Anda di halaman 1dari 30

Sistem Koordinasi

Nama Anggota Kelompok:

1. Dea Ananda Putri (05)

2. Eka Tiara Ferdiana (06)

3. Hanum Eka Cahyani (11)

4. Itsna Aulya Malikah (12)


SLIDESMANIA
Pengertian Sistem
Koordinasi
Sistem koordinasi adalah sebuah sistem yang
mengatur kerja organ-organ pada tubuh. Sistem
ini berperan untuk memerintahkan setiap organ
untuk dapat bekerjasama mendukung fungsi
tubuh agar bekerja dengan baik..

Sistem koordinasi terbagi menjadi 3 yaitu:


1. Sistem Saraf
2. Alat Indra
SLIDESMANIA

3. Sistem Endokrin
1. Sistem Saraf

Dendrit

Sel Saraf
Badan Sel
(neuron)
Susunan
Sistem Saraf Sel Neurit
pendukung
(akson)
SLIDESMANIA

(neuroglia)
Dendrit
Badan Sel
Juluran pendek bercabang-cabang yang
Tersusun atas nukleus (inti sel)
keluar dari badan sel. Berfungsi untuk dan nukleolus (anak inti sel)

menerima rangsangan dan membawanya

ke badan sel saraf.


Akson
Juluran panjang dari badan sel yang berfungsi
untuk mengantarkan impuls menjauhi badan sel.
Ujung akson akan bertemu dengan dendrit
dihubungkan dengan sinapsis..
SLIDESMANIA
Sel Saraf
Secara 1. Berfungsi menghantarkan impuls saraf dari indera
Fungsional menuju ke otak atau ke sumsum tulang belakang.
2. Dendrit berhubungan dengan indera untuk
Sel menerima rangsang.
Neurit berhubungan dengan sel saraf lain.
Saraf 3.

Sensorik
1. Berfungsi menyampaikan perintah dari otak atau
Sel sumsum tulang belakang menuju keefektor.
Saraf 2.
3.
Dendrit berhubungan dengan neurit sel saraf lain.
Neurit berhubungan dengan efektor.
Motorik
Sel 1. Berfungsi meneruskan rangsangan dari sel saraf
sensori ke sel saraf motori.
Saraf 2. Dendrit berhubungan dengan ujung neurit selsaraf
Konektor yang lain.
SLIDESMANIA
Neuroglia (sel pendukung) tidak menghantarkan impuls, tetapi
Neuroglia mendukung sel neuron agar dapat menjalankan fungsinya secara
normal.

Mikroglia
Neuroglia

Astrosit

Oligondendroglia

Sel Schwan
SLIDESMANIA
Sistem
Saraf

Sistem Sistem
Saraf Pusat Saraf Tepi

Sumsum Sistem
Sistem
Otak Tulang Saraf Tidak
Saraf Sadar
Belakang Sadar
SLIDESMANIA

Saraf Saraf
Simpatik Simpatetik
1. Memiliki lapisan luar (korteks) yang tipis dan
Sistem Saraf Pusat berwarna abu-abu.
2. Lapisan dalam berwarna putih dan banyak
mengandung serabut saraf yaitu dendrit dan
neurit.

Pemb Otak besar (cerebrum)


1. Terletak di depan otak kecil dan jembatan varol.
agian 2. Mgandung pusat-pusat yang mengendalikan
keseimbangan dan serabut saraf yang
Otak Otak tengah menghubungkan bagian otak belakang dengan
bagian otak depan juga antara otak depan dengan
Otak kecil (cerebellum) mata

Otak Kecil meliputi:


a) Jembatan Varol (Pons Varolii)
• Berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak
kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar
b) Sumsum Lanjutan (Medulla Oblongata)
• merupakan penghubung antara otak kecil dengan sumsum tulang
SLIDESMANIA

belakang.
• terletak di bagian bawah otak besar, di depan otak
• mengatur denyut jantung, kecepatan pernapasan, suhu tubuh, tekanan
darah, dan kegiatan
Sumsum Tulang Belakang (Sumsum Spinal)

• Terletak di dalam rongga ruas-ruas tulang belakang.

• Memanjang mulai dari ruas tulang leher sampai dengan tulang


pinggang kedua.

• Susunan sama dengan sumsum lanjutan. Di bagian dalam


terdapat bagian yang berbentuk seperti sayap kupu-kupu
mengarah ke depan dan ke belakang.

• Bagian sayap depan disebut akar ventral


SLIDESMANIA

• Akar ventral banyak mengandung sel saraf motori.


SLIDESMANIA.C

Sistem Saraf Tepi


Sistem Saraf Sadar
•Gerak ini terjadi secara sadar atau disengaja. Misalnya:
Saat kita mendorong pintu atau mengambil buku pelajaran.
• Sistem saraf sadar terdiri atas:
1. Sistem saraf kepala (kranial) terdiri atas 12 pasang saraf
otak yang keluar dari otak dan menuju ke indera tertentu.
Misalnya saraf menuju ke indera pendengar,penglihatan,
pembaú, pengecap, 'dan kulit.
2. Sistem saraf tulang belakang (spinal) terdiri atas 31
pasang saraf sumsum tulang belakang yang keluar secara
berpasangan dari sela-sela ruas tulang belakang.
SLIDESMANIA
Sistem Saraf Tidak Sadar

1. Sistem saraf tak sadar (Autonom) bekerja Secara


otomatis dan tidak di bawah kehendak saraf pusat.
Artinya, pada sistem ini gerak yang terjadi itu tanpa
disadari atau tanpa disengaja.
Misalnya:
Saat kita sedang berjalan, tiba-tiba kakimu menginjak
paku. Nah, pada saat itu kamu reflek berteriak dan
memejamkan kelopak mata, bahkan melompat.
2. Saraf tak sadar terletak di sumsum tulang belakang dan
terdiri atas sistem saraf simpatetik dan sistem saraf
parasimpatetik.
SLIDESMANIA
Sistem Saraf Sistem Saraf
Simpatetik Parasimpatetik

Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam Sistem ini berguna menjaga fungsi
tubuh ketika ada ancaman pada diri. Sistem ini juga tubuh normal setelah ada sesuatu yang
mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi mengancam diri. Setelah ancaman
dan menghadapi potensi ancaman di lingkungan. berlalu, sistem ini akan memperlambat
Contoh, ketika sedang cemas atau takut. Saraf detak jantung, memperlambat
simpatik akan memicu respons dengan pernapasan, mengurangi aliran darah ke
mempercepat detak jantung, meningkatkan laju otot, dan menyempitkan pupil mata. Ini
pernapasan, meningkatkan aliran darah ke otot, memungkinkan kita untuk
mengaktifkan kelenjar produksi keringat, dan mengembalikan tubuh ke kondisi rileks
melebarkan pupil mata. Ini dapat membuat tubuh yang normal.
merespon dengan cepat dalam situasi gawat darurat.
SLIDESMANIA
Fungsi Saraf
1. Menerima rangsangan (oleh indra).
2. Meneruskan impuls saraf ke sistem saraf pusat (oleh saraf
sensorik).
3. Mengolah rangsangan untuk menentukan tanggapan (oleh
sistem saraf pusat)
4. Meneruskan rangsangan dari sistem saraf pusat ke efektor
(oleh saraf motorik).
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

Sistem Indra
Sistem indra merupakan bagian dari koordinasi yang
berperan dalam proses informasi sensorik, yakni sebagai
reseptor atau penerima rangsangan dari luar.

Panca Indra

Indra Indra Indra Indra


Indra Peraba
Pendengaran Penglihatan Pembau Pengecap
SLIDESMANIA
1. Indra Pendengaran
(Telinga)
Indra pendengaran menerima rangsangan berupa
getaran (fonoreseptor) dan berperan penting
dalam keseimbangan tubuh.
SLIDESMANIA

a. Mekanisme cara kerja telinga


>> Bagian - bagian telinga :
3). Telinga dalam
1). Telinga luar a. Labirin tulang :
a. daun telinga : menerima rangsangan - Vestibular : terdapat reseptor keseimbangan tubuh
suara - kanalis semi sirkunalis (tiga saluran setengah lingkaran)
b. membran thympani : menggetarkan - koklea (rumah siput) : terdapat reseptor pendengaran
bunyi b. labirin membranosa
- Utrikulus
2). Telinga tengah - Sakulus
a. saluran eustachius : menghubungkan - mengandung reseptor keseimbangan
telinga tengah dengan faring
b. tulang tulang pendengaran antara lain
- maleus (martil)
- inkus (landasan)
- stapes (sanggurdi)
untuk meneruskan getaran menuju
tingkap oval
SLIDESMANIA
2. Indra Penglihatan c. Kornea : untuk memfokuskan cahaya 3).
Bola mata lapisan tengah . a.
(Mata) Koroid : memberi nutrisi pada retina b.
Badan siliaris : untuk akomodasi penglihatan atau
Mata menerima rangsangan berupa
mengubah fokus objek. c. Iris :
cahaya (fotoreseptor) >> Bagian -
bagian berwarna pada mata untuk mengendalikan
bagian mata : 1). Aksesoris
diameter pupil.
mata a. Alis
a. Bagian-bagian mata
b. Orbita (lekukan
tulang yang berisi bola mata)
c. Otot mata
d. Air mata
2). Bola mata lapisan luara.
Tunika fibrosa (lapisan terluar
yang keras) b.
Sklera : terdiri dari jaringan ikat
fibrosa berwarna putih dan
membentuk bola mata.
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

c. Mekanisme kerja mata

b. Mekanisme kerja mata


SLIDESMANIA
3. Indra Pembau ( Hidung)

Hidung memiliki komoreseptor yang


berfungsi menerima rangsangan berupa bau
atau zat kimia berbentuk gas.
>>Mekanisme Kerja Hidung
Saat menghirup udara untuk bernafas, bau
sekitar juga ikut ke dalam hidung. Di dalam
rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir.
Setelah itu rangsangan bau tersebut akan a. Bagian-bagian hidung
diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta
diteruskan ke pusat penciuman dan saraf
pembau.
SLIDESMANIA
4. Indra Peraba (Kulit)
Kulit menerima rangsang sentuhan (tangoreseptor) Reseptor sensor pada kulit yaitu
>> Bagian-bagian kulit - korpuskula paccini : tekanan kuat
1). Epidermis - korpuskula meissner : sentuhan
Epidermis adalah lapisan kulit manusia paling luar yang - korpuskula ruffini : panas
terdiri atas jutaan sel kulit yang diikat oleh lipid. Secara - korpuskula krause : dingin
umum, epidermis bertindak sebagai perlindungan dari air, - lempeng Merkel : sentuhan dan tekanan
infeksi, dan hal-hal eksternal lainnya. ringan
2). Dermis a. Bagian-bagian
kulit
Ini adalah lapisan di bawah epidermis yang memegang
berbagai fungsi. Pada lapisan ini, terdapat berbagai
komponen seperti akar rambut (folikel), tepi saraf,
pembuluh darah, dan kelenjar keringat.
3). Hipodermis
Lapisan hipodermis merupakan lapisan terdalam kulit
manusia yang terdiri atas sel-sel lemak, ujung saraf tepi,
pembuluh darah, dan pembuluh getah bening
SLIDESMANIA
Berbentuk kerucut kecil dan tidak mengandung
5. Indra Pengecap kuncup pengecap.

(Lidah) Berbentuk bulat terdapat didekat ujung lidah dan


mengandung 5 kuncup pengecap dalam setiap
Papila filiformis papilla.
Berbentuk menonjol dan banyak terdapat di
Papila bagian belakang lidah, serta mengandung
Macam-macam fungiformis 100 kuncup pengecap
papila lidah Papila
sirkumvalata

Papila foliat

Berbentuk seperti daun dan


terletak di bagian tepi pangkal
lidah dan mengandung sekitar
1.300 kuncup pengecap.
SLIDESMANIA
a. Area Kepekaan Rasa
SLIDESMANIA
Fungsi Sistem Indra
Tubuh manusia mempunyai indera yang berfungsi sebagai
reseptor atau penerima rangsangan dari lingkungan sekitar.
Yang kemudian rangsangan tersebut akan diolah oleh otak
untuk mendapatkan informasi
SLIDESMANIA
Sistem Endokrin
Sistem endokrin adalah kumpulan kelenjar yang
menghasilkan hormon-hormon. Sistem tersebut
menggunakan hormon-hormon untuk pengendalian
dan pengaturan metabolisme tubuh, pertumbuhan
dan perkembangan, tingkat energi, reproduksi dan
respons terhadap cedera, stres dan suasana hati. Jadi
dimana kelenjar-kelenjar ini? Mereka berada di
seluruh tubuh.
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

1. Hipotalamus
1. Hipotalamus 2. Hipofisis
2. Hipofisis Hipotalamus terletak di dasar otak. Hipofisis Kelenjar pituitari berada
Ini menggerakkan sistem endokrin di bawah otak dan biasanya
3. Tiroid dan dan bertanggung jawab terhadap berukuran tidak lebih besar dari
Paratiroid suhu tubuh, tekanan darah, nafsu kacang polong. Ini dianggap
makan dan rasa haus, tidur, sebagai kelenjar kontrol utama
4. Timus
Bagian-bagian sistem

suasana hati dan epelepasan yang mengontrol banyak fungsi


hormon-hormon dari kelenjar lain. kelenjar-kelenjar endokrin lainnya.
5. Kelenjar
Endokrin

adrenal

6. Pankreas
3. Tiroid dan Paratiroid 4. Timus
7. Ovarium Keduanya terletak di bagian depan Timus berada di bagian atas dada
leher. Tiroid menghasilkan dan menghasilkan sel-sel darah
8. Testis hormon-hormon yang putih yang melawan infeksi dan
berhubungan dengan pembakaran menghancurkan sel-sel abnormal.
9. Kelenjar kalori dan detak jantung. Kelenjar-
SLIDESMANIA

pineal kelenjar paratiroid mengontrol


jumlah kalsium dalam tubuh.
10. Plasenta
SLIDESMANIA.C

5. Kelenjar Adrenal 6. Pankreas 7. Ovarium


Pankreas berada di bagian Ovarium terletak di kedua sisi
Kelenjar adrenal terletak di bagian belakang lambung. Ini rahim wanita. Mereka
atas setiap ginjal. Mereka menghasilkan insulin dan mengandung sel-sel telur yang
menghasilkan hormon glukagon, yang mengatur kadar diperlukan untuk reproduksi dan
kortikosteroid dan epinefrin yang gula darah. juga menghasilkan estrogen dan
bereaksi terhadap stres, menjaga progesteron.
tekanan darah serta mengatur
metabolisme.

8. Testis 9. Kelenjar Pineal 10. Plasenta


Testis berada di dalam kantong Kelenjar pineal adalah kelenjar di Plasenta berfungsi sebagai kelenjar
yang bergantung di luar tubuh laki- dalam otak yang berfungsi endokrin yang mengel- uarkan
laki. Mereka menghasilkan menghasilkan hormon melat- onin. hormon seperti estrogen, progesteron
testosteron dan sperma. Hormon ini berperan untuk dan human chorionic gonadotropin
menimbulkan kantuk dan mengatur (HCG). Kesemuanya bermanfaat
irama tidur alami (irama sirkadian). dalam mempertahankan kehamilan,
Itulah sebabnya, jika fungsi kelenjar pertumbuhan janin, memper- cepat
SLIDESMANIA

pineal terganggu, maka dapat terjadi metabolisme ibu dan juga


insomnia atau sulit tidur. mempersiapkan tubuh ibu untuk
proses menyusui nantinya.
Fungsi Sistem Endokrin
 Sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi
tubuh melalui pelepasan hormon seperti metabolisme, tumbuh kembang,
fungsi dan reproduksi seksual, tekanan darah, nafsu makan, dan siklus
tidur.
SLIDESMANIA
Gangguan/kelainan pada sistem koordinasi

Ataksia Parkinson Katarak Polip Hidung Gondok


Ataksia adalah Penyakit ini juga Gangguan Polip atau benjolan Kondisi ketika
penyakit merupakan sejenis penglihatan yang pada hidung muncul benjolan di
degeneratif yang penyakit degeneratif disebabkan oleh memiliki ciri-ciri leher akibat
memengaruhi yang umum terjadi lensa mata yang bertekstur lunak, kelenjar tiroid yang
pada lansia. keruh, sehingga tidak menimbulkan
fungsi sistem membesar. Kelenjar
Penderita penyakit menghalangi rasa sakit, dan bukan
koordinasi otak, tiroid adalah
Parkinson masuknya cahaya dikategorikan
batang otak, atau kelenjar penghasil
mengalami pada retina. Apabila sebagai kanker.
saraf tulang tidak segera diobati, hormon tiroid yang
gangguan fungsi Biasanya, benjolan
belakang. katarak dapat terletak di leher
sistem koordinasi di tumbuh dalam
menimbulkan bagian depan
SLIDESMANIA

otak. saluran atau rongga


kebutaan dengan
sistem pernapasan.
tanpa rasa sakit.
a,. Ataksia b. Parkinson
SLIDESMANIA

c. Katarak e. Gondok
d. Polip hidung
SLIDESMANIA.C

Terimakasih
Apakah Ada Pertanyaan?
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai