Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 11 TAHUN 2012

TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2011 – 2031

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013

TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA JAMBI TAHUN 2013 – 2033

RENCANA POLA RUANG

1. Rencana pola ruang wilayah kabupaten tanjung jabung timur meliputi :


a. Kawasan Lindung
b. Kawasan Budidaya
1. Rencana pola ruang wilayah kota terdiri atas:
a. Kawasan lindung ; dan
b. Kawasan budidaya.

1. Pola ruang wilayah sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam peta dengan
tingkat ketelitian 1 : 50.000 sebagaimana tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari peraturan daerah ini
1. Peta rencana pola ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam peta dengan
skala ketelitian 1:25.000 tercantum pada Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.

KAWASAN LINDUNG
Pola ruang untuk kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
ayat (1) huruf a meliputi:
a. kawasan hutan lindung;
b. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya;
c. kawasan perlindungan setempat;
d. kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya; dan
e. kawasan rawan bencana alam.

Kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) huruf a terdiri atas:
a. kawasan perlindungan setempat;
b. cagar budaya; dan
c. kawasan rawan bencana alam.
RENCANA STRUKTUR RUANG

(1) Rencana struktur ruang wilayah kabupaten meliputi:


a. sistem pusat kegiatan;
b. sistem jaringan prasarana utama; dan
c. sistem jaringan prasarana lainnya.

(2) Rencana struktur ruang wilayah kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan
dalam peta dengan tingkat ketelitian 1:50.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan daerah ini.

(1) Rencana struktur ruang terdiri atas :


a. rencana pengembangan sistem pusat pelayanan; dan
b. rencana pengembangan sistem jaringan.
(2) Rencana pengembangan sistem pusat pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri atas:
a. rencana pembagian wilayah kota (BWK); dan
b. rencana penetapan pusat-pusat pelayanan.
(3) Rencana pengembangan sistem jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri
atas:
a. rencana pengembangan sistem prasarana utama; dan
b. rencana pengembangan sistem prasarana lainnya.

(4) Peta rencana struktur ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam peta
dengan skala ketelitian 1:25.000 tercantum pada Lampiran 1 yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Anda mungkin juga menyukai