Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA MENGULAS TEKS

BERGENRE FIKSI

Oleh:

Indah Zahrani 062230320581

Muhammad Agung Kurniawan 062230320586

Rahmat Husein 062230320590

Yudha Harya Aditya 062230320593

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PALEMBANG

2022
1. IDENTITAS

Judul : Peter
Penulis : Risa Saraswati
Tahun Terbit : 2016
Tebal : 176 halaman + halaman tambahan
Bahasa : Indonesia Dan Belanda
Sampul : Latar coklat, maroon, merah
No. ISBN : 9786022201885
2. ORIENTASI
Paragraf Orientasi
1 Novel Peter adalah novel yang ditulis oleh Risa Saraswati, penulis,
penyanyi, dan YouTuber ternama di Indonesia. Risa menjadi sangat
dikenal masyarakat Indonesia, karena dikenal memiliki kekuatan
supranatural untuk melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasat
mata. Novel Peter pertama kali diterbitkan pada tahun 2016. Novel ini
ditulis dari sudut pandang Risa sebagai seseorang yang mengetahui kisah
Peter. Novel ini menceritakan kisah hantu anak kecil yang bernama Peter.
Novel ini bisa dibaca oleh siapa saja (umum).
2 Novel Peter menjadi buku pertama mengenai teman beda dunianya yang
ditulis oleh Risa Saraswati. Novel Peter ini dituliskan Risa Saraswati
berdasarkan kisah yang diceritakan Peter sendiri kepadanya, juga
ditambah imajinasi. Risa juga mengatakan bahwa Peter telah memberikan
izin untuk mengenal dunia Peter secara lebih mendalam, juga membagikan
kisah hidupnya.
3 Indah. Meskipun teman-teman hantunya tidak mengganggu, Risa
Saraswati mengatakan bahwa ia ingin teman-temannya itu tidak menjadi
hantu gentayangan, dan berharap mereka bisa kembali ke alamnya dengan
tenang. Kata Risa, Peter selalu menanti dijemput oleh sang ibunda untuk
menuju jalan pulang. Namun, hingga saat ini Peter masih gentayangan,
entah sampai kapan.
4 Agung. Menurut Risa, Peter adalah sosok hantu yang menyebalkan. Peter
Van Gils merupakan anak hantu keturunan bangsawan Belanda, yang
kerap kali membuat Risa kesal, marah, gemas, bahkan terkadang juga
takut. Bahkan, keempat sahabat hantu Peter juga kerap kali kewalahan
menghadapi sifat ingin selalu benarnya dan tangan jahatnya.
5 Husein. Pada suatu malam, Risa mendapati Peter sedih dan murung. Saat
itu, Risa baru tersadar bahwa dibalik sifat menyebalkannya, Peter
sebenarnya sangat rapuh. Kehidupannya di dunia nyata dan di dunia gaib
menjadi penyebab Peter seperti ini. Ia dibawa jauh dari negeri asalnya,
kemudian kehilangan sang ayah yang diidolakannya, dan sang ibu yang
sangat dicintainya.
6. Yudha

3. TAHAPAN TAFSIRAN ISI


Paragraf Tafsiran isi
6 Bagi Risa, sosok Peter adalah anak yang paling menyebalkan di antara
kelima ‘sahabatnya’; suka memerintah dan marah jika keinginannya tidak
dipenuhi. Namun, entah kenapa baik manusia ataupun hantu bertekuk lutut
di hadapannya.Sudah bertahun-tahun Risa berteman dengan kelima
sahabatnya, namun ia sama sekali tidak tahu persis kehidupan sahabat-
sahabatnya itu saat mereka masih bernapas. Tak terkecuali Peter.
7 Peter Van Gils adalah salah seorang anak belanda yg lahir di Hindia
Belanda. Pada waktu itu, umurnya masih enam tahun. Usia yang sudah
cukup untuk mulai menuntut ilmu. Hasrat ini tentu ada dalam diri Peter.
Karena itu, Peter meminta orangtuanya untuk sekolah. Awalnya sang ayah,
Albertus Van Gils, tidak ingin anak satu-satunya bergaul dengan pribumi
berhubung sekolah terdekat adalah sekolah pribumi. Namun, lama-
kelamaan hati sang ayah luluh.

Di sekolah, ternyata situasi tidak berjalan seperti yang dipikirkan Peter.


Semua anak justru memusuhi dan mengejek anak malang itu. Ini membuat
Peter tak ingin pergi ke sekolah lagi.

Akhirnya, sang ibu yang bernama Beatrice Van Gils bersedia untuk
menjadi guru Peter untuk sementara waktu. Sampai akhirnya datanglah
Nafiah. Beliau tumbuh besar di pesantren dan merupakan anak seorang
kiai. Kecerdasannya membawanya menuntut ilmu ke Leiden selama dua
tahun. Karena inilah Albertus Van Gils meminta Nafiah untuk mendidik
Peter. Berbeda dengan guru-gurunya sebelumnya, Peter pun menyukai
cara mengajar Nafiah.
Suatu hari, Peter tak sengaja mendengar pengasuhnya yang bernama Siti
dan Nafiah sedang membicarakan Nippon. Saat itu, Jepang sudah
memasuki wilayah Indonesia. Terdengar kabar bahwa Jepang siap
membunuh.
8

4. EVALUASI

Paragraf Evaluasi
9
10
11
Pertama Majas Hiperbola yang terdapat pada halaman 94 “Korie tertawa
seperti iblis sambil menunjuk Peter, Renne, dan Suzana yang duduk di
kursi belakang Sado.”

Kedua Majas Metafora yang terdapat pada halaman 18 “Peter menghapus


butiran –butiran air mata yang menetes dari matanya.”
12 Kelebihan;
Buku ini sangat menyentuh, walaupun mengisahkan sosok “hantu” sosok
hantu disini sangat rapuh, dan saya merasakan peter sangat hidup di buku
ini. Penggunaan kata yang sangat mudah dimengerti sehingga tidak
merasa bosan. Sampai bagaimana risa menceritakan dengan detail
kesulitan akan sesuatu yang dialami peter dan cara bagaimana
mengatasinya. Dan membuat  pembaca terbawa dengan suasana yang di
ceritakan. Kita juga bisa belajar sejarah dan ada bahasa belanda yang
menurut saya itu bagus untuk pengetahuan.

Kekurangan;
Memang ceritanya sangat menyentuh dan hidup tetapi tidak semuanya
bisa membaca buku ini, mungkin bagi yang menyukai hal-hal yang
berbau horor buku ini sangat menyenangkan. Tetapi bagi yang tidak suka
atau tidak mengerti dengan cerita-cerita risa dan teman hantunya, buku
ini tidak tepat dan akan merasa bosan jika membaca buku ini. Dan sangat
di sayangkan karena tidak ada terjemahan untuk bahasa belanda yang ada
di buku ini.

5. RANGKUMAN

Paragraf Rangkuman
13 Novel Peter yang di buat oleh risa Sarawati ini menceritakan tentang
kehidupan peter sebelum dia meninggal akibat di bunuh oleh Belanda,
Peter sendiri adalah anak yang nakal dan manja dia hanya bisa
bersembunyi di belakang ibunya saat ayahnya memarahinya akibat
kesalahannya, meskipun demikian peter adalah seorang anak yang
penyayang dia memiliki sikap perhatian terutama kepada ibunya.
Saran
Ending dari novel ini sedikit menggantung karena di akhir ada beberapa
tokoh yang tidak di beritahu setelah kejadian tewasnya Peter.

Anda mungkin juga menyukai