Anda di halaman 1dari 12

RENCANA TATA RUANG WILAYAH

KOTA
MAKASSAR
2015-2034
MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR
NO.4 TAHUN 2015
A.Muh.Alfhias Said
(60800121037)
Tujuan Penataan Ruang
Dalam Pasal 6 berbunyi : Tujuan penataan ruang wilayah kota adalah untuk mewujudkan ruang
wilayah Kota sebagai kota tepian air kelas dunia yang didasari keunggulan serta keunikan lokal
menuju kemandirian lokal dalam rangka persaingan global dan fungsi perkotaan inti KSN
Perkotaan Mamminasata demi ketahanan nasional dan wawasan nusantara yang aman, nyaman,
produktif, dan berkelanjutan.

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


Murad Naser | Universitas Fauget | Ekonomi | 2025
TAHUN 2015
PENGERTIAN
Struktur Ruang

Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat


permukiman dan sistem jaringan prasarana dan
sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan
sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis
memiliki hubungan fungsional.

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
RENCANA STRUKTUR
RUANG
Rencana struktur ruang wilayah kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam
peta dengan tingkat ketelitian 1:25.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Gambar 1 Peta
Rencana Struktur Ruang Wilayah Kota yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.

Rencana Struktur Ruang Wilayah dan Kota


meliputi : (Bagian Satu Umum Pasal 17)

Rencana sistem prasarana Rencana sistem pusat pelayanan


wilayah kota

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
INDIKASI PROGRAM UTAMA PERWUJUDAN
STRUKTUR RUANG WILAYAH PASAL 81
Tahap Pertama
Pengembangan dan peningkatan sistem jaringan
energi/kelistrikan yang meliputi : jaringan pipa
minyak, jaringan pipa gas bumi, jaringan pembangkit
tenaga listrik, dan jaringan transmisi tenaga listrik;

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
INDIKASI PROGRAM UTAMA PERWUJUDAN
STRUKTUR RUANG WILAYAH PASAL 81
Tahap Kedua Tahap Ketiga
Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan sistem Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan sistem
jaringan energi/kelistrikan yang meliputi : jaringan pipa jaringan energi/kelistrikan yang meliputi : jaringan pipa
minyak, jaringan pipa gas bumi, jaringan pembangkit minyak, jaringan pipa gas bumi, jaringan pembangkit
tenaga listrik, dan jaringan transmisi tenaga listrik; tenaga listrik, dan jaringan transmisi tenaga listrik;

Tahap Keempat
Pengembangan, peningkatan, pemantapan, dan
rehabilitasi sistem jaringan energi/kelistrikan yang meliputi
: jaringan pipa minyak, jaringan pipa gas bumi, jaringan
pembangkit tenaga listrik, dan jaringan transmisi tenaga
listrik;

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
PENGERTIAN
Pola Ruang

Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang


dalam suatu wilayah yang meliputi : peruntukan
ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang
untuk fungsi budidaya

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
PETA RENCANA POLA RUANG

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
RENCANA POLA RUANG
Rencana pola ruang wilayah kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan dalam peta
dengan tingkat ketelitian 1:25.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Gambar 3 Peta
Rencana Pola Ruang Wilayah Kota yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.

Rencana pola ruang wilayah Kota Makassar ditetapkan dengan tujuan mengoptimalkan
pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukannya sebagai kawasan lindung dan kawasan
budidaya berdasarkan daya dukung dan daya tampung lingkungan;

Rencana pola ruang wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : rencana peruntukan
kawasan lindung dan rencana peruntukan kawasan budidaya; dan

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
INDIKASI PROGRAM UTAMA PERWUJUDAN
POLA RUANG WILAYAH PASAL 81
1 Indikasi program utama perwujudan pola ruang Kota
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (3) huruf b meliputi :
indikasi program untuk perwujudan kawasan lindung dan
perwujudan kawasan budidaya.
3 Indikasi program utama perwujudan kawasan lindung
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
kawasan yang memberi perlindungan kawasan yang
2 Indikasi program utama perwujudan kawasan budidaya memberi perlindungan kawasan bawahannya,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas kawasan perlindungan setempat, RTH kota, kawasan cagar
peruntukan perumahan, perdagangan dan jasa, perkantoran,
budaya, kawasan rawan bencana alam, dan kawasan
industri, pergudangan, pariwisata, RTNH, ruang evakuasi bencana,
kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal, dan lindung lainnya.
peruntukan lainnya.

MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NO.4


TAHUN 2015
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai