Anda di halaman 1dari 3

Intro

Buku ini menjadi serial terakhir dari kisah lima sahabat hantu risa saraswati, kisah
dibuku ini menceritakan tentang pandangan bangsa netherland dimasa itu terhadap
bangsa pribumi, tentu saja bertolak belakang terhadap pandangan kita bangsa yang
terjajah oleh netherland.
BAB 1
Seorang anak kecil berusia 5 tahun yang sering dipanggil janshen, andai saja
umurnya beberapa minggu lebih lama pasti ia akan berulng tahun yang ke 6.

Jante Heinrich Janshen Ayahnya bernama Jan garrelt janshen dan Ibunya
bernama marthaus janshen ,
Ayahnya bekerja sebagai pedagang asal netherland yang menjadi pemasok
keperluan tentara netherland di hindia belanda, seperti menjual tas,sepatu baju
prajurit topi dan lain lain.
Jan garrelt janshen mencoba peruntungan dengan berdagang di Hindia belanda
Perjuangannya tidak sia sia dan membuahkan hasil yang sangat baik kini nasibnya
berubah pesat ia sekarang mempunyai beberapa cabang toko di kota kota besar
salah satunya yaitu di bandung, dan putri sulungnya mendapatkan pengobatan yang
layak.
Pada saat itu ia memutuskan untuk berpindah dari Batavia dan menetap di
Bandung.
Bandung adalah kota yang berkembang dengan baik, kota yang indah dan
udaranya segar.
Pada kala itu putri sulungnya yang bernama Maria Elizabeth berumur 12
tahun,yang kedua bernama Annabelle berusia 10 tahun dan puttri yang ketiga
bernama Reina berusia 8 tahun. Tidak lama pada saat itu Ibunya Marthaus
Janshen mengumumkan kehamilan anak keempatnya.
Tentu saja kabar ini menjadi kabar yang sangat bahagia untuk keluarganya.
Putri sulungnya sangat bahagia karena akan mendapatkan seorang adik baru
kebahagiaan itu mengurangi rasa sakit Elizabeth yang kerap kali keluar masuk
rumah sakit untuk menjalani pengobatan Jantung.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada bulan Januari Lahirlah bayi itu, bayi laki
laki yang diberi nama Jante Heinrich Janshen,
Janshen tumbuh menjadi anak laki laki yang sangat periang dan lincah.
Pada usia 3 tahun janshen sudah fasih berbicara tetapi ia lebih fasih berbahasa
melayu daripada bahasa Natherland.
Hubungan janshen dengan ketiga kakaknya sangatlah baik.
Meskipun Elizabeth sering sakit sakitan tetapi ia juga sangat suka berdandan sama
halnya dengan adik ketinganya, sementara itu Annabelle berbeda dari kakak dan
adik perempuannya nya ia lebih suka membaca buku daripada berdandan.

BAB 2
Suatu hari mereka semua mengantar Elizabrth pergi ke rumah dokter. Dibelakang
halaman rumah terdapat padang rumput yang luas Annabelle,Reina, Dan adik
kecilnya Janshen tertarik untuk bermain disana.
Hanya Ayah,ibu dan Elizabeth yang masuk kerumah dokter
Baru saja tiba janshen sudah berlarian dan bermain di halaman itu.
BAB 3
Keesokan harinya tidak seperti biasa Reina terlambat memasuki ruang makan
Ibunya pun bertanya “ Reina kemana saja kau nak?” sambil menatapnya
Anak anak lain pun ikut menatap Reina
Namun Reina hanya tersenyum, hanya Anna yang terlihat curiga karna sudah
beberapa hari ini ia terlihat sangat pendiam dan suka melamun.
Reina mempunya sahabat seorang Pribumi yang bernama Raden satirah. Mereka
sangat dekat dan hampir tak terpisahkan.
Namun sudah seminggu ini mereka tidak terlihat bersama, saling menjauh dan
sibuk dengan sendirinya.
Dibalik kesedihan reina tiba tiba saat disekolah muncullah laki laki bernama
Robbert Grunigen yang ingin berkenalan dengannya.Ternyata Robbert adalah
anak dari teman Ayah Reina.

BAB 4

Anda mungkin juga menyukai