TESIS
Oleh :
EDWIN REGA PRAYOGO
1931600892
JAKARTA
2021
ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA
TESIS
Oleh :
EDWIN REGA PRAYOGO
1931600892
JAKARTA
2021
i
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
LEMBAR PERSETUJUAN
Tesis dengan Judul :
ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA
Oleh :
EDWIN REGA PRAYOGO
1931600892
ii
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : EDWIN REGA PRAYOGO
Nomor Induk Mahasiswa : 1931600892
Bidang Peminatan : Sistem Informasi Manajemen
Jenjang Studi : Strata 2
Judul : ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
(AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA
Penguji 1
Prof. Dr. Setyani Dwi Lestari, M.E ………………………
Penguji 2
Dr. Arief Wibowo, S.Kom., M.Kom ………………………
Pembimbing,
Dr. Achmad Solichin, S.Kom., M.T.I ………………………
iii
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia menerima
konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian hari pernyataan ini
tidak benar.
Materai 10.000
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul “ANALISIS
PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY
PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA”. Penyusunan tesis ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan jenjang
studi Magister Manajemen di Universitas Budi Luhur.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis memperoleh bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak sehingga laporan penelitian tesis ini dapat terselesaikan
dengan baik. Maka kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada :
A. Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya sehingga pada
akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
B. Kedua orang tua tercinta Bapak Gatot Sarwoko dan Ibu Retno Handayani yang
selalu setia mendengarkan setiap keluhan penulis dan terus memotivasi serta
mendoakan keberhasilan penulis.
C. Ekky Rega Prabowo & Diah Nastiti Utami selaku Kakak, yang selalu sabar
mendengarkan dan memberikan masukan mengenai curhatan penulis.
D. Primaningtias Rahmi Sukma selaku calon istri, yang telah memberikan
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
E. Bapak Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M. selaku Rektor Universitas Budi Luhur.
F. Bapak Dr. Arief Wibowo M.Kom selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
G. Ibu Prof. Dr. Setyani Dwi Lestari, M.E selaku Ketua Program Studi Magister
Manajemen Universitas Budi Luhur.
H. Bapak Dr. Achmad Solichin, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing Tesis
yang selalu membimbing penulis dengan baik dalam penulisan tesis.
I. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Magister Manajemen Universitas Budi Luhur.
v
J. Teman-teman seperjuangan Magister Manajemen angkatan tahun 2020 yang
saling mendukung dan memberikan semangat dalam perkuliahan dan
penyusunan tesis ini.
K. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, atas segala kritik
dan saran dalam penyusunan tesis ini.
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
Hal
ix
3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 16
PENUTUP ................................................................................................................... 61
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
menjaga kepuasan customer pengambilan keputusan vendor dalam suatu
project sangat penting, sehingga perlu adanya assessment dari seorang ahli
yang telah berpengalaman.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada Account
Manager menyebutkan bahwa dirinya pernah mendapatkan komplain dari
customernya dikarenakan chatbot yang digunakannya mengalami gangguan
sehingga customer meminta untuk segera diselesaikan masalahnya jika tidak
customer akan mengganti vendornya.
Selama ini penentuan prioritas dilakukan secara instan dan hasilnya
merupakan suatu penyelesaian yang asal memuaskan tanpa mengejar
penyelesaian yang terbaik. Pengambilan keputusan yang hanya berdasarkan
intuisi memiliki banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Diperlukan suatu
kajian yang lebih analitis untuk mendapatkan penyelesaian yang lebih baik.
Dalam melakukan pengajian, diperlukan adanya masukan dan saran dari
seorang profesional yang telah berpengalaman atau dari orang-orang yang
secara langsung berhubungan dengan permasalahan yang akan diselesaikan.
2
Cost, Delivery, Flexibility, dan Responsiveness (QCDFR)
2. Penilaian dalam penelitian ini adalah untuk menentukan vendor
dalam project penyediaan chatbot
3
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk
mengenali teori serta fakta mengenai pemilihan vendor yang ada di
lapangan.
4
BAB III - METODELOGI PENELITIAN
Didalam bab ini akan membahas dari metode penelitian yang di gunakan,
populasi dan sampel penelitian, obyek penelitian, model penelitian,
operasionalisasi variable, teknik pengujian data.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Customer Relationship Management
Dalam arti luas manajemen hubungan pelanggan adalah proses
membangun dan memelihara hubungan pelanggan yang
menguntungkan dengan menghantarkan nilai dan kepuasan pelanggan
yang unggul. Adapun tujuan manajemen hubungan pelanggan adalah
menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi, gabungan nilai seumur
hidup pelanggan dari semua pelanggan perusahaan. Kunci untuk
membangun hubungan yang langgeng adalah menciptakan nilai dan
kepuasan pelanggan yang unggul (Darmanto & Wardaya, 2016).
Customer Relationship management (CRM) merupakan proses
mengelola informasi masing-masing pelanggan dan secara cermat
mengelola semua aspek yang diperlukan pelanggan demi
memaksimalkan kesetiaan pelanggan (Kotler dan Keller, 2007).
Dari beberapa pendapat tersebut disimpulkan bahwa CRM sebagai
suatu proses dimana membangun hubungan antara perusahaan dengan
customer dengan meningkatkan nilai dan kepuasan pelanggan yang
dilakukan dengan cara mengidentifikasi pelanggan dengan membentuk
persepsi mengenai produk atau organisasi atau jasa yang ditawarkan
melalui pemasar, penjual, layanan, dan layanan pendukung yang
membuat pelanggan untuk menjadi loyal.
PT Infomedia Nusantara sesuai dengan Visinya “To Become
Preferred BPO Partner “, telah menjadi Mitra pilihan di perusahaan-
perusahaan besar dalam hal pengelolaan CRM di berbagai sector
Industri di Indonesia.
6
Gambar 2.1 Client di PT Infomedia Nusantara
2.1.2 Pemilihan Vendor
Pemilihan vendor merupakan aktivitas yang kompleks, oleh karena
itu diperlukan suatu metode yang tepat untuk penyelesaiannya
(Wirdianto & Unbersa, 2008). Menurut Pujawandan dan Mahendrawati
(2010), pemilihan supplier merupakan kegiatan strategis, terutama
apabila supplier tersebut akan memasok item yang krisis atau akan
digunakan dalam jangka Panjang sebagai supplier penting.
Proses pemilihan vendor bertujuan untuk menentukan vendor yang
tepat agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, sehingga
meminimasi risiko kurangnya persediaan. Vendor setiap perusahaan
baik yang bergerak dalam bidang produk maupun jasa tidak terlepas dari
Supply Chain. Begitu pentingnya Supply Chain bahkan membuat
beberapa perusahaan menjadikan Supply Chain mereka sebagai
competitive advantage.
2.1.3 Supply Chain Management
Daft (2003) mendefinisikan supply chain management sebagai istilah
bagi pengelolaan rantai pemasok dan pembeli, yang mencakup semua
tahap pemrosesan dari pembelian bahan baku sampai pendistribusian
7
barang jadi kepada konsumen akhir.
Supply chain management (manajemen rantai pasokan) adalah
integrasi aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan
menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke
pelanggan (Heizer dan Render, 2008). Simichi-Levi et al dalam
Irmawati (2007) menyatakan manajemen rantai pasokan sebagai sebuah
pendekatan yang diterapkan untuk menyatukan pemasok, pengusaha,
gudang, dan tempat penyimpanan lainnya (distributor, retailer, dan
pengecer) secara efisien, sehingga produk dapat dihasilkan dan
distribusikan dengan jumlah yang tepat, lokasi yang tepat, dan waktu
yang tepat untuk menurunkan biaya dan memenuhi kebutuhan
pelanggan.
2.1.4 Sistem Pendukung Keputusan
Pengertian Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung
Keputusan (SPK), menurut (Turban, E.Aronson, & Liang, 2005)
“Sistem yang dimaksudkan untuk mendukung pembuat keputusan
manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur dan terstruktur”.
“Sistem Pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem
informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi
maupun perusahaan” (Asfi & Sari, 2010).
Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem berbasis komputer
yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu
manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur
ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model
(Daihani, 2001)
2.1.5 Analytical Hierarchy Process (AHP)
Menurut Nugeraha (2017), AHP adalah sebuah konsep untuk
pembuatan keputusan berbasis multicriteria (kriteria yang banyak).
8
Beberapa kriteria yang dibandingkan satu dengan lainnya (tingkat
kepentingannya) adalah penekanan utama pada konsep AHP.
Ada beberapa prinsip yang harus dipahami dalam menyelesaikan
persoalan dengan AHP, diantaranya adalah : decomposition,
comparative judgement, synthesis of priority, dan logical consistency
(Mulyono, 2007).
1. Decomposition
Pengertian decomposition adalah memecahkan atau membagi
problema yang utuh menjadi unsur – unsurnay ke bentuk hirarki
proses pengambilan keputusan, dimana setiap unsur atau elemen
saling berhubungan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat,
pemecahan dilakukan terhadap unsur – unsur sampai tidak mungkin
dilakukan pemecahan lebih lanjut, sehingga didapatkan beberapa
tingkatan dari persoalan yang hendak dipecahkan. Struktur hirarki
keputusan tersebut dapat dikategorikan sebagai complete dan
incompelete. Suatu hirarki keputusan disebut complete jika semua
pada suatu tingkat memiliki hubungan terhadap semua elemen yang
ada pada tingkat berikutnya, sementara hirarki keputusan incomplete
kebalikan dari hirarki complete.
9
Comparative judment dilakukan dengan penilaian tentang
kepentingan relatif dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam
kaitannya dengan tingkatan diatasnya. Penilaian ini merupakan inti
dari AHP karena akan berpengaruh terhadap urutan prioritas dari
elemen – elemennya. Hasil dari penilaian ini lebih mudah disajikan
dalam bentuk matriks pairwise comparisons yaitu matriks
perbandingan berpasangan membuat tingkat preferensi beberapa
alternatif untuk tiap kriteria. Skala preferensi yang digunakan yaitu
skala 1 yang menunjukkan tingkat yang paling rendah (equal
importance) sampai dengan skala 9 yang menunjukkan tinggalkan
paling tinggi (extreme importance).
3. Synthesis of priority
Synthesis of priority dilakukan dengan menggunakan eigen vector
method untuk mendapatkan bobot relatif bagi unsur – unsur
pengambil keputusan.
