Anda di halaman 1dari 82

ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL

HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA

TESIS

Oleh :
EDWIN REGA PRAYOGO
1931600892

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA
2021
ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA

TESIS

Oleh :
EDWIN REGA PRAYOGO
1931600892

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA
2021

i
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR

LEMBAR PERSETUJUAN
Tesis dengan Judul :
ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA

Oleh :
EDWIN REGA PRAYOGO
1931600892

Disetujui untuk diujikan dalam sidang Tesis


Jakarta, 03 Februari 2022
Dosen Pembimbing

(Dr. Achmad Solichin, S.Kom., M.T.I)

ii
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR

LEMBAR PENGESAHAN
Nama : EDWIN REGA PRAYOGO
Nomor Induk Mahasiswa : 1931600892
Bidang Peminatan : Sistem Informasi Manajemen
Jenjang Studi : Strata 2
Judul : ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
(AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA

Jakarta, Januari 2022


Tim Penguji : Tanda tangan :

Penguji 1
Prof. Dr. Setyani Dwi Lestari, M.E ………………………

Penguji 2
Dr. Arief Wibowo, S.Kom., M.Kom ………………………

Pembimbing,
Dr. Achmad Solichin, S.Kom., M.T.I ………………………

Ketua Program Studi Magister Manajemen

(Prof. Dr. Setyani Dwi Lestari, M.E)

iii
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS & PERSETUJUAN


PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : EDWIN REGA PRAYOGO
Nomor Induk Mahasiswa : 1931600892
Menyatakan bahwa TESIS yang berjudul :
ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA
1. Merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri dan bukan merupakan karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh pihak lain,
2. Saya ijinkan untuk dikelola oleh Universitas Budi Luhur sesuai dengan norma
hukum dan etika yang berlaku

Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia menerima
konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian hari pernyataan ini
tidak benar.

Jakarta, 03 Februari 2022

Materai 10.000

Edwin Rega Prayogo

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul “ANALISIS
PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY
PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA”. Penyusunan tesis ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan jenjang
studi Magister Manajemen di Universitas Budi Luhur.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis memperoleh bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak sehingga laporan penelitian tesis ini dapat terselesaikan
dengan baik. Maka kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada :
A. Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya sehingga pada
akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
B. Kedua orang tua tercinta Bapak Gatot Sarwoko dan Ibu Retno Handayani yang
selalu setia mendengarkan setiap keluhan penulis dan terus memotivasi serta
mendoakan keberhasilan penulis.
C. Ekky Rega Prabowo & Diah Nastiti Utami selaku Kakak, yang selalu sabar
mendengarkan dan memberikan masukan mengenai curhatan penulis.
D. Primaningtias Rahmi Sukma selaku calon istri, yang telah memberikan
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
E. Bapak Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M. selaku Rektor Universitas Budi Luhur.
F. Bapak Dr. Arief Wibowo M.Kom selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
G. Ibu Prof. Dr. Setyani Dwi Lestari, M.E selaku Ketua Program Studi Magister
Manajemen Universitas Budi Luhur.
H. Bapak Dr. Achmad Solichin, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing Tesis
yang selalu membimbing penulis dengan baik dalam penulisan tesis.
I. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Magister Manajemen Universitas Budi Luhur.

v
J. Teman-teman seperjuangan Magister Manajemen angkatan tahun 2020 yang
saling mendukung dan memberikan semangat dalam perkuliahan dan
penyusunan tesis ini.
K. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, atas segala kritik
dan saran dalam penyusunan tesis ini.

Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya


penyusunan tesis ini semoga selalu diberikan rahmat dan hidayah oleh Allah SWT
dan semoga laporan tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 03 Februari 2022

Edwin Rega Prayogo

vi
ABSTRAK

Dalam pemilihan vendor PT Infomedia Nusantara masih dilakukan secara manual


sehingga menyebabkan seringkali pemilihan vendor tidak sesuai dengan kondisi
project yang seharusnya, hal ini menyebabkan adanya kekurangan dalam memenuhi
kebutuhan customer. Untuk memenuhi kebutuhan customer agar tetap terjaga
kepuasannya, maka diperlukan analisis dalam menentukan vendor yang sesuai dalam
suatu project sesuai dengan kebutuhan customer, sehingga perlu adanya assessment
dari seorang ahli yang telah berpengalaman untuk melakukan analisis penilaian dengan
menentukan kriteria, subkriteria dan alternatif vendor yang akan di gunakan dalam
pemilihan vendor serta menentukan tingkat kepentingan tiap level dari struktur hirarki
melalui pembobotan perbandingan berpasangan untuk level hirarki yang sama dalam
menentukan kriteria, subkriteria dan alternative vendor yang akan di gunakan dalam
pemilihan vendor. Proses pengambilan data dilakukan melalui pembobotan kriteria
dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil penelitian ini untuk
perhitungan berdasarkan kriteria menempatkan Quality pada posisi teratas dengan nilai
0,30 dan untuk perhitungan sub-kriteria menempatkan Ketepatan Waktu dari Kriteria
Delivery, Maintenance Sistem dari Kriteria Services dan Harga yang sesuai dari
Kriteria Cost dengan nilai 0,78 dan untuk alternatif vendor menempatkan Vendor
3Dolphins diposisi teratas dengan nilai 0,37.

Kata Kunci : Vendor, Analytical Hierarchy Process, Kriteria, Customer

vii
ABSTRACT

In the selection of PT Infomedia Nusantara vendors, it is still done manually, causing


the vendor selection often not in accordance with the project's conditions, this causes
a shortage in meeting customer needs. To meet customer needs in order to maintain
satisfaction, analysis is needed in determining the appropriate vendor in a project
according to customer needs, so it is necessary to have an assessment from an
experienced expert to carry out an assessment analysis by determining criteria, sub-
criteria and alternative vendors to be selected. use in vendor selection and determine
the level of importance of each level of the hierarchical structure through pairwise
comparison weighting for the same hierarchical level in determining the criteria, sub-
criteria and alternative vendors that will be used in vendor selection. The data
collection process is carried out by weighting the criteria using the Analytical
Hierarchy Process. From the results of this study for calculations based on the criteria
of placing Quality in the top position with a value of 0.30 and for sub-criteria
calculations placing Punctuality from the Delivery Criteria, System Maintenance from
the Services Criteria and the appropriate Price from the Cost Criteria with a value of
0.78 and for alternative vendors place 3Dolphins Vendor in the top position with a
value of 0.37.

Keywords: Vendor, Analytical Hierarchy Process, Criteria, Customer

viii
DAFTAR ISI
Hal

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS & PERSETUJUAN PUBLIKASI iv

KATA PENGANTAR .................................................................................................. v

ABSTRAK .................................................................................................................. vii

ABSTRACT ................................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Masalah Penelitian ........................................................................................ 2

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................... 3

1.4 Sistematika Penulisan ................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... 6

2.1 Landasan Teori ............................................................................................. 6

2.2 Kajian Literatur........................................................................................... 10

2.3 Kerangka Pemikiran ................................................................................... 13

2.4 Hipotesis ..................................................................................................... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................................... 14

3.1 Metode Penelitian ....................................................................................... 14

3.2 Kriteria Model Pemilihan Vendor .............................................................. 14

ix
3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 16

3.4 Metode Analisis Data ................................................................................. 17

BAB IV ANALISIS DATA ........................................................................................ 20

4.1 Analisis Data............................................................................................... 20

4.2 Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................................... 60

PENUTUP ................................................................................................................... 61

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 61

5.2 Saran ........................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 62

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT Infomedia Nusantara merupakan salah satu subsidiary PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), Badan Usaha Milik Negara
(“BUMN”) yang bergerak di bidang layanan jasa dan jaringan telekomunikasi
terintegrasi di Indonesia, dengan portfolio bisnis milik Telkom adalah : TIMES
(Telecommunication, Information, Media, Edutainment, Services). Dengan
arahan dari induk perusahaan Telkom, Infomedia fokus dalam menangani
salah satu portfolio Telkom : “Information”, untuk menjadi Leader dalam
bisnis Business Process Management. Infomedia terus melakukan inovasi di
sektor-sektor selain Business Process Management serta membangun sinergi
di antara seluruh produk, layanan dan solusi. Saat ini portofolio bisnis
Infomedia dikenal dengan Customer Relationship Management dan Shared
Services Operation.
Sebagai perusahaan yang menyediakan layanan ataupun solusi Customer
Relationship Management, pengalaman serta kepuasan customer merupakan
intisari yang sangat berpengaruh dalam memenangkan persaingan dalam
market. Salah satunya caranya dengan membangun dan menjaga kepercayaan
dari customer itu sendiri. Kepercayaan dari customer akan muncul jika
perusahaan mampu memenuhi kebutuhan sesuai kesepakatan antara customer
dengan perusahaan, seperti timeline go Live, kesesuaian dengan kerangka
acuan kerja, dan hasil akhirnya.
Untuk menjaga kepuasan customer tim Business Solution Analyst harus
selalu berkoordinasi dengan tim Partnership Solution dalam menentukan
vendor yang sesuai dalam suatu project yang akan dikerjakan. Dimana
pengambilan keputusan vendor dalam suatu project harus memilih suatu
alternatif dengan metode yang efesien sesuai situasi. Oleh karena itu, dalam

1
menjaga kepuasan customer pengambilan keputusan vendor dalam suatu
project sangat penting, sehingga perlu adanya assessment dari seorang ahli
yang telah berpengalaman.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada Account
Manager menyebutkan bahwa dirinya pernah mendapatkan komplain dari
customernya dikarenakan chatbot yang digunakannya mengalami gangguan
sehingga customer meminta untuk segera diselesaikan masalahnya jika tidak
customer akan mengganti vendornya.
Selama ini penentuan prioritas dilakukan secara instan dan hasilnya
merupakan suatu penyelesaian yang asal memuaskan tanpa mengejar
penyelesaian yang terbaik. Pengambilan keputusan yang hanya berdasarkan
intuisi memiliki banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Diperlukan suatu
kajian yang lebih analitis untuk mendapatkan penyelesaian yang lebih baik.
Dalam melakukan pengajian, diperlukan adanya masukan dan saran dari
seorang profesional yang telah berpengalaman atau dari orang-orang yang
secara langsung berhubungan dengan permasalahan yang akan diselesaikan.

1.2 Masalah Penelitian


1.2.1 Identifikasi Masalah
Pengambilan keputusan dibuat didalam ruang lingkup seleksi
menentukan vendor chatbot terbaik yang bertujuan untuk memberikan
penilaian berdasarkan model kriteria yang sudah ditentukan sehingga
dapat menjadi rekomendasi atau pertimbangan seorang pengambil
keputusan untuk mengambil sebuah keputusan secara efektif dan
efisien.
1.2.2 Pembatasan Masalah
Dalam melakukan penelitian permasalahan akan dibatasi sebagai
berikut:
1. Model kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality,

2
Cost, Delivery, Flexibility, dan Responsiveness (QCDFR)
2. Penilaian dalam penelitian ini adalah untuk menentukan vendor
dalam project penyediaan chatbot

1.2.3 Perumusan Masalah


Untuk mengetahui pemilihan vendor maka dapat dirumuskan
permasalahannya sebagai berikut :
1. Bagaimana urutan prioritas kriteria dalam pemilihan vendor chatbot
pada PT Infomedia Nusantara?
2. Bagaimana urutan prioritas sub-kriteria dalam pemilihan vendor
chatbot pada PT Infomedia Nusantara?
3. Vendor chatbot manakah yang sebaiknya dipilih oleh PT Infomedia
Nusantara berdasarkan metode AHP?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Mengetahui urutan prioritas kriteria yang mempengaruhi pemilihan
vendor chatbot pada PT Infomedia Nusantara.
2. Mengetahui urutan prioritas sub-kriteria yang mempengaruhi
pemilihan vendor chatbot pada PT Infomedia Nusantara.
3. Mengetahui vendor chatbot terbaik berdasarkan kriteria pemilihan
vendor yang sebaiknya dipilih oleh PT Infomedia Nusantara
berdasarkan metode AHP.

1.3.2 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat bagi semua pihak
yang terkait, diantaranya adalah sebagai berikut :

3
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk
mengenali teori serta fakta mengenai pemilihan vendor yang ada di
lapangan.

2. Bagi PT Infomedia Nusantara


Penelitian ini dapat membantu perusahaan agar bisa lebih
berkembang dan maju dalam pemilihan vendor terhadap suatu
project layanan.

3. Bagi Universitas Budi Luhur


Penelitian ini dapat menambah referensi akademik untuk dijadikan
tolak ukur pemahaman dan penguasaan tentang teori terkait
pemilihan vendor.

1.4 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan dalam menulis tesis ini agar lebih terarah dan
sistematis. Dalam tesis ini kami membaginya ke dalam 5 (lima) bab, dimana
lima bab tersebut kami susun sebagai berikut :
BAB I – PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi deskripsi tetang latar belakang masalah, identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan dari tesis ini.

BAB II - TINJAUAN PUSTAKA


Dalam bab ini akan mejelaskan dari landasan teori-teori, hasil penelitian
sebelumnya, kerangka pemikiran, pengembangan hipotesis penelitian

4
BAB III - METODELOGI PENELITIAN
Didalam bab ini akan membahas dari metode penelitian yang di gunakan,
populasi dan sampel penelitian, obyek penelitian, model penelitian,
operasionalisasi variable, teknik pengujian data.

BAB IV – ANALISA DAN PEMBAHASAN


Didalam bab ini akan membahas Analisa serta pembahasan terkait dalam
penelitian ini.

BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN


Didalam bab ini akan membahas tentang kesimpulan dari penelitian ini serta
tidak lupa peneliti memberikan saran perihal penelitian ini dan harapan
penelitian kedepannya.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Customer Relationship Management
Dalam arti luas manajemen hubungan pelanggan adalah proses
membangun dan memelihara hubungan pelanggan yang
menguntungkan dengan menghantarkan nilai dan kepuasan pelanggan
yang unggul. Adapun tujuan manajemen hubungan pelanggan adalah
menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi, gabungan nilai seumur
hidup pelanggan dari semua pelanggan perusahaan. Kunci untuk
membangun hubungan yang langgeng adalah menciptakan nilai dan
kepuasan pelanggan yang unggul (Darmanto & Wardaya, 2016).
Customer Relationship management (CRM) merupakan proses
mengelola informasi masing-masing pelanggan dan secara cermat
mengelola semua aspek yang diperlukan pelanggan demi
memaksimalkan kesetiaan pelanggan (Kotler dan Keller, 2007).
Dari beberapa pendapat tersebut disimpulkan bahwa CRM sebagai
suatu proses dimana membangun hubungan antara perusahaan dengan
customer dengan meningkatkan nilai dan kepuasan pelanggan yang
dilakukan dengan cara mengidentifikasi pelanggan dengan membentuk
persepsi mengenai produk atau organisasi atau jasa yang ditawarkan
melalui pemasar, penjual, layanan, dan layanan pendukung yang
membuat pelanggan untuk menjadi loyal.
PT Infomedia Nusantara sesuai dengan Visinya “To Become
Preferred BPO Partner “, telah menjadi Mitra pilihan di perusahaan-
perusahaan besar dalam hal pengelolaan CRM di berbagai sector
Industri di Indonesia.

6
Gambar 2.1 Client di PT Infomedia Nusantara
2.1.2 Pemilihan Vendor
Pemilihan vendor merupakan aktivitas yang kompleks, oleh karena
itu diperlukan suatu metode yang tepat untuk penyelesaiannya
(Wirdianto & Unbersa, 2008). Menurut Pujawandan dan Mahendrawati
(2010), pemilihan supplier merupakan kegiatan strategis, terutama
apabila supplier tersebut akan memasok item yang krisis atau akan
digunakan dalam jangka Panjang sebagai supplier penting.
Proses pemilihan vendor bertujuan untuk menentukan vendor yang
tepat agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, sehingga
meminimasi risiko kurangnya persediaan. Vendor setiap perusahaan
baik yang bergerak dalam bidang produk maupun jasa tidak terlepas dari
Supply Chain. Begitu pentingnya Supply Chain bahkan membuat
beberapa perusahaan menjadikan Supply Chain mereka sebagai
competitive advantage.
2.1.3 Supply Chain Management
Daft (2003) mendefinisikan supply chain management sebagai istilah
bagi pengelolaan rantai pemasok dan pembeli, yang mencakup semua
tahap pemrosesan dari pembelian bahan baku sampai pendistribusian

7
barang jadi kepada konsumen akhir.
Supply chain management (manajemen rantai pasokan) adalah
integrasi aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan
menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke
pelanggan (Heizer dan Render, 2008). Simichi-Levi et al dalam
Irmawati (2007) menyatakan manajemen rantai pasokan sebagai sebuah
pendekatan yang diterapkan untuk menyatukan pemasok, pengusaha,
gudang, dan tempat penyimpanan lainnya (distributor, retailer, dan
pengecer) secara efisien, sehingga produk dapat dihasilkan dan
distribusikan dengan jumlah yang tepat, lokasi yang tepat, dan waktu
yang tepat untuk menurunkan biaya dan memenuhi kebutuhan
pelanggan.
2.1.4 Sistem Pendukung Keputusan
Pengertian Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung
Keputusan (SPK), menurut (Turban, E.Aronson, & Liang, 2005)
“Sistem yang dimaksudkan untuk mendukung pembuat keputusan
manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur dan terstruktur”.
“Sistem Pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem
informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi
maupun perusahaan” (Asfi & Sari, 2010).
Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem berbasis komputer
yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu
manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur
ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model
(Daihani, 2001)
2.1.5 Analytical Hierarchy Process (AHP)
Menurut Nugeraha (2017), AHP adalah sebuah konsep untuk
pembuatan keputusan berbasis multicriteria (kriteria yang banyak).

8
Beberapa kriteria yang dibandingkan satu dengan lainnya (tingkat
kepentingannya) adalah penekanan utama pada konsep AHP.
Ada beberapa prinsip yang harus dipahami dalam menyelesaikan
persoalan dengan AHP, diantaranya adalah : decomposition,
comparative judgement, synthesis of priority, dan logical consistency
(Mulyono, 2007).
1. Decomposition
Pengertian decomposition adalah memecahkan atau membagi
problema yang utuh menjadi unsur – unsurnay ke bentuk hirarki
proses pengambilan keputusan, dimana setiap unsur atau elemen
saling berhubungan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat,
pemecahan dilakukan terhadap unsur – unsur sampai tidak mungkin
dilakukan pemecahan lebih lanjut, sehingga didapatkan beberapa
tingkatan dari persoalan yang hendak dipecahkan. Struktur hirarki
keputusan tersebut dapat dikategorikan sebagai complete dan
incompelete. Suatu hirarki keputusan disebut complete jika semua
pada suatu tingkat memiliki hubungan terhadap semua elemen yang
ada pada tingkat berikutnya, sementara hirarki keputusan incomplete
kebalikan dari hirarki complete.

Gambar 2.1 Stuktur dekomposisi pada AHP (Mulyono, 2007)


2. Comparative Judment

9
Comparative judment dilakukan dengan penilaian tentang
kepentingan relatif dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam
kaitannya dengan tingkatan diatasnya. Penilaian ini merupakan inti
dari AHP karena akan berpengaruh terhadap urutan prioritas dari
elemen – elemennya. Hasil dari penilaian ini lebih mudah disajikan
dalam bentuk matriks pairwise comparisons yaitu matriks
perbandingan berpasangan membuat tingkat preferensi beberapa
alternatif untuk tiap kriteria. Skala preferensi yang digunakan yaitu
skala 1 yang menunjukkan tingkat yang paling rendah (equal
importance) sampai dengan skala 9 yang menunjukkan tinggalkan
paling tinggi (extreme importance).
3. Synthesis of priority
Synthesis of priority dilakukan dengan menggunakan eigen vector
method untuk mendapatkan bobot relatif bagi unsur – unsur
pengambil keputusan.
4. Logical Consistency
Logical Consistency merupakan karakteristik penting AHP. Hal
ini dicapai dengan mengagresikan seluruh eigen vector yang
diperoleh dari berbagai tingkatan hirarki dan selanjutnya diperoleh
suatu vektor composite tertimbang yang mengahasilkan urutan
pengambil keputusan.

2.2 Kajian Literatur


Tinjauan studi literatur merupakan hasil dari penelitian sebelumnya dengan
tujuan yang sama yakni pemilihan vendor . dari penelitian – penelitian tersebut
penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk pemilihan vendor metode penelitian
yang digunakan adalah dengan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil
penelitian sebelumnya terdapat beberapa kemiripan kriteria dalam pemilihan
vendor pada suatu perusahaan diantara nya :

10
Nama Judul Metode
No Kriteria Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Penelitian
Model QCDFR yaitu Quality, Cost,
Pemilihan
Delivery, Flexibility dan
Supplier Bahan
Quality, Cost, Responsiveness dapat digunakan
Baku Kertas
Chauliah Delivery, sebagai kriteria dalam pemilihan
Dengan Model Metode
1 Fatma Flexibility and supplier bahan baku kertas pada
QCDFR Dan AHP
Putri 2012 Responsiveness. perusahaan percetakan CV. GD
Analytical
(QCDFR) Malang. Supplier B (UD.SK)
Hierarchy
merupakan alternatif yang terpilih
Process (AHP)
sebagai supplier yang tepat
Nilai bobot yang tertinggi adalah nilai
Penerapan bobot kuantitas (1.0610), kemudian
Metode AHP bobot harga(0.9942), bobot
(Analytical Harga, ketersediaan barang (0.9893), kualitas
Sean A.M Hierarchy Ketersediaan (0.9888), dan terakhir bobot
Metode
2 Pebakirang Process) Untuk barang, Kualitas, kontinuitas (0.8419). Sedangkan untuk
AHP
2016 Pemilihan Kuantitas, preferensi alternatif, yang memperoleh
Supplier Suku Kontinuitas bobot tertinggi yaitu PT. Kawanua
Cadang Di Rekacipta (2.4174), CV. Karya Citra
PLTD Bitung Abadi (1.2595), dan CV. Diva Multi
Prima (1.2140).

Hasil analisis dari perhitungan


Analytical Hierarchy Process
Sistem menyatakan bahwaalternatif yang
Pendukung terpilih dan paling sesuai dengan
Keputusan kriteria adalah Supplier C.Dengan
Pemilihan perhitungan AHP yang diperoleh dari
Supplier 4 responden yang memberikan
Rani Irma Dengan Pengiriman, jawabannya dihitung dan didapat nilai
Metode
3 Handayani Metode Pelayanan, Produk, akhir bahwa Supplier C unggul
AHP
2017 Analytical Kualitas dan Harga dengan 49% berbanding dengan
Hierarchy Supplier A 39% dan juga Supplier B
Prosess Pada 12%. Faktor utama yang paling di
PT. Cipta prioritaskan dalam pemilihan supplier
Nuansa Prima adalah Harga dengan nilai bobot 0.469
Tangerang atau 46,9%. dan Supplier yangpaling
diprioritaskan adalah Supplier C
dengan nilai bobot 49 %.

11
Dari penilaian pentingnya kriteria
dalam pemilihan pemasok, kriteria
Analisis biaya mendapatkan yang tertinggi
Pemilihan bobot 0,452, kemudian disusul dengan
Supllier Pupuk kriteria kualitas dengan bobot 0,234,
Shinta Cost, Quality,
NPK Dengan Metode pelayanan kriteria dengan bobot 0,163
4 Wahyu Delivery and
Metode AHP dan kriteria persalinan dengan bobot
Hati 2017 Service
Analytical 0,151. Untuk pemasok skor mulai dari
Hierarchy pemasok X mendapatkan bobot
Process (AHP) tertinggi 0,528, pemasok Y dengan
bobot 0,325 dan pemasok Z dengan
berat 0,14
Sistem
Pendukung
Hasil pengolahan data dengan 5
Keputusan
alternatif yang memiliki prioritas
Friska Pemilihan Kualitas, Harga,
tertinggi adalah Zhongshan Yijianxing
Marina Uli Supplier Pengiriman,
5 dengan bobot prioritas 0,339 dan
Hasiani Produk Ritel Pelayanan dan
Kriteria yang memiliki prioritas
2020 dengan Metode Pembayaran
tertinggi adalah kriteria kualitas
Analytical
dengan bobot 0,360.
Hierarchy
Process

Persamaan pada penelitian di atas yaitu menggunakan metode AHP dalam


sistem pendukung keputusan untuk pemilihan vendor, perbedaannya terletak
pada kriteria yang digunakan, penelitian oleh Chauliah Fatma Putri tahun
2012 dengan judul. Di mana model kriteria yang digunakan yaitu quality,
cost, delivery, flexibility dan responsiveness. (QCDFR). Penelitian oleh
Rani Irma Handayani tahun 2017 menggunakan kriteria harga, kualitas,
pelayanan, waktu pengiriman dan responbilitas. Penelitian oleh Sean A.M.
Pebakirang pada tahun 2017 menggunakan kriteria harga, ketersediaan
barang, kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Penelitian oleh Shinta Wahyu
Hati pada tahun 2017 menggunakan kriteria Cost, Quality, Delivery and
Service. Dan terakhir penelitian oleh Friska Marina Uli Hasiani pada tahun
2020 menggunakan kriteria kualitas, harga, pengiriman, pelayanan dan
pembayaran.

12
2.3 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kebutuhan perusahaan dalam menentukan vendor, maka
kerangka penelitian ini dimulai dari mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
pada permasalahan setiap perusahaan dalam menentukan vendor, kemudian di
khususkan hanya pada PT Infomedia Nusantara. Setelah itu dirumuskan
pemecahan masalah dan alternatif – alternatifnya, lalu dilakukan pemilihan
vendor dengan metode Analytical Hierarchy Process. Hasil kuesioner
penelitian yang sudah diisi oleh responden di olah sehingga didapatkan
alternative bobot kriteria dengan prioritas utama dan alternative dengan nilai
bobot tertinggi selanjutnya menjadi vendor yang dipilih.

2.4 Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran, maka dapat disimpulkan hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1: Diduga Quality menjadi prioritas pertama kriteria utama dalam pemilihan
vendor chatbot pada PT Infomedia Nusantara.
H2: Diduga 3dolpins merupakan vendor yang dipilih PT Infomedia berdasarkan
metode AHP.

13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Sebuah penelitian pada umumnya terdapat pendekatan dan metode
penelitian yang bisa dipakai merujuk pada rumusan masalah, tujuan penelitian
dan hipotesis penelitian. Sugiyono (2016) mengemukakan bahwa metode
penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan ibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, data yang
diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode
statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan. Proses pengambilan data
dilakukan melalui pembobotan kriteria dengan menggunakan Analytical
Hierarchy Process. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner
kepada Manager yang terlibat dalam proses pemilihan vendor untuk project
Chatbot, dimana dalam posisinya mereka mempunyai wewenang dan tanggung
jawab dalam pengambilan keputusan.

3.2 Kriteria Model Pemilihan Vendor


Sebagaimana penelitian sebelumnya oleh Rochmoeljati (2012) yang
mengutip dari Fun dan Hung (1997) menyatakan bahwa salah satu kerangka
vendor performance indicator adalah Quality, Cost, Delivery, Flexibility, dan
Responsiveness. Kriteria model dalam pemilihan vendor yang akan digunakan
pada PT. Infomedia Nusantara adalah QCDFR dimana model tersebut terdapat
sub-kriteria yang dibutuhkan berdasarkan hasil wawancara pendahuluan pada
setiap indikatornya kemudian di kombinasikan dengan Kriteria berdasarkan
kajian literatur sebelumnya, terdapat Kriteria yang belum terdapat pada

14
pemilihan Vendor di Infomedia yaitu Kriteria Service/Pelayanan, sehingga
pada Penelitian ini Kriteria yang digunakan adalah QCDFR + S.

1. Quality
Quality atau Kualitas dalam pemilihan vendor chatbot dilihat dari system
chatbot yang sesuai dengan kebutuhan customer dan kapabilitas system
chatbot yang terbaru.
Quality disini meliputi 2 Sub-kriteria :
• Kapabilitas system
• Kesesuaian system

2. Cost
Cost atau Biaya dalam pemilihan vendor chatbot diukur dengan satuan
uang (Rupiah) dimana perusahaan mengharapkan biaya serendah
mungkin.
Cost disini meliputi 2 Sub-kriteria :
• Harga yang sesuai
• Potongan harga

3. Delivery
Delivery dalam pemilihan vendor chatbot dilihat berdasarkan ketepatan
waktu implementasi ataupun dokumentasi yang memberikan informasi
mengenai statusnya.
Delivery disini meliputi 2 Sub-kriteria :
• Ketepatan Waktu
• Dokumentasi Delivery

15
4. Flexibility
Flexibility dalam pemilihan vendor chatbot dilihat berdasarkan
perubahan kebutuhan yang dibutuhkan customer, ataupun penyesuaian
waktu implementasi yang dibutuhkan customer.
Flexibility disini meliputi 2 Sub-kriteria :
• Penyesuaian Kebutuhan
• Penyesuaian Waktu

5. Responsiveness
Responsiveness dalam pemilihan vendor chatbot dapat terlihat
berdasarkan tanggung jawab dalam merespon masalah ataupun
permintaan.
• Merespon Masalah
• Merespon Permintaan

6. Services
Services dalam pemilihan vendor chatbot dapat terlihat berdasarkan
pelayanan dalam hal pengelolaan maintenance system dan petunjuk
penggunaan system.
• Pengelolaan Maintenance System
• Petunjuk Penggunaan System

3.3 Teknik Pengumpulan Data


3.3.1 Kuesioner & Responden Ahli
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan
sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang
didefinisikan dengan jelas (Sekaran, 2006). Bentuk kuesioner yang

16
digunakan dalam penelitian ini mengacu pada contoh kuesioner dalam
Saaty, 1994. Sedangkan item-item yang dibandingkan dalam kuesioner
adalah kriteria, subkriteria, dan alternatif (supplier) yang digunakan
dalam pemilihan vendor PT Infomedia Nusantara. Kuesioner ini
dibagikan kepada para responden. Adapun data responden ahli dapat
dilihat pada table 3.1
Table 3.1 Data Responden Ahli
Jabatan Pendidikan Terakhir
Manager Partnership Solution S1
Manager Business Solution S1
Executive Account Manager S2

3.4 Metode Analisis Data


Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode AHP
(Analytical Hierarchy Process). Perhitungan bisa dilakukan secara manual
menggunakan Microsoft excel. Tahapan penelitian dalam pemilihan vendor
dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

17
1. Penyusunan Struktur Hirarki
Sturktur hirarki dalam pemilihan vendor ini terbagi dalam tiga level
hirarki seperti pada gambar 3.2. level 1 merupakan kriteria dalam
pemilihan vendor, level 2 merupakan subkriteria, sedangkan level 3
merupakan alternatif, vendor mana yang sebaiknya dipilih.

Gambar 3.2 Struktur Hirarki


2. Menghitung bobot/prioritas dari masing-masing variabel pada level 1
(kriteria)
Langkah-langkahnya:
a. Membuat perbandingan berpasangan dari masing-masing kriteria
b. Hasil penilaian responden kemudian dirata-rata menggunakan
geometric mean/rata-rata geometri. Hal ini dilakukan karena AHP
hanya memerlukan satu jawaban untuk matriks perbandingan.
c. Hasil dari setiap perbandingan berpasangan ditampilkan dalam
sebuah matriks perbandingan berpasangan (pairwise comparison).
d. Bagi masing-masing elemen pada kolom tertentu dengan nilai jumlah
kolom tersebut
e. Hasil tersebut kemudian dinormalisasi untuk mendapatkan

18
eigenvector matriks dengan merata-ratakan jumlah baris terhadap
enam kriteria. Perhitungan di atas menunjukkan eigenvector yang
merupakan bobot prioritas keenam kriteria terhadap tujuan.
f. Dan Menghitung Rasio konsistensi

3. Menghitung bobot/prioritas dari masing-masing variabel pada level 2


(sub-kriteria) dari setiap kriteria dalam pemilihan vendor seperti langkah
2 diatas.

4. Menghitung bobot/prioritas dari masing-masing variabel pada level 3


(alternatif) yaitu bobot setiap vendor dibandingkan dengan setiap sub-
kriteria seperti langkah 2.

5. Hasil akhir dari pengolahan data akan diperoleh jawaban dari


permasalahan yang dihadapi yakni menentukan kriteria, sub-kriteria
yang paling dominan pada pemilihan vendor untuk Project Penyediaan
Chatbot dan alternatif yang paling sesuai dengan kebutuhan customer.

19
BAB IV
ANALISIS DATA

4.1 Analisis Data


4.1.1 Penyusunan Hirarki
Dalam metode AHP, kriteria ataupun sub kriteria biasanya disusun
dalam bentuk hirarki. Kriteria model dalam pemilihan vendor yang akan
digunakan pada PT. Infomedia Nusantara adalah QCDFR dimana model
tersebut terdapat sub-kriteria yang dibutuhkan berdasarkan hasil
wawancara pendahuluan pada setiap indikatornya kemudian di
kombinasikan dengan Kriteria berdasarkan kajian literatur sebelumnya,
terdapat Kriteria yang belum terdapat pada pemilihan vendor di
Infomedia yaitu Kriteria Service/Pelayanan, sehingga pada Penelitian
ini Kriteria yang digunakan adalah QCDFR + S. Masalah pemilihan
vendor pada PT Infomedia Nusantara disusun dalam tiga level hirarki
seperti pada gambar 4.1. Level 0 Merupakan tujuan yaitu pemilihan
vendor pada PT Infomedia Nusantara, Level 1 merupakan kriteria dalam
pemilihan vendor, Level 2 merupakan subkriteria yang merupakan
penjabaran dari level 1 (kriteria), kemudian Level 3 merupakan
alternatif vendor yang bisa dipilih.

Gambar 4.1 Struktur Hirarki

20
4.1.2 Membuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan
kontribusi relatif pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing
tujuan kriteria yang setingkat.
1. Matriks Perbandingan Berpasangan masing-masing Kriteria dalam
Pemilihan Vendor pada PT Infomedia Nusantara.
Agar diperoleh bobot penilaian dari masing-masing variable
maka dibuat tabel skala penilaian perbandingan berpasangan.
Adapun bentuk tabelnya sebagai berikut:
Table 4.1 Matriks Perbandingan Berpasangan masing-masing
Kriteria dalam Pemilihan Vendor pada PT Infomedia Nusantara
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 1
Cost (C) 1
Delivery (D) 1
Flexibility (F) 1
Responsiveness (R) 1
Services (S) 1

2. Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria dari masing-


masing Kriteria dalam Pemilihan Vendor pada PT Infomedia
Nusantara.
Agar diperoleh bobot penilaian dari masing-masing variable
maka dibuat tabel skala penilaian perbandingan berpasangan.
Adapun bentuk tabelnya sebagai berikut:
Table 4.2 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria
pada Kriteria Quality
Sub Kriteria - Kapabilitas Sistem Kesesuaian Sistem
Quality (Q1) (Q2)
Kapabilitas Sistem
1
(Q1)
Kesesuaian Sistem
1
(Q2)

21
Table 4.3 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria
pada Kriteria Cost
Harga yang sesuai Potongan Harga
Sub Kriteria - Cost
(C1) (C2)
Harga yang sesuai
1
(C1)
Potongan Harga
1
(C2)

Table 4.4 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria


pada Kriteria Delivery
Sub Kriteria - Ketepatan Waktu Dokumentasi
Delivery (D1) Delivery (D2)
Ketepatan Waktu
1
(D1)
Dokumentasi
1
Delivery (D2)

Table 4.5 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria


pada Kriteria Flexibility
Sub Kriteria - Penyesuaian Penyesuaian Waktu
Flexibility Kebutuhan (F1) (F2)
Penyesuaian
1
Kebutuhan (F1)
Penyesuaian
1
Waktu (F2)

Table 4.6 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria


pada Kriteria Responsiveness
Sub Kriteria - Merespon Masalah Merespon
Responsiveness (R1) Permintaan (R2)
Merespon Masalah
1
(R1)
Merespon
1
Permintaan (R2)

22
Table 4.7 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria
pada Kriteria Services
Sub Kriteria - Maintenance Penggunaan
Services System (S1) System (S2)
Maintenance
1
System (S1)
Penggunaan
1
System (S2)

3. Matriks Perbandingan Alternatif Pemilihan Vendor pada PT


Infomedia Nusantara.
Agar diperoleh bobot penilaian dari masing-masing variable
maka dibuat tabel skala penilaian perbandingan berpasangan.
Adapun bentuk tabelnya sebagai berikut:
a. Kriteria Quality
Table 4.8 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Kapabilitas Sistem
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

Table 4.9 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada


Sub Kriteria Kesesuaian Sistem
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

23
b. Kriteria Cost
Table 4.10 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Harga yang sesuai
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

Table 4.11 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada


Sub Kriteria Potongan Harga
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

c. Kriteria Delivery
Table 4.12 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Ketepatan Waktu
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

Table 4.13 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada


Sub Kriteria Dokumentasi Delivery
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

24
d. Kriteria Flexbility
Table 4.14 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Penyesuaian Kebutuhan
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

Table 4.15 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada


Sub Kriteria Penyesuaian Waktu
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

e. Kriteria Responsiveness
Table 4.16 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Merespon Masalah
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

Table 4.17 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada


Sub Kriteria Merespon Permintaan
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

25
f. Kriteria Services
Table 4.18 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada
Sub Kriteria Pengelolaan Maintenance System
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

Table 4.19 Matriks Perbandingan Berpasangan Alternatif pada


Sub Kriteria Petunjuk Penggunaan System
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1
Kata.ai (KA) 1
Botika (BT) 1
3Dolphins (3D) 1
Lenna.ai (LA) 1

4.1.3 Menghitung Bobot Prioritas dari masing-masing Level


1. Level 1 - Kriteria
Berikut hasil penyebaran kuesioner perbandingan berpasangan
dari masing masing responden :
a. Manager Partnership Solution (MPS)
MANAGER PARTNERSHIP SOLUTION (MPS)
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 1,00 7,00 0,33 3,00 3,00 0,33
Cost (C) 0,14 1,00 0,33 0,33 0,33 0,33
Delivery (D) 3,00 3,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Flexibility (F) 0,33 3,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Responsiveness (R) 0,33 3,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Services (S) 3,00 3,00 1,00 1,00 1,00 1,00

b. Manager Business Solution (MBS)


MANAGER BUSINESS SOLUTION (MBS)
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 1,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Cost (C) 0,33 1,00 0,33 0,33 3,00 0,33
Delivery (D) 0,33 3,00 1,00 3,00 3,00 0,33
Flexibility (F) 0,33 3,00 0,33 1,00 1,00 0,33
Responsiveness (R) 0,33 0,33 0,33 1,00 1,00 0,33
Services (S) 0,33 3,00 3,00 3,00 3,00 1,00

26
c. Executive Account Manager (EAM)
EXECUTIVE ACCOUNT MANAGER (EAM)
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 1,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Cost (C) 0,33 1,00 0,33 0,33 0,33 0,33
Delivery (D) 0,33 3,00 1,00 3,00 3,00 3,00
Flexibility (F) 0,33 3,00 0,33 1,00 3,00 1,00
Responsiveness (R) 0,33 3,00 0,33 0,33 1,00 0,33
Services (S) 0,33 3,00 0,33 1,00 3,00 1,00

Untuk menyusun suatu matriks yang akan diolah datanya,


langkah pertama yang dilakukan adalah merubah bentuk fraksi
nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk desimal lalu menyatukan
pendapat responden melalui rata-rata geometrik (geometric mean)
yang secara sistematis ditulis dengan perhitungan sebagai berikut :

Dimana G menyatakan nilai rata-rata geometrik, X1 menyatakan


nilai perbandingan antar kriteria untuk responden ke 1, n :
menyatakan jumlah responden. Hasil perhitungan rata-rata
geometric dari ketiga responden diatas dapat dilihat pada tabel
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 1,00 3,98 1,44 3,00 3,00 1,44
Cost (C) 0,25 1,00 0,33 0,33 0,69 0,33
Delivery (D) 0,69 3,00 1,00 2,08 2,08 1,00
Flexibility (F) 0,33 3,00 0,48 1,00 1,44 0,69
Responsiveness (R) 0,33 1,44 0,48 0,69 1,00 0,48
Services (S) 0,69 3,00 1,00 1,44 2,08 1,00

Membuat peringkat prioritas dari matrik perbandingan dengan


menentukan eigenvector, yaitu:
1. Mengkuadratkan Matriks (Jumlah Baris x Kolom)

27
2. Hasil Mengkuadratkan Matriks (Jumlah Baris x Kolom)
Kriteria Quality (Q) Cost (C) Delivery (D) Flexibility (F) Responsiveness (R) Services (S)
Quality (Q) 6,00 29,94 8,54 14,49 19,09 9,18
Cost (C) 1,31 6,00 1,86 3,08 4,01 1,93
Delivery (D) 4,22 21,00 6,00 10,12 13,40 6,44
Flexibility (F) 2,72 12,93 3,83 6,00 8,41 4,04
Responsiveness (R) 1,93 9,18 2,74 4,56 6,00 2,88
Services (S) 4,01 19,09 5,69 9,49 12,48 6,00

3. Kemudian dinormalisasi dengan cara membagi jumlah baris


dengan total baris hingga diperoleh Eigenvector Normalisasi
(EVN)
EIGEN VECTOR NORMALISASI (EVN)
Kriteria Jml EVN
Quality (Q) 87,22 0,30
Cost (C) 18,17 0,06
Delivery (D) 61,19 0,21
Flexibility (F) 37,92 0,13
Responsiveness (R) 27,28 0,09
Services (S) 56,75 0,20
Jumlah 288,55 1,00

Dari Hasil Perbandingan tersebut menunjukan peringkat kriteria


dapat ditentukan berdasarkan nilai eigenvector sebagai berikut :
Kriteria Peringkat
Quality (Q) 1
Delivery (D) 2
Services (S) 3
Flexibility (F) 4
Responsiveness (R) 5
Cost (C) 6

28
Kemudian untuk memastikan Peringkat Prioritas tersebut valid,
maka perlu diujikan Rasio Konsistensinya, Adapun perhitungannya
sebagai berikut :
1. Menentukan Vector Jumlah Tertimbang (VJT)
Hal ini dilakukan dengan mengalikan baris pertama
matriks dengan kolom pertama matriks eigenvector.
Kemudian baris kedua matriks dikalikan dengan kolom kedua
dan eigenvector dan seterusnya sampai baris dan kolom
terakhir.
1,00 0,30 3,98 0,06 1,44 0,21 3,00 0,13 3,00 0,09 1,44 0,20
0,25 0,30 1,00 0,06 0,33 0,21 0,33 0,13 0,69 0,09 0,33 0,20
0,69 0,30 3,00 0,06 1,00 0,21 2,08 0,13 2,08 0,09 1,00 0,20
0,33 0,30 3,00 0,06 0,48 0,21 1,00 0,13 1,44 0,09 0,69 0,20
0,33 0,30 1,44 0,06 0,48 0,21 0,69 0,13 1,00 0,09 0,48 0,20
0,69 0,30 3,00 0,06 1,00 0,21 1,44 0,13 2,08 0,09 1,00 0,20

Kemudian hasil perkalian tersebut dijumlahkan untuk


setiap baris atau secara mendatar sebagai berikut.
HASIL PERKALIAN JUMLAH
0,30 0,25 0,31 0,39 0,28 0,28 1,82
0,08 0,06 0,07 0,04 0,07 0,07 0,38
0,21 0,19 0,21 0,27 0,20 0,20 1,28
0,10 0,19 0,10 0,13 0,14 0,14 0,80
0,10 0,09 0,10 0,09 0,09 0,09 0,57
0,21 0,19 0,21 0,19 0,20 0,20 1,19

2. Menentukan Vector Konsistensi (VK)


Selanjutnya adalah membagi masing masing VJT
dengan eigenvector.
VJT EVN HASIL BAGI
1,82 0,30 6,02
0,38 0,06 6,11
1,28 0,21 6,02
0,80 0,13 6,06
0,57 0,09 6,07
1,19 0,20 6,07

29
3. Menghitung Lambda (λ) dan Indeks Konsistensi (CI)
Lambda (λ) adalah nilai rata-rata vector konsistensi.
Dalam kasus diatas :
6,02 + 6,11 + 6,02 + 6,06 + 6,07 + 6,07 = 6,06
6

Formula untuk menghitung Indeks Konsistensi adalah:


CI = λ – n / n-1
Dimana λ = 6,06 , N = 6 dan N-1 = 5, Maka kalkulasi Indeks
Konsistensi (CI) adalah sebagai berikut :
CI = 6,06 – 6 / 5 = 0,01

4. Menghitung Rasio Konsistensi


Rasio Konsistensi merupakan Indeks Konsistensi dibagi
dengan Indeks Random/Acak (IR).
Table 4.20 Indeks Random
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0 0 0,58 0,9 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49 1,51 1,48 1,56 1,57 1,59

Jumlah Kriteria yang dibandingkan sebanya 6 (N=6) maka


Indeks Randomnya adalah 1,24 , dan Indeks Konsistensi (CI)
adalah 0,01. Maka kalkulasi Rasio Konsistensi (CR) adalah
sebagai berikut :
CR = 0,01 / 1,24 = 0,009
Konsistensi pembobotan pada hierarki kedua ini menunjukkan
angka rasio 0,009 dimana Rasio konsistensi yang acceptable adalah
kurang dari atau sama dengan 10 persen/0,01, sehingga hasil
penilaian dianggap memenuhi persyaratan inkonsistensi atau
pembobotan dilakukan secara konsisten.

