Anda di halaman 1dari 19

KAPITALISME GLOBAL

Agustinus Supriyanto

12/10/20 Kapitalisme Global 1


Awal Mula Terjadinya Kapitalisme Global

• 1920-an:
Arus finansial spekulatif antar negara merupakan penyebab utama
kekacauan pasar devisa.
• 1930-an:
Rusaknya kepercayaan masyarakat terhadap pasar devisa akibat
Malaise.

12/10/20 Kapitalisme Global 2


LIBERALISME

• 1940-an:
Komitmen awal dalam GATT 1947:
Berdasarkan sistem Bretton Wood yang dirancang
oleh John Maynard keynes (utusan Inggeris) dan
Harry Dexter White (Utusan AS), pemerintah
nasional diberi hak untuk mengendalikan semua
jenis perpindahan kapital melintas batas negara.

12/10/20 Kapitalisme Global 3


SISTEM GATT

• Liberalisasi dengan pengecualian kontrol atas transaksi financial.


• Pencetus dan pendukung utama sistem ini adalah AS dan Inggeris.
• Konteks politik ideologi pada waktu itu adalah welfare-state yang
menentang liberalisasi pasar finansial.

12/10/20 Kapitalisme Global 4


PERUBAHAN PASAR

• Akhir 1950-an:
Kepercayaan masyarakat terhadap pasar devisa
pulih, karena adanya jaminan keamanan transaksi
finansial internasional.
• 1960-an:
Pesatnya perusahaan multinasional mengakibatkan
meluasnya permintaan pasar terhadap jasa finansial
internasional.

12/10/20 Kapitalisme Global 5


PERUBAHAN KEBIJAKAN

• 1970-an: AS dan Inggeris menghapuskan kendali atas perpindahan


kapital.
• 1980-an: 1) Semua negara industri maju mengikuti tindakan AS dan
Inggeris.
2) Indonesia juga ikut membatalkan kebijakan pengendalian kapital,
melalui paket deregulasi.

12/10/20 Kapitalisme Global 6


NEOLIBERALISME
DALAM WTO
• Perundingan Uruguay Round di Jenewa tahun 1986-1994.
Perundingan inilah yang menghasilkan pendirian WTO.
• Prinsip GATT adalah liberalisme, sedangkan WTO berprinsip pada
neoliberalisme.

12/10/20 Kapitalisme Global 7


LIBERALISME VS NEOLIBERALISME

• Liberalism: aliran pasar bebas dengan tetap


memberi tempat pada pemerintah untuk campur
tangan dalam perpindahan kapital lintas negara.
• Neoliberalism: aliran pasar bebas yang menolak
campur tangan pemerintah dalam perpindahan
kapital lintas negara untuk mengembangkan
ekonomi kapitalis pada skala global.

12/10/20 Kapitalisme Global 8


RAISON D’ETRE NEOLIBERALISME

• Sebagai homo economicus, sikap manusia dalam


semua hubungan kehidupan, termasuk hubungan
internasional, selalu diwarnai pamrih untuk
memperoleh keuntungan ekonomis semata.
• Raison d’etre-nya neoliberalisme adalah
pengutamaan manusia sebagai homo economicus,
dengan mengesampingkan manusia sebagai
makhluk sosial dan politik.

12/10/20 Kapitalisme Global 9


REALISASI NEOLIBERALISME

• Mengingat kapital lebih mendatangkan keuntungan jika kapital


tersebut dapat ditransaksikan secara lintas negara, maka kaum
kapitalis mengupayakan supaya kapital lepas dari kaitannya dengan
tenaga kerja dan tanah dalam proses produksi.

12/10/20 Kapitalisme Global 10


PENDEKATAN NEOLIBERALISME

• Dengan international governance, misalnya: WTO, IMF, Bank Dunia


• Tanpa international governance, wujudnya: pasar domestik dan
internasional.

12/10/20 Kapitalisme Global 11


HAKEKAT NEOLIBERALISME

• Neoliberalisme merupakan globalisasi kapital baik dengan atau tanpa


international governance yang menolak campur tangan wewenang
publik.

12/10/20 Kapitalisme Global 12


INTERNATIONAL GOVERNANCE

• Neoliberalisme dengan international governance dijamin oleh


wewenang badan-badan internasional yang beranggotakan
pemerintah nasional.
• Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 butir (1) Konvensi Wina 1975:
“international organization” means an intergovernmental
organization.

12/10/20 Kapitalisme Global 13


MASALAH PRAKTIS

• Bagaimana mengembalikan mobilitas kapital ke dalam proses


produksi di dalam negeri supaya terkait dengan tenaga kerja dan
tanah?
• Bagaimana melakukan inovasi baru terhadap international
governance demi mempertahankan kestabilan dan ketertiban dalam
arena ekonomi global?

12/10/20 Kapitalisme Global 14


SIKAP

• Menerima
• Menolak

12/10/20 Kapitalisme Global 15


SIKAP KRITIS

• Mengelola
• Mengendalikan
• Advokasi
• Research

12/10/20 Kapitalisme Global 16


Perguruan Tinggi Asing

• Berdiri dengan mendirikan yayasan


Pasal 69 UU Yayasan: Yayasan asing yang tidak berbadan hukum
Indonesia dapat melakukan kegiatannya di wilayah Negara RI, jika
kegiatan yayasan tersebut tidak merugikan masyarakat, bangsa, dan
Negara Indonesia.
• Berdiri dengan mendirikan Provider

12/10/20 Kapitalisme Global 17


Sikap Hati-hati dalam Perubahan

• Prinsip Neolib.: 1) Penggunaan seluruh sumber dayanya untuk


aktivitas yang mengabdi kepada akumulasi laba. 2) Pengutamaan
kepentingan individu, dengan konsekwensi segala sesuatu yang
sifatnya publik namun tidak efisien harus diprivatkan. O.k.i. berbagai
kebijakan yang dilakukan oleh badan publik semakin kehilangan ciri
publiknya.

12/10/20 Kapitalisme Global 18


Perubahan Struktur Organisasi

• Efisiensi
• Efektivitas
• Produktivitas
• Kecakapan

12/10/20 Kapitalisme Global 19

Anda mungkin juga menyukai