4. Logical Consistency
Logical Consistency merupakan karakteristik penting AHP. Hal
ini dicapai dengan mengagresikan seluruh eigen vector yang
diperoleh dari berbagai tingkatan hirarki dan selanjutnya diperoleh
suatu vektor composite tertimbang yang mengahasilkan urutan
pengambil keputusan.
10
Nama Judul Metode
No Kriteria Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Penelitian
Model QCDFR yaitu Quality, Cost,
Pemilihan
Delivery, Flexibility dan
Supplier Bahan
Quality, Cost, Responsiveness dapat digunakan
Baku Kertas
Chauliah Delivery, sebagai kriteria dalam pemilihan
Dengan Model Metode
1 Fatma Flexibility and supplier bahan baku kertas pada
QCDFR Dan AHP
Putri 2012 Responsiveness. perusahaan percetakan CV. GD
Analytical
(QCDFR) Malang. Supplier B (UD.SK)
Hierarchy
merupakan alternatif yang terpilih
Process (AHP)
sebagai supplier yang tepat
Nilai bobot yang tertinggi adalah nilai
Penerapan bobot kuantitas (1.0610), kemudian
Metode AHP bobot harga(0.9942), bobot
(Analytical Harga, ketersediaan barang (0.9893), kualitas
Sean A.M Hierarchy Ketersediaan (0.9888), dan terakhir bobot
Metode
2 Pebakirang Process) Untuk barang, Kualitas, kontinuitas (0.8419). Sedangkan untuk
AHP
2016 Pemilihan Kuantitas, preferensi alternatif, yang memperoleh
Supplier Suku Kontinuitas bobot tertinggi yaitu PT. Kawanua
Cadang Di Rekacipta (2.4174), CV. Karya Citra
PLTD Bitung Abadi (1.2595), dan CV. Diva Multi
Prima (1.2140).
11
Dari penilaian pentingnya kriteria
dalam pemilihan pemasok, kriteria
Analisis biaya mendapatkan yang tertinggi
Pemilihan bobot 0,452, kemudian disusul dengan
Supllier Pupuk kriteria kualitas dengan bobot 0,234,
Shinta Cost, Quality,
NPK Dengan Metode pelayanan kriteria dengan bobot 0,163
4 Wahyu Delivery and
Metode AHP dan kriteria persalinan dengan bobot
Hati 2017 Service
Analytical 0,151. Untuk pemasok skor mulai dari
Hierarchy pemasok X mendapatkan bobot
Process (AHP) tertinggi 0,528, pemasok Y dengan
bobot 0,325 dan pemasok Z dengan
berat 0,14
Sistem
Pendukung
Hasil pengolahan data dengan 5
Keputusan
alternatif yang memiliki prioritas
Friska Pemilihan Kualitas, Harga,
tertinggi adalah Zhongshan Yijianxing
Marina Uli Supplier Pengiriman,
5 dengan bobot prioritas 0,339 dan
Hasiani Produk Ritel Pelayanan dan
Kriteria yang memiliki prioritas
2020 dengan Metode Pembayaran
tertinggi adalah kriteria kualitas
Analytical
dengan bobot 0,360.
Hierarchy
Process
12
2.3 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kebutuhan perusahaan dalam menentukan vendor, maka
kerangka penelitian ini dimulai dari mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
pada permasalahan setiap perusahaan dalam menentukan vendor, kemudian di
khususkan hanya pada PT Infomedia Nusantara. Setelah itu dirumuskan
pemecahan masalah dan alternatif – alternatifnya, lalu dilakukan pemilihan
vendor dengan metode Analytical Hierarchy Process. Hasil kuesioner
penelitian yang sudah diisi oleh responden di olah sehingga didapatkan
alternative bobot kriteria dengan prioritas utama dan alternative dengan nilai
bobot tertinggi selanjutnya menjadi vendor yang dipilih.
2.4 Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran, maka dapat disimpulkan hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1: Diduga Quality menjadi prioritas pertama kriteria utama dalam pemilihan
vendor chatbot pada PT Infomedia Nusantara.
H2: Diduga 3dolpins merupakan vendor yang dipilih PT Infomedia berdasarkan
metode AHP.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
14
pemilihan Vendor di Infomedia yaitu Kriteria Service/Pelayanan, sehingga
pada Penelitian ini Kriteria yang digunakan adalah QCDFR + S.
1. Quality
Quality atau Kualitas dalam pemilihan vendor chatbot dilihat dari system
chatbot yang sesuai dengan kebutuhan customer dan kapabilitas system
chatbot yang terbaru.
Quality disini meliputi 2 Sub-kriteria :
• Kapabilitas system
• Kesesuaian system
2. Cost
Cost atau Biaya dalam pemilihan vendor chatbot diukur dengan satuan
uang (Rupiah) dimana perusahaan mengharapkan biaya serendah
mungkin.
Cost disini meliputi 2 Sub-kriteria :
• Harga yang sesuai
• Potongan harga
3. Delivery
Delivery dalam pemilihan vendor chatbot dilihat berdasarkan ketepatan
waktu implementasi ataupun dokumentasi yang memberikan informasi
mengenai statusnya.
Delivery disini meliputi 2 Sub-kriteria :
• Ketepatan Waktu
• Dokumentasi Delivery
15
4. Flexibility
Flexibility dalam pemilihan vendor chatbot dilihat berdasarkan
perubahan kebutuhan yang dibutuhkan customer, ataupun penyesuaian
waktu implementasi yang dibutuhkan customer.
Flexibility disini meliputi 2 Sub-kriteria :
• Penyesuaian Kebutuhan
• Penyesuaian Waktu
5. Responsiveness
Responsiveness dalam pemilihan vendor chatbot dapat terlihat
berdasarkan tanggung jawab dalam merespon masalah ataupun
permintaan.
• Merespon Masalah
• Merespon Permintaan
6. Services
Services dalam pemilihan vendor chatbot dapat terlihat berdasarkan
pelayanan dalam hal pengelolaan maintenance system dan petunjuk
penggunaan system.
• Pengelolaan Maintenance System
• Petunjuk Penggunaan System
16
digunakan dalam penelitian ini mengacu pada contoh kuesioner dalam
Saaty, 1994. Sedangkan item-item yang dibandingkan dalam kuesioner
adalah kriteria, subkriteria, dan alternatif (supplier) yang digunakan
dalam pemilihan vendor PT Infomedia Nusantara. Kuesioner ini
dibagikan kepada para responden. Adapun data responden ahli dapat
dilihat pada table 3.1
Table 3.1 Data Responden Ahli
Jabatan Pendidikan Terakhir
Manager Partnership Solution S1
Manager Business Solution S1
Executive Account Manager S2
17
1. Penyusunan Struktur Hirarki
Sturktur hirarki dalam pemilihan vendor ini terbagi dalam tiga level
hirarki seperti pada gambar 3.2. level 1 merupakan kriteria dalam
pemilihan vendor, level 2 merupakan subkriteria, sedangkan level 3
merupakan alternatif, vendor mana yang sebaiknya dipilih.
18
eigenvector matriks dengan merata-ratakan jumlah baris terhadap
enam kriteria. Perhitungan di atas menunjukkan eigenvector yang
merupakan bobot prioritas keenam kriteria terhadap tujuan.
f. Dan Menghitung Rasio konsistensi
19
BAB IV
ANALISIS DATA
20
4.1.2 Membuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan
kontribusi relatif pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing
tujuan kriteria yang setingkat.
1. Matriks Perbandingan Berpasangan masing-masing Kriteria dalam
Pemilihan Vendor pada PT Infomedia Nusantara.
Agar diperoleh bobot penilaian dari masing-masing variable
maka dibuat tabel skala penilaian perbandingan berpasangan.
Adapun bentuk tabelnya sebagai berikut:
Table 4.1 Matriks Perbandingan Berpasangan masing-masing
Kriteria dalam Pemilihan Vendor pada PT Infomedia Nusantara
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 1
Cost (C) 1
Delivery (D) 1
Flexibility (F) 1
Responsiveness (R) 1
Services (S) 1
21
Table 4.3 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria
pada Kriteria Cost
Harga yang sesuai Potongan Harga
Sub Kriteria - Cost
(C1) (C2)
Harga yang sesuai
1
(C1)
Potongan Harga
1
(C2)
22
Table 4.7 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria
pada Kriteria Services
Sub Kriteria - Maintenance Penggunaan
Services System (S1) System (S2)
Maintenance
1
System (S1)
Penggunaan
1
System (S2)
23
b. Kriteria Cost
Table 4.10 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Harga yang sesuai
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1
c. Kriteria Delivery
Table 4.12 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Ketepatan Waktu
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1
24
d. Kriteria Flexbility
Table 4.14 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Penyesuaian Kebutuhan
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1
e. Kriteria Responsiveness
Table 4.16 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Merespon Masalah
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1
25
f. Kriteria Services
Table 4.18 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Pengelolaan Maintenance System
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1
26
c. Executive Account Manager (EAM)
EXECUTIVE ACCOUNT MANAGER (EAM)
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 1,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Cost (C) 0,33 1,00 0,33 0,33 0,33 0,33
Delivery (D) 0,33 3,00 1,00 3,00 3,00 3,00
Flexibility (F) 0,33 3,00 0,33 1,00 3,00 1,00
Responsiveness (R) 0,33 3,00 0,33 0,33 1,00 0,33
Services (S) 0,33 3,00 0,33 1,00 3,00 1,00
27
2. Hasil Mengkuadratkan Matriks (Jumlah Baris x Kolom)
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 6,00 29,94 8,54 14,49 19,09 9,18
Cost (C) 1,31 6,00 1,86 3,08 4,01 1,93
Delivery (D) 4,22 21,00 6,00 10,12 13,40 6,44
Flexibility (F) 2,72 12,93 3,83 6,00 8,41 4,04
Responsiveness (R) 1,93 9,18 2,74 4,56 6,00 2,88
Services (S) 4,01 19,09 5,69 9,49 12,48 6,00
28
Kemudian untuk memastikan Peringkat Prioritas tersebut valid,
maka perlu diujikan Rasio Konsistensinya, Adapun perhitungannya
sebagai berikut :
1. Menentukan Vector Jumlah Tertimbang (VJT)
Hal ini dilakukan dengan mengalikan baris pertama
matriks dengan kolom pertama matriks eigenvector.
Kemudian baris kedua matriks dikalikan dengan kolom kedua
dan eigenvector dan seterusnya sampai baris dan kolom
terakhir.
1,00 0,30 3,98 0,06 1,44 0,21 3,00 0,13 3,00 0,09 1,44 0,20
0,25 0,30 1,00 0,06 0,33 0,21 0,33 0,13 0,69 0,09 0,33 0,20
0,69 0,30 3,00 0,06 1,00 0,21 2,08 0,13 2,08 0,09 1,00 0,20
0,33 0,30 3,00 0,06 0,48 0,21 1,00 0,13 1,44 0,09 0,69 0,20
0,33 0,30 1,44 0,06 0,48 0,21 0,69 0,13 1,00 0,09 0,48 0,20
0,69 0,30 3,00 0,06 1,00 0,21 1,44 0,13 2,08 0,09 1,00 0,20
29
3. Menghitung Lambda (λ) dan Indeks Konsistensi (CI)
Lambda (λ) adalah nilai rata-rata vector konsistensi.
Dalam kasus diatas :
6,02 + 6,11 + 6,02 + 6,06 + 6,07 + 6,07 = 6,06
6
30
2. Level 2 – Sub-Kriteria
Dengan menggunakan perhitungan yang sama dengan Level 1
(Kriteria), diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Sub Kriteria Quality
• Rata-rata Geometri
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapaun rata-rata geometrik pada sub-kriteria Quality sebagai
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Sub Kriteria - Kapabilitas Sistem Kesesuaian Sistem
Quality (Q1) (Q2)
Kapabilitas Sistem
1,00 0,49
(Q1)
Kesesuaian Sistem
2,03 1,00
(Q2)
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Quality, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian
di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Quality sebagai berikut :
Sub Kriteria - Kapabilitas Sistem Kesesuaian Sistem
Jml EVN Peringkat
Quality (Q1) (Q2)
Kapabilitas Sistem
2,00 0,99 2,99 0,33 2
(Q1)
Kesesuaian Sistem
4,05 2,00 6,05 0,67 1
(Q2)
Jumlah 9,04
31
Vendor Chatbot Infomedia disarankan lebih melihat dari sisi
Kesesuaian system pada vendor dengan kebutuhan yang
dibutuhkan Customernya.
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
32
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Cost, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Cost sebagai berikut :
Harga yang sesuai Potongan Harga
Sub Kriteria - Cost Jml EVN Peringkat
(C1) (C2)
Harga yang sesuai
2,00 7,11 9,11 0,78 1
(C1)
Potongan Harga
0,56 2,00 2,56 0,22 2
(C2)
Jumlah 11,68
VJT EVN VK CI IR CR
33
c. Sub Kriteria Delivery
• Rata-rata Geometri
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada sub-kriteria Delivery sebagai
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Sub Kriteria - Ketepatan Waktu Dokumentasi
Delivery (D1) Delivery (D2)
Ketepatan Waktu
1,00 3,56
(D1)
Dokumentasi
0,28 1,00
Delivery (D2)
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Delivery, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian
di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Delivery sebagai berikut :
Sub Kriteria - Ketepatan Waktu Dokumentasi
Jml EVN Peringkat
Delivery (D1) Delivery (D2)
Ketepatan Waktu
2,00 7,11 9,11 0,78 1
(D1)
Dokumentasi
0,56 2,00 2,56 0,22 2
Delivery (D2)
Jumlah 11,68
34
waktu yang telah ditentukan dan disepakati oleh kedua belah
pihak.
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
35
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Flexibility, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks
kemudian di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector
normalisasi, Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Flexibility
sebagai berikut :
Sub Kriteria - Penyesuaian Penyesuaian
Jml EVN Peringkat
Flexibility Kebutuhan (F1) Waktu (F2)
Penyesuaian
2,00 4,93 6,93 0,71 1
Kebutuhan (F1)
Penyesuaian
0,81 2,00 2,81 0,29 2
Waktu (F2)
Jumlah 9,74
36
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
37
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Responsiveness, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks
kemudian di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector
normalisasi, Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria
Responsiveness sebagai berikut :
Sub Kriteria - Merespon Masalah Merespon
Jml EVN Peringkat
Responsiveness (R1) Permintaan (R2)
Merespon Masalah
2,00 0,81 2,81 0,29 2
(R1)
Merespon
4,93 2,00 6,93 0,71 1
Permintaan (R2)
Jumlah 9,74
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
38
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Services, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian
di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Services sebagai berikut :
39
Sub Kriteria - Maintenance Penggunaan
Jml EVN Peringkat
Services System (S1) System (S2)
Maintenance
2,00 7,11 9,11 0,78 1
System (S1)
Penggunaan
0,56 2,00 2,56 0,22 2
System (S2)
11,68
VJT EVN VK CI IR CR
40
3. Level 3 – Alternatif Vendor
Dengan menggunakan perhitungan yang sama dengan Level 1
(Kriteria), diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Kriteria Quality – Kapabilitas Sistem & Kesesuaian Sistem
• Rata-rata Geometri – Kapabilitas Sistem
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Quality Sub-Kriteria Kapabalitas Sistem sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,69 0,69 0,21 0,28
Kata.ai (KA) 1,44 1,00 1,00 0,25 0,28
Botika (BT) 1,44 1,00 1,00 0,25 0,28
3Dolphins (3D) 4,72 3,98 3,98 1,00 1,44