30
2. Level 2 – Sub-Kriteria
Dengan menggunakan perhitungan yang sama dengan Level 1
(Kriteria), diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Sub Kriteria Quality
• Rata-rata Geometri
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapaun rata-rata geometrik pada sub-kriteria Quality sebagai
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Sub Kriteria - Kapabilitas Sistem Kesesuaian Sistem
Quality (Q1) (Q2)
Kapabilitas Sistem
1,00 0,49
(Q1)
Kesesuaian Sistem
2,03 1,00
(Q2)

• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Quality, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian
di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Quality sebagai berikut :
Sub Kriteria - Kapabilitas Sistem Kesesuaian Sistem
Jml EVN Peringkat
Quality (Q1) (Q2)
Kapabilitas Sistem
2,00 0,99 2,99 0,33 2
(Q1)
Kesesuaian Sistem
4,05 2,00 6,05 0,67 1
(Q2)
Jumlah 9,04

Dari hasil prioritas sub-kriteria Quality, menunjukan bahwa


Kesesuaian Sistem dalam menentukan pemilihan Vendor
Chatbot menjadi prioritas utama dalam Kriteria Quality,
dibandingkan Kapabilitas system, hal ini menunjukan
bahwa dalam hal pemenuhan kualitas dalam pemilihan

31
Vendor Chatbot Infomedia disarankan lebih melihat dari sisi
Kesesuaian system pada vendor dengan kebutuhan yang
dibutuhkan Customernya.
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI

VJT EVN VK CI IR CR

0,66 0,33 2,00 0 0,00


0,00
1,34 0,67 2,00 < 0,01 (Konsisten)

Konsistensi pembobotan pada sub-kriteria Quality menunjukan


angka rasio kurang dari 10 persen/0,01, sehingga hasil penilaian
pembototan dilakukan secara konsisten.

b. Sub Kriteria Cost


• Rata-rata Geometri
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapaun rata-rata geometrik pada sub-kriteria Cost sebagai berikut
:
GEOMETRIC MEAN
Harga yang sesuai Potongan Harga
Sub Kriteria - Cost
(C1) (C2)
Harga yang sesuai
1,00 3,56
(C1)
Potongan Harga
0,28 1,00
(C2)

32
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Cost, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Cost sebagai berikut :
Harga yang sesuai Potongan Harga
Sub Kriteria - Cost Jml EVN Peringkat
(C1) (C2)
Harga yang sesuai
2,00 7,11 9,11 0,78 1
(C1)
Potongan Harga
0,56 2,00 2,56 0,22 2
(C2)
Jumlah 11,68

Dari hasil prioritas sub-kriteria Cost, menunjukan bahwa


Harga yang sesuai dalam menentukan pemilihan Vendor
Chatbot menjadi prioritas utama dalam Kriteria Cost,
dibandingkan Potongan Harga, hal ini menunjukan bahwa
dalam hal pemenuhan biaya dalam pemilihan Vendor
Chatbot, Infomedia disarankan lebih melihat dari sisi Harga
yang sesuai dengan budget yang dimiliki Customernya.
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI

VJT EVN VK CI IR CR

1,56 0,78 2,00 0 0,00


0,00
0,44 0,22 2,00 < 0,01 (Konsisten)

Konsistensi pembobotan pada sub-kriteria Cost menunjukan


angka rasio kurang dari 10 persen/0,01, sehingga hasil penilaian
pembototan dilakukan secara konsisten.

33
c. Sub Kriteria Delivery
• Rata-rata Geometri
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada sub-kriteria Delivery sebagai
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Sub Kriteria - Ketepatan Waktu Dokumentasi
Delivery (D1) Delivery (D2)
Ketepatan Waktu
1,00 3,56
(D1)
Dokumentasi
0,28 1,00
Delivery (D2)

• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Delivery, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian
di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Delivery sebagai berikut :
Sub Kriteria - Ketepatan Waktu Dokumentasi
Jml EVN Peringkat
Delivery (D1) Delivery (D2)
Ketepatan Waktu
2,00 7,11 9,11 0,78 1
(D1)
Dokumentasi
0,56 2,00 2,56 0,22 2
Delivery (D2)
Jumlah 11,68

Dari hasil prioritas sub-kriteria Delivery, menunjukan


bahwa Ketepatan Waktu Delivery dalam menentukan
pemilihan Vendor Chatbot menjadi prioritas utama dalam
Kriteria Delivery, dibandingkan Dokumentasi Delivery, hal
ini menunjukan bahwa target ataupun ketepatan waktu
dalam implementasi pemilihan Vendor Chatbot, Infomedia
disarankan lebih melihat dari sisi Komitmen terhadap
ketepatan waktu vendor dalam mendeliver sesuai dengan

34
waktu yang telah ditentukan dan disepakati oleh kedua belah
pihak.
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI

VJT EVN VK CI IR CR

1,56 0,78 2,00 0 0,00


0,00
0,44 0,22 2,00 < 0,01 (Konsisten)

Konsistensi pembobotan pada sub-kriteria Cost menunjukan


angka rasio kurang dari 10 persen/0,01, sehingga hasil penilaian
pembototan dilakukan secara konsisten.

d. Sub Kriteria Flexibility


• Rata-rata Geometri
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada sub-kriteria Flexibility sebagai
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Sub Kriteria - Penyesuaian Penyesuaian
Flexibility Kebutuhan (F1) Waktu (F2)
Penyesuaian
1,00 2,47
Kebutuhan (F1)
Penyesuaian
0,41 1,00
Waktu (F2)

35
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Flexibility, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks
kemudian di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector
normalisasi, Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Flexibility
sebagai berikut :
Sub Kriteria - Penyesuaian Penyesuaian
Jml EVN Peringkat
Flexibility Kebutuhan (F1) Waktu (F2)
Penyesuaian
2,00 4,93 6,93 0,71 1
Kebutuhan (F1)
Penyesuaian
0,81 2,00 2,81 0,29 2
Waktu (F2)
Jumlah 9,74

Dari hasil prioritas sub-kriteria Flexbility, menunjukan


bahwa Penyesuaian Kebutuhan dalam menentukan
pemilihan Vendor Chatbot menjadi prioritas utama dalam
Kriteria Flexibility, dibandingkan Penyesuaian Waktu, hal
ini menunjukan bahwa Penyesuaian Kebutuhan atau tingkat
flexibility Vendor Chatbot dalam pemilihan Vendor
Chatbot, Infomedia disarankan lebih melihat dari sisi
flexibelitas dari Vendor dalam hal Penyesuaian Kebutuhan,
dikarenakan tidak menutup kemungkinan terdapat
perubahan perubahan yang mungkin dibutuhkan dalam
implementasi berjalan.

36
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI

VJT EVN VK CI IR CR

1,42 0,71 2,00 0 0,00


0,00
0,58 0,29 2,00 < 0,01 (Konsisten)

Konsistensi pembobotan pada sub-kriteria Flexbility menunjukan


angka rasio kurang dari 10 persen/0,01, sehingga hasil penilaian
pembototan dilakukan secara konsisten.

e. Sub Kriteria Responsiveness


• Rata-rata Geometri
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada sub-kriteria Responsiveness
sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Sub Kriteria - Merespon Masalah Merespon
Responsiveness (R1) Permintaan (R2)
Merespon Masalah
1,00 0,41
(R1)
Merespon
2,47 1,00
Permintaan (R2)

37
• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Responsiveness, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks
kemudian di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector
normalisasi, Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria
Responsiveness sebagai berikut :
Sub Kriteria - Merespon Masalah Merespon
Jml EVN Peringkat
Responsiveness (R1) Permintaan (R2)
Merespon Masalah
2,00 0,81 2,81 0,29 2
(R1)
Merespon
4,93 2,00 6,93 0,71 1
Permintaan (R2)
Jumlah 9,74

Dari hasil prioritas sub-kriteria Responsiveness,


menunjukan bahwa Merespon Permintaan dalam
menentukan pemilihan Vendor Chatbot menjadi prioritas
utama dalam Kriteria Responsiveness, dibandingkan
Merespon Masalah, hal ini menunjukan bahwa Merespon
Permintaan dalam pemilihan Vendor Chatbot, Infomedia
disarankan lebih melihat dari sisi tingkat respon Vendor
dalam merespon suatu permintaan, dikarenakan dalam hal
implementasi dalam kondisi tertentu pasti terdapat sebuah
permitaan oleh Customer.

• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :

38
RASIO KONSISTENSI

VJT EVN VK CI IR CR

0,58 0,29 2,00 0 0,00


0,00
1,42 0,71 2,00 < 0,01 (Konsisten)

Konsistensi pembobotan pada sub-kriteria Responsiveness


menunjukan angka rasio kurang dari 10 persen/0,01, sehingga
hasil penilaian pembototan dilakukan secara konsisten.

f. Sub Kriteria Services


• Rata-rata Geometri
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada sub-kriteria Services sebagai
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Sub Kriteria - Maintenance Penggunaan
Services System (S1) System (S2)
Maintenance
1,00 3,56
System (S1)
Penggunaan
0,28 1,00
System (S2)

• Eigenvector
Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada sub-kriteria
Services, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian
di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas pada sub-kriteria Services sebagai berikut :

39
Sub Kriteria - Maintenance Penggunaan
Jml EVN Peringkat
Services System (S1) System (S2)
Maintenance
2,00 7,11 9,11 0,78 1
System (S1)
Penggunaan
0,56 2,00 2,56 0,22 2
System (S2)
11,68

Dari hasil prioritas sub-kriteria Services, menunjukan


bahwa Maintenance Sistem dalam menentukan pemilihan
Vendor Chatbot menjadi prioritas utama dalam Kriteria
Services, dibandingkan Penggunaan Sistem, hal ini
menunjukan bahwa Maintenance Sistem dalam pemilihan
Vendor Chatbot, Infomedia disarankan lebih melihat dari
sisi Maintenance Sistem, dikarenakan dalam hal
memberikan layanan Chatbot harus diperlukan maintenance
terhadap system yang digunakan.
• Rasio Konsistensi
Setelah mengetahui tingkat prioritas, maka perlu di ujikan Rasio
Konsistensinya, Adapun hasil uji Rasio Konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI

VJT EVN VK CI IR CR

1,56 0,78 2,00 0 0,00


0,00
0,44 0,22 2,00 < 0,01 (Konsisten)

Konsistensi pembobotan pada sub-kriteria Services menunjukan


angka rasio kurang dari 10 persen/0,01, sehingga hasil penilaian
pembototan dilakukan secara konsisten.

40
3. Level 3 – Alternatif Vendor
Dengan menggunakan perhitungan yang sama dengan Level 1
(Kriteria), diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Kriteria Quality – Kapabilitas Sistem & Kesesuaian Sistem
• Rata-rata Geometri – Kapabilitas Sistem
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Quality Sub-Kriteria Kapabalitas Sistem sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,69 0,69 0,21 0,28
Kata.ai (KA) 1,44 1,00 1,00 0,25 0,28
Botika (BT) 1,44 1,00 1,00 0,25 0,28
3Dolphins (3D) 4,72 3,98 3,98 1,00 1,44
Lenna.ai (LA) 3,56 3,56 3,56 0,69 1,00

• Eigenvector - Kapabilitas Sistem


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Quality Sub-Kriteria Kapabalitas Sistem,
dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 3,92 3,92 0,97 1,26 15,07 0,08 5
Kata.ai (KA) 6,51 5,00 5,00 1,25 1,61 19,38 0,10 3/4
Botika (BT) 6,51 5,00 5,00 1,25 1,61 19,38 0,10 3/4
3Dolphins (3D) 26,04 20,34 20,34 5,00 6,45 78,17 0,40 1
Lenna.ai (LA) 20,64 15,90 15,90 3,93 5,00 61,36 0,32 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Quality dan sub-kriteria kapabilitas system,
3Dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, dan Kata.ai serta Botika diurutan yang
sama, dan yang terakhir ada Damcorp, sehingga Infomedia
disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal

41
kapabilitas system dari sisi kualitas alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Kapablitas Sistem
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,39 0,08 5,03 1,12 0,004
0,00
0,50 0,10 5,03 < 0,01 (Konsisten)
0,50 0,10 5,03
2,03 0,40 5,01
1,59 0,32 5,00

• Rata-rata Geometri – Kesesuaian Sistem


Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Quality Sub-Kriteria Kesesuaian Sistem sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,48 0,48 0,16 0,16
Kata.ai (KA) 2,08 1,00 0,69 0,25 0,28
Botika (BT) 2,08 1,44 1,00 0,21 0,28
3Dolphins (3D) 6,26 3,98 4,72 1,00 1,22
Lenna.ai (LA) 6,26 3,56 3,56 0,82 1,00

• Eigenvector – Kesesuaian Sistem


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Quality Sub-Kriteria Kesesuaian Sistem, dari
hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :

42
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 2,86 2,62 0,67 0,78 11,93 0,05 5
Kata.ai (KA) 8,93 5,00 4,57 1,21 1,40 21,12 0,09 4
Botika (BT) 10,25 5,73 5,00 1,35 1,56 23,88 0,11 3
3Dolphins (3D) 38,22 22,10 19,53 5,00 5,88 90,72 0,40 1
Lenna.ai (LA) 32,46 18,52 16,47 4,29 5,00 76,74 0,34 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Quality dan sub-kriteria Kesesuaian Sistem,
3Dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, Botika diurutan ketiga dan Kata.ai urutan
keempat, dan yang terakhir ada Damcorp, sehingga
Infomedia disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal
Kesesuaian Sistem dari sisi kualitas alternatif Vendor

• Rasio Konsistensi – Kesesuaian Sistem


Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,31 0,06 5,05 1,12 0,009
0,01
0,55 0,11 5,06 < 0,01 (Konsisten)
0,62 0,12 5,02
2,36 0,47 5,02
2,00 0,40 5,03

b. Kriteria Cost – Harga yang sesuai & Potongan Harga


• Rata-rata Geometri – Harga yang sesuai
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria

43
Cost Sub-Kriteria Harga yang sesuai sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,69 0,69 0,21 0,28
Kata.ai (KA) 1,44 1,00 1,00 0,25 0,28
Botika (BT) 1,44 1,00 1,00 0,25 0,28
3Dolphins (3D) 4,72 3,98 3,98 1,00 1,44
Lenna.ai (LA) 3,56 3,56 3,56 0,69 1,00

• Eigenvector - Harga yang sesuai


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Cost Sub-Kriteria Harga yang sesuai, dari
hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 13,20 5,52 32,19 33,59 89,50 0,38 1
Kata.ai (KA) 1,96 5,00 2,20 12,53 13,00 34,70 0,15 3
Botika (BT) 4,61 12,33 5,00 29,59 31,00 82,53 0,35 2
3Dolphins (3D) 0,81 2,14 0,89 5,00 5,25 14,09 0,06 4/5
Lenna.ai (LA) 0,78 2,03 0,85 4,80 5,00 13,46 0,06 4/5

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Cost dan sub-kriteria Harga yang sesuai, Damcorp
merupakan prioritas utama, kemudian Botika diurutan
kedua, Kata.ai diurutan ketiga dan 3Dolphins serta Lenna.ai
diurutan yang sama, sehingga Infomedia disarankan
memilih Vendor Damcorp dalam hal Harga yang sesuai dari
sisi Cost alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Harga yang sesuai
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :

44
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
1,92 0,38 5,02 1,12 0,010
0,01
0,75 0,15 5,03 < 0,01 (Konsisten)
1,77 0,35 5,01
0,31 0,06 5,08
0,29 0,06 5,08

• Rata-rata Geometri – Potongan Harga


Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Cost Sub-Kriteria Potongan Harga sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,55 0,44 0,38 0,38
Kata.ai (KA) 1,82 1,00 0,48 0,79 0,69
Botika (BT) 2,29 2,08 1,00 1,14 1,00
3Dolphins (3D) 2,62 1,26 0,87 1,00 0,84
Lenna.ai (LA) 2,62 1,44 1,00 1,19 1,00

• Eigenvector – Potongan Harga


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Cost Sub-Kriteria Potongan Harga, dari hasil
geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di normalisasi,
sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi, Adapun hasil
prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 3,04 1,85 2,15 1,90 13,95 0,10 5
Kata.ai (KA) 8,63 5,00 3,14 3,65 3,23 23,66 0,16 4
Botika (BT) 13,98 8,30 5,00 6,00 5,28 38,56 0,27 1
3Dolphins (3D) 11,74 7,00 4,34 5,00 4,43 32,51 0,22 3
Lenna.ai (LA) 13,26 7,90 4,87 5,66 5,00 36,69 0,25 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Cost dan sub-kriteria Potongan Harga, Botika
merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai diurutan
kedua, 3Dolphins diurutan ketiga dan Kata.ai diurutan
keempat, dan yang terakhir Damcorp, sehingga Infomedia

45
disarankan memilih Vendor Botika dalam hal Potongan
Harga dari sisi Cost alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Potongan Harga
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,48 0,10 5,03 1,12 0,006
0,01
0,82 0,16 5,02 < 0,01 (Konsisten)
1,33 0,27 5,02
1,12 0,22 5,03
1,27 0,25 5,03

c. Kriteria Delivery – Ketepatan Waktu & Dokumentasi Delivery


• Rata-rata Geometri – Ketepatan Waktu
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Delivery Sub-Kriteria Ketepatan Waktu sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,79 0,79 0,25 0,69
Kata.ai (KA) 1,26 1,00 1,26 0,41 0,79
Botika (BT) 1,26 0,79 1,00 0,28 0,44
3Dolphins (3D) 3,98 2,47 3,56 1,00 1,65
Lenna.ai (LA) 1,44 1,26 2,29 0,61 1,00

• Eigenvector - Ketepatan Waktu


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Delivery Sub-Kriteria Ketepatan Waktu, dari
hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di

46
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 3,71 5,07 1,47 2,78 18,03 0,11 5
Kata.ai (KA) 6,87 5,00 6,78 1,96 3,68 24,29 0,15 3
Botika (BT) 5,27 3,83 5,00 1,47 2,84 18,41 0,12 4
3Dolphins (3D) 17,93 12,99 17,16 5,00 9,57 62,65 0,40 1
Lenna.ai (LA) 9,77 6,98 9,47 2,73 5,00 33,94 0,22 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Delivery dan sub-kriteria Ketepatan Waktu,
3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, Kata.ai diurutan ketiga dan Botika diurutan
keempat, dan yang terakhir Damcorp, sehingga Infomedia
disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal Ketepatan
Waktu dari sisi Delivery alternatif Vendor.

• Rasio Konsistensi – Ketepatan Waktu


Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,58 0,11 5,06 1,12 0,010
0,01
0,78 0,15 5,04 < 0,01 (Konsisten)
0,59 0,12 5,04
2,01 0,40 5,04
1,08 0,22 5,03

• Rata-rata Geometri – Dokumentasi Delivery


Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,

47
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Delivery Sub-Kriteria Dokumentasi sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 1,00 1,44 0,52 1,00
Kata.ai (KA) 1,00 1,00 1,44 0,41 1,44
Botika (BT) 0,69 0,69 1,00 0,28 0,69
3Dolphins (3D) 1,91 2,47 3,56 1,00 2,08
Lenna.ai (LA) 1,00 0,69 1,44 0,48 1,00

• Eigenvector – Dokumentasi Delivery


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Delivery Sub-Kriteria Dokumentasi, dari
hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 4,98 7,63 2,34 5,53 25,48 0,17 3
Kata.ai (KA) 5,22 5,00 7,85 2,43 5,73 26,23 0,18 2
Botika (BT) 3,31 3,25 5,00 1,54 3,66 16,77 0,11 5
3Dolphins (3D) 10,84 10,75 16,43 5,00 12,10 55,12 0,37 1
Lenna.ai (LA) 4,61 4,57 7,04 2,17 5,00 23,39 0,16 4

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Delivery dan sub-kriteria Dokumentasi, 3dolphins
merupakan prioritas utama, kemudian Kata.ai diurutan
kedua, Damcorp diurutan ketiga dan Lenna.ai diurutan
keempat, dan yang terakhir Botika, sehingga Infomedia
disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal
Dokumentasi dari sisi Delivery alternatif Vendor.
• Rasio Konsistensi – Dokumentasi Delivery
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :

48
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,87 0,17 5,03 1,12 0,006
0,01
0,90 0,18 5,03 < 0,01 (Konsisten)
0,57 0,11 5,03
1,88 0,37 5,02
0,80 0,16 5,03

d. Kriteria Flexibility – Penyesuaian Kebutuhan & Penyesuaian


Waktu
• Rata-rata Geometri – Penyesuaian Kebutuhan
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Flexbility Sub-Kriteria Penyesuaian Kebutuhan sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 1,44 1,44 0,36 1,00
Kata.ai (KA) 0,69 1,00 1,44 0,41 0,55
Botika (BT) 0,69 0,69 1,00 0,28 0,55
3Dolphins (3D) 2,76 2,47 3,56 1,00 2,08
Lenna.ai (LA) 1,00 1,82 1,82 0,48 1,00

• Eigenvector – Penyesuaian Kebutuhan


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Flexibility Sub-Kriteria Penyesuaian
Kebutuhan, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks
kemudian di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector
normalisasi, Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 6,60 8,07 2,20 4,34 26,20 0,17 3
Kata.ai (KA) 4,06 5,00 6,33 1,73 3,43 20,55 0,13 4
Botika (BT) 3,19 4,08 5,00 1,36 2,76 16,39 0,11 5
3Dolphins (3D) 11,77 15,16 18,43 5,00 10,23 60,59 0,39 1
Lenna.ai (LA) 5,85 7,52 9,41 2,57 5,00 30,35 0,20 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Flexibility dan sub-kriteria Penyesuaian Kebutuhan,

49
3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, Damcorp diurutan ketiga dan Kata.ai
diurutan keempat, dan yang terakhir Botika, sehingga
Infomedia disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal
Penyesuaian Kebutuhan dari sisi Flexbility alternatif
Vendor.
• Rasio Konsistensi – Penyesuaian Kebutuhan
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,86 0,17 5,03 1,12 0,008
0,01
0,67 0,13 5,04 < 0,01 (Konsisten)
0,54 0,11 5,04
1,98 0,39 5,03
0,99 0,20 5,04

• Rata-rata Geometri – Penyesuaian Waktu


Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Flexbility Sub-Kriteria Penyesuaian Waktu sebagai berikut
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,79 0,79 0,25 0,69
Kata.ai (KA) 1,26 1,00 1,26 0,41 0,79
Botika (BT) 1,26 0,79 1,00 0,28 0,44
3Dolphins (3D) 3,98 2,47 3,56 1,00 1,65
Lenna.ai (LA) 1,44 1,26 2,29 0,61 1,00

• Eigenvector – Penyesuaian Waktu


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif

50
Vendor pada Kriteria Flexibility Sub-Kriteria Penyesuaian Waktu,
dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 3,71 5,07 1,47 2,78 18,03 0,11 5
Kata.ai (KA) 6,87 5,00 6,78 1,96 3,68 24,29 0,15 3
Botika (BT) 5,27 3,83 5,00 1,47 2,84 18,41 0,12 4
3Dolphins (3D) 17,93 12,99 17,16 5,00 9,57 62,65 0,40 1
Lenna.ai (LA) 9,77 6,98 9,47 2,73 5,00 33,94 0,22 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Flexibility dan sub-kriteria Penyesuaian Waktu,
3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, Kata.ai diurutan ketiga dan Botika diurutan
keempat, dan yang terakhir Damcorp, sehingga Infomedia
disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal
Penyesuaian Waktu dari sisi Flexbility alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Penyesuaian Waktu
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,58 0,11 5,06 1,12 0,010
0,01
0,78 0,15 5,04 < 0,01 (Konsisten)
0,59 0,12 5,04
2,01 0,40 5,04
1,08 0,22 5,03

e. Kriteria Responsiveness – Merespon Masalah & Merespon


Permintaan
• Rata-rata Geometri – Merespon Masalah

51
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Responsiveness Sub-Kriteria Merespon Masalah sebagai berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 1,00 1,00 0,36 0,48
Kata.ai (KA) 1,00 1,00 1,44 0,41 0,48
Botika (BT) 1,00 0,69 1,00 0,28 0,55
3Dolphins (3D) 2,76 2,47 3,56 1,00 1,14
Lenna.ai (LA) 2,08 2,08 1,82 0,87 1,00

• Eigenvector – Merespon Masalah


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Responsiveness Sub-Kriteria Merespon
Masalah, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian
di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 4,59 5,61 1,83 2,41 19,43 0,13 4
Kata.ai (KA) 5,56 5,00 6,20 2,00 2,70 21,46 0,14 3
Botika (BT) 4,61 4,22 5,00 1,69 2,24 17,76 0,12 5
3Dolphins (3D) 13,92 12,54 15,51 5,00 6,76 53,73 0,35 1
Lenna.ai (LA) 10,47 9,65 11,82 3,86 5,00 40,80 0,27 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Responsiveness dan sub-kriteria Merespon
Masalah, 3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian
Lenna.ai diurutan kedua, Kata.ai diurutan ketiga dan
Damcorp diurutan keempat, dan yang terakhir Botika,
sehingga Infomedia disarankan memilih Vendor 3Dolphins
dalam hal Merespon Masalah dari sisi Responsinveness
alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Merespon Masalah
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan

52
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :

RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,64 0,13 5,03 1,12 0,007
0,01
0,70 0,14 5,03 < 0,01 (Konsisten)
0,59 0,12 5,05
1,76 0,35 5,03
1,34 0,27 5,03

• Rata-rata Geometri – Merespon Permintaan


Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Responsiveness Sub-Kriteria Merespon Permintaan sebagai
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 1,00 1,44 0,52 1,00
Kata.ai (KA) 1,00 1,00 1,44 0,41 1,44
Botika (BT) 0,69 0,69 1,00 0,28 0,69
3Dolphins (3D) 1,91 2,47 3,56 1,00 2,08
Lenna.ai (LA) 1,00 0,69 1,44 0,48 1,00

• Eigenvector – Merespon Permintaan


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Responsiveness Sub-Kriteria Merespon
Permintaan, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks
kemudian di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector
normalisasi, Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 4,98 7,63 2,34 5,53 25,48 0,17 3
Kata.ai (KA) 5,22 5,00 7,85 2,43 5,73 26,23 0,18 2
Botika (BT) 3,31 3,25 5,00 1,54 3,66 16,77 0,11 5
3Dolphins (3D) 10,84 10,75 16,43 5,00 12,10 55,12 0,37 1
Lenna.ai (LA) 4,61 4,57 7,04 2,17 5,00 23,39 0,16 4

53
Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi
kriteria Responsiveness dan sub-kriteria Merespon
Masalah, 3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian
Kata.ai diurutan kedua, Damcorp diurutan ketiga dan
Lenna.ai diurutan keempat, dan yang terakhir Botika,
sehingga Infomedia disarankan memilih Vendor 3Dolphins
dalam hal Merespon Permintaan dari sisi Responsinveness
alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Merespon Permintaan
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,87 0,17 5,03 1,12 0,006
0,01
0,90 0,18 5,03 < 0,01 (Konsisten)
0,57 0,11 5,03
1,88 0,37 5,02
0,80 0,16 5,03

f. Kriteria Services – Maintenance Sistem & Penggunaan Sistem


• Rata-rata Geometri – Maintenance Sistem
Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Services Sub-Kriteria Maintenance Sistem sebagai berikut :

54
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,69 0,69 0,21 0,21
Kata.ai (KA) 1,44 1,00 0,69 0,25 0,28
Botika (BT) 1,44 1,44 1,00 0,21 0,28
3Dolphins (3D) 4,72 3,98 4,72 1,00 1,22
Lenna.ai (LA) 4,72 3,56 3,56 0,82 1,00

• Eigenvector – Maintenance Sistem


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Services Sub-Kriteria Maintenance Sistem,
dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian di
normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 3,98 3,62 0,92 1,07 14,60 0,07 5
Kata.ai (KA) 6,40 5,00 4,57 1,19 1,37 18,52 0,09 4
Botika (BT) 7,29 5,73 5,00 1,32 1,53 20,87 0,10 3
3Dolphins (3D) 27,72 22,36 19,79 5,00 5,88 80,75 0,40 1
Lenna.ai (LA) 23,57 18,79 16,73 4,29 5,00 68,38 0,34 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Services dan sub-kriteria Maintenance Sistem,
3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, Botika diurutan ketiga dan Kata.ai diurutan
keempat, dan yang terakhir Damcorp, sehingga Infomedia
disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal
Maintenance Sistem dari sisi Services alternatif Vendor
• Rasio Konsistensi – Maintenance Sistem
Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :

55
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,36 0,07 5,04 1,12 0,007
0,01
0,46 0,09 5,05 < 0,01 (Konsisten)
0,52 0,10 5,03
1,99 0,40 5,02
1,69 0,34 5,03

• Rata-rata Geometri – Petunjuk Penggunaan Sistem


Rata-rata Geometri didapatkan dari hasil olah data yang merubah
bentuk fraksi nilai-nilai pembobotan kedalam bentuk decimal lalu
menyatukan pendapat responden melalui rata-rata geometrik,
adapun rata-rata geometrik pada Alternatif Vendor pada Kriteria
Services Sub-Kriteria Petunjuk Penggunaan Sistem sebagai
berikut :
GEOMETRIC MEAN
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
Damcorp (DC) 1,00 0,48 0,48 0,16 0,16
Kata.ai (KA) 2,08 1,00 0,69 0,25 0,28
Botika (BT) 2,08 1,44 1,00 0,21 0,28
3Dolphins (3D) 6,26 3,98 4,72 1,00 1,22
Lenna.ai (LA) 6,26 3,56 3,56 0,82 1,00

• Eigenvector – Petunjuk Penggunaan Sistem


Selanjutnya untuk menentukan tingkat prioritas pada Alternatif
Vendor pada Kriteria Services Sub-Kriteria Petunjuk Penggunaan
Sistem, dari hasil geometrik dilakukan kuadrat matriks kemudian
di normalisasi, sehingga mendapatkan eigenvector normalisasi,
Adapun hasil prioritas sebagai berikut :
EIGEN VECTOR (EV)
Alternatif Vendor Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA) Jml EVN PERINGKAT
Damcorp (DC) 5,00 2,86 2,62 0,67 0,78 11,93 0,05 5
Kata.ai (KA) 8,93 5,00 4,57 1,21 1,40 21,12 0,09 4
Botika (BT) 10,25 5,73 5,00 1,35 1,56 23,88 0,11 3
3Dolphins (3D) 38,22 22,10 19,53 5,00 5,88 90,72 0,40 1
Lenna.ai (LA) 32,46 18,52 16,47 4,29 5,00 76,74 0,34 2

Dari hasil berikut, maka dalam pemilihan vendor dari sisi


kriteria Services dan sub-kriteria Penggunaan Sistem,

56
3dolphins merupakan prioritas utama, kemudian Lenna.ai
diurutan kedua, Botika diurutan ketiga dan Kata.ai diurutan
keempat, dan yang terakhir Damcorp, sehingga Infomedia
disarankan memilih Vendor 3Dolphins dalam hal Petunjuk
Penggunaan Sistem dari sisi Services alternatif Vendor

• Rasio Konsistensi – Petunjuk Penggunaan Sistem


Konsistensi pembobotan menunjukan angka rasio kurang dari 10
persen/0,01, sehingga hasil penilaian pembototan dilakukan
secara konsisten. Adapun hasil rasio konsistensinya sebagai
berikut :
RASIO KONSISTENSI
VJT EVN VK CI IR CR
0,27 0,05 5,05 1,12 0,009
0,01
0,48 0,09 5,06 < 0,01 (Konsisten)
0,53 0,11 5,02
2,03 0,40 5,02
1,72 0,34 5,03

57
Dari perhitungan rasio konsistensi pada kesemua alternatif
didapatkan hasil sebagian tidak konsisten. AHP mentoleransi adanya
inkonsistensi dengan menyediakan ukuran inkonsistensi penilaian.
Ukuran ini merupakan salah satu elemen penting dalam proses
penentuan prioritas berdasarkan pairwise comparison.
Dengan demikian susunan prioritas setiap kriteria pada subkriteria
dan subkriteria pada alternatifnya adalah sebagai berikut :
Table 4.21 Susunan Prioritas
Kriteria Prioritas Sub Kriteria Prioritas Alternatif Prioritas Total
Damcorp (DC) 0,08
Kata.ai (KA) 0,10
Q1 0,33 Botika (BT) 0,10 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,32
QUALITY 0,30
Damcorp (DC) 0,05
Kata.ai (KA) 0,09
Q2 0,67 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,34
Damcorp (DC) 0,38
Kata.ai (KA) 0,15
C1 0,78 Botika (BT) 0,35 1,00
3Dolphins (3D) 0,06
Lenna.ai (LA) 0,06
COST 0,06
Damcorp (DC) 0,10
Kata.ai (KA) 0,16
C2 0,22 Botika (BT) 0,27 1,00
3Dolphins (3D) 0,22
Lenna.ai (LA) 0,25
Damcorp (DC) 0,11
Kata.ai (KA) 0,15
D1 0,78 Botika (BT) 0,12 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,22
DELIVERY 0,21
Damcorp (DC) 0,17
Kata.ai (KA) 0,18
D2 0,22 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,37
Lenna.ai (LA) 0,16
Damcorp (DC) 0,17
Kata.ai (KA) 0,13
F1 0,71 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,39
Lenna.ai (LA) 0,20
FLEXIBILITY 0,13
Damcorp (DC) 0,11
Kata.ai (KA) 0,15
F2 0,29 Botika (BT) 0,12 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,22
Damcorp (DC) 0,13
Kata.ai (KA) 0,14
R1 0,29 Botika (BT) 0,12 1,00
3Dolphins (3D) 0,35
Lenna.ai (LA) 0,27
RESPONSIVENESS 0,09
Damcorp (DC) 0,17
Kata.ai (KA) 0,18
R2 0,71 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,37
Lenna.ai (LA) 0,16
Damcorp (DC) 0,07
Kata.ai (KA) 0,09
S1 0,78 Botika (BT) 0,10 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,34
SERVICES 0,20
Damcorp (DC) 0,05
Kata.ai (KA) 0,09
S2 0,22 Botika (BT) 0,11 1,00
3Dolphins (3D) 0,40
Lenna.ai (LA) 0,34

58
4.1.4 Menentukan Prioritas Pemilihan Vendor (Synthesis of Priority)
Synthesis of Priority yaitu menentukan prioritas atas alternatif-alternatif
yang telah diperbandingkan pada pairwise comparison. Berikut
langkah-langkahnya :
1. Pengkalian bobot masing-masing alternatif terhadap subkriteria
dengan bobot subkriteria terhadap kriteria

2. Hasilnya kemudian dijumlahkan dengan kriterianya masing-


masing.
Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
QUALITY 0,06 0,10 0,10 0,40 0,33
COST 0,32 0,15 0,33 0,10 0,10
DELIVERY 0,13 0,16 0,12 0,39 0,20
FLEXIBILITY 0,15 0,14 0,11 0,39 0,20
RESPONSIVENESS 0,16 0,17 0,11 0,37 0,19
SERVICES 0,07 0,09 0,10 0,40 0,34

59
3. Kemudian dikalikan kembali dengan bobot masing-masing kriteria
utama sebagai hasil akhir
Damcorp (DC) Kata.ai (KA) Botika (BT) 3Dolphins (3D) Lenna.ai (LA)
QUALITY 0,02 0,03 0,03 0,12 0,10
COST 0,02 0,01 0,02 0,01 0,01
DELIVERY 0,03 0,03 0,02 0,08 0,04
FLEXIBILITY 0,02 0,02 0,01 0,05 0,03
RESPONSIVENESS 0,02 0,02 0,01 0,03 0,02
SERVICES 0,01 0,02 0,02 0,08 0,07

SUM 0,114 0,125 0,123 0,377 0,261

Maka hasil akhir dari perhitungan Synthesis of Priority adalah


sebagai berikut :
Table 4.22 Synthesis of Priority
Vendor Prioritas Peringkat
3Dolphins 0,377 1
Lenna.ai 0,261 2
Kata.ai 0,125 3
Botika 0,123 4
Damcorp 0,114 5

4.2 Hasil Pengujian Hipotesis


Berdasarkan pembahasan sebelumnya, hipotesis yang dikemukakan yaitu :
H1: Diduga Quality menjadi prioritas pertama kriteria utama dalam pemilihan
vendor chatbot pada PT Infomedia Nusantara.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa
Kriteria Utama Quality menjadi Prioritas Utama dalam pemilihan vendor pada
PT Infomedia Nusantara.

H2: Diduga 3dolphins merupakan vendor yang dipilih PT Infomedia


berdasarkan metode AHP.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa
Vendor 3dolphins menjadi Prioritas Utama dalam pemilihan vendor pada PT
Infomedia Nusantara.

60
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Cara untuk menentukan vendor berdasarkan kriteria dan sub-kriteria bisa
menggunakan metode AHP yaitu dengan menghitung perbandingan
berpasangan diantaranya mencari rata-rata geometri di lanjutkan dengan
mencari eigenvector dan terakhir mencari nilai rasio konsistensinya untuk hasil
prioritasnya. Setelah itu menggunakan Synthesis of priority yaitu menentukan
prioritas atas alternative vendor yang telah diperbandingkan pada perbandingan
berpasangan.

5.2 Saran
Penelitian ini masih menggunakan metode AHP dan belum di
perbandingkan dengan pertihungan di aplikasi DSS seperti expert choice dan
bila penelitian ini di jadikan referensi kedepan nya agar lebih di spesifik lagi
perhitungan nya dan di harapkan ada nya perbandingan dengan aplikasi
software DSS sehingga bisa menjadi data yang valid.

61
DAFTAR PUSTAKA

Asfi, M., & Sari, R. P. (2010). Sistem Penunjang Keputusan Seleksi Mahasiswa
Berprestasi Menggunakan Metode AHP. Jurnal Informatika, 132.
Daihani, D. U. (2001). Sistem Pendukung Keputusan. Penerbit Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Lasakar, M. L. (2014). Pemilihan Supplier Bahan Baku Tinta dengan Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) pada CV, Unitect Indonesia – Semarang.
Mulyono, S. (2007). Riset Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Suciadi, Y. (2013). Pemilihan dan Evaluasi vendor pada PT. New Hope Jawa Timur
dengan menggunakan Metode Fuzzi Analytical Hierarchy Process.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Turban, E., E.Aronson, J., & Liang, T. P. (2005). Decision Support System And
Intelligent System 7th Edition.
Utama , D. N. (2017). Sistem Penunjang Keputusan: Filosofi, Teori dan Implementasi.
Yogyakarta: Garudhawaca.
Widyanesti, S., & Setyorini, R. (2012). PENENTUAN KRITERIA TERPENTING
DALAM PEMILIHAN SUPPLIER DI FAMILY BUSINESS DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
(AHP).
Wirdianto, E., & Unbersa, E. (2008). APLIKASI METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS. Jurnal Teknik Industri, 7.

62
LAMPIRAN - LAMPIRAN

LAMPIRAN – Kuesioner
Responden yang terhormat,
Saya Edwin Rega Prayogo (NIM. 1931600892), Mahasiswa Program Pascasarjana jurusan
Magister Manajemen Universitas Budi Luhur sedang mengerjakan penelitian mengenai
“ANALISIS PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY
PROCESS (AHP) PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA”. Sehubungan dengan penelitian
yang sedang saya kerjakan untuk mencapai gelar S2 Magister Manajemen dari Universitas
Budi Luhur, maka saya mengharapkan bantuan dari Bapa/Ibu untuk meluangkan waktu untuk
mengisi kuesioner ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Data Pribadi
Isilah data pribadi anda dengan lengkap dan sebenar-benarnya.
Nama :
Jenis Kelamin :
Jabatan :
TTD :

Petunjuk Pengisian Kuesioner


A. Di dalam kuesioner ini terdapat 5 (lima) kriteria yang dianggap penting dan
berpengaruh pada proses pemilihan vendor chatbot, yaitu
1. Quality
2. Cost
3. Delivery
4. Flexibility
5. Responsibility
6. Services

63
B. Di dalam kuesioner ini terdapat 10 (sepuluh) sub-kriteria yang dianggap penting dan
berpengaruh pada proses pemilihan vendor chatbot, yaitu
1. Kapabilitas Sistem
2. Kesesuaian Sistem
3. Harga yang sesuai
4. Potongan Harga
5. Ketepatan Waktu
6. Dokumentasi Delivery
7. Penyesuaian Kebutuhan
8. Penyesuaian Waktu
9. Merespon Masalah
10. Merespon Permintaan
11. Pengelolaan Maintenance System
12. Petunjuk Penggunaan System

C. Di dalam kuesioner ini terdapat lima (lima) alternatif vendor dalam penyediaan
chatbot, yaitu
1. PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp)
2. PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai)
3. PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika)
4. PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins)
5. PT. Sinergi Digital Teknologi (Lenna.ai)

D. Dalam mengisi kuesioner ini anda diminta untuk memberikan persepsi atau
pertimbangan terhadap setiap perbandingan berpasangan dari masing masing kriteria,
sub-kriteria, dan alternatif vendor berdasarkan pengalaman dan pengetahuan anda
selama ini.

E. Untuk membantu dalam memberikan pertimbangan tingkat kepentingan yang


digunakan adalah sebagai berikut :

64
Tingkat Definisi Keterangan

Kedua elemen sama Kedua elemen memiliki pengaruh yang


1
penting sama

Elemen yang satu


Penilaian sedikit memihak satu elemen
3 sedikit lebih penting
dibandingkan dengan pasangannya
dari pada yang lain
Elemen yang satu lebih
Penilaian sangat memihak satu elemen
5 penting dari pada yang
dibandingkan dengan pasangannya
lain

7 Sangat Penting Salah satu elemen sangat berpengaruh

Salah satu elemen mutlak lebih disukai


9 Mutlak lebih penting
dibandingkan yang lain

Nilai tengah diantara Nilai diberikan jika terdapat keraguan


2,4,6,8 dua nilai keputusan diantara kedua perbandingan yang
yang berdekatan berdekatan

F. Bacalah setiap pertanyaan kemudian berikan jawaban anda dengan cara memberikan
tanda silang (x) pada kolom-kolom yang tersedia.
Contoh pengisian kuesioner
Perbandingan Kriteria
Tingkat Kepentingan
Kriteria A X Kriteria B 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria A lebih penting daripada kriteria B
Perbandingan Kriteria
Tingkat Kepentingan
Kriteria A X Kriteria B 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria B lebih penting daripada kriteria A

65
G. Hirarki
Level 1 : Perandingan Berpasangan Kriteria
Perbandingan Kriteria
Tingkat Kepentingan
Quality Cost 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Quality Delivery 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Quality Flexibility 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Quality Responsiveness 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Quality Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cost Delivery 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cost Flexibility 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cost Responsiveness 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cost Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Delivery Flexibility 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Delivery Responsiveness 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Delivery Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Flexibility Responsiveness 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Flexibility Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Responsiveness Services 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Level 2 : Perandingan Berpasangan Sub-Kriteria


• Quality
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Kapabilitas Sistem Kesesuaian Sistem 1 2 3 4 5 6 7 8 9

• Cost
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Harga yang sesuai Potongan Harga 1 2 3 4 5 6 7 8 9

• Delivery
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Dokumentasi
Ketepatan Waktu Delivery 1 2 3 4 5 6 7 8 9

• Flexibility
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Penyesuaian Kebutuhan Penyesuaian Waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9

• Responsiveness
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Merespon masalah Merespon permintaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9

66
• Services
Perbandingan Sub-Kriteria Tingkat Kepentingan
Pengelolaan
Maintenance Petunjuk Penggunaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Level 3 : Perandingan Berpasangan Alternatif


• Quality
- Kapabilitas Sistem
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Kesesuaian Sistem
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

• Cost
- Harga yang sesuai
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Potongan Harga
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

67
• Delivery
- Ketepatan Waktu
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Dokumentasi Delivery
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

• Flexbility
- Penyesuaian Kebutuhan
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

- Penyesuaian Waktu
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

68
• Responsiveness
- Merespon Masalah
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Merespon Permintaan
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

• Services
- Pengelolaan Maintenance System
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Petunjuk Penggunaan System
Perbandingan Alternatif Tingkat Kepentingan
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Dam Korporindo Digital (Damcorp) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. YesBoss Group Indonesia (Kata.ai) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. Botika Teknologi Indonesia (Botika) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. InMotion Inovasi Teknologi (3dolphins) PT. Sinergi Digital Tekonologi (Lenna.ai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

69
LAMPIRAN – Evidance Email

70
LAMPIRAN – Curriculum Vitae

71

Anda mungkin juga menyukai