Anda di halaman 1dari 3

Novel karya Risa Saraswati dengan tebal 211 halaman ini menceritakan tentang kisah dan

pengalamannya bersama para sahabat dari dimensi lain. Buku ini merupakan buku pertama yang ditulis
oleh Risa Saraswati. Buku ini banyak digemari oleh orang banyak karena isi buku ini dapat menarik para
pembacanya.

Risa Saraswati adalah seorang wanita indigo yang dapat merasakan & melihat kehadiran makhluk-
makhluk dari dimensi lain. Berdasarkan kisah hidupnya, dari kecil Risa sudah memiliki sahabat-sahabat
dari lain dimensi yang hingga saat ini masih menemaninya. Danur memiliki arti “air yang menyeruak dari
jasad yang mati, mereka yang mengganggu penciumanku”.

Alur yang digunakan dalam Novel ini adalah alur campuran, namun lebih dominan menggunakan alur
mundur. Karena banyak menceritakan kisah-kisah kehidupan mereka yang telah lalu. Cerita mereka
mampu menarik banyak pembacanya sehingga dibuat penasaran. Pengarang menceritakan satu per satu
para tokoh secara detail dan jelas. Masing-masing tokoh memiliki watak yang berbeda, diantarnya Peter
baik hati, Janshen cengeng, William pendiam, dsb. Pengarang juga menceritak kisah hidupnya dalam
Novel itu.

Gaya bahasa yang digunakan dominan menggunakan majas hiperbola. Bahasa yang digunakan dalam
Novel ini adalah bahasa yang tergolong baku. Dalam Novel ini pengarang banyak mencantumkan
percakapan-percakapan yang khas antara tokoh yang satu dan tokoh yang lainnya.

Kisah dalam Danur ini diawali dari pengalaman penulis Risa Saraswati, yang suatu kecil ketika Risa
sedang berada di atas loteng rumah neneknya ia didatangi oleh ke lima anak kecil yang berwajah bule
menghampirinya. Dari semenjak itu Risa mulai tahu bahwa dirinya dapat melihat dan merasakan
sesuatu yang orang lain tidak dapat rasakan. Beranjak Remaja dan dewasa, Risa terus ditemani oleh
kelima sahabatnya itu yaitu, Peter, William, Hans, Hendrick, & Janshen. Tidak hanya mereka yang ia
lihat, Risa mampu melihat “mereka” yang lain, yang setiap salah satunya memiliki kisah yang unik dan
berbeda. Dari berbagai pengalaman Hidupnya, Risa menuangkan kisah-kisahnya dalam Novel Danur.

Para tokoh yang terlibat diilustrasikan dalam Novel ini dalam bentuk sketsa, yang setiap sketsa tokohnya
memiliki ciri khas yang sangat unik sesuai dengan karakter masing-masing. Namun, bagaimana pun
kurang atau lebihnya buku ini mampu merubah pandangan-pandangan negative orang terhadap
“mereka” yang sering kita sebut dengan hantu. mereka yang tak kasat mata, pernah merasakan hiup
seperti manusia, jiwa-jiwa penasaran atas kehidupan yang mereka anggap tidak adil, mereka dalah
"mereka".

Synopsis

Namanya risa. Dia bisa melihat “ mereka” dan “mereka”. Sesungguhnya, mereka hanya butuh didengar.

Jangan heran jika mendapati risa sedang berbicara sendirian atau tertawa tanpa
seorangpuan terlihat bersamanya. Saat itu, mungkin saja ia sedang bersama salah satu atu mungkin
kelima sahabatnya. Banyak orang mengira risa anak yang sangat aneh dan juga bisa di bilang ia hidup tak
normal. Selama hidupnya ia menjalin persahabatan dengan makhluk ghaib yang bisa disebut hantu. Tapi
untuk kelima sahabatnya yaitu peter, William, hans, hendrik, dam\n janshen yang dijuluki si ompong
serta sangat cengen. Mereka tak mau dan marah jika menyebut atau memanggil mereka hantu. Risa
adalah yang mempunyai kelebihan bisa melihat mahluk ghaib. Kelima sahabatnya laki-laki semua
sedangkan ia perempuan seorang diri.

Kelebihan risa dapat melihat mereka adalah anugrah dan sekaligus kutukan untuknya. Kelebihan
ini membawanya kedalam persahabatan unik dengan anak-anak belanda yang kini ia jalani hari-harinya
bersama kelima sahabatnya.