Lenna.ai (LA) 3,56 3,56 3,56 0,69 1,00
41
kapabilitas system dari sisi kualitas alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Kapablitas Sistem
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,39 0,08 5,03 1,12 0,004
0,00
0,50 0,10 5,03 < 0,01 (Konsisten)
0,50 0,10 5,03
2,03 0,40 5,01
1,59 0,32 5,00
42
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 2,86 2,62 0,67 0,78 11,93 0,05 5
Kata.ai (KA) 8,93 5,00 4,57 1,21 1,40 21,12 0,09 4
Botika (BT) 10,25 5,73 5,00 1,35 1,56 23,88 0,11 3
3Dolphins (3D) 38,22 22,10 19,53 5,00 5,88 90,72 0,40 1
Lenna.ai (LA) 32,46 18,52 16,47 4,29 5,00 76,74 0,34 2
43
Cost Sub-Kriteria Harga yang sesuai sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,69 0,69 0,21 0,28
Kata.ai (KA) 1,44 1,00 1,00 0,25 0,28
Botika (BT) 1,44 1,00 1,00 0,25 0,28
3Dolphins (3D) 4,72 3,98 3,98 1,00 1,44
Lenna.ai (LA) 3,56 3,56 3,56 0,69 1,00
44
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
1,92 0,38 5,02 1,12 0,010
0,01
0,75 0,15 5,03 < 0,01 (Konsisten)
1,77 0,35 5,01
0,31 0,06 5,08
0,29 0,06 5,08
45
disarankan memilih Vendor Botika dalam hal Potongan
Harga dari sisi Cost alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Potongan Harga
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,48 0,10 5,03 1,12 0,006
0,01
0,82 0,16 5,02 < 0,01 (Konsisten)
1,33 0,27 5,02
1,12 0,22 5,03
1,27 0,25 5,03
46
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 3,71 5,07 1,47 2,78 18,03 0,11 5
Kata.ai (KA) 6,87 5,00 6,78 1,96 3,68 24,29 0,15 3
Botika (BT) 5,27 3,83 5,00 1,47 2,84 18,41 0,12 4
3Dolphins (3D) 17,93 12,99 17,16 5,00 9,57 62,65 0,40 1
Lenna.ai (LA) 9,77 6,98 9,47 2,73 5,00 33,94 0,22 2
47
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Delivery Sub-Kriteria Dokumentasi sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 1,00 1,44 0,52 1,00
Kata.ai (KA) 1,00 1,00 1,44 0,41 1,44
Botika (BT) 0,69 0,69 1,00 0,28 0,69
3Dolphins (3D) 1,91 2,47 3,56 1,00 2,08
Lenna.ai (LA) 1,00 0,69 1,44 0,48 1,00
48
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,87 0,17 5,03 1,12 0,006
0,01
0,90 0,18 5,03 < 0,01 (Konsisten)
0,57 0,11 5,03
1,88 0,37 5,02
0,80 0,16 5,03
49
3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, Damcorp diurutan ketiga dan Kata.ai
diurutan keempat, dan yang terakhir Botika, sehingga
Infomedia disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal
Penyesuaian Kebutuhan dari sisi Flexbility alternatif
Vendor.
• Rasio Konsistensi – Penyesuaian Kebutuhan
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,86 0,17 5,03 1,12 0,008
0,01
0,67 0,13 5,04 < 0,01 (Konsisten)
0,54 0,11 5,04
1,98 0,39 5,03
0,99 0,20 5,04
50
Vendor pada Kriteria Flexibility Sub-Kriteria Penyesuaian Waktu,
dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 3,71 5,07 1,47 2,78 18,03 0,11 5
Kata.ai (KA) 6,87 5,00 6,78 1,96 3,68 24,29 0,15 3
Botika (BT) 5,27 3,83 5,00 1,47 2,84 18,41 0,12 4
3Dolphins (3D) 17,93 12,99 17,16 5,00 9,57 62,65 0,40 1
Lenna.ai (LA) 9,77 6,98 9,47 2,73 5,00 33,94 0,22 2
51
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Responsiveness Sub-Kriteria Merespon Masalah sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 1,00 1,00 0,36 0,48
Kata.ai (KA) 1,00 1,00 1,44 0,41 0,48
Botika (BT) 1,00 0,69 1,00 0,28 0,55
3Dolphins (3D) 2,76 2,47 3,56 1,00 1,14
Lenna.ai (LA) 2,08 2,08 1,82 0,87 1,00
52
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,64 0,13 5,03 1,12 0,007
0,01
0,70 0,14 5,03 < 0,01 (Konsisten)
0,59 0,12 5,05
1,76 0,35 5,03
1,34 0,27 5,03
53
Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi
kriteria Responsiveness dan sub-kriteria Merespon
Masalah, 3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian
Kata.ai diurutan kedua, Damcorp diurutan ketiga dan
Lenna.ai diurutan keempat, dan yang terakhir Botika,
sehingga Infomedia disarankan memilih Vendor 3Dolphins
dalam hal Merespon Permintaan dari sisi Responsinveness
alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Merespon Permintaan
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,87 0,17 5,03 1,12 0,006
0,01
0,90 0,18 5,03 < 0,01 (Konsisten)
0,57 0,11 5,03
1,88 0,37 5,02
0,80 0,16 5,03
54
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,69 0,69 0,21 0,21
Kata.ai (KA) 1,44 1,00 0,69 0,25 0,28
Botika (BT) 1,44 1,44 1,00 0,21 0,28
3Dolphins (3D) 4,72 3,98 4,72 1,00 1,22
Lenna.ai (LA) 4,72 3,56 3,56 0,82 1,00
55
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,36 0,07 5,04 1,12 0,007
0,01
0,46 0,09 5,05 < 0,01 (Konsisten)
0,52 0,10 5,03
1,99 0,40 5,02
1,69 0,34 5,03
56
3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, Botika diurutan ketiga dan Kata.ai diurutan
keempat, dan yang terakhir Damcorp, sehingga Infomedia
disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal Petunjuk
Penggunaan Sistem dari sisi Services alternatif Vendor
57
Dari perhitungan rasio konsistensi pada kesemua alternatif
didapatkan hasil sebagian tidak konsisten. AHP mentoleransi adanya
inkonsistensi dengan menyediakan ukuran inkonsistensi penilaian.
Ukuran ini merupakan salah satu elemen penting dalam proses
penentuan prioritas berdasarkan pairwise comparison.
Dengan demikian susunan prioritas setiap kriteria pada subkriteria
dan subkriteria pada alternatifnya adalah sebagai berikut :
Table 4.21 Susunan Prioritas
Kriteria Prioritas Sub Kriteria Prioritas Alternatif Prioritas Total
Damcorp (DC) 0,08
Kata.ai (KA) 0,10
Q1 0,33 Botika (BT) 0,10 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,32
QUALITY 0,30
Damcorp (DC) 0,05
Kata.ai (KA) 0,09
Q2 0,67 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,34
Damcorp (DC) 0,38
Kata.ai (KA) 0,15
C1 0,78 Botika (BT) 0,35 1,00
3Dolphins (3D) 0,06
Lenna.ai (LA) 0,06
COST 0,06
Damcorp (DC) 0,10
Kata.ai (KA) 0,16
C2 0,22 Botika (BT) 0,27 1,00
3Dolphins (3D) 0,22
Lenna.ai (LA) 0,25
Damcorp (DC) 0,11
Kata.ai (KA) 0,15
D1 0,78 Botika (BT) 0,12 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,22
DELIVERY 0,21
Damcorp (DC) 0,17
Kata.ai (KA) 0,18
D2 0,22 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,37
Lenna.ai (LA) 0,16
Damcorp (DC) 0,17
Kata.ai (KA) 0,13
F1 0,71 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,39
Lenna.ai (LA) 0,20
FLEXIBILITY 0,13
Damcorp (DC) 0,11
Kata.ai (KA) 0,15
F2 0,29 Botika (BT) 0,12 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,22
Damcorp (DC) 0,13
Kata.ai (KA) 0,14
R1 0,29 Botika (BT) 0,12 1,00
3Dolphins (3D) 0,35
Lenna.ai (LA) 0,27
RESPONSIVENESS 0,09
Damcorp (DC) 0,17
Kata.ai (KA) 0,18
R2 0,71 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,37
Lenna.ai (LA) 0,16
Damcorp (DC) 0,07
Kata.ai (KA) 0,09
S1 0,78 Botika (BT) 0,10 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,34
SERVICES 0,20
Damcorp (DC) 0,05
Kata.ai (KA) 0,09
S2 0,22 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,34
58
4.1.4 Menentukan Prioritas Pemilihan Vendor (Synthesis of Priority)
Synthesis of Priority yaitu menentukan prioritas atas alternatif-alternatif
yang telah diperbandingkan pada pairwise comparison. Berikut
langkah-langkahnya :
1. Pengkalian bobot masing-masing alternatif terhadap subkriteria
dengan bobot subkriteria terhadap kriteria
59
3. Kemudian dikalikan kembali dengan bobot masing-masing kriteria
utama sebagai hasil akhir
Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
QUALITY 0,02 0,03 0,03 0,12 0,10
COST 0,02 0,01 0,02 0,01 0,01
DELIVERY 0,03 0,03 0,02 0,08 0,04
FLEXIBILITY 0,02 0,02 0,01 0,05 0,03
RESPONSIVENESS 0,02 0,02 0,01 0,03 0,02
SERVICES 0,01 0,02 0,02 0,08 0,07
60
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Cara untuk menentukan vendor berdasarkan kriteria dan sub-kriteria bisa
menggunakan metode AHP yaitu dengan menghitung perbandingan
berpasangan diantaranya mencari rata-rata geometri di lanjutkan dengan
mencari eigenvector dan terakhir mencari nilai rasio konsistensinya untuk hasil
prioritasnya. Setelah itu menggunakan Synthesis of priority yaitu menentukan
prioritas atas alternative vendor yang telah diperbandingkan pada perbandingan
berpasangan.
5.2 Saran
Penelitian ini masih menggunakan metode AHP dan belum di
perbandingkan dengan pertihungan di aplikasi DSS seperti expert choice dan
bila penelitian ini di jadikan referensi kedepan nya agar lebih di spesifik lagi
perhitungan nya dan di harapkan ada nya perbandingan dengan aplikasi
software DSS sehingga bisa menjadi data yang valid.
