Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA

KOPERASI SMK PATRIOT MANDIRI

YAYASAN SUDARMA PATRIOT MANDIRI


SMK PATRIOT MANDIRI
Akta Pendirian Notaris : Gunawan, SH Nomor : 14 Tanggal 06 Agustus 2015
Alamat : Jln. Palabuhanratu Cicatih Rt 002/005 Desa Cimanggu
Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Kode Pos 43157
Jawa Barat
Email: smk.paman@gmail.com

2024
I. PENDAHULUAN

A. Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan

sekolah yang anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Koperasi sekolah dapat

di dirikan pada berbagai tingkatan sesuai dengan jenjang pendidikan

misalnya koperasi sekolah menengah kejuruan. Adapun koperasi sekolah

yang dapat dimaknai sebagai koperasi yang berada pada lembaga

pendidikan lain, selain pendidikan formal, seperti yayasan, lembaga

masyarakat pesantren dan laian-lain.

B. Dasar Keputusan

Koperasi didirikan berdasarkan surat keputusan bersama antara

departemen transmigrasi dan koperasi dengan departemen pendidikan dan

kebudayaan tanggal 16 Juli 1972 No. 275/SKTPS/MENTRANSKOP dan

Nomor 0102/4/1983. Kemudian diterangkan lebih lanjut dalam surat

keputusan menteri tenaga kerja transmigrasi dan koperasi Nomor

633/SKTPS/MEN/1974. Menurut surat keputusan tersebut yang dimaksud

dengan koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan disekolah-di

sekolah SD, SMP, SMA, Madrasah dan Pesantren.

II. ISI

1. Landasan Pokok

Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat (1). Pasal ini mengandung cita-

cita untuk mengembangkan perekonomian berasaskan kekeluargaan.

Peraturan yang lebih terperinci tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22


1992. Undang-Undang ini berisi pedoaman bagi pemerintah dan masyarakat

mngenai cara-cara menjalankan koperasi termasuk koperasi sekolah.

Koperasi tidak berbadan hukum pengurus dan pengelola koperasi sekolah

ini dilakukan oleh para siswa di bawah bimbingan kepala sekolah dan guru-

guru terutama bidang studi ekonomi dan koperasi. Tanggung jawab di luar

koperasi sekolah tidak dilakukan oleh pengurus koperasi sekolah melainkan

oleh kepala sekolah. Pembinaan koperasi sekolah melainkan oleh kepala

sekolah bersama kantor Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil Dan

Menengah, serta Departemen Pendidikan Nasioanal. Koperasi sekolah tidak

berbadan hukum seperti koperasi-koperasi lannya. Karena siswa atau pelajar

pada umumnya belum mampu melakukan tindakan hukum. Status koperasi

sekolah merupakan koperasi terdaftar, tetapi tetap mendapatkan pengakuan

sebagai perkumpulan koperasi sekolah diharapkan menjadi sarana bagi

pelajar untuk belajar melakukan usaha kecil-kecilan. Mengembangkan

kemampuan berorganisasi mendorong kebiasaan untuk berinovasi belajar

menyelesaikan masalah dan sebagainya. Untuk itu dalam mendirikan

koperasi sekolah diperlukan pertimbangan agar selaras dengan apa yang

diharapkan.

2. Dasar-Dasar Pertimbangan Pendirian Koperasi Sekolah

1. Menunjang pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian melalui

program pendidikan sekolah.

2. Menumbuhkan kesadaran koperasi sekolah dikalangan siswa.

3. Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi agar berguna

di masyarakat.

5. Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa

di dalm dan di luar sekolah.

6. Membantu program kesiswaan dalam berwirausaha.

3. Tujuan Koperasi Sekolah

Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil

dan makmur. Sedangkan pembentukan koperasi sekolah di kalangan siswa

dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan

berkoperasi dengan dmikian tujuan pembentukannya tidak terlepas dari

tujuan pendidikan dan program pemerintah dalam menanamkan kesadaran

berkoperasi sejak dini.