11

Namun setelah usia risa 13 tahun, Ia tak bisa menepati janjinya pada peter untuk terus bersama mereka
selamanya. Peter marah pada risa karena tak bisa menepati janji yang perna ia ucapkan. Bagaimna
tidak? Telah berbagai cara risa melakukan untuk mengakhiri hidupnya tapi tak satupun dari cara yang ia
lakukan berhasil dan sekarang ia tak mungkin melakukan apapun untuk mengakhiri hidupnya meskipun
ia tau peter sangat marah dan meninggalkan ia pergi hingga tak perna muncul.

Semenjak malam itu peter dan ke empat sahabatnya yang lain tak perna muncul dihadapan risa . risa
merasa kehilangan dan ia juga menyalahi dirinya sendiri karena telah membuat janji-janji yang tak
mungkin ia tepati untuk kelima sahabatnya karena kehidupan ataupun dunia mereka berbeda.

Setelah kejadian itu, risa mencoba menjalani hari-harinya layaknya anak-anak normal dan berinteraksi
dengan anak sesusianya, ia juga banyak mengahabiskan waktunya bersama keluarga. Persahabatan yang
ia jalani membaut ia tak perna menghabiskan waktunya bersama keluarga dan kini ia bisa melewati
liburan bersama keluarga tercinta.

Waktu terus berjalam, roda kehidupan berputar. Kini risa bukanlah anak kecil yang memakai seragan
putih mera lagi, yang harus diam-diam bolos sekolah. Kini kehidupan risa berbeda dari sebelumnya
meski ia sangat merindukan kelima sahabatnya. Tapi ia bertekad untuk tidak berbicara pada mahluk-
mahluk ghaib dan berpura-pura tak melihat keberadaan mereka. Namun semakin ia mencoba
menghindari semua itu, risa terus diganggu mahluk-mahluk yang seram serta menakutkan baginya tak
seperti dulu saat ia menerima, berbica bahkan bersahabat dengan mereka. Ia merasa terganggu dengan
mahluk-mahluk yang tak jelas menurutnya suka datang tiba-tiba dan pergi seenaknya saja kapanpun
mereka mau, membuat risa merasa jengkel.

12

Namun hantu yang bernama diah berhasil menaklukkanya sehingga berhasil menggoda risa melanggar
tekadnya untuk tidak berbicara dan bersahabat dengan mereka. Risapun akhirnya menanyakan maksud
dan tujuan hantu itu terus mengikutinya. Ternyata hantu yang bernama diah itu hanya bantuan supaya
ia bisa menemukan kekasihnya yang terpisa saat mereka meninggal didalam bioskop akibat keberakan.
Sekarang risa mulai bersahabat lagi dan mendengarkan cerita-cerita konyol para hantu yang tak jelas.
Namun dengan perlahan diahpun meninggalkan risa tapi risa merasa biasa saja karena itu hal itu biasa ia
alami terhadap mahluk seperti itu, kali ini ia tak merasa kehilangan.

Setelah selesai kulia mengikuti pendidikannya menurutnya kini ia terbebas dari hal yang harus di
tanggungnya dan ia tak mau bekerja sebagai karyawati di perusahaan. Risa ingin focus bernyanyi
menikmati karir yang ia akan jalani kedepan. Ia juga tak mau hanya menyanyikan lagu orang. Dia juga
berambisi menciptakan lagu, merekamnya dan menyanyikannya.

Risapun menciptakan lagu berjudul “story peter” berharap bertemu kembali dengan sahabat kecilnya
dulu. Ia sangat merindukan kelima sahabat kecilnya. Bait demi bait ia nyanyikan lagu, ia beharap
mereka datang namun harapan itu hampa kelima sahabat-sahabatnya benar-benar marah dab mereka
tak perna muncul lagi.

Tapi prasangka itu salah setelah risa menyanyikan lagu yang biasa mereka nyanyikan bersama dulu,
terdengar samar-samar dari kejauhan semakin dekat ditelingan risa dan ia sadar bahwa suara itu rak
asing baginya, sekarang ia membuka mata, benar kelima sahabatnya telah berada di depannya. Risapun
langsung memeluk kelima sahabatnya melepas rindu karna sudah lama tak perna bertemu.

Kini kemanapun risa bernyanyi dan pergi selalu ditemani kelima sahabatnya meski kini risa bukan anak
kecil seusia mereka namun kebersamaan, canda dan tawa mereka tak perna pudar.

Anda mungkin juga menyukai