A. DASAR KEPUTUSAN
Koperasi didirikan berdasarkan surat keputusan bersama antara Departemen
Transmigrasi dan Koperasi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal
16 Juli 1972 Nomor 275/skpts/Mentranskop dan Nomor 0102/U/1983. Kemudian
diterangkan lebih lanjut dalam surat keputusan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi
dan Koperasi Nomor 633/SKPTS/Men/1974.
Menurut surat keputusan tersebut yang dimaksud dengan koperasi
siswa/sekolah adalah koperasi yang didirikan di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA,
Madrasah dan Pesantren.
B. LANDASAN POKOK
Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada UUD 45
pasal 33 ayat (1). Pasal ini mengandung cita-cita untuk mengembangkan
perekonomian yang berasas kekeluargaan. Peraturan yang lebih terinci tertuang dalam
Undang-undang Nomor 25 tahun 1992. Undang-undang ini berisi tentang pedoman
bagi pemerintah dan masyarakt mengenai cara-cara menjalankan koperasi, termasuk
koperasi sekolah. Koperasi sekolah tidak berbadan hukum, pengurus dan pengelola
koperasi sekolah dilakuka para siswa di bawah bimbingan kepala sekolah dan guru-
guru.
Koperasi sekolah yang dibentuk di sekolah merupakan koperasi terdaftar
tetapi tetap mendapatkan pengakuan sebagi perkumpulan koperasi. Koperasi sekolah
diharapkan menjadi pendorong kebiasaan siswa untuk berinovasi. Untuk itu dalam
mendirikan koperasi sekolah diperlukan pertimbangan-pertimbangan agar selaras
dengan apa yang diharapkan.
H. PELAKSANAAN HARIAN
Pelaksanaan harian bertugas mengelola usaha administrasi dan keuangna
harian diatur secara tetap
J. RAPAT ANGGOTA
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi di tata kehidupan koperasi yang
berarti berbagi persoalan mengenai koperasi sekolah . Di sini para anggota dapat
berbicara memberikan usulan dan pertimbangan menyetujui suatu usul atau
menolaknya serta memberikan himbauan atau masukan yang berkenan dengan
koperasi. Rapat anggota Tahunan (RAT) melalui perwakilan atau utusan dari kelas-
kelas. Rapat Anggota Tahunan (RAT) diadakan setahun sekali.
Rapat Anggota tahunan Menetapkan :
1) Anggaran dasar koperasi.
2) Kebijakan umum koperasi.
3) Memilih serta mengangkat pengurus.
4) Memberhentikan pengurus.
5) Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya.
Rapat anggota Tahunan dianggap sah apabila yang menghadiri rapat telah
melebihi jumlah menimal (Kuorum). Kuorum rapat anggota meliputi setengah
anggota di tambah satu (lebih dari 50%).
Hal-hal yang dibicarakan dalam rapat Anggota Tahunan adalah sebagi berikut :
1) Penilaian kebijaksanaan pengurus selama setahun
2) Penilaian laporan pengawas.
3) Pemilihan pengurus dan pengawas.
.
K. KESIMPULAN
1. Koperasi siswa SMPN 3 Satu Atap Jenar bentuknya Badan Usaha yang
tidak berbadan hukum
2. Anggotanya siswa/siswi SMPN 3 Satu Atap Jenar.yang Masih aktif
belajar
3. Koperasi sekolah dibuka setiap hari aktif sekolah.
4. Koperasi Sekolah SMPN 3 Satu Atap Jenar di buat dengan tujuan sebagai
latihan dan praktik berkoperasi, melatih didisplin dan usaha, menyediakan
perlengkapan belajar siswa.