Anda di halaman 1dari 6

Drama

“Sahabat selamanya”
Di sebuah pondok pesantren, aurel dan shofa adalah
sahabat yang tak dapat terpisahkan. Mereka saling
membantu dan menolong. Tetapi hari ini tidak. Mereka
bertengkar memperebutkan kue. Inilah
ceritanya...............
Suatu hari, aqila membawa kue ke sekolah.
Aqila : Siapa yang mau?
Semua : aaakuu mauuu.........
Aqila : hmmmm..... Ya udah deh buat mbak Aurel aja !
Aurel : yeee...... ye ye aku dapet week...(melet dengan
sombong)
Shofa : loh aku kok gak dikasih sih....
Aqila : maaf ya Shof...kuenya Cuma 1
Alifah : aku juga mau dong....
Aurel : ini punyaku... gak ada yang boleh minta!
Shofa : pokoknya aku mau...
Mulailah pertengkaran mereka. Isya mencoba melerai
mereka berdua supaya tenang. Namun.....
Isya : eh... sudah sudah..... eh...... jangan bertengkar
dong.....
Beberapa kali mencoba melerai, aurel dan shofa tetap
bertengkar. Akhirnya....isya berteriak.
Isya : hei kalian, diam....!!!!!!! sudah dong...jangan
bertengkar lagi...
Mereka marah pada isya, dan akhirnya dia menyerah
karena sudah tidak tahan lagi.
Isya : ya sudah deh... terserah...
Bel istirahat sudah selesai, saatnya mereka ke asrama.
lala : eh..itu kan mbak aurel sama mbak shofa yang tadi
siang bertengkar itu....
Zakka : iya...padahal Cuma soal kue aja...
Aurel dan shofa : woooy...lagi bicarain aku ya...
Mereka pun saling berpandangan.
Aurel dan Shofa : lho??
Mereka memalingkan muka dan saling meledek satu
sama lain. Karena kesal, mereka langsung pergi
meningggalkan tempat itu. Keesokan harinya.....
Aurel : apa lihat-lihat?!
Shofa : siapa yg lihat-lihat?
Aqila mengajukan ide kepada Isya untuk menghentikan
pertengkaran Aurel dan Shofa
Aqila : aku tau! Mbak Isya sini deh!
Isya : apa?
Aqila : pssssttttt (berbisik)
Isya : ide yang bagus !
Aqila dan Isya pun menghampiri Aurel dan Shofa.
Mereka memberikan selembar kertas.
Aqila : mbak shofa , psst... psst psstt......
Isya : aurel, was wes wos was wos.......
Apa isi kertas itu? Ternyata isya meminta aurel untuk
menulis kebaikan yang pernah shofa lakukan
kepadanya, itu soal ke satu. Soal ke dua, isya menyuruh
Aurel untuk menulis kebaikan Aurel kepada shofa.
Aurel : kebaikan shofa padaku adalah.... huh! Gk ada
satupun!
Akhirnya aurel mengosongkan jawaban nomor 1.
Aurel : nomor dua, kebaikanku pada shofa adalah...
mengajari matematika, memberi hadiah saat shofa
ulang tahun, mentaktir makan.......
Aurel menulis banyak sekali. Hampir sampai 10!. Kini
giliran shofa yang menjawab pertanyaan.
Shofa : nomor satu, kebaikan aurel padaku adalah....
huh! Aurel jahat! Dia membalas kebaikan ku dengan
keburukan!
Akhirnya Shofa juga mengosongkan jawaban nomor 1.
Shofa: nomor dua, kebaikanku pada aurel adalah...
menolong aurel saat terjatuh, menjenguk saat dia
sakit, membelikan alat tulis...........
Sama dengan aurel, shofa juga menjawab banyak sekali
hampir 10! Selesai menjawab pertanyaan, aqila
menukar jawaban mereka berdua. Lalu mereka
membacanya....
Aurel : kebaikan shofa padaku.... menolongku saat
jatuh, menjenguk saat aku sakit, membelikan alat
tulis....
Shofa : kebaikan aurel padaku adalah.... mengajari
matematika, memberi hadiah saat aku ulang tahun,
mentraktir makan........
Mereka saling berpandangan, mereka sadar bahwa
bertengkar membuat mereka berpisah. Mereka ingin
bersama seperti dulu lagi, dan akhirnya mereka
berpelukan dan meminta maaf.
Aurel : shofa maafin aku ya.... ayo kita sahabatan lagi...
Shofa : iya aku juga, maaf... mulai sekarang kita adalah
sahabat selamanya.....
Mereka akhirnya berbaikan lagi dan selalu bersama.
Bertengkar itu tidak baik ya teman teman... lebih baik
berbaikan daripada bermusuhan. Karena sesama
muslim itu bersaudara.
Lirik lagu kepompong

Dulu kita sahabat


Teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu kupu
Dulu kita melangkah berjauh jauhan
Kau jauhi diriku karna sesuatu
Mungkin

Anda mungkin juga menyukai