PERCOBAAN 5
Disusun oleh
NIM : K100190176
Kelas :L
Kelompok : 2
I. Tujuan
Mahasiswa mampu melakukan digesti DNA plasmid BSKS- ARE-LacZ dengan
enzim endonuklease restriksi.
Mahasiswa mampu melakukan elektroforesis plasmid yang telah didigesti dan
plasmid yang tidak didigesti serta menganalisis hasilnya.
2. Hasil Elektroforesis
1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan:
digesti
digesti
5:
6:
Foto gel:
VI. Pembahasan
Digesti Plasmid
Tujuan dalam percobaan ini adalah mampu melakukan digesti DNA plasmid dengan
enzim endonuklease restriksi. Enzim yang digunakan adalah BamHI dan HindIII pada
plasmid pKAN-R dan pARA. Prinsip digesti ini berdasarkan pemotongan DNA sampel
plasmid yang tersedia dengan bantuan enzim restriksi. Digunakan larutan buffer (2,5XB)
dan juga air distilasi pada praktikum ini. Larutan buffer (2,5XB) ini dimasukkan kedalam
semua tabung yaitu tabung K+, tabung K-, tabung A+, dan tabung A-. Kemudian
ditambahkan plasmid pKAN-R kedalam tabung K+ dan K- yang sudah berisi larutan
bufffer tadi. Plasmid pKAN-R mengandung rfp gen, promotor untuk mengontrol ekspresi
gen (pBAD), dan sebuah gen yang dapat membuat bakteri menjadi resisten terhadap
antibiotik kanamycin (kanR). Sedangkan plasmid pARA ditambahkan kedalam tabung A+
dan A-.Yang kemudian keempat tabung tadi disentrifugasi di mikrosentrifugasi dan
diinkubasi dalam waterbath dengan suhu 37ºC. Hasil akhir dari digesti plasmid ini adalah
tabung K+ dan A+ terdapat hasil fragmen DNA sedangkan pada tabung K- dan A- tidak
terdapat hasil fragmen DNA.
Elektroforesis Gel
Pada simulasi Elektroforesis gel digunakan 5 sampel yaitu larutan pKAN-R (K-) yang
berisi plasmid pKAN-R nondisgesti; pKAN-R (K+) yang berisi plasmid pKAN-R digesti;
pARA (A-) berisi plasmid pARA non digesti; pARA (A+) berisi plasmid pARA digesti; dan
larutan LIG yang berisi plasmid ligasi dari fragmen pARA dan pKAN-R. Kemudian
semua sampel ditambahkan loading dye untuk pewarna dan penambah bobot DNA
supaya DNA tidak berada di permukaan
Diambil DNA ladder dan semua sampel kemudian dilakukan Running elektroforesis pada
tegangan 130V dengan waktu 40 menit. Kecepatan migrasi DNA sangat dipengaruhi
oleh tegangan dan arus listrik yang diberikan oleh power supply ke tangki elektroforesis.
Fragmen D. Hasil percobaan pada DNA ladder (M) menunjukan plasmid multimer
berada di antara 10.000 - 8.000 bp; nicked diantara ukuran 6000-5000 bp; dan
supercoiled di antara 5.000 - 4.000 bp. Hasil praktikum menunjukkan hal yang berbeda
dengan ideal result.Beberapa hasil sampel bergeser sedikit dari ideal result, ada juga
yang tidak terbaca. Hal tersebut dikarenakan proses elektroforesis tidak berjalan dengan
baik. Kemungkinan ada kesalahan dalam pembuatan sampel yang akan dibaca.
VII. Kesimpulan
Digesti DNA plasmid dengan enzim endonuklease restriksi.
Enzim yang digunakan adalah BamHI dan HindIII pada plasmid pKAN-R dan pARA.
Tabung K+ dan A+ terdapat hasil fragmen DNA sedangkan pada tabung K- dan A-
tidak terdapat hasil fragmen DNA.
Kecepatan migrasi DNA sangat dipengaruhi oleh tegangan dan arus listrik yang
diberikan oleh power supply ke tangki elektroforesis.
DNA ladder (M) menunjukan plasmid multimer berada di antara 10.000 - 8.000 bp;
nicked diantara ukuran 6000-5000 bp; dan supercoiled di antara 5.000 - 4.000 bp.
Pada Elektroforesis Gel hasil menunjukkan hal yang berbeda dengan ideal result.
Beberapa hasil sampel bergeser sedikit dari ideal result, ada juga yang tidak
terbaca. Hal tersebut dikarenakan proses elektroforesis tidak berjalan dengan baik.
Kemungkinan ada kesalahan dalam pembuatan sampel yang akan dibaca.
B. Gel Electrophoresis
1. Bacalah Context dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat!
a. Apa tujuan dari simulasi ini?
Jawab:
Mahasiswa mampu menggunakan elektroforesis gel untuk memverifikasi
ukuran plasmid rekombinan.
b. Apa yang dimaksud dengan DNA loading dye dan DNA Ladder?
Jawab:
DNA loading dye ditambahkan ke setiap sampel untuk memvisualisasikan
seberapa cepat gel bekerja. Ini mencegah sampel dari migrasi tanpa sengaja
ke gel secara keseluruhan dan hilang di buffer sekitar yang mengalirkan arus.
DNA ladder adalah campuran dari fragmen DNA dengan ukuran yang diketahui
yang dapat digunakan untuk memperkirakan ukuran dalam pasangan basa dari
setiap plasmid atau fragmen dengan panjang yang tidak diketahui. DNA ini
digunakan sebagai pembanding.
c. Apa fungsi gel electrophoresis?
Jawab:
Elektroforesis gel digunakan untuk menentukan apakah gen yang diinginkan
dan semua komponen yang diperlukan telah berhasil dimasukkan dalam
plasmid rekombinan.
2. Bacalah Material dan jawablah pertanyaan di bawah ini
a. Sebutkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan elektroforesis gel.
Jawab :
Mikro pipet dengan ukuran (P2, P20, P200, P1000), Tip Box (P2, P20, P200,
P1000), Tube dengan label (gK-, gK+, gA-, gA+, gLIG), Agarose gel, Gel
rektrophoresis box, Power supply, Powe supply leads, Microcentrifuge, dan
Trash.
Surakarta,
Praktikan