Anda di halaman 1dari 4

Nama : Feliza Triansyah

NIM : 21004663
Kelas : C5 / OF-21
Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian
Dosen : Subandi, S.Pd., M.M

REVIEW JURNAL I
Judul ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO
DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
Nama Jurnal Jurnal Kesehatan Masyarakat
Volume dan Halaman Volume 4, Nomor 4, Hal 121-128
Tahun 2016
Penulis Rachmawati Yulianingtyas, Putri Asmita Wigati, Anneke
Suparwati
Reviewer Feliza Triansyah
Tanggal 30 Oktober 2023
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
pelaksanaan manajemen risiko di Rumah Sakit Sultan
Agung Semarang.
Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah 5 orang informan yang
ditentukan dengan teknik purposive sampling. Informan
utama adalah Ketua Komite Mutu dan Keselamatan
Pasien (KMKP), Kepala Ruang Rawat Inap Baitul Ma’ruf,
Kepala Unit Peristi, serta Ketua Komite PPI. 4 orang
informan utama ini juga berperan sebagai informan
triangulasi, dengan penambahan 1 orang informan
triangulasi yaitu Wakil Ketua KMKP.
Metode Penelitian Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan
wawancara mendalam serta observasi terhadap keadaan
yang ada di lapangan. Didukung pula dengan adanya data
sekunder yang peneliti peroleh dari data KMKP. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah kualitatif
Hasil Penelitian Hasil penelitian yang didapatkan ialah Pelaksanaan
manajemen risiko di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang belum berjalan optimal karena masih dalam
proses meningkatkan pemahaman staff dan upaya
reminding pelaporan terus-menerus.
Kekuatan Penelitian  Pembaca dapat mengetahui hasil penelitian dengan
jelas
 Jelas dan dapat memberikan solusi terhadap
permasalahan.
Kelemahan Penelitian  Tidak memberitahukan deskripsi data secara jelas
dengan menggunakan grafik atau gambar.
 Terdapat beberapa kalimat bahasa asing yang tidak
ditambahkan penjelasannya. Sehingga pembaca
kesulitan memahami isi jurnal.
Kesimpulan Pada Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan
manajemen risiko belum berjalan optimal di Rumah sakit
Islam Sultan Agung Semarang
Replikasi Judul ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN
KEUANGAN DI RUMAH SAKIT UMUM VETERAN
PATMASURI
Persamaan  Laporan menggunakan metode kualitatif
 Mengamati bidang pelayanan kesehatan
Perbedaan Laporan membahas manajemen keuangan

REVIEW JURNAL II
Judul ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI
PUSKESMAS WOLAANG
Nama Jurnal Jurnal Kesehatan Masyarakat
Volume dan Halaman Volume 8, Nomor 6, Halaman 306-315
Tahun 2019
Penulis Rawia Asnawi, Febi K. Kolibu, Franckie R.R. Maramis
Reviewer Feliza Triansyah
Tanggal 30 Oktober 2023
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui
manajemen pengelolaan obat di Puskesmas Wolaang.
Subjek Penelitian Subjek dari penelitian Penelitian ini ialah 4 orang informan
yaitu Kepala Puskesmas, Penanggung jawab gudang obat
dan apotik puskesmas, Perawat Posyandu dan Penanggung
jawab gudang obat Dinas kesehatan kabupaten Minahasa.
Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah berfokus pada pelaksanaan
penelitian mulai dari pengumpulan data awal sampai pada
selesainya dilakukan pengumpulan data pada saat
penelitian. Langkah-langkah pada pengumpulan data yang
dilakukan secara interaktif.
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian adalah informan mengatakan bahwa
Puskesmas Wolaang tidak melakukan evaluasi dalam
pengelolaan obat, dan hanya melakukan pemantauan
pengelolaan obat yang dibimbing langsung dari dinas
kesehatan, pemantauan obat juga dilakukan oleh petugas
farmasi agar obat yang telah diminta namun tidak terpakai
tidak akan dibuatkan lagi permintaan pada bulan
selanjutnya.
Kekuatan Penelitian  Pembaca dapat mengetahui dengan jelas hasil
penelitian
 Jelas dalam menyampaikan isi jurnal
Kelemahan Penelitian Terdapat beberapa kesalahan penulisan kata
Kesimpulan Pada Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan
manajemen pengelolaan obat belum berjalan optimal di
Puskesmas Wolaang.
Replikasi Judul ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN REKAM
MEDIS DI PUSKESMAS KASIHAN II
Persamaan  Laporan menganalisis terkait manajemen
pengelolaan bidang dalam Puskesmas
 Laporan menggunakan metode kualitatif
Perbedaan Laporan tentang pengamatan manajemen pengelolaan
rekam medis

REVIEW JURNAL III


Judul Evaluasi Manajemen Obat dan Hubungannya dengan
Kualitas Pelayanan Farmasi Rawat Jalan di Salah Satu
Rumah Sakit Kota Pontianak
Nama Jurnal Jurnal Farmasi Klinik Indonesia
Volume dan Halaman Volume 5, Nomor 1, Halaman 56 - 66

Tahun 2016
Penulis Enggy Erwansani, Ahmad Muhtadi, Emma Surahman
Reviewer Feliza Triansyah
Tanggal 30 Oktober 2023
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah untuk penilaian hubungan
manajemen obat terhadap kualitas pelayanan farmasi
rawat jalan Rumah Sakit Kota Pontianak.
Subjek Penelitian Subjek Penelitian ini ialah data dari kuesioner 10 petugas
farmasi rawat jalan RS Kota Pontianak dan 30 responden
(pelanggan farmasi rawat jalan).
Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan ialah Metode survei
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
Pendekatan secara kuantitatif dilakukan dengan analitik
observasional menggunakan rancangan cross sectional
atau potong lintang.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ialah Berdasarkan hasil uji hipotesis
tentang hubungan antara manajemen obat terhadap
kualitas pelayanan farmasi rawat jalan RS kota Pontianak
menggunakan pearson correlation, ke empat fungsi
manajemen obat tersebut mempunyai nilai r Hitung> r
Tabel. Hal ini menunjukan hubungan antara manajemen
obat terhadap kualitas pelayanan farmasi rawat jalan
berpengaruh positif dan sangat bermakna.
Kekuatan Penelitian  Informasi yang dijelaskan begitu lengkap
 Data tabel mendukung kemudahan dalam
menjelaskan penelitian.
Kelemahan Penelitian Tidak ada kelemahan pada jurnal
Kesimpulan Evaluasi manajemen obat di farmasi rawat jalan RS X
yang dinilai oleh petugas farmasi rawat jalan terhadap
empat fungsi manajemen antara lain, perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
menghasilkan nilai rata-rata 96,90% sehingga berada
dalam kategori sangat baik. Sementara penilaian oleh
pelanggan sebesar 76,25% sehingga dalam kategori
baik.Terdapat hubungan yang kuat antara empat fungsi
dari manajemen obat, baik perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan terhadap kualitas pelayanan
farmasi rawat jalan RS X. Pengaruh terbesar berada pada
fungsi perencanaan hal ini sesuai dengan banyaknya
keluhan pelanggan di sektor perencanaan manajemen obat
yaitu kelengkapan obat yang diberikan dan sektor
perencanaan pelayanan yaitu waktu tunggu dalam
pelayanan farmasi rawat jalan.
Replikasi Judul Evaluasi Manajemen Logistik Obat dan Hubungannya
dengan Kualitas Pelayanan Farmasi Rawat Inap di Rumah
Sakit Umum Daerah Brigjen Hasan Basry Kabupaten
Kandangan
Persamaan  Laporan membahas bidang kesehatan, terutama
farmasi
 Laporan bersifat Kuantitatif
Perbedaan  Laporan membahas terkait manajemen logistik
Obat
 Membahas tentang pelayanan farmasi di rawat inap

Anda mungkin juga menyukai