1 April 2023
p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171 p. 71 - 82
RINGKASAN
ABSTRACT
This article aims to describe the four-episode Ramayana Prambanan ballet show. This ballet is a
performance that combines dance and drama without dialogue. The venue for the show is on an
open air stage with a view of Prambanan Temple in the background. This ballet is a roro
jonggrang foundation group which is the first group since 1961. The story of the Ramayana is
based on the Hindu epic and then adapted to Javanese culture which becomes a dance. Based on
the facts, the story emerged from the stone reliefs carved in Prambanan Temple. This ballet
includes a colossal dance consisting of about 100 people consisting of 70 dancers and 30
musicians. The method that will be used in this paper is descriptive qualitative. The data to be
searched includes four scenes consisting of, Sinta Ilang, Anoman Duta, Kumbokarno Falls, and
71
JOGED : Jurnal Seni Tari Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat
p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171 Episode di Panggung Terbuka (Open Air)
The Return of Sinta (holy fire). This data is useful for obtaining information about the Ramayana
performance at Prambanan Temple. f
72
Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat JOGED : Jurnal Seni Tari
Episode di Panggung Terbuka (Open Air) p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171
73
JOGED : Jurnal Seni Tari Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat
p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171 Episode di Panggung Terbuka (Open Air)
Ramayana dalam perkembangannya secara untuk Sugriwa, Subali, dan Anggodo, warna
f
turun-temurun dalam sebuah lakon putih untuk Hanoman, warna kuning untuk
pewayangan baik wayang orang maupun Jembawan, dan warna biru untuk Anilo.
wayang kulit, konon yang merupakan kisah Awal mulanya, pendukung Ramayana
nyata yang pernah terjadi di negara India. yayasan Roro Jonggrang dilakukan oleh
Cerita ini sering diceritakan di dalam lakon para penari dari Surakarta.
sebuah pewayangan. Selain dilestarikan
Sendratari Ramayana diambil
lewat lakon pewayangan, kisah-kisah
berdasarkan cerita yang ada di relief pahatan
tersebut juga banyak diulas dan disajikan
batu yang ada di Candi Prambanan. Menurut
dalam bentuk buku-buku, novel, dan
Timbul Haryono (77 tahun) selaku penasihat
dijadikan film kolosal yang mempunyai nilai
yayasan Roro Jonggrang, yayasan ini lahir
estetik.
pada tahun 1961. Awalnya pertunjukan
II. PEMBAHASAN diselenggarakan di selatan Candi Prambanan
atau lebih dikenal dengan istilah wetan kali.
Pergelaran Sendratari Ramayana empat
Namun, pada sekitar tahun 1980 pertunjukan
episode merupakan sebuah pertunjukan
dipindah di barat Candi Prambanan yang
yang menggabungkan tari dan drama tanpa
juga disebut kulon kali. Saat ini pertunjukan
dialog. Pertunjukan ini biasanya disebut
diselenggarakan di panggung terbuka out
juga sebagai Ramayana gaya Surakarta.
door (open air) dan panggung tertutup
Gaya tersebut dapat dilihat dari ragam gerak
Trimurti. Pertunjukan ini berlangsung pada
yang digunakan seperti, lumaksono,
bulan Mei sampai bulan Oktober setiap
sidangan sampur, nggambul, mbesut, dan
tahunnya. Pertunjukan ini terdiri dari empat
tanjak. Selain ragam gerak yang digunakan,
episode dan pemilihan bulan tersebut
hal unik lainnya adalah kostum yang
bertepatan pada bulan purnama tiba (R.M
digunakan oleh penari kelompok wanara
Soedarsono, 1999). Dari cerita empat
(kera). Seluruh tubuh penari dilumuri cat
epidosde tersebut di antaranya.
sesuai dengan peran yang mereka bawakan.
Warna tersebut dapat dilihat seperti, merah
74
Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat JOGED : Jurnal Seni Tari
Episode di Panggung Terbuka (Open Air) p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171
75
JOGED : Jurnal Seni Tari Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat
p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171 Episode di Panggung Terbuka (Open Air)
Sayempraba hingga buta. Dengan tertipunya tertangkap oleh Indrajit lalu dibakar di
f
Hanuman lalu menceritakan Raja Garuda Kerajaan Alengka Diraja.
Sempati menyembuhkan Hanuman dan
rombongannya lalu memberi petunjuk cara
menuju Alengka. Di kerajaan Alengka
Diraja, Sita yang dirayu oleh Rahwana di
Taman Argasoka, dengan kelihaiannya berisi
pertemuan Hanuman dengan Sita di taman
Argasoka dan perang Hanuman
dengan Indrajit hingga Hanuman tertahan
dengan panah bernama Nogoposo. Dengan Gambar 2. Anoman membakar kerajaan Alengka
Diraja, (Benny Harminto, 2022)
tertangkap Hanuman, Indrajit membawa
Hanuman ke hadapan Rahwana. Rahwana C. Episode 3 Kumbakarna Gugur
jatuh, dan Wibisana memperingatkan usaha Rama bersama bala tentara keranya
duta yang tidak berdaya, dan berakhir dengan menghubungkan India Selatan dengan
diusirnya Wibisana dari Alengka. Lalu Alengka. Sesudah jembatan dibangun lalu
mengambil sebagian api yang membakarnya oleh Kumbakarna dan berakhir dengan
dan berlari ke arah tumpukan jerami sebagai diusirnya Kumbakarna. Setelah itu perang
tiruan perumahan di Alengka dan besar antara tentara Alengka dengan pasukan
Alengka untuk melapor kepada Rama kemenangan pasukan kera Indrajit membalas
Wijaya di kerajaan. Berikut adalah gambar dengan melepaskan panah Nogoposo yang
Anoman menjadi duta Alengka yang berwujud ular dan melumpuhkan pasukan
76
Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat JOGED : Jurnal Seni Tari
Episode di Panggung Terbuka (Open Air) p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171
77
JOGED : Jurnal Seni Tari Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat
p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171 Episode di Panggung Terbuka (Open Air)
Rama mengenai tubuh Rahwana, Hanuman Rama, Sita, Laksmana, serta pembesar bala
f
mengejarnya serta menghimpit tubuh tentara kera menjadi satu kembali. Cerita pun
Rahwana dengan gunung yang besar berakhir.
sehingga Rahwana tidak dapat bergerak lagi.
Tokoh dalam pertunjukan Ramayana
Dengan kematian Rahwana, Rama yayasan Roro Jonggrang
menobatkan Wibisana sebagai raja Alengka
1. Rama Wijaya yang merupakan raja
yang baru, lalu Hanuman membawa Dewi
Ayodya: berwatak halus luruh.
Sita kepada Rama Wijaya. Kehadiran Sita
2. Dewi Sita yang merupakan istri dari
ditolak oleh Rama, karena Sita dianggap
Rama Wijaya: halus luruh.
sudah tidak suci karena telah disentuh
3. Lesmana yang merupakan adik dari
Rahwana.
Rama Wijaya: halus luruh.
4. Rahwana yang merupakan raja Alengka
Diraja: putra gagah branyak.
5. Sugriwa yang merupakan saudara
kembar Subali: putra gagah.
6. Subali kakak dari Sugriwa yang bersifat
menyejukkan hati: putra gagah.
7. Anggada merupakan anak dari Subali:
Gambar 4. Kembalinya Sita pada Rama Wijaya, putra gagah.
(Benny Harminto, 2022)
8. Hanoman atau sebutan kera bewarna
putih: putra gagah.
Dewi Sita menangis dan akan
9. Burung Jatayu yang merupakan burung
membuktikan kesuciannya dengan
besar: putra gagah.
percobaan masuk ke kobaran api. Sita
10. Wibisana yang merupakan adik
akhirnya ditolong oleh dewa api yaitu Batara
Rahwana: putra halus.
Brama, Sita turun dari gundukan api
11. Kumbakarta yang merupakan raksasa
percobaan dibimbing oleh Brama dan
besar: putra gagah.
menemui Rama. Adegan diakhiri dengan
78
Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat JOGED : Jurnal Seni Tari
Episode di Panggung Terbuka (Open Air) p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171
12. Nila yang merupakan kera bewarna 26. Atikaya yang merupakan adik dari
gelap: puta gagah. Indrajit: putra gagah.
13. Anjani yang merupakan ibu dari
Hanoman: putri halus. III. PENUTUP
14. Dasarata yang merupakan ayah dari
Sendratari Ramayana adalah
Rama: putra halus luruh.
pertunjukan drama tari Jawa yang
15. Indrajit yang merupakan putra sulung
mengangkat cerita dari epos Ramayana.
Rahwana: putra gagah branyak.
Wiracarita Ramayana yang sangat
16. Kosalya yang merupakan ibu dari Rama
monumental dan banyak mempengaruhi
Wijaya: putri halus.
budaya Jawa berasal dari India (R.S
17. Jambawanta yang merupakan kera
Sastrahardjana, 2013). Namun cerita-cerita
bewarna kuning: putra gagah.
Ramayana Jawa yang biasa dipertunjukkan
18. Aswanikumba yang merupakan anak
dalam pentas wayang dan sendratari
kedua dari Kumbakarna: putra gagah.
bersumber dari Serat Rama karya
19. Kumba-kumba yang merupakan anak
Yasadipura. Selain itu masih ada Rama
pertama Kumbakarna: putra gagah.
Keling, dan Serat Kandhaning Ringgit
20. Pasurama yang merupakan keturunan
Purwa, yang semuanya ditulis dalam bahasa
maharesi Bregu: putra halus.
Jawa baru. Cerita Ramayana versi lain yang
21. Prahasta yang merupakan paman
berkembang di Indonesia adalah Kakawin
Rahwana: putra gagah.
Ramayana, Rama Tantra, Satrugna,
22. Satrugna yang merupakan saudara
Sumarasantaka, Kapiparwa, dan Agyasta
kembar Lesmana: putra halus.
(Petir Abimanyu, 2014).
23. Sumali yang merupakan adik dari
Malyawan: putra gagah. Sendratari Ramayana berawal dari
24. Sumitra yang merupakan istri prabu gagasan penggalangan dana untuk berbagai
Dasarata: putri halus. proyek pembangunan melalui
25. Surpanaka yang merupakan adik pariwisata. Menteri GPH Djatikoesoemo
Rahwana: putri branyak. melontarkan ide membuat pergelaran drama
79
JOGED : Jurnal Seni Tari Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat
p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171 Episode di Panggung Terbuka (Open Air)
80
Sendratari Ramayana Prambanan Yayasan Roro Jonggrang Empat JOGED : Jurnal Seni Tari
Episode di Panggung Terbuka (Open Air) p-ISSN 1858-3989 | e-ISSN 2655-3171
81