OLEH
ANASTHASIA
NPM 1211221020
OLEH
ANASTHASIA
NPM 1211221020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis tepat
pada waktunya. Dimana tesis ini disajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun
judul tesis yang penulis ambil, sebagai berikut: “Analisis Pengaruh Kualitas Dan
Tujuan penelitian tesis ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Penulis juga mencari dan menganalisis berbagai macam sumber referensi, baik
dalam bentuk jurnal ilmiah, buku-buku literatur, internet, dan sumber pustaka lainnya
Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dukungan dari semua pihak dalam
pembuatan tesis ini, maka penulis tidak dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada
waktunya. Untuk itu ijinkanlah peneliti kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada istri beserta anak-anak yang peneliti sayangi yang telah
memberikan semangat dan dukungannya demi terselesaikannya tesis ini, terima kasih
untuk do’anya, dan tidak lupa juga ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada tim
pembimbing dimana Dr. Ony Djogo , S.H., M.H., M.M. sebagai pembimbing I dan
Rahadian Malik, S.KM, M.A.P. sebagai pembimbing II, yang telah meluangkan waktu
1. Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si sebagai Rektor Universitas Sangga Buana
iii
4. Bapak Dr. Kosasih, Drs.,M.M.,selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen
Universitas Sangga Buana YPKP yang telah memberikan pelajaran dan tambahan
Sangga Buana YPKP yang telah membantu penulis dengan baik selama perkuliahan.
7. Teman-teman kelas MMRS terima kasih untuk waktu yang menyenangkan selama
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk penulis sebutkan satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan tesis ini. Peneliti menyadari bahwa penulisan tesis ini
masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan karya ilmiah yang penulis hasilkan untuk
yang akan datang. Akhir kata, dengan segala kekurangan, tesis ini dapat bermanfaat bagi
peneliti khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Peneliti,
Anasthasia
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..1
v
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN…………………… 51
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................66
vi
DAFTAR TABEL
TABEL1.1 .............................................................................................................4
TABEL1.2 .............................................................................................................10
TABEL1.3 .............................................................................................................12
TABEL1.4 .............................................................................................................14
TABEL1.5 .............................................................................................................15
TABEL1.6 .............................................................................................................19
TABEL3.1 .............................................................................................................59
TABEL3.2 .............................................................................................................65
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
pertumbuhan ekonomi dari, baik di sektor industri hulu maupun hilir. Tentu saja industri-
industri tersebut menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit untuk operasional usahanya. Untuk
dapat melaksanakan operasi perusahaan dengan optimal tentu saja dibutuhkan tenaga kerja
yang mempunyai kesehatan yang baik. Untuk menunjang kesehatan para tenaga kerja tersebut
tentu saja dibutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas agar dapat memproteksi
kesehatan para karyawan atau tenaga kerja tersebut tersebut secara rutin, berkala, dan
berkelanjutan.
secara rutin, berkala, dan berkesinambungan tersebut adalah pelayanan Medical Check Up
pemeriksaan Kesehatan tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan serta mendiagnosis dan
mendeteksi secara dini gejala penyakit yang si karyawan tersebut jika ada. Pelaksanan
medical check up bagi karyawan wajib dilakukan secara berkala. Hal tersebut diatur melalui
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.02 Tahun 1980, dimana pada pasal 2
ayat 3 menyatakan bahwa “Semua perusahaan sebagaimana dimaksudkan pasal 2 ayat (2)
tersebut diatas harus melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi tenaga kerja sekurang-
kurangnnya 1 (satu) tahun sekali kecuali ditentukan lain oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Perburuhan dan perlindungan Tenaga kerja”. Hal tersebut juga diatur pada
1
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, melalui pasal pasal 23
menyatakan bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus dilakukan di semua
tempat kerja, yang memiliki pegawai paling sedikit 10 orang. Kegiatan pelayanan medical
check up ini juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Indonesia melalui Kementrian
Kesehatan yang sudah terttuang di dalam Undang – Undang No.17 Tahun 2023 pasal 3 ayat
1 ,3 dan ke-4, tentang tujuan penyelenggara khususnya untuk mendorong perilaku hidup
sehat, mengupayakan peningkatan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien,
dari masyarakat juga perlu diikuti dengan minat Masyarakat, khususnya karyawan untuk
selalu memeriksakan kesehatannya. Untuk melakukan medical chek up, selain dilakukan pada
PT. Bumi Andalas Permai, kontraktor maupun karyawan juga mempunyai pilihan untuk
melakukan medical check up pada klinik lainya yang berada disekitar Palembang. Untuk
dapat memotivasi masyarakat khususnya karyawan agar melakukan medical chek up pada
klinik PT. Bumi Andalas Permai, maka klinik haruslah mempunyai kualitas pelayanan yang
menciptakan kepuasan konsumen khususnya tenaga kerja terhadap pelayanan klinik yang
melakukan medical check up. Kualitas pelayanan dapat dijelaskan dengan segala sesuatu
yang diterima atau yang dirasakan oleh konsumen atas pelayanan yang diberikan perusahaan,
sehingga kualitas yang diterima antar konsumen dapat mengalami perbedaan karena adanya
keterbatasan pengetahuan dari konsumen untuk menilai kinerja dari karyawan dalam
memberikan pelayanan Essiam (2013). Menurut Supriyanto dan Soesanto (2012) peningkatan
sarana dan prasarana perusahaan, termasuk kualitas pelayanan perlu diupayakan untuk
2
layanan yang baik dapat digambarkan dengan memadainya sarana dan prasarana yang dapat
menimbulkan rasa nyaman bagi konsumen atas pelayanan yang diberikan. Kecepatan dan
ketepatan dalam melayani pasien yang merupakan tenaga kerja, kesediaan petugas klinik
dalam membantu pasien, akan berpengaruh terhadap citra klinik dimata pasien, dan
merupakan suatu hal yang memegang peranan penting terkait kualitas pelayana suatu klinik.
