Sistem Koordinasi Dan Alat Indra ROSA
Sistem Koordinasi Dan Alat Indra ROSA
Lobus Frontalis
• Saraf somatik, yaitu saraf yang
bekerja menurut kesadaran (diatur
oleh otak).
Lobus Lobus • Saraf otonom, yaitu saraf yang cara
oksipitalis temporalis
kerjanya tidak sadar. Saraf ini terbagi
Otak kecil
atas:
Saraf simpatik, tersusun atas 25
Sumsum
tulang belakang
pasang simpul saraf yang terdapat
Bagian-bagian Otak di sumsum tulang belakang.
pankreas.
Mata terdiri atas tiga lapisan, yaitu sklera,
• Menghasilkan hormon insulin dan
koroid, dan retina. Bagian-bagian mata
glukagon.
terdiri atas:
• Hormon insulin berfungsi mengubah
1. Kornea, yaitu bagian depan mata yang
glukosa menjadi glikogen di dalam
bersifat tembus cahaya dan memiliki fungsi
hati dan otot.
untuk meneruskan cahaya yang masuk ke
• Hormon glukagon berperan dalam
mata menuju retina.
merombak glikogen menjadi glukosa.
2. Iris (selaput pelangi), bagian mata yang 1. Hidung tersusun atas sel epitel dan saraf
memiliki pigmen warna dan berfungsi untuk pembau.
mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke 2. Hidung berfungsi sebagai indra pembau
mata. karena memiliki reseptor pembau
3. Pupil, celah yang dibentuk iris (di tengah) (kemoreseptor) pada bagian langit-langit
sebagai lubang masuknya cahaya. rongga hidung, yang disebut sel olfaktori.
4. Lensa mata, sebagai pengatur fokus 3. Pada ujung sel reseptor terdapat rambut-
bayangan yang dibentuk agar jatuh tepat di rambut halus (silia) dan selaput lendir yang
bintik kuning (pada retina). berfungsi sebagai pelembap.
5. Retina (selaput jala), berfungsi sebagai 4. Proses jalannya rangsang berupa bau dapat
penangkap bayangan dan terdiri atas dijelaskan pada skema berikut:
dua bagian, yaitu bintik kuning (pusat
Masuk Larut dalam Diterima
terkumpulnya fotoreseptor) dan bintik buta Bau
di udara rongga Selaput saraf pembau
hidung (olfaktori)
(bagian yang tidak peka cahaya). lendir
Dianggap
Menuju otak
sebagai bau
Beberapa kelainan berkaitan dengan mata:
1. Rabun jauh (miopi), yaitu kemampuan c. Lidah
mata yang tidak dapat melihat jarak jauh
Lidah berfungsi sebagai indra pengecap
karena bayangan jatuh di depan retina.
karena memiliki kemoreseptor pada papilla
Kelainan ini dapat dibantu dengan
(tonjolan-tonjolan kecil) di permukaannya.
kacamata lensa cekung (minus).
2. Rabun dekat (hipermetropi), kelainan Papila
sirkumvalata
dimana bayangan jatuh di belakang retina
Rasa pahit
sehingga mata tidak dapat melihat jarak
dekat. Kelainan ini dapat dibantu dengan
Papila
kacamata lensa cembung (positif). Rasa asam filiformis
Papila Rasa asin
3. Rabun tua (presbiopi), yaitu kombinasi fungiformis
rabun jauh dan dekat karena melemahnya Rasa manis
Lidah Sebagai Indra Pengecap
otot lensa mata. Kelainan ini dapat dibantu
dengan kacamata lensa rangkap (bifokus). Papila pengecap pada lidah dibedakan
4. Astigmatisma, cacat pada mata yang tidak menjadi tiga jenis, yaitu:
dapat membedakan garis vertikal dan
1. Papila filiformis, berbentuk benang dan
horizontal secara bersamaan. Kelainan ini
tersebar di seluruh permukaan lidah.
dikarenakan kornea mata tidak rata.
2. Papila sirkumvalata, berbentuk seperti
b. Hidung huruf v dan terdapat pada daerah dekat
pangkal lidah.
Saraf pembau 3. Papila fungiformis, berbentuk palu
(saraf olfaktori)
dan terdapat pada tepi lidah.
Tulang Serabut saraf
hidung menuju otak d. Telinga
Telinga berfungsi sebagai indra pendengar
Silia karena memiliki audioreseptor di dalam
Lendir
(rambut
saluran koklea.
hidung)
Penampang Hidung
e. Kulit tiga saluran
setengah
lingkaran Ujung saraf
Daun
telinga tanpa selaput
Koklea
Ujung saraf
meissner Ujung saraf
Krausse Rambut
Ujung saraf
Saluran ruffini
Lubang eustachius Epidermis
telinga Membran
timpani