Anda di halaman 1dari 2

Perkotaan Pedesaan

definisi Kawasan perkotaan adalah Kawasan perdesaan adalah wilayah


wilayah yang mempunyai kegiatan yang
utama bukan pertanian dengan mempunyai kegiatan utama
susunan fungsi kawasan sebagai pertanian, termasuk
tempat permukiman perkotaan, pengelolaan sumber daya alam
pemusatan dan distribusi dengan susunan
pelayanan jasa pemerintahan, fungsi kawasan sebagai tempat
pelayanan sosial, dan kegiatan permukiman
ekonomi. (Pasal 1 angka 25) perdesaan, pelayanan jasa
pemerintahan, pelayanan
sosial, dan kegiatan ekonomi. (pasal
1 angka 23)

alasan Pasal 43 (1) Rencana tata ruang Pasal 50 (1) Penataan ruang
perencanaan kawasan perkotaan yang kawasan perdesaan dalam 1 (satu)
pembanguna mencakup 2 (dua) atau lebih wilayah kabupaten dapat dilakukan
n wilayah wilayah kabupaten/kota pada satu pada tingkat wilayah kecamatan atau
atau lebih wilayah provinsi beberapa wilayah desa atau nama
merupakan alat koordinasi dalam lain yang disamakan dengan desa
pelaksanaan pembangunan yang yang merupakan bentuk detail dari
bersifat lintas wilayah. penataan ruang wilayah kabupaten.
(2) Rencana tata ruang kawasan
perdesaan yang mencakup 2 (dua)
atau lebih wilayah kabupaten
merupakan alat koordinasi dalam
pelaksanaan pembangunan yang
bersifat lintas wilayah.

Pasal 48 (1) Penataan ruang


kawasan perdesaan diarahkan untuk:
a. pemberdayaan masyarakat
perdesaan; b. pertahanan kualitas
lingkungan setempat dan wilayah
yang didukungnya; c. konservasi
sumber daya alam; d. pelestarian
warisan budaya lokal; e. pertahanan
kawasan lahan abadi pertanian
pangan untuk ketahanan pangan; dan
f. penjagaan keseimbangan
pembangunan perdesaan-perkotaan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai
pelindungan terhadap kawasan lahan
abadi pertanian pangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e diatur
dengan Undang-Undang

Pasal 43 Pasal 50
(2) Rencana tata ruang (3) Rencana tata ruang sebagaimana
sebagaimana dimaksud pada ayat dimaksud pada ayat (2) berisi struktur
(1) berisi arahan struktur ruang ruang dan pola ruang yang bersifat
dan pola ruang yang bersifat lintas lintas wilayah administratif.
wilayah administratif.

Wilayah Pasal 41 (1) Penataan ruang Pasal 48 (3) Penataan ruang


penyelengga kawasan perkotaan kawasan perdesaan diselenggarakan
raan diselenggarakan pada: a. pada: a. kawasan perdesaan yang
kawasan perkotaan yang merupakan bagian wilayah
merupakan bagian wilayah kabupaten; atau b. kawasan yang
kabupaten; atau b. kawasan yang secara fungsional berciri perdesaan
secara fungsional berciri yang mencakup 2 (dua) atau lebih
perkotaan yang mencakup 2 (dua) wilayah kabupaten pada satu atau
atau lebih wilayah kabupaten/kota lebih wilayah provinsi. (4) Kawasan
pada satu atau lebih wilayah perdesaan sebagaimana dimaksud
provinsi. (2) Kawasan perkotaan pada ayat (1) dapat berbentuk
sebagaimana dimaksud pada ayat kawasan agropolitan. (5) Ketentuan
(1) huruf a dan huruf b menurut lebih lanjut mengenai penataan ruang
besarannya dapat berbentuk kawasan agropolitan diatur dengan
kawasan perkotaan kecil, peraturan pemerintah. (6) Ketentuan
kawasan perkotaan sedang, lebih lanjut mengenai penataan ruang
kawasan perkotaan besar, kawasan perdesaan diatur dengan
kawasan metropolitan, atau peraturan pemerintah. P
kawasan megapolitan. (3) Kriteria
mengenai kawasan perkotaan
menurut besarannya
sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) diatur dengan peraturan
pemerintah.

PP 26 2007, PP 26 2021

Permen Pekerja Umum No


17/PRT/M/2009

Anda mungkin juga menyukai