61
DAFTAR PUSTAKA
Asfi, M., & Sari, R. P. (2010). Sistem Penunjang Keputusan Seleksi Mahasiswa
Berprestasi Menggunakan Metode AHP. Jurnal Informatika, 132.
Daihani, D. U. (2001). Sistem Pendukung Keputusan. Penerbit Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Lasakar, M. L. (2014). Pemilihan Supplier Bahan Baku Tinta dengan Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) pada CV, Unitect Indonesia – Semarang.
Mulyono, S. (2007). Riset Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Suciadi, Y. (2013). Pemilihan dan Evaluasi vendor pada PT. New Hope Jawa Timur
dengan menggunakan Metode Fuzzi Analytical Hierarchy Process.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Turban, E., E.Aronson, J., & Liang, T. P. (2005). Decision Support System And
Intelligent System 7th Edition.
Utama , D. N. (2017). Sistem Penunjang Keputusan: Filosofi, Teori dan Implementasi.
Yogyakarta: Garudhawaca.
Widyanesti, S., & Setyorini, R. (2012). PENENTUAN KRITERIA TERPENTING
DALAM PEMILIHAN SUPPLIER DI FAMILY BUSINESS DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
(AHP).
Wirdianto, E., & Unbersa, E. (2008). APLIKASI METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS. Jurnal Teknik Industri, 7.
62
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN – Kuesioner
Responden yang terhormat,
Saya Edwin Rega Prayogo (NIM. 1931600892), Mahasiswa Program Pascasarjana jurusan
Magister Manajemen Universitas Budi Luhur sedang mengerjakan penelitian mengenai
“ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY
PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA”. Sehubungan dengan penelitian
yang sedang saya kerjakan untuk mencapai gelar S2 Magister Manajemen dari Universitas
Budi Luhur, maka saya mengharapkan bantuan dari Bapa/Ibu untuk meluangkan waktu untuk
mengisi kuesioner ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Data Pribadi
Isilah data pribadi anda dengan lengkap dan sebenar-benarnya.
Nama :
Jenis Kelamin :
Jabatan :
TTD :
63
B. Di dalam kuesioner ini terdapat 10 (sepuluh) sub-kriteria yang dianggap penting dan
berpengaruh pada proses pemilihan vendor chatbot, yaitu
1. Kapabilitas Sistem
2. Kesesuaian Sistem
3. Harga yang sesuai
4. Potongan Harga
5. Ketepatan Waktu
6. Dokumentasi Delivery
7. Penyesuaian Kebutuhan
8. Penyesuaian Waktu
9. Merespon Masalah
10. Merespon Permintaan
11. Pengelolaan Maintenance System
12. Petunjuk Penggunaan System
C. Di dalam kuesioner ini terdapat lima (lima) alternatif vendor dalam penyediaan
chatbot, yaitu
1. PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp)
2. PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai)
3. PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika)
4. PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins)
5. PT. Sinergi Digital Teknologi (Lenna.ai)
D. Dalam mengisi kuesioner ini anda diminta untuk memberikan persepsi atau
pertimbangan terhadap setiap perbandingan berpasangan dari masing masing kriteria,
sub-kriteria, dan alternatif vendor berdasarkan pengalaman dan pengetahuan anda
selama ini.
64
Tingkat Definisi Keterangan
F. Bacalah setiap pertanyaan kemudian berikan jawaban anda dengan cara memberikan
tanda silang (x) pada kolom-kolom yang tersedia.
Contoh pengisian kuesioner
Perbandingan Kriteria
Tingkat Kepentingan
Kriteria A X Kriteria B 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria A lebih penting daripada kriteria B
Perbandingan Kriteria
Tingkat Kepentingan
Kriteria A X Kriteria B 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria B lebih penting daripada kriteria A
65
G. Hirarki
Level 1 : Perandingan Berpasangan Kriteria
Perbandingan Kriteria
Tingkat Kepentingan
Quality Cost 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Quality Delivery 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Quality Flexibility 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Quality Responsiveness 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Quality Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cost Delivery 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cost Flexibility 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cost Responsiveness 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cost Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Delivery Flexibility 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Delivery Responsiveness 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Delivery Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Flexibility Responsiveness 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Flexibility Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Responsiveness Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
• Cost
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Harga yang sesuai Potongan Harga 1 2 3 4 5 6 7 8 9
• Delivery
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Dokumentasi
Ketepatan Waktu Delivery 1 2 3 4 5 6 7 8 9
• Flexibility
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Penyesuaian Kebutuhan Penyesuaian Waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9
• Responsiveness
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Merespon masalah Merespon permintaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
66
• Services
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Pengelolaan
Maintenance Petunjuk Penggunaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
• Cost
- Harga yang sesuai
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Potongan Harga
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
67
• Delivery
- Ketepatan Waktu
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Dokumentasi Delivery
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
• Flexbility
- Penyesuaian Kebutuhan
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Penyesuaian Waktu
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
68
• Responsiveness
- Merespon Masalah
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Merespon Permintaan
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
• Services
- Pengelolaan Maintenance System
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Petunjuk Penggunaan System
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
69
LAMPIRAN – Evidance Email
70
LAMPIRAN – Curriculum Vitae
71