4. Struktur Organisasi Koperasi Sekolah

Struktur organisasi sekolah :

1. Pengurus : a. Penanggung jawab : Unang Sunarya, S.Pd. (Kepsek)

b. Pembina : Jiji Suhaeji

2. Petugas Harian : Sulistina Puspita, S.Sos.

Anggraeni Pertiwi

3. Badan Pemeriksa : Rizwan

4. Anggota (Karyawan/Guru dan Tendik SMK PATRIOT MANDIRI)


Perangkat organisasi sekolah :

1. Rapat anggota koperasi sekolah

2. Pengurus koperasi sekolah

3. Pengawas koperasi sekolah

Dewan Penasehat Koperasi Sekolah :

1. Untuk keperluan bimbingan pada koperasi sekolah diangkat penasehat

koperasi sekolah yang anggota-angotanya terdiri atas :

 Kepala sekolah yang bersangkutan sesuai dengan jabatannya

 Guru pada sekolah yang bersangkutan dan

 Salah seorang wakil persatuan orang tua murid yang memiliki

pengalaman di bidang koperasi.

Pelaksanaan Harian

Pelaksanaan harian bertugas mengelola usaha administrasi dan

keuangan. Pelaksanaan harian dapat di atur bergantian antara pengurus

koperasi sekolah atau ditunjuk secara tetap atau bergantian antara semua

anggota koperasi yang tidak menduduki jabatan pengurus atau pengawas

koperasi.

Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi ditata kehidupan

koperasi yang berarti berbagai persoalan mengenai suatu koperasi hanya

ditetapkan dalam rapat anggota. Di sini para rapat anggota berbicara

memberikan usul dan pertimbangan menyetujui suatu usul atau menolaknya


serta memberikan himbauan atau masukan yang berkenaan dengan koperasi.

Oleh karena itu jumlah siswa terlalu banyak maka Dapat melalui perwakilan

atau utusan dari kelas-kelas. Rapat anggota tahuna (RAT) diadakan paling

sedikit diadakan sekali dalam setahun adapula yang mengadakan dua kali

dalam setahun yaitu sekali untuk menyusun rencana kerja tahun yang akan

datang dan yang kedua membahas kebijakan pengurus selama tahun yang

lampau. Agar rapat anggota tahunan tidak mengganggu jalannya kegiatan

belajar mengajar disekolah maka rapat diadakan pada masa liburan tahunan

atau liburan semester sebagai pemegang kekuasaan trtinggi dalam koperasi

sekolah rapat anggota mempunyai wewenang cukup besar.

Wewenang tersebut misalnya :

1. menetapkan anggaran dasar koperasi

2. menetapkan kebijaksanaan umum koperasi

3. menetapkan anggaran dasar koperasi

4. menetapkan kebijakan koperasi

5. memilih serta mengangkat pengurus kopersi

6. memberhentikan pengurus dan

7. mengesahkan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan

tugasnya

Pada dasarnya semua anggota koperasi berhak hadir dalam rapat

anggota, namun bagi mereka yang belum memenuhi syarat keanggotaan

misalnya belum melunasi simpanan pokok dibenarkan hadir dalam rapat

anggota adakalanya mereka diperbolehkan hadir dalam rapat anggota ada


kalanya mereka diperbolehkan hadir juga diberi kesempatan berbicara tetapi

tidak diijinkan turut dalam pengambilan keputusan.

Keputusan rapat anggota diperbolehkan berdasarkan musyawarah

masyarakat. Apabila tidak diperoleh keputusan berdasarkan suara terbanyak

dimana setiap anggota koperasi dapat menyelenggarakan rapat anggota luar

biasa yaitu apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang

wewenangnya ada pada rapat anggota, rapat anggota luar biasa dapat

diadakan atas permintaan sejumlah anggota koperasi atau atas keputusan

pengurus, penyelenggaraan rapat anggota yang di anggap sah adalah koperasi

menghadiri rapat telah membeli jumlah minimal (50%)

Hal-hal yang dibicaraka dalam rapat tahunan :

1. penilaian kebijaksanaan pengurus selama tahun buku lampau

2. neraca tahunan dan perhitungan laba rugi

3. penilaian laporan pengawas

4. menetapkan pembagian SHU

5. penilain pengurus dan pengawas

6. rencana kerja dan rencana anggaran belanja tahun selanjutnya

7. masalah-masalah yang timbul

Cici-ciri koperasi sekolah

1. bentuknya badan usaha yang tidak berbadan hukum

2. anggotanya siswa-siswa sekolah tersebut

3. keanggotaannya selama kita masih menjadi siswa


4. koperasi sekolah dibuka pada waktu istirahat

5. sebagai latihan dan praktek berkoperasi

6. melatih disiplin dan kerja

7. menyediakan perlengkapan pelajar

8. mendidik siswa hemat menabung

9. tempat menyelenggarakan ekonomi dan gotong royong.


LAMPIRAN
FOTO BARANG

Anda mungkin juga menyukai