Selain kualitas pelayanan, inovasi pelayanan juga memegang peranan penting dalam
perusahaan, baik disektor industri maupun disektor jasa. Pendapat lain dikemukakan oleh
Delafrooz et.al (2013), yang menyatakan bahwa inovasi berkaitan dengan pelaksanaan
tindakan-tindakan yang inovatif yang mengarah pada penciptaan produk atau jasa baru.
Konsep inovasi jasa meliputi inovasi layanan yang berkaitan dengan desain layanan dan
pengembangan layanan baru, inovasi proses yaitu cara-cara baru atau peningkatan dalam
proses merancang dan memproduksi jasa, serta inovasi dalam perusahaan atau manajemen
yang erat kaitannya dengan inovasi organisasi, produk jasa, proses inovasi, dan pengelolaan
proses inovasi dalam organisasi jasa (Milles, 1993). Berdasarka pendapat para peneliti
terdahulu diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat memuaskan konsumen (pasien) perlu
dilakukan inovasi-inovasi pelayanan terhadap pasien, baik inovasi terhadap organisasi itu
sendiri, disainlayanan dengan mengembangkan layanan yang ada sebelumnya, serta inovasi
PT. Bumi Andalas Permai merupakan salah satu anak perusahaan Sinarmas Grup yang
bergerak di bidang Hutan Tanam Industri dengan spefikasi “Forestry“ dengan luas hutan
mencapai 912. 081 HA. Kantor Pusat PT. Bumi Andalas Permai terletak di Kabupaten Ogan
Komering Ilir dan Kota Madya Palembang, yang terbagi didalam 2 Kecamatan (Kecamatan
Ilir Timur II dan Kecamatan Air Sugihan), dan 3 Kelurahan (Kelurahan Sungai Batang,
3
Kelurahan Simpang Heran, Kelurahan Sei Baung). Gambaran profil PT. Bumi Andalas dapat
No
Jumlah Karyawan
Nama Kantor Distrik Lokasi Distrik
1 Kantor Pusat Sei Baung Kelurahan Lawang Kidul , Kecataman Ilir
235 Orang
Timur II , Kota Palembang
2 Distrik Bagan Tengah Kelurahan Simpang Heran , Kecamatan Air
125 Orang
Sugihan , Ogan Komering Ilir
3 Distrik Bagan Rame Kelurahan Simpang Heran , Kecamatan Air
79 Orang
Sugihan , Ogan Komering Ilir
4 Distrik Sungai Jelutung Kelurahan Simpang Heran , Kecamatan Air
75 Orang
Sugihan , Ogan Komering Ilir
5 Distrik Sei Tanjung Kait Kelurahan Sungai Batang , Kecamatan Air
110 Orang
Sugihan , Ogan Komering Ilir
6 Distrik Sei Tanjung Jati Kelurahan Sungai Batang , Kecamatan Air
93 Orang
Sugihan , Ogan Komering Ilir
7 Distrik Simpang Heran Kelurahan Simpang Heran , Kecamatan Air
68 Orang
Sugihan , Ogan Komering Ilir
8 Distrik Sungai Batang Kelurahan Sungai Batang , Kecamatan Air
Sugihan , Kecamatan Ogan Komering Ilir
102 Orang
( Sumber: Kepegawaian Klinik Utama & Klinik Cakupan ( Klinik Pos P3K ) PT. Bumi
Berdasarkan data pada tabel 1.1 tersebut, baik secara geografis maupun jumlah
karyawan maka dapat disimpulkan bahwa PT. Bumi Andalas membutuhkan fasilitas
kesehatan seperti klinik dan fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang memadai,
khusunya fasilitas pelayanan medical check up, sesuai yang diatur melalui Undang –Undang
No.17 Tahun 2023 pasal 165 ayat 1- 4, pasal 168 ayat (2). Pada tahun 2012, PT. Bumi
4
Andalas telah membangun klinik dengan fasilitas rawat jalan untuk dokter umum dan dokter
gigi, poli spesialis, medical check up, jasa dan fasilitas rujuk ke rumah sakit afiliasi BPJS,
kapitasi plafon perusahaan, dan asuransi Inhealth Mandiri. Klinik PT. Bumi Andalas
Permai merupakan klinik dengan kategori klinik utama, dan didukung 8 klinik pratama pos
P3K di masing – masing distrik , antara lain : Klinik Kantor Region Sei Baung ( Klinik
Utama PT. Bumi Andalas Permai ) Perbatasan Kota Palembang – Ogan Komering Ilir , Klinik
Distrik Bagan Tengah , Klinik Distrik Bagan Rame , Klinik Distrik Simpang Heran , Klinik
Tanjung Kait, Klinik Distrik Tanjung Jati , Klinik Distrik Air Sugihan , Klinik Distrik
Jelutung , Klinik Distrik Sungai Batang, yang merupakan fasilitas tambahan, untuk memenuhi
Tempat Kerja “.
Klinik menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan
Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh penataan dan pengelolaan tenaga dalam
melaksanakan kegiatan pokok puskesmas dan klinik. Temuan ini sejalan dengan Kepmenkes
No. 028 Tahun 2011 dan Permenkes No.34 Tahun 2022, yang menyatakan bahwa subsistem
upaya kesehatan menempatkan baik klinik utama maupun pratama sebagai garda terdepan
layanan kesehatan pada tingkat dasar. Klinik memiliki peran strategis sebagai salah satu
institusi pelaksana teknis kesehatan. Oleh karena itu klinik dituntut untuk memiliki
No.34/2022, Pasal 1). Dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan tersebut, maka tatacara
dalam berbisnis dan pengelolaan klinik akan lebih teratur dan bermanfaat bagi banyak orang
5
termasuk penyelenggara/provider klinik ataupun pengguna/user dari klinik tersebut.
dasar, yang dilayani oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum.
Berdasarkan perijinannya klinik rawat jalan dapat dimiliki oleh badan usaha ataupun
perorangan, namun jika Klinik Pratama Rawat Inap kepemilikannya adalah merupakan
pelayanan pada suatu bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ,
atau jenis penyakit tertentu. Klinik ini dipimpin seorang dokter spesialis ataupun dokter
gigi spesialis. Berdasarkan perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh Badan
Tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, bidan, gizi, farmasi, serta komponen
lainnya seperti admin atau customer service yang berada di lingkungan baik klinik utama
Republik Indonesia.
inovasi pelayanan yang terbaik agar dapat meningkatkan kepuasa pasien terhadap pelayanan
yang mereka berikan. inovasi pelayanan yang terbaik agar dapat meningkatkan kepuasa
pasien terhadap pelayanan yang mereka berikan. Pelayanan kesehatan merupakan faktor
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan setiap insan di seluruh
dunia. Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan, dan pemerintah
6
bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman,
efisien, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat (Pasal 19 UU No. 36 Tahun 2009).
Klinik sebagai penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama memiliki tanggung jawab
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang secara administratif
berdomisili di wilayah kerjanya. Keberadaan klinik, baik klinik yang dimiliki oleh pemerintah
pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat, diharapkan akan dapat memberi pelayanan
Kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat, dengan akses yang mudah, terpadu, serta dengan
Objek penelitian ini adalah Klinik Utama Perusahaan PT. Bumi Andalas Permai,
merupakan Klinik dengan pengelolaan swasta /masyarakat, dan dengan kepemilikan modal
PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang terletak di Kecamatan Air Sugihan dan
Kecamatan Ilir Timur II yang dipisahkan oleh Sungai “ Sei Baung” , 3 Kelurahan
(Kelurahan Lawang Kidul , Kelurahan Sungai Batang , dan Kelurahan Simpang heran ). Luas
wilayah kerja Klinik luas wilayah kerja 912.081 HA , dibagi atas 9 distrik dengan total jumlah
karyawan 977 orang baik yang bekerja di kantor maupun kerja di bagian lapangan . Klinik
Perusahaan PT. Bumi Andalas Permai memiliki visi “ Klinik Sebagai Teman Setia dalam
Sehat dan pilihan favorit dalam sakit untuk karyawan, kontraktor dan masyarakat umum
kesehatan menyeluruh dan terpadu, yang telah disesuaikan dengan prinsip kesehatan
masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan dan kecelakaan kerja (K3 ), yang terbagi atas:
7
Early Dignosis dan Prompt Treatment )
Untuk mewujudkan ke 4 hal pokok diatas, maka Klinik Perusahaan PT.Bumi Andalas
Promosi kesehatan,
Kesehatan Lingkungan,
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) yang tersedia di wilayah tersebut, termasuk sumber daya di bidang kesehatan.
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan baik jumlah maupun mutunya, Klinik Utama PT
Bumi Andalas Permai memiliki 45 orang karyawan dengan uraian 40 orang tenaga kesehatan (
Nakes ) dan 5 orang bukan tenaga kesehatan ( Non – Nakes ) , terdiri dari 29 orang karyawan
tetap dan 16 orang karyawan kontrak / PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ). dan
Sedangkan Klinik Pos P3K atau Klinik Cakupan yang berjumlah 8 klinik dengan total 16
karyawan yang keseluhan merupakan nakes ( tenaga kesehatan ) berupa perawat dengan rincian
karyawan tetap 10 orang dan PKWT sebanyak 6 orang . Untuk tingkat pendidikan, Klinik
Utama PT. Bumi Andalas Permai memiliki karyawan dengan tingkat pendidikan S2 / Magister
sebanyak 2 orang , S1 dan Profesi sebanyak 34 orang , dan D-III sebanyak 9 orang . Karyawan
di klinik pos P3K / klinik cakupan terdiri dari 7 orang S1 Keperawatan dan profesi ( NERS ) dan
9 orang dengan pendidikan D-III Keperawatan . Jumlah tenaga kesehatan di dapat dilihat pada
8
grafik berikut:
Gambar 1.1 Jumlah karyawan klinik ( Tenaga Kesehatan dan Non –Kesehatan )
Klinik Utama PT. Bumi Andalas Permai )
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
Karyawan tetap
0
Analis Kesehatan (…
PKWT / Kontrak
Kesmas ( S1 )
Finance (S1)
Manajer Klinik (S2)
Perawat ( D-III )
Apoteker
Perawat ( NERS )
Koordinator MCU
Dokter MCU
Perawat Gigi
Asisten Apoteker
Dokter IGD
Radiografer ( D-III )
Bidan ( D-III )
K3 & HSE ( S1 )
Bidan ( S. Ter )
Koordinator IGD
Dokter Gigi
Koordinator Poli
( Sumber: Kepegawaian Klinik Utama & Klinik Cakupan ( Klinik Pos P3K ) PT. Bumi
Andalas Permai ( Tahun 2022
Gambar 1.2 Jumlah karyawan klinik ( Tenaga Kesehatan ) Klinik Pos P3K / Klinik
Cakupan PT. Bumi Andalas Permai Berdasakan Status Kepegawaian
2.5
1.5
Karyawan Tetap
1
PKWT / Kontrak
0.5
0
Distrik Distrik Distrik Distrik Distrik Distrik Distrik Distrik
Air Jelutung Bagan Tanjung Tanjung Sungai Bagan Simpang
Sugihan Tengah Kait Jati Batang Rame Heran
( Sumber: Kepegawaian Klinik Cakupan ( Klinik Pos P3K ) PT. Bumi Andalas Permai
Tahun 2022 )
9
Gambar 1.3 Jumlah karyawan klinik Pos P3K / Klinik Cakupan ( Tenaga
Kesehatan) PT. Bumi Andalas Permai Berdasakan Tingkat Pendidikan
2.5
1.5
1 S-1 ( NERS)
D -III
0.5
0
Distrik Air Distrik Distrik Distrik Distrik Distrik Distrik Distrik
Sugihan Jelutung Sungai Tanjung Simpang Tanjung Bagan Bagan
Batang Kait Heran Jati Tengah Rame
dan perawat. Pada saat dilakukan riset pendahuluan pada kinerja pelayanan di
karyawan PT Bumi Andalas Permai yang melakukan MCU pada Klinik Utama
10
6 Petugas klinik selalu sabar menghadapi keluh kesah pasien 65 35
berarti 1 orang pasien/ pegawai dari setiap 10 pegawai merasa tidak puas
terhadap pelayanan medical check up Klinik Utama PT. Bumi Andalas Permai.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh klinik
Skala tingkat kepuasan pada survey awal diatas dapat dibagi menjadi dua
kategori :
1 0 - 75 % > 75%
11
meningkatkan kepuasan pasien/tenada kerja yang memeriksakan kesehatannya.
dengan bagian sub bidang sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
itu semua jajaran karyawan dan pimpinan dari klinik perusahaan tersebut
harus andal dalam memberikan Tindakan yang cepat dan akurat terhadap
Dari hasil pra survey awal terhadap kualitas pelayanan klinik MCU PT
Keandalan
6 Tenaga medis dengan tepat dan akurat 70 30
dalam memberikan tindakan.
12
7 Tenaga medis baik dalam 75 25
menyampaikan hasil pemeriksaan.
Rata-rata 72,25 29,75
Ketanggapan
8 Karyawan tenaga medis dan non 70 30
medis)bersedia merespon keluhan
pasien.
9 Karyawan rumah sakit telah 65 35
memberikan informasi tentang layanan
yang dibutuhkan pasien.
10 Keramahan tenaga medis selama 65 35
tindakan pasien menjadi hal yang
utama.
Jaminan
11 Tenaga medis berpengalaman dan 71 29
bersertifikat profesi.
12 Klinik memliki izin 70 30
praktek resmi dari pemerintah daerah.
13 Tersediannya kamera CCTV di ruang 75 25
tunggu serta area parkir klinik.
Rata-rata 72 28
Empati
14 Peduli terhadap saran yang diberikan 72 28
pasien.
15 Kepedulian tenaga medis untuk 76 24
memberikan tindakan pada pasien
meskipun sudah melewati jam kerja.
16 Ada perhatian tenaga medis terhadap 65 35
kebutuhan emosi pasien.
Rata-rata 71 29
terhadap pelayanan yang diberikan oleh Klinik MCU PT. Bumi Andalas
13
Permai baru berkisar 68,83%, sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas
14
Rata-rata 66,66 33,34
Jaminan
Rata-rata 72 28
pasien terhadap inovasi pelauyanan pada klinik MCU Bumi Andalas Permai
15
Rata-rata
69,66 30,34
Kesediaan Untuk Merekomendasikan
Data pada tabel 1.5 diatas menunjukkan bahwa Tingkat kepuasan pasien
terhadap pelayanan klinik MCU PT. Bumi Andalas Permai masih berkisar
66,44%.
16
4. Jaminan atas pelayanan klinik MCU PT. Bumi Andalas Permai
belum optimal.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis:
17
2. Pengaruh inovasi pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Klinik
1. Manfaat Akademis
publik.
2. Manfaat Praktis
Permai .
18
1.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yang yang akan dilakukan oleh penulis yaitu pada PT
Bumi Andalas Permai dan Klinik Utama PT Bumi Andalas Permai yang
berlokasi, Sei Baung , Kec. Ilir Timur , Kota Palembang ( Perbatasan Kota
dalam penelitian ini diharapkan dapat selesai dalam waktu 6 (enam) bulan
yaitu pada bulan Juli 2023 sampai dengan bulan Desember 2023.
Jadwal penelitian ini dilakukan selama 6 bulan yaitu bulan Juli sampai
Bulan
No Kegiatan
Juli Agustus September Oktober November Desember
1 Tahapan Persiapan Penelitian
a. Penyusunan dan pengajuan Judul
b. Pengajuan Proposal
c. Perijinan Penelitian
2 Tahap Pelaksanaan V
a. Pengumpulan data V V
b. Analisis data V V
3 Tahap Penyusunan Laporan V V V
19
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Mencari beberapa kumpulan
dan publikasi umum yang ada hubungannya dengan pemasaran untuk dijadikan
organisasi yakni , menentukan dan mengawasi kinerja suatu organisasi agar dapat
mencapai tugas yang telah ditetapkan oleh manajemen itu sendiri . Dari sini dapat
20
merupakan pusat kinerja dari organisasi itu sendri ( Ony Djogo , 2022 : 1- 2 )
memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal . Kata Manajemen
juga berasal dari bahasa Italia (1561) yaitu : “ maneggiare “ yang berarti “
latin manus yang berarti “tangan “ . Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa
Perancis manége yang berarti “ kepemilikan kuda “ ( yang berasal dari Bahasa
Inggris dengan arti seni mengendalikan kuda ) dimana istilah Inggris ini juga
berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis mengadopsi kata ini dari bahasa
mengatur .
untuk mencapai sasaran ( goals ) secara efektif dan efisien. Efektif berarti
tugas yang ada dilaksanakan secara benar , terogarnisir , dan sesuai dengan
manajemen yang telah dibuat sejak awal. Untuk mencapai tujuan yang sesuai
21
Manajemen berasal dari kata “to manage” yang artinya mengatur. Artinya
1) Perencanaan (planning)
2) Pengorganisasian (organizing)
22
terkait kegiatan kelompok dan individu, serta penetapan kewenangan
3) Memimpin (leading)
4) Pengendalian (controlling)
“Organisasi adalah unit sosial yang sengaja didirikan untuk jangka waktu yang
relatif lama, beranggotakan dua orang atau lebih yang bekerja bersama-sama
23
adalah sistem sosial yang mempunyai pola kerja yang teratur yang didirikan
individu dan tujuan organisasi”. David Jaffe: “Organisasi adalah unit sosial
atau entitas sosial yang didirikan oleh manusia untuk jangka waktu yang relatif
tujuan tertentu dan mempunyai identitas diri yang membedakan satu entitas
berkaitan.
tenaganya.
24
2.1.4. Manajemen Kesehatan
manajemen adalah proses mencapai tujuan melalui orang lain. Seorang manajer
tidak melakukan pekerjaannya sendiri tetapi melalui staf yang diatur dan dibagi
Murwani, 2012)
sebagai berikut :
25
1.Merencanakan ( planning ) adalah menetukan sasaran
organisasi.
dibutuhkan.
perusahaan, yaitu:
26
penting seperti fungsi perencanaan. Dengan adanya fungsi
27
5. Evaluasi (Evaluation)
manajemen.
2009) :
dicapai.
datang.
28
h. Mengubah rencana sesuai dengan petunjuk hasil pengawasan.
operasional
pengawasan
mungkin.
c. Memotivasi anggota.
29
d. Berkomunikasi secara efektif.
pengawasan.
keseluruhan.
anggota.
pemberian penjelasan.
pengawasan.
30
C. Ruang Lingkup Manajemen Kesehatan
berbagai jenis manajemen sesuai dengan ruang lingkup kegiatan dan sumber
daya yang dikelolanya. Ruang lingkup manajemen kesehatan secara garis besar
2012).:
A. Definisi Klinik
lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis
perusahaan jasa yang memberikan jasa pelayanan kesehatan. Perusahaan jasa itu
menjual jasa dengan tujuan mencari laba (Ahman dan Indriani, 2007). Dengan
kata lain, perusahaan jasa menjual “produk” tidak berwujud. Sedangkan klinik,
spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan
31
dipimpin oleh seorang tenaga medis.
1. Klinik Pratama
oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum. Dari perijinannya,
2. Klinik Utama
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, umur, organ atau jenis penyakit tertentu.
Klinik ini dipimpin oleh seorang dokter spesialis atau seorang dokter gigi
spesialis. Dari perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh sebuah badan
2. Rawat inap
3. Rawat jalan
5. Home Care
32
Memiliki setidaknya 5 bed dan paling banyak 10 bed, dan lama inap
maksimal 5 hari.
C. Kewajiban klinik
2022 yaitu:
diberikan.
finansial;
(informed consent);
33
undangan;
tanpa rokok.
menggunakan barang atau jasa yang sesuai dengan yang dipersepsikan pasien
akan menimbulkan perasaan positif pada diri pasien tersebut. Menurut Tjiptono
suatu barang atau jasa. Jika pasien mempersepsikan bahwa iya yakin atas
34
informasi informasi tentang kualitas produk atau jasa yang diterimanya adalah
abik, makai a akan merasa puas atas kualitas barang atau jasa tersebut. Menurut
memenuhi harapan pasien, maka akan muncul perasaan tidak puas dari si
pasien terhadap kualitas pelayanan yang diberikan klinik tersebut. Tetapi jika
pasien tersebut akan merasa puas dan senang. Oleh karena itu Tingkat
kepuasan pasien merupakan hal yang sangat penting yang berperan untuk
klinik tersebut. Mereka akan menceritakan hal-hal baik tentang klinik tersebut
kepada orang lain, sehingga akan menarik pasien lainnya untuk dapat
merasa tidak puas atas pelayanan klinik tidak akan merekomendasikan klinik
tersebut kepada orang lain. Hal tersebut tentu saja akan berdampak pada
35
B.Dimensi Kepuasan Pasien
sehingga jasa yang dihasilkan sesuai denga apa yang dijanjikan oleh puhak
pemberi jasa, dalam hal ini adalah klinik MCU PT.Bumi Andalas Permai.
memperoleh yang ditawarkan oleh pihak pemberi jasa bagi pengguna jasa
pengenalan hal-hal baru ke dalam suatu sistem, namun tidak selalu, tetapi
diskontinuitas dalam kaitannya dengan subjek itu sendiri (seperti produk atau
praktek atau objek yang dianggap baru oleh seseorang atau sekelompok orang.
keras dari dalam organisasi kesehatan untuk berbuat lebih baik, sebab
36
menciptakan inovasi pelayanan tidaklah mudah, organisasi yang mampu
menciptakan inovasi yang sulit untuk dirinya sendiri akan tetapi bermanfaat
bagi masyarakat luas. Sulit bagi organisasi kesehatan jika hanya berorientasi
penerima jasa pelayanan kesehatan. Jadi , dari pendapat para ahli diatas , dapat
D. Kualitas Pelayanan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
pelayanan yang mereka terima. Sangat sulit untuk menilai kualitas suatu
pelayanan dan aparat pelaksana pelayanan itu. Evaluasi yang berasal dari
37
pelayanan dikenali baik sebelum dalam proses atau setelah pelayanan itu
diberikan.
Untuk mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan prima yang tercermin
dari:
pelayanan publik.
38
Kualitas pelayanan merupakan bentuk penilaian konsumen terhadap
kualitas layanan atau kualitas jasa menurut sebagai refleksi persepsi evaluatif
konsumen terhadap pelayanan yang diterima pada suatu waktu tertentu. Definisi
lainnya dikemukakan oleh Maarif dkk (2023) yang mendefinisikan kualitas layanan
pelanggan. Menurut Dzikra (2020), kualitas pelayanan adalah suatu sistem yang
strategis melibatkan seluruh satuan kerja atau satuan organisasi dari mulai pimpinan
konsumen, dengan perkataan lain, layanan dapat disebut berkualitas apabila telah
memenuhi sebagian besar harapan atau ekspektasi para pelanggan ataupun konsumen.
Pada penelitian ini kualitas pelayanan diukur dengan menggunakan 5 dimesi yang
39
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
40
4 Robo Marliana Hubungan Terdapat hubungan yang Terdapat Tidak terdapat
Rahayu , Sri Kualitas signifikan antara hubungan antara hubungan
Siswani (2020) Pelayanan pelayanan terhadap kepuasan kepuasan pasien
Terhadap kepuasan pasien dan pasien terhadap terhadap loyalitas
Kepuasan Pasien loyalitas pasien pada kepuasan pasien pasien
Medichal Klinik Medika Plaza
Check Up di Pasar Minggu Jakarta Tidak terdapat
Klinik Medika Selatan Thun 2019 hubungan
Plaza Kecamatan kualitas layanan
Pasar Minggu dengan loyalitas
Jakarta pasien
Selatan Tahun
2019
Amroh Pengaruh Kualitas pelayanan di Terdapat Tidak terdapat
5 Athiyyah, Ayu Kualitas Klinik Medan Medical pengaruh antara pengaruh faktor
Sartika Pane ( Pelayanan Centre terdahap kualitas lain yang lebih
2021) Terhadap kepuasan pasien pelayanan signifikan
Kepuasan Pasien memiliki pengaruh terhadap daripada kualitas
Pada Klinik walaupun tidak kepuasan pasien pelayanan
Medan Medical signifikan terhadap
Center kepuasan pasien
6 Edia Satria Pengaruh Kualitas pelayanan (X) Terdapat Tidak terdapat
( 2021) Kualitas terhadap kepuasan hubungan antara faktor variable
Pelayanan pasien(Y) memiliki lualitas yang lain yang
Terhadap pengaruh yang positif pelayanan mempengaruhi
Kepuasan Pasien dan signifikan. terhadap kepuasan pasien.
(Studi Kasus di kepuasan pasien
Puskesmas Terdapat variable faktor
Kecamatan –faktor lain yang
Depati VII mempengaruhi kepuasan
Kabupaten pasien selain faktor
Kerinci) kualitas pelayanan
puskesmas.
41
9 Miftakhul Pengaruh Kualitas pelayanan Terdapat Tidak ada
Jannah Kualitas berpengaruh positif hubungan variable fasilitas
( 2019) Pelayanan Dan signifikan terhadap variable kualitas klinik yang
Fasilitas Klinik kepuasan pasien di pelayanan berpengaruh
Terhadap Klinik Pratama Tri Cipto terhadap positif terhadap
Kepuasan Pasien Waluyo Jombang kepuasan pasien kepuasan pasien .
(Studi Pada di klinik.
Pasien Di Klinik Fasilitas klinik
Pratama Tri berpengaruh positif
Cipto Waluyo signifikan terhadap
Jombang) kepuasan pasien di
Klinik Pratama Tri Cipto
Waluyo Jombang yang
mana sampel dapat
dikatakan sudah
mewakili kebenaran dari
jumlah keseluruhan
populasi.
dengan penelitian yang akan dilakukan penulis dalam hal penggunaan variabel
42
(Grand Theory) penelitian ini, kemudian diturunkan Manajemen Kesehatan
sebagai teori jarak menengah (middle range theory), alur kemudian diturunkan
INOVASI PELAYANAN
( de Vries : 2013), (Walker et al, : 2011)
(Pollit dan Bouckaert : 2011),( Eva dan
Torfing : 2012), Kumorotomo (2013:6-7)
(Osborne dan Brown : 2005 ), Mohan J. Dutta
( 2011 : 99 ) , Dwi Hanggoro ( 2021 )
43
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Kualitas
Pelayaanan
Inovasi Pelayanan
Fenomena Rumusan Kepuasan Pasien
Masalah
Ditolak Diterima
terhadap objek yang dituju (Sugiyono, 2018). Dengan perkataan lain kerangka
berpkir adalah alur yang dijadikan pola berpikir peneliti dalam mengadakan
penelitian terhadap suatu objek, yang dapat menjawab arah rumusan masalah serta
pelayanan, dan kepuasan pasien yang dapat di uraikan oleh penulis sebagai
berikut:
44
2.3.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien
diterima atau dirasakan sesuai dengan yang mereka harapkan dan dapat
setia. Defenisi lainnya dikemukakan oleh Goesth dan Davis (2019) adalah;
kualitas layanan adalah keseluruhan ciri dan karakteristik suatu barang atau
yang dinyatakan maupun yang tersirat. Kualitas Pelayanan yang diberikan oleh
klinik MCU, akan dapat disebut berkualitas jika memenuhi ke lima dimensi
fasilitas fisik pada klinik MCU tersebut. Jika pasien merasa bahwa ruang
45
menunggu giliran dilayani, maka mereka akan merasa nyaman. Lengkapnya
peralatan medis, ruang rawat inap yang nyaman, bersih, serta keramahan dan
kemudahan ketika mendaftar, yang tidak harus antri terlalu lama, merupakan
hal yang akan dipertimbangkan pasien ketika berfikir untuk Kembali berobat
ke klinik tersebut. Hal ini sesusi dengan pendapat Kotler (2019) yang
terhadap tingkat pelayanan yang mereka terima dengan tingkat pelayanan yang
Mereka tidak akan berpindah ke klinik MCU lain apabila mereka merasa puas
sosial yang disebabkan karena diperkenalkannya cara baru atau kombinasi baru
menciptakan perubahan besar dalam hubungan antara nilai guna dan harga
46
pengenalan serta aplikasi yang disengaja dalam pekerjaan, regu kerja ataupun
organisasi melalui inspirasi, proses, produk ataupun prosedur yang baru dalam
motivasi yang kuat disertai dengan kreativitas dari setiap karyawan untuk
inovasi dalam berinteraksi dengan konsumen, serta inovasi dalam serta inovasi
komunikasi yang baik antara karyawan klinik dan pasien klinik akan membuat
Pada klinik yang mempunyai pasien yang banyak, sering terjadi dokter
atau tenaga medis tidak memberi waktu pada pasien untuk menyampaikan
keluhannya. Hal ini juga akan berdampak pada ketidaknyamanan pasien, yang
47
akhirnya mempengaruhi Tingkat kepuasan pasien tersebut. Selain kebebasan
sebagai berikut:
48
2.4 Model Penelitian
dikembangkan diatas :
Kualitas Pelayanan
Hardiyansyah (2018:11)
Ismael Nurdin dan Sri Hartati (2019) merupakan jawaban sementara atau
49
merupakan jawaban sementara dari segala rumusan masalah sementara yang
didasarkan dari fakta –fakta data kajian empiris yang telah diperoleh .
50
BAB III
Pada Bab III ini akan menjelaskan objek penelitian dan metodologi penelitian yang
Data penelitian yang dipergunakan oleh penulis adalah data primer berupa
kuesioner. Responden pada penelitian ini adalah karyawan PT. Bumi Andalas
Permai yang melakukan MCU pada Klinik Utama PT. Bumi Andalas Permai.
Proses Pengambilan data dilakukan dengan cara meminta pasien klinik utama
untuk menjawab pertanyaan yang disusun penulis melalui kusioner atau angket
penelitian ini. Data sekunder diperoleh melalui media yang berupa buku, studi
pustaka , data rekam medis pasien , Sistem Informasi manajemen klinik ( SIM
Klinik ) , dan Dokumen Inventaris Alat Medis Klinik Utama PT.Bumi Andalas
Permai.
51
3.1.1. Gambaran Umum
PT. Bumi Andalas Permai dan Klinik Utama berada di Distrik Sei Baung
yang berada di kompleks Kantor Pusat Sinarmas Forestry . Luas wilayah kerja
transportasi air berupa perahu kayu , speedboat , pompong , dan kapal ukuran
besar dan untuk transportasi darat berupa kendaraan roda dua , roda empat ,
maupun kendaraan darat ukuran besar seperti truk dan bus. Iklim atau musim
yang terjadi pada wilayah diatas seperti layaknya wilayah tropis, terdiri dari
musim panas dan musim hujan. Jarak terjauh ke Klinik Utama dapat ditempuh
dengan perjalanan darat dalam 90 menit hingga 120 menit , dan melalui jalur air
dengan perkiraan 120 menit -180 menit , sedang untuk tempat terdekat dapat
ditempuh dengan kendaraan darat dengan jarak tempuh 20 menit -30 menit.
Perbatasan wilayah kerja PT. Bumi Andalas Permai dan Klinik Utama
52
PT. Bumi Andalas Permai dibagi atas 2 bagian kecamatan :
Kabupaten Banyuasin
Seberang Ulu II
53
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kecamatan Ilir
Timur III.
merupakan usaha dibidang Hutan Tanam Indistri. Klinik Utama PT. Bumi
medical check up , dan non rawat inap seperti rujukan untuk kegawatdaruratan .
54
pemeliharaan kesehatan dalam bentuk kegiatan pokok dimana terdapat 12
1. Kesehatan lingkungan
Kerja
Kontraktor
5. Perawatan kes-mas/PHN
8. Laboratorium
55
hubungannya. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang mengembangkan dan
berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas
tanggapan mereka.
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
bersiat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
berupa angka sebagai alat untuk menganalisis mengenai apa yang ingin
diketahui.
A. Jenis Data
Adapun data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah adalah data
positivistic (data konkrit) dan data penelitian berupa angka-angka yang akan
56
Jenis data pada penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh
Arikunto (2013) data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak
pertama, biasanya dapat melalui wawancara, jejak pendapat dan lain-lain. Data
primer tersebut berasal dari data jawaban kuesioner penelitian yang diisi oleh
responden. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber eksternal, yaitu
diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh karyawan Klinik Utama PT. Bumi
Andalas Permai.
B. Sumber Data
Sumber data untuk penelitian ini , menurut Faudah ( 2021 ) , dapat dibagi
atas 2 jenis :
mendapatkan data.
PT. Bumi Andalas Permai , data inventaris alat medis Klinik Utama
57
PT.Bumi Andalas Permai , rekam medis pasien medical check up
A. Populasi
wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari
kegiatan penelitian ini, mengambil dari PT. Bumi Andalas Permai yang
B. Sampel
N
n=
1 + Ne2
Dimana:
n =Ukuran Sampel
N =Populasi
e = Presentase ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
sebesar 10%.
Dengan demikian, dengan jumlah karyawan 977 orang, maka sampel pada
penelitian ini adalah sebesar
58
977
n=
1 + (0,1)2
977
n=
10,77
59
3 Kepuasan Kesesuaian 1. Repurchase Ordinal 16
Pelanggan ( Y) harapan, 2. Menciptakan Word of 17
Indrasari Minat Mouth 18
(2019:92) berkunjung 3. Menciptakan Citra Merek 19
Tingkat perasaan kembali 4. Menciptakan Keputusan
seseorang setelah Kesediaan Pembelian pada
membandingkan merekomen Perusahaan yang sama.
kinerja produk dasikan
yang dia rasakan
dengan
harapannya.
variabel penelitian, indikator , dimensi , serta tolak ukur dengan tujuan untuk memperoleh
hasil untuk variabel yang lain supaya cara memberikan arti, atau menspesifikan kegiatan,
sehingga memberikan suatu variabel yang baru karena pengertian oprasional variabel
sendiri adalah cara memberikan arti, atau menspesifikan kegiatan, ataupun memberikan
suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut (Moh Nazir, 2005).
Teknik pengumpulan data adalah langkah paling strategis dalam penelitian, dan
teknik pengumpulan data akan menunjukkan langkah paling mendasar dalam penelitian
agar penelitian bisa mengarah pada masalah yang ditemukan Sugiyono(2018). Teknik
pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting sebab dengan menghimpun
data –data penelitian dan dapat menentukan skala penilaian , maka peneliti dapat
data dan cara memperolehnya, maka teknik pengumpulan data dibagi menjadi :
60
A. Kuesioner
dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila
peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang
diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Berdasarkan bentuk
pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni kuesioner terbuka
kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner tertutup
adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek
penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan
metode kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan
jawaban telah diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi kesempatan
B. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung
kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti
berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung
61
B.2. Dokumen sekunder
Variabel dependen adalah kepuasan pasien, dan variabel independen terdiri dari
B. Variabel Independen
Likert. Sedangkan untuk inovasi pelayanan juga merupakan salah satu variabel
independen yang terdapat d dalam penelitian ini dan proses pengukuran untuk
C.Variabel Dependen
Variabel dependen pada penelitian ini adalah kepuasan pasien dan inovasi
yang juga dikembangkan oleh Pitaloka dan Ardini (2017), juga dengan 5 skala
Likert.
62
3.3 Uji Hipotesis
Tehnik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua pada
penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan persamaan sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 +ε
dilakukan pengujian atas normalitas data serta uji asumsi klasik dengan
(Ghozali, 2016). Model regresi yang baik adalah data yang berdistribusi normal
atau mendekati normal pada grafik P-Plot. Uji normalitas dengan menggunakan
suatu garis lurus diagonal dan plot maka distribusi tersebut adalah distribusi
Uji asumsi klasik dilakukan untuk memperoleh hasil analisis data yang
63
memenuhi syarat pengujian. Uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi uji
mengetahui dan apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas/independen. Model regresi yang baik adalah model yang tidak
Multikolinearitas dalam model regresi dilihat dari nilai tolerance dan nilai
yang lain. Model regresi dikatakan baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas
variabel dependen.
64
Tabel 3.2 Skala Likert Pengukuran Variabel Penelitian
No Kriteria Skor
1 Sangat Puas 5
2 Puas 4
3 Kurang Puas 3
4 Tidak Puas 2
65
DAFTAR PUSTAKA
Bappenas. (2011). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015. Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta.
66
Textbooks from Ministry of Education and Culture of the Republic of
Indonesia”, Paper presented at The 3rd International Conference on
Elementary Education (ICEE 2020).Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Kemenkes RI., (2011), Permenkes RI No 028 Tahun 2011 Tentang Klinik. Depkes
RI, Jakarta.
Kemenkes RI.,( 2022). Permenkes RI No.34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi
Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi. Depkes RI, Jakarta.
67
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller., (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13.
Penerbit Indeks, Jakarta.
Nawawi, Ismail., (2009). Prilaku Administrasi Kajian,Teori dan Praktis, ITS Pers,
Surabaya.
Notoatmodjo, S., (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta,
Jakarta.
Notoatmodjo, S., ( 2007), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Rineka Cipta,
Jakarta.
Nurdin, Ismail dan Hartati, Sri., (2019), Metodologi Penelitian sosial. Media
Sahabat Cendikia, Surabaya.
68
Sustainability.Salemba Empat, Jakarta.
69