawasan agar kita mengetahui
banyak hal yang ada disekitar kita.
Dengan kita cakap berliterasi, kita juga dapat memilih bacaan atau informasi yang benar
atau berkualitas untuk dibaca, dapat mengubah cara berpikir, dan membuat orang lebih
kritis terhadap sesuatu. Di sekolah tercinta kami, SMP Mater Dei sudah menerapkan
kebiasaan berliterasi. Kebiasaan berliterasi dilaksanakan setiap jumat meski tidak setiap
minggunya bergantian dengan numerasi ataupun senam. Namun hal ini sudah membuat
kebiasaan berliterasi siswa-siswi SMP Mater Dei semakin meningkat. Selain ada waktu
khusus tersebut, pada saat pembelajaran juga menerapkan berliterasi. Biasanya saat
mengerjakan tugas dan mencari informasi baik melalui buku maupun digital. Saat ini
berliterasi mudah untuk dilakukan oleh setiap orang, namun kembali ke diri kita, apakah
kita mau atau tidak. Bagi generasi-generasi muda, marilah kita tingkatkan literasi kita agar
kita semakin cakap dan dapat menambah wawasan untuk hari kelak.

3 Edisi 39 - Desember 2023


APA KATA MEREKA

Perkenalkan, saya Andra dari kelas 7B. Menurut saya, literasi


adalah kemampuan untuk membaca, memahami, dan
menggunakan informasi dalam berbagai bentuk guna
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Bagi saya,
manfaat literasi sangat besar karena tidak hanya membuka
Andra
Mr 7B
Erda pintu wawasan, tetapi juga meningkatkan pemahaman serta
memperkaya keterampilan komunikasi. Di sekolah SMP Mater
Dei ini, literasi sudah diterapkan di saat pembelajaran
berlangsung.

Perkenalkan, saya Jessica dari kelas 8C. Menurut saya literasi itu adalah
suatu keterampilan manusia dalam membaca, menulis, menghitung,
berbicara, dan memecahkan masalah. Literasi ini sangat diperlukan
dalam kehidupan saya. Dengan adanya keterampilan literasi, dapat
membantu kegiatan sehari-hari saya. Literasi adalah cara saya untuk
Aluna 9A bertahan hidup. Manfaat literasi bagi saya adalah saya semakin terbuka
pikirannya dan berwawasan luas. Sehingga, dalam mengambil keputusan
terhadap suatu masalah saya melihat dari berbagai sudut pandang. Serta dapat bijak dalam
berbagai masalah di kehidupan sehari-hari. Menurut saya pembelajaran di SMP Mater Dei
menerapkan literasi. Misalnya pada saat presentasi, saya diajarkan keterampilan literasi dalam
berbicara. Dengan begitu, saya semakin terlatih untuk berbicara dan lebih mudah untuk
bersosialisasi dengan orang lain. Lalu, membaca suatu teks dan menyimpulkan isi dari teks
tersebut. Tidak hanya itu, pelajaran matematika juga merupakan bagian dari literasi
menghitung.

Perkenalkan nama saya Jessica 8C. Menurut saya, literasi adalah kegiatan
membaca dan memahami isi dari suatu bacaan. Dengan adanya literasi
saya dapat mengetahui lebih banyak informasi dan pengetahuan baru, saya
menjadi lebih suka membaca buku dan mulai mencari buku-buku bacaan
yang menarik, gadget time saya juga menjadi lebih berkurang dari biasanya,
Jessica 8C kegiatan literasi juga memberi pembelajaran baru bagi saya tentang
bagaimana menyikapi beberapa permasalahan yang ada di lingkungan
sekitar saya. Literasi memberikan banyak manfaat untuk saya, maka marilah kita mulai
mengembangkan kebiasaan berliterasi.guru-guru sering menugaskan murid untuk membaca materi
terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran agar murid memiliki gambaran mengenai materi
yang akan dipelajari, para guru juga sering menugaskan murid untuk membaca artikel atau buku
bacaan lainnya sebagai sarana informasi dalam pembelajaran. Untuk melatih kemampuan
membaca siswa, para guru juga sering meminta perwakilan siswa untuk membacakan materi yang
akan dipelajari untuk teman-teman di kelas.

4 Edisi 39 - Desember 2023


APA KATA MEREKA

Perkenalkan nama saya Arya dari kelas 8D. Menurut saya, literasi
adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam
pendidikan. Yang terlintas di benak saya saat pertama kali
mendengar kata "literasi" adalah membaca. Jika kita cari tahu
lebih luas lagi, literasi secara umum adalah kemampuan seseorang
Arya 8D dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses
membaca dan menulis. Saya sudah merasakan sendiri dampak dari

banyak berliterasi. Salah satunya saya memiliki banyak sekali wawasan yang luas, dan
tentu saja dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Di SMP Mater Dei, literasi
sudah berjalan dengan sangat baik mulai dari dalam pembelajaran sampai fasilitas
perpustakaan yang sangat memadai.

Perkenalkan saya Renata dari kelas 7 F. Menurut saya literasi


adalah kemampuan atau keterampilan seseorang dalam menulis
ataupun membaca. Dalam berliterasi kita tentunya bisa
meningkatkan keterampilan kita dalam menulis sebuah cerita.
Menurutku dengan literasi juga kita bisa menuangkan semua ide
Renata 7F
yang ada di pikiran kita dalam sebuah tulisan.

Literasi sangatlah penting karena selain untuk meningkatkan bakat dan keterampilan.
Literasi memiliki banyak sekali manfaat nya, karena seiring berkembangnya zaman
literasi semakin banyak jenis dan manfaatnya. Manfaat dari literasi membaca, kita
bisa memperluas ilmu pengetahuan kita dengan membaca buku, dengan banyak
membaca buku kita juga bisa memperkaya kosakata kita dan dapat mengasah
kemampuan otak kita untuk memahami informasi yang kita dapat dari bacaan.
Pembelajaran di SMPK Mater Dei Pamulang selalu menerapkan kegiatan berliterasi
untuk semua muridnya. Setiap hari jumat SMPK Mater Dei mengadakan kegiatan
literasi ataupun numerasi yang mewajibkan seluruh murid untuk membaca buku dan
memahami isi dari buku tersebut. Dalam pembelajaran juga ada kegiatan berliterasi
seperti membaca buku, memahami informasi dari buku, ataupun menulis sebuah
cerita.

5 Edisi 39 - Desember 2023


OBITUARI

Saya dan Bu Titik s


t
In Pe
a

c
Re

e
Oleh: Chris Wibisana

Pengantar Redaksi: SMP Mater Dei


dan secara khusus Tim Bentang
berduka karena pada tanggal 17
November 2023 pendiri majalah
Bentang dan pengasuh utama Ibu Yustina Titik Lestariyati S.Pd.
majalah sekolah yang kita cintai
berpulang ke rumah Bapa di Surga.
Berikut ini adalah tulisan Obituari
salah satu alumni Tim Majalah
"Kalau nanti saya jadi Sekretaris
Bentang Kak Cris
Jenderal PBB, saya masih dipanggil
Enam tahun berlalu sejak terakhir kali
lurah, enggak, Bu?"
saya menulis untuk BENTANG, dan hari
"Ya, masih, dong, Pak Lurah,
ini saya kembali. Bukan untuk reuni,
ha...ha...ha..."
melainkan sebuah obituari, yang masih
Inti percakapan di telepon hari itu
terlalu sesak untuk ditulis, karena rasa
adalah permintaan agar saya bersedia
tidak percaya masih memberatkan jari‐
bergabung dalam sebuah proyek
jari saat mengetik.
membangkitkan kembali majalah
Barangkali, saya akan memulai artikel
Gereja yang mati suri. Gayung
ini dengan sebuah telepon di
bersambut. Saat itu, energi saya untuk
penghujung tahun 2019. Saat itu, saya
menggeluti kerja‐kerja jurnalisme
sudah menyelesaikan semester gasal di
komunitas sedang meluap, sementara
Kelas XI sebuah SMA Negeri. Telepon
majalah di SMA sangat mengecewakan.
pukul 11 pagi itu segera disusul suara
Selain itu, memenuhi permintaan Bu
yang akrab di seberang, dan dialog
Titik hampir-hampir menjadi respons
yang tidak berubah,
instingtif, sebab selama tiga tahun
"Eh, halo, Pak Lurah! Ha...ha...ha...ha..."
bergabung dalam ekstrakurikuler yang
Itulah suara Yustina Titik Lestariyati, Bu
ia bimbing, saya tidak ingat kalau saya
Titik, yang semenjak saya masih
pernah menolak tugas yang ia berikan.
merupakan anak bimbingannya di
ekstrakurikuler Jurnalistik SMP Mater
Dei, tidak pernah mengganti panggilan
saya dengan yang lain. Mungkin karena
karakter old-soul yang sulit saya
hilangkan, perempuan kelahiran
Sawangan (Magelang), 7 Januari 1968
ini mempertahankan “atribut
kehormatan” itu, yang pernah juga saya
jadikan ledekan sekali waktu,

Ilustrasi foto tim bentang tempo dulu

6 Edisi 39 - Desember 2023


OBITUARI

Sebagai awak redaksi BENTANG sejak Draft yang saya serahkan panjangnya
Kelas 7 sampai Kelas 9, kontak personal sekitar 500 kata, dan saya mengirimnya
saya dan Bu Titik lebih banyak terjadi di langsung ke kanal surel Bu Titik yang
ruang Laboratorium Komputer, tempat sulit dilupakan setiap awak redaksi:
ekstrakurikuler Jurnalistik bermarkas, <dombaputih4(at)gmail(dot)com>. Hari
alih‐alih di ruang kelas. Ekstrakurikuler Jumat berikutnya, saat ekstrakurikuler
ini menerbitkan majalah sekolah sejak dimulai, Bu Titik memanggil saya ke
2004, dan Bu Titik terlibat penuh dalam salah satu meja di Lab. Komputer. Ia
setiap edisinya, mulai dari perencanaan, meminta saya membuka file naskah itu
penyusunan tulisan, hingga assignment di salah satu komputer, dan segera
setiap reporter. duduk di sebelah kanan saya. Dengan
Semula, Bu Titik adalah satu dari tiga tangan memegang mouse, Bu Titik
guru bahasa Indonesia yang ikut mulai memblok setiap kata yang harus
membina majalah ini. Belakangan, saat saya ganti sesuai arahannya. “Paragraf
Ibu V.K. Wismaningrum dan Ibu Wiwiek ini ditaruh di bawah, jangan kronologis,
Estiningsih berfokus pada tugas‐tugas jelaskan kejadiannya secara urut,
pengajaran, Bu Titik menjadi pembina jangan bertele-tele, ini buang saja, ini
ekstrakurikuler ini bersama guru bikin boros...”
Komputer, Bapak Susanto. Secara Dari 500 kata tulisan, Bu Titik
default, pembagian kerja Bu Titik mempertahankan 13 kata, dan
berurusan dengan keredaksian, dimulai mengubah 487 kata lain. Tiga belas
dari perencanaan tema, pilihan kata itu pun hanya “ini”, “yang”, “karena”,
peristiwa yang akan diliput, hingga “dengan”, dan beberapa konjungsi.
assignment untuk setiap reporter, Bertahun-tahun kemudian, saya tahu
sementara Pak Santo berkecimpung bahwa apa yang dikerjakan Bu Titik
dalam desain grafis, layout, hingga bukan editing atau penyuntingan,
pencetakan BENTANG. melainkan rewriting, penulisan
kembali. Tentu, dengan ego yang
Tidak Setengah-Setengah
congkak sebagai remaja puber, dada
Ke dalam ekstrakurikuler ini, saya saya sesak melihat tulisan yang saya
bergabung sebagai murid kelas satu buat sepenuh hati “digunting-gunting”
SMP yang tidak memiliki pengalaman di depan mata kepala sendiri; rasa
menulis, tetapi berpura‐pura agar sesak yang sama, ketika saya
diterima. Bacaan saya waktu itu sangat mendengar berita kematian Bu Titik
sedikit, dan referensi kosakata saya dari salah seorang guru SMP, di
tidak terlalu banyak. Assignment linimasa media sosial saya.
pertama yang diberikan pada saya saat Harus diakui, melihat “anak rohani”
itu adalah menulis tentang masa saya dirombak dan ditulis ulang sama
orientasi peserta didik (MOPD) yang sekali membuat saya sempat frustasi
baru beberapa pekan saya lewati. dan merasa tidak punya bakat sama
Dengan semangat maju ke medan sekali. Nyatanya, alih-alih membuat
perang, saya mengerjakan tulisan itu putus asa, peristiwa di hari Jumat sore
sungguh-sungguh, sampai-sampai itu memecut saya menulis lebih baik.
mencari referensi soal sejarah program
orientasi siswa di internet.

7 Edisi 39 - Desember 2023


OBITUARI

Sejak itu, saya berambisi menulis, Setiap naskah ditulis dengan program
bukan untuk memenuhi nilai Word, dikirim melalui email, direvisi,
ekstrakurikuler, melainkan untuk dan dikirim kembali untuk didesain.
membuktikan kepada Bu Titik bahwa Saat hard-disk itu rusak, tamatlah
saya bisa menghasilkan tulisan yang cerita.
tidak perlu ia “gunting-gunting”. Saya bersama tiga orang layouter
Motivasi ini pula yang menjadikan saya Destin Angela, Irent Berliana, dan Maria
terlalu ambisius. Pada BENTANG edisi Jingga, pagi itu mengerjakan kembali
24, Bu Titik mengajari saya mengedit naskah-naskah yang hilang karena
naskah-naskah yang ia terima. Dasar- kerusakan hard-disk itu. Tugas saya tak
dasar penyuntingan naskah yang ia terlalu berat, karena sebagian naskah
ajarkan ini terbukti bermanfaat, karena final masih tersimpan di flashdisk
sejak itu dan sampai saat ini, saya pribadi. Tugas layouter jauh lebih berat
memasang standar swasensor ketat dari saya. Dari yang saya dengar
untuk setiap tulisan yang saya belakangan, Bu Titik sampai
selesaikan. Sampai pada suatu ketika, memboncengkan Destin pulang karena
beberapa pekan jelang finalisasi ia mendesain sampai larut malam.
konten, Bu Titik meminta “izin” pada Beruntung, semua tugas terselesaikan
saya, dengan sempurna, dan BENTANG
“Chris, aku boleh cantumkan nama dapat diterimakan saat hari
orang lain di tulisan yang kamu edit, ya. penerimaan rapor seperti biasa.
Ini ‘kan masih majalah BENTANG,
Yang Tidak Lekang
bukan majalah Christian ha...ha...ha...
Kamu ini, semua tulisan dikerjain, lha Bu Titik adalah sosok yang percaya
teman-temanmu yang enggak nulis, pada proses, dan ia membuktikannya.
piye?” Sebagai seorang guru, ketelatenan Bu
Saya tidak mungkin menolak Titik tidak tergantikan. Sebagai seorang
permintaan itu. Dengan cara ini, selain editor yang tajam dan tidak ragu
memastikan agar saya tidak besar menulis ulang artikel yang kurang
kepala sebagai “editor”, Bu Titik memuaskan, kesabaran Bu Titik
menjaga keadilan sebagai pembina berulang kali teruji. Hal ini, saya kira,
ekstrakurikuler Jurnalistik. Keadilan dimanfaatkan oleh beberapa anggota
yang sama, tampak pula saat beberapa redaksi yang tidak disiplin untuk
hari sesudah semua naskah dan mengabaikan tugas-tugas yang
sebagian besar layout selesai, Bu Titik dipercayakan, dan beberapa kali
menghubungi saya pagi-pagi, jika tidak membuat Bu Titik harus mengerjakan
salah, hari Sabtu. tugas ekstra supaya 48 halaman
“Chris, bisa ke sekolah? Ini naskah- BENTANG tetap terisi penuh, apapun
naskah BENTANG dan layout hilang yang terjadi.
semua!”
Itu baru berita buruk. Pangkal soalnya,
karena kami menyimpan naskah-
naskah dan juga layout di sebuah hard-
disk berukuran sebesar dompet pria.
Waktu itu, teknologi bernama Cloud
Storage maupun penggunaan Google
Documents belum kami pergunakan.

8 Edisi 39 - Desember 2023


OBITUARI

Secara jujur, ulah mengabaikan tugas Humor-humor spontan Bu Titik yang


itu juga pernah saya lakukan, meski terpanggil dalam ingatan saya itulah
ujung-ujungnya juga menjadi lucu. yang sangat mungkin menahan air
Saya kewalahan mengerjakan tugas, mata saya ketika seorang guru SMP
dan menelantarkan artikel penting yang berteman dengan saya di
yang sudah ditunggu-tunggu. Saat Bu Facebook menyampaikan berita
Titik menagih, saya membuat-buat meninggalnya Bu Titik, Jumat, 17
alasan, sampai suatu ketika, saya November 2023, pukul 17.50. Tawa Bu
terperangkap alasan sendiri, ketika saya Titik yang khas dan terekam jelas di
mengirim email dan mengatakan ingatan pula yang membuat saya
internet rumah saya mati. hampir tidak bisa tidur malam,
“Lha, ini kamu ngirim email pakai apa?” beberapa jam sesudah itu.
Tanpa saya duga, kisah ini diingat Bu Saya berusaha kuat untuk menahan air
Titik, dan saat BENTANG edisi 25 mata, yang pada akhirnya tumpah saat
kekurangan naskah untuk rubrik saya berdoa di samping peti
Humor, Bu Titik menuliskan cerita ini jenazahnya, Sabtu malam, 18 November
2023. Dari cerita seorang ahli keluarga,
dengan menyamarkan nama saya
Bu Titik mengalami pusing di sesi
(Christian), menjadi “Tian”. Dengan
terakhir rekoleksi murid. Sempat
caranya sendiri, Bu Titik mengabadikan
dilarikan ke rumah sakit dan mendapat
cerita ngibul saya untuk mengisi rubrik
pertolongan medis di ICU, Sang Pemilik
Humor, menasihati awak redaksi yang
Hidup yang mencintai Bu Titik lebih
sering membolos ekskul, dan di saat
dari semua cinta yang ia terima di
bersamaan, mengajari pembaca
dunia, memanggilnya pulang dalam
mengenai kejujuran. Sekali merengkuh usia 55 tahun, 10 bulan, dan 10 hari.
pena, dua kabupaten terlampaui.
Sesudah saya lulus dari SMP Mater Dei
pada Mei 2018, praktis hubungan saya
dan Bu Titik sebagai wartawan dan
editor berakhir, dan yang tertinggal
adalah kenangan guru dan murid yang
tidak lekang. Suatu hari, saat hendak
mengambil ijazah, saya mampir ke
ruang guru dan Bu Titik yang tengah
mengoreksi ulangan di mejanya
mengajak saya keluar, lalu memotret
saya dengan ponselnya.
Dok. P.Andri SDK Mater Dei

“Buat apa, Bu?”


“Nanti tak masukkan majalah TRUBUS!”
Saya tak paham maksud lelucon itu.
Baru ketika saya tahu bahwa TRUBUS
adalah majalah pertanian dan
tanaman, saya tersenyum sekecut-
kecutnya.

Dok. P.Andri SDK Mater Dei

9 Edisi 39 - Desember 2023


OBITUARI

Mengikuti rangkaian prosesi tutup peti


di hari Minggu yang terik, saya masih
merasa semua ini pengalaman yang
surealis, dan berkali-kali saya mencubit
lengan memastikan ini bukanlah
mimpi. Sesudah ibadat pemakaman
berakhir dan saya berjalan ke halaman
depan pemakaman, saya merasakan
suatu lubang kekosongan, seperti
mendapati mata air kebijaksanaan
yang terus mengalir itu, tiba-tiba surut
dan mengering.

Sampai kapanpun, saya tidak akan


menyebut Bu Titik sebagai mantan
guru. Sampai kelak saya bertemu
kembali dengan dia, saya tidak ragu
untuk tetap menyebut Bu Titik sebagai
guru yang membukakan jalan hidup
saya, dari wartawan majalah sekolah
hingga menjadi kontributor berbagai
media nasional, penulis termuda jurnal
Prisma, dan saat ini Redaktur Pelaksana
Suara Mahasiswa Universitas Indonesia.
Untuk semua murid Bu Titik,
berbuatlah lebih dari yang bisa saya
lakukan. Yang lebih saya sesali dari
kehilangan adalah kenyataan bahwa
untuk seorang yang telah membuka
jalan hidup dan menuntun saya
melewatinya, saya hanya mampu
membalas Bu Titik dengan
membukakan pintu mobil jenazah,
meletakkan karangan bunga di
makamnya, dan mendaraskan doa—
dengan bibir yang asin karena air mata,
dan dada yang sesak karena
penyesalan yang tidak terhingga

Dok. P.Andri SDK Mater Dei

10 Edisi 39 - Desember 2023


REFLEKSI

Oleh: Ibu Elisabeth Muryanti

Pertama – tama, saya ucapkan limpah Ini semua dapat menjadikan saya
syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih dan semakin kuat dalam melayani mereka
Maha Baik yang telah mendampingi dan dengan penuh kasih dan bertanggung
menyertai saya selama berkarya di SMP jawab.
Mater Dei sehingga saya tetap setia 2. Sebagai seorang Tenaga Administrasi,
mengabdi dan melayani sampai saat ini. meskipun saya tidak secara langsung
Pada tahun ini saya bersyukur boleh mengajar siswa di kelas tetapi saya turut
merayakan pesta perak, 25 tahun menjadi merasa bangga mengetahui anak – anak
staf Tenaga Administrasi di SMP Mater Dei. yang pernah mengenyam Pendidikan di
Sudah menjadi tradisi yang luar biasa untuk SMP Mater Dei menjadi orang – orang yang
Suster – suster SPM merayakan hari ulang sukses. Dan saya juga bersyukur SMP
tahun kongregasi di Indonesia setiap
Mater Dei hingga saat ini masih dipercaya
tanggal 11 Oktober. Seluruh guru dan
oleh masyarakat di sekitarnya.
karyawan yang berkarya dalam
3. Rasa persahabatan dan kekeluargaan
Perkumpulan Dharma Putri turut
yang boleh saya rasakan dari rekan – rekan
merayakannya. Selain mengadakan
guru dan karyawan, serta suster kepala
perayaan syukur ulang tahun kongregasi
sekolah yang selalu saling memerhatikan
SPM di Indonesia, sekolah Mater Dei juga
memberikan penghargaan terhadap para
dan menguatkan saya apabila ada
guru dan karyawan yang telah berkarya persoalan – persoalan yang saya hadapi.
selama 25 tahun. Perayaan dan Harapan saya untuk kedepannya, semoga
penghargaan selalu dilaksanakan dalam sekolah Mater Dei tetap unggul dalam
bentuk pesta syukur yang didahului dengan berbagai hal, selalu mengikuti
Misa Kudus dan dilanjutkan dengan perkembangan zaman, anak – anak
penerimaan piagam penghargaan serta semakin termotivasi untuk selalu
tanda kasih yang berupa cincin emas yang melakukan hal – hal baik terutama dalam
akan selalu saya kenang sepanjang hal mengikuti kegiatan belajar mengajar,
perjalanan hidup dan pengabdian saya di tidak terpengaruh oleh teknologi yang
SMP Mater Dei. negatif sehingga memengaruhi pikiran,
Pengalaman dan kesan yang telah saya perkataan, tindakan dan perbuatan –
dapatkan selama 25 tahun berkarya di SMP perbuatan yang akan merugikan dan
Mater Dei : menghambat kesuksesan mereka.
1. Saya merasa bangga telah menjadi Semoga semua warga SMP Mater Dei tetap
bagian dari hidup saya bersama SMP Mater teguh dalam menjalankan Visi dan Misi
Dei, dimana saya sudah diberikan SMP Mater Dei yaitu care, innovative, dan
kesempatan untuk dapat melayani siswa respect. Tuhan memberkati.
dan orang tua dengan berbagai macam sifat
dan karakter dengan baik.

11 Edisi 39 - Desember 2023


REFLEKSI

Mendampingi Dengan Hati


Oleh: Ibu Lusia Kriswarini
Pertama tama saya ucapkan limpah Syukur Kesan selama 25 tahun mengajar dan
kepada Tuhan dan Bunda Maria atas berkat melayani di SMP Mater Dei, saya merasa
kebahagian selama 25 tahun mengabdi di bangga karena SMP Mater Dei telah menjadi
SMP Mater Dei, dengan rahmat yang saya bagian dari hidup saya. Banyak pengalaman
dapatkan sehingga saya tetap setia. Hari yang telah saya dapatkan baik pengalaman
Rabu 11 Oktober 2023 merupakan yang menyenangkan maupun yang
momentum yang tidak terlupakan bagi para menyedihkan .
guru dan karyawan Mater Dei Pamulang, Hal hal yang menyenangkan :
merupakan hari yang begitu Istimewa? Bila mengetahui anak anak yang pernah saya
Merayakan Ulang Tahun kongregasi para didik menjadi orang sukses.Hal ini
menunjukan bahwa pendidikan karakter di
suster SPM berkarya di Indonesia ke 97 dan
SMP Mater dei yang ditanamkan pada masing
pesta perak 25 tahun para guru berkarya di
masing siswa dapat berhasil sehingga
Perkumpulan Dharmaputri, acara diawali
membuat para alumni menjadi sukses dan
dengan misa syukur pukul 08.30 yang
berhasil. SMP Mater Dei siswanya semakin
dipimpin oleh Romo Indra, SCJ. Setelah misa
lama semakin banyak yang berarti SMP Mater
Syukur selesai acara dilanjutkan dengan
Dei mendapat kepercayaan dari masyarakat.
pemberian Penghargaan dan penyematan Rasa persahabatan dan kekeluargaan dan
cincin kepada para Yubilaris. Serta dilanjut rekan-rekan guru dan karyawan, serta kepala
dengan tampilan dari masing-masing unit sekolah yang selalu saling memperhatikan
TK, SD, SPM,SMA ,dan para Suster suster dan menguatkan saya bila ada persoalan
SPM. persoalan yang saya hadapi.
Pengalaman dan kesan Selama 25 tahun Hal yang sangat menyedihkan adalah :
saya melayani Peserta didik sebagai guru Melihat Keprihatinan ketika siswa kehilangan
Bimbingan konseling pasti ada kisah, semangat/daya juang belajar karena banyak
perjalanan bahkan mengalami banyak siswa yang lebih mementingkan gadget atau
tantangan, contohnya banyak murid yang bermain game sehingga mengabaikan
berani berbuat jahil , tetapi hal tersebut bisa pelajaran yang mengakibatkan nilai pelajaran
dikendalikannya. Awalnya merasa sedikit jelek. Adanya pengaruh teknologi yang negatif
kesal terhadap anak anak tersebut, tetapi dapat merusak pikiran, perkataan, dan
saya mulai berpikir bahwa sebenarnya wajar perbuatan khusus nilai etika yang kurang
jika anak SMP melakukan hal-hal seperti itu pada anak- anak.
asal masih dalam batas wajar. Saya mulai Saya berharap SMP Mater Dei terus maju dan
mencari cara agar mereka dapat mengubah selalu mengikuti perkembangan zaman,
perilaku mereka secara perlahan, dengan sehingga mampu menghasilkan lulusan yang
cara berkomunikasi atau menegur sapa berkualitas , berkarakter ( Care, Innovative,
dengan anak-anak dan saya belajar melatih Respect.)
kesabaran. Memberikan kasih sayang dan SEMOGA SMP MATER DEI TETAP JAYA,
TUHAN MEMBERKATI
juga pendekatan, tetapi tetap tegas.

12 Edisi 39 - Desember 2023


REFLEKSI

Manusia Sebagai Citra Allah


Yang Baik, Kudus dan Penuh Kasih
Oleh: Aris Kurniyawan
Kudus, artinya hidup dalam kebenaran dan
Tulisan ini adalah buah-buah retret bapak
menjauhi segala bentuk kejahatan. Kita
ibu guru yang dilaksanakan pada tanggal
harus berusaha untuk hidup sesuai
4-6 Oktober 2023 di Bogor.
dengan nilai-nilai moral yang diberikan
oleh Tuhan. Kita harus menjaga pikiran,
Manusia, ciptaan Tuhan yang luar biasa.
perkataan, dan tindakan kita agar selalu
Dalam dirinya terdapat keajaiban yang tak
sesuai dengan kehendak-Nya. Dengan
terhingga. Manusia adalah pribadi citra
demikian, kita akan menjadi salinan hidup
Allah yang baik, kudus, dan penuh kasih.
yang kudus seperti Allah.
Setiap individu memiliki potensi yang luar
biasa untuk mencerminkan sifat-sifat Allah
Penuh kasih, artinya memiliki sikap welas
yang agung.
asih dan pengampunan yang tak terbatas.
Kita harus belajar untuk mengasihi orang
Sebagai manusia, kita memiliki
lain sebagaimana Tuhan mengasihi kita.
kemampuan untuk berpikir, merasakan,
Kita harus belajar untuk memaafkan
dan bertindak. Kita memiliki kebebasan
kesalahan orang lain dan memberikan
untuk memilih jalan hidup yang kita
kesempatan kedua. Kita harus belajar
inginkan. Namun, dengan kebebasan itu
untuk memberikan dukungan dan
juga datang tanggung jawab besar.
penghiburan kepada mereka yang terluka.
Tanggung jawab untuk hidup sesuai
Dengan demikian, kita akan menjadi
dengan citra Allah yang kita bawa.
salinan hidup yang penuh kasih seperti
Allah
Citra Allah Yang Baik, Kudus dan
Penuh Kasih Martabat Manusia Citra Allah

Allah adalah sumber segala kebaikan Manusia adalah citra Allah yang
dan kekudusan. Dia adalah kasih itu bermartabat dan bernilai tak ternilai. Kita
sendiri. Sebagai manusia, kita dipanggil harus hidup sesuai dengan panggilan-Nya,
untuk mencerminkan sifat-sifat-Nya menjadi pribadi yang baik, kudus, dan
dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita penuh kasih. Identitas kita sebagai citra
dipanggil untuk menjadi pribadi yang Allah akan membantu kita mengatasi
baik, kudus, dan penuh kasih. tantangan hidup dan memberikan
dampak positif bagi dunia. Kita harus
Baik, artinya memiliki hati yang tulus berkomitmen untuk hidup sesuai dengan
dan melayani sesama dengan sukacita. citra Allah yang baik, kudus, dan penuh
Kita harus berusaha untuk menjadi kasih untuk menjadi berkat bagi diri
orang yang baik dan memberkati orang sendiri, orang lain, dan dunia.
lain. Kita harus mengasihi sesama
manusia tanpa memandang suku,
agama, atau ras. Kita harus berbagi
kasih dan kebaikan kepada mereka
yang membutuhkan. Dengan demikian,
kita akan menjadi salinan hidup yang
baik seperti Allah.

13 Edisi 39 - Desember 2023


LIPUTAN

Hari Pangan Sedunia 2023:


Air adalah Sumber Kehidupan
Oleh: Arya 8D, Mikaela 9E

World Food Day atau dikenal dengan "Hari Manusia tidak dapat hidup tanpa air.
Pangan Sedunia,” yang ditetapkan sejak Air bagaikan kasih-Nya yang mengisi
16 Oktober 1981, terulang kembali pada kehidupan setiap makhluk hidup yang
tanggal 16 Oktober 2023. Tahun ini Food diciptakan-Nya dengan penuh kasih.
and Agriculture Organization (FAO) Mungkin bagi sebagian orang tidak ada
mengusung tema “Air adalah Kehidupan, kemiripan antara kasih dengan air yang
Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan mengalir, tetapi tanpa kita sadari
Seorang pun.” Sementara dalam rangka keberadaan air di hidup kita bagaikan
mendukung perwujudan tema HPS tahun kasih-Nya yang tidak pernah habis.
ini Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Tanpa air kita tidak dapat
mengangkat tema “Solidaritas Pangan melangsungkan hidup dengan baik
Sehat untuk Generasi Bebas Stunting.” sampai hari ini. Air tidak hanya sebagai
Tema HPS internasional tahun ini penghilang dahaga atau haus, tetapi air
mengajak kita menyadari betapa juga berperan dalam menjaga
pentingnya mengelola air demi keseimbangan alam dan
kesejahteraan bersama, seiring dengan keberlangsungan kehidupan. Sebuah
terus bertambahnya jumlah penduduk, kehidupan tidak dapat berlangsung
perubahan cuaca yang signifikan, tanpa keberadaan air.
pembangunan ekonomi, dan urbanisasi
yang mengancam ketersediaan air.

14 Edisi 39 - Desember 2023


Namun, tanpa kita sadari ketersediaan air Pada akhirnya, kegiatan makan bersama
saat ini sangat berkurang bukan hanya tersebut diakhiri dengan penuh rasa syukur.
karena pengaruh keadaan cuaca, tetapi
karena keserakahan manusia yang sering Bazar Hari Pangan Sedunia
kali menghabiskan sumber daya alam Tanggal 30 Oktober 2023, diadakan bazar
untuk kepentingan dirinya sendiri. Krisis HPS di mana setiap kelas berjualan makanan
sehat mulai dari berbagai makanan pokok,
pangan dan air sudah mulai terjadi, dan
kue, puding, es buah, hingga berbagai jus
banyak orang yang tidak mendapatkan
buah. Hari itu, kantin sekolah dipenuhi oleh
bahan pangan sehingga kesulitan
siswa-siswi, guru-guru, dan orang tua peserta
melanjutkan hidup. Karena itu, ingatlah
didik yang juga turut membantu. Pada saat
saudara-saudara kita yang kesulitan hanya istirahat pertama, seluruh kantin sangat padat
untuk sekedar mendapatkan sepiring nasi. dan ramai oleh siswa-siswi yang sedang
Maknailah HPS 2023 ini dengan sepenuh makan, membeli atau bahkan hanya sekedar
hati diikuti dengan aksi nyata, dimulai melihat-lihat saja setiap stan dari masing-
dengan tidak membuang makanan yang masing kelas.
sudah tersaji di hadapanmu. Bazar ini diadakan dengan tujuan
penggalangan dana HPS sekaligus
Makan Bersama membiasakan siswa-siswi di SMP Mater Dei
Pada 16 Oktober 2023 pula SMP Mater untuk mengonsumsi makanan yang sehat
Dei Pamulang ikut merayakan HPS (Hari dan bergizi. Tujuan ini berhasil diwujudkan,
Pangan Sedunia) dengan gerakan makan dengan setiap kelas mendapatkan
bersama dan membawa menu makanan keuntungan lebih dari modal yang digunakan,
sehat yang sudah disiapkan dari rumah dan hampir seluruh siswa memenuhi kantin
untuk membeli salah satu dagangan yang
masing-masing. Jam istirahat pun dimulai
tersedia pada setiap stan kelas. Semua ini
dengan renungan yang disampaikan oleh
berhasil diwujudkan berkat kerja sama dan
Bapak Aris Kurniyawan selaku guru PLH
koordinasi dari setiap kelas untuk
SMP Mater Dei Pamulang. Setelah
menyediakan makanan sehat yang dapat
renungan HPS selesai, Pak Aris mulai dijual saat bazar, sehingga kegiatan bazar
memandu alur makan bersama pada pagi HPS dapat berjalan dengan baik dan
hari itu dengan membacakan 7 refleksi memenuhi tujuan.
sebelum makan.
Pertama-tama dimulai dengan sikap HPS 2023 Berakhir, Dengan Aksi
kesadaran ekologis, yaitu merenungi Berkelanjutan
dengan tenang bagaimana dan siapa saja
pihak yang berperan sehingga makanan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023 telah
yang ada dihadapan kita dapat terhidang. berakhir, tetapi peringatan terhadap
Masing-masing mulai merenungi tentang pentingnya hidup sehat dan berkelanjutan
harus terus berlanjut. Kita harus melakukan
perjalanan yang dilewati oleh bahan-bahan
aksi nyata untuk mewujudkan alam yang baik
pangan hingga menjadi makanan yang
dan terhindar dari bencana alam.
sampai ke tangan kita. Setelah itu,
Menerapkan pola hidup yang sehat dan tidak
dilanjutkan dengan makan hening selama
membuang-buang makanan merupakan
7 menit hingga akhirnya bel selesai makan langkah konkret yang dapat dilakukan untuk
hening dibunyikan yang artinya seluruh menjaga ketersediaan pangan dan air.
siswa dapat makan sambil mulai Selamat memperingati HPS pada tanggal 16
berbincang-bincang ringan dengan teman Oktober 2023.
sekelasnya.
15 Edisi 39 - Desember 2023
LIPUTAN

BELAJAR MENGENAL
BUDAYA INDONESIA
Ternyata membuat kerak telor itu
mengasyikkan.Semua peserta didik diberi kerak
telor supaya tahu rasanya.

Diperlihatkan berbagai budaya-budaya DKI


Jakarta mulai dari baju adatnya: busana encim
dan demang, makanan khas: kerak telor, tarian
Oleh: Edelweis 7F tradisional:tari topeng dan cara pembuatan
kerak telor. Begitu juga saat di anjungan
Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu Papua, kita diperlihatkan senjata tradisional
mengenal budaya yang ada di Indonesia. Selain Papua: pisau belati, makanan daerah: papeda,
kita bisa mengenal melalui media elektronik, baju adat: rok rumbai , upacara adat: kematian
kita juga mengenal secara langsung budaya- Suku Asmat, dll tentang budaya Papua.
budaya Indonesia yang ada di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII). Di TMII terdapat 33 Setelah mengunjungi anjungan tersebut di
anjungan propinsi yang ada di Indonesia. Selain TMII, kita melanjutkan perjalanan ke DUFAN.
sebagai cagar budaya, TMII dapat dipakai Di DUFAN banyak sekali wahana permainan
sebagai tempat belajar dan rekreasi. yang dapat kita naiki dan menantang kita.
Beberapa dari kami menaiki wahana kora-kora,
Pada tanggal 31 Oktober, SMP Mater Dei halilintar, niagara-gara, alap-alap, dan ontang-
mengadakan studi ke TMII untuk kelas VII. anting. Kita semua sangat merasa senang
Studi ini berkaitan dengan pelaksanaan Proyek karena dapat bermain bersama teman-teman.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema ke-2 Begitu juga dengan guru yang ikut menaiki
yaitu Kebhinnekaan. Peserta didik kelas VII wahana di dufan. Mereka semua terlihat
diperkenalkan beberapa budaya dan adat- kegirangan sekali disaat menaiki wahana
istiadat yang ada di beberapa provinsi yang dufan, begitu juga dengan saya.
ada di Indonesia. Mengingat banyaknya
anjungan, SMP Mater Dei Pamulang hanya Sore pun tiba. Sekitar pukul 17.00 WIB kami
mengunjungi 2 anjungan wajib dan beberapa kembali ke bus dan melakukan pengecekan
anjungan pilihan yang dekat dengan anjungan murid untuk kembali ke Pamulang. Selama
yang wajib dikunjungi. Adapun anjungan yang kegiatan studi wisata, semuanya berjalan
wajib dikunjungi adalah anjungan DKI Jakarta dengan lancar, dan kami semua kelas VII tiba
dan anjungan Papua. Pamulang dengan selamat dan gembira.

Peserta didik diberi kesempatan untuk


mengamati dan bertanya kepada tour guide
tentang budaya yang ada di anjungan. Saat di
anjungan DKI Jakarta kita belajar tentang
rumah adat, pakaian adat, keseniannya,
makanan tradisionalnya. Peserta didik juga
diajak untuk melihat proses pembuatan
makanan tradisional DKI yaitu kerak telor.
Selain melihat cara pembuatannya, peserta
didik juga diberi kesempatan untuk mencoba
membuat kerak telor.

16 Edisi 39 - Desember 2023


LIPUTAN

Paduan Suara HUT RI di


Kecamatan Pamulang
Oleh: Angelin Tan 8D/03

Pada Hari Kemerdekaan Indonesia Tim paduan suara dan peserta didik
yang ke-78, SMP Mater Dei SMP Mater Dei juga mengabadikan
mendapatkan sebuah kehormatan momen tersebut dengan berfoto di
untuk menjadi salah satu pengisi kecamatan sebelum kembali ke
acara HUT RI di alun-alun sekolah.
Kecamatan Pamulang sebagai tim Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB,
paduan suara sekaligus peserta tim paduan suara kembali ke
upacara. Tim paduan suara kecamatan untuk acara penurunan
menyanyikan beberapa lagu wajib bendera. Penurunan bendera dilakukan
nasional seperti Hari Merdeka, Maju pada pukul 16.45 WIB. Mereka kembali
Tak Gentar, dan sebagainya. Mereka menyanyikan berbagai lagu wajib
menyanyikan lagu tersebut dengan nasional. Walaupun sudah sore hari,
semangat dan merdu. Peserta semua tamu undangan di kecamatan
upacara HUT RI di kecamatan masih mengikuti upacara dengan baik
diwakilkan oleh kelas 8D, mereka dan penuh semangat. Upacara Hari
berjalan kaki dari sekolah ke Kemerdekaan Indonesia di kecamatan
kecamatan pada pukul 07.00 WIB Pamulang terlaksana dengan khidmat
dan mengikuti upacara dengan baik dan lancar. Semoga tahun-tahun
dan tertib. berikutnya upacara di Kecamatan
Peserta didik dari berbagai Pamulang semakin meriah dan peserta
sekolah di lingkungan setempat pun didik SMP Mater Dei semakin banyak
datang untuk mengikuti upacara di berpartisipasi dalam acara-acara HUT
kecamatan. Di tengah upacara, RI lainnya.
dibunyikan sirene untuk
memperingati detik-detik
proklamasi. Suasana upacara di
Kecamatan Pamulang sangat
khidmat dan tenang. Semua
petugas upacara di kecamatan
melaksanakan tugas dengan baik.
Upacara di Kecamatan Pamulang
berjalan lancar. Pada akhir acara,
terdapat berbagai tampilan seperti
drumband, barongsai dan tarian
daerah yang indah. Peserta didik
beristirahat sebentar dan duduk
untuk menyaksikan penampilan
yang menakjubkan itu.
17 Edisi 39 - Desember 2023
LIPUTAN

Terus Melaju untuk Indonesia Maju


Acara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Oleh: Puella 9E, Lovelyn 8A, dan Arya 8D

78 tahun telah berlalu sejak Presiden


Soekarno membacakan teks
proklamasi kemerdekaan Indonesia
pada 17 Agustus 1945. Tanggal
tersebut merupakan titik balik
perjuangan Indonesia dalam
mencapai kemerdekaan, setelah
bertahun-tahun penduduk Indonesia
dijajah. Sebelum proklamasi, terdapat
banyak sekali peristiwa penting yang Maka dari itu, SMPK Mater Dei
melatarbelakanginya. Tentunya, berpartisipasi dalam merayakan Hari
kemerdekaan Republik Indonesia Kemerdekaan Republik Indonesia yang
tidak didapatkan dengan sendirinya. ke-78 dengan tema "Terus Melaju untuk
Kemerdekaan yang didapatkan ini Indonesia Maju”. Tepat pada tanggal 17
juga tak luput dari perjuangan dan Agustus 2023 dilaksanakan upacara
pengorbanan para pahlawan dalam bendera yang dihadiri oleh peserta didik
melawan para penjajah. SMPK Mater Dei, SMAK Mater Dei, dan
siswa-siswi kelas 6 SDK Mater Dei, serta
para guru dan karyawan. Pada upacara
kali ini, SD bertugas sebagai koor, SMP
sebagai petugas upacara, dan SMA
sebagai Paskibra.

18 Edisi 39 - Desember 2023


Ada pula beberapa tampilan setelah Lomba makan kerupuk dilaksanakan
upacara dari TKK, SDK, SMPK, dan pada pukul 08.30 - 09.30 di gazebo.
SMAK Mater Dei. Dimulai dari Para peserta terlihat sangat antusias
tampilan tarian dari TKK Mater Dei untuk memakan kerupuk dan
dengan lagu "Wonderland memenangkan perlombaan. Ada
Indonesia" membuat peserta beberapa peserta yang merasa
upacara terpukau melihatnya. kesulitan untuk menggapai kerupuk
Mereka menggunakan pakaian yang digantung. Tetapi pada
daerah dari Bali, Sumatera, Jawa, dan akhirnya berhasil memperoleh 3
berbagai daerah lainnya. Dilanjut orang pemenang yaitu: Yosafat 9E
penampilan dari SDK Mater Dei yang sebagai juara 1, Felly 7E sebagai juara
menampilkan fashion show dengan 2, dan Beatrix 8B sebagai juara 3.
busana bernuansa merah dan putih Lomba yang kedua adalah lomba
yang sangat mengagumkan. estafet air dan kelereng yang
Selanjutnya penampilan SMPK Mater dilaksanakan pada pukul 08.00
Dei yang juga tak kalah keren, para hingga selesai. Untuk estafet air
penari menampilkan tarian Bajidor dilaksanakan di lapangan belakang
Kahot. Tarian ini adalah sebuah TK, sedangkan estafet kelereng
tarian yang berasal dari suku Sunda, dilaksanakan di selasar mading dan
Jawa Barat. Para penari lobby sekolah. Setiap kelas
membawakan tarian ini dengan mengirimkan 5 perwakilan untuk
baik, sehingga semua mata tertuju memperebutkan juara lomba
pada mereka. Selanjutnya SMAK estafet. Pada akhirnya diperoleh 9B
Mater Dei turut berpartisipasi dalam sebagai juara 1, 8B sebagai juara 2,
penampilan dance dengan konsep dan 7B sebagai juara 3. Selain lomba
traditional to modern dance. Pada makan kerupuk dan estafet, terdapat
akhir tampilan, terdapat juga lomba SoR yang membuat tiga
persembahan tarian senam P5 yang angkatan heboh karena fashion
ditampilkan oleh anggota OSIS show dan desain baju yang luar
SMPK Mater Dei dan para penari biasa keren. Lomba SoR merupakan
lainnya. lomba yang memanfaatkan barang
Pada tanggal 18 Agustus 2023, bekas untuk dijadikan pakaian. Para
dilaksanakan lomba dalam rangka model menampilkan pakaian dari
Hari Kemerdekaan. Terdapat 6 hasil rancangan teman-teman
lomba antara lain lomba makan sekelasnya. Banyak sekali tampilan-
kerupuk, estafet, SoR (Style of tampilan yang menarik dan
Recycle), tarik tambang, balap memukau, hingga ditentukanlah
karung, dan fotografi. Siswa-siswi tiga kelas pemenang lomba SoR
sangat antusias untuk mengikuti yaitu adalah 7F sebagai juara 1, 9E
rangkaian lomba yang ada sebagai juara 2, dan 9A sebagai juara
3.

19 Edisi 39 - Desember 2023


Lomba berikutnya adalah lomba Terakhir adalah lomba fotografi
balap karung yang dilaksanakan yang dilaksanakan di area sekolah.
pada pukul 08.30 hingga 09.00 di Setiap kelas mengirimkan maksimal
aula. Para peserta lomba sangat 2 siswa/i untuk berpartisipasi dalam
lincah melompat-lompat dengan lomba fotografi. Hasil foto-foto dari
karungnya, mereka masing-masing lomba fotografi sangat bagus dan
sangat bersemangat untuk meraih memiliki makna yang berkesan
juara. Pemenang lomba balap terutama para pemenang yaitu
karung adalah Rachamel 9D sebagai Krezens Naka Juno 9E sebagai juara
juara 1, Arthur 7E sebagai juara 2, dan 1, Vincentius Narendra 7D sebagai
Rafael 7A sebagai juara 3. Setelah itu, juara 2, dan Mako 7E sebagai juara 3.
terdapat lomba tarik tambang yang Selain lomba-lomba yang asik,
dilaksanakan pukul 09.30-11.45 di terdapat MD cinema yang
gazebo dan lapangan voli sekolah. dilaksanakan di aula. Siswa-siswi
Lomba ini diikuti oleh peserta didik yang tidak berpartisipasi dalam
laki-laki dan perempuan. Para lomba, dapat menonton film di aula.
peserta lomba berusaha sangat Film yang ditayangkan adalah Kadet.
keras untuk mendapat juara bagi Film ini menceritakan terkait
kelas mereka. Setelah berusaha perjalanan para pahlawan yang
keras hingga meneteskan keringat, berjuang untuk Negara Indonesia. Di
dipertolehlah pemenang dari setiap balik kemeriahan acara Peringatan
angkatan. Kelas yang menjadi juara Hari Kemerdekaan Indonesia,
pada lomba tarik tambang dalam tentunya ada beberapa pihak yang
setiap tingkatan adalah kelas 7A bekerja keras menyiapkan acara ini.
sebagai juara di kelas 7, kelas 8C Seperti pengurus OSIS, petugas
sebagai juara di kelas 8, dan kelas 9E upacara, koor, paskibra, dan masih
sebagai juara di kelas 9. banyak lagi. Walaupun mereka harus
bekerja keras dan kelelahan untuk
menyiapkan acara ini, mereka
merasa bangga dan senang karena
sudah sukses dalam menyiapkan
rangkaian acara ini. Peringatan Hari
Kemerdekaan Indonesia ke-78 SMPK
mater Dei tahun ini terbilang sangat
meriah. Seluruh warga sekolah
sangat antusias dalam memeriahkan
serangkaian acara. Mulai dari siswa-
siswi, guru-guru, suster, dan
karyawan. Selamat Hari
Kemerdekaan Indonesia ke-78!

20 Edisi 39 - Desember 2023


LIPUTAN

BERSAMA PRAMUKA
MEMBANGUN BANGSA
Oleh: Tim Liputan Bentang

Praja Muda Karana atau yang biasa Amanat untuk kegiatan Hari Jadi
disebut Pramuka memiliki arti yaitu Orang Pramuka di sampaikan oleh Kak Lucia
Muda yang Suka Berkarya. Gerakan Tuty Hartiningsih. Para peserta didik baik
Pramuka sendiri adalah sebuah organisasi dari SMP maupun SMA mengikuti apel
pendidikan non formal yang biasanya dengan khidmat. Dalam amanat Kak Tuty
dilakukan di alam terbuka. Di Mater Dei memberikan penyemangat dan juga hal-
juga ada loh kegiatan Pramuka! Yang di hal positif terkait kegiatan kepramukaan
mana diberlakukan pada SD, SMP, dan yang sangat berdampak untuk kehidupan
SMA Mater Dei. Kegiatan Pramuka ini di masa depan. Lewat pramuka kita dapat
biasanya dilaksanakan pada setiap hari belajar menjadi seorang yang tangguh
rabu. dalam menghadapi banyaknya tantangan
Pada tanggal 14 Agustus kemarin SMP yang ada di depan kita.
dan SMA Mater Dei merayakan Hari Jadi Hal ini membuat para adik-adik
Pramuka. Tidak hanya pada jenjang SMP penggalang serta penegak mempunyai
dan SMA loh! Hari Jadi Pramuka juga rasa kesadaran di dalam dirinya untuk
dilaksanakan pada jenjang SD. Hari Jadi tidak menyianyiakan waktu dengan hal-
Pramuka dilaksanakan di lapangan basket hal negatif melainkan mengisi waktu
SMP. Cuaca sangat mendukung jalannya dengan hal-hal positif yang dapat
apel pagi itu membuat diri semakin berkembang,
sehingga nantinya kita siap menghadapi
Upacara pagi itu dimulai oleh Pratama dunia global dan menjadi seorang yang
yang masuk ke tengah lapangan upacara. memiliki daya juang, hal ini juga sangat
Pratama yang memimpin jalannya apel berkaitan dengan nilai core values dari
adalah peserta didik SMA. Selain peserta sekolah kita yaitu Care, Innovative, dan
didik SMA ada juga beberapa peserta Respect. Dimana seseorang tidak bisa
didik SMP yang ikut ambil bagian dalam menjalani kehidupannya dengan baik
apel pagi itu. Beberapa kegiatan awal tanpa ketiga nilai dasar ini.
seperti penaikan bendera dan
menyanyikan lagu Pramuka juga di
lakukan oleh peserta didik SMA, yaitu Kak
Theresa Clara, Kak Benedikta Keysa

21 Edisi 39 - Desember 2023


Seseorang yang memiliki nilai Respect
adalah seseorang yang mampu menghargai
setiap hal-hal di dalam hidupnya, mulai dari
hal kecil sampai ke hal yang besar, orang
yang mampu menghargai hidup dan apapun
yang terjadi dalam hidupnya adalah orang
yang mensyukuri berkat Tuhan dan mampu
menghargai kesamaan martabat sesama
nya sebagai citra Allah, tanpa nilai respect
kita tidak dapat berkolaborasi dan
memajukan negara ini. Oleh karena itu nilai
respect sangatlah dibutuhkan dalam
kehidupan kita.

Seseorang yang memiliki nilai Care, Melalui amanat kita dapat belajar banyak
Innovative, dan Respect adalah seseorang hal dan lebih menghayati setiap kegiatan
yang memiliki daya juang di masa depan, demi kegiatan kepramukaan yang ada di
nilai Care sangat dibutuhkan karena sekolah kita dengan baik. Apel pun ditutup
sebagai manusia kita tidak dapat hidup dengan doa dan pengumuman peserta didik
sendiri, dan dengan nilai ini kita belajar SMAK Mater Dei yang berprestasi dalam
untuk peduli hal-hal kecil sehingga kita bidang akademik pada tahun pelajaran
memiliki rasa empati dan peduli dengan 2022-2023, hal ini tentunya merupakan hal
sesama, oleh nilai Care kita juga menjadi yang sangat membanggakan dan patut di
orang yang dapat berkolaborasi dengan contoh karena memberikan semangat dan
sesama di kehidupan sebagai masyarakat. dampak positif. Setelah apel di tutup
Seseorang yang memiliki nilai Innovative peserta didik SMPK dan SMAK Mater Dei
adalah seseorang yang mempunyai Pamulang pun melanjutkan pembelajaran
kreativitas untuk membuat suatu karya baru seperti biasa dengan penuh sukacita, akhir
yang membangun dan juga memajukan kata saya ucapkan “Salam Pramuka!”
bangsa ini, karena kedepannya bangsa ini
membutuhkan generasi yang innovative
agar bisa berkolaborasi dan membuat
sebuah terobosan baru yang dapat
berdampak positif bagi sesama, lingkungan,
negara, serta dunia.

22 Edisi 39 - Desember 2023


MD CUP
LIPUTAN

Hari pertama dilaksanakan lomba futsal.


Lomba futsal SD dan SMP diadakan
selama 6 hari dengan sistem babak gugur.

X-SPARTA 6
Sebelum pertandingan, diawali dengan
kedua tim foto bersama. Pertandingan
sangat seru, suasana penonton yang
heboh juga dukungan suporter dari
Oleh: Audi & Angelina masing-masing sekolah membuat pemain
menjadi lebih semangat dalam bertanding.
Selama kurang lebih 2 tahun, MD Cup
Bazar juga digelar di dekat lapangan agar
akhirnya digelar kembali. MD Cup tahun ini
suporter dari setiap tim dapat langsung
berjudul X-Sparta 6 yang mengusung tema
mengisi perut dengan tidak ketinggalan
“Sporty and Strive to Achieve” yang
pertandingan. Akhirnya, pemenang utama
berarti sportif dalam berjuang untuk meraih
dalam pertandingan futsal yaitu SDN
prestasi yang gemilang. X-Sparta 6 digelar
Jelupang 01 (Jenjang SD) dan MTs Al
dari tanggal 24 Oktober 2023 - 4
Ihsan (Jenjang SMP). Hari selanjutnya
November 2023. X-Sparta merupakan
disambung dengan lomba olimpiade
ajang pertandingan seni, bahasa, olahraga
matematika SD.
dan akademik, yang diikuti oleh sekolah-
sekolah yang berada di daerah sekitar
Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, dan
Depok. Kegiatan ini menyelenggarakan
lomba-lomba seperti futsal, solo vocal,
olimpiade matematika, membaca puisi,
serta modern dance. Kepanitiaan dalam X-
Sparta tidak hanya ditunjuk dari anggota
OSIS, tetapi juga dari anak-anak yang
mampu ikut dalam berorganisasi. Sebelum Lomba olimpiade matematika dibagi
dimulainya perlombaan X-Sparta, terdapat menjadi 2 babak yaitu babak penyisihan
technical meeting yang bertujuan untuk dan babak final. Dalam babak penyisihan,
memperjelas peraturan dari setiap lomba peserta mengikuti olimpiade dari tempat
yang akan diikuti peserta. Setelah itu pada masing-masing menggunakan aplikasi
tanggal 24 Oktober 2023, digelarnya zoom. Setelah itu, diambil 10 peserta dari
opening X-Sparta 6 dengan Sambutan babak sebelumnya untuk maju ke babak
oleh Kepala Sekolah SMP Mater Dei, yaitu final yang dilaksanakan di sekolah.
Sr. Elis Marie Suryani, SPM., M.Pd. Pemenang utama dari olimpiade
Selanjutnya ada penampilan-penampilan matematika ini adalah peserta dari SDN
yang seru dari marching band, acapella Pamulang Indah. Lomba selanjutnya adalah
solo vokal. Para peserta solo vokal pastinya
boys, dan tari tradisional. Acara Opening
menjaga suaranya agar dapat
diakhiri dengan ceremony pelepasan
memenangkan lomba ini. SDK Mater Dei
burung merpati oleh kepala sekolah, guru,
Pamulang berhasil memenangkan lomba
panitia, Forsis, serta perwakilan dari kelas
ini.
7, 8, dan 9.

23 Edisi 39 - Desember 2023


LIPUTAN

Kemudian ada lomba modern dance. Acara demi acara mengalir dan penuh
Kekompakan dan variasi gerakan sangat makna berlangsung lebih kurang 4 jam.
diperlukan dalam lomba ini. Grup modern dance Meskipun waktunya cukup lama, para tamu
Lil Brothers dari MTs Al Ihsan berhasil menjadi undangan dan orang tua tidak ada yang
pemenang utama dalam lomba ini. Lomba beranjak dari tempat duduknya untuk
terakhir adalah membaca puisi. Diperlukan meninggalkan acara. Mereka sungguh-
kreatifitas dalam membuat puisi dan keberanian sungguh menikmati. Semoga ke depannya,
dalam membacakannya. SDK Mater Dei SMP Mater Dei tetap eksis menyelenggarakan
Pamulang berhasil memenangkan lomba baca pentas seni sebagai ajang kreativitas dan unjuk
puisi ini. bakat di bidang seni

Kegiatan MD Cup berhasil mendekatkan


Sekolah SD & SMP Mater Dei Pamulang
dengan sekolah-sekolah lainnya. Semoga
acara ini memberikan pengalaman yang
berharga untuk untuk para peserta maupun
penonton. See you in the next MD Cup event…

Karena acara lomba sudah selesai, akhirnya


digelarlah Closing MD Cup pada 4 November
2023. Acara tersebut diawali dengan penampilan
band bukan hanya dari Mater Dei, tetapi juga
dari sekolah lain yang tidak kalah menarik.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan,
penampilan marching band dan pembagian
hadiah untuk para pemenang. Para pemenang
ditunjuk juga untuk dapat mengisi acara closing
ini yaitu dengan dance, menyanyi, dan berpuisi.
Closing MD Cup diakhiri dengan persembahan
dance Sayonara Crawl dari para panitia.

24 Edisi 39 - Desember 2023


LIPUTAN

MELIHAT LEBIH DEKAT SMPK


MATER DEI
Acara Open House TKK hingga SMAK Mater Dei Pamulang

A
Oleh: Anna Gratia Puella M. S.
9E/03
Penerimaan Peserta Didik Baru atau Acara open house dimulai dengan doa
PPDB SMPK Mater Dei Pamulang tahun yang dipimpin oleh Bagus. Sesudah
ajaran 2024/2025 mulai dibuka pada berdoa, acara akan dimulai di aula
tanggal 3 Oktober 2023. Pada tanggal 3 dengan panduan Christopher dan Ella
Oktober 2023 juga diadakan acara open sebagai MC. Di aula terdapat beberapa
house untuk memperkenalkan dan penampilan dari ekskul-ekskul yang ada
menarik para calon murid termasuk SMPK Mater Dei. Diawali dengan ekskul
orang tua. Acara open house SMPK MD Choir yang menyanyikan lagu
Mater Dei Pamulang tahun ini Sampah Lagi dengan pembagian suara
bersamaan dengan acara open house sopran dan alto. Dilanjut dengan ekskul
TKK, SDK, dan SMAK Mater Dei cinematografi yang memutarkan video
Pamulang. Maka dari itu acara tampak dengan tema persahabatan. Di dalam
sangat memukau dan meriah. video tersebut, terdapat selipan lagu
Jiwa yang Bersedih karya Ghea Indrawari
Acara open house ini melibatkan
dan Kepompong karya Sindencosta
suster, para guru, para karyawan,
sehingga membuat semua orang di aula
pengurus OSIS periode 2023/2024,
bernyanyi bersama. Penampilan terakhir
pengisi acara, dan tentunya peserta
di aula juga tak kalah menyenangkan
didik kelas 6 khususnya peserta didik
karena penampilan ini berhasil
yang bersekolah di SDK Mater Dei.
membuat badan bergerak. Yaitu
Dapat terlihat antusiasme dan
penampilan dance dari Negara Jepang
semangat mereka dalam mengikuti
yang dipersembahkan oleh ekskul
acara open house. Terlebih lagi, adik-
manga.
adik kelas 6 berjalan dari SD menuju
SMP. Walaupun mereka lelah, namun
sesampainya di SMPK Mater Dei
semangat mereka kembali berkobar.

25 Edisi 39 - Desember 2023


LIPUTAN

Setelah acara di aula, adik-adik kelas 6 Di sisi lain panggung terdapat deretan
kemudian dibagi menjadi beberapa stand bazar makanan dan minuman
kelompok dan melaksanakan school yang dapat dibeli. Ada beragam jenis
tour. Ada beberapa stand ekskul yang mulai dari cemilan seperti kentang
dapat didatangi. Mulai dari ekskul goreng, crepes, baby crab, dan lain-lain.
fotografi di ruang Ibu Rini yang Ada pula makanan berat seperti mie
menyuguhkan berbagai hasil foto goreng, spaghetti, dan lain-lain. Untuk
teman-teman ekskul fotografi. minumannya terdapat thai tea, es
Kemudian, ekskul jurnalistik di selasar jeruk, es teh manis, dan lain-lain.
mading bentang yang menyuguhkan
majalah bentang karya siswa-siswi
SMPK Mater Dei. Selanjutnya, terdapat
stand KIR di Lab IPA yang memberikan

A
berbagai pengetahuan dan
keterampilan seputar karya ilmiah. Di
Ruang Bu Paulina terdapat display
manga yang menyuguhkan berbagai
gambar mulai dari gambar manual di
kertas hingga gambar digital karya
teman-teman ekskul manga. Terakhir
yaitu stand tata boga di dapur kantin
yang menyuguhkan brownies dan
nugget. Citarasa dari makanan yang
dihidangkan sangat lezat.
Acara open house kali ini berjalan
dengan sukses tentunya dengan
dukungan semua orang yang terlibat.
Cuaca yang bersahabat juga menjadi
salah satu hal yang perlu kita syukuri.
Penampilan-penampilan yang
spektakuler kali ini dapat menarik
banyak minat para calon peserta didik
Setelah melaksanakan school tour, termasuk orang tua untuk bergabung
terdapat sambutan dari kepala sekolah menjadi keluarga besar SMPK Mater
dan penampilan-penampilan dari TKK, Dei. Open house ini juga dapat menjadi
SDK, SMPK, dan SMAK Mater Dei di ajang untuk menunjukkan bakat yang
panggung lapangan basket. Dari SMPK dimiliki. Terima kasih untuk semua
Mater Dei memberikan penampilan orang yang telah berpartisipasi
marching band, band, dan modern memeriahkan acara open house kali ini.
dance. Diawali dengan marching band Tetap semangat untuk
yang membawakan lagu daerah Yamko mengembangkan dan menunjukkan
Rambe Yamko dan Indonesia Jaya. bakat!
Selanjutnya band SMPK Mater Dei yang
membawakan lagu Separuh Nafas
karya Dewa 19. Terakhir, penampilan
modern dance dari SMPK Mater Dei
yang menarikan lagu mashup dari
berbagai lagu. Acara ini tambah meriah
karena para penonton yang sangat
antusias dan bersemangat

26 Edisi 39 - Desember 2023


PUISI

Literasi
Oleh: Keira-8C-19

Di dunia kata-kata menggantung


Literasi, ia tak pernah pudar
Seperti sungai yang mengalir tanpa henti
Menerangi jalan, memberi makna

Buku-buku terbuka, hingga berdebu


Di rak-rak perpustakaan, pemilik cerita
Kisah-kisah hidup, hikayat zaman berlalu
Literasi mengajak kita berpetualang

Aksara-aksara indah, melambung tinggi


Dalam puisi, cerpen, novel yang hati terpauti
Membawa kita masuk ke dunia lain
Merangkai mimpi, menari di imajinasi

Sederasnya pengetahuan, mengalir deras


Dalam lembaran-lembaran, isi pikiran
Menggoncang paradigma lama, membuka wawasan
Literasi, pilar kemajuan manusia

Bacalah, tulislah, tenggelam dalam abjad


Jadilah penuntun, pembuka pintu dunia
Literasi, terangi gelapnya pikiran
Demi cahaya yang takkan pernah pudar

Mari bersatu, menggelorakan gerakan


Membaca, menulis, gelorakan literasi
Mari, kita menjadi pemimpin masa depan
Dengan literasi, senantiasa menginspirasi

27 Edisi 39 - Desember 2023


CERPEN

BUKU YANG
MENGUBAH HIDUP
Oleh: Mikaela Adeline 9E-16
Pukul 14.30 sore kami tiba di rumah
Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu
eyangku. Eyang yang sudah mengetahui
olehku, aku sudah libur sekolah, hari ini
kedatangan kami pun menyambut di teras
juga aku dan mama akan berangkat
kecil rumahnya. “Eva, cucu kesayangan
menuju rumah eyang di Yogyakarta.
eyang!” panggil eyang kepada ku.
Senang sekali rasanya karena dapat
Sungguh, aku sangat merindukan suara
berjumpa eyang setelah sekian lama kami
itu menyambutku datang ke rumah ini.
tidak dapat bertemu. “Eva, jangan lupa
Eyang memelukku erat sambil
kunci kamarmu ya sayang.” ucap mama
mengajakku dan mama masuk ke dalam
yang berada di ruang keluarga. Aku pun
rumah sederhana tempatnya dan tante
mengambil tas kecil yang berisi HP, Tab,
Mita tinggal. Aku membantu mama
dan keperluan lain yang aku perlukan
memasukkan barang ke kamar yang akan
selama diperjalanan. Kami pun berangkat
kami tempati selama seminggu berada
pukul 6 pagi, rasanya kali ini sedikit
disini. Setelah selesai meletakkan barang-
berbeda karena kami hanya pergi berdua
barang, aku dan mama bergegas keluar
tanpa papa, kali ini papa tidak dapat ikut
kamar, mama membantu eyang di dapur
bersama kami karena masih bertugas di
untuk menyiapkan makan malam
Jepang. Namun itu tak menghalangi rasa
sementara aku berbincang dengan tante
senang yang kami rasakan.
Mita.
Pergi ke rumah eyang kali ini membuatku
Tante Mita adalah adik dari mamaku,
dapat mundur dan melambat sejenak dari
eyang mempunyai 3 orang anak yaitu
aktivitas dan kegiatan padat yang aku
bude Astri, Mamaku yang bernama Sekar,
lakukan di Jakarta. Tinggal di kota yang
dan tante Mita. Tante Mita adalah adik
padat penduduknya dan dipenuhi dengan
mama ku yang mempunyai hobi membaca
banyak aktivitas membuatku lupa
buku dan sangat suka berliterasi,
rasanya beristirahat sejenak dari ritme
menurutku hobi tante Mita sangat aneh
kehidupan yang begitu cepat. Sebenarnya
sekali karena sekarang kita hidup di
aku juga mengetahui mengapa mama
tengah teknologi tapi masih hobi baca
sangat ingin pergi ke Yogyakarta saat ini.
buku. Aku semakin penasaran mengapa
Aku merasakan bagaimana padatnya
tanteku masih sangat menyukai hobinya
aktivitas pekerjaan mama yang terkadang
yang terlihat ketinggalan zaman itu.
membuat mama tidak mempunyai waktu
untuk bersamaku. Tapi kali ini aku sangat
senang karena akhirnya mama bisa
meluangkan waktu untukku.

28 Edisi 39 - Desember 2023


“Va, gimana sekolahnya?” tanya tante Makan malam pun dimulai, mama
Mita kepadaku. “Baik kok tante, tapi mengambilkan sepotong ayam dan
akhir-akhir ini banyak kegiatan.” jawabku. menuangkan kuah sup beserta sayuran ke
Tante Mita tersenyum mendengar dalam piringku, lalu tante Mita pun mulai
jawabanku. Melihat senyumannya aku berbicara lagi kepadaku. “Va, hidup
makin penasaran tentang hobi yang selalu dimasa sekarang ini sungguh sangat
ia lakukan. “Eyang selalu cerita ke mama mudah dalam mengakses berbagai hal
kalau tante masih suka baca buku dan karena kita punya teknologi canggih. Tapi,
berliterasi sambil mempersiapkan skripsi satu hal yang tidak dapat diperoleh
kuliah, padahal sekarang sudah ada melalui teknologi adalah sikap atau
teknologi loh tante. Ngapain mempersulit attitude baik seseorang. Percaya atau
diri kalau ada yang mudah.” tanya ku tidak, teknologi memang sangat
kepada tante Mita. Tante Mita tersenyum membantu kita dan sangat memudahkan
lembut dan mengajakku berjalan keluar. kita, tetapi teknologi membuat banyak
“Va, dulu tante juga mikir kayak kamu. nilai-nilai sikap dan daya juang seseorang
Tapi ada satu peristiwa yang merubah hilang. Sebelum kamu lahir ke dunia ini,
cara pandang tante akan literasi. Ayo almarhum kakung, eyang putri, budhe,
makan dulu, nanti di meja makan tante mama mu, dan tante pernah mengalami
cerita ya Va. Tante yakin mama mu juga pandemi Covid-19 yang mengharuskan
mempunyai pengalaman yang sama kami semua untuk tetap dirumah dalam
seperti tante.” ujar tante Mita. jangka waktu lama karena penyebaran
Menurutku, tanggapan tante kali ini tidak virus yang cepat. Sekolah, kuliah, dan
menjawab pertanyaan yang aku tanyakan. bekerja harus melalui bantuan teknologi
Jam makan malam telah tiba, eyang karena kita semua berada di rumah
memanggilku dan tante Mita untuk masing-masing. Teknologi memang
makan malam. Ayam goreng ungkep dan membantu kita semua pada saat itu,
sup ayam kampung, menjadi makanan namun teknologi juga melunturkan nilai
yang akan kami santap malam ini. Sudah moral dan daya juang seseorang, banyak
lama tidak kusantap makanan itu, rasanya orang yang memakai teknologi untuk
menu makanan yang sangat sederhana menyebarkan berita hoax, berargumen
kali ini membuatku bahagia. Sebelum yang tidak benar, saling berkata kasar
makan, kami berdoa dan mengucap atau cyber bullying, dan menyontek pada
syukur. Doa makan kali ini dipimpin oleh saat ujian karena ujian dilakukan online.
eyang, doa yang sederhana tetapi penuh Dampak itu semua membuat banyak
makna dan membuatku bersyukur dapat orang enggan berliterasi dan terus
berjumpa dengan eyang dan dapat bergantung pada kenyamanan teknologi.
menyantap masakannya yang sederhana
ini.

29 Edisi 39 - Desember 2023


Dahulu, memang tante mempunyai Keesokan harinya, tante Mita memberiku
pemikiran seperti kamu tetapi tante sadar 2 buah buku yang berjudul “Mengubah
itu sangat menghambat tante dalam Mindset dari Berliterasi” dan “Berliterasi
banyak hal dan membuat tante tidak itu Menyenangkan”. Sungguh, aku sangat
memiliki daya juang tinggi saat senang dan mulai membaca kedua buku
menghadapi suatu masalah.” ujar tante tersebut, tak terasa waktu liburan di
Mita sambil tersenyum. Aku yang sedang rumah eyang sudah selesai. Saatnya aku
mengunyah makanan masih sangat dan mama kembali ke Jakarta, kami
bingung akan alasan tante Mita memilih kembali ke Jakarta dan aku mulai
berliterasi dengan buku pada saat ini. mempersiapkan kebutuhan yang aku
“Hidup ini harus melihat dari berbagai butuhkan untuk masuk ke sekolah
aspek sayang, apa yang telah tante Mita kembali usai liburan ini. Beberapa hari
alami membuatnya tahu bahwa semua berlalu, papa pun pulang dari Jepang. Aku
kemudahan tidak berarti baik bagi menceritakan semua pengalaman
perkembangan kamu. Lagipula, tidak ada menarik ini, papa pun kagum dan
salahnya berbeda loh, Va. Mungkin gak mengelus kepala ku sambil berkata “Tidak
sekarang kamu merasakan manfaatnya, ada salahnya mencoba hal-hal positif,
tetapi suatu saat nanti kamu akan sayang. Papa yakin, Eva bisa lebih menjadi
merasakan bagaimana dampak literasi pribadi yang bijaksana dan berwawasan.”
bagi perkembangan diri kamu.” ucap Aku tersenyum melihat papa yang sangat
eyang sambil tersenyum kearah ku. Aku kagum denganku. Libur sekolah telah
terdiam sejenak dan berfikir. Selama ini usai, ini saatnya aku kembali menjalankan
hidupku sudah dipenuhi kemudahan aktivitasku. Hari ini aku sangat
melalui teknologi, tetapi aku terkadang bersemangat untuk menceritakan
lupa menjaga etika dan suka mudah pengalaman menarik yang aku rasakan
menyerah dalam menghadapi suatu pada sahabatku , Shelene dan Alona.
masalah kecil. Tidak ada salahnya juga Mereka sangat kagum dan senang ketika
aku mencoba selama liburan ini, hitung- mendengarkan cerita pengalamanku, dan
hitung ini juga pengalaman yang bisa aku juga menceritakan pengalaman ini di
dibagikan saat masuk sekolah nanti. depan kelasku. Tak kusangka,
“Akan aku coba, eyang. Sepertinya literasi pengalaman ini membuatku mendapatkan
itu menarik ya!” ucapku dengan penuh nilai paling tinggi dikelas, hal ini
semangat. “Nah, itu baru cucu eyang yang membuatku sangat bersemangat untuk
cantik.” ucap eyang sambil tersenyum terus menambah wawasanku lewat
gembira. Mama sangat bahagia melihatku berliterasi. Aku harap teman-teman
mulai mencoba hal baru dan menjadi semua yang membaca cerita ini juga mau
berbeda dari yang lain, pasalnya gadis menambah wawasan dengan literasi dan
yang sangat ia sayangi ini sangat susah menjadikan kegiatan literasi menjadi
mencoba hal baru dan jadi berbeda dari kebiasaan baik bagi diri kalian.
yang lain. Makan malam pun usai, aku
membantu mama dan tante Mita
membereskan meja makan. Setelah
selesai membereskan meja makan bekas
kami pakai tadi, kami pun berbincang dan
kemudian tidur.
30 Edisi 39 - Desember 2023
WAJAH BARU

Sr. Elis Marie SPM


Tahun ajaran 2023/2024 SMPK Mater
Dei mengalami pergantian kepala
sekolah baru yang bernama Sr. Elis
Marie, SPM., M.Pd. Beliau berasal dari
Kulonprogo, Yogyakarta. Sebelum
bertugas di SMP Mater Dei Pamulang, Sr.
Elis pernah bertugas di SD Mater Dei
Probolinggo, SMP Santa Maria Magelang,
SD Mater Dei Pamulang, dan sempat
bertugas sebagai pengurus Perkumpulan
Dharmaputri selama 3 tahun di
Surabaya. Banyak pengalaman suka
maupun duka yang sudah Sr. Elis lalui
selama berkarya di Perkumpulan Pesan dan harapan Sr. Elis untuk SMP
Dharmaputri. Mater Dei Pamulang ke depannya adalah
Salah satu pengalaman yang berkesan "Terus maju, semakin berkualitas,
bagi Sr. Elis adalah dapat berkeliling muridnya tambah banyak, diminati oleh
Indonesia, mulai dari Probolinggo, masyarakat, dan menjadi berkat bagi
Magelang, Pamulang, Surabaya, Papua, sesama. Selain itu, kehadiran SMP Mater
hingga Kalimantan. Bahkan, Beliau Dei dapat menjadi tanda kehadiran
pernah bertugas di luar negeri. Beliau Kristus di dunia."
merasa senang mendapat tugas di SMP
Mater Dei Pamulang, namun beliau
khawatir dengan masalah kesehatannya
karena kondisi udara di Tangerang 9E-03 Anna Gratia Puella, 9E-16 Mikaela Adeline Maylina

Selatan yang kurang baik.

31 Edisi 39 - Desember 2023


Sr. M. Paula, SPM
Sr. Paula, SPM adalah bendahara baru di
SMP Mater Dei. Beliau berasal dari Desa
Sidomakmur, Kecamatan Bone-Bone,
Sulawesi Selatan. Sebelum bertugas di
SMP Mater Dei Pamulang, Beliau
bertugas di TK dan SD Mangkupalas,
Samarinda, Kalimantan Timur. Beliau
masih sangat muda, namun sudah
memiliki banyak pengalaman. Jatuh
bangun Beliau alami untuk
mendewasakan dan membuat Beliau
belajar menjadi pribadi yang rendah hati
dengan segala situasi tantangan yang
alaminya. Ketika ditanya tentang harapannya
Melalui pengalaman itu, beliau banyak terhadap SMP Mater Dei, Beliau
belajar dan merasa dididik oleh Allah berharap SMP Mater Dei Pamulang
untuk menjadi pribadi yang memiliki semakin berkembang ke depannya jauh
semangat dan daya juang yang tinggi. lebih baik, banyak generasi bangsa yang
Beliau juga merasa Allah berkarya dalam cerdas, unggul, kasih, dan bermartabat
dirinya untuk turut ambil bagian dalam yang lahir dari pendidikan di SMPK
karya kongregasi SPM. Mater Dei Pamulang.
Banyak pengalaman yang Beliau alami
selama berkarya di Mangkupalas,
Samarinda, Kalimantan Barat. Beliau
merasa ragu, senang, dan ada sedih 9E-03 Anna Gratia Puella, 9E-16 Mikaela Adeline Maylina

ketika harus meninggalkan Kalimantan.


Tetapi, Beliau merasa gembira karena
yakin bahwa Tuhan menyediakan
sesuatu yang indah di balik itu semua.

32 Edisi 39 - Desember 2023


WAJAH BARU

Ms. Sylvia
Alfonsa Fono S.Pd
Pada tahun 2023 SMP Mater Dei
menerima guru baru bernama Ibu Sylvia
Alfonsa Fono, biasa dipanggil Ms. Sylvi.
Beliau diberi tugas untuk mengajar mata
pelajaran bahasa Inggris. Beliau berasal
Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kesan pertama Beliau mengajar di SMP
Mater Dei, Beliau terkesan karena
peserta didiknya sangat seru. Peserta
didiknya juga memiliki karakteristik
yang berbeda-beda, ada yang tenang dan
ada yang sulit diatur. Meskipun begitu
Beliau tetap senang bisa mengajar di
SMP Mater Dei.
Motivasi Miss Sylvi menjadi seorang
guru, karena Beliau suka berbagi ilmu
kepada orang lain terutama anak-anak.
Harapan Beliau untuk SMP Mater Dei ke
depan adalah tambah maju dan selalu
menjaga serta meningkatkan kualitas
dalam bidang pendidikan.

Prily-8C, Evangeline-8C, Angelin Tan-8D

33 Edisi 39 - Desember 2023


Ibu Sopiah
Kristin
Hai sobat Bentang! Perkenalkan nama
saya Sopiah Kristin bisa dipanggil Ibu Sopi,
saya lahir di Kota Tangerang Selatan pada
tanggal 28 November 1990. Saat ini saya
sudah menikah dan dikaruniai satu anak
laki-laki yang sekarang sedang duduk di
bangku kelas 4 SD. Saya memiliki hobi
yaitu memasak dan travelling ke tempat
yang hijau dan jauh dari keramaian.
Ketika memiliki waktu senggang, saya
mengisinya dengan kegiatan sederhana
seperti berjalan-jalan dengan anak saya.

Saya bekerja di SMP Mater Dei Pamulang Walaupun minat baca anak di zaman
karena mendapatkan panggilan dari Sr. M. sekarang sedikit, tapi saya yakin masih ada
Vincentine SPM untuk bertugas di banyak anak yang memiliki minat
perpustakaan sebagai pustakawati. membaca. Akhir kata, saya ingin
Hambatan yang saya alami saat ini sebagai memberikan motivasi untuk anak-anak di
pustakawati adalah saya belum pernah SMP Mater Dei Pamulang terkait literasi.
bekerja di dunia pendidikan khususnya Saya berharap, perbanyaklah membaca
perpustakaan, sehingga saya harus buku baik buku pelajaran maupun non
mempelajari terkait perpustakaan dari nol pelajaran. Walaupun saat ini kita sudah
dengan mencari tahu dari bapak/ibu guru berada di era digital, jangan sampai
yang pernah bertugas di perpustakaan meninggalkan budaya lama yaitu
SMP Mater Dei Pamulang. Sebelum membaca, karena dengan membaca akan
menjadi pustakawati di SMP mater Dei membuat wawasan kita semakin
Pamulang, saya pernah bekerja di bertambah.
beberapa perusahaan, dan terakhir saya Sukses selalu untuk kita semua warga SMP
berjualan di SMP Mater Dei Pamulang. Mater Dei Pamulang, Tuhan memberkati.
Motivasi yang saya miliki sebagai
Arya-8D & Ella-9E
pustakawati adalah saya ingin membuat
perpustakaan menjadi lebih menarik bagi
anak-anak di era digital ini.

34 Edisi 39 - Desember 2023


Paulina
Desty Indah
Sulistyowati
Paulina Desty Indah Sulistyowati atau
biasa dipanggil dengan nama panggilan
Ibu Paulina. Wanita yang berasal dari
Jawa Tengah (Sleman) ini adalah
seorang guru di bidang Bahasa
Indonesia. Ibu Paulina mengajar di
bidang Bahasa Indonesia karena beliau
sangat suka dalam pelajaran Bahasa
Indonesia. Menurut Ibu Paulina
mengajar di bidang Bahasa Indonesia
sangat menarik, terutama karena bisa
mempelajari kosakata sekaligus
mengasah keterampilan dalam
berbahasa Indonesia yang baik dan
efektif. Ibu Paulina juga sangat tertarik
dengan teater. Tanggapan Ibu Paulina
saat pertama kali mengajar di SMP
Mater Dei adalah Ibu Paulina senang
senang bertemu dengan peserta didik,
Bapak/Ibu guru serta kepala sekolah.
Menurut beliau, fasilitas pada SMP
Mater Dei Pamulang sudah cukup
lengkap. Akan tetapi jika boleh
ditambahkan, Ibu Paulina menyarankan
adanya lab untuk pelajaran Bahasa
Indonesia serta ruang teater. Sebelum
menjadi guru di SMP Mater Dei, Ibu
Paulina bekerja sebagai juru bicara
sekaligus juru ketik mendampingi
mahasiswa sastra tuna rungu dan
kegiatan Bisnis Fashion.
Keira-8C,Daniel-8D &Galuh-7E

35 Edisi 39 - Desember 2023


Desistella
Purba
Pada akhir tahun pelajaran 2022-2023
SMP Mater Dei menerima seorang guru
matematika baru bernama Ibu Desistella
Purba. Beliau biasa dipanggil dengan
panggilan Ibu Desi. Ibu Desi berasal dari
Medan, Sumatera Utara, tepatnya di
Kabupaten Dairi, Kecamatan Sumbul,
Desa Tanjung Beringin. Ibu Desi lahir di
Beringin, 29 Desember 2001. Ibu Desi
memiliki hobi mendengarkan lagu dan
musik, bernyanyi, serta menonton drama
Korea. Kesan beliau saat pertama kali
masuk ke SMP Mater Dei adalah “Ini
merupakan lingkungan baru dan pasti Ada juga beberapa murid yang malas
lebih ke mengadaptasi diri di lingkungan belajar, namun dapat diminimalisir dan
baru. Serta ini juga pengalaman dan hal diatasi secara perlahan. Harapan Ibu
baru bagi ibu untuk mengajar di SMP.” Desi terhadap SMP Mater Dei untuk
Jawab Ibu Desi. Motivasi Ibu Desi kedepannya adalah “Semoga kita semua
sebagai guru yaitu untuk berbagi ilmu, sebagai warga sekolah bisa
dan juga untuk menambah pengalaman mengharumkan nama sekolah dan
bagaimana cara menghadapi para murid. menjadi orang yang bermanfaat bagi
Alasan Ibu Desi untuk mengajar di SMP sesama, masyarakat, gereja, dan bagi
Mater Dei dikarenakan beliau melihat bangsa serta negara ini.”
adanya lamaran dari Perkumpulan
Dharmaputri. Kesan Ibu Desi terhadap Edelweiss Maharani 7F/7 & Mikaela Adeline 9E/16

murid-murid SMP Mater Dei yaitu


memiliki spiritualitas yang tinggi, rajin
belajar, tepat waktu, dan juga menaati
tata tertib yang ada di sekolah.

36 Edisi 39 - Desember 2023


Bpk. Avendra
Video Aditya
Tahun ajaran 2023 SMPK Mater Dei
mendapat kehadiran guru baru yang
mengajar fisika di kelas 7 dan 8. Nama
saya Avendra Video Aditya. Saya
mengajar pelajaran IPA fisika di SMPK
Mater Dei. Pendidikan terakhir saya di
Universitas Sanata Dharma, Jogja,
lulusan pendidikan biologi tahun 2022.
Saya juga memiliki hobi Salah satunya
dalam hal penelitian di bidang biologi,
maka dari itu saya memiliki cita-cita
menjadi peneliti di bidang biologi.
Keahlian utama saya ada di manajemen
laboratorium, saat pertama kali Saya tetap semangat menjadi guru
mengajar di SMPK Mater Dei saya karena ingin lebih mengembangkan
merasa senang dan antusias karena ini kemampuan saya di dalam bidang
adalah pengalaman pertama bekerja dan tersebut. Pesan atau harapan saya untuk
memulai karir. murid-murid semua, tetaplah semangat
dalam melanjutkan pendidikan
Tantangan terbesar saya saat menjadi kedepannya dan mencapai cita-cita.
guru dan mengajar di kelas 7 adalah
bagaimana pengelolaan kelas atau Lovelyn-8A & Ayu-8A

mengkondisikan kelas agar lebih tenang


disaat jam pembelajaran dikarenakan
karakter anak murid pasti berbeda-beda
dari yang sangat aktif sampai yang
pendiam, sedangkan untuk kelas 8 saya
harus lebih belajar lagi.

37 Edisi 39 - Desember 2023


RESENSI BUKU

BUKU
REVIEW
BU, TIDAK ADA TEMAN
MENANGIS MALAM INI
Judul buku : Bu, Tidak Ada Teman
Menangis Malam Ini
Penulis : Boy Candra
Penerbit : Gramedia Widisarana
Indonesia
Harga : Rp. 87.000
ISBN : 978-602-05-3028-4
Tahun terbit : 2023

Novel ini memuat beberapa cerita dari Walau ibunya tidak berada di
seorang anak yang telah ditinggal oleh sampingnya dia yakin bahwa ibu pasti
ibunya. Dalam buku ini juga akan mendengar dan menyemangati dia
terdapat beragam kalimat yang lewat beragam peristiwa yang terjadi
diungkapkan oleh anak tersebut dan setelahnya. Selain itu dalam bab ini
mungkin kalimat-kalimat itu dapat juga diungkapkan segala doa yang telah
dia ungkapkan untuk ibunya yang telah
menyayat hati kalian. Selain itu dalam
tenang di surga.
novel ini juga akan diceritakan
mengenai betapa sulitnya dan rumitnya
Buku ini sangat menarik karena dari
hidup tanpa kehadiran sosok
buku ini kita dapat mendapatkan pesan
penyayang yang biasa kita sebut yang sangat berharga yaitu Cintailah
sebagai “Ibu”. Tak ada teman menangis, Ibu dan Ayahmu selagi mereka masih
tak ada teman untuk bercerita, dan tak berada di dekatmu. Selain itu cerita
ada teman untuk mengungkapkan yang ada di buku dilengkapi dengan
keluh kesah yang kita alami. Mungkin ilustrasi yang menarik dan membuat
sudah banyak sekali orang yang buku ini menyenangkan untuk dibaca.
mengalami hal yang sama. Tetapi apa Sayangnya cover dari buku kurang
yang dapat mereka lakukan? menarik mata para pembeli. Meski
begitu buku ini sangat layak untuk
Salah satu bab dalam buku ini berjudul dibeli. Buku ini dapat dibaca oleh
Buku harian bersampul hitam. Dalam segala kalangan baik anak-anak,
bab ini dimuat segala keluh kesah yang remaja, maupun dewasa. Yuk beli
disampaikan kepada ibunya. Baik saat sekarang sebelum kehabisan!
marah, saat merasa stress karena
oleh : Evangelyn Wijaya 8C/09
pekerjaan, dan mengungkapkan
kehampaan yang dialaminya.
38 Edisi 39 - Desember 2023
POJOK KRITIK

Literasi
Indonesia sekarang sedang menggalakkan literasi. Siswa-
siswi diajak untuk membaca guna memperluas ilmu
pengetahuan. Bacaannya dapat berupa novel, cerita
pendek, berita, bahkan bacaan digital. Pada saat pelajaran
Bahasa Indonesia, guru memberikan tugas untuk
membaca novel. Semua siswa-siswi sudah membawa
novel dan sudah siap untuk membaca. Namun pada saat
membaca, baru satu halaman saja beberapa anak sudah
mengantuk karena tidak terbiasa membaca. Tapi anehnya
saat di rumah dapat bermain game selama berjam-jam.
Bagaimana nasib Indonesia nantinya kalau generasi
hanya bermain game terus?

Claudia8C/05

39 Edisi 39 - Desember 2023


TIPS & KIAT

Banyak orang yang malas membaca buku, padahal ini penting untuk
menambah pemahaman dan melatih otak. Terdapat waktu terbaik
untuk membaca, seperti saat pagi, senja, atau sebelum tidur.
Buku dapat dibaca di berbagai tempat, seperti perpustakaan,
kafe, rumah, dan transportasi umum. Ada beberapa tips untuk
membaca buku secara teratur.
-Galuh A.S / 7E

1
Cari tempat yang nyaman
Dengan tempat yang nyaman dan tenang seperti perpustakaan,
kamu akan lebih fokus untuk membaca buku. Jika kamu fokus
saat membaca buku, kamu akan lebih paham tentang cerita yang
disampaikan buku itu.

2
Bawa buku kamu kemana saja
Jika kamu membawa bukumu kemana saja, kamu bisa membaca buku
itu dimana saja saat memiliki waktu luang. Dengan begitu,
kamu akan lebih sering membaca buku.

3
Baca buku yang kamu suka
Dengan membaca buku yang kamu sukai, kamu akan merasa
penasaran dengan kelanjutan cerita buku tersebut. Kamu akan
tertarik dan lebih sering membacanya jika kamu mempunyai rasa
penasaran terhadap buku itu.

4
Luangkan waktu khusus untuk membaca buku
Kamu bisa meluangkan waktu tersendiri untuk membaca buku.
Dengan begitu, kamu akan lebih teratur dalam membaca buku.
Membaca buku dapat dilakukan pada pagi hari dan saat fajar.
Kamu dapat meluangkan waktu sekitar 4-6 jam perhari untuk
membaca buku

40 Edisi 39 - Desember 2023


KOMIK

41 Edisi 39 - Desember 2023


42 Edisi 39 - Desember 2023
ENGLISH CORNER

WHY DO WE The low literacy level in Indonesia is


caused by many things. Based on Index
NEED Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca)
Ministry of Education, Culture, Research,

LITERACY? and Technology, one of the causes of low


literacy level in Indonesia is the minimal
By: Lovelyn, Prysclia, Vanessa amount of libraries in school which is in
great condition and insufficient amount of
the school librarian. School needs effective
Literacy is very important in our daily life learning with a qualified teacher. Besides
and it will be needed for our daily from school, family involvement is very
activities whether it's counting or reading. important to help their child to grow their
Literacy is something that we learned for interest in reading. The effect of gadgets
the first foundation of education. Without on this generation can lower interest in
literacy, there will be no education. People reading and can make this generation low
can't learn without literacy. Literacy is the at learning by cause of addiction to
key to learning. Activities like talking, gadgets that can make this generation be
singing, reading, storytelling, drawing and more unimproved. Family helps their child
writing help to develop literacy. Some to control the use of gadgets more
people might think that literacy is boring, responsible and can make their child
even though we could make it fun and realised that gadget isn't their priority.
interesting. For example, we could reading Language literacy can mean being able to
while listening to music, or watching the show a mature analysis of the relationship
news with friends or family. between text and context through a
The literacy level in Indonesia is low, that combination of four aspects of language
means this generation is lower at skills (listening,speaking,reading and
learning.One of the surveys shows that writing) with various activities at each
literacy level is low in Indonesia the survey stage of learning these aspects of
is from Program for International Student language skills.
Assessment (PISA). Indonesia is ranked
62nd of 70 countries that have a low Listening practice in language skill helps
literacy level and Indonesia is the 18th us to understand familiar words and basic
lowest ranked. phrases. We can understand and develop
our skill in language when people speak
The problem of Indonesia’s literacy level slowly and clearly. We can practice our
needs to be improved. This problem can listening skills using YouTube. Youtube
make many negative impacts on the next has many videos about listening practice.
generation in our country. The negative Also we can practice by listening to radio,
impacts are the younger generation announcements, presentations, lectures,
becoming a lazy generation and narrow- and others.
minded. Because of that, Indonesia’s next
generation can’t compete with foreign
countries and can’t develop their potential
because of the narrow-minded. Many
young generations don't care about many
things and just focus on their gadgets.

43 Edisi 39 - Desember 2023


ENGLISH CORNER

The ability to speak confidently and One of the skills we need most to have is
fluently is needed in our social life. The writing, that skill is very helpful for our
skills to communicate effectively are daily activities especially school activities.
called speaking skills. Speaking skills are Probably when we were kids the one of
important for us to communicate with our the first things you need to learn is how to
friends, teacher, parents, and others. We write. Writing can help ourselves in the
can practice our speaking skills by future and it will help us to be more
learning new vocabulary, practicing our responsible. We can learn how to write
pronunciation, and practicing self-talk. with the help of some people and by
learning how to talk first.we can learn to
Reading practice will help us to learn get better at writing by daily writing.
something new and expand more
We hope literacy can be mostly helpful for
knowledge about the world.We need
you and the literacy level in Indonesia can
reading practice to improve most of our
increase more so that our nation can be
skills and gonna be needed in the future.
one of the ten highest literacy levels. But
Reading practice is part of learning about
for some people thinks that literacy is
life in a way we can be more helpful with
useless ,but with literacy we can go on our
our knowledge. Reading is suppose to be
daily day more easier and learn more
a fun and peaceful time of the moment
about other things.
but some of us are to lazy to learn how to
read, with reading we can be more
diligent. We can learn how to read by
learning basic letters then to common
words.

44 Edisi 39 - Desember 2023


Koleksi
MODE

Mode
Stargaze
Hairpin

Charming Tuxedo Moonlight


Pendant

Cirrus 's Coat

Nebula's Gown

Stardust Way
Prily Alicia Putri
Nugroho- 8C - 24

Angelin Tan - 8D - 03

45 Edisi 39 - Desember 2023


PRESTASI SMP MATER DEI
PAMULANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Proficiat
kepada

MARIA AUBREY RARASATI KAREN PRISCILLA WIRAWAN

Juara 1 Juara 3
Bulutangkis Putri PL CUP XXV Fotografi PL CUP XXV

BAND SMP MATER DEI

Juara 3
TARLIMCUP 2023

46 Edisi 39 - Desember 2023


PERINGKAT PARALEL
KELAS VII
TAHUN PELAJARAN 2023/204 Semester 1

Proficiat
kepada

Peringkat 1 Peringkat 2
MICHELLE ANDJANI KULAKEERTHI. O LETICIA FIDELIKA SIMANJUNTAK
Kelas VII E Kelas VII E

Peringkat 3
JUSTIN VIGILIO TENIAS
Kelas VII C

47 Edisi 39 - Desember 2023


PERINGKAT PARALEL
KELAS VIII
TAHUN PELAJARAN 2023/204 Semester 1

Proficiat
kepada

Peringkat 1 Peringkat 2
ANGELIN TAN FABIANO ADI NUGRAHA
Kelas VIII D Kelas VIII C

Peringkat 3 Peringkat 3
CHRISTOPHER ERICHO HANDIKA PURNAWAN LIE
Kelas VIII A Kelas VIII A

48 Edisi 39 - Desember 2023


PERINGKAT PARALEL
KELAS XI
TAHUN PELAJARAN 2023/204 Semester 1

Proficiat
kepada

Peringkat 1 Peringkat 2
ANYA RUTH KRISTALIN SARAGIH KENZO DANIEL VALENTINO
Kelas IX D Kelas IX A

Peringkat 3 Peringkat 3
VINCENCIA ALUNA AVENIA JONATHAN AZAREL ARDANA PUTRA
Kelas IX A Kelas IX D

49 Edisi 39 - Desember 2023


Selamat
hari natal
DAN TAHUN BARU
2024

Anda mungkin juga